konsep keperawatan komunitas_2016

8/17/2019 Konsep Keperawatan Komunitas_2016

1/46

KonsepKeperawatan

Komunitas Annisa


2/46

Objecti

• Sejarah perkembangan kep.komunitas

• Ruang lingkup praktek kep.komunitas

• Konsep model keperawatankomunitas


3/46

SEJARAHPERKEMBANGAN


4/46

CATATAN PENTING DLM PERKEMBANGAKEP. KES. KOMUNITAS

Rufaidah binti Sa'ad (570 M – 632 M)

Perawat profesional pertama dimasa sejarah islam. Beliau hidup di masa Muhammad SAW di abad pertama Hijriah/abad ke-8 Sesudah Masehi. Ruadalah seorang pemimpin, organisatoris, mampu memobilisasi dan memorang lain. Dan digambarkan pula memiliki pengalaman klinik yang dapatditularkan kepada perawat lain, yang dilatih dan bekerja dengannya. Dia thanya melaksanakan peran perawat dalam aspek klinikal semata, namun

melaksanakan peran komunitas dan memecahkan masalah sosial yang damengakibatkan timbulnya berbagai macam penyakit

Rufaidah juga sebagai pemimpin dan pencetus Sekolah Keperawatan pertdunia Islam, meskipun lokasinya tidak dapat dilaporkan (Jan,1996), dia jumerupakan penyokong advokasi pencegahan penyakit (preventif care) dmenyebarkan pentingnya penyuluhan kesehatan (health education).


5/46

2. Sairey Gamp (1843 and 1844)

Dikenal sebagai tokoh dalam novel The Li Adventures of Martin Chuzzlewit oleh ChDickens. Gambaran perawat yang melaku

kunjungan rumah namun mempunyai homabukan.

.

3. St. Vincent de Paul

Pendiri yayasan social yang berfokus pada pelayananterhadap orang2 miskin termasuk melakukan kunjunganrumah (nursing home)


6/46

4. Florence Nightingale (FireMei 1820 – 13 Agustus 1910)

Pelopor perawat modern. Diken

nama The Lady With The Lamp dbahasa Inggris yang berarti "Sandengan Lampu".

Menyadarkan tentang pentingnymelakukan upaya Preventive & jupayaya menyadarkan masyarakpentingnya perawat terdidik &berpengalaman serta keberhasi

meletakkan dasar2 kep. modernPada tahun 1860, Sekolah KeperNightingale dibuka di London dapertamanya berisi lima belas orawanita muda


7/46

4. Victorian Order of Nurses For Canada (VON)

Didirikan th 1897, o/ Charlotte Macleod, utk memperingati usia QVictoria yang ke 50 tahun. Perawat yang bekerja di VON ini harus Queen Institute dengan tambahan pelatihan keperawatan kes mabulan).

5. The New york Mission Society

Merupakan perkumpulan pertama di USA. Lillan Wald merupakan perawat kesehatan masyarakat pertama di Amirika(lahir 10 Maret 1867). Wald lulusan dari New York Hospital TSchool For Nurses pada tahun 1891, yg kemudian mendirikan NOrganization For Public Health Nursing (NOPHN), yang melakukaNursing.


8/46

PERKEMBANGAN KES MASY DI INDONES

1882

• Dimulainya usaha kes oleh Belanda, yaitu; Militair Geness Kundige Dienst (MGD) & BuKundige Dienst (BGD)

• Melayani pengobatan untuk orang Belanda namun berkembang untuk masyarakat um

1942

• Dikenal adanya Dinas Kesehatan Masyarakat / Dienst Van De Volks Genzonheid (DVG)

• Bertugas melaksanakan usaha dibidang prefentive & curative yang masing2 berjalan s

1945

• Bandung Plan disusun suatu rencana kesehatan masyarakat untuk menyatukan up

prefentif

• Cikal bakal PUSKESMAS

1977

• PHC = “Health For All By The Year 2000”

• Salah satu program di Indonesia adalah PKMD : Posyandu


9/46

CommunityHealth

Nursing ????


