konflik merupakan suatu hal yang sering didengar dan sudah lumrah

Upload: daniel-sugiarto

Post on 10-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Konflik Merupakan Suatu Hal Yang Sering Didengar Dan Sudah Lumrah

    1/10

    Konflik merupakan suatu hal yang sering didengar dan sudah lumrah, bahkan

    seringkali dikatakan sebagai sahabat karib manusia. Kehidupan sehari hari manusia

    sering sekali menemukan adanya konflik, baik itu konflik dengan keluarga, teman atau

    bahkan orang asing. Konflik banyak memiliki definisi, menurut Wikipedia, definisi

    konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok)

    dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya

    atau membuatnya tidak berdaya. Konflik berasal dari kata kerja latin configure yang

    berarti saling memukul.

    Jenisjenis konflik

    Sejatinya, konflik terbagi menjadi 3 jenis yakni Interpersonal Conflict,

    Individual-Group Conflict, Group-Group Conflict. Pembagian ini dibagi berdasarkanbanyaknya pihak yang terlibat. Tiga pembagian ini memiliki perincian sebagai berikut:

    Interpersonal ConflictKonflik dapat melibatkan 2 individu. Di lingkungan kerja, interpersonal

    conflict ini dapat terjadi antara 2 rekan kerja, supervisor, assisten kerja,

    karyawan dan konsumen atau bahkan dengansupplier.

    Individual-Group ConflictKonflik juga dapat terjadi antara seorang individu dengan sebuah kelompok

    semudah terjadi anatara dua orang individu. Konflik individu dengan

    kelompok umumnya terjadi karena adanya perbedaan tujuan, normal, atau

    kebutuhan dari individu tersebut dengan kelompoknya. Contohnya:

    1. Seorang mariner yang menginginkan kebebasan lebih dari yangkesatuannya berikan

    2. Seorang pemain basket ingin melakukan tembakan pada ring, namuntimnya menempatkan dia dalam posisiguard.

    3. Seorang mahasiswa lebih tertarik untuk menjadi assisten dosen namunpihak universitas menginginkan agar dia menerbitkan jurnal ilmiah.

    4. Pegawai toko lebih tertarik pada pembangunan hubungan dengankonsumen, namun toko tempat dia bekerja menyuruh dia untuk

    berkonstentrasi pada peningkatan penjualan toko tersebut.

  • 7/22/2019 Konflik Merupakan Suatu Hal Yang Sering Didengar Dan Sudah Lumrah

    2/10

    Group-Group ConflictKonflik tipe ini umumnya terjadi pada dua atau lebih kelompok. Pada

    sebuah institusi group-group conflict terjadi setiap tahun terkait dengan

    persaingan antar departemen yang saling memperebutkan anggaran dana.

    Hal yang sama juga sering terjadi pada perusahaan yang bergerak dibidang

    industri. Contoh lain yang dapat mewakili konflik tipe ini adalah konflik

    penempatan cabang bank yang sama dalam satu kota.

    Penyebab terjadinya konflik

    Competition of Resources (Kompetisi akan sumberdaya)Di dalam pasar, ketika konsumen melakukan demand yang berlebihan hingga

    melebihi batas persediaan yang ada maka harga akan naik dan juga sebaliknya. Ketika

    demand sebuah sumber daya melebihi kemampuan pasar untuk memenuhi supply

    tersebut maka konflik akan terjadi. Hal ini seperti ini seringkali terjadi disuatu organisasi,

    terutama ketika terjadi kekurangan dana, ruang, karyawan atau perlengkapan untuk

    memenuhi kebutuhan sektor yang membutuhkan.

    Contoh yang cocok untuk menggambarkan penyebab konflik ini adalah ketika

    kongres negara memutuskan anggaran dana untuk beberapa tahun kedepan. Hanyadengan kebijakan pajak yang ada dan beberapa program yang cukup menguras biaya,

    banyak keputusan yang harus diambil meskipun berat. Seringkali pula terjadi ketimbang

    saling bekerja sama untuk memecahkan konflik negara yang ada, perwakilan negara kita

    cenderung berseteru untuk memutuskan program-program mana yang cocok untuk

    dibiayai.

