konseling pasien epilepsi

58
Konseling Pasien epilepsi Febri Lusiana 1541012013

Upload: aci-lusiana

Post on 28-Sep-2015

585 views

Category:

Documents


71 download

DESCRIPTION

KIE epilepsi

TRANSCRIPT

Slide 1

Konseling Pasien epilepsiFebri Lusiana1541012013Epilepsi ???Epilepsi merupakan gangguan susunan saraf pusat yang dicirikan oleh terjadinya serangan (seizure, fit, attack, spell) yang bersifat spontan (unprovoked) dan berkala.Epilepsi didefinisikan sebagai gangguan kronis yang ditandai adanya bangkitan epileptik berulang akibat gangguan fungsi otak secara intermiten yang terjadi oleh karena lepas muatan listrik abnormal neuron-neuron secara paroksismal akibat berbagai etiologiEtiologi Epilepsi mungkin disebabkan oleh :Aktivitas saraf abnormal akibat proses patologis yang mempengaruhi otakGangguan biokimia atau metabolik dan lesi mikroskopik di otak akibat trauma otak pada saat lahir atau cedera lainPada bayi penyebab paling sering adalah asfiksi atau hipoksia waktu lahir, trauma intrakranial waktu lahir, gangguan metabolik, Pada anak dan remaja PatogenesisKejang disebabkan karena ada ketidakseimbangan antara pengaruh inhibisi dan eksitatori pada otakKetidakseimbangan bisa terjadi karena :Kurangnya transmisi inhibitori Contoh: setelah pemberian antagonis GABA, atau selama penghentian pemberian agonis GABA (alkohol, benzodiazepin)Meningkatnya aksi eksitatori meningkatnya aksi glutamat atau aspartat

4Konseling Terapi non Farmokologi Terapi epilepsy.

5

(KONSELING PASIEN)

Konseling terapi non farmakologiDietpembedahan dan vagal nerve stimulation (VNS), yaitu implantasi dari perangsang saraf vagal.makan makanan yang seimbang (kadar gula darah yang rendah dan konsumsi vitamin yang tidak mencukupi dapat menyebabkan terjadinya serangan epilepsi),istirahat yang cukup karena kelelahan yang berlebihan dapat mencetuskan serangan epilepsibelajar mengendalikan stress dengan menggunakan latihan tarik nafas panjang dan teknik relaksasi selain juga menghindari factor pencentus lainnya(yosefw.wordpress.com)

7Terapi Farmokologi dan Konseling Pasien Terapi epilepsy.

8Obat-obat anti epilepsiObat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+:Inaktivasi kanal Na menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikContoh: fenitoin, karbamazepin, lamotrigin, okskarbazepin, valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergik:agonis reseptor GABA meningkatkan transmisi inhibitori dg mengaktifkan kerja reseptor GABA contoh: benzodiazepin, barbituratmenghambat GABA transaminase konsentrasi GABA meningkat contoh: Vigabatrinmenghambat GABA transporter memperlama aksi GABA contoh: Tiagabinmeningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasien mungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikular pool contoh: Gabapentin9Pemilihan obat : Tergantung pada jenis epilepsinyaKejang parsialKejang Umum (generalized seizures)Tonic-clonicAbscenseMyoclonic, atonicDrug of choiceKarbamazepinFenitoinValproatValproatKarbamazepinFenitoinEtosuksimidValproatValproatAlternativesLamotriginGabapentinTopiramatTiagabinPrimidonFenobarbitalLamotriginTopiramatPrimidonFenobarbitalClonazepamLamotriginKlonazepamLamotriginTopiramatFelbamat10KARBAMAZEPINMekanisme Aksi : Menekan aktifitas ventralis nukleus pada talamus atau menurunkan transmisi sinaptik atau menurunkan jumlah stimulasi temporal yang menyebabkan neural discharge dengan cara membatasi influks ion natrium yang menembus membran sel atau mekanisme lain yang belum diketahui;menstimulasi pelepasan ADH dan berpotensi meningkatkan kemampuan ADH untuk mereabsorpsi air; secara kimia terkait dengan antidepresan trisiklik. Indikasi : Epilepsi semua jenis,kecuali petit mal, neuralgia trigeminus; propilaksis pada manik depresif.

