teknik penyelesaian dan pemulihan konflik
DESCRIPTION
Dimodifikasi dari materi dalam Kurikulum Diklat Penggerak Kerukunan Umat Beragama Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan KeagamaanTRANSCRIPT
Materi 11Diklat Penggerak Kerukunan Umat Beragama
TEKNIK PENYELESAIAN DAN PEMULIHAN KONFLIK
• Setelah mengikuti pembelajaran materi ini diharapkan saudaramemiliki kompetensi untuk :
– Menjelaskan konsep manajemen konflik
– Menguraikan paradigma perdamaian
– Membedakan rekonsiliasi, rehabilitasi dan rekonstruksi
– Membedakan negosiasi dan mediasi
Tujuan Pembelajaran
Content
ManajemenKonflik
Paradigma Perdamaian
Peacebuilding
Peacemaking
Peacekeeping
PendekatanPenyelesaianKonflik
Rekonsiliasi
Rehabilitasi
Rekonstruksi
MetodePenyelesaianKonflik
Negosiasi
Mediasi
Materi pokok I
Manajemen Konflik
Source: si-group.web.id
• Konflik selalu mungkin terjadi dalam konteks sosial
• Konflik lahir dari ketidaksiapan atas perbedaan-perbedaan
• Manajemen konflik bukan menghilangkan perbedaan melainkanmengelola perbedaan (konflik) menjadi potensi energi positif.
• Manajemen konflik menjadi pendekatan yang berorientasi padaproses yang mengarahkan pada bentuk komunikasi (termasuktingkah laku) dari pelaku maupun pihak luar dan bagaimanamereka mempengaruhi kepentingan (interests) dan interpretasi.
Manajemen Konflik
• Cek & cek lagi
• Konfirmasi
• Berprasangka positif
• Lapang dada
• Tidak ada yang merasa paling...
• Cinta kebenaran
MENGELOLA KONFLIK
• Memperkecil Akibat negatifdari Konflik :
– Menemukan musuh bersama
– Memperbaiki pola Interaksi
– Memperjelas tujuan
– Pelatihan
• Keadaan kelompok yang sedang bersaing :
– Membangkitkan rasa setia
– Perhatian terhadappsikologis anggota
– Berubah menjadi autokrasi
– Lebih berstruktur
Dampak konflik
KooperatifSource:
Wikipedia.org.id
Source: Modul manajemen konflik
Lihat masalahbersama
Lee Raffel
“You can Run, and You can hide but you cant escape conflict”
Materi pokok II
Paradigma Perdamaian
Structure
Culture Direct
contradiction
attitude behavior
Framework conflict resolution (Galtungs models)
Peacebuilding
Peacemaking Peacekeeping
Framework conflict resolution (Galtungs models)
• Peacebuilding is a term describing interventions that are designed to prevent the start or resumption of violent conflict by creating a sustainable peace.
• Peacebuilding activities address the root causes or potential causes of violence, create a societal expectation for peaceful conflict resolution and stabilize society politically and socioeconomically.
• The exact definition varies depending on the actor, with some definitions specifying what activities fall within the scope of peacebuilding or restricting peacebuilding to post-conflict interventions
Peacebuilding
• Peacebuilding can also refer to efforts to coordinate a multi-level, multisectoral strategy, including ensuring that there is funding and proper communication and coordination mechanisms between humanitarian assistance, development, governance, security, justice and other sectors that may not use the term "peacebuilding" to describe themselves.
• Peacebuilding can refer to direct work that intentionally focuses on addressing the factors driving or mitigating conflict.
• When applying the term "peacebuilding" to this work, there is an explicit attempt by those designing and planning a peacebuilding effort to reduce structural or direct violence
Peacebuilding approach
• Memiliki Tujuan dan Jabaran
• Memahami proses resolusi konflik
• Memiliki KSA yang memenuhi kompetensi untuk:– Pemetaan konflik
– Analisis konflik
– Negosiasi dan mediasi
– Sikap yang baik (positif)
(Askandar)
Peacebuildiers as conflict reslovers
• Conflict analysis;
• Use a theory of change;
• Use an informed risk assessment,
• Use a robust monitoring and evaluation framework
Peacebuilding process
• peacemaking creates relational and structural justice that allows for social and personal well being;
• peacemaking use of cooperative, constructive processes to resolve human conflicts, while restoring relationships
• peacemaking concerns a deeper way of looking at conflicts than just winning or losing.
• It looks at conflicts as opportunities for people to grow, to accept responsibility for the relationships they are in, and for the potential of apology and forgiveness
Peacemaking (douglas)
• Positive peace implies reconciliation and restoration through creative transformation of conflict
• Mari duduk bersama, kemukakan persoalan, pahamikeberatanmasing-masing dantentukan solisi.
Positive peace
• the absence of violence, typically through coercion rather than cooperation
• Contoh: “Jangan berkelahi”!