    Task InterdependencePenyebab lain terjadinya konflik, adalah pekerjaan yang salingberketergantungan, dimana perfora dari suatu anggota kelompok bergantung

    dari performa anggota kelompok yang lain. Contonya adalah ketika suatu

    kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil riset. Orang yang ditugaskan

    untuk menulis hasil laporan kecuali dia membaca laporan yang ditulis oleh

    anggota kelompok yang lain, orang yang bertugas untuk menulis kesimpulan

  • 7/22/2019 Konflik Merupakan Suatu Hal Yang Sering Didengar Dan Sudah Lumrah

    3/10

    juga tidak dapat menulis kesimpulan sebelum anggota kelompok yang lain

    selesai menuliskan hasil laporan divisi mereka masing-masing dan tidak ada

    anggota kelompok yang selesai mengerjakan tugasnya sebelum semua

    anggota kelompok selesai menuliskan laporan mereka masing-masing.

    Konflik yang disebabkan dari pekerjaan yang berketergantungan adalah ketika

    dua kelompok yang saling mengandalkan satu sama lain mempunyai tujuan

    yang saling bertentangan. Sebagai contoh, departemen produksi

    menginginkan barang dengan jumlah yang banyak dan pada waktu yang sama

    departemen kualitas juga menginginkan barang dengan kualitas yang baik

    pula. Tidak mungkin kedua departemen tersebut dapat mencapai tujuan tanpa

    saling bekerjasama. Namun, departemen produksi yang mengingkan jumlah

    produksi barang sangat banyak justru dapat mengurangi kualitas dari barang

    tersebut ke tingkat yang lebih rendah dari yang diinginkan departemen

    kualitas. Departemen kualitas yang memaksakan produksi barang dengan

    kualitas tinggi secara tidak langsung memaksa departemen produksi untuk

    memproduksi barang dalam tempo yang lebih lama. Ketika hal ini terjadi,

    konflik mungkin dapat terjadi.

    Jurisdictional Ambiguity(Ambiguitas dari Juridiksi)Penyebab ketiga dari terjadi konflik ialah jurisdictional ambiguity, yang

    ditemukan pada batas geografis atau garis wewenang yang belum jelas

    ketentuannya. Contohnya adalah ketika dua orang karyawan yang saling

    mempertanyakan kepemilikan pekerjaan untuk mengambil surat, dua

    orang supervisor yang saling berargumen mengenai orang paling tepat

    untuk menggantikan wakil direktur yang sedang pergi ke luar kota atau

    dua orang sekretaris yang saling memperebutkan hak untuk

    mengendalikan ruang konferensi. Ketika garis wewenang tidak jelas,

    konflik seringkali merupakan hasilnya ketik suatu situasi sulit muncul.

    Walaupun apabila ditelliti lebih dalam lagi, konflik dalam contoh tersebut

    dapat dihindari melalui penyampaianjob description dan garis wewenang

    antar lapisan pangkat di perusaahan yang selalu diperbaharui.

  • 7/22/2019 Konflik Merupakan Suatu Hal Yang Sering Didengar Dan Sudah Lumrah

    4/10

    Pada tingkat internasional, jurisdictional ambiguity seringkali menjadi

    penyebab terjadi perang dan konflik. Contohny adalah pada tahun 2008,

    Rusia menyerang Georgia dibagian daerah yang tidak jelas pemiliknya.

    Pada awal 1990, Irak melakukan invasi pada Kuwait dengan mengklaim

    bahwa Kuwait merupakan bagian dari teritori Irak.

    Communication Barriers(faktor penghalang dalam berkomunikasi)Communication Barries adalah faktor keempat terjadinya konflik. Faktor

    penghalang dalam berkomunikasi dapat berasal dari faktor fisik, faktor

    fisik disini maksudnya adalah dua orang komunikan dan komunikator

    yang terpisah pada dua tempat yang berbeda atau di lantai yang berbeda

    bahkan pada gedung yang berbeda. Faktor kebudayaan juga dapat menjadi

    salah satunya, yakni dapat berupa bahasa atau tradisi dalam berkomunikasi

    yang berbeda atau bahkan dapat berupa faktor psikis seperti perbedaan

    gaya hidup atau kepribadian.

    Beliefs (Kepercayaan)Faktor kelima atas terjadinya konflik adalah suatu sistem kepercayaan

    pada seorang individu atau kelompok. Konflik umumnya terjadi ketika

    seorang individu atau kelompok percaya bahwa:

    1.