Efek Samping : mual, bingung, mengantuk, pandangan kabur, ataksia, haus, flushing kulit, hipotensi, aritmia, koma, depresi nafas, hilang refleks tendon, lemah otot, kolik dan diare pada pemberian oral.

Dosis, Cara Pemberian dan Lama Pemberian : Penanganan Seizur:Dosis untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun adalah 200 mg 2 kali sehari atau 100 mg, 4 kali sehari. Dosis dinaikkan sampai 200 mg, 3-4 kali sehari.Dosis untuk anak 6-12 tahun adalah 100 mg, 2 kali sehari atau 50 mg, 4 kali sehari.Dosis untuk anak di bawah 6 tahun adalah 10-20 mg/kg berat badan dalam 2-3 dosis terbagi.

Interaksi dengan Obat lainStabilitas dan Penyimpanan : Tablet karbamazepin, tablet lepas-lambat dan tablet kunyah harus disimpan dalam wadah yang tertutup rapat, tidak tembus cahaya dan pada temperatur tidak lebih dari 30C (AHFS Drugs Information p. 2139)Pengaruh Terhadap Kehamilan : Faktor resiko D : Ada bukti positif risiko kematian janin, tetapi jika manfaat pemberian melebihi risiko yang dapat ditimbulkan terhadap ibu hamil maka dapat digunakan (mis : jika obat dibutuhkan pada keadaan yang mengancam jiwa atau untuk penyakit yang serius dan tidak ada obat lain yang lebih aman untuk digunakan. Dapat menembus plasenta.13Konseling karbamazepinObat karbamazepin memiliki efek samping seperti pusing,ngantuk dan pandangan kabur, maka pasien yang menggunakan obat ini selama terapi dianjurkan untuk menghindari pekerjaan yang memerlukan konsentrasi penuh seperti mengendarai kendaraan dan menjalankan mesin.Hindari konsumsi alkohol karena dapat meningkatkan efek samping karbamazepin di SSP.Karbamazepin sebaiknya diminum bersamaan dengan makanan untuk menghindari mual atau muntah. hindari pemakaiannya bersama dengan jus grapefruit, karena dapat meningkatkan kadar karbamazepin dalam darah.Jangan menghentikan pengobatan tanpa sepengetahuan dokter, sebaiknya turunkan dosisnya secara bertahap sebelum dihentikan sama sekali (ISO farmakoterapi).

Jika ada dosis yang terlewat diminum, segera minum obat yang terlupa itu. Namun, jika sudah mendekati waktu minum dosis berikutnya, cukup meminum 1 dosis obat tersebut sesuai jadwal minum obat yang seharusnya. Jangan digandakan (jangan minum dua dosis sekaligus) (ISO farmakoterapi).Jangan meminum obat ini lebih dari dosis yang telah ditentukan, jangan meminum lebih sering dari frekuensi minum obat yang telah ditetapkan, dan jangan diminum untuk jangka waktu yang lebih lama dari waktu yang telah ditetapkan (ISO farmakoterapi).Karbamazepin dapat berinteraksi dengan beberapa obat. Maka atur jadwal (interval) pemakaian obat-obat tersebutPenyimpanan : jauhkan dari jangkauan anak-anakSimpanlah ditempat yang terlindung dari cahaya atau apiJangan menyimpan karbamazepin tablet ditempat yang lembab, atau panas karena dapat menyebabkan tablet rusak atau berkurang efektivitasnya.10.Monitoring kadar karbamazepin dalam serum, tes fungsi tiroid, kadar natrium dalam serum, pemeriksaan mata (refleks pupil); amati pasien yang mengalami sedasi yang berlebih, terutama saat dosis dinaikkan.