10/46

Community Health Definitions

Community - a group of people sharing common needs, interests, res

environments.

Population - a statistical aggregate or subgroup of people with simila

identical characteristics; may or may not interact with one another.

Community Health Nursing - nursing care that takes place outside of

settings; meets its goals by identifying problems and supporting com

participation in the process of preserving and improving the health ocommunity. The focus is on the health of the larger group rather than

of the individual.

Public Health Nursing - subset of Community Health Nursing; goal is

improving the health of the entire community.


11/46

Cont,….

• Keperawatan komunitas pelayanan keperawatanprofesional yg ditujukan kpd masy. dgn pendekatan pdkelompk resti , dlm upaya pencapaian derajat kesh yg opmelalui pencegahan penyakit & peningkatan kesehatandengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan dibutuhkan & melibatkan klien sebagai mitra dlm

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yan kepr. (Sprad1985; Logan & Dawklin, 1987, dikutip dari Sahar, J, 1999


12/46

Community Health Nursing Practice


13/46

CommunityHealth Nursing

Practice

Uses aggregatemeasurementand analysis

Use

org

Pof

Prevention,health

promotion,wellness

Promotes clientresponsibility

Involves

interprofesionalcollaboration

Allender& Spradley,

2010

NursingPublicHealthKarakteristik


14/46

PRINSIP DALAM KEPERAWATAN

KOMUNITAS

Menggunakan proses sistematis dan komprehensif

Bekerja didalam kemitraan dgn komunitas

Berfokus pada prevensi primer

Promosi lingkungan sehat

Target utk semua yg mungkin merasakan manfaa

Memberikan prioritas pada kebutuhan komunitas

Meningkatkan alokasi sumber yg optimal


15/46

Konsep Keperawatan Komunitas

•

Sifat asuhan yg diberikan

umum & menyeluruh.• Fokus dari asuhan kepr kom individu, keluarga, klpk

masyarakat dgn penekanan pd pencegahan penyakit ,peningkatan dan mempertahankan kesh.

• Pendekatan yg digunakan dlm askep kom pendekat

keluarga binaan & klpk kerja komunitas.• Strategi yg digunakan utk pemecahan masalah pend

kesh, teknologi tepat guna, memanfaatkan kebijakanpemerintah.


16/46

Konsep Model Dalam Kep.

Komunitas


17/46

TEORI/MODEL KEP KOMUNITAS

Betty Neuman’s Model:

Core

Garis pertahanFleksibel

Garis perta

Normal

Garis pertaResisten

Biologis

PsikologisSosial

KulturalSpiritual

Sehat:

Prevensi Primer

Ancaman:

Prevensi Sekunder

Nyata/Aktual:

Prevensi Tersier

Teori/Model ini sebagai landasan praktik kep. komunitas


18/46

NEUMAN’S HEALTH CARE SYSTEM MODEL

Betty Neuman

mengajukan model sistem ini, perlu diadaptasi pd CHmelihat klien sbg aggregate

Pada model ini, manusia dipandang sbg sistem terbuka dimana berintesecara konstan dan timbal balik dgn lingkungan

Subsistem saling berinteraksi, sehat akan dicapai apabila subsistem bersecara harmonis satu sama lain dan dgn sistem lingkungan

4 Variabel saling mempengaruhi pd model ini yakni fisiologis, psikologissosiokultural & developmental, setiap subsistem memiliki respons yg ustresor , stimulus menghasilkan ketegangan yg menyebabkan timbulnyaseimbangan sakit


19/46

NEUMAN’S

Stresor : lingkungan internal dan eksternalContoh lingkungan internal komunitas, tingginya propopenduduk sosial ekonomi rendah atau suplai air bersihadekuat. Lingkungan eksternal: bencana alam, perang,ekonomi global

Peran CHN sesuai model ini : membantu komunitas mekestabilan dgn lingkungannya, dgn prevensi primer utkpertahanan fleksibel, prevensi sekunder utk garispertahanan normal dan prevensi tersier utk garis pertaresisten


