laporan kegiatan tahun...
TRANSCRIPT
-
LAPORAN KEGIATAN TAHUN 2011
BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL PUSAT TEKNOLOGI LIMBAH RADIOAKTIF KAWASAN PUSPIPTEK, SERPONG TANGERANG
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas diterbitkannya Laporan Kegiatan Tahunan
tahun 2011 Pusat Teknologi Limbah Radioaktif. Laporan ini disusun dengan
menggunakan format laporan kegiatan tahunan unit kerja sebagaimana diatur dalam
Peraturan Kepala BATAN Nomor 161/KA/XII/2006. Laporan ini memuat dan
merefleksikan pencapaian PTLR yang diwujudkan dalam berbagai bentuk program dan
kegiatan. Dari laporan ini dapat dilihat kegiatan yang dilaksanakan dalam kurun waktu 1
(satu) tahun; Januari s.d Desember 2011. Kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2011
ini dari dana Anggaran DIPA PTLR.
Sejalan dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam Renstra maka PTLR
secara maksimal telah melakukan berbagai upaya penelitian, pengembangan, dan layanan
dibidang pengelolaan limbah radioaktif dan radioekologi lingkungan. Sejumlah prestasi
patut dicatat dan ditindaklanjuti, serta ditingkatkan untuk masa yang akan datang.
Peran serta seluruh pegawai serta koordinasi dengan berbagai pihak, baik
pemerintah, swasta dan masyarakat merupakan faktor pendukung dalam meningkatkan
kemampuan dan pelaksanaan tugas Pusat Teknologi Limbah Radioaktif untuk mencapai
sasaran yang diharapkan. Untuk itu selayaknya kami mengucapkan terima kasih dan
penghargaan yang tinggi.
Kritik dan saran untuk perbaikan PTLR sangat kami harapkan agar didalam
melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tujuan dan sasaran.
Akhir kata kami harapkan Laporan Tahunan ini bermanfaat.
Serpong, Januari 2012
Kepala Pusat Teknologi Limbah Radioaktif
Drs. R . Heru Umbara
NIP. 19621228 198801 1 001
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR ii
DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar ……………………………………………………………… i
Daftar Isi ……........…………………………………………………………. ii
Laporan Ringkas/Eksekutif Summary ……........……………………………. x
BAB I. PENDAHULUAN ………………………………………………...... 1
1.1. Dasar Hukum ..........................................................…………… 1
1.2. Tugas Pokok dan Fungsi ............................................................. 1
1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja ............................................. 1
1.4. Sumber Daya Manusia ................................................................ 3
1.5. Sarana dan Prasarana ................................................................ 3
BAB II. RENCANA STRATEJIK ……………………………………………. 4
2.1. Visi dan Misi ............................................................................ 4
2.2. Tujuan dan Sasaran .................................................................. 4
2.3. Program dan Kegiatan ................................................................ 5
BAB III. RENCANA KERJA TAHUN 2011 ................................................ 9
3.1. Program/Kegiatan dan Anggaran Unit Kerja ....…................... 9
I. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan ……………………..........……….... 10
1. Dokumen teknis proses pengolahan limbah cair dan padat dari
PLTN ………………………….........…………………………. 10 6
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN …...... 10
2. Dokumen teknis tapak dan konsep desain keselamatan
fasilitas disposal limbah radioaktif ……….…………….............. 10
a. Penentuan tapak terpilih disposal limbah radioaktif di
Pulau Jawa (site selection state, IAEA 111.G-3.1) ................... 10
b. Penyiapan desain konsep fasilitas demo disposal limbah
radioaktif di kawasan nuklir Serpong ……….………................ 10
c. Manajemen teknologi pendukung keselamatan fasilitas
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR iii
disposal limbah radioaktif dan limbah TENORM …….............. 10
d. Studi calon tapak disposal limbah radioaktif operasi PLTN
di Bangka Belitung ………………………………………......... 10
3. Dokumen teknis sistem proteksi radiasi reaktor riset dan PLTN.... 10
a. Peningkatan dan pengembangan pemantauan daerah kerja
dalam pengelolaan limbah radioaktif dan penyimpanan bahan
Bakar bekas …………………..........................…………………10 0
b.Optimasi pengendalian dosis personil di kawasan nuklir
Serpong ....................................................................................... 11
c. Penentuan batas buang effluent radioaktif ke badan air ke
atmosfer kawasan nuklir Serpong ………………………............11
d. Kajian keselamatan radiologik pekerja calon PLTN pilihan
AP-1000 di Bangka Belitung …...........................……………... 11
e. Pengukuran dosis latar pada calon tapak PLTN di Bangka
Belitung .................…………………………………………… 11
f. Kajian keselamatan radiologic pekerja calon PLTN pilihan
AP-1000 …..................…………………………………………. 11
4. Dokumen teknis pengelolaan pra-disposal limbah radioaktif cair
dan padat ……………..........………………………………………11
a. Pengembangan teknologi proses pengolahan limbah radioaktif
cair secara evaporasi dan sementasi …...............................…......11
b. Pengembangan teknologi proses pengolahan limbah
radioaktif padat secara insenerasi dan kompaksi…......................11
c. Pengembangan sistem informasi manajemen limbah
radioaktif preparasi dan analisis limbah radioaktif…...................12
d. Pengembangan teknologi transportasi dan penyimpanan
sementara limbah radioaktif, limbah B3, dan aktivitas tinggi …..12
e. Pengembangan teknologi proses pengolahan limbah B3
internal Batan……………………………………….....................12
f. Optimalisasi pengoperasian sistem penyedia media dan
energi IPLR ……………….........………………..……......……..12
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR iv
g. Sistem manajemen mutu terpadu pengelolaan limbah radioaktif ...12
h.Optimasi sistem pengamanan fasilitas pengelolaan limbah
radioaktif ….................…………………….……..…................….12
II. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan …..........................……………………………........12
1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning…………............... 12
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi Kimia Maju dan
dekomisioning ………………….........…………………......…...12
2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah
dan Sedang …………………………………………………...........12
a. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Pendukung
Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif................………….......13
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari
Industri …….................…………………………………............13
3. Dokumen Base-line data Radioekologi Kelautan …………...........13
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung …………………………………...............13
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di
Semenanjung Muria dan Bangka Belitung……………...............13
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida dalam Kompartemen Laut
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida dalam
kompartemen Ekosistem Laut ……………….........…….........…13
4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor
Riset................................................................................................. 13
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir
Bekas dan Materail Teriradiasi di KH-IPSB3………...................13
III. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi
Internal ................................................................................................13
1. Pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal Pekerja Radiasi
di Kawasan Nuklir Serpong............................................................14
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR v
IV. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir
Serpong................................................................................................14
1. Pemantauan dan Evaluasi Radioaktivitas Lingkungan Kawasan
Nuklir Serpong…………………………………………......……...14
V. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan………………………………….........…14
1. Laporan Pembayaran Gaji, Lembur dan Honorarium……….........14
2. Laporan Operasional Perkantoran …………………….......…...…14
3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan
Padat.................................................................................................14
4. Laporan Revitalisasi Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan …………..……………………………............... 14
a. Sistem Pemantauan Pekerja Radiasi dan Radioaktivitas
Lingkungan Kontinyu Kawasan Nuklir Serpong ………........... 14
b. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif….........………………………...14
c. Revitalisasi Laboratorium Preparasi dan Analisis ……………..14
d. Revitalisasi Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Bekas dan
Interim Storage ….........………………………………………..14
e. Pemutakhiran Data Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong…....14
5. Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana …………....…...........15
3.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) .........................................15
3.3. Program Insentif ................................................................................ 15
3.4. Keterkaitan Program/Kegiatan PTLR dengan Program BATAN ...... 16
BAB IV. PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN DAN
ANGGARAN SERTA HASIL YANG DICAPAI ..................................17
4.1. Program/Kegiatan dan Anggaran …………..….............................17
I. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan ……………………..........………........17
1. Dokumen teknis proses pengolahan limbah cair dan padat dari
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR vi
PLTN ………………………….........…………………………....17 6
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN …........17
2. Dokumen teknis tapak dan konsep desain keselamatan
fasilitas disposal limbah radioaktif ……….……………...............17
a. Penentuan tapak terpilih disposal limbah radioaktif di
Pulau Jawa (site selection state, IAEA 111.G-3.1) ...................17
b. Penyiapan desain konsep fasilitas demo disposal limbah
radioaktif di kawasan nuklir Serpong ……….………...............17
c. Manajemen teknologi pendukung keselamatan fasilitas
disposal limbah radioaktif dan limbah TENORM …….............18
d. Studi calon tapak disposal limbah radioaktif operasi PLTN
di Bangka Belitung ………………………………………........18
3. Dokumen teknis sistem proteksi radiasi reaktor riset dan PLTN.. 18
a. Peningkatan dan pengembangan pemantauan daerah kerja
dalam pengelolaan limbah radioaktif dan penyimpanan bahan