FenitoinIndikasi:epilepsi, semua jenis, kecuali petit mal, status epileptikus

Kontraindikasi:hipersensitif dengan fenitoin dan hidantoin lainnya, komponen sediaan obat, dan kehamilan.

Peringatan:Hati-hati pada gangguan fungsi hati (dosis diturunkan), hamil, menyusui, penghentian obat secara tiba-tiba, hindari pada porifiria.

16Efek samping:Gangguan saluran cerna, pusing, nyeri kepala, tremor, insomnia, neuropati perifer, hipertrofi gingiva, ataksia, bicara tak jelas, nistagmus, penglihatan kabur, ruam, akne, demam, hepatitis dan efek hematologic.

Stabilitas dan penyimpanan:Sediaan fenitoin tablet dan suspense oral harus disimpan dalam wadah tertutup rapat dan temperature ruang tidak lebih dari 30 C. sediaan fenitoin lepas lambat harus terhindar dari cahaya dan kelembaban. Sediaan fenitoin suspense oral tidak boleh dibekukan dan terhindar dari cahaya. Sediaan fenitoin injeksi harus disimpan pada suhu 15-30 C dan tidak boleh dibekukan.

17Interaksi dengan makanan:Makanan dapat memepengaruhi kadar obat dalam darah. Jika diberikan bersamaan dengan nutrisi enteral, bioavailabilitas fenitoin akan turun. Nutrisi diberikan 2 jam sebelum atau sesudah pemberian fenitoin. Dapat menurunkan kadar kalsium, asam folat dan vitamin D yang berasal dari makanan.

Pengaruh terhadap kehamilan:Terbukti dapat menyebabkan kematian pada janin. Kalaupun harus diberikan pada ibu hamil maka suplemen asam folat yang cukup harus diberikan. Kemungkinan akan terjadi defisiensi vitamin K dan resiko pendarahan neonatus. Jika vitamin K tidak diberikan sewaktu masa akan melahirkan, maka neonatus harus diawasi ketat jika terdapat tanda-tanda pendarahan

Pengaruh terhadap ibu menyusui:Terdapat dalam air susu ibu dalam jumlah sedikit, sebaiknya dihindari.

18Konseling Fenitoin Obat dapat menyebabkan mengantuk, sakit kepala, dan hilang koordinasi, hindari kegiatan-kegiatan seperti mengemudikan kendaraan atau mengopersikan mesin.Kocok terlebih dahulu jika menggunakan sediaan dalam bentuk suspensi oral.Jangan mengganti sediaan obat ataupun dosis tanpa sepengetahuan dokter.Jangan memecah ataupun membuka kapsul dari obat.

PHENOBARBITALIndikasi : digunakan untuk pengobatan epilepsi tonik-klonik, epilepsi kompleks atau parsial simpel pada orang dewasa dan anak-anak.

efek samping : Kelelahan menyeluruh, vertigo, Mengantuk, Kehilangan kesadaran sesaat, Gelisah, Ruam kulit, depresi

20Konseling PasienKantuk adalah efek samping yang paling umum, sehingga perlu dikonselingkan kepada pasien dengan memberitahukan bahwa apabila menggunakan obat ini sebaiknya 30- 60 menit sebelum waktu tidur.dan beritahukan juga jangan mengemudi, menggunakan mesin atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi.PenyimpananSimpan obat ini di kemasan aslinya, tutup dengan rapat dan diluar jangkauan anak-anak. Simpan di suhu ruangan, jauhkan dari suhu tinggi dan tempat lembab

21Phenobarbital mungkin membahayakan janin. Beritahukan kepada pasien : Jika anda mungkin sedang hamil, segera hubungi dokter anda. Bersama dokter, anda perlu membandingkan keuntungan dan resiko mengkonsumsi obat ini selama masa kehamilan.

Konseling untuk wanita hamil22LAMOTIGRINE INDIKASI DAN PENGGUNAAN LAMICTAL adalah obat antiepilepsi (AED) diindikasikan untuk: Terapi Epilepsi-adjunctive pada pasien 2 tahun: kejang parsial. kejang umum primer tonik-klonik. kejang umum sindrom Lennox-Gastaut.