    Lebih hebat atau superior ketimbang orang atau anggotayang lain

    2. Telah diperlakukan secara tidak baik atau tidak sopan olehorang lain

    3. Membahayakan orang lain4. Tidak dapat mempercayai orang lain5. Tidak berdaya dalam menghadapi sebuah situasi yang

    rumit

    Personality (Kepribadian)Faktor keenam penyebab terjadinya konflik dapat ditemukan dalam

    kepribadian orang-orang yang terlibat didalamnya. Konflik yang

    disebabkan oleh faktor ini umumnya terjadi saat beberapa orang yang

    memiliki kepribadian yang saling bertentangan bekerja sama dalam satu

  • 7/22/2019 Konflik Merupakan Suatu Hal Yang Sering Didengar Dan Sudah Lumrah

    5/10

    kelompok. Contohnya adalah orang lebih mementingkan kualitas dapat

    berkonflik dengan orang yang mementingkan kuantitas daripada kualitas.

    Walaupun terkadang kebanyakan konflik terjadi karena adanya

    ketidakcocokan antar individu atau kelompok, beberapan orang memang

    lebih diajak sulit bekerjasama dibandingkan orang lain.

    Orang yang mempunyai tuntutan tinggi bagi darinya akan kebutuhan

    kekuasaan, perfeksionisme, penerimaan atau perhatian merupakan dasar

    dari sebuah kepribadian rumit untuk ditangani. Contoh dari hal ini adalah:

    1. Orang dengan kebutuhan akan kekuasaan (control)umumnya terobsesi untuk menyelesaikan suatu tugas dan

    merasa harga dirinya dapat terangkat apabilamenyelesaikan tugas tersebut dengan cepat

    2. Orang dengan kebutuhan yang tinggi akan perfeksionisme(perfection) umumnya terobsesi untuk menyelesaikan suatu

    tugas dengan tepat dan sempurna.

    3. Orang dengan keinginan untuk mendapatkan penerimaan(approval) dalam publik umumnya terobsesi untuk disukai

    atau dipuja oleh orang-orang, dimana perilaku mereka

    biasanya terfokus pada mendapatkan pujian daripada

    menyelesaikan tugas.

    4. Orang yang menginkan perhatian (attention) cenderungterobsesi untuk diharga. Mereka selalu berusaha untuk

    melakukan tindakan yang akan membuat orang-orang fokus

    dan memperhatikan dirinya.

    CONFLICT STYLE

    Umumnya dipercaya bahwa kebanyak mempunyai cara merek sendiri dalam menghadapi suatu

    konflik. Meskipun banyak variasi dalam menghadapi suatu konflik, para pakar psikologi

  • 7/22/2019 Konflik Merupakan Suatu Hal Yang Sering Didengar Dan Sudah Lumrah

    6/10

    menyatakan bahwa ada lima gaya yang seringkali digunakan yakni avoiding (menghindari),

    accommodating, forcing, collaborating and compromising.

    Avoiding Style

    Pekerja yang menggunakan avoiding style lebih memilih untuk menghindari konflik dan

    berharap bahwa konflik tersebut akan terselesaikan dengan sendirinya. Ketika konflik yang

    dihadapi hanya sepele dan jarang terjadi maka style ini mungkin baik-baik saja, tetapi tentu saja

    styleini bukan merupakan metode yang paling tepat dalam menghadapi segala tipe dari konflik.

    Ketika konflik terjadi, memanglah mundur atau menghindarinya merupakan langkah yang paling

    mudah untuk dilakukan. Tindakan penghindaran yang baisa dilakukan adalah menghindari

    sumber dari konflik, berhenti dari tempat kerja tempat konflik terjadi, mengatai seseorang dari

    belakang dan melakukan kongkalikong dengan orang lain. Walaupun dengan menghindarikonflik dapat membuat seseorang merasa lebih baik, tapi tetap saja menghindari konflik hanya

    menunda konflik saja bukan menyelsaikannya.

    Accomodating Style

    Orang yang menggunakan style ini dalam menghadapi konflik ketika resiko yang akan terjadi

    begitu besar umumnya terlihat dapat diajak bekerjsama namun sebenarnya merupakan orang

    yang lemah. Contoh yang dapat menggambarkanstyle ini adalah pada suatu pom bensin, ada dua

    orang memarkirkan mobil tepat di pom yang sama dan dalam waktu yang bersamaan, namun

    satu orang mengalah, dimana orang tersebut lebih mengalah karena resiko dari konflik itu kecil

    yakni salah seorang yang lain harus menunggu 5 menit lebih lama untuk mengantri pengisian

    bensin.