Bakar bekas …………………..........................…………..……18
b.Optimasi pengendalian dosis personil di kawasan nuklir
Serpong ......................................................................................18
c. Penentuan batas buang effluent radioaktif ke badan air ke
atmosfer kawasan nuklir Serpong ………………………..........19
d. Kajian keselamatan radiologik pekerja calon PLTN pilihan
AP-1000 di Bangka Belitung ….................................………....19
e. Pengukuran dosis latar pada calon tapak PLTN di Bangka
Belitung .................…………………………….…………….…19
f. Kajian keselamatan radiologic pekerja calon PLTN pilihan
AP-1000 …..................………………………………………....19
4. Dokumen teknis pengelolaan pra-disposal limbah radioaktif cair
dan padat ……………..........…………………………………......19
a. Pengembangan teknologi proses pengolahan limbah radioaktif
cair secara evaporasi dan sementasi …...........................…........19
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR vii
b. Pengembangan teknologi proses pengolahan limbah
radioaktif padat secara insenerasi dan kompaksi….........................20
c. Pengembangan sistem informasi manajemen limbah
radioaktif preparasi dan analisis limbah radioaktif…......................20
d. Pengembangan teknologi transportasi dan penyimpanan
sementara limbah radioaktif, limbah B3, dan aktivitas tinggi ….....20
e. Pengembangan teknologi proses pengolahan limbah B3
internal Batan……………………………………….......................20
f. Optimalisasi pengoperasian sistem penyedia media dan
energi IPLR ……………………….........…………………............21
g. Sistem manajemen mutu terpadu pengelolaan limbah radioaktif ...21
h.Optimasi sistem pengamanan fasilitas pengelolaan limbah
radioaktif ….................………………………….……..….......…..21
II. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan ….......................……………………………...........21
1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning…………................21
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi Kimia Maju dan
dekomisioning ……………………......…………………......…..21
2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah
dan Sedang …………………………………………………..........21
a. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Pendukung
Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif................…………......22
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari
Industri ……............………………………………………........22
3. Dokumen Base-line data Radioekologi Kelautan …….……..........22
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung ……………………………………............. 22
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di
Semenanjung Muria dan Bangka Belitung……………..............22
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida dalam Kompartemen
Laut..............................................................................................22
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR viii
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida dalam
kompartemen Ekosistem Laut ……………….........…….......…22
4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor
Riset................................................................................................23
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir
Bekas dan Materail Teriradiasi di KH-IPSB3………................23
III. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi
Internal .............................................................................................23
1. Pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal Pekerja Radiasi
di Kawasan Nuklir Serpong…………………………......…….....23
IV. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir
Serpong..............................................................................................23
1. Pemantauan dan Evaluasi Radioaktivitas Lingkungan Kawasan
Nuklir Serpong…………………………………………......…….23
V. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan…………………………………...........23
1. Laporan Pembayaran Gaji, Lembur dan Honorarium……...........24
2. Laporan Operasional Perkantoran …………………….......…….24
3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan
Padat...............................................................................................24
4. Laporan Revitalisasi Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan ………..……………………………...............…24
a. Sistem Pemantauan Pekerja Radiasi dan Radioaktivitas
Lingkungan Kontinyu Kawasan Nuklir Serpong ……...............24
b. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif ….........……………………....24
c. Revitalisasi Laboratorium Preparasi dan Analisis ………….....24
d. Revitalisasi Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Bekas dan
Interim Storage ….........………………………………………..25
e. Pemutakhiran Data Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong…....25
5. Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana …………....…............25
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR ix
4.2. Penambahan kegiatan dalam Revisi-2 DIPA PTLR ..............................25
a. Sistem Proteksi Radiasi Lingkungan Pasca PLTN Fukushima Daichi
Disaster ..................................................................................................25
4.3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) .....………...............................25
4.4. Program Insentif .....................................................................................26
4.5. Kendala dan tindak lanjut yang diperlukan ...........................................27
BAB V. KEGIATAN PENDUKUNG DAN HASIL YANG DICAPAI ....................29
5.1. Penyelenggaraan Seminar/Semiloka/Lokakarya/Workshop/
Presentasi Ilmiah/Diklat/Kunjungan/Kegiatan sejenisnya .......................29
5.2. Penerbitan Jurnal/Majalah ........................................................................30
5.3. Kerjasama dengan instansi lain ..............................................................30
BAB VI. PENUTUP ...................................................................................................31
Lampiran-lampiran :
1. SDM Tahun Anggaran 2011 2. Rekapitulasi Pendidikan dan Pelatihan Tahun Anggaran 2011 3. Fasilitas PTLR Tahun Anggaran 2011 4. Realisasi Anggaran PTLR Tahun 2011 5. Realisasi PNBP PTLR Tahun Anggaran 2011
6. Keikut sertaan Pegawai dalam Seminar/Semiloka/Lokakarya/Workshop/Presentasi
Ilmiah/Diklat/Kunjungan/Kegiatan Sejenisnya Tahun Anggaran 2011
7. Kerjasama Dalam Negeri dan Luar Negeri Tahun 2011
8. Pegawai yang memperoleh penghargaan Tahun 2011
9. Rekapitulasi Pelaksanaan Program/Kegiatan PTLR Tahun 2011
10. Laporan Pelaksanaan Sub-sub Kegiatan tahun 2011 (SIPL/laporan tersendiri)
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR x
LAPORAN RINGKAS/EKSEKUTIF SUMMARY
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) mempunyai tugas melaksanakan
pengembangan teknologi pengelolaan limbah radioaktif. Dalam melaksanakan tugas
PTLR menyelenggarakan fungsi :
1. Pelaksanaan Pengembangan dan Teknologi Penyimpanan Lestari 2. Pelaksanaan Pengembangan dan Teknologi Pengolahan Limbah Dekontaminasi dan
Dekomisioning Fasilitas Nuklir
3. Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan dibidang Radioekologi Kelautan 4. Pelaksanaan Operasional Sarana Penunjang 5. Pelaksanaan Pengolahan limbah 6. Pelaksanaan Pengendalian Keselamatan Kerja dan Keselamatan Lingkungan 7. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha 8. Pelaksanaan Program Jaminan Mutu 9. Pelaksanaan Pengamanan Nuklir
Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut diatas sebagaimana ditetapkan
dalam Renstra PTLR yaitu Tujuan PTLR adalah sebagai berikut :
a. Peningkatan kemampuan litbangrap teknologi pengelolan limbah radioaktif,
dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan lingkungan serta radioekologi
kelautan termasuk aplikasi teknik nuklir dalam bidang kelautan
b. Peningkatan layanan pengelolaan limbah radioaktif yang memenuhi kepuasan
pelanggan.
c. Penyediaan layanan dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir.
d. Peningkatan layanan dan kendali keselamatan radiasi dan radioktivitas lingkungan
serta pengelolaan data dosis radiasi personil.
Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai maka ditetapkan Sasaran Strategis PTLR
yang sesuai dan mendukung Renstra BATAN adalah sebagai berikut :
a. Tercapainya kemampuan litbangrap teknologi pengelolaan limbah radioaktif (predisposal dan disposal), dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan
lingkungan serta radioekologi kelautan sehingga mampu memberikan kontribusi bagi
penyelesaian permasalahan nasional berkenaan dengan pengelolaan limbah
radioaktif, keselamatan lingkungan dan radioekologi kelautan yang menjamin
kesinambungan program pembangunan nasional.
b. Tercapainya layanan pengelolaan limbah radioaktif dari kegiatan industri, medis dan litbang yang optimal sehingga mampu memenuhi kepuasan pelanggan dan pemangku
kepentingan lainnya
c. Tersedianya layanan dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir sehingga memberikan penyelesaian permasalahan nasional berkaitan dengan dekontaminasi
dan dekomisioning fasilitas nuklir
d. Tercapainya layanan di bidang keselamatan radiasi dan radioaktivitas lingkungan yang optimal.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR xi
Tahun Anggaran 2011 ini, Sasaran PTLR adalah : diperoleh hasil litbang teknologi
pengelolaan limbah radioaktif dan lingkungan, berupa kegiatan Pengembangan
Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan dengan menghasilkan output
(keluaran) sebagai berikut :
1. Dokumen teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Limgkungan.
2. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan.
3. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi Internal yang di Terima Pekerja Radiasi di Kawasan Nuklir Serpong.
4. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan nuklir Serpong. 5. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan.
6. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Lingkungan Pasca PLTN Fukushima Daichi Disaster
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya pada tahun 2011 PTLR menghadapi
kendali sebagai berikut :
1. Realisasi keuangan maupun fisik seluruh kegiatan PTLR rata-rata belum mencapai
100% : karena ada kegiatan teknis, yaitu : laporan teknis nilai batas buang (discharge
limit) efluent radioaktif gas ke atmosfer untuk Kawasan Nuklir Serpong, baru
mencapai 70%, sehingga masih dilakukan perbaikan metode penelitian sesuai saran
dan masukan dari expert ANSTO dalam eksperimen perunut atmosferik.
