indonesia kehilangan pulau sipadan

7/26/2019 Indonesia Kehilangan Pulau Sipadan

1/39

Indonesia Kehilangan Pulau Sipadan-Ligitan

Mahkamah Internasional (International Court of Justice) telah memutuskan bahwaMalaysia memiliki kedaulatan atas Pulau Sipadan-Liitan! "Pemerintah Indonesia

menerima keputusan akhir Mahkamah Internasional (MI)# dan saya sunuhberharap bahwa keputusan MI dalam masalah ini dapat menutup satu babakan dalam

se$arah bilateral antara Indonesia-Malaysia#% kata Menteri Luar &eeri 'asanira$uda# dalam $umpa persnya di eplu# Selasa (*+,*)! 'ari ini# pada sidan yan

dimulai pukul *.!.. waktu en 'aa# atau pukul */!.. I0# MI telah meneluarkankeputusan tentan kasus senketa kedaulatan Pulau Sipadan-Liatan antara

Indonesia denan Malaysia! 'asilnya# dalam 1otin di lembaa itu# Malaysiadimenankan oleh */ hakim# sementara hanya * oran yan berpihak kepadaIndonesia! ari *+ hakim itu# *2 merupakan hakim tetap dari MI# sementara satuhakim merupakan pilihan Malaysia dan satu lai dipilih oleh Indonesia! 3emenanan

Malaysia# kata menteri# berdasarkan pertimbanan effecti1itee# yaitu pemerintahInris (pen$a$ah Malaysia) telah melakukan tindakan administratif secara nyataberupa penerbitan ordonansi perlindunan satwa burun# punutan pa$ak terhadappenumpulan telur penyu se$ak tahun *45.# dan operasi mercu suar se$ak *4/.-an!"Sementara itu# keiatan pariwisata yan dilakukan Malaysia tidak men$adipertimbanan# serta penolakan berdasarkan chain of title (rankain kepemilikan dariSultan Sulu)#% kata Menlu! i pihak yan lain# MI $ua menolak arumentasiIndonesia yan bersandar pada kon1ensi *64*# yan dinilai hanya menaturperbatasan kedua neara di 3alimantan! 7aris paralel *8 dera$at Lintan 9taraditafsirkan hanya men$orok ke laut se$auh 5 mil dari titik pantai timur Pulau Sebatik#sesuai denan ketentuan hukum laut internasional pada waktu itu yan menetapkanlaut wilayah se$auh 5 mil! alam kesempatan itu# ira$uda $ua menatakan#

pemerintah Indonesia menyatakan rasa kecewa yan mendalam bahwa upaya yandilakukan oleh empat pemerintahan Indonesia se$ak tahun *44+ ternyata tidak

membuahkan hasil! "&amun# kita berkewa$iban untuk menhormati Persetu$uan3husus untuk bersama-sama mena$ukan senketa kedua pulau ini ke Mahkamah

Internasional pada 5* Mei *44+#% kata dia! ia menambahkan# sesuai denankesekapatan antara Indonesia-Malaysia tidak ada bandin setelah keputusan ini!

Sebab# keputusan mahkamah ini bersifat final dan menikat! alam urusan ini#pemerintah Indonesia $ua percaya seluruh proses peradilan telah berlansun secara

adil dan transparan! :entan tindak lan$ut pasca keputusan MI# menteri menyatakan#lankah pertama yan diambil adalah merumuskan batas-batas neara denanneara-neara terdekat! "9ntuk Sipadan-Liitan akan ditarik batas laut wilayahse$auh * mil dari linkunan dua pulau tersebut#% katanya! Menenai keruian yan

diderita# ira$uda meneaskan tidak ada! "3ita hanya kehilanan dua pulau# Sipadandan Liitan#% kata dia! Menteri menaku sudah melaporkan hasil itu kepada Presiden#tapi karena Presiden Meawati sedan dalam per$alanan# maka belum ada respons!

isebutkan# biaya yan dikeluarkan hina proses ini mencapai ;p */ miliar# yansebaian besar diunakan untuk membayar penacara! Menteri memandan# biayaitu bukan sebuah keruian karena hal itu merupakan konsekuensi dari sebuahper$uanan! "Ini bisa dibilan sebuah per$uanan demi tercapainya cita-cita#% katadia!


2/39

Saat ditanya# apakah pemerintahan Meawati bisa di$atuhkan karena kasus ini#

ira$uda menyatakan tidak bisa beitu! Sebab# masalah ini sudah ada se$ak tahun*44+# dan telah men$adi masalah serius bai empat Presiden sebelumnya! "Jadi#tidak bisa kita salahkan u$unnya karena merupakan satu rankaian yan tidak bisadilepaskan#% kata dia! Menenai rencana interpelasi anota P; $ika pemerintahIndonesia kehilanan pulau ini# menteri men$awab hal itu merupakan satu rankaian

dari keputusan serius yan telah lama ada di Indonesia# dan proses peradilan inisendiri telah berlansun secara adil dan transparan!


3/39

Sula1esi se(auh %&& mil dari perbatasan maritim Malaysia'Konsep menyatukan 2akta de (ure dan de 2a+to, serta historis terlihat saat S; mendarat di Pulau Sipadantahun "7#8, tidak terdapat satu bangunan pun di pulau itu, ke+uali pondok milik /akrie, seorang tenagaupahan keturunan Panglima Abu Sari dan Mahara(a Muhammad yang bertugas men(aga pulau danpengumpul telur penyu, orang /a(au, tinggal di Samporna, Malaysia'Menara suar yang dibangun /elanda "878 di po(ok timur pulau itu masih berdiri, papan pembuatan dankepemilikan men+u suar terpampang'

Tapi ketika kembali lagi mengun(ungi Sipadan tahun %&&", ternyata papan itu sudah tidak ada dan mer+usuar kurang tera1at'$ari se(umlah literatur yang terbit di Kuala Lumpur, Pulau Sipadan men(adi bagian dari 1ilayah ;india/elanda yang disepakati antara Sultan Sulu, hanya dalam


4/39

Se(ak SoehartoProtes Indonesia tidak digubris, baru tahun "787 masalah Sipadan dan Ligitan dibi+arakan se+ara khususantara Presiden Soeharto dan PM Mahathir Muhamad' Tahun "77% kedua negara sepakat membentukkomisi bersama (oint +ommission dalam kelompok ker(a bersama (oint 1orking groups!' /erkali-kalipertemuan berlangsung di Dakarta dan Kuala Lumpur' Presiden Soeharto bahkan bertemu $atu ;usein>nn di Kuantan, sepakat untuk terus berunding'Indonesia dipimpin Mensesneg Moerdiono dan dari Malaysia ?akil PM $atok An1ar Ibrahim, tetapipertemuan mengalami (alan buntu' ;ingga kun(ungan Soeharto ke Kuala Lumpur 9-# >ktober "779 dan." Mei "77# kedua negera sepakat Sipadan 3 Ligitan diba1a ke Mahkamah International, % No=ember"778 resmi penyelesaiannya le1at MI, dan "# $esember %&&% Sipadan dan Ligitan masuk Malaysia'Melihat 2akta tersebut, semakin terungkap kelihaian Malaysia dalam upaya menguasai 1ilayah kelautanyang lebih luas' 0sai perang dunia kedua, tahun "74 Kera(aan Inggris menetapkan 1ilayah /orneo0tara pada bagian selatan yang berhadapan dengan Indonesia di Laut Sula1esi berdasarkan baselinegaris lurus u(ung timur Pulau Sebatik ke arah u(ung Ligitan'/aseline yang kemudian Sipadan dan Ligitan masuk 1ilayah Malaysia ini dibuat berdasarkan dasarPerikanan Nor1ay-/ritain yang diputuskan oleh P// tahun "74", yang kemudian diakui oleh se(umlahnegara tetangga Malaysia termasuk Indonesia' Ketika Sabah masuk Malaysia, Malaysia se+ara sepihakmenetapkan latar luar 1ilayah Malaysia berdasarkan Kon=ensi ;ukum Laut "748' Pulau Sipadan danLigitan masuk dalam peta Malaysia itu'Seperti diakui oleh beberapa sumber S; di Kuala Lumpur maupun di Kota Kinabalu, peta tersebut belum

memasukkan latar laut seperti yang dihendaki Malaysia dalam mengklaim Ambalat'Melihat pengalaman Malaysia saat merebut Sipadan dan Ligitan maka sangat 1a(ar bila Indonesiase+epatnya menyelesaikan mer+u suar di Karang 0narang, bila perlu dilengkapi rumah pen(aga dan poskeamanan' Lebih baik lagi bila membangun pulau buatan dan men(adikannya pangkalan nelayan' Makabila kelak sengketa harus diba1a ke MI, pengalaman Malaysia dalam merebut Sipadan-Ligitan bisamen(adi *sen(ata makan tuan*' Apalagi bila Indonesia berpegang pada 0nted Nation *=.4 I0

TEMPOInteraktif# Jakarta= Sekali lai# Indonesia terlibat cekcok terbuka perebutan wilayahdenan Malaysia! Senketa Pulau ?mbalat antara Indonesia dan Malaysia memanas setelah

terbetik berita bahwa pemerintah Malaysia# melalui perusahaan minyak nasionalnya#Petronas# memberikan konsesi eksplorasi sumber daya minyak kepada perusahaan Inris-

0elanda# Shell# pada */ @ebruari ..2!