    FORCING STYLE

    Orang yang menggunakan style ini dalam menghadapi situasi win-lose dan bersedia melakukan

    apa saja untuk mencapai kemenangann dengan memandang rendah orang lain. Style ini baik

    digunakan dalam menghadapi situasi darurat atau ketika ada potensi terjadinya pelanggaran

    kebijakan, etis atau ketika proposal tidak diterima oleh orang lain. Meskipun style ini efektif

    untuk meraih kemenangan, namun juga dapat merusak hubungan atau relasi dengan orang lain

    yang justru dapat menimbulkan konflik yang baru. Strategi memenangkan segala sesuatu dengan

    segala cara yang ada terjadi terutama ketika seseorang bahwa dia dalam posisi yang benar

  • 7/22/2019 Konflik Merupakan Suatu Hal Yang Sering Didengar Dan Sudah Lumrah

    7/10

    sedangkan pihak yang lain dalam posisi kalah. Reaksi seperti ini seringkali meuncul ketika tiap

    tiap pihak membutuhkan kemenangan untuk meraih ataupun mempertahankan status. Dengan

    demikian, strategi seperti ini tepat digunakan ketika posisi seseorang dalam keadaan benar dan

    jika seseorang dapat memenangkan suatu konflik dengan strategi ini maka ada kemungkinan

    terjadinya keretakan dalam hubungan atau relasi dengan pihak yang kalah.

    COLLABORATING STYLE

    Seseorang individu dengan collaborating styleingin untuk menang tapi juga ingin melihat orang

    lain untuk menang. Orang-orang dengan tipe seperti ini umumnya mencari solusi win-win, yang

    dengan begitu dua belah pihak sama-sama mendapatkan hal yang mereka inginkan. Walaupun

    styleseperti layak digunakan jika ada kesempatan, namun strategi ini cenderung menghabigskan

    banyak waktu dan mungkin tidak tepat bila digunakan dalam situasi darurat, contohnya adalahmenentukan cara yang paling tepat untuk melakukan pertolongan pada orang yang mengalami

    serangan jantung.

    COMPROMISING STYLE

    Strategi yang paling akhir untuk dilakukan adalah compromising style. Pengguna strategi ini

    mengadopsi taktik give-and-takeyang dapat memungkinkan kedua belah pihak mendapat yang

    mereka inginkan tapi tidak semua hal yang mereka inginkan. Banyak kasus konflik yang

    terselesaikan lewat strategi kompromi ini, yang dimana menghasilkan solusi yang saling

    menguntungkan kedua belah pihak. Compromising biasanya melibatkan transaksi yang

    melibatkan negosiasi dan penawaran. Proses negosisasi diawali dengan kedua belah pihak saling

    membuat penawaran yang menginginkan hal lebih dari yang mereka butuhkan. Sebagai contoh,

    seorang karyawan menginginkan gaji $10 per jam namun pihak manajemen hanya menawarkan

    $5 tiap jamnya. Setiap kubu sadar akan hal yang mereka kerajakan, maka dari itu sang karyawan

    akan menurunkan permintaannya menjad $9 dan sang manajemen akan menaikkan

    penawarannya hingga $6, hal ini akan terus berlanjut hingga sebuah kesepakatan tercapai.

    Negosiasi biasanya dimulai dengan tiap-tiap pihak saling menyuarakan penawarannya.

    Hal yang paling mempengaruhi dari hasil suatu negosiasi adalah BATNA (best alternative to a

    negotiated agreement). Sebagai contoh, jika saya membeli sebuah mobil dan saya telah diberikan

    penawaran harga mobil tersebut sebesar $26.500 oleh seorang dealermobil, maka kemungkinan

  • 7/22/2019 Konflik Merupakan Suatu Hal Yang Sering Didengar Dan Sudah Lumrah

    8/10

    hasil yang akan saya dapatkan pastilah lebih rendah dari $26.500. Jika sang dealer tidak

    menurunkan penawarannya, maka saya dapat langsung menolaknya karena saya tahu bahwa saya

    telah sampai pada tingkat penawarannya yang terbaik yang bisa saya dapatkan. Seitz dan Modica

    (1980) telah menyampaikan bahwa terdapat empat indicator yang dapat digunakan sebagai tanda

    bahwa suatu negosiasi akan segara berakhir dan masing-masing pihak bersiap-siap untuk

    memberikan penawaran terakhir mereka masing-masing:

    Jumlah perselisihan untuk saling menawar sudah mulai berkurang. Posisi kedua belah pihak sudah semakin dekat. Salah satu pihak membicarakan tentang rencana penawaran terakhir yang

    akan dia berikan.

    Salah satu pihak akan segera menuliskan penawarannya pada suatu kertas,sebagai tanda bahwa dia memberikan penawaran terakhir.