Asistensi/pendampingan oleh expert ANSTO untuk pelaksanaan eksperimen lanjutan
disetujui pada bulan Januari 2012, dan pelaksanaan kegiatan sebagian menggunakan anggaran rutin.
2. Realisasi keuangan maupun fisik kegiatan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan Padat belum mencapai 100% karena Penerimaan limbah dari penimbul limbah
sangat sedikit. Sehingga target penerimaan tidak tercapai.
3. Adanya kebijakan pemerintah untuk mengembalikan anggaran penghematan menjadi
satu output kegiatan baru mengakibatkan DIPA dan POK harus direvisi sesuai
ketentuan yang berlaku. Revisi-2 DIPA baru disyahkan pada bulan Oktober 2011,
sehingga waktu untuk pelaksanaan kegiatan sangat terbatas.
Tindak lanjut yang diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Perlu adanya perbaikan metode penelitian dengan melibatkan pihak-pihak yang kompeten antara lain PTKMR (untuk pembuatan standard gas SF6 dan kajian hasil
eksperimen), PATIR (analisis gas chromatografi), ANSTO (pemodelan dispersi
atmosferik). Persiapan teknis dan administrasi dilakukan untuk pelaksanaan
eksperimen lanjutan dengan pendamping dari ANSTO, dan melakukan pemonitoran
dan pemantauan anggaran dengan lebih cermat dan teliti.
2. Konfirmasi daftar nama penimbul limbah yang dikeluarkan oleh BAPETEN. 3. Revisi DIPA dan POK segera diproses dan diajukan ke Biro Perencanaan untuk
kemudian diteruskan ke DJA Departemen Keuangan, sehingga kegiatan litbang dapat
dilaksanakan dengan optimal.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Dasar Hukum
Pengelolaan Limbah Radioaktif diatur berdasarkan UU No.10 Tahun 1997,
PTLR adalah unit kerja di Lembaga Non Departemen Badan Tenaga Nuklir
Nasional, yang diatur pada Peraturan Kepala BATAN No. 392/KA/XI/2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja BATAN. Dalam pengoperasiannya, PTLR dilengkapi
dengan ijin operasi dari BAPETEN Nomor 012673.3.118.00000.170 407
1.2. Tugas Pokok dan Fungsi
Pusat Teknologi Limbah Radioaktif (PTLR) Serpong mempunyai tugas
melaksanakan pengembangan teknologi pengelolaan limbah radioaktif berdasarkan
peraturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional
(BATAN). Untuk penyelenggaraan tugas tersebut Pusat Teknologi Limbah
Radioaktif Serpong mempunyai fungsi melaksanakan pengembangan teknologi
penyimpanan lestari dan imobilisasi limbah radioaktif, melaksanakan pengembangan
teknologi pengolahan limbah, dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir,
melaksanakan penelitian dan pengembangan dibidang radioekologi kelautan,
melaksanakan pengolahan limbah, melaksanakan pengendalian keselamatan kerja
dan keselamatan lingkungan, melaksanakan urusan tata usaha, melaksanakan
program jaminan mutu, dan melaksanakan pengamanan nuklir.
1.3. Susunan Organisasi dan Tata Kerja
Untuk menjalankan fungsinya, PTLR dilengkapi dengan struktur organisasi
sebagai berikut:
1. Bagian Tata Usaha 2. Bidang Teknologi Penyimpanan Lestari 3. Bidang Teknologi Pengolahan Limbah, Dekontaminasi dan Dekomisioning 4. Bidang Radioekologi Kelautan 5. Bidang Operasi Sarana Penunjang 6. Bidang Pengolahan Limbah 7. Bidang Keselamatan dan Lingkungan 8. Unit Jaminan Mutu 9. Unit Pengamanan Nuklir
Struktur Organisasi PTLR tahun 2011 dapat dilihat pada gambar 1.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 2
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 3
1.4. Sumber Daya Manusia
Pada tahun anggaran 2011 jumlah karyawan PTLR adalah sebanyak
159 orang. 21 orang diantaranya menjadi pejabat Struktural, 51 orang Jabatan
Fungsional dan 87 orang Staf, dengan distribusi menurut Golongan yaitu 14 orang
golongan II, 118 orang golongan III, 27 orang golongan IV. Berdasarkan pendidikan
6 orang S3, 14 orang berpendidikan S2, 68 orang berpendidikan S1, 25 orang
berpendidikan DIII, 3 orang berpendidikan DII, 41 orang berpendidikan SLTA, dan
2 orang berpendidikan SLTP. Keterangan tentang SDM di PTLR dapat dilihat pada
lampiran 1.
1.5. Sarana dan Prasarana
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengembangan teknologi
pengelolaan limbah radioaktif, PTLR didukung oleh sarana dan prasarana utama
yaitu Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif, 2 (dua) buah gedung penyimpanan
limbah, dan gedung penyimpanan limbah aktivitas tinggi, 1 (satu) buah gedung
penyimpanan limbah B3, Sarana pendukung dan Laboratorium Lingkungan, serta 1
(satu) buah gedung penyimpanan bahan bakar nuklir bekas KH-IPS B3 (Kanal
Hubung Instalasi Penyimpanan Sementara Bahan Bakar Bekas). Rincian sarana dan
prasarana sebagaimana disebutkan dalam lampiran 3.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 4
BAB II
RENCANA STRATEJIK
2.1. Visi dan Misi
Visi PTLR adalah menjadi sentra nasional pengembangan teknologi dan layanan
pengelolaan limbah radioaktif, keselamatan lingkungan dan radioekologi kelautan yang
handal.
Misi PTLR adalah sebagai berikut :
1. Melaksanakan penelitian, pengembangan dan penerapan (litbangrap) teknologi
pengelolaan limbah radioaktif, dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan
lingkungan serta radioekologi kelautan.
2. Melaksanakan layanan pengelolaan limbah radioaktif dekontaminasi dan
dekomisioning, serta keselamatan radiasi dan radioaktivitas lingkungan secara selamat,
aman, handal dan berwawasan lingkungan.
2.2. Tujuan dan Sasaran
Dengan melaksanakan misi PTLR diharapkan dapat tercapai tujuan PTLR
sebagai berikut :
a. Peningkatan kemampuan litbangrap teknologi pengelolaan limbah radioaktif,
dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan lingkungan serta radioekologi
kelautan termasuk aplikasi teknik nuklir dalam bidang kelautan
b. Peningkatan layanan pengelolaan limbah radioaktif yang memenuhi kepuasan
pelanggan.
c. Penyediaan layanan dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir.
d. Peningkatan layanan dan kendali keselamatan radiasi dan radioktivitas
lingkungan serta pengelolaan data dosis radiasi personil.
Sasaran PTLR
a. Tercapainya kemampuan litbangrap teknologi pengelolaan limbah radioaktif
(predisposal dan disposal), dekontaminasi dan dekomisioning, keselamatan
lingkungan serta radioekologi kelautan sehingga mampu memberikan kontribusi
bagi penyelesaian permasalahan nasional berkenaan dengan pengelolaan limbah
radioaktif, keselamatan lingkungan dan radioekologi kelautan yang menjamin
kesinambungan program pembangunan nasional.
b. Tercapainya layanan pengelolaan limbah radioaktif dari kegiatan industri, medis
dan litbang yang optimal sehingga mampu memenuhi kepuasan pelanggan dan
pemangku kepentingan lainnya.
c. Tersedianya layanan dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir sehingga
memberikan penyelesaian permasalahan nasional berkaitan dengan
dekontaminasi dan dekomisioning fasilitas nuklir
d. Tercapainya layanan dibidang keselamatan radiasi dan radioaktivitas lingkungan
yang optimal.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 5
2.3. Program dan Kegiatan
Program kegiatan PTLR tahun 2011 dijabarkan dalam suatu program kegiatan
yang mengacu pada Renstra BATAN yaitu :
Program :Penelitian Pengembangan dan Penerapan Energi Nuklir, Isotop dan Radiasi
(080.01.06)
Kegiatan: Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan.
Indikator Output : Jumlah dokumen teknis pengelolaan limbah radioaktif,
keselamatan lingkungan dan radioekologi kelautan serta
Dokumen pra rancangan instalasi pengolah limbah cair dan
padat yang dihasilkan dari operasi PLTN.