Malaysia menklaim wilayah di sebelah timur 3alimantan :imur itu miliknya! Malaysia

menyebut wilayah ?mbalat sebaai 0lok AB berdasarkan peta yan dibuatnya pada *4+4!

Indonesia menyebut blok yan sama sebaai 0lok ?mbalat dan 0lok Dast ?mbalat! i 0lok

?mbalat# Indonesia telah memberikan konsesi eksplorasi kepada D&I (Italia) pada *444!Sementara itu# 0lok Dast ?mbalat diberikan kepada 9nocal (?merika Serikat) pada ..8!

?rif 'a1as Eeroseno# 3etua :im :eknis Perundinan elimitasi 0atas Laut ;I-Malaysia#meneaskan# Indonesia mulai memberikan konsesi eksplorasi kepada berbaai perusahaan

minyak pada *4/* dan ber$alan terus!


5/39

irektur Per$an$ian Luar &eeri epartemen Luar &eeri ;I!

?rif menatakan# peta itu diprotes bukan hanya oleh Indonesia# tapi $ua Sinapura#@ilipina# Cina# :hailand# dan Fietnam! Inris pun melayankan protes atas nama 0runei

arussalam# saat neeri munil di belahan utara Pulau 3alimantan itu belum merdeka!


6/39

?rif lalu menuraikan# pada *446 Indonesia memberikan konsesi kepada Shell untukmelakukan eksplorasi minyak! Malaysia tahu itu# tapi tidak memprotes! ?khir ..8# saat

Indonesia menawarkan konsesi blok baru di ?mbalat# tiba-tiba Malaysia protes!


7/39

antardepartemen# pakar hukum# serta menyewa penacara internasional!


8/39

Seusai sidan# baik 'ironimus maupun ?li Munip tidak bersedia membeberkan isi memoriP3! "&anti sa$a setelah $aksa memberikan tanapan#% kata 'ironimus saat ditanya perihal

no1um yan di$adikannya sen$ata dalam P3!

Sementara itu# hakim Ley Mamonto menyatakan# tidak ada kewa$iban bai pemohon P3untuk membacakan memori kasasinya dalam persidanan! "3alau mau dibacakan boleh#

tapi kalau para pihak sepakat untuk tidak dibacakan ya tidak apa-apa#% u$arnya kepada'ukumonline!

0erdasarkan informasi yan diperoleh 'ukumonline# kuasa hukum L Sitorus hanya

menyodorkan sebuah no1um# yaitu putusan kasasi Mahkamah ?un (M?) &o! *583,:9&,..+! Putusan tertanal * Juni ..+ tersebut berisi pembatalan S3 Menteri

3ehutanan &o! S!*84,Menhut-II,..8 tentan Permohonan untuk Menelola Perkebunan3elapa Sawit di 3awasan 'utan ;eister 8. Padan Lawas Sumatera 9tara!

S3 Menhut tertanal *5 Ektober ..8 itu pada intinya menyatakan# kawasan hutan yan

telah dikuasai dan di$adikan perkebunan kelapa sawit oleh L Sitorus akan dipertahankansebaai kawasan hutan! "Pembukaan kawasan hutan (land clearing, red) yan saudara

lakukan merupakan pelanaran hukum#% tandas Menhut dalam S3 tersebut!

Masih dalam S3 yan sama# Menhut $ua membatalkan S3 &o! */6.,Menhut-III,..tertanal . September ..! S3 tersebut menatur menenai Penerbitan Sertifikat :anah

yan :erletak di alam 3awasan 'utan ;eister 8. Padan Lawas Sumatera 9tara! Selainitu# Menhut menhimbau aar L Sitorus menhentikan seluruh keiatan dan meninalkan

kawasan hutan ;eister 8. Padan Lawas Sumatera 9tara!

alam putusannya# Ma$elis 3asasi M? yan diketuai :iti &urmala Siaian menyatakan#Penadilan :ini :ata 9saha &eara (P: :9&) 3I Jakarta telah salah menerapkan hukum

tentan tenan waktu pena$uan uatan :9&! Menurut ma$elis kasasi# pena$uanuatan masih dalam tenat waktu yan dimaksud Pasal 22 99 &o! 4 :ahun ..8 tentan

perubahan atas 99 &o! 2 :ahun *46/ tentan P:9&!

Sebelumnya# 3operasi Perkebunan 3elapa Sawit (3P3S) 0ukit 'arapan yan dipimpin L

SitorusKmena$ukan uatan terhadap S3 ini ke P:9&! i tinkat pertama# uatan inidikabulkan! &amun Menteri 3ehutanan lansun mena$ukan bandin! i tinkat P: :9

$ustru arumen Menteri 3ehutanan yan diterima! ?rtinya# S3 &o! S!*84,Menhut-II,..8tidak bisa dibatalkan!

enan dibatalkannya S3 tersebut oleh M?# L Sitorus rupanya mendapatkan sen$ata untukmena$ukan P3! Sebab# S3 tersebut nyata-nyata melaran irektur P: :oranda ini

menuasai kawasan hutan produksi di Padan Lawas!

BerlikuPermohonan P3 ini dia$ukan L Sitorus setelah pada awal @ebruari lalu M? menabulkan

kasasiyan dia$ukan 3e$aksaan :ini 3I Jakarta! M? menyatakan# L Sitorus terbuktitelah bersalah melakukan tindak pidana mener$akan dan menunakan kawasan hutan

secara tidak sah yan dilakukan secara bersama-sama dan dalam bentuk perbuatanberlan$ut! Ia dian$ar pen$ara 6 tahun dan dipidana denda sebesar ;p2 miliar! Jika denda

tersebut tidak dibayar# dianti denan pidana kurunan selama / bulan!

3asasi ini dia$ukan 3e$aksaan :ini 3I Jakarta karena tak puas denan putusanPenadilan :ini 3I Jakartayan dibacakan pada ** Ektober ../! 3etika itu# P: 3I

Jakarta memutus bebas L Sitorus! Pertimbanannya# dakwaan JP9 prematur atau belum
http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=16202&cl=Beritahttp://www.hukumonline.com/detail.asp?id=16202&cl=Beritahttp://www.hukumonline.com/detail.asp?id=15623&cl=Beritahttp://www.hukumonline.com/detail.asp?id=15623&cl=Beritahttp://www.hukumonline.com/detail.asp?id=15623&cl=Beritahttp://www.hukumonline.com/detail.asp?id=15623&cl=Beritahttp://www.hukumonline.com/detail.asp?id=16202&cl=Beritahttp://www.hukumonline.com/detail.asp?id=16202&cl=Berita


9/39

saatnya dia$ukan karena belum ada putusan perdata menenai areal yan disenketakan!:ak hanya itu# uatan pembatalan Surat Menteri 3ehutanan di P:9& $ua belum

berkekuatan hukum tetap!

Sebelumnya# pada 6 Juli ../# P& Jakarta Pusat menan$ar L Sitorushukuman 6 tahunpen$ara dan denda 2 miliar! Fonis itu lebih rinan dari pada tuntutan JP9yaitu * tahun

pen$ara# denda ;p .. $uta dan uan penanti sebesar ;p 55#//2 miliar! Ma$elis hakimketika itu menyatakan# L Sitorus terbukti mener$akan dan menduduki secara sena$akawasan hutan neara tanpa i$in yan melanar Pasal / ayat (*)joPasal *6 ayat () PP

&o! 6 :ahun *462 tentan Perlindunan 'utan dan Pasal 2. ayat (5) huruf a joPasal +6

ayat () 99 &o 8* :ahun *444 tentan 3ehutanan!

