konflik dan penyelesaian masalah
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah
1/12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Terjadinya konflik dalam setiap komunitas merupakan sesuatu hal yang tidak dapat
dihindarkan. Hal ini terjadi karena di satu sisi orang-orang yang terlibat dalam komunitas
tersebut mempunyai karakter, tujuan, visi, maupun gaya yang berbeda-beda.
Di sisi lain adanya saling ketergantungan antara satu dengan yang lain yang menjadi
karakter setiap komunitas. Tidak semua konflik merugikan komunitas. Konflik dapat ditata
menjadi perekat kesatuan. Dalam menata konflik dalam komunitas diperlukan keterbukaan,
kesabaran serta kesadaran semua fihak yangterlibat maupun yang berkepentingan dengan
konflik yang terjadi dalam komunitas.
Setiap kelompok dalam satu komunitas, dimana di dalamnya terjadi interaksi antara satu
dengan lainnya, memiliki kecenderungan timbulnya konflik. Dalam institusi layanan
kesehatan terjadi kelompok interaksi, baik antara kelompok staf dengan staf, staf dengan
pasen, staf dengan keluarga dan pengunjung, staf dengan dokter, maupun dengan lainnya
yang mana situasi tersebut seringkali dapat memicu terjadinya konflik. Konflik sangat erat
kaitannya dengan perasaan manusia, termasuk perasaan diabaikan, disepelekan, tidak
dihargai, ditinggalkan, dan juga perasaan jengkel karena kelebihan beban kerja.
!erasaan-perasaan tersebut se"aktu-"aktu dapat memicu timbulnya kemarahan. Keadaan
tersebut akan mempengaruhi seseorang dalam melaksanakan kegiatannya secara langsung,
dan dapat menurunkan produktivitas kerja komunitas secara tidak langsung dengan
melakukan banyak kesalahan yang disengaja maupun tidak disengaja. Dalam suatu
komunitas, kecenderungan terjadinya konflik, dapat disebabkan oleh suatu perubahan secara
tiba-tiba, antara lain# kemajuan teknologi baru, persaingan ketat, perbedaan kebudayaan dan
sistem nilai, serta berbagai macam kepribadian individu
1
-
8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah
2/12
1.2 TUJUAN PENULISAN
$.%.$ T&'&() &*&*
*engetahui manajemen konflik dan penyelesaian masalah$.%.% T&'&() KH&S&S
$.%.%.$ *anpu mengetahui pengertian dan jenis-jenis konflik
$.%.%.% *anpu mengetahui proses konflik $.%.%.+ *anpu mengetahui polastrategi penyelesaian konflik
$.%.%. *anpu mengetahui proses penyelesaian konflik
$.%.%. *anpu mengetahui negosiasi dan penyelesaian konflik $.%.%./ *anpu mengetahui keterampilan spesifik kepala ruangan dalam pencegahan
manajemen konflik
1.3 MANFAAT PENULISAN
!enulis berharap makalah ini dapat bemanfaat bagi mahasis"a untuk menerapkan
pembelajaran teoritis tentang manajemen konflik dan penyelesaian masalah
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
(dapun sistematika penulisan makalah ini adalah #
0(0 #!endahuluan yang berisi latar belakang, tujuan penulisan,
manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.
0(0 # pengertian dan jenis-jenis konflik, proses konflik, polastrategi penyelesaian
konflik, proses penyelesaian konflik, negosiasi dan penyelesaian konflik, dan
keterampilan spesifik kepala ruangan dalam pencegahan manajemen konflik
0(0 #Simpulan dan saran.
D(1T(2 !&ST(K(
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
2.1 PENGERTIAN DAN JENIS-JENIS KONFLIK
2.1.1 Pengert!n K"n#$%
2
-
8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah
3/12
stilah 3konflik4 secara etimologis berasal dari bahasa 5atin 3con4 yang berarti
bersama dan 3fligere4 yang berarti benturan atau tabrakan. !ada umumnya istilah
konflik sosial mengandung suatu rangkaian fenomena pertentangan dan pertikaian
antar pribadi melalui dari konflik kelas sampai pada pertentangan dan peperangan
internasional. 6oser mendefinisikan konflik sosial sebagai suatu perjuangan terhadap
nilai dan pengakuan terhadap status yang langka, kemudian kekuasaan dan sumber-
sumber pertentangan dinetralisir atau dilangsungkan atau dieliminir saingannya.