Rincian Output adalah sebagai berikut :
I. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan (3448.01), terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen teknis proses pengolahan limbah cair dan padat dari PLTN. Terdiri
dari 1 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN
2. Dokumen Teknis Tapak dan Konsep Desain Keselamatan Fasilitas Disposal Limbah Radioaktif. Terdiri dari 4 komponen kegiatan, yaitu :
a. Penentuan Tapak Terpilih Disposal Limbah Radioaktif di Pulau Jawa
(site selection state, IAEA 11, G-3.1).
b. Penyiapan Desain Konsep Fasilitas Demo Disposal Limbah Radioaktif
di Kawasan Nuklir Serpong.
c. Manajemen Teknologi Pendukung Keselamatan Fasilitas Disposal
Limbah Radioaktif dan Limbah TENORM.
d. Studi Calon Tapak Disposal Limbah Radioaktif Operasi PLTN di
Bangka Belitung : Penyusunan Konsep dan Rencana Disposal.
3. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Reaktor Riset dan PLTN Terdiri dari 6 komponen kegiatan, yaitu :
a. Peningkatan dan Pengembangan Pemantauan Daerah Kerja dalam
Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Penyimpanan Bahan Bakar Bekas.
b. Optimasi Pengendalian Dosis Personil di Kawasan Nuklir Serpong
c. Penentuan Batas Buang Effluent Radioaktif ke Badan Air dan ke
Atmosfer Kawasan Nuklir Serpong.
d. Kajian Keselamatan Radiologik Penduduk Calon PLTN Pilihan AP-1000
di Bangka Belitung.
e. Pengukuran Dosis Latar pada Calon Tapak PLTN di Bangka Belitung
f. Kajian Keselamatan Radiologik Pekerja Calon PLTN Pilihan AP-1000
4. Dokumen Teknis Pengelolaan Pra-disposal Limbah Radioaktif Cair dan
Padat Terdiri dari 8 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Cair
secara Evaporasi dan Sementasi.
b. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Padat
secara Insenerasi dan Kompaksi.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 6
c. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif,
Preparasi dan Analisis Limbah Radioaktif.
d. Pengembangan Teknlogi Transportasi dan Penyimpanan Sementara
Limbah Radioaktif, Limbah B3, Limbah Aktivitas Tinggi.
e. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah B3 Internal Batan.
f. Optimalisasi Pengoperasian Sistem Penyedia Media dan Energi IPLR.
g. Sistem Manajemen Mutu Terpadu Pengelolaan Limbah Radioaktif.
h. Optimasi Sistem Pengamanan Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif.
II. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.02). Terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi Kimia Maju dan Dekomisioning.
2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah dan Sedang
Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Pendukung Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif.
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari Industri.
3. Dokumen Base-line Data Radioekologi Kelautan di Bangka Barat
Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka
Belitung.
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung.
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida Dalam Kompartemen Laut.
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida Dalam Kompartemen
Ekosistem Laut.
4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor Riset
Terdiri dari 1 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir Bekas dan
Material Teriradiasi di KH-IPSB3.
III. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi Internal (3448.03)
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal Pekerja Radiasi di Kawasan
Nuklir Serpong.
IV. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong (3448.04)
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan dan Evaluasi Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong
V. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif
dan Lingkungan (3448.05). Terdiri dari 5 Sub Output yaitu :
1. Laporan Pembayaran Gaji, Lembur dan Honorarium
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 7
2. Laporan Operasional Perkantoran 3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan Padat
Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Layanan Administrasi Pengelolaan PNBP Iptek Nuklir
b. Layanan Pemanfaatan Iptek Nuklir Bagi Masyarakat.
4. Laporan Revitalisasi Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan,
terdiri dari 5 komponen kegiatan yaitu :
a. Sistem Pemantauan Pekerja Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan
Kontinyu Kawasan Nuklir Serpong.
b. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi Pengolahan Limbah
Radioaktif.
c. Revitalisasi Laboratorium Preparasi dan Analisis.
d. Revitalisasi Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Bekas dan Interim Storage.
e. Pemutakhiran Data Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong.
5. Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana.
Terdiri dari 2 komponen kegiatan, yaitu :
a. Prasarana Fisik : yaitu perbaikan dan penambahan nilai gedung
b. Pengadaan Kendaraan Roda-4 (kendaraan operasional Eselon II)
Anggaran kegiatan PTLR tahun 2011, tertuang dalam Anggaran DIPA PTLR Nomor
0012/080-01.1.01/00/2011, dengan anggaran awal sebesar Rp. 28.796.711.000,- (dua
puluh delapan milyar tujuh ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus sebelas ribu
rupiah). Adanya perubahan kegiatan menyebabkan terjadinya perubahan anggaran
sehingga DIPA PTLR pun mengalami revisi yaitu :
1. Revisi-1 tanggal 16 Juni 2011 karena adanya revisi gaji menjadi Rp.
28.964.519.000,-
2. Revisi-2 tanggal 3 Oktober 2011, karena adanya pemanfaatan anggaran penghematan
(program pemerintah RI) untuk satu output kegiatan baru yaitu dokumen teknis
Sistem Prateksi Radiasi Lingkungan Pasca PTLR Fukushima Daichi Disaster,
menjadi Rp. 34.083.395.000,-
Hambatan yang dihadapi PTLR selama tahun anggaran 2011 adalah sebagai
berikut :
1. Realisasi keuangan maupun fisik seluruh kegiatan PTLR rata-rata belum mencapai
100% : karena ada kegiatan teknis, yaitu : laporan teknis nilai batas buang (discharge
limit) efluent radioaktif gas ke atmosfer untuk Kawasan Nuklir Serpong, baru
mencapai 70%, sehingga masih dilakukan perbaikan metode penelitian sesuai saran
dan masukan dari expert ANSTO dalam eksperimen perunut atmosferik.
Asistensi/pendampingan oleh expert ANSTO untuk pelaksanaan eksperimen lanjutan
disetujui pada bulan Januari 2012, dan pelaksanaan kegiatan sebagian menggunakan anggaran rutin.
2. Realisasi keuangan maupun fisik kegiatan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan Padat belum mencapai 100% karena Penerimaan limbah dari penimbul limbah
sangat sedikit sehingga target penerimaan tidak tercapai.
3. Adanya kebijakan pemerintah untuk mengembalikan anggaran penghematan menjadi satu output kegiatan baru mengakibatkan DIPA dan POK harus direvisi sesuai
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 8
ketentuan yang berlaku. Revisi-2 DIPA baru disyahkan pada bulan Oktober 2011,
sehingga waktu untuk pelaksanaan kegiatan sangat terbatas.
Alternatif penyelesaian masalah yang dihadapi PTLR pada tahun anggaran
2011 adalah sebagai berikut : 1. Perlu adanya perbaikan metode penelitian dengan melibatkan pihak-pihak yang
kompeten antara lain PTKMR (untuk pembuatan standard gas SF6 dan kajian hasil
eksperimen), PATIR (analisis gas chromatografi), ANSTO (pemodelan dispersi
atmosferik). Persiapan teknis dan administrasi dilakukan untuk pelaksanaan
eksperimen lanjutan dengan pendamping dari ANSTO, dan melakukan pemonitoran
dan pemantauan anggaran dengan lebih cermat dan teliti.
2. Konfirmasi daftar nama penimbul limbah yang dikeluarkan oleh BAPETEN.
3. Revisi DIPA dan POK segera diproses dan diajukan ke Biro Perencanaan untuk
kemudian diteruskan ke DJA Departemen Keuangan, sehingga kegiatan litbang dapat
dilaksanakan dengan optimal.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 9
BAB III
RENCANA KERJA TAHUN 2011
3.1. Program/Kegiatan dan Anggaran Unit Kerja
Anggaran kegiatan PTLR tahun 2011 untuk 6 (enam) kegiatan dan indikator
output PTLR dilaksanakan dengan sumber dana dari Anggaran DIPA Revisi-0
tanggal 20 Desember 2010 sebesar Rp. 28.796.711.000,- (dua puluh delapan milyar
tujuh ratus sembila puluh enam juta tujuh ratus sebelas ribu rupiah), dan diganti
dengan Anggaran DIPA Revisi-1 tanggal 16 Juni 2011 (setelah Revisi Gaji) sebesar
Rp. 28 964.519.000,- (dua puluh delapan milyar sembilan ratus enam puluh empat
juta lima ratus sembilan belas ribu rupiah), terakhir Revisi-2 DIPA PTLR Nomor
0012/080-01.1.01/00/2011 tanggal 3 Oktober 2011 dengan Pagu Anggaran sebesar
Rp. 34.083.395.000,- (tiga puluh empat milyar delapan puluh tiga juta tiga ratus
sembilan puluh lima ribu rupiah). Alokasi dan realisasi anggaran bagi pelaksanaan
program PTLR tahun 2011 ditampilkan pada lampiran 4.