Negative peace
Peace pradigm
Peacekeeping refers to activities that tend to create conditions that favor lasting peace (UN pk)
Peacekeeping
Materi pokok III
Rekonsiliasi
Rehabilitasi
Rekonstruksi
Pendekatanpenyelesaiankonflik:
• Perbuatan memulihkan hubungan persahabatan pd keadaansemula; Perbuatan menyelesaikan perbedaan (kamus);
• Bentuk transformasi konflik dengan mengubah konflik menjadidamai. Terdapat kesadaran kedua pihak bahwa konflik yang berlarut-larut akan memakan biaya lebih banyak dan sia-sia. Faktormasa lalu menjadi vital untuk mengetahui akar konflik yang digunakan untuk menghilangkan potensi konflik dan menjalinhubungan yang lebih harmonis pada waktu yang mendatang(Whittaker)
Rekonsiliasi
• Pemulihan kpd kedudukan (keadaan, nama baik) yg dahulu(semula);
• Perbaikan anggota tubuh yg cacat dsb atas individu (msl pasienrumah sakit, korban bencana) supaya menjadi manusia yg bergunadan memiliki tempat dl masyarakat [arti kamus]
Rehabilitasi
Pengembalianspt semula;
Penyusunan (penggambaran)
kembali
Rekonstruksi
Materi pokok IV
Negosiasi
Mediasi
Metodepenyelesaiankonflik
NEGOSIASI
Aktivitas untukmerundingkan, membicarakansesuatu hal untukdisepakati denganorang lain
SOURCE: CTZAHRA.WORDPRESS.COM
• Tujuannya:
– Untuk mendapatkan atau mencapai kata sepakat yang mengandungkesamaan persepsi, saling pengertian dan persetujuan.
– Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi penyelesaian atau jalan keluar darimasalah yang dihadapi bersama.
– Untuk mendapatkan atau mencapai kondisi saling menguntungkan dimanamasing-masing pihak merasa menang (win-win solution).
Negosiasi
Membangun rasa saling percaya
Menciptakan kejernihan
Menciptakan Saling Pengertian
Melakukan Tindakan
Prinsip negosiasi
Source: modul manajemen konflik
Tawar menawartidak selalu positif
Mediasi
Source: google.com
• Upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian(solusi) yang diterima oleh kedua belah pihak.
• Emergent mediation apabila mediator merupakan anggota darisistem sosial pihak-pihak yang bertikai, memiliki hubungan lama dengan pihak-pihak yang bertikai, berkepentingan dengan hasilperundingan, atau ingin memberikan kesan yang baik misalnyasebagai teman yang solider.
Mediasi
Apa yg harus dilakukan mediator?
Problem solving atau integrasi (win-win solution)
Kompensasi
Tekanan
Diam
Win-win solution paradigm
Source:
wapannuri.com
• Memulai proses mediasi
• Mengungkap kepentingan tersembunyi
• Merumuskan masalah dan menyusun agenda
Mendefinisikan permasalahan:
• Mengembangkan pilihan-pilihan (options)
• Menganalisis pilihan-pilihan
• Proses tawar menawar akhir
• Mencapai kesepakatan
Memecahkan permasalahan:
Tahapan mediasi
• A. Fedyani Saefuddin, Konflik dan Integrasi: Perbedaan Faham dalam Agama Islam (Jakarta: Penerbit Rajawali, 1986)
• Erich Fromm, Akar Keekrasan: Analisis Sosio-Psikologis atas Watak Manusia (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004)
• Galtung. Conflict Resolutions. RAMSBOTHAM PRINT (3rd edn)
• Ismail Fahmi, Konflik Agama Agama (makalah)
• Kamarulzaman Askandar. Conflict resolutions, Peacebuilding and The Roles of Civil Society. (ppt)
• Lee Raffel. 2008. I Hate Conflict: Seven Steps to resolving differences with anyone in your lifes. (e)
• M. Zainudin Daulay, Mereduksi Eskalasi Konflik Umat Beragama di Indonesia (Jakarta: Balitbang Diklat, 2001)
• Machasin, dkk., Pluralisme, Konflik, dan Pendidikan Agama di Indonesia (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005)
• Modul Manajemen Konflik. PNPM Perkotaan
• Novri Susan, Sosiologi Konflik dan Isu-isu Konflik Kontemporer (Jakarta: Prenada Media Jakarta, 2009)
• Pahir Halim. Mengenal Konflik dan Pengelolaannya dalam bingkai Demokratisasi. (makalah)
• Pusat Kerukunan Umat Beragama, Manajemen Konflik Umat Beragama (Jakarta: 2004)
• Rusmin Tumanggor, dkk., Konflik dan Modal Kedamaian Sosial dalam Konsepsi Kalangan Masyarakat di Tanah Air (Jakarta: Lemlit dan LPM UIN Syarif Hidayatullah bekerja sama dengan Balitbangsos Depsos)
Bacaan terkait: