kondisi meteorologi dan demografi daerah calon …batan.go.id/ptlr/08id/files/u1/sntpl7/24 agus...

6
Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086 Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK KONDISI METEOROLOGI DAN DEMOGRAFI DAERAH CALON TAPAK PLTN Agus Gindo S., Budi Hari H., Terima Ginting Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ABSTRAK KONDISI METEOROLOGI DAN DEMOGRAFI DAERAH CALON TAPAK PLTN. Telah dilakukan pengambilan dan analisis data meteorologi maupun data demografi daerah calon tapak PLTN Ujungwatu Jepara. Data meteorologi diperoleh dari stasiun Ujungwatu Jepara dan data demografi dari Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Jepara. Data diolah dan dianalisis dengan metoda statistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik lingkungan berdasarkan parameter cuaca dan data distribusi penduduk serta pola makan dan minum pada studi praoperasional PLTN di daerah Ujungwatu Jepara. Dari data meteorologi diperoleh karakteristik atmosfir seperti arah dan kecepatan angin dominan. Rerata arah angin pada ketinggian 50 meter dan 10 meter masing-masing 146,2o dan 152,4o. Rerata kecepatan angin pada ketinggian 50 meter dan 10 meter masing-masing 4,1 m/det. dan 2,9 m/det. Kelembaban bulanan umumnya seirama dengan curah hujan bulanan. Data demografi yang diperoleh adalah jumlah dan distribusi penduduk, laju konsumsi makan dan minum penduduk. Kelompok makanan padi-padian dan semua jenis ikan paling banyak dikonsumsi oleh penduduk daerah Ujungwatu Jepara yaitu sebesar 36,5 kg/tahun dan 9,47 kg/tahun. Data demografi lainnya adalah pola makan meliputi banyaknya makanan yang dikonsumsi per tahun berupa padi-padian, buah-buahan, sayuran (dari daun-daunan, umbi-umbian, rumput-rumputan), daging (semua jenis ternak), telur (semua jenis telur), ikan (semua jenis ikan). Data pola minum meliputi banyaknya semua jenis air yang diminum pertahun. Data ini akan digunakan untuk memperkirakan besarnya penerimaan dosis radiasi oleh anggota masyarakat di sekitar calon lokasi PLTN. ABSTRACT METEOROLOGICAL AND DEMOGRAPHY CONDITIONS OF NPP SITE CANDIDATE AREA. Collecting and analyzing of meteorological and demography data at NPP site candidate Ujungwatu Jepara l has been done. Meteorology data obtained from Ujungwatu station Jepara and demography data from Statistic Centre Agency (BPS) sub-province Jepara. Processing and analyze data using statistical method. The aim of research is to know the environmental characteristic based on weather parameter and population data also from consumption habit in study of NPP pre-operational at Ujungwatu Jepara area. Meteorological data obtained is atmosphere characteristic as direction and speed of wind. Wind direction average at 10 and 50 meter height are 146,2º and 152,4º. Wind speed average at 10 and 50 meter height are 4,1 m/sec. and 2,9 m/sec. Relative humidity generally similar with rhythm of monthly rainfall. Demography data obtained is amount and population distributions, consumption rate of consumption public. Group of creal and all fish types most consumed by public at Ujungwatu Jepara is 36,5 kg/year and 9,47 kg/year. Other demography data is eats habit covers the many foods consumed per year form grain, fruits, vegetable (from foliage, bulbs, grass), beef (all beef types), egg ( all egg types), fish ( all fish types). Drinks habit data covers the many all water types drinking per year. This data will be applied to estimate level of radiation dose acceptance by member of public around the NPP candidate. PENDAHULUAN Unsur yang terdapat di udara/atmosfer sangat penting bagi kehidupan manusia, namun ada juga sebagian unsur yang dapat merugikan bahkan membahayakan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Hal ini memberikan indikator bahwa kondisi meteorologi mempengaruhi konsentrasi zat pencemar di permukaan tanah. Meteorologi mempunyai peranan yang penting dalam membantu memperkirakan kemampuan udara untuk menyebarkan zat pencemar di udara/atmosfer. Dalam pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pada kondisi normal maupun kecelakaan akan terlepas sejumlah zat radioaktif ke lingkungan melalui efluen gas/partikulat dan efluen cairan. Untuk itu diperlukan karakteristik lingkungan seperti data meteorologi dan demografi. Data meteorologi yang mutahir akan dievaluasi dan dianalisis untuk menentukan nilai faktor penyebaran, kelas kestabilan dan cakra angin. Pada operasi normal, data demografi akan digunakan untuk memperkirakan besarnya penerimaan dosis radiasi oleh anggota masyarakat dan bila terjadi kedaruratan/kecelakaan, data demografi digunakan untuk mengetahui daerah kritis penyebaran radioaktif dan menentukan besarnya dosis yang diterima oleh anggota masyarakat di sekitar calon tapak PLTN. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data meteorologi seperti arah dan kecepatan angin, suhu udara, kelembaban relatif, intensitas matahari dan curah hujan. 205