Tabel 1. Kegiatan PTLR dan Indikator Output dalam DIPA
No. Output Dana (dalam Rupiah)
1. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan 4.566.806.000,-
2. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan
Limbah Radioaktif dan Lingkungan 2.289.610.000,-
3. Laporan data dosis radiasi Eksternal dan data
dosis radiasi Internal yang diterima pekerja
radiasi di Kawasan Nuklir Serpong
48.169.000,-
4. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan
Kawasan Nuklir Serpong 66.231.000,-
5. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi
Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan 20.179.234.000,-
6. Dokumen Teknis Sistem Prateksi Radiasi
Lingkungan Pasca PTLR Fukushima Daichi
Disaster.
6.933.345.000,-
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 10
JUMLAH 34.083.395.000,-
Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Kegiatan PTLR : Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448), terdiri dari 6 indikator Output yaitu :
I. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif
dan Lingkungan (3448.01), terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen teknis proses pengolahan limbah cair dan padat dari PLTN. Terdiri
dari 1 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN
Merupakan kegiatan litbang untuk mengetahui kuantitas dan
karakteristik limbah radioaktif yang timbul dari operasi PLTN PWR
1000 MWe, serta memperoleh data prarancangan jenis dan alat yang
digunakan untuk pengelolaan limbah radioaktif dari PLTN.
2. Dokumen Teknis Tapak dan Konsep Desain Keselamatan Fasilitas Disposal
Limbah Radioaktif. Terdiri dari 4 komponen kegiatan, yaitu :
a. Penentuan Tapak Terpilih Disposal Limbah Radioaktif di Pulau Jawa
(site selection state, IAEA 11, G-3.1).
Adalah kegiatan penelitian tentang tapak terpilih disposal limbah
radioaktif di Pulau Jawa yang memenuhi kriteria keselamatan.
b. Penyiapan Desain Konsep Fasilitas Demo Disposal Limbah Radioaktif
di Kawasan Nuklir Serpong.
Adalah Penelitian tentang teknologi penyimpanan limbah radioaktif
khususnya untuk host rock berbasis lempung (clay) dengan tapak dan
karakteristik limbah radioaktif yang mendukung fasilitas disposal limbah
radioaktif di P. Jawa dan sekitarnya.
c. Manajemen Teknologi Pendukung Keselamatan Fasilitas Disposal
Limbah Radioaktif dan Limbah TENORM.
Adalah kegiatan penelitian tentang penyiapan penyimpanan lestari
limbah radioaktif di P.Jawa dan sekitarnya, berupa penyiapan
manajemen teknologi dengan pengelolaan software-hardware, data-base,
penyusunan draft AMDAL-LAK serta kajian penyimpanan limbah
TENORM dari industry Minyak dan Gas Bumi.
d. Studi Calon Tapak Disposal Limbah Radioaktif Operasi PLTN di
Bangka Belitung : Penyusunan Konsep dan Rencana Disposal.
Yaitu penelitian tentang karakteristik geologi dan lingkungan regional,
serta mendapatkan calon tapak penyimpanan lestari limbah radioaktif di
Pulau Bangka Belitung dan sekitarnya.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 11
3. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Reaktor Riset dan PLTN
Terdiri dari 6 komponen kegiatan, yaitu :
a. Peningkatan dan Pengembangan Pemantauan Daerah Kerja dalam
Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Penyimpanan Bahan Bakar Bekas.
Merupakan kegiatan pemantauan dan peningkatan sistem proteksi radiasi
untuk mengurangi dan menekan serendah mungkin efek stokastik serta
tindakan preventif terhadap potensi bahaya non radiasi terutama bahaya
kebakaran pada pekerja dalam pengelolaan limbah radioaktif, dan
penyimpanan bahan bakar bekas, serta meningkatkan budaya proteksi
radiasi pekerja, sehingga tercapai konsep ALARA.
b. Optimasi Pengendalian Dosis Personil di Kawasan Nuklir Serpong
Adalah kegiatan pemantauan dan optimasi dalam pengendalian dosis
personil khususnya PTLR dan mendapatkan sistem monitoring yang
telah dikembangkan yaitu pencacah spectrometer gamma dengan
detector Nal(TI) guna menentukan kandungan Iodin pada organ tiroid.
c. Penentuan Batas Buang Effluent Radioaktif ke Badan Air dan ke
Atmosfer Kawasan Nuklir Serpong.
Yaitu kegiatan penelitian tentang faktor dispersi atmosferik dan akuatik
untuk lingkungan kawasan nuklir Serpong, dan penentuan batas buang
(discharge limit effluent) radioaktif ke badan air dan ke atmosfer untuk
lingkungan kawasan Nuklir Serpong.
d. Kajian Keselamatan Radiologik Penduduk Calon PLTN Pilihan AP-1000
di Bangka Belitung.
Merupakan kegiatan pengkajian tentang dampak radiologik pada
penduduk dari operasi normal PLTN AP-1000 di calon tapak yang
berada di Provinsi Bangka Belitung.
e. Pengukuran Dosis Latar pada Calon Tapak PLTN di Bangka Belitung
Adalah kegiatan penelitian tentang dosis latar pada calon tapak PLTN di
Bangka Belitung.
f. Kajian Keselamatan Radiologik Pekerja Calon PLTN Pilihan AP-1000
Kegiatan pengkajian untuk mengetahui seberapa jauh bahaya radiasi
yang dapat ditimbulkan dari proses pengoperasian PLTN jenis AP-1000,
dengan asumsi PLTN pada operasi normal.
4. Dokumen Teknis Pengelolaan Pra-disposal Limbah Radioaktif Cair dan
Padat Terdiri dari 8 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Cair
secara Evaporasi dan Sementasi.
Merupakan kegiatan litbang tentang optimalisasi proses pengolahan
limbah radioaktif cair secara evaporasi dan sementasi.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 12
b. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Padat
secara Insenerasi dan Kompaksi.
Adalah kegiatan litbang tentang teknologi proses pengolahan limbah
radioaktif padat secara insenerasi maupun kompaksi.
c. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif,
Preparasi dan Analisis Limbah Radioaktif.
Pelaksanaan kegiatan litbang untuk memperoleh database limbah
radioaktif dengan menggunakan software “Registry”, dan data
karakteristik limbah radioaktif untuk tindak lanjut pengolahan dan
penyimpanannya.
d. Pengembangan Teknlogi Transportasi dan Penyimpanan Sementara
Limbah Radioaktif, Limbah B3, Limbah Aktivitas Tinggi.
Pelaksanaan kegiatan dan litbang pengangkutan limbah radioaktif
seluruh Indonesia, tersedianya instalasi penyimpanan limbah radioaktif,
limbah B3 dan instalasi limbah aktifitas tinggi (PSLAT) yang optimal
dan sistem penyimpanan limbah, drum, limbah aktifitas tinggi dan
limbah shell beton yang efektif dan efisien.
e. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah B3 Internal Batan.
Pelaksanaan kegiatan dan litbang pengolahan limbah B3 cair dengan
netralisasi dan terpenuhinya peralatan pendukung pengolahan limbah
B3.
f. Optimalisasi Pengoperasian Sistem Penyedia Media dan Energi IPLR.
Pelaksanaan kegiatan suplay media dan energi untuk menunjang operasi
IPLR.
g. Sistem Manajemen Mutu Terpadu Pengelolaan Limbah Radioaktif.
Pelaksanaan kegiatan sistem manajemen mutu yang handal, tertelusur
dan terkendali dalam pelaksanaan kegiatan di PTLR dengan
menggunakan sistem elektronik secara online.
h. Optimasi Sistem Pengamanan Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif.
Pelaksanaan kegiatan keamanan fasilitas pengelolaan limbah radioaktif
sesuai dengan standar yang dikeluarkan oleh BAPETEN, IAEAdan
POLRI.
II. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.02). Terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi Kimia Maju dan Dekomisioning.
Merupakan kegiatan litbang oksidasi limbah solven TBP dan faktor
dekontaminasinya, penambahan akurasi analisis jenis bahan konstruksi
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 13
reaktor Kartini Yogyakarta, reaktor TRIGA MARK II Bandung untuk
mendukung program dekomisioningnya.
2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah dan Sedang
Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Pendukung Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif.
Adalah litbang dalam karakteristik hasil pengolahan limbah thorium. Proses
ini disamping dapat untuk mengolah limbah Th cair, dapat pula
dimanfaatkan untuk mengolah Thorium yang ada dalam tanah dengan cara
mengekstrak Th dari tanah terlebih dahulu.
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari Industri.
Melaksanakan kegiatan litbang teknologi pengolahan limbah cair organik
yang mengandung uranium dari industri.
3. Dokumen Base-line Data Radioekologi Kelautan di Bangka Barat
Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka
Belitung.
Melaksanakan kegiatan pemantauan radioaktivitas kelautan dalam
kompartemen air dan sedimen di Semenanjung Muria, Jepara, dan Bangka
Belitung sebagai baseline data.
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung.
Melaksanakan kegiatan pengkajian base-line data radioaktivitas, kemampuan
teknis dan ilmiah dalam bidang Radioekologi Kelautan, yang dapat
disumbangkan dalam mempelajari masalah kelautan yang berkaitan dengan
masalah pemanasan global dan biogeokronologi.