BENTUK DOSIS : Tablet: 25 mg, 100 mg, 150 mg, dan 200 mgDispersible Chewable Tablet: 2 mg, 5 mg, dan 25 mgLisan Disintegrating Tablet: 25 mg, 50 mg, 100 mg, dan 200

EFEK SAMPING pusing, sakit kepala, diplopia, ataksia, mual, penglihatan kabur, mengantuk, rhinitis, dan ruam, muntah, infeksi, demam, luka kecelakaan, faringitis, nyeri perut, dan tremor.

23INTERAKSI OBAT VALPROAT meningkatkan konsentrasiLAMOTIGRIN lebih dari 2 kali lipat. Carbamazepine, fenitoin, fenobarbital, dan primidone KONSENTRASI lamotrigin penurunan sekitar 40%. Oral kontrasepsi yang mengandung estrogen dan rifampisin juga menurunkan konsentrasi lamotrigin sekitar 50%

PENYIMPANANSimpan LAMICTAL pada suhu kamar antara 68oF untuk 77oF (suhu 20oC ke 25oC).Jauhkan LAMICTAL dan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak.

24LAMICTAL dapat menyebabkan ruam kulit yang serius ( konseling : efek samping akan hilang jika penggunaan obat dikurangi atau dihentikan )Seperti obat antiepilepsi lain, LAMICTAL dapat menyebabkan pikiran bunuh diri atau tindakan dalam jumlah yang sangat kecil orang, sekitar 1 dalam 500.(konseling : Hubungi penyedia layanan kesehatan segera jika Anda memiliki gejala-gejala tersebut )LAMICTAL jarang dapat menyebabkan meningitis aseptik, peradangan serius selaput pelindung yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang.Jangan mengendarai mobil atau mengoperasikan kompleks, mesin berbahaya.

Konseling pasien25GABAPENTININDIKASI :Terapi tambahan terhadap obat antiepilepsi standard pada penderita yang tidak dapat dikendalikan serangannya dengan pemberian obat-obat tersebut secara tunggal maupun kombinasi atau pada penderita yang tidak toleron terhadap dosis obat-obat tersebut untuk mengurangi nyeri neuropatik.

MK : Gabapentin bekerja dengan meningkatkan sintesis GABA dan menghambat degradasi GABA. Karena itu, pemberian Gabapentin akan meningkatkan kadar GABA di dalam otak.

26Dosis dan Pemberian

Kapsul Gabapentin mengandung 100 mg, 300 mg dan 400 mg.Untuk orang Dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun, Gabapentin diberikan secara oral dengan atau tanpa makanan. Dalam uji klinik terkontrol dosis efektifnya berkisar 900-1800 mg/hari dalam tiga dosis terbagi. Dengan aturan pakai :Hari I: 3 X 1 kapsul 100 mg sehariHari II : 2 X 2 kapsul 100 mg sehariHari III: 3 X 1 kapsull 300 mg sehariSetelah itu dosis dapat ditingkatkan hingga maksimal 2.400 mg/hari dalam 3 dosis terbagi rata. Jarak waktu maksimum antara dosis dalam 3 dosis terbagi sehari, jangan lebih dari 12 jam.

27Efek samping : System saraf : mengantuk, pusing atatu ataksia, fatigue, nistagmus, tremor, gugup, disartria, amnesia, depresi. Gangguan koordinasi : kejang, insomnia, bingung dan gangguan emosional

Stabilitas dan penyimpanan :Simpan Pada Suhu Dl Bawah 30-C, Terlindung Dari Cahaya.28Interaksi

Gabapentin tidak mempengaruhi metabolisme obat antiepilepsi yang diberikan bersamaan. Aluminium dan magnesium yang terdapat dalam ontasia dapat menurunkan bioavailabllitas gabapentin hingga 24% Oleh karena Itu gabapentin dianjurkan untuk dlgunakan setidaknya 2 |am setelah pemberian antasid Makanan tidak mempengaruhi farmakokinetik gabapentin. Pemberian bersama kontrasepsi oral termasuk norethisterone dan etinil estradiol tidak mempengaiuhi profil farmakokinetik diri Ekskresi renal tkJakdlpengdruhi dengan adanya probenisld.