    Walaupun strategi ini terlihat sebagai pendekatan yang paling baik untuk dilakukan, namun pada

    beberapa kasus hal ini tidak benar. Seringkali, dengan berkompromi justru menghasilkan hasil

    yang buruk. Sebagai contoh, hasil dari kongres mengatakan akan menyisipkan $100 juta ke

    dalam budgetuntuk membangun suatu reactor nuklir dan sang presiden hanya menginginkan $50

    juta, maka keduanya akan setuju untuk mengambil nilai tengah yakni $75 juta. Akan, tetapi jika

    proyek pembangunan tersebut tidak dapat seselsai dengan dana $100 juta, maka hasil

    kompromasi sebesar $75 juta akan terbuang sia-sia, padahal dana sebesar itu dapat dialokasi

    pada sektor yang lain.

    MENYELESAIKAN KONFLIK

    PRIOR TO CONFLICT OCCURING (Sebelum konflik itu terjadi)

    Sebuah perusahaan tentunya harus mempunyai suatu kebijakan tentang bagaimana penganan

    suatu konflik. Biasanya, kebijakan yang berlaku adalah para karyawan yang sedang mengalami

    konflik diminta untuk menangani sendiri konflik yang terjadi dan apabila konflik tersebut masih

    tidak terselesaikan barulah pihak perusahaan yang turun tangan. Penting bagi karyawan untuk

    diberikan pelatihan pengangan suatu konflik. Sebagai contoh, pada perusahaan Timkendi Alta

    Vista, Virginia, semua pekerjanya menerima 12 jam pelatihan mengenai penganan konflik,

    dimana dalam pelatihan tersebut disertakan role playyang memungkinan mereka untuk berlatih

  • 7/22/2019 Konflik Merupakan Suatu Hal Yang Sering Didengar Dan Sudah Lumrah

    9/10

    menyelesaikan konflik sesuai dengan teori yang telah mereka pelajari. Hal yang sama juga

    terjadi di kota Plano, Texas, mereka menganjurkan para pekerjanya untuk mengikuti 40 jam

    pelatihan kerja yang berisi tentang cara menghadapi konflik.

    WHEN CONFLICT FIRST OCCURS (Ketika konflik sudah terjadi)

    Ketika konflik pertama terjadi diantara dua rekan kerja atau diantara dua orang supervisor

    dan bawahan, maka kedua pihak haruslah dimotivasi untuk menyelesaikan konflik tersebut

    secara internal menggunakan kemampuan yang telah mereka dapatkan dalam pelatihan penangan

    konflik. Kemampuan tersebut menunjukan keinginan mereka untuk saling bekerjsama,

    memberikan pujian dan menghindari keretakan hubungan, menyuarakan empati dan menunjukan

    bahwa mereka ingin mencapai tujuan yang sama. Kunci untuk menyelesaikan suatu konflik

    adalah meredakan tekanan dan meningkatkan rasa kepercayaan satu sama salin. Hal ini dapatdilakukan dengan menyuarakan keinginan sang penengah yang telah bekerja di berbagai macam

    perusahaan. Penengah seringkali sukses menyelesaikan konflik ketika dua belah pihak tidak

    saling mempercayai dan kedua belah pihak ini mempercayai sang penengah dan menanggap sang

    pengah merupakan orang kompeten dan dapat dipercaya. Agar jalan tengah dapat berhasil,

    tentunya kedua belah pihak harus saling setuju bahwa ada jalan keluar yang dapat ditemukan bila

    semua saling bekerja sama.

    Jalan tengah merupakan jalan yang paling efektif untuk menyelesaikan suatu konflik,bahkan konflik yang rumit sekalipun. Sebagai contoh pada tahun 2007, 72% karyawan yang

    mengalami diskriminasi mengatakan bahwa konflik mereka diselesaikan lewat jalan tengah.

    Menurut Lovenheim dan Guerin (2004), jalan tengah merupakan jalan yang lebih baik

    ketimbang membawa suatu konflik pada jalur hukum ketika:

    Kita ingin menyelesaikan suatu permasalah dengan seseorang, tanpa merusakhubungan kita dengan mereka.

    Kita tidak menginginkan permasalahan kita muncul dalam koran. Untuk melakukan penghematan biaya, atau dengan kata lain menghindari biaya

    untuk menyewa pengacara.

    Kita ingin menyelesaikan permasalahan tersebut dengan tepat dan cepat.

  • 7/22/2019 Konflik Merupakan Suatu Hal Yang Sering Didengar Dan Sudah Lumrah

    10/10