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida Dalam Kompartemen Laut.
Melaksanakan kegiatan penelitian/pengkajian pemodelan perangkat lunak
komputer yang dapat mensimulasikan pola sebaran Polutan di laut dalam
rangka menunjang pengkajian keselamatan dalam pengoperasian PLTN.
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida Dalam Kompartemen
Ekosistem Laut.
Adalah kegiatan litbang dalam Pengembangan Metode Analisis
Radionuklida dalam kompartemen Ekosistem Laut
4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor Riset
Terdiri dari 1 komponen kegiatan, yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir Bekas dan
Material Teriradiasi di KH-IPSB3.
Merupakan kegiatan litbang pengelolaan bahan bakar nuklir bekas,
khususnya dalam perpindahan bahan bakar nuklir bekas dari RSG, dan
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 14
material teriradiasi dari PTBN, ke KH-IPSB3 serta material teriradiasi dari
PT. BATEK ke PRSG.
III. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi Internal (3448.03)
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
1. Pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal Pekerja Radiasi
di Kawasan Nuklir Serpong.
Yaitu pelaksanaan kegiatan pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal
yang diterima pekerja radiasi di Kawasan Nuklir Serpong. Rencana kerja dan
anggaran kegiatan disusun berdasarkan Standar Biaya Khusus (SBK) tahun
anggaran 2011
IV. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong (3448.04)
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
1. Pemantauan dan Evaluasi Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong
Yaitu pelaksanaan kegiatan pemantauan keselamatan Radioaktivitas Lingkungan
pada fasilitas nuklir di Kawasan Nuklir Serpong. Rencana kerja dan anggaran
kegiatan disusun berdasarkan Standar Biaya Khusus (SBK) tahun anggaran
2011.
V. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan (3448.05). Terdiri dari 5 Sub Output yaitu :
1. Laporan Pembayaran Gaji, Lembur dan Honorarium Pelaksanakan pembayaran gaji, lembur dan honorarium pegawai PTLR dalam
setahun.
2. Laporan Operasional Perkantoran Penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran
3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan Padat Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Layanan Administrasi Pengelolaan PNBP Iptek Nuklir b. Layanan Pemanfaatan Iptek Nuklir Bagi Masyarakat.
4. Laporan Revitalisasi Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan, terdiri dari 5 komponen kegiatan yaitu :
a. Sistem Pemantauan Pekerja Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan
Kontinyu Kawasan Nuklir Serpong.
Yaitu pelaksanaan kegiatan deteksi lepasan abnormal melalui cerobong dan
evaluasi operasi RSG-LP terhadap dampak radiologi pada penduduk dan
lingkungan.
b. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan Instalasi Pengolahan Limbah
Radioaktif.
Adalah pelaksanaan kegiatan pemeliharaan, perawatan dan perbaikan
peralatan Operasional Instalasi Pengolahan Limbah Radioaktif, baik untuk
operasi rutin, penelitian dan pengembangan.
c. Revitalisasi Laboratorium Preparasi dan Analisis.
Adalah pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perawatan peralatan dan
mesin untuk Laboratorium Preparasi dan Analisis.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 15
d. Revitalisasi Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Bekas dan Interim Storage.
Adalah pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perawatan serta perbaikan
peralatan dan mesin untuk Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Nuklir
Bekas dan Interim storage.
e. Pemutakhiran Data Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong.
Pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data-data Lingkungan terkini yang
mencakup kondisi demografi, tata guna air, tata guna lahan, sarana
transportasi dan industry, kondisi social, ekonomi dan budaya, pola makan
dan minum penduduk serta data meteorologi di sekitar Kawasan Nuklir
Serpong.
5. Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana. Terdiri dari 2 komponen kegiatan, yaitu :
a. Prasarana Fisik : yaitu perbaikan dan penambahan nilai gedung
b. Pengadaan Kendaraan Roda-4 (kendaraan operasional Eselon II)
3.2. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
PTLR sebagai unit kerja PNBP pada tahun 2011 mempunyai target untuk
menghasilkan PNBP sebesar Rp 296.861.330,- dan dana yang dapat digunakan untuk
alokasi kegiatan PNBP tersebut sebesar Rp 281.791.350,- yang digunakan untuk
kegiatan :
a. Administrasi Pengelolaan PNBP Iptek Nuklir (3448.05.048)
b. Layanan Jasa Iptek Nuklir (3448.05.049)
3.3. Program Insentif
PTLR pada tahun 2011 memiliki Program Insentif Peningkatan Kemampuan
Peneliti dan Perekayasa yang dananya diperoleh dari Kementrian Riset dan
Teknologi, dengan Surat Tugas dari Kepala BATAN/Sestama BATAN Nomor
82/OT 01 01/SU/2011 tanggal 17 Maret 2011, dan 1 (satu) peneliti dari program
insentif kementrian riset dan teknologi tahun 2011, dengan surat tugas dari Kepala
BATAN Nomor 74/OT 01 01/SU/2011 a.n Dr. Heny Suseno, M.Si. Judul penelitian
dan Peneliti Utama sebagai berikut :
1. “Pilarisasi Material Alam Bentonit Untuk Peningkatan Kapasitas Penyerapan dan Penahanan Radionuklida Hasil Belah dan Transuranium Dalam Limbah
Radioaktif”
Peneliti Utama : Ir. Herlan Martono, M.Si.
2. “Pengembangan Teknologi Sistem Pengolahan Limbah Radioaktif Organik Secara Elektrokimia dengan Oksidator Ag(II)”
Peneliti Utama : Ir. Mulyono Daryoko, SU.
3. “Penggunaan Extracellular Polymertic Substance Pseudomonas-bacillus SP Terimobilisasi pada Matriks Kalium Aliginat untuk Pengolahan Limbah Industry
dan Limbah Radioaktif”
Peneliti Utama : Prof Ir. Zainus Salimin, M.Sc.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 16
4. “Karakterisasi Potensi Sorpsi-Desorpsi Radiocesium Oleh Mineral Bentonit Wilayah Jawa Barat Sebagai Calon Bahan Penyangga Pada Sistem Penyimpanan
Akhir Limbah Radioaktif di Pulau Jawa”
Peneliti Utama : Dr. Budi Setiawan
5. “Prakiraan Penerimaan Dosis Penduduk dari Pengoperasian PLTN : Dosis Penduduk dari Pembuangan Effluen Cair Ke Laut”
Peneliti Utama : Prof. Drs. Erwansyah Lubis, M.Si.
6. Studi Radioekologi Kelautan untuk mendukung rencana pembangunan PLTN di
Provinsi Bangka Belitung
Peneliti Utama : Dr. Heny Suseno, M.Si.
3.4. Keterkaitan Program/Kegiatan PTLR dengan Program BATAN
Pemanfaatan teknologi nuklir dalam berbagai sektor kegiatan pada akhirnya
akan memunculkan limbah radioaktif yang harus dikelola sedemikian sehingga dapat
mencegah timbulnya bahaya radiasi terhadap pekerja, anggota masyarakat dan
lingkungan hidup.
Sebagai Badan Pelaksana, BATAN mengemban amanat yang termaktub di
dalam UU No. 10/1997 yang secara eksplisit menegaskan bahwa pengelolaan limbah
radioaktif dilaksanakan oleh Badan Pelaksana/BATAN. Dalam menyelengarakan
tugas yang diamanatkan tersebut BATAN menunjuk PTLR untuk melaksanakannya,
melalui program penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melengkapi tugas mengelola limbah radioaktif, dampak keberadaan zat
radioaktif, termasuk limbah radioaktif juga mendapatkan perhatian dalam bentuk
pemantauan radioaktivitas di lingkungan, baik teresterial maupun kelautan, sehingga
program BATAN dalam pengembangan teknologi limbah nuklir dilaksanakan PTLR
dalam program pengendalian dampak lingkungan.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 17
BAB IV
PELAKSANAAN PROGRAM/KEGIATAN DAN ANGGARAN
SERTA HASIL YANG DICAPAI
4.1. Program/Kegiatan dan Anggaran
Program Penelitian Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah
Radioaktif dan Lingkungan (3448), terdiri dari 6 indikator Output yaitu :
I. Dokumen Teknis Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan (3448.01),
Terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen Teknis Proses Pengolahan Limbah Cair dan Padat dari PLTN. Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah PLTN
Membuat laporan teknologi proses pengolahan limbah cair dan padat
dari PLTN, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%
Diperoleh hasil perhitungan jumlah drum 200 liter yang ditimbulkan dari operasi PLTN, limbah dalam drum dibagi 2 klasifikasi limbah aktifitas
rendah dan sedang, jumlah limbah tersebut merupakan limbah cair dan
padat yang sudah diolah dengan berbagai metode reduksi volume seperti
insenerasi, kompaksi dan evaporasi. Limbah yang sudah dimobilisasi
dalam drum 200 liter selanjutnya disimpan dalam penyimpanan
sementara menunggu adanya lokasi disposal, hasil ini digunakan untuk
konsep prarancangan pengolahan dan reduksi limbah cair dan padat.