29Pengaruh

Terhadap Kehamilan : Tidak terbukti adanya gangguan fertilitas atau kelainan pada janin akbibat pemberian Gabapentin. Terhadap Ibu Menyusui : Belum diketahui apakah Gabapentin diekskresikan ke dalam air susu ibu.Terhadap Anak-anak : Keamanan dan efektifitas pada anak-anak dibawah umur 12 tahun belum diketahui secara pasti.Terhadap Usia Lanjut : belum diketahui efek sampingnya namun bagi penderita dengan gangguan fungsi ginjal, dosis perlu disesuaikan.

30Pasien harus mengkonsumsi obat sesuai yang diresepkan.Penghentian penggunaan gabapentin dalam terapi harus dilakukan secara bertahap selama minimum 1 minggu karena adanya kemungkinan peningkatan frekuensi keldng.Pasien dianjurkan untuk tidak mengendarai kendaraan bermotor ataupun mengoperasikan mesin karena gabapentin dapat menyebabkan kantuk,dan simptom lain,dan tanda-tanda penekanan sistem saraf pusat.Efek gabapentin dalam Insiden munculnya tumor baru pada manusia atau perburukan atau kekambuhan tumor pada arognosjs tumor sebelumnya terjadi diketahui.

Konseling pasien31Gabapentin dapat diberikan selama kehamilan hanya bila potensi manfaat melebihi potensi rlsiko terhadap janin, karena belum cukup terdapat studi-studi terkontrol pada wanita hamil. Belum diketahui apakah gabapentin diekskresikan kedalam ASI sehingga penggunaan harus dipertimbangkan.Konsultasikan pada dokter obat-obat yang sedang dan akan digunakan selama pengobatan dengan Gabapentin.Beritahu dokter jika anda sedang hamil atau merencanakan untuk hamil.Beritahu dokter jika anda sedang menyusui.Sebelum anda mengenali pengaruh obat ini terhadap diri anda janganlah anda mengendarai kendaraan/ mengoperasikan mesin.Janganlah minum obat ini dengan jarak waktu antara 2 dosis lebih dari 12 jam32TOPIRAMATEINDIKASI : Monoterapi pd pasien yg baru didiagnosa epilepsi atau sbg konversi ke monoterapi pd pasien epilepsi. Terapi tambahan utk dws & anak >2 thn dg onset kejang parsial atau epilepsi primer. Terapi tambahan utk dws & anak dg kejang yg berhubungan dg sindroma Lennox Gastaut.MK : Mekanisme spt phenytoin dan carbamazepin, menyekat kanal Na, inhitorik GABA, eksitatorik AMPA (alfa-amino-3-hydroxy-5-methyl-isoxazole-4-propionate).33Dosis dan Pemberian

Dosis dewasa adalah 50 mg/hari per oral, titrasi 50 mg/hari tiap interval 1 minggu sampai dosis target 200 mg 2 kali per hari,Dosis inisial pediatrik adalah 25 mg atau 50 mg/hari per oral; lakukan titrasi sampai dosis 6 mg/kg/hari.Bentuk sediaan : Tablet 25 mg, 50 mg dan 100 mg juga dalam bentuk kapsul sprinkle 15 mg, 25 mg dan 50 mg.

STABILITAS DAN PENYIMPANAN :Simpan dalam kondisi sejuk dan kering.