Sidan permohonan P3 ini akan dilan$utkan pada *+ September mendatan! JP9 akanmemberikan tanapannya!

%Her&

Kamis) &* $gustus &''+

Tidak Perlu Penerbitan Paspor Khusus bagi TKI yang /eker(a ke LuarNegeri

Dakarta, Kompas - Menteri Kehakiman dan ;ak Asasi Manusia :usril Ih6a Mahendra menegaskan,tidak perlu penerbitan paspor khusus bagi tenaga ker(a Indonesia yang ditempatkan ke luar negeri'

Alasannya, sesuai dengan ketentuan pemerintah, hanya ada tiga (enis paspor, yakni untukdiplomatik, dinas, dan paspor biasa'

HDadi tidak perlu dan tidak akan pernah ada paspor khusus untuk TKI tenaga ker(a Indonesia! yangditempatkan ke luar negeri sehingga mereka tetap menggunakan (enis paspor biasa,H kata :usrilseusai rapat koordinasi tentang ren+ana deportasi TKI ilegal dari Malaysia yang dipimpin MenkoKesra ad interim Abdul Malik @ad(ar di Dakarta, Rabu %48!'

Menurut :usril, selama ini dalam rapat kabinet ataupun rapat koordinasi tidak pernah adapembahasan mengenai ren+ana pengadaan paspor khusus bagi TKI yang ditempatkan ke luarnegeri'

Tentang ren+ana pengusiran #&&'&&&-8&&'&&& TKI ilegal dari Malaysia, Malik @ad(ar mengatakan,pemerintah belum membahas kebutuhan anggaran penun(ang pemulangan itu' HRapat hanyamembahas persiapan pemerintah pro=insi, yakni Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara /arat, Da1a/arat, Da1a Tengah, dan Da1a Timur, sebagai daerah yang paling banyak menerima TKI ilegal dariMalaysia,H katanya'

$ikatakan, pemerintah (uga belum menyusun program berkaitan dengan pemulangan tersebut

karena keputusan presiden keppres! pembentukan Tim Koordinasi Pemulangan TKI Ilegal belumditandatangani presiden' HMungkin besok atau lusa, keppres itu sudah ditandatangani karenamenurut Sekretariat Negara, keppres sudah di me(a Presiden Mega1ati Soekarnoputri,H u(arnya'

Sementara itu, $uta /esar Indonesia untuk Malaysia Rusdihard(o mengatakan, biaya pemulanganTKI ilegal yang rutin ditanggung oleh Pemerintah Malaysia, dari pelabuhan di negara itu sampai kepelabuhan di Indonesia' /iaya pemulangan dari tiga pelabuhan, yakni /ela1an, Tan(ung Priok, danTan(ung Perak, ke daerah asal dibiayai pemerintah pro=insi daerah asal TKI ilegal' HDadi tidak adaistilah Malaysia tanggung solar, Indonesia sediakan kapal untuk mengangkut TKI ilegal yang
http://www.hukumonline.com/detail.asp?id=15240&cl=Beritahttp://www.hukumonline.com/detail.asp?id=15068&cl=Beritahttp://www.hukumonline.com/detail.asp?id=15240&cl=Beritahttp://www.hukumonline.com/detail.asp?id=15068&cl=Berita


10/39

dideportasi se+ara massal dari Malaysia,H katanya'

Har$s disah'an

Se+ara terpisah, Menteri Tenaga Ker(a dan Transmigrasi Da+ob Nu1a ?ea pada Mubes Asosiasi

Perusahaan Dasa TKI Ap(ati! Ke- di /andung, Da1a /arat, mengatakan, pemerintah tetapmengusahakan Ran+angan 0ndang-0ndang R00! Penempatan dan Perlindungan TKI di LuarNegeri bisa disahkan oleh $PR sebelum pemerintahan baru terbentuk' HSaya tetap mengusahakanagar R00 itu disahkan oleh $PR karena dalam 1aktu dekat mulai dibahas,H u(arnya'

Apalagi keberadaan 00 tersebut sangat strategis karena memberi (aminan dan kepastian hukumkepada semua pihak yang menempatkan TKI ke luar negeri, termasuk PDTKI' TA!

Kamis, 28 April 2005 WACANA

Sengketa dengan Negara Lain

Suara merdekaOleh, Sudiono

KONVENSI PBB tentang Hukum Laut Internasional ditandatangani oleh119 negara peserta pada tahun 1982 di Teluk Montego dan resmi menjadiKonvensi PBB ang dise!ut United Nation Convention on Law of the Seaatau disingkat "#n$los 1982"% konvensi ini telah me&adahi '(as )egaraKepulauan ang pernah dilemparkan delegasi Indonesia dalam Kon*erensiHukum Laut I tahun 19+8 di ,ene&a% -agasan asas .)egara Kepulauan inise!elumna telah diumumkan oleh Indonesia pada 1/ 0esem!er 19+

dikenal dengan 0eklarasi ,uanda% Tatkala itu Indonesia mengumumkanketentuan tentang perairan Indonesia% #n$los 1982 !erlaku e*ekti* sejaktanggal 13 )opem!er 1994 ketika le!ih dari 35 negara merati6kasina%

0alam #n$los 1982 penentuan laut &ilaah ditetapkan tidak mele!ihi 12mil dari garis dasar 7baseline% Bagi negara kepulauan dapat menarikgaris dasar !erdasarkan straight baselineang menghu!ungkan titikterluar pulaupulau dan karangkarang kering terluar dan perairankepulauan !erupa laut dan selat ang terletak di se!elah dalam garispangkal merupakan &ilaah negara kepulauan% :edang negara ang!ukan negara kepulauan seperti Malasia 'ustralia Thailand ;ietnam

adalah negara kontinental !erarti le!ar laut teritorialna tidak le!ih 12mil dari normal baselineaitu garis pantai saat air terendah%

)egara ang !er!atasan dengan laut dapat menetapkan


11/39

jarak tepian kontinenna 7continental margin%

Berdasarkan #n$los 1982 negara pantai ang !erdekatan denganIndonesia seperti India 'ustralia Thailand ;ietnam ?ilipina Malasiadan @epu!lik Palau juga mengukur le!ar laut teritorial


12/39

Ligitan tetapi di !alik itu kita patut &aspada terhadap jurusjurus angmematikan%

:engketa dengan Malasia !ermula dari peta ang diter!itkan Malasiatanggal 21 0esem!er 199% 0alam peta terse!ut tergam!ar &ilaah

Malasia dan urisdiksi nasionalna ang terjadi tumpang tindih dengannegara lain termasuk Indonesia% Tumpang tindih di :elat Malakadise!a!kan dalam menetapkan garis pangkal ang menghu!ungkanPulau Perak dan Pulau ,arak 7 jarak 12/ mil mele!ihi jarak angditentukan #n$los 1982 155 mil


13/39

sengketa antara Malasia @@A ?ilipina dan Brunei 0arussalam%

'pa!ila sengketa itu dimenangkan oleh Malasia akan terjadi sengketa!aru per!atasan LK dengan Indonesia%

!etangga "ain:engketa per!atasan LK antara Indonesia dengan ;ietnam di antara P%:ekatung 7utara )atunaIndonesia dan P% Kondor 7;ietnam% Indonesiamengklaim LK adalah median lineantara garis pangkal Indonesia dan;ietnam sedang ;ietnam menuntut sistem deep channel 7thalweg atausistem aliran palung ang akhirna letak per!atasan sampai jarak 1+ mildari P% :ekatung% !untu%

:engketa Indonesia dengan ?ilipina adalah perairan laut antara P% Miangas7Indonesia dengan pantai Mindanao 7?ilipina serta dasar laut antara P%Balut 7?ilipina dengan pantai Laut :ula&esi ang jarakna kurang dari

455 mil% 0isamping itu letak P% Miangas 7Indonesia di dekat perairan?ilipina dimana kepemilikan P% Miangas oleh Indonesia !erdasarkanKeputusan Peradilan 'r!itrage di 0en Haag tahun 1928%

:engketa per!atasan dengan @epu!lik Palau 7@epu!lik !aru ang lahirtahun 1981 di utara Papua antara P% ?ani 7Indonesia dan P% To!i dikepulauan Helena 7Palau jarakna hana 11 mil% 'pa!ila kedua negaramenarik


14/39

kepulauan Indonesia Tiga terjaminna keamanan sum!er haati dannonhaati serta :0' lainna di laut untuk kesejahteraan !angsa =mpatterpelihara dan terjagana lingkungan laut dari tindakan angmengaki!atkan kerusakan ekosistem kelautan% Lima sta!ilitas ka&asanarea kepentingan strategis ang !er!atasan dengan negaranegaratetangga% =nam terjaminna keamanan ka&asan


15/39

ke!erhasilan diplomasi pemerintahan :ukarno ang didukung seluruhpotensi dan kekuatan nasional ang tangguh%

Lepasna Timor Timur :ipadan dan Ligitan karena lemahna diplomasi%0iplomasi kita &aktu itu tidak didukung oleh kekuatan nasional ang

kredi!el% 718

-Sudijono, S IP,MSi, mantan K%man&an "anal &an mantan 'irekt$rA(NI Semarang

1 3 M A R E T 2 0 0 5

Sengketa Ambalat Indonesia-Malaysia dan Politik Kambing Hitam

BERBAGAI bentuk kemarahan rakyat Indonesia dilontarkan kepada pemerintah

Malaysia, terutama terhadap Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi. Di beberapa

kota di Indonesia muncul berbaai erakan anti!Malaysia, termasuk un"uk rasa di

depan edun #edutaan Besar Malaysia di $akarta.