2. Dokumen Teknis Tapak dan Konsep Desain Keselamatan Fasilitas Disposal Limbah Radioaktif.
Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu :
a. Penentuan Tapak Terpilih Disposal Limbah Radioaktif di Pulau Jawa
(site selection state, IAEA 11, G-3.1).
Membuat laporan beberapa tapak terpilih untuk disposal limbah radioaktif
di Pulau Jawa, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%
Hasil evaluasi data primer dan sekunder diperoleh calon tapak terpilih didaerah Sumedang, Rembang dan Tuban serta Serang, Serpong dan
Jepara sebagai calon tapak co-location, telah dilakukan penghitungan
kemampuan serap Cs-137 oleh tanah SP4 Serpong.
b. Penyiapan Desain Konsep Fasilitas Demo Disposal Limbah Radioaktif di
Kawasan Nuklir Serpong (KNS).
Membuat laporan konsep desain fasilitas demo disposal limbah radioaktif
di Kawasan Nuklir Serpong, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Telah diperoleh hasil evaluasi berupa data pendukung penyiapan desain konsep yang meliputi : 1. Bulfer dan Backfil 2. Dimensi dan tata letak
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 18
3. Vault 4.Operasi dan monitoring fasilitas demo DLR di kawasan Nuklir
Serpong.
c. Manajemen Teknologi Pendukung Keselamatan Fasilitas Disposal Limbah
Radioaktif dan Limbah TENORM.
Membuat laporan kesiapan teknologi pendukung untuk penyiapan fasilitas
PLLR, berupa daftar FEP, scenario, software, kerangka AMDAL dan LAK,
serta kajian keselamatan, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Dari hasil evaluasi data dan pertimbangan ilmiah dapat disusun konsep pengkajian keselamatan disposal limbah radioaktif tipe NSD dan
landfill TENORM berdasarkan metode ISAM/ASAM yang telah
direkomondasikan oleh IAEA, disamping itu telah disusun rancangan
UKL dan UPL untuk fasilitas demonstration disposal di Serpong.
d. Studi Calon Tapak Disposal Limbah Radioaktif Operasi PLTN di Bangka
Belitung : Penyusunan Konsep dan Rencana Disposal.
Membuat laporan beberapa daerah calon tapak terpilih untuk DLR di
Bangka Belitung dan sekitarnya, dengan tingkat pencapaian sebesar 100 %.
Telah diperoleh data sekunder dari Kabupaten Bangka Barat dan Bangka Selatan, serta pulau-pulau kecil di propinsi Bangka Belitung.
Dari tinjauan lapangan aspek fisik dan non fisik dapat diperoleh data
primer dari wilayah Bangka Belitung. Konsep disposal yang bisa
diterapkan adalah near surface disposal dan deep geological disposal
dalam batuan beku dengan lokasi disposal bisa dipilih pada dataran
yang relatif dekat dengan calon tapak PLTN, atau pada pulau-pulau
kecil berbatuan kuat disekitar Bangka Belitung.
3. Dokumen Teknis Sistem Proteksi Radiasi Reaktor Riset dan PLTN. Terdiri dari 6 komponen kegiatan yaitu :
a. Peningkatan dan Pengembangan Pemantauan Daerah Kerja dalam
Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Penyimpanan Bahan Bakar Bekas.
Membuat laporan pemantauan daerah kerja di PTLR, peningkatan budaya
proteksi radiasi di KNS, serta laporan revitalisasi sistem proteksi radiasi di
KH-IPSB3 dan IS-2, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%
Telah dilakukan dan diperoleh data pemantauan laju dosis di IPLR, IS dan KH-IPSB3, telah dilakukan dan diperoleh data pemantauan tingkat
kontaminasi permukaan dan Tingat Kontaminasi daerah kerja IPLR, IS
dan KH-IPSB3. Telah dipasang perangkat interface dan display dot
matric masanger di IPLR yang terhubung dengan gamma area monitor,
telah dilakukan latihan kedaruratan nuklir KH-IPSB3 sebagai
implementasi perka BAPETEN 01/2010.
b. Optimasi Pengendalian Dosis Personil di Kawasan Nuklir
SerpongMembuat laporan hasil optimasi pengendalian dosis personil di
PTLR, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 19
Telah dilakukan pembuatan laporan teknis tentang kegiatan optimasi pengendalian personil di Kawasan Nuklir Serpong.
c. Penentuan Batas Buang Effluent Radioaktif ke Badan Air dan ke atmosfer
Kawasan Nuklir Serpong.
Membuat laporan teknis nilai batas buang (discharge limit) efluen
radioaktif gas ke atmosfer untuk Kawasan Nuklir Serpong, dengan tingkat
pencapaian sebesar 70%.
Telah dilakukan persiapan ekperimen lanjutan dengan Asistensi/ pendampingan dari ANSTO (ekperimen lapang dan pemodelan
dispersi)dan melibatkan PTKMR (untuk pembuatan standar gas SF6
dan kajian hasil ekperimen), serta PATIR (analisis gas chrormatografi)
d. Kajian Keselamatan Radiologik Penduduk Calon PLTN pilihan AP-1000 di
Bangka Belitung.
Membuat laporan data sekunder dan primer pengenalan software PC-
Cream, dan penyusunan skenario paparan dengan tingkat pencapaian
sebesar 100%.
Source Term lepasan atmosferik dan Akuatik untuk AP1000 dan desain
Reaktor sejenis Korea telah diperoleh. Demikian juga lepasan riel tahunan
astmosferik sebuah reaktor di Rusia.Telah diperoleh. Telah di kerjasama
dengan Universitas Bangka Belitung (UBB) untuk memperoleh data
lingkungan sekitar calon Tapak, KAK kerjasamasudah diajukan ke UBB
dan sedang dalam Evaluasi. Beberapa data Sekunder dari BPS dan BMKG
sudah mulai di kumpulkan, dan pengumpulan data sekunder.
e. Pengukuran Dosis Latar pada Calon Tapak PLTN di Bangka Belitung
Membuat laporan teknis dosis radiasi latar pada calon tapak PLTN di
Bangka Belitung, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%
Telah diperoleh hasil evaluasi TLD yang dipasang di stasiun-stasiun di Bangka Barat.
f. Kajian Keselamatan Radiologik Pekerja Calon PLTN Pilihan AP-1000
Membuat laporan teknis dosis tahunan pekerja PLTN AP 1000, dengan
tingkat pencapaian sebesar 100%
Telah dibuat prarancangan pembuatan perangkat lunak penghitungan dosis.
4. Dokumen Teknis Pengelolaan Pra-disposal Limbah Radioaktif Cair dan Padat. Terdiri dari 8 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Cair
secara Evaporasi dan Sementasi.
Membuat laporan teknologi proses pengolahan limbah cair secara evaporasi
dan sementasi serta dekontaminasi, dengan tingkat pencapaian sebesar
100%.
Terdekontaminasinya (laundry) jaslab dan shoecover sebanyak 30 kg, diperoleh data proses dekontaminasinya.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 20
b. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah Radioaktif Padat
secara Insenerasi dan Kompaksi.
Membuat laporan teknologi proses pengolahan limbah padat dengan
kondisioning langsung dengan campuran semen beton, dengan tingkat
pencapaian sebesar 100%
Koordinasi pengolahan limbah ke Yogyakarta, pengadaan koral diameter 2,5 cm sebanyak 3 m3 dan penggantian oli dari hydroulic
press sebanyak 200 liter. Penggantian solinoid magnetic valve pada
hydraulic press dari kompaksi dan perbaikan controller TRC 8101 serta
pemasangan pompa sumpit pada unit netralisasi dari unit insenerasi,
Tempat penyimpanan sementara limbah radioaktif hasil olahan
c. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Limbah Radioaktif, Preparasi
dan Analisis Limbah Radioaktif.
Membuat laporan database limbah radioaktif dengan software “Registry”,
dan data karakteristik limbah radioaktif dan data base limbah radioaktif
padat terkontaminasi, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%
Evaluasi kegiatan dan pembuatan laporan.
d. Pengembangan Teknologi Transportasi dan Penyimpanan Sementara
Limbah Radioaktif, Limbah B3, Limbah Aktivitas Tinggi.