Konflik artinya percekcokan, perselisihan dan pertentangan. Sedangkan konflik
sosial yaitu pertentangan antar anggota atau masyarakat yang bersifat menyeluruh
dikehidupan. Konflik yaitu proses pencapaian tujuan dengan cara melemahkan pihak
la"an, tanpa memperhatikan norma dan nilai yang berlaku. Dalam pengertian lain,
konflik adalah merupakan suatu proses sosial yang berlangsung dengan melibatkanorang-orang atau kelompokkelompok yang saling menantang dengan ancaman kekerasan.
Dari berbagai pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bah"a konflik adalah
percekcokan, perselisihan dan pertentangan yang terjadi antar anggota atau
masyarakat dengan tujuan untuk mencapai sesuatu yang diinginkan dengan cara
saling menantang dengan ancaman kekerasan.
2.1.2 Jen&-Jen& K"n#$%
*enurut 'ames (.1. Stoner dan 6harles 7ankel dikenal ada lima jenis konflik yaitu
konflik intrapersonal, konflik interpersonal, konflik antar individu dan kelompok, konflik
antar kelompok dan konflik antar organisasi.
$. Konflik ntrapersonal
Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik
terjadi bila pada "aktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak
mungkin dipenuhi sekaligus.
Sebagaimana diketahui bah"a dalam diri seseorang itu biasanya terdapat hal-hal
sebagai berikut#
$8 Sejumlah kebutuhan-kebutuhan dan peranan-peranan yang bersaing
%8 0eraneka macam cara yang berbeda yang mendorong peranan-peranan dan
kebutuhan-kebutuhan itu terlahirkan.
+8 0anyaknya bentuk halangan-halangan yang bisa terjadi di antara dorongan dan
tujuan.
8 Terdapatnya baik aspek yang positif maupun negatif yang menghalangi
tujuantujuan yang diinginkan.
3
-
8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah
4/12
Hal-hal di atas dalam proses adaptasi seseorang terhadap lingkungannya
seringkali menimbulkan konflik. Kalau konflik dibiarkan maka akan
menimbulkan keadaan yang tidak menyenangkan.
(da tiga macam bentuk konflik intrapersonal yaitu #
$8 Konflik pendekatan-pendekatan, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik.
%8 Konflik pendekatan 9 penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada dua
pilihan yang sama menyulitkan.+8 Konflik penghindaran-penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada satu
hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.
%. Konflik nterpersonal
Konflik nterpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain
karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua
orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. Konflik interpersonal
ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi. Karena
konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota
organisasi yang tidak bisa tidak akan mempngaruhi proses pencapaian tujuan
organisasi tersebut.
+. Konflik antar individu-individu dan kelompok-kelompok
Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanan-tekanan
untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja
mereka. Sebagai contoh dapat dikatakan bah"a seseorang individu dapat dihukum
oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas
kelompok dimana ia berada.
. Konflik antara kelompok dalam organisasi yang samaKonflik ini merupakan tipe konflik yang banyak terjadi di dalam
organisasiorganisasi. Konflik antar lini dan staf, pekerja dan pekerja 9 manajemen
merupakan dua macam bidang konflik antar kelompok.. Konflik antara organisasi
6ontoh seperti di bidang ekonomi dimana (merika Serikat dan negara-negara lain
dianggap sebagai bentuk konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan
persaingan.Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan
4
-
8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah
5/12
timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru dan servis baru, harga
lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.