%ekelompok oran yan menaku &'I sena"a menumpahkan kemarahannya dalam

salah satu blo yan dipublikasikan di situs internet (ni)ersitas %ains Malaysia *(%M+.

#ekesalan mereka tersebut disebabkan perlakuan Malaysia yan dinilai mereka aroan

dan suka menklaim sepihak wilayah yan "elas!"elas merupakan baian dari 'eara

#esatuan Republik Indonesia. (nkapan kemarahan tersebut "ua merepresentasikanperasaan se"umlah kelompok masyarakat lainnya yan "ua kesal atas perlakuan

pemerintah Malaysia yan berencana mencaplok blok Ambalat yan "elas!"elas

merupakan wilayah sah Indonesia.

Bahkan kon)ensi hukum -aut PBB pada /01 "ua secara tidak lansun telah

menakui Indonesia sebaai pemilik blok Ambalat. -edakan emosional masyarakat kita

terhadap kasus Ambalat ini bukan hanya diekspresikan melalui se"umlah kata!kata

kasar yan dipublikasikan di internet, tetapi "ua diwarnai se"umlah aksi demonstrasi

anti!Malaysia. Bahkan sloan politik Ganyan Malaysia yan sempat populer di tahun

/23!an, tepatnya pada masa Presiden %oekarno, kini kembali hidup. Pidato %oekarno

yan menyerukan erakan Ganyan Malaysia pun beitu ramai disiarkan di se"umlah

media elektronik.

%elain itu, se"umlah mahasiswa dan kelompok masyarakat lainnya "ua melakukan
http://malaysia-pukimak.blogspot.com/2005/03/sengketa-ambalat-indonesia-malaysia-dan.htmlhttp://malaysia-pukimak.blogspot.com/2005/03/sengketa-ambalat-indonesia-malaysia-dan.html


16/39


17/39

se"umlah ikon Malaysia atau membuat posko erakan Ganyan Malaysia.

Baaimanapun, upaya diplomasi harus dikedepankan karena cara!cara kekerasan

hanya akan menyakitkan kita.

-ai pula, dalam masalah Ambalat ini, masyarakat kita harus bisa menyikapinya

secara bi"aksana tanpa harus melakukan sesuatu tindakan yan pada akhirnya akan

semakin memperluas perkembanan benih!benih kon5lik di antara kedua neara.

Masyarakat Indonesia harus sadar bahwa kasus Ambalat bisa diselesaikan melalui me"a

perundinan. Apalai dalam 5aktanya, kasus Ambalat hanya sebaian kecil dari

se"umlah kasus teritorial yan "ua menimpa neara!neara A%EA' dan neara lainnya

di dunia. ;ontohnya, kon5lik -aut ;ina %elatan antara ;ina, 6aiwan, #orea %elatan,


18/39

$anan sampai pulau!pulau yan "umlahnya belasan ribu itu ditelantarkan. Penulis

yakin, "ika selama ini pemerintah kita ketat dalam men"aa dan memelihara pulau!

pulau tersebut, maka kasus Ambalat atau pun %ipadan!-iitan tidak akan pernah

ter"adi.

Perekonomian Indonesia yan buruk meman kerap kali men"adi alasan yan palin

diemari pemerintah kita "ika ada tudinan ketidakbecusan ditu"ukan kepada mereka.

Bahkan se"umlah penamat politik menatakan bahwa kasus Ambalat sebenarnya

bukan kasus yan harus dibesar!besarkan. Ini hanya kasus biasa yan bisa diselesaikan

lewat me"a perundinan. 6etapi, pemerintah kita sepertinya ikut!ikutan emosional.

$anan!"anan ada udan di balik batu. %oalnya dalam politik praktis, seala cara

pun akan dilakukan. Inilah yan membuat se"umlah penamat kita menduapemerintah sena"a membesar!besarkan masalah ini una menalihkan perhatian

rakyat terhadap kasus kenaikan hara BBM. Denan kata lain, di neara kita telah

ter"adi politik penambinhitaman. Isu Ambalat di"adikan kambin hitam aar dampak

kenaikan BBM tidak meluas dan menimbulkan penaruh neati5 terhadap

keberlansunan pemerintah saat ini.

Politik kambin hitam ini pernah "ua di"adikan taktik %oekarno untuk menambil hati

rakyat Indonesia di tahun /23!an. Pada masa itu, perekonomian Indonesia sedan

suram sama halnya denan keadaan ekonomi saat ini, di mana ketidakmenentuan

sedan ter"adi akibat kenaikan BBM sebesar 13 persen yan dampaknya amat

dirasakan oleh masyarakat kita yan sebaian besar termasuk masyarakat miskin.

%etidaknya, kasus Ambalat, dalam implementasi politik kambin hitam akan

menalihkan masyarakat terhadap isu!isu domestik yan ada saat ini. Benar atau

tidaknya politik kambin hitam itu sedan diunakan, terlalu dini untuk

men"awabnya. #ita tunu sa"a perkembanan kasus tersebut sambil berharap

keteanan politik antara Indonesia dan Malaysia cepat reda. *>uminca %inaa9PR+

Pikiran Rakyat

Minu, : Maret 133?
http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0305/13/0902.htmhttp://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2005/0305/13/0902.htm


19/39

P$ng$tan Liar $nt$' %enaga +er*a !ndonesia

Selasa, & Maret %&&8 "4%744 Klik ##

Selasa, & Maret %&&8

>piniSurat Pemba+a koran tempoPungutan Liar untuk Tenaga Ker(a Indonesia

Pungutan liar terhadap tenaga ker(a Indonesia yang beker(a di luar negeri tidak hanya ter(adi di Kedutaan/esar Indonesia di Kuala Lumpur, tapi di Dakarta' $imulai dari surat Menteri Tenaga Ker(a danTransmigrasi Nomor %"" AMen%&&. kepada PT Anugerah Karya 0tama Persada untuk membangun,mengelola, dan mengoperasikan sistem komputerisasi TKI ke luar negeri'

$alam kegiatan operasional, PT Anugrah melakukan pemungutan lima kali kepada seorang +alon TKIyang sama, yakni saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, saat mengikuti pendidikan /alai Latihan Ker(a,

saat melakukan u(i kompetensi, saat mengikuti pembekalan akhir pemberangkatan PAP!, dan saatmelakukan pembayaran asuransi sebelum proses pemberangkatan'

/ila dihitung (umlah nominalnya se(ak 9 September %&& sampai hari ini, diperkirakan ada 4& ribu orang JRp %8 ribu J " bulan Rp 4#, miliar' Semua (umlah tersebut tidak masuk kas negara dan terindikasidibagi-bagi dengan pihak penentu kebi(akan' Tindakan tersebut tidak hanya menun(ukkan lemahnyakebi(akan pemerintah, tapi merupakan indikasi konspirasi korupsi dari oknum pe(abat tertentu yang sudahsaatnya diusut se+ara tuntas' Sebab, pungutan ini bertentangan dengan 0ndang-0ndang Nomor .7Tahun %&& tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri Pasal 97 ayat ., yangmenyatakan bah1a PAP men(adi tanggung (a1ab pemerintah'

$ari audit diketahui bah1a ada biaya yang tersedia dalam anggaran pendapatan dan belan(a negarauntuk membangun sistem penempatan yang (umlahnya sekian miliar' Selain itu, sebenarnya pemerintahtidak sulit membiayai pembangunan dan operasionalisasi, karena ada kontribusi dana triliunan rupiahyang diterima dari PDTKIPPTKIS dan TKI oleh pemerintah melalui dua pos penerimaan' Pertama,melalui pos penerimaan de=isa, dan kedua, penerimaan melalui dana pembinaan 0S "4, yang sudahber(alan %4 tahun'

