KONSEP KEHILANGAN

Oleh :Hj. Sri Mekar, S.ST, M.MKesKONSEP KEHILANGAN

Definisi KehilanganSuatu situasi aktual maupun potensial yg dapat dialami individu ketika terjadi perubahan dalam hidup atau berpisah dg sesuatu yg sebelumnya ada, baik sebagian maupun keseluruhan

BerdukaReaksi emosional terhadap kehilangan

BerkabungPeriode penerimaan terhadap kehilangan dan duka

Jenis kehilangan :Kehilangan objek eksternal, kehilangan krn kecurian/kehancuran krn bencana alamKehilangan lingkungan, kehilangan krn pindah rumah/pekerjaanKehilangan sesuatu/individu yg berarti, keprgian anggota keluarga/teman dekatKehilangan suatu aspek diri, kehilangan anggota tubuh dan fungsi psikologisKehilangan hidup, kehilangan krn kematian anggota keluarga, teman dekat

Dampak kehilangan :Pada masa anak-anak, kehilangan dapat megancam kemampuan untuk berkembangregresi, merasa takut saat sendirianPada masa remaja/dewasa muda, kehilangan dapat menimbulkan disintegrasi dalam keluargaPada masa dewasa tua, kehilangan khususnya krn kematian pasangan hiduppukulan berat dan menghilangkan semangat hidup

Jenis berduka :Berduka normalkesedihan, kemarahan, menangis, kesepian, menarik diri dari aktivitas sementaraBerduka antisipatifproses melepaskan diri yg muncul sebelum kehilangan/kematian yg sesungguhnya terjadiBerduka yg rumitindividu yg sulit untuk maju ke tahap berikutnya, yaitu tahap kedukaan normalBerduka tertutupkedukaan dg kehilangan yg tidak dapat diakui secara terbuka

Respon BerdukaTahap pengingkaranReaksi awal kehilangansyok, tidak percaya, tidak mengerti, mengingkari kenyataanTahap kemarahanIndividu menolak kehilangan Kemarahan dilampiaskan kepada orang lain dan diri sendiriTahap tawar-menawarTerjadi penundaan kesadaran atas kenyataan terjadinya kehilanganTahap depresiMenarik diri, kadang penurut, tidak mau bicara, putus asa, rasa tidak berharga, ingin bunuh diriTahap penerimaanReorganisasi rasa kehilangan

Tindakan pada Pasien dg Tahap PengingkaranMemberikan kesempatan pada pasien untuk mengungkapkan perasaannyaMendorong pasien untuk mengungkapkan perasaan dukanyaMenunjukkan sikap menerima dg ikhlas kemudian mendorong pasien untuk berbagi rasaMendengarkan dg penuh perhatian dan minat mengenai apa yg dikatakan oleh pasien tanpa menghakimiMemberikan jawaban yg jujur terhadap pertanyaan pasien tentang sakit, pengobatan dan kematianMenjawab pertanyaan pasien dg bahasa yg mudah dimengerti, jelas dan tidak berbelit-belit

Tindakan pada Pasien dg Tahap KemarahanMenjelaskan pada keluarga pasien bahwa kemarahan pasien tidak ditujukan pada merekaMengizinkan pasien untuk menangisMendorong pasien untuk membicarakan rasa marahnyaMembantu pasien dalam menguatkan sistem pendukungnya dan orang lain

Tindakan pada Pasien dg Tahap Tawar-MenawarMendengarkan ungkapan yg dinyatakan pasien dg penuh perhatianMendorong pasien untuk membicarakan rasa takut/rasa bersalahnyaBila pasien selalu mengungkapkan kata kalau/seandainya beritahu pasien bahwa petugas kesehatan hanya dpat melakukan sesuatu yg nyataMembahas bersama pasien mengenai penyebab rasa bersalah/rasa takutnya

Tindakan pada Pasien dg Tahap DepresiMembantu pasien mengidentifikasi rasa bersalah dan takutMengamati perilaku pasien dan bersama membahas perasaannyaMencegah tindakan bunuh diri/merusak diriMembantu pasien mengurangi rasa bersalahMenghargai perasaan pasienMembantu pasien menerima dukungan positif dg mengaitkan terhadap kenyataan

Tindakan pada Pasien dg Tahap PenerimaanMembantu keluarga mengujungi pasien secara teraturMembantu keluarga berbagi rasa, krn setiap anggota keluarga tidak berada pada tahap yg sama saat bersamaanMembahas rencana setelah masa berkabung terlewatiMemberi informasi akurat tentang kebutuhan pasien dan keluarga