2.2 PROSES KONFLIK
(nalisis dasar proses konflik ada lima , yang umumnya disajikan secara
berurutan.prosesnya adalah#%.%.$ !rakonflik
ni merupakan periode dimana terdapat suatu ketidak sesuaian sasaran diantara
dua belah pihak atau lebih, sehingga timbullah sebuah konflik. Konflik tersembunyi
dari pandangan umum, meskipun satu pihak atau lebih mengetahui potensi terjadinya
konfrontasi. *ungkin terdapat ketegangan hubungan diantara beberapa pihak atau
keinginan untuk menghindari kontak satu sama lain pada tahap ini.
%.%.% Konfrotasi!ada tahap ini konflik terjadi semakin terbuka. 'ika hanya satu pihak yang
merasa ada masalah. *ungkin para pendukungnya mulai melakukan aksi
demonstrasi atau prilaku konfrontatif. !ertikayan atau kekerasan pada tingkat rendah
lainnya terjadi diantara kedua belah pihak. *asing9masing pihak mungkin
mengumpulkan sumber daya dan kekuatan dan mencari sekutu dengan harapan dapat
meningkatkan konfrontasi dan kekerasan. Hubungan diantara kedua belah pihak
menjadi sangat tegang, mengarah pada polarisasi antara para pendukung dimasing9
masing pihak.
%.%.+ Krisis
ni merupakan puncak konflik, ketika ketegangan dan kekerasan terjadi paling
hebat. Dalam konflik skala besar, ini merupakan periode perang, ketika kedua belah
pihak jatuh korban dan saling membunuh. Komunikasi normal diantara kedua belah
pihak kemungkinan terputus. !ernyataan9pernyataan umum cenderung menuduh dan
menentang pihak9pihak lainnya.
%.%. (kibat
Suatu konflik pasti akan meninggalkan akibat. Satu pihak mungkin
menakhlukan pihak lain, atau mungkin melakukan gencatan senjata. Satu pihak mungkin
menyarah dengan sendirinya, atau menyerah atas desakan pihak lain. Keduabelah pihak
mungkin setuju untuk bernegosiasi dengan atau tanpa perantara. Suatu pihak yang
mempunyai otoritas atau pihak ketiga yang mungkin lebih berkuasa memaksa
duabelah pihak untuk menghentikan pertikaian. (papun keadaannya, tingkat
5
-
8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah
6/12
ketegangan, konfrontasi dan kekerasan pada tahap ini agak menurun, dengan
kemungkinan adanya penyelesaian.%.%. !asca konflik
Situasi diselesaikan dengan cara mengakhiri berbagai macam konfrontasi
kekerasan, ketegangan berkurang dan hubungan mengarah pada situasi normal diantarakedua belah pihak. )amun isu9isu dan masalah9masalah yang timbul karena sasaran
mereka yang saling bertentangan tidak diatasi dengan baik, tahap ini sering kembali lagi
menjadi situasi prakonflik.
2.3 POLA'STRATEGI PEN(ELESAIAN KONFLIK
*enurut 7ijono :$;;+ # %-$%8 strategi mengatasi konflik, yaitu#$. Strategi *engatasi Konflik Dalam Diri ndividu :ntraindividual 6onflict8 *enurut
7ijono :$;;+ # %-//8, untuk mengatasi konflik dalam diri individu diperlukan paling
tidak tujuh strategi yaitu#
$8 *enciptakan kontak dan membina hubungan%8 *enumbuhkan rasa percaya dan penerimaan
+8 *enumbuhkan kemampuan kekuatan diri sendiri
8 *encari beberapa alternative8 *emilih alternative
/8 *erencanakan pelaksanaan jalan keluar
%. Strategi *engatasi Konflik (ntar !ribadi :nterpersonal 6onflict8*enurut 7ijono :$;;+ # //-$$%8, untuk mengatasi konflik dalam diri individu diperlukan
paling tidak tiga strategi yaitu#
$8 Strategi Kalah-Kalah :5ose-5ose Strategy8
0eorientasi pada dua individu atau kelompok yang sama-sama kalah.