20/46

TEORI LINGKUNGAN

Nightingale’s Theory of Environment

Fokus: pelayanan pencegahan pd populasi

Masa Perang Crime lingkungan yg buruk meningkatkangka kejadian penyakit infeksi dan kesehatan dptditingkatkan dgn menyediakan ventilasi, air bersih,kehangatan, pencahayaan dan kebersihan yg cukup

Lingkungan kotor kesehatan buruk/sakit sebaliknya


21/46

Nightingale’s Theory …

Contoh:Jika ventilasi pada suatu perumahan padat di

kota tdk adekuat, CHN perlu merencanakan

biaya utk peningkatan lingkungan yg sehat

(peran advokat) melalui kerjasama lintasprogram dan sektor


22/46

OREM’S SELF CARE MODEL

Dorothy Orem merupakan ners administrator dan pendfokus perhatian pada konsep self-care, mempelajari, dgtujuan tindakan-tindakan untuk mempertahankan danmeningkatkan kehidupan, kesehatan, dan kesejahteraan

Mendeskripsikan ttg seseorang yg memerlukan keperawsebagai akibat ketidakmampuan di dalam melakukan sel

Goal dari tindakan keperawatan adalah utk membantuseseorang mengenal kebutuhan dan keterbatasan self-cserta meningkatkan kemampuan self-care klien. Ners bememfasilitasi pemenuhan kebutuhan self-care klien sammereka mampu melakukannya sendiri


23/46

OREM’S ….

Model kebutuhan komunitas, populasi atau

Aggregate, apabila kebutuhan aggregate utk

self-care melebihi dari kemampuannya, maka

mereka memerlukan intervensi keperawatan

utk memfasilitasi terpenuhinya kebutuhan self-

Care

Menurut teori ini, goal CHN : meningkatkan

kemampuan dan kemandirian komunitas dlm

self-care


24/46

OREM’S …

Contoh:

Kasus

komunitas tdk memiliki kemampuan mengenal

memakan makanan ikan yg mengandung Merkuri,

komunitas harus membantu komunitas menyadari risi

identifikasi sumber makanan lain. Ners komunitas juga h

membantu melobi pemerintah daerah Minahasa dan I

Newmount utk mengurangi polusi Merkuri dan member

sungai dari limbah dg serta mencegah pembuangan lim

sungai


25/46

ROY’S ADAPTATION MODEL

•

Sister Callista Roy’s model, jelaskan manusia sbg sistemterbuka dan adaptif stimulus pengalaman, pengembamekanisme koping dan menghasilkan respons

• Respons dapat berupa adaptif atau maladaptif, berikan ubalik yg dipengaruhi oleh tipe stimulus yg dapat ditangg

• Contoh: Keinginan komunitas utk melindungi remaja dar

merokok (stimulus internal) dan kebijakan kota melaranmenjual produksi tembakau thd generasi muda (stimulueksternal); kombinasi kedua hal tersebut timbul larangagenerasi muda membeli rokok (mekanisme koping), hasirendahnya persentase merokok pada populasi tersebut.


26/46

Lingkup Praktik

Keperawatan Komunitas


27/46

Lingkup Praktik Keperawatan Komu

Pelayanan keperawatan langsung (direterhadap individu, keluarga dan kelom

Perhatian langsung terhadap kesehatamasyarakat (health general communit


28/46

Sasaran Keperawatan Komunitas

• Asuhan keperawatan kepada individu sebagai lanjutan

perawatan di klinik/RS

• Misal : Klien post strokeIndividu

• Sasaran kegiatan adlh kelg dgn anggota kelg yg mpy msdirawat sbg bagian dari kelg dgn mengukur sejauh manterpenuhinya tugas kesh kelg

• Misal : Keluarga dengan pasien penyakit jiwa

Keluarga

• Pelayanan asuhan kepr berorientasi pd indv, kelg dilihakesatuan dlm komunitas

• Misal : Kelompok remaja, kelompok lansia

Kelompok/Komunitas


29/46

ASUHAN TERHADAP INDIVIDU/PERORAN

•

Penderita penyakit menular• Penyakit kusta, TBC, AIDS, Penyakit kelamin

• Penderita penyakit tidak menular

• Penderita penyakit DM, Hipertensi, Stroke

• Kelompok cacat yang memerlukan rehabilitasi• Individu dengan cacat fisik, mental dan sosial


30/46

Asuhan keperawatan Kepada Keluarga

•

Keluarga Kelompok Resiko Tinggi• Keluarga dengan anggota keluarga dalam masa usia su

dengan kondisi2 khusus (social ekonomi rendah, tidakmampu menyelesaikan masalah kesehatan sendiri, kedengan penyakit keturunan)

• Keluarga dengan ibu hamil beresiko tinggi (usia,kekuarangan gizi, riwayat persalinan dengan komplikas

• Keluarga dengan anak beresiko tinggi (BBLR, Malnutrsbawaan, salah satu keluarga menderita penyakit menu

• Keluarga dengan masalah hubungan antara anggota ke


31/46

Asuhan Keperawatan Pada Kelompok Khus

Kelompok sesuai tumbuhkembang

• Kelompok ibu hamil

• Kelompok ibu bersalin

• Kelompok bayi dan anakbalita

• Kelompok anak usia sekolah

• Kelompok remaja

• Kelompok lansia

Kelompok khusus be

• Kelompok wanita tsusila

• Kelompok

penyalahgunaan obdan narkotika

• Kelompok pekerjatertentu


32/46

Prinsip Keperawatan Komunitas

Yang harus menjadi prinsip dalam melaksanakan keperawata

komunitas haruslah mempertimbangkan :• Kemanfaatan intervensi yg dilakukan hrs memberikan

manfaat sebesar-besarnya bagi komunitas artinya adakeseimbangan antara manfaat & kerugian.

• Autonomi diberikan kebebasan utk melakukan / memilihalternative yg terbaik yg disediakan utk komunitas.

• KeadilanMelakukan upaya / tindakan sesuai dgn kemamkapasitas komunitas.


33/46

Perbedaan Pelayanan Klinik dengan Komunitas

No ASPEK RS KOM

1 Tempat Kegiatan Bangsal Perawatan Puskesmas, R

Perusahaan, P2 Tipe Pasien yang

dilayani

Orang sakit dan orang

meninggal

Orang sehat,

orang mening

3 Ruang Lingkup

Pelayanan

Kuratif atau pencegahan

Rehabilitasi atau pemulihan

Promotif

Preventif

Kuratif Rehabilitatif

4 Fokus Utama Rasa aman selama sakit Peningkatan k

pencegahan p

5 Sasaran pelayanan individu Individu, kelu

khusus dan m


34/46

Nursing Practice,

• Primary Prevention

• Secondary Prevention

• Tertiary Prevention


35/46

Primary Prevention

• Tujuan utama adalah promosi kesehatan

•Mengidentifikasi resiko-resiko yangmemungkinkan terjadi masalah kesehatan.

• Pendidikan kesehatan dan terapi perilaku untuk kasus2 : merokok, obesitas, alcohol, seks bebas

• Areas of emphasis include protective measures

such as immunizations, environmentalsanitation, accident prevention and protectionfrom environmental hazards (OccupationalSafety and Health Administration - OSHA)


36/46

Primary Prevention (continued)

• Primary prevention: prevent the initial

occurrence of the disease or injury• Immunization clinics

• Smoking cessation

• Sex education

• Use of infant car seats, seat belts

• Family planning

• Dietary teaching and exercise

• Water fluoridation


37/46

Secondary Prevention

• Deteksi dini dan pengobatan segera

• Screening : DM, Ca Mammae, HIV/AIDSdsb

• Intervensi keperawatan/pelayanandan pengenalan tanda dan gejala


38/46

Tertiary Prevention

The goal is to prevent further deterioration of physicaland mental functioning.