34Efek Samping

Gangguan kognitif, tremor, dizziness, ataksia, nyeri kepala, kelelahan, gangguan saluran cerna, batu ginjal

INTERAKSI :Kadar dalam plasma dikurangi oleh fenitoin dan karbamazepin, Dapat menurunkan kadar digoksin dalam serum. Kontrasepsi oral

35Informasi pasienPenghentian terapi hrs dilakukan scr bertahap, Ggn ginjal sedang s/d berat, ggn hati, predisposisi utk nefrolitiasis, pastikan hidrasi adekuat, hamil & laktasi. Gejala-gejala miopia akut yg disertai dg glaukoma sudut tertutup sekunder.Dpt mengganggu kemampuan mengemudi atau menjalankan mesin.Beritahu dokter atau apoteker apabila sedang dan akan digunakan selama pengobatan dengan Topiramate.Beritahu dokter jika anda sedang hamil atau merencanakan untuk hamil.Beritahu dokter jika anda sedang menyusui.Sebelum anda mengenali pengaruh obat ini terhadap diri anda janganlah anda mengendarai kendaraan/ mengoperasikan mesin.

36VIGABATRININDIKASI :Vigabatrin ditujukan bagi epilepsi yang secara tidak memuaskan dikendalikan oleh obat-obatan yang lain

EFEK SAMPING :mengantuk pusing depresi halusinasimasalah penglihatan yang serius

KonselingEfek samping obat ini adalah pusing atau mengantuk atau menyebabkan masalah penglihatan. Maka informasikan kepada pasien : Jangan mengemudi, menggunakan mesin, atau melakukan aktivitas yang memerlukan kewaspadaan tinggi atau visi yang jelas sampai Anda yakin Anda dapat melakukan kegiatan tersebut dengan aman.

37masalah penglihatan serius mungkin terjadi saat mengunakan obat ini dan dapat permanen bahkan setelah berhenti minum obat, untuk mencegah parahnya masalah penglihatan,maka sebelum menggunakan obat ini perlu diinformasikan kepada pasien : agar berkonsultasi dengan dokter atau apoteker jika memiliki: masalah mata tertentu (cacat bidang visual) Beritahu dokter Anda jika Anda memiliki riwayat: Masalah mata lainnya (misalnya, glaukoma, degenerasi makula, masalah saraf optikKonseling sebelum menggunakan Vigabatrin38Konseling saat menggunakan obatPemeriksaan mata harus tetap dilakukan setiap 4 minggu sampai 3 bulan selanjutnya saat Anda minum obat ini, dan anda juga harus memeriksa mata 3 sampai 6 bulan setelah menghentikan obat ini. Ikuti petunjuk dokter, dan beri tahu dokter segera jika Anda memiliki perubahan dalam penglihatan (seperti kehilangan penglihatan, penglihatan kabur, penglihatan ganda, kepekaan terhadap cahaya, sakit mata).39ASAM VALPROATIndikasi :Terapi tambahan pada kejang petit mal sederhana dan kompleks. Juga kejang multiple.Kontra indikasi :Gangguan fungsi hati, penyakit hati aktifEfek samping :Iritasi lambung, anoreksia, mual, muntah; sedasi, ataksia, tremor; nafsu makan meningkat; dapat terjadi hepatitis, edema, trombositopeni, hambatan agregrasi platelet, ruam. Jarang: pankreatitis, leukopeni, hipoplasia sel darah merah.

Dari suatu uji klinik terkendali, dosis valproat 1200 mg sehari, hanya menyebabkan kantuk, ataksia, dan mual selintas.

40Peringatan :Terhadap Kehamilan : Keamanan penggunaan asam valproat pada masa kehamilan belum diketahui dengan pasti. Namun, obat antikonvulsan tidak boleh dihentikan jika obat ini digunakan untuk mengatasi "major seizure" yang mengarah ke status epileptikus yang mengancam jiwa.Terhadap Ibu Menyusui : Asam valproat terdistribusi dalam ASI, sehingga penggunaan obat pada wanita menyusui harus diperhatikan. Pengaruh terhadap bayi yang disusui belum diketahui.Terhadap Anak-anak : -

41Konseling / Informasi kepada pasienAsam valproat dapat menyebabkan gangguan saluran cerna. Gunakan dengan banyak minum dan makan untuk mengurangi gangguan saluran cerna.Asam valproat terdistribusi dalam ASI, sehingga penggunaan obat pada wanita menyusui harus diperhatikan. Pengaruh terhadap bayi yang disusui belum diketahui.Karena efek samping obat ini adalah mengantuk, jadi diinformasikan kepada pasien untuk tidak mengendarai kendaraan setelah mengkonsumsinya.