Upload: others

Post on 25-Feb-2021

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KONDISI METEOROLOGI DAN DEMOGRAFI DAERAH CALON …batan.go.id/ptlr/08id/files/u1/sntpl7/24 agus gindo.pdfBPS Kab. Tangerang dan PTLR BATAN, 2007 206 . Prosiding Seminar Nasional Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086 Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK

KONDISI METEOROLOGI DAN DEMOGRAFI DAERAH CALON TAPAK PLTN

Agus Gindo S., Budi Hari H., Terima Ginting Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN

ABSTRAK

KONDISI METEOROLOGI DAN DEMOGRAFI DAERAH CALON TAPAK PLTN. Telah dilakukan pengambilan dan analisis data meteorologi maupun data demografi daerah calon tapak PLTN Ujungwatu Jepara. Data meteorologi diperoleh dari stasiun Ujungwatu Jepara dan data demografi dari Badan Pusat Statistik (BPS) kabupaten Jepara. Data diolah dan dianalisis dengan metoda statistik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik lingkungan berdasarkan parameter cuaca dan data distribusi penduduk serta pola makan dan minum pada studi praoperasional PLTN di daerah Ujungwatu Jepara. Dari data meteorologi diperoleh karakteristik atmosfir seperti arah dan kecepatan angin dominan. Rerata arah angin pada ketinggian 50 meter dan 10 meter masing-masing 146,2o dan 152,4o. Rerata kecepatan angin pada ketinggian 50 meter dan 10 meter masing-masing 4,1 m/det. dan 2,9 m/det. Kelembaban bulanan umumnya seirama dengan curah hujan bulanan. Data demografi yang diperoleh adalah jumlah dan distribusi penduduk, laju konsumsi makan dan minum penduduk. Kelompok makanan padi-padian dan semua jenis ikan paling banyak dikonsumsi oleh penduduk daerah Ujungwatu Jepara yaitu sebesar 36,5 kg/tahun dan 9,47 kg/tahun. Data demografi lainnya adalah pola makan meliputi banyaknya makanan yang dikonsumsi per tahun berupa padi-padian, buah-buahan, sayuran (dari daun-daunan, umbi-umbian, rumput-rumputan), daging (semua jenis ternak), telur (semua jenis telur), ikan (semua jenis ikan). Data pola minum meliputi banyaknya semua jenis air yang diminum pertahun. Data ini akan digunakan untuk memperkirakan besarnya penerimaan dosis radiasi oleh anggota masyarakat di sekitar calon lokasi PLTN.