To help maintain whatever residual function is availablefor maximum enjoyment of and participation in life’sactivities.

Includes nursing care for patients with incurable diseases.

Patient education concerning how to manage andoptimize new level of wellness associated with already

diagnosed diseases and conditions. Examples includeParkinson’s disease, multiple sclerosis and cancer.

Rehabilitation services are an essential part of tertiaryprevention

Praktek Keperawatan Komunitas Dalam


39/46

pLingkup Puskesmas

Puskesmas

• Organisasi kesehatyang merupakan ppengembangan kemasyarakat yang juperan serta masyamemberikan pelaymenyeluruh dan temasyarakat di wiladalam bentuk kegi(Depkes RI, 1991)

Kep. Kesehatan Masyarakat

• Perpaduan antara keperawatan dankesehatan masyarakat dengan dukunganperan serta aktif masyarakat,mengutamakan pelayanan promotif danpreventif secara berkesinambungan tanpamengabaikan pelayanan kuratif dan

rehabilitatif secara menyeluruh danterpadu, ditujukan kepada individu,keluarga, kelompok dan masyarakat untukikut meningkatkan fungsi kehidupanmanusia secara optimal, sehingga mandiridalam upaya kesehatannya

STRATEGI PELAYANAN PERKESMAS D


40/46

STRATEGI PELAYANAN PERKESMAS DPUSKESMAS

40

PROMKES KIA &KB GIZI KESLING P2M PENGOBATAN

INDIKATOR STANDAR PELAYANAN

MINIMAL

(SPM)

PEN

UPAYA PENGEMBANGAN PERKESMAS


41/46

Praktek Keperawatan Komunitas Di Luar Puske

Asuhan terhadap individu/perorangan

Asuhan kepada keluarga

Asuhan kepada kelompok khusus

Bidang khusus dalam praktek keperawatan komunitas

Bidang Khusus Dalam Praktek Keperawatan


42/46

g pKomunitas

• UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)

• Upaya pembinaan dan mengembangkankebiasaan hidup sehat yang dilakukansecara terpadu melalui programpendidikan dan pelayanan kesehatan disekolah

• Peran Perawat

• Pelaksana askep, pengelola, pend. kes

PendidiKeseha

PelayananKesehatan

TRIAS UKS

Bidang Khusus Dalam Praktek Keperawa


43/46

Bidang Khusus Dalam Praktek KeperawaKomunitas

• Kesehatan Kerja• Praktik keperawatan yang bertujuan agar pekerja/masyara

pekerja memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tinggdengan usaha promotive, preventif dan kuratif, terhadapmasalah kesehatan yang disebabkan karena factor pekerjalingkungan kerja

• Penyakit akibat kerja• Fisik : kebisingan, suhu tinggi, sengatan panas, suhu rendah,

radiasi dll• Kimia : debu organic (asbes), timah (Pb), air raksa, gas• Biologis : bakteri• Fisiologis : kesalahan konstruksi mesin, sikap tubuh• Mental : stress

Bidang Khusus Dalam Praktek Keperawa


44/46

Bidang Khusus Dalam Praktek KeperawaKomunitas

• Kesehatan Masyarakat dalam Keadaan Bencana

• Masalah Kesehatan Akibat Bencana (yang mungkin

a) Kematian yang berlebihan dan injuri

b) Pengrusakan atau gangguan fasilitas pelayanan kesehatan mend

c) Gangguan pelayanan kesehatan rutin dan aktivitas pencegahan

d) Meningkatnya risiko menyakit menular karena lingkungan

e) Stresor psikologis dan sosial

f) Kekurangan, masalah nutrisi

g) Kelebihan daya tampung rumah sakit


45/46

Peran Perawa

• Prevensi primerkemungkinan penpenyakit, kematiaakibat bencana

• Prevensi sekundemasalah dalam beimplementasi untkomplikasi lanjuta

• Prevensi tersierkorban, memulihkkomunitas pada le


46/46

konsep keperawatan komunitas_2016

Documents