Sampai surat ini dikirimkan, badan pemerintah yang dibentuk khusus untuk penempatan TKI ke luarnegeri yang diharapkan bisa meminimalisasi praktek-praktek korupsi seperti ini malah terkesanmenyamarkan dan meman2aatkan sistem ini dengan praktek lain, termasuk pemeriksaan kesehatan'Suatu pertanyaan mendasar, apakah dibolehkan institusi s1asta, dengan bersembunyi di balik atributpemerintah, melakukan pungutan kepada publik Atas nama pemberantasan korupsi di negeri ini, kamimohon Komisi Pemberantasan Korupsi atau Ke(aksaan Agung menindaklan(uti hasil audit /adanPemeriksa Kesehatan tentang pungutan kepada TKI yang melanggar hukum ini sampai tuntas'

Abdul


20/39

Selasa, 2) 'esember 200* NASIONA"

Pemerintah Bebaskan Bia.a SPLP bagi TKIIlegal

+AKA!A-Pemerintah mem!e!askan !iaa pengurusan :urat PerjalananLaksana Paspor 7:PLP !agi para TKI !ermasalah di Malasia mulai 250esem!er hingga /1 0esem!er 2554%

Penjelasan terse!ut dikemukakan Menkum dan H'M Hamid '&aludinusai menghadiri a$ara &isuda sarjana 'kademi Imigrasi 'ngkatan ;I di,akarta :enin%

Hamid mengatakan hal itu saat ditana &arta&an mengenai evaluasiproses pemulangan TKI !ermasalah di Malasia% ":aa sudah mengam!ilke!ijakan !ah&a mulai hari ini tanggal 25 0esem!er hingga /1 0esem!er

2554 semua TKI ang dinatakan ilegal itu kami !e!askan mereka daripem!aaran :PLP" katana%

Ia menjelaskan pem!e!asan pem!aaran :PLP itu se!agai &ujud dari!entuk perhatian negara 7pemerintah kepada TKI%

:elain itu ke!ijakan itu juga merupakan !entuk keseriusan pemerintahuntuk meakinkan Pemerintah Malasia !ah&a !angsa Indonesia seriusmenangani >)I ang ada di Malasia%

Menurut Hamid se!elumna pengurusan :PLP !agi TKI !ermasalah itudikenakan !iaa 45 ringgit% ":ekarang di!e!askan sama sekali sehingga

saudarasaudara kita !isa segera menda*tarkan diri kepada per&akilankita ang ada di Malasia dan mengam!il :PLP tanpa !aar" katana%

Ketika ditana !erapa jumlah TKI ang akan mengurus Hamid menja&a!kemungkinan jumlahna diperkirakan men$apai 155 ri!u TKI atau le!ih%

:emantara itu 0irjen Imigrasi Iman :antoso menjelaskan jumlah TKI!ermasalah ang sudah mengurus :PLP se!elumna men$apai 255 ri!uorang%

Ia juga memperkirakan sekitar 155 ri!u orang TKI ang akanmeman*aatkan ke!ijakan pem!e!asan pengurusan :PLP !agi TKI

!ermasalah di Malasia%

Menurut Iman ke!ijakan itu juga dimaksudkan untuk mengim!au kepadaTKI !ermasalah agar menepati ketentuan ang ada di Malasia !ah&aakhir pem!erian amnesti sampai /1 0esem!er 2554%7ant8


21/39

RESPONSES TO INDONESIA VS MALAYSIA: SENGKETA SIAPA YANG LEBIH

MELAYU

Published

byAbimanyuon December 16, 2007in Opinion.

BERIT!beri"# $per"#run%#n& Indonesi#!'#l#ysi# (ini b#( "i#d# h#bisny#. )eper"iny#, se"i#pse(i#n min%%u #(#n muncul di berb#%#i medi# ce"#( d#n ele("roni( Indonesi# (is#h!(is#h(e#%resi*#n d#n (e"#m#(#n +e%eri ir#n "ersebu". 'ul#i d#ri perl#(u#n RE- "erh#d#p #r%#+e%#r# Indonesi#, dip#"en(#nny# b#"i( oleh perus#h##n '#l#ysi#, si"us blo%ih#"eindon.blo%spo".com, d#n y#n% "er(ini, (ole("or!(ole("or '#l#ysi# di"uduh oleh sosi#si

Tr#disi -is#n /T- mel#(u(#n pencuri#n n#s(#h!n#s(#h (ebud#y##n 'el#yu di +us#n"#r#.

)eper"i (i"# (e"#hui bers#m#, %ores#n ##l d#ri (on*li( #n"#r# du# n#sion ini "erle"#( p#d#men#n%ny# '#l#ysi# d#l#m (on"es si#p# y#n% boleh memili(i du# pul#u )ip#d#n d#n -i%i"#n.el#n3u"#n d#ri peris"i# "ersebu" #d#l#h min%%u!min%%u "e%#n% di per#ir#n mb#l#" y#n%punc#(ny# #d#l#h $"#br#(#n& #n"#r# du# (#p#l per#n% m#sin%!m#sin% d#ri (edu# ne%#r#. Di sisil#in, "#( bis# dilep#s(#n 3u%# d#ri memori (i"# peris"i# e(sodus bes#r!bes#r#n buruh mi%r#nIndonesi# (e +unu(#n, sebu#h (o"# (ecil perb#"#s#n di #lim#n"#n Timur. 'en#ri(ny#, m#s#l#hrepresen"#si '#l#ysi# di Indonesi# ini seben#rny# ber%er#( d#ri berb#%#i *#("or y#n% s#m# se(#li##lny# "#( berhubun%#n, n#mun sec#r# bers#m##n menun3u((#n #d#ny# c#c#" bes#r p#d#n#sion#lisme m#sin%!m#sin% ne%eri. D#n ini "#mp#(ny# "#( dis#d#ri oleh b#ny#( pih#(.

Beber#p# #("u l#lu, '#3#l#h Tempo "erbi" den%#n 3udul $Enci( '#uny# p#4&. Tulis#n iniberup#y# men%iden"i*i(#si *#("or!*#("or "ersebu".

Krisis Lapangan Peer!aan

#sus!(#sus (e(er#s#n y#n% di#l#mi oleh #r%# ne%#r# Indonesi# di '#l#ysi# y#n% diberi"#(#n#(hir!#(hir ini seben#rny# #d#l#h sebu#h %e3#l# d#ri sebu#h perso#l#n y#n% cu(up si%ni*i(#n di'#l#ysi# d#n Indonesi#.

B#ny#( #r%# '#l#ysi#, "eru"#m# d#ri e"ni( 'el#yu, y#(in b#h# or#n% Indonesi# h#ny#l#hsumber m#s#l#h, pel#(u $3en#y#h& #li#s "ind#( (rimin#l, d#n l#in seb#%#iny#. Beri"#!beri"# di

(or#n!(or#n sens#sion#l '#l#ysi# 3u%# memper(u#" (es#n ini den%#n men%hubun%(#n (#sus!(#sus (rimin#l y#n% "#( "erseles#i(#n den%#n (eber#d##n buruh mi%r#n Indonesi#.

'en%#p# represen"#si $Indon5en#y#h& men3#di (u#" di '#l#ysi#4 )#l#h s#"u #l#s#nny# #d#l#h#d#ny# 1, 3u"# buruh mi%r#n Indonesi# d#ri "o"#l 2 3u"##n buruh mi%r#n di seluruh '#l#ysi#.+e%eri ir#n ini sendiri berpendudu( se(i"#r 2 3u"#, #r"iny# buruh mi%r#n Indonesi# bis#menc#p#i 108 3uml#h popul#si de#s# '#l#ysi#. Represen"#si $Indon5en#y#h& (emudi#n
http://www.geopolitik.org/?author=1http://www.geopolitik.org/?cat=3http://www.geopolitik.org/?author=1http://www.geopolitik.org/?cat=3


22/39

s#n%#" 3el#s #d#l#h cermin#n d#ri (ompe"isi l#p#n%#n pe(er3##n di '#l#ysi#, di m#n# b#ny#(#r%# '#l#ysi#, "eru"#m# d#ri e"ni( 'el#yu, mer#s# "ersin%(ir(#n.