42Benzodiazepin : ClonazepamAntikonvulsan poten, efektif pd absences, tonic-clonic seizures & myoclonic seizuresBersifat sedatif dan toleransi kuat dimana tjd pada pemberian oral yg lama

BENTUK SEDIAAN :Tablet: 0,5, 1, dan 2 mg. Disintegrasi tablet: 0,125, 0,25, 0,5, 1, dan 2 mg.

CLONAZEPAM(GOLONGAN BENZODIAZEPIN)COMMON BRAND NAME (S): Klonopin43Efek Samping

Efek samping yang paling sering dicatat terkait dengan clonazepam adalah sedasi,, pusing, kelemahan, dan tidak kokoh. Efek samping lainnya termasuk perasaan depresi, kehilangan orientasi, sakit kepala, dan gangguan tidur.Seperti semua benzodiazepin, clonazepam dapat menyebabkan ketergantungan fisik, perasaan kehilangan harga diri, gelisah, dan insomnia.

44Dosis Dan Administrasi

Gangguan kejang Dewasa: Dosis awal untuk orang dewasa dengan gangguan kejang tidak boleh melebihi 1,5 mg / hari dibagi menjadi tiga dosis. Dosis dapat ditingkatkan dengan penambahan sebesar 0,5-1 mg setiap 3 hari sampai kejang cukup dikendalikan atau sampai efek samping menghalangi adanya peningkatan lebih lanjut. Dosis harian maksimum yang dianjurkan adalah 20 mg. Pediatric Pasien: Klonopin diberikan secara oral. dosis awal untuk bayi dan anak-anak (sampai 10 tahun atau 30 kg berat badan) harus antara 0,01 dan 0,03 mg / kg / hari tetapi tidak melebihi 0,05 mg / kg / hari diberikan dalam dua atau tiga dibagi dosis. Dosis harus ditingkatkan tidak lebih dari 0,25-0,5 mg setiap hari ketiga sampai dosis pemeliharaan harian 0,1 sampai 0,2 mg / kg berat badan telah tercapai, kecuali kejang dikendalikan atau efek samping lebih meningkatkan menghalangi. 45

PenyimpananSimpan pada suhu kamar (77 derajat F atau 25 derajat C) dari dari cahaya dan kelembaban. Singkat penyimpanan antara 59-86 derajat F (15-30 derajat C) diperbolehkan. Jangan simpan di kamar mandi. Jauhkan semua obat jauh dari anak-anak dan hewan peliharaan. Untuk membuang produk ini ketika kedaluwarsa atau tidak lagi diperlukan. Konsultasikan apoteker atau lokal pembuangan limbah perusahaan untuk rincian lebih lanjut tentang cara aman membuang produk Anda.46Peringatan dan Konseling

Interferensi Dengan Kinerja Kognitif dan Motor Karena benzodiazepin memiliki potensi untuk merusak kemampuan penilaian, berpikir atau motor, pasien harus diingatkan tentang mengoperasikan mesin berbahaya, termasuk mobil, sampai mereka cukup yakin bahwa terapi Klonopin tidak mempengaruhi mereka negatif. Mereka juga harus memperingatkan tentang penggunaan bersamaan alkohol atau obat depresan SSP selama terapi Clonazepam (Klonopin),dapat menyebabkan sedasi meningkat.pasien harus diberitahu bahwa, karena benzodiazepin dapat menghasilkan ketergantungan psikologis dan fisik, disarankan bahwa mereka berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum baik meningkatkan dosis atau penghentian mendadak obat ini. Pasien, pengasuh mereka, dan keluarga harus menasihati bahwa AED, termasuk Klonopin, dapat meningkatkan risiko pikiran untuk bunuh diri dan perilaku dan harus diberitahu tentang kebutuhan untuk waspada atas munculnya atau memburuknya gejala depresi, setiap perubahan yang tidak biasa dalam suasana hati atau perilaku, atau munculnya pikiran untuk bunuh diri, perilaku, atau pikiran tentang self-bahaya.