ABSTRACT

METEOROLOGICAL AND DEMOGRAPHY CONDITIONS OF NPP SITE CANDIDATE AREA. Collecting and analyzing of meteorological and demography data at NPP site candidate Ujungwatu Jepara l has been done. Meteorology data obtained from Ujungwatu station Jepara and demography data from Statistic Centre Agency (BPS) sub-province Jepara. Processing and analyze data using statistical method. The aim of research is to know the environmental characteristic based on weather parameter and population data also from consumption habit in study of NPP pre-operational at Ujungwatu Jepara area. Meteorological data obtained is atmosphere characteristic as direction and speed of wind. Wind direction average at 10 and 50 meter height are 146,2º and 152,4º. Wind speed average at 10 and 50 meter height are 4,1 m/sec. and 2,9 m/sec. Relative humidity generally similar with rhythm of monthly rainfall. Demography data obtained is amount and population distributions, consumption rate of consumption public. Group of creal and all fish types most consumed by public at Ujungwatu Jepara is 36,5 kg/year and 9,47 kg/year. Other demography data is eats habit covers the many foods consumed per year form grain, fruits, vegetable (from foliage, bulbs, grass), beef (all beef types), egg ( all egg types), fish ( all fish types). Drinks habit data covers the many all water types drinking per year. This data will be applied to estimate level of radiation dose acceptance by member of public around the NPP candidate.

PENDAHULUAN

Unsur yang terdapat di udara/atmosfer sangat penting bagi kehidupan manusia, namun ada juga sebagian unsur yang dapat merugikan bahkan membahayakan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Hal ini memberikan indikator bahwa kondisi meteorologi mempengaruhi konsentrasi zat pencemar di permukaan tanah. Meteorologi mempunyai peranan yang penting dalam membantu memperkirakan kemampuan udara untuk menyebarkan zat pencemar di udara/atmosfer. Dalam pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pada kondisi normal maupun kecelakaan akan terlepas sejumlah zat radioaktif ke lingkungan melalui efluen gas/partikulat dan efluen cairan. Untuk itu

diperlukan karakteristik lingkungan seperti data meteorologi dan demografi. Data meteorologi yang mutahir akan dievaluasi dan dianalisis untuk menentukan nilai faktor penyebaran, kelas kestabilan dan cakra angin. Pada operasi normal, data demografi akan digunakan untuk memperkirakan besarnya penerimaan dosis radiasi oleh anggota masyarakat dan bila terjadi kedaruratan/kecelakaan, data demografi digunakan untuk mengetahui daerah kritis penyebaran radioaktif dan menentukan besarnya dosis yang diterima oleh anggota masyarakat di sekitar calon tapak PLTN.

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data meteorologi seperti arah dan kecepatan angin, suhu udara, kelembaban relatif, intensitas matahari dan curah hujan.

205

Page 2: KONDISI METEOROLOGI DAN DEMOGRAFI DAERAH CALON …batan.go.id/ptlr/08id/files/u1/sntpl7/24 agus gindo.pdfBPS Kab. Tangerang dan PTLR BATAN, 2007 206 . Prosiding Seminar Nasional Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086 Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK Sedangkan data demografi yang diperlukan seperti; jumlah dan distribusi penduduk, pola makan dan minum, okupasi, tataguna tanah dan air. Berdasarkan data demografi ini dapat ditentukan besarnya laju komsumsi makanan dan minuman maupun karakteristik penduduk daerah di sekitar calon tapak PLTN.

TATA KERJA

Bahan

Data meteorologi diperoleh dari hasil pengamatan pada Stasiun meteorologi Ujungwatu Jepara dan Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang periode tahun 2007–2008. Data demografi diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) daerah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Metode