'enuru" '#3#l#h Economis", #n%(# pen%#n%%ur#n di '#l#ysi# menc#p#i , persen, 3#uh dib##h Indonesi# y#n% menc#p#i 9,: persen. +#mun b#ny#(ny# #n%%o"# #("i* RE-, milisi

bin##n emen"ri#n ;#l Eh#l D#l#m +e%eri, menun3u((#n b#ny#(ny# #r%# '#l#ysi# y#n%"ersin%(ir d#l#m p#s#r "en#%# (er3#. Bel#(#n%#n, Pemerin"#h '#l#ysi# memu"us(#n un"u(memb#y#r R' < d#n menuru" om#nd#n Rel# D#"u( =#idon smuni, #n%%o"# RE- be(er3#se"id#(ny# : 3#m seh#ri "#np# lembur. Bu(#n sesu#"u y#n% b#ru di duni# ini, p#r# pen%#n%%ur#ndibu3u( un"u( m#su( (e d#l#m milisi bu#"#n pemerin"#h. Indonesi# 3u%# "el#h mel#(u(#n h#ly#n% s#m# den%#n pemben"u((#n #mr# d#n )#"pol PP, den%#n "u%#s!"u%#s d#n "er(#d#n%(ebru"#l#n y#n% s#m#.

emb#li men%en#i 1, 3u"# buruh mi%r#n Indonesi# di '#l#ysi#, sumber u"#m# d#ri *#("# ini#d#l#h (e"id#(m#mpu#n e(onomi Indonesi# d#l#m menyedi#(#n l#p#n%#n pe(er3##n den%#npend#p#"#n y#n% l#y#(. )eb#%i#n bes#r buruh mi%r#n Indonesi# ber#s#l d#ri il#y#h!il#y#h

semi per(o"##n semi pedes##n, il#y#h!il#y#h dim#n# e(onomi pedes##n m#sih mendomin#sisemen"#r# per"umbuh#n pendudu( d#n "emp#" "in%%#lny# sud#h per(o"##n. o"#!(o"# (ecil di## #d#l#h d#er#h #s#l seb#%i#n bes#r buruh mi%r#n, di m#n# l#p#n%#n pe(er3##n "id#( l#%imem#d#i un"u( #n%(#"#n (er3#ny#.

Di sisi l#in, pemerin"#h Indonesi# meny#d#ri ben#r bes#rny# pend#p#"#n m#su( y#n% d#p#"diperoleh d#ri buruh mi%r#n. Ini y#n% membu#" $e(spor& buruh mi%r#n men3#di b#%i#n d#ri$s"r#"e%i& pend#p#"#n n#sion#l. Ini bis# (i"# lih#" d#ri sp#ndu(!sp#ndu( $)el#m#" D#"#n%P#hl##n De>is#& di berb#%#i b#nd#r# in"ern#sion#l Indonesi#, d#n (eber#d##n "ermin#l (hususburuh mi%r#n di B#nd#r# )oe(#rno ;#""#. D#rip#d# memb#n%un indus"ri n#sion#l y#n%menyer#p "en#%# (er3# den%#n up#h y#n% l#y#(, pemerin"#h memilih mend#p#"(#n de>is# d#ri

$e(spor& "en#%# (er3#.

Teanan "er#a$ap Re!i% UMNO

?#("or l#inny# y#n% "uru" mendoron% per"#run%#n ini #d#l#h "e(#n#n "erh#d#p (e(u#s##n @'+Od#ri berb#%#i elemen m#sy#r#(#". @'+O merup#(#n or%#nis#si poli"i( y#n% berdiri un"u(mend#p#"(#n perlindun%#n!perlindun%#n (husus e"nis 'el#yu d#l#m berh#d#p#n den%#n e"nisIndi# d#n Ain#. )e3#r#h per(emb#n%#n @'+O sendiri #d#l#h (el#n3u"#n d#ri or%#nis#si serup#y#n% memin"# h#(!h#( (husus "ersebu" d#ri pemerin"#h (oloni#l In%%ris. e"i(# seb#%i#n bes#re"nis Ain# bersimp#"i den%#n %er#(#n (emerde(##n y#n% dipimpin oleh pemberon"#((#n P#r"#iomunis '#l#y#, pemerin"#h (oloni#l In%%ris memberi(#n (onsesi (emerde(##n (ep#d# eli"'el#yu.

Tun"u"#n!"un"u"#n demo(r#"i( y#n% di(um#nd#n%(#n mul#i men%%ero%o"i le%i"im#si (e(u#s##n@'+O. Bel#(#n%#n ini '#l#ysi# men%#l#mi demons"r#si!demons"r#si bes#r y#n% menun"u"(ebeb#s#n demo(r#"is y#n% lebih lu#s d#l#m ben"u( Pemilih#n @mum y#n% bersih. #l#n%#nminori"#s, seper"i e"ni( (e"urun#n Indi#, 3u%# mel#(u(#n #(si!#(si pro"es un"u( men%edep#n(#n(epen"in%#n mere(# y#n% sel#m# ini y#n% ber#d# di b##h dis(rimin#si pro!'el#yu.


23/39


24/39

TAK dapat disangkal, salah satu persoalan yang dapat memicupersengketaan antar negara adalah masalah perbatasan. Indonesiajuga menghadapi masalah ini, terutama mengenai garis perbatasandi wilayah perairan laut dengan negara-negara tetangga.

Bila dicermati, banyak negara-negara di Asia Pasiic juga menghadapi

masalah yang sama. Anggapan bahwa situasi regional sekitar Indonesiadalam tiga dekade ke depan tetap aman dan damai, mungkin ada benarnya,

namun di balik itu sebenarnya bertaburan benih konlik, yang dapat

berkembang menjadi persengketaan terbuka. !aktor-aktor yang dapatmenyulut persengketaan antar negara dimaksud antara lain"

a. Ketidaksepahaman mengenai garis perbatas-an antar negara yang

banyak yang belum tersele-saikan melalui mekanisme perundingan#bilateral dan $.

b. Peningkatan persenjataan dan eskalasi kekuatan militer baik oleh negara-negara yang ada di kawa-san ini, maupun dari luar kawasan.

c. %skalasi aksi terorisme lintas negara, dan gerakan separatis bersenjata

yang dapat mengundang kesalahpahaman antar negara bertetangga.

&engan melihat berbagai aktor di atas, beberapa pengamat politikmenyimpulkan bahwa, selain kawa-san Asia Tengah, Asia Timur dan Asia

Tenggara, memiliki potensi konlik yang cukup tinggi, dan hal itu tentuberdampak bagi Indonesia.

Potensi konlik antar negara di sekitar Indonesia #kawasan Asia Pasiic$

sesungguhnya sangat ber'ariasi. baik siat, karakter maupun intensitasnya.(amun memperhatikan beberapa konlik terbatas dan berinsentitas rendah

yang terjadi selama ini, terdapat beberapa hal yang dapat memicu terjadi-

nya konlik terbuka berintensitas tinggi yang dapat berkembang menjadikonlik regional bahkan inter-nasional. !aktor potensial yang dapat menyulut

per-sengketaan terbuka itu antara lain"

a. Implikasi dari internasionalisasi konlik internal di satu negara yang dapat

menyeret negara lain ikut dalam persengketaan.

b. Pertarungan antar elite di suatu negara yang karena berbagai aktormerambat ke luar negeri.

c. )eningkatnya persaingan antara negara-negara maju dalam membangun

pengaruh di kawa-san ini. Konliknya bisa berwujud persengketaan antarsesama negara maju, atau salah negara maju dengan salah satu negara


25/39

yang ada di kawasan ini. )eski masih bersiat samar-samar, namunindikasinya dapat dilihat pada ketidaksukaan *epang terhadap ++ dalam

soal penggelaran militer di perairan aut ina elatan yang dianggapmenggangu kepentingan nasional *epang. edangkan dalam konteks

Indonesia, A%A(, dan negara-negara maju, gejala serupa yang

dilatarbelakangi oleh konlik kepentingan #conlict o interes$ juga tercerminpada penolakan Amerika erikat terhadap usul Indonesia dan )alaysia

mengenai pembentukan /Kawasan Bebas (uklir Asia Tenggara/ #outh %astAsia (uclear !ree 0one$ beberapa tahun lampau.

d. %skalasi konlik laten atau konlik intensitas rendah #low intensity$ antar

negara yang berkem-bang melampaui ambang batas toleransi keamananregional sehingga menyeret pihak ketiga terlibat didalamnya. Ini biasanya,

bermula dan /dispute territorial/ antar negara terutama mengenai garisbatas perbatasan antar negara.