0iasanya individu atau kelompok yang bertikai mengambil jalan tengah
:berkompromi8 atau membayar sekelompok orang yang terlibat dalam konflik
atau menggunakan jasa orang atau kelompok ketiga sebagai penengah.Dalam strategi kalah-kalah, konflik bisa diselesaikan dengan cara melibatkan pihak
ketiga bila perundingan mengalami jalan buntu. *aka pihak ketiga diundang untuk
campur tangan oleh pihak-pihak yang berselisih atau barangkali bertindak atas
kemauannya sendiri. (da dua tipe utama dalam campur tangan pihak ketiga yaitu#
$. (rbitrasi :(rbitration8
6
-
8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah
7/12
(rbitrasi merupakan prosedur di mana pihak ketiga mendengarkan kedua
belah pihak yang berselisih, pihak ketiga bertindak sebagai hakim dan penengah
dalam menentukan penyelesaian konflik melalui suatu perjanjian yang mengikat.
%. *ediasi :*ediation8
*ediasi dipergunakan oleh *ediator untuk menyelesaikan konflik tidak sepertiyang diselesaikan oleh abriator, karena seorang mediator tidak mempunyai
"e"enang secara langsung terhadap pihak-pihak yang bertikai dan
rekomendasi yang diberikan tidak mengikat.
%8 Strategi *enang-Kalah :7in-5ose Strategy8
Dalam strategi saya menang anda kalah :"in lose strategy8, menekankan adanya
salah satu pihak yang sedang konflik mengalami kekalahan tetapi yang lain
memperoleh kemenangan.0eberapa cara yang digunakan untuk menyelesaikan
konflik dengan "in-lose strategy :7ijono8 dapat melalui#$. !enarikan diri, yaitu proses penyelesaian konflik antara dua atau lebih
pihak yang kurang puas sebagai akibat dari ketergantungan tugas :task
independence8.
%. Taktik-taktik penghalusan dan damai, yaitu dengan melakukan tindakan
perdamaian dengan pihak la"an untuk menghindari terjadinya konfrontasi
terhadap perbedaan dan kekaburan dalam batas-batas bidang kerja
:jurisdictioanal ambi
-
8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah
8/12
yang dapat membuat pihak-pihak yang terlibat saling merasa aman dari ancaman,
merasa dihargai, menciptakan suasana kondusif dan memperoleh kesempatan
untuk mengembangkan potensi masing-masing dalam upaya penyelesaian konflik.
'adi strategi ini menolong memecahkan masalah pihak-pihak yang terlibat
dalam konflik, bukan hanya sekedar memojokkan orang. Strategi menang-menang
jarang dipergunakan dalam organisasi dan industri, tetapi ada % cara didalam
strategi ini yang dapat dipergunakan sebagai alternatif pemecahan konflik
interpersonal yaitu#
$. !emecahan masalah terpadu :ntegrative !roblema Solving8 &saha untuk
menyelesaikan secara mufakat atau memadukan kebutuhan-kebutuhan kedua
belah pihak.%. Konsultasi proses antar pihak :nter-!arty !rocess 6onsultation8 Dalam
penyelesaian melalui konsultasi proses, biasanya ditangani oleh konsultan
proses, dimana keduanya tidak mempunyai ke"enangan untuk menyelesaikan
konflik dengan kekuasaan atau menghakimi salah satu atau kedua belah pihak
yang terlibat konflik +. Strategi *engatasi Konflik =rganisasi :=rgani>ational 6onflict8
*enurut 7ijono :$;;+8, ada beberapa strategi yang bisa dipakai untuk
mengantisipasi terjadinya konflik organisasi diantaranya adalah#
2.4 PROSES PEN(ELESAIAN KONFLIK
!roses konflik ada enam tahapan yaitu # pertama, kondisi yang mendahului, konflik yang
dipersepsi, konflik yang dirasakan, perilaku yang dinyatakan, penyelesaian atau penekanan
konflik, dan penyelesaian akibat konflik :1illey dikutip dari *onica $;;?8. Kondisi yang
mendahului merupakan penyebab terjadinya konflik :tahap kedua8. Kondisi yang ada di antara
pihak yang terlibat atau di dalam diri dapat menyebabkan terjadinya konflik. Tahapan ketiga
konflik akan dipersepsikan adalah konflik intelektual dan sering melibatkan isu serta peran.
Konflik ini dikenali secara logis dan tidak melibatkan perasaan orang lain yang terlibat konflik.
Konflik yang dirasakan ketika konflik melibatkan emosi. @mosi yang dirasakan antara lain rasa
bermusuhan, takut, tidak percaya dan marah. Konflik ini mungkin juga dipersepsikan bukan
dirasakan, karena orang juga dapat merasakan konflik tetapi tidak mengetahui masalahnya
:*ar
-
8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah
9/12
!ada tahapan keempat konflik akan dimanifestasikan ataupun ada perilaku yang
dinyatakan seperti agresif, pasif, asersif, persaingan, debat, atau beberapa individu memecahkan
konflik. 5angkah selanjutnya :tahap lima8 yang dilakukan terhadap terjadinya konflik adalah
perilaku untuk menyelesaikan atau menekan konflik tersebut. !erilaku tersebut dapat berupa
perjanjian di antara yang terlibat atau kadang melakukan tindakan penaklukan salah satu pihak.
Suatu penyelesaian masalah dengan cara memuaskan semua orang yang terlibat di dalamnya
dengan prinsip "in9"in solution. !ada tahap terakhir dalam proses konflik adalah akibat
konflik. Konflik akan selalu menimbulkan dampak negatif dan positif. 'ika konflik dikelola
secara baik, orang yang terlibat di dalam konflik akan percaya ia akan diberlakukan secara adil.
'ika konflik tidak terselesaikan akan menimbulkan konflik yang lebih besar dari konflik yang
utama :)ursalam, %BB;8.
2.) NEGOSIASI DAN PEN(ELESAIAN KONFLIK
)egosiasi menurut vancevich :%BBC8 sebuah proses di mana dua pihak : atau lebih 8 yang
berbeda pendapat berusaha mencapai kesepakatan. *enurut Sopiah :%BB?8, negosiasi merupakan
suatu proses ta"ar-mena"ar antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Sedangkan 2obbins
: %BB?8 menyimpulkan negosiasi adalah sebuah proses di mana dua pihak atau lebih melakukan
pertukaran barang atau jasa dan berupaya untuk menyepakati nilai tukarnya.
Dari beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bah"a negosiasi adalah suatu upaya yang
dilakukan antara pihak-pihak yang berkonflik dengan maksud untuk mencari jalan keluar untuk
menyelesaikan pertentangan yang sesuai kesepakatan bersama.)egosiasi atau perundingan
merupakan suatu proses ta"ar-mena"ar antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. Dalam
perundingan ini diharapkan ada kesepakatan nilai antara dua kelompok tersebut. 2obs
mengatakan negosiasi dapat di definisikan sebagai proses yang di dalamnya terdapat dua
pihaklebih bertuka barang atau jasa dan berupaya menyepakati tingkat kerjasama tersebut bagi
mereka.
2obbins :$;;;8 mena"arkan % strategi perundingan, yang meliputi#
$. Ta"ar-mena"ar distributif, artinya perundingan yang berusaha untuk membagi sejumlah
tetap sumberdaya :suatu situasi kalah menang8.
9
-
8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah
10/12
%. Ta"ar-mena"ar integratif, yaitu perundingan yang mengusahakan satu penyelesaian atau
lebih yang dapat menciptakan pemecahan menang-menang.
)imran :$;;;8 mena"arkan bebrapa strategi manajemen konflik, yaitu#
$. Strategi kompetisi, disebut strategi kalah-menang, yaitu penyelesaian masalah dengan
kekuasaan.
%. Strategi kolaborasi atau strategi menang-menang dimana pihak yang terlibat mencari cara
penyelesaian konflik yang sama-sama menguntungkan.
+. Strategi penghindaran, yaitu strategi untuk menjauhi sumber konflik dengan mengalihkan
persoalan sehingga konflik itu tidak terjadi.