Data meteorologi seperti angin (arah dan kecepatan), suhu udara, kelembaban relatif, dan curah hujan diolah dengan metoda statistik, meliputi : nilai rerata maksimum dan minimum, nilai tertinggi dan terendah dari nilai rerata maksimum dan minimum, grafik terhadap deret waktu setiap bulan dan tahunan. Data demografi yang diperoleh adalah jumlah penduduk, karakteristik pertanian dan komsumsi makanan dan minuman. Selanjutnya data tersebut diolah dengan menggunakan metoda statistik untuk mendapatkan data distribusi penduduk dan laju komsumsi makan dan minuman di Kabupaten Jepara khususnya kecamatan Keling.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Data meteorologi Stasiun Ujungwatu Jepara diperoleh tiap detik dikelompokkan berdasarkan tanggal dan jam, kemudian dirata-ratakan untuk mendapatkan data bulanan dan tahunan. Salah satu bentuk data hasil olahan untuk arah dan kecepatan angin pada ketinggian 10 meter ditunjukkan pada Tabel 1. Berdasarkan data kecepatan angin pada ketinggian 10 meter, diperoleh kecepatan angin minimum sebesar 0,5 m/det dan maksimum 7,4 m/det. Kecepatan angin minimum pada ketinggian 50 meter sebesar 0,1 m/det dan maksimum 10,6 m/det. Data minimum dan maksimum arah angin pada ketinggian 10 dan 50 meter adalah masing-masing (2,4 – 357,6)o dan (0,3 – 356,8)o atau arah angin dominan dari barat laut ke tenggara. Suhu udara rerata pada ketinggian 10 dan 50 di daerah Jepara adalah 28,7oC dan

28,oC. Kelembaban relatif udara bulanan adalah 66,6% dan Intensitas Matahari total radiasi bulanan rata-rata sebesar 58,1 W/M2. Tingginya curah hujan rata-rata selama tahun 2008 sebesar 0,2 mm ditunjukkan pada Gambar 1 – 6.

Data demografi kabupaten Jepara kecamatan Keling dalam radius 5 km dari calon tapak PLTN berjumlah 14954 jiwa yang tersebar di dalam 4 (empat) desa. Rincian data jumlah desa dan penduduk ditampilkan pada Tabel 1 dan Gambar 7.. Hasil perhitungan laju komsumsi makan dan minum dilakukan berdasarkan pengeluaran setiap desa, seperti yang ditampilkan pada Tabel 2 sampai dengan Tabel 4.

KESIMPULAN

Dari stasiun meteorologi Ujungwatu Jepara dapat disimpulkan bahwa data arah angin selama satu tahun bervariasi dan tidak menunjukan keteraturan arah mata angin, sehingga variasi perubahan arah angin tiap bulan sangatlah besar. Kondisi meteorologi dan demografi ini selanjutnya dapat dievaluasi lebih jauh untuk menentukan komponen media lingkungan yang kritis yang berguna untuk meningkatkan program pemantauan lingkungan yang lebih terarah dan efisien. Hasil evaluasi ini akan bermanfaat pada pradisain proteksi radiasi dan pemantauan lingkungan kedaruratan PLTN.

DAFTAR PUSTAKA

1. HANNA S.R., Review of Atmospheric Diffusion Models for Regulatory Applications, WMO No.581, Technical Note No. 177, 1982.

2. MEADE P.J., Meteorology Aspect of The Peacefull Uses of Atomic Energy, WMO No. 97 part ITP 41 Technical Note.

3. RAMAGE C.S., Monsoon Meteorology International Geophysics Series Vol. 15, 1971.

4. BPS, Pemerataan pendapatan dan pola komsumsi penduduk Jawa Tengah, BPS Propinsi Jawa Tengah, 2006.

5. BPS, Jepara dalam angka, Kerjasama Bappeda Kabupaten Jepara dan BPS Kabupaten Jepara, 2006.

6. BPS dan BATAN, Pemutakhiran Rona Lingkungan Nuklir Serpong 2007, BPS Kab. Tangerang dan PTLR BATAN, 2007

206

Page 3: KONDISI METEOROLOGI DAN DEMOGRAFI DAERAH CALON …batan.go.id/ptlr/08id/files/u1/sntpl7/24 agus gindo.pdfBPS Kab. Tangerang dan PTLR BATAN, 2007 206 . Prosiding Seminar Nasional Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086 Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK

Tabel 1. Data arah dan kecepatan angin stasiun Ujungwatu Tahun 2008

Parameter : arah & kecepatan angin; Tinggi : 10 meter; Satuan : meter/detik

Tabel 2. Jumlah Desa dan Penduduk dalam radius 5 Km

Tabel 3. Data pola makan dan minum berdasarkan jenis pengeluaran

Pola makan dan minum Persentase (%) Total biaya (Rp)

Luas desa (Km

Jumlah Penduduk(Jiwa)

Kepadatan Penduduk rerata (jiwa/KmNama Desa 2 2))

Ujungwatu 11.59 5680 490 Clearing 10.23 5013 490 Banyumas 2.98 1420 490 Jugo 5.79 2840 491

Biaya pengeluaran (Rp)

Padi-padian 25.77 241399 62208.5223 Umbi-umbian 0.66 241399 1593.2334 Ikan/udang/cumi/kerang 11.23 241399 27109.1077 Daging 3.08 241399 7435.0892 Telur dan susu 4.67 241399 11273.3333 Sayur-sayuran 5.95 241399 14363.2405 Kacang-kacangan 4.65 241399 11225.0535 Buah-buahan 3.89 241399 9390.4211 Minyak dan lemak 3.37 241399 8135.1463 Bahan minuman 3.53 241399 8521.3847 Bumbu-bumbuan 2.26 241399 5455.6174 Komsumsi lainnya 2.36 241399 5697.0164 Makanan dan minuman jadi 16.37 241399 39517.0163 Tembakau dan sirih 12.05 241399 29088.5795 Total 99.84 241399 241012.7616

207

Page 4: KONDISI METEOROLOGI DAN DEMOGRAFI DAERAH CALON …batan.go.id/ptlr/08id/files/u1/sntpl7/24 agus gindo.pdfBPS Kab. Tangerang dan PTLR BATAN, 2007 206 . Prosiding Seminar Nasional Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086 Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK Tabel 4. Hasil perhitungan laju komsumsi makanan dan minum

Kelompok Makanan Laju komsumsi Semua jenis ikan 9.47(kg/yr) Semua jenis air yang diminum 1460 ltr/yr leaf vegetable 7.8 kg/yr Root vegetable 7.8 kg/yr Fruit 8.8kg/yr Grain 36.5kg/yr Beef, poultry 2.6kg/yr Semua jenis telur 8.67kg/yr Semua jenis susu 5.475ltr/yr

Tabel 5. Waktu penanaman dan irigasi makanan

Jenis makanan Waktu irigasi (bln/thn) Waktu tanam (hari) leaf vegetable 40 1.3 Root vegetable 60 2.0 Fruit 90 3.0

Grain 100 3.3

Gambar 1. Grafik arah angin ketinggian 10 M tahun 2008

Gambar 2. Grafik kecepatan angin ketinggian 10 M tahun 2008

208

Page 5: KONDISI METEOROLOGI DAN DEMOGRAFI DAERAH CALON …batan.go.id/ptlr/08id/files/u1/sntpl7/24 agus gindo.pdfBPS Kab. Tangerang dan PTLR BATAN, 2007 206 . Prosiding Seminar Nasional Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086 Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK

Gambar 3. Grafik suhu udara ketinggian 10 M tahun 2008

Gambar 4. Grafik curah hujan tahun 2008

Gambar 5. Grafik kelembaban tahun 2008

209

Page 6: KONDISI METEOROLOGI DAN DEMOGRAFI DAERAH CALON …batan.go.id/ptlr/08id/files/u1/sntpl7/24 agus gindo.pdfBPS Kab. Tangerang dan PTLR BATAN, 2007 206 . Prosiding Seminar Nasional Teknologi

Prosiding Seminar Nasional Teknologi Pengelolaan Limbah VII Pusat Teknologi Limbah Radioaktif-BATAN ISSN 1410-6086 Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi-RISTEK

Gambar 6. Grafik Intensitas matahatri tahun 2008

Gambar 7. Distribusi penduduk di daerah Kabupaten Jepara dalam radius 5 km

210