Sengketa Perbatasan

1ingga saat ini banyak negara menghadap persoalan perbatasan dengan

tetangganya yang belum terselesaikan lewat perundingan. Bahkankebiasaan menunda penyelesaian masalah justru menambah rumit

persoalan. Beberapa persoalan perbatasan dan /dispute territorial/ yang

cukup mengusik harmonisasi antar negara maupun ke-amanan kawasan,antara lain2

a. engketa Indonesia dan )alaysia mengenai garis perbatasan di perairan

laut ulawesi menyusul perubahan status kepemilikan Pulau ipadan danigitan, dan garis perbatasan di pulau Kalimantan #salah satunya mengenai

blok Ambalat$2

b. Perbedaan pendapat dan kepentingan antara Indonesia, Australia danTimor este di perairan elah Timor2

c. Konlik historis antara )alaysia dan !ilipina mengenai klaim !ilipina ataswilayah Kesultanan abah )alaysia Timur2

d. Konlik antara )alaysia dan ingapura tentang pemilikan Pulau Batu Putih

#Pedra Branca$ di elat *ohor2

e. Ketegangan sosial politik laten )alaysia dan Thailand di wilayahperbatasan2


26/39

. Perbedaan pendapat antara )alaysia dan Brunei mengenai batas wilayahtak bertanda di daratan arawak )alaysia Timur serta batas wilayah

perairan 0ona %konomi %ksklusi2

g. Perbedaan pendapat antara )alaysia dan 3ietnam mengenai batas

wilayah di perairan lepas pantai dari masing-masing negara2

h. Konlik berlarut antara )yanmar dan Bangladesh di wilayah perbatasan2

Ketegangan antara )yanmar dan ina mengenai batas wilayah keduanegara2

j. engketa )yanmar dan Thailand, mengenai perbatasan ke dua negara2

k. engketa berla+ut antara ina dengan India mengenai perbatasan keduanegara2

l. Konlik antara 3ietnam dan Kamboja di wilayah perbatasan kedua negara2

m. engketa antara ina dan 3ietnam tentang pemilikan wilayah perairan di

sekitar Kepulauan Paracel2

n. Konlik laten antara ina di satu pihak dengan Indonesia, )alaysia,

Brunei, !ilipina, 3ietnam di lain pihak sehubungan klaim cina atas seluruhperairan aut ina elatan2

o. Konlik intensitas rendah #ow intensity$ antara ina dengan !ilipina,3ietnam dan Taiwan mengenai status pemilikan wilayah perairan Kepulauanpratly2

p. Konlik antara ina dengan *epang mengenai pemilikan Kepulauan

enaku #&iaoyutai$2

4. engketa antara ina dengan Korea elatan mengenai pemilikaniancourt +ocks #Take-shima atau Tak do$ dibagian selatan laut *epang2

r. Konlik antara ina dengan Korea elatan mengenai batas wilayah

perairan teritorial2

s. engketa berlarut antara +usia dengan *epang mengenai status pemilikan

Kepulauan Kuril elatan2

t. engketa antara ina dengan Taiwan sehubungan rencana reuniikasiseluruh wilayah ina oleh ++2


27/39

u. engketa India dan Pakistan mengenai status wilayah Kashmir.

)emperhatikan anatomi persengketaan di atas, maka tampak sebagian

besar terjadi pada garis per-batasan di perairan laut.

Indonesia dan Kepentingan Internasional

Indonesia tentu patut mewaspadai perkembangan yang terjadi di sekitarnyaterutama di ka-wasan Asia Pasiic. ebab konsekuensi letak geo-grais

Indonesia dipersilangan jalur lalulintas internasional, maka setiap

pergolakan berapa pun kadar intensitas pasti berpengaruh terhadapIndonesia. Apalagi jalur suplai kebutuhan dasar terutama minyak beberapa

negara melewati perairan Indonesia. *alur pasokan minyak dari TimurTengah dan Teluk Persia ke *epang dan Amerika erikat, misalnya, sekitar

567 pelayarannya melewati perairan Indonesia. Karenanya sangat wajar

bila berbagai negara berkepentingan mengamankan jalur pasokan minyakini, termasuk di perairan nusantara, seperti, elat )alaka, elat unda,

elat ombok, elat )akasar, elat 8mbai 9etar, dan lain-lain.

Pasukan Beladiri *epang secara berkala dan teratur mengadakan latihan

operasi jarak jauh untuk mengamankan area yang mereka sebut sebagai

/lie line,/ yakni, radius sejauh :666 mil laut hingga menjangkau perairanAsia Tenggara. 1al yang sama juga dilakukan ina, Australia, India,

termasuk mengantisipasi kemungkinan terjadi penutupan jalur-jalur 'italtersebut oleh negara-negara di sekitarnya #termasuk Indonesia.$

Keberadaan Indonesia dipersilangan jalur pelayaran strategis, memangselain membawa keberuntungan juga mengandung ancaman. ebab pastidilirik banyak negara. Karena itu sangat beralasan bila beberapa negara

memperhatikan dengan cermat setiap perkembangan yang terjadi di

Indonesia. Australia misalnya, sangat kuatir bila Indonesia mengembangkankekuatan angkatan laut, yang pada gilirannya dapat memperketat

pengendalian eekti semua jalur pelayaran di perairan nusantara.

Patut diingat, penetapan sepihak selat unda dan selat ombok sebagai

perairan internasional oleh Indonesia secara bersama-sama ditolak oleh

Ameri-ka erikat, Australia, anada, *erman, *epang, Ing-gris dan elandiaBaru. Tentu apabila dua selat ini menjadi perairan teritorial Indonesia, maka

semua negara yang melintas di wilayah perairan ini harus tunduk kepadahukum nasional Indonesia, tanpa mengabaikan kepentingan internasional.

1al yang patut dicermati adalah kenyataan bahwa wilayah Indonesia yang

saat ini terbelit konlik sosial berkepanjangan #manies maupun latent$umumnya adalah daerah yang berada dijalur pelayaran internasional,


28/39

seperti, Bali, ombok, )aluku, )aluku ;tara, ulawesi Tengah, ulawesielatan, +iau, Aceh, Papua dan lain-lain. Kenyataan ini patut diwaspadai

karena tak tertutup kemungkinan adanya pihak luar yang bermain di dalamkonlik yang terjadi di beberapa daerah ini. elain itu sebab jika Indonesia

gagal mengatasinya, dan konlik yang terjadi berkembang menjadi ancaman

bagi keselamatan pelayaran internasional, maka berdasarkan keten-tuaninternasional, negara asing diperbolehkan menu-runkan satuan militernya di

wilayah itu demi menjaga kepentingan dunia.

&alam rangka pengamanan jalur-jalur strategis tersebut, sejumlah negaramaju secara bersama-sama telah membentuk satuan reaksi cepat yang

disebut /tand By 1igh +eadness Brigade/ #1I+B+I


29/39

&alam satu dekade terakhir tampak adanya upaya beberapa negara Aseantelah melipatgandakan kekuatan militernya. Terutama Angkatan aut dan

Angkatan ;dara.

&ari beberapa data tampak bahwa dalam aspek persenjataan, Thailand

menunjukkan peningkatan yang signiikan diantara negara-negara di AsiaTeng-gara. ;ntuk memperkuat angkatan laut, misalnya negara gajah putihini telah memiliki kapal perang canggih, dan siap beroperasi hingga sejauh

di atas ?66-@66 mil demi mengamankan kepentingan negaranya. Tentu,

termasuk menjaga keselamatan nelayan Thailand yang banyak beroperasi diperairan teritorial Indonesia.

)alaysia juga tak ketinggalan menambah armada perangnya. AngkatanTentara aut &iraja )alaysia, setidaknya dengan memiliki beberapa reegat

dan kor'et baru. &engan penambahan kekuatan, kedua negara tersebut

sangat berpeluang jadi mitra negara-negara maju demi mengimbangiIndonesia dalam soal pengamanan kawasan Asia Tenggara.

&engan berbagai perkembangan itu, maka tantangan Indonesia dalam

aspek pertahanan dan keamanan negara jadi berat. Indonesia selaindituntut mampu mempertahankan keamanan dalam negerinya, juga mesti

dapat memainkan peran yang berarti demi terpeliharanya keamananregional di Kawasan Asia Pasiic. Padahal disisi lain, kekuatan elemen

pertahanan dan keamanan Indonesia tidak dalam kondisi prima. Baik dari

aspek kemampuan sumber daya manusianya maupun dari segi kesiapanmateril dan dukungan inansial. Inilah kondisi dilematis yang dihadapi

Indonesia dewasa ini yang patut segera dicari jalan keluarnya.

Paulus Londo%Pengamat Sosial Politik&

posted D >ednesda Ma 2/ 255 1542 'M ! $akra&ala

Indonesia-Mala.sia Bi/arakan Perlindungan 0ak TKI

3amis# * Januari ../ > *8= I0

TEMPOInteraktif# Bukittinggi=Pertemuan bilateral antara pemerintah Indonesia dan Malaysiadi 0ukittini# 3amis (*,*)# merupakan lan$utan dari pertemuan awal pada *5 esember di

Malaysia!

Menurut Menteri :enaa 3er$a Drman Suparno# pemerintah menharapkan ker$asama itunantinya dapat dituankan dalam bentuk nota kesepahaman (Mo9)! ia memaparkan#

kesepakatan itu nantinya akan menyankut empat aspek# yaitu pertama# soal penempatantenaa ker$a informal Indonesia# ke dua# tenaa ker$a Indonesia yan menunakan 1isa

kun$unan sosial untuk beker$a di Malaysia# ke tia# pendidikan bai anak-anak :3I# dan keempat# pelatihan menenai kebudayaan dan lainnya!

:enaa ker$a yan beker$a di sektor informal# kata Drman# meliputi penasuh bayi#


30/39

pembantu rumah tana# sopir# dan buruh perkebunan!


31/39

penem!akan nelaan dari masingmasing negara di &ilaah per!atasan @IMalasia

ang masih menjadi "sengketa" atau "a!ua!u"%

":iapa pun !aik Indonesia maupun Malasia tentu tidak ingin nelaanna

ditangkap !ahkan ditem!ak ketika se$ara tidak sengaja !erada di &ilaah salah

satu negara karena !elum adana !atas ang jelas" ujarna%

Karena itu sepanjang &ilaah per!atasan @IMalasia khususna di :elat Malaka

!elum diputuskan resmi oleh kedua negara maka angkatan laut kedua pihak

memutuskan untuk tidak melakukan tindakan hukum apapun terhadap pelanggaran

ang terjadi di &ilaah ang masih dianggap se!agai &ilaah "a!ua!u"%

Kesepakatan antara komando armada laut kedua negara itu tam!ah Murono

sudah dikonsultasikan dengan Ma!es T)I dan di!ahas pula dalam Pertemuan

Tingkat Tinggi 7High Level Aommittee.HLA MalasiaIndonesia 7Malindo di Kuala

Lumpur Malasia akhir pekan silam%

"0engan !egitu tidak ada lagi nelaan kita ang ditangkap atau ditem!ak ketika

!erada di &ilaah Fa!ua!uF IndonesiaMalasia" katana%7G

AOPRIF;T G 2007

mOat, %4 April %&&8 +lini' ! Agenda ! Dire'to

,erita

%LOS ,isa Men*adi Altenati- Penyelesaian Seng'eta Wilayah La$t7.&4G

Selain waktu penyelesaian sengketa bisa lebih 'epat( hakim)hakim yang ada di lembagaersebut dinilai lebih mumpuni$

0atas antar neara yan dipisahkan oleh perairan berpotensi menimbulkan

enketa kelautan! alaupun 3on1ensi 'ukum Laut Internasional telahitandatanani oleh *8+ neara dan * oranisasi# yaitu 3omunitas Dropa# namun

perselisihan batas neara yan menarah pada senketa hukum laut masih sa$abisa ter$adi! Seperti yan dialami Indonesia-Malaysia# yan tenah bersitean

menenai blok ?mbalat di perairan Sulawesi! Indonesia dan Malaysia adalah

penandatanan kon1ensi tersebut!

@p#y# penyeles#i#n (on*li( hu(um l#u" umumny# beru3un% di me3# perundin%#n.Dosen hu(um in"ern#sion#l d#ri @ni>ersi"#s Indonesi#, )idi( )ur#pu"r#men%emu(#(#n, sen%(e"# y#n% berhubun%#n den%#n b#"#s il#y#h diseles#i(#nerlebih d#hulu le#" 3#lur diplom#si.

Per(#r# ini /b#"#s il#y#h!red s#n%#"l#h sensi"i*,& u3#r )idi( (ep#d# hukumonline
http://hukumonline.com/klinik.asphttp://hukumonline.com/agenda.asphttp://hukumonline.com/direktori.asphttp://hukumonline.com/klinik.asphttp://hukumonline.com/agenda.asphttp://hukumonline.com/direktori.asp


32/39

:. I# meny#r#n(#n #%#r perselisih#n du# ne%#r# serumpun ini diseles#i(#n sec#r#d#m#i. )el#in up#y# bil#"er#l, menuru"ny# d#p#" pul# dil#(u(#n den%#n menempuh#lur #rbi"r#se.

P#d# (eny#"##nny#, "id#( sedi(i" sen%(e"# b#"#s l#u" y#n% diseles#i(#n mel#lui 3#luri"i%#si. )eper"i h#lny# perse"eru#n beber#p# "#hun l#lu #n"#r# Indonesi#!'#l#ysi#men%en#i pul#u )ip#d#n -i%i"#n. edu#ny# (emudi#n sep#(#" un"u( menyeles#i(#nen%(e"# "ersebu" (e In"ern#"ion#l Aour" o* us"ice /IA.

'en%en#i sen%(e"# )ip#d#n -i%i"#n ini, Dire("ur Per3#n3i#n Poli"i(, e#m#n#n d#nTeri"ori#l Dep#r"emen -u#r +e%eri, ri> ;#>#s Oe%roseno, menu"ur(#n pemilih#norum IA un"u( menyeles#i(#n sen%(e"# )ip#d#n -i%i"#n lebih (e #r#h poli"is.

D#l#m pembic#r##ny# den%#n hukumonline /:, ;#>#s menyebu"(#n (epu"us#nmemilih *orum IA d#"#n% d#ri m#n"#n Presiden )uh#r"o p#d# #("u i"u. $Deplu

d#l#m urus#n "ersebu" "id#( men%e"#hui #"#u beren#n% memu"us(#n dim#n#en%(e"# i"u h#rus diseles#i(#n,& 3el#s ;#>#H.

)el#in IA, seben#rny# "erd#p#" pen%#dil#n in"ern#sion#l y#n% lebih (husus un"u(men#n%#ni sen%(e"# hu(um l#u". Pen%#dil#n (husus "ersebu" #d#l#h In"ern#"ion#lTribun#l -# o* The )e# /IT-O) y#n% ber(edudu(#n di ;#mbur%, erm#n.

Berbic#r# "en"#n% IT-O), p#(#r hu(um l#u" d#ri @ni>ersi"#s P#d3#d3#r#n E""y %oesmen%#"#(#n per(emb#n%#n d#ri pen%#dil#n ini cu(up b#%us. @n"u( beber#p# h#l,E""y menil#i IT-O) memili(i (elebih#n dib#ndin% IA.

# mencon"oh(#n sen%(e"# )ip#d#n -i%i"#n y#n% penyeles#i#nny# di IA mem#(#n#("u l#m#. P#d# #("u i"u, Indonesi# h#rus menun%%u %ilir#n (#sus l#in di IAeles#i diperi(s#. )ed#n%(#n di IT-O), (#ren# (husus men#n%#ni sen%(e"# y#n%erhubun%#n den%#n (el#u"#n, m#(# o"om#"is penyeles#i#nny# #(#n lebih cep#".

;#>#H 3u%# men%#(ui, IT-O) mem#n% merup#(#n b#d#n penyeles#i#n sen%(e"#y#n% seyo%i#ny# diper"imb#n%(#n penyeles#i#n sen%(e"# hu(um l#u". ;#ny# s#3# i#(emb#li men%in%#"(#n, pemilih#n *orum penyeles#i#n sen%(e"# b#"#s il#y#h 3u%#dipen%#ruhi nu#ns# poli"is.

(&na E&n&%i Es')si*

Disebu"(#n d#l#m si"us .i"los.or%, IT-O) memili(i 21 h#(im y#n% ber#s#l d#rierb#%#i ne%#r#. #"#h 21 h#(im di IT-O) dib#%i berd#s#r(#n (e"er#(il#n %eor#*is.

Dim#n# (omposisiny# #d#l#h ber#s#l d#ri si#, d#ri *ri(#, d#ri Erop# B#r#",

indonesia kehilangan pulau sipadan

Documents