. Strategi akomodasi, adalah strategi yang menempatkan kepentingan la"an diatas
kepentingan sendiri. Strategi ini juga disebut dengan sifat mengalah.. Strategi kompromi, yaitu strategi kalah-kalah dimana pihak-pihak yang terlibat konflik
sama-sama mengorbankan sebahagian dari sasarannya dan mendapatkan hasil yang tidak
maksimal.
2.* KETERAMPILAN SPESIFIK KEPALA RUANGAN DALAM PEN+EGAHAN
MANAJEMEN KONFLIK
0ennis, mengidentifikasi empat kemampuan penting bagi seorang pemimpin, yaitu#
$. *empunyai pengetahuan yang luas dan kompleks tentang sistem manusia :hubumgan
antar manusia8
%. *enerapkan pengetahuan tentang pengembangan dan pembinaan ba"ahan.+. *empunyai kemampuan hubungan antar manusia, terutama dalam mempemgaruhi orang
lain.
. *empunyai sekelompok nilai dan kemampuan yang memungkinkan seseorang mengenal
orang lain dengan baik.
*enurut gibson, seseirang pemimpin harus mempertimbangkan#
$. Ke"aspadaan diri : self awarness8Ke"aspadaan diri berarti menyadari bagai mana seorang pemimpin mempengaruhi
orang lain. kadang seorang pemimpin merasa ia sudah membantu orang lain, tetapi
sebenarnya justru telah menghambatnya.
%. Karakteristik kelompok
10
-
8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah
11/12
Seorang pemimpin harus memahami karakteristik kelompok meliputi # norma, nilai-
nilai kemampuannya, pola komunikasi, tujuan, ekspresi, dan keakraban kelompok.+. Karakteristik individu
!emahaman tentang karakteristik individu juga sangat penting karena setiap individu
unik dan masing- masing mempunyai kontribusi yang berbeda.
!eran Kepala 2uangan Dalam !enyelesaian Konflik
$. Kepala ruangan perlu menganalisa jumlah dan tipe konflik yang terjadi dalam organisasi
sehingga bias focus mengatasinya.
%. Kepala ruangan seharusnya mengevaluasi setiap level konflik yang terjadi dan melihat
apakah organisasinya kuat dalam menghadapi konflik.
+. Ketika kepala ruangan terlibat konflik seharusnya berpikir eksplisit tentang sejauhmana
perhatian mereka terhadap organisasi. ni menjadi salah satu kunci untuk menentukan
strategi pengelolaan konflik.
. Dalam negosiasi, Kepala ruangan perlu menentukan dan mengidentifikasi isu yang pasti
akan dinegosiasikan.
. Kepala ruangan seharusnya hati-hati menentukan apakah sikap dalam negosiasi telah
memenuhi standar normal sebelum bernegosiasi.
/. Kepala ruangan seharusnya tidak terlalu tertekan dalam mempersiapkan sebuah
negosiasi.C. 'ika seorang kepala ruangan melibatkan pihak ketiga dalam penanganan konflik mereka
harus mengontrol proses dan hasil dari perdebatandiskusi. :)urhidayah , %B$%8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Konflik artinya percekcokan, perselisihan dan pertentangan. Sedangkan konflik
sosial yaitu pertentangan antar anggota atau masyarakat yang bersifat menyeluruh
dikehidupan. Konflik yaitu proses pencapaian tujuan dengan cara melemahkan pihak
11
-
8/19/2019 Konflik Dan Penyelesaian Masalah
12/12
la"an, tanpa memperhatikan norma dan nilai yang berlaku. Dalam pengertian lain, konflik
adalah merupakan suatu proses sosial yang berlangsung dengan melibatkan orang-orang
atau kelompokkelompok yang saling menantang dengan ancaman kekerasan.
3.2 SARAN
Saran penulis, Sebagai seorang pera"at nantinya, kita diharapkan mampu memahami
konsep manajemen konflik dan penyelesaian masalah sehingga nantinya kita dapat
menerapkan konsep tersebut ketika kita sudah bekerja, dan makalah ini masih banyak
kekurangan maka saya mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman yang lain.
12