47penggunaan Bersamaan Obat lainPasien harus dianjurkan untuk menginformasikan dokter jika mengambil, atau berencana untuk mengambil setiap resep atau obat over-the-counter, karena ada potensi untuk interaksi. Kehamilan Pasien harus dianjurkan untuk memberitahukan dokter jika hamil atau berniat untuk hamil selama terapi dengan Klonopin. Pasien harus dianjurkan untuk menghindari alkohol saat menggunakan Klonopin.Melewatkan dosis: Jika Anda melewatkan dosis, gunakan segera setelah Anda ingat. Jika dekat waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlewatkan dan melanjutkan jadwal pemberian dosis yang biasa Anda. Jangan dosis ganda untuk mengejar ketinggalan. Reaksi alergi serius terhadap obat ini tidak mungkin, tetapi segera mencari bantuan medis jika terjadi. 48Pertimbangan pemakaian pd wanitaEstrogen menghambat reseptor GABA, mempotensiasi aktivitas glutaminergikProgesteron efeknya berlawanan dg estrogen dan mempotensiasi aktivitas reseptor GABA & mengurangi kec neuronal dischargeObat2 antiepilepsi terutama induser enzim metab hepatik juga pengaruhi hormon dg peningkatan metab hormon steroid & menginduksi produksi hormon seks terikat globulin shg menyebabkan penurunan fraksi hormon steroid yg tak terikat (unbond) mengurangi efikasi hormon

49Contoh aplikasi klinisObat2 antiepilepsi gol enzym inducer misal topiramat menyebabkan kegagalan oral kontrasepsi pd wanita shg perlu dosis oral kontrasepsi yg tinggi ( 50 g)Sedang valproat, BZ dan sebag besar antiepilepsi baru yg non enzyme inducer tidak punya efek tsbPd sebag besar wanita epilepsi kecenderungan kejang meningkat pd masa menstruasi (catamenial seizures) dan saat ovulasi hal ini berhub dg progesteron withdrawl & perub rasio estrogen progesteron, pada kondisi ini lebih baik dg obat antiepilepsi konvensional

50Pada kehamilanAkibat epilepsi pd kehamilan :Kejang maternal 25 30% penderitaKomplikasi kehamilanES pd fetus meliputi penyakit dan obat antiepilepsiKejang maternal akibat efek lgs pd seizures threshold dan penurunan kons obat antiepilepsidlm serum terkait dg peningkatan klirens obat, protein binding,disposisi obat dll pd kehamilan

51Efek obat antiepilepsi pd kehamilan malformasi kongenitalBarbiturat & fenitoin congenital heart malformation, orofacial clefts & malformasi lainValproat & carbamazepin spina bifida (neural tube defect) & hypospadiasES pd kehamilan yg bukan akibat obat antiepilepsi : hambatan pertumb, psikomotor, retardasi mental, BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah)

52KIE pada wanita epilepsi yg hamilPerencanaan kehamilan. Mendiskusikan keadaaan pasien dengan ahli saraf dan ahli kandungan sebelum hamil.Membuat perjanjian dengan ahli kandungan ketika pasien merasa hamil dan melakukan kunjungan rutin selama masa kehamilanMengonsumsi OAE yang telah diresepkan oleh dokter.Melaporkan semua bangkitan yang terjadi kepada ahli saraf.Istirahat dengan cukup.Menjaga keseimbangan nutrisi dan berat badan

53KIE pada wanita epilepsi yg hamilIntake asam folat (~0,4 1 mg/hari) pd prenatalmencegah efek teratogenikObat antiepilepsi secara monoterapi, dosis serendah mgk mengurangi efek teratogenikObat2 antiepilepsi yg lebih baru punya efek teratogenik