Membuat laporan teknis pengembangan teknologi pengangkutan dan
penyimpanan sementara limbah radioaktif, limbah B3 dan limbah aktifitas
tinggi (PSLAT), peralatan sarana untuk tempat penyusunan drum 200 liter
limbah di IS1, dan tempat rack pallet limbah radioaktif sebelum
pengolahan IS1, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%
9 Paket pengambilan limbah eksternal BATAN, 5 paket pengambilan internal BATAN dan 2 paket limbah B3, pemindahan dan penimbangan
yellowcake dari IS1 ke IS2, pengoperasian instalasi KHPSPB3
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 21
pemindahan 146 bundel bahan bakar nuklir bekas dari RSG ke kolam
penyimpanan KHPSPB3, evaluasi dan penyusunan laporan.
e. Pengembangan Teknologi Proses Pengolahan Limbah B3 Internal Batan.
Membuat laporan teknis karakterisasi limbah B3 dan pengelolaan limbah
B3 internal Batan, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Telah dilaksanakan pengambilan limbah B3 (Bahan Kimia Bekas dan Kadaluarsa cair dan Padat) sebagai berikut : dari PBGN-BATAN pada
tanggal 27 Oktober 2011 berupa bahan kimia bekas dan kadaluarsa cair
dan padat dari Subbid. Preparasi dan analisis BPL PTLR BATAN pada
tanggal 21 November 2011 berupa bahan kimia bekas dan kadarluarsa
padat. Koordinasi Internal perijinan pengelolaan limbah B3 di
laksanakan tanggal 18-19 Oktober 2011 dengan kegiatan : Pendapat
mengenai perijinan diperoleh opsi akan mengurus perijinan ke BLH
Tangerang Selatan sebagai penyimpan sementara limbah B3 atau di
tetapkan sebagai sarana penelitian dan pengembangan pengelolaan
limbah B3 di PTLR, Pembahasan prosedur kerja dalam pengelolaan
limbah B3 Internal BATAN. Dari Evaluasi kegiatan yang di lakukan,
dokumen-dokumen kegiatan seperti prosedur kerja, instruksi kerja
logbook dan dokumen lain perlu di lengkapi pengelolaan limbah B3.
f. Optimalisasi Pengoperasian Sistem Penyedia Media dan Energi IPLR.
Membuat laporan layanan pasokan media dan energi untuk IPLR, dengan
tingkat pencapaian sebesar 100%.
Terlaksananya pengoperasian dan evaluasi sistem catu daya dan energi serta pembuatan laporan.
g. Sistem Manajemen Mutu Terpadu Pengelolaan Limbah Radioaktif.
Membuat laporan akreditasi KAN, Survailen ke 2 KNAPPP, dokumen
teknis bidang, dan persiapan dokumen elektronik, dengan tingkat
pencapaian sebesar 100%.
Uji coba software, finalisasi dokumen SB001, Finalisasi KAN ISO17025, dokumen mutu terpadu draf pinal, ISO sistem plus terintal,
sistem from terintegrasi.
h. Optimasi Sistem Pengamanan Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif.
Membuat laporan sistem pengamanan fasilitas pengelolaan limbah
radioaktif selama 24 jam 1 hari, meliputi kondisi tempat penyimpanan dan
keberadaan limbah radioaktif, asset-asset fasilitas kantor dan situasional
umum pengamanan, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Melakukan pengamanan fasilitas pengelolaan limbah radioaktif selama 24 jam dalam 7 (tujuh) hari dengan penjadwalan tugas 2 (dua) shift;
melaksanakan pengamanan, instalasi, material, personil dan bahan
keterangan, serta memberikan layanan kepada karyawan dan tamu yang
berkunjung; melakukan koordinasi dengan satuan terkait Polri, TNI,
Puspiptek dan UPN-KNS, melaksanakan pengawalan kunjungan tamu
VIP dan mahasiswa ke fasilitas pengelolaan limbah radioaktif,
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 22
terlaksananya situasi dan kondisi lingkungan kerja tertib dan aman
memberikan jasa layanan terhadap pegawai, tamu dan pelajar.
II. Dokumen Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan
Lingkungan (3448.02). Terdiri dari 4 Sub Output yaitu :
1. Dokumen Dekontaminasi dan Dekomisioning.
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Dekontaminasi Kimia Maju dan Dekomisioning.
Membuat laporan ketersediaan berbagai metode dekontaminasi teknologi
maju, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Didapatkan berbagai variasi bentonit bermuatan oksalat sebagai pendekontaminasi permukaan logam alumunium.
2. Dokumen Pengelolaan Limbah Radioaktif Tingkat Rendah dan Sedang.
Terdiri dari 2 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengolahan limbah Pendukung Instalasi
Pengolahan Limbah Radioaktif.
Membuat laporan teknologi pengolahan limbah thorium dari pabrik kaos
lampu, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Pengujian hasil imobilisasi limbah dalam polimer, yang meliputi densitas, kuat tekan dan laju pelindian, dan pembuatan laporan.
b. Pengembangan Teknologi Pengolahan Limbah Cair dari Industri.
Membuat laporan proses solidifikasi sludge limbah radioaktif dengan matriks
synroc Titanat, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Telah diperoleh hasil pengolahan dan evaluasi data kondisi proses imobilisasi sludge limbah yang optimum dari parameter suhu dan waktu
sintering, serta tingkat muat limbah,dengan bahan matriks synroc yang
didasarkan data uji kualitas limbah hasil imobilisasi (densitas, kuat
tekan,dan laju pelindihan) serta tersusunnya laporan dalam bentuk
makalah ilmiah.
3. Dokumen Base-line data Radioekologi Kelautan di Bangka Barat.
Terdiri dari 4 komponen kegiatan yaitu :
a. Pemantauan Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria dan Bangka
Belitung.
Membuat laporan radioaktivitas lingkungan kelautan di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Telah dilakukan pengambilan sampel air laut dan sedimen di Semenanjung Muria dan Bangka Belitung, serta pelaksanaan jaminan
kualitas pengukuran Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di
Semenanjung Muria dan Bangka Belitung dan pengelolaan data,
penyusunsn laporan teknis.
b. Konsep Desain Laboratorium Radioekologi Kelautan di Semenanjung Muria
dan Bangka Belitung.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 23
Membuat laporan deskripsi rancangan detil laboratorium RRK yang
direncanakan akan dibangun, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Diperoleh dokumen rancangan laboratorium radioekologi dan radioaktivitas kelautan.
c. Pemodelan Penyebaran Radionuklida Dalam Kompartemen Laut.
Membuat laporan model-model penyebaran radionuklida dalam
kompartemen laut di Semenanjung Muria, dengan tingkat pencapaian
sebesar 100%.
Telah dilakukan evaluasi terhadap hasil pemodelan penyebaran radionuklida dalam kompartemen laut dengan menggunakan persamaan
hidrodinamik 3 dimensi, telah dilakukan pembuatan laporan akhir hasil
pemodelan. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida Dalam Kompartemen Ekosistem Laut.
d. Pengembangan Metode Analisis Radionuklida Dalam Kompartemen
Ekosistem Laut.
Membuat laporan konsentrasi 4 jenis Radionuklida antropogenik (Am-241,
Pu-239/240, Co-60 dan Sr-90) dan prilakunya pada kompartemen Laut di
Semenanjung Muria, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Telah dilakukan sampling sampel lingkungan kompartemen ekosistem laut, telah di lakukan preparasi awal analisa radionuklida Co-60, Sr-90,
Pu-240, dan Am-241 dengan metode baru berupa pemakatan atau
prekonsentrasi pada sampel lingkungan dalam volume besar, pengadaan
alat dan bahan, pengembangan metode preparasi dan analisis, validasi
metode, implementasi metode analisis pada program pemantauan
lingkungan (Sampling ke Sungai Muria) dan jaminan qualitas
pengukuran analisis dan jaminan kualitas pengukuran, Pengolahan data
dan penyusunan laporan teknis.
4. Dokumen Proses Pengolahan Limbah Radioaktif dari Reaktor Riset.
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
a. Pengembangan Teknologi Pengelolaan Bahan Bakar Nuklir Bekas dan
Material Teriradiasi di KH-IPSB3.
Membuat laporan pengelolaan bahan bakar nuklir bekas dari PRSG sebanyak
20 bundel dan material teriradiasi dari PTBN, dengan tingkat pencapaian
sebesar 100%.
Uji fungsi chiller berlangsung baik, terlaksananya kegiatan 146 bendel
bahan bakar bekas dari RSG ke KH-IPSB3, pemindahan transfer target
dari RSG ke PPR berlangsung aman dan terkendali sebanyak 8 kali
pemindahan, mengoperasian dan perawatan KH-IPSB3 berlangsung baik
dan rutin, evaluasi dan selesainya pembuatan laporan.
III. Laporan Data Dosis Radiasi Eksternal dan Data Dosis Radiasi Internal (3448.03).
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
1. Pemantauan Dosis Radiasi Internal dan Eksternal Pekerja Radiasi di Kawasan
Nuklir Serpong.
Membuat laporan data Dosis Radiasi Pekerja Radiasi di Kawasan Nuklir Serpong,
dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 24
Telah dilakukan kegiatan pemantauan dosis radiasi eksternal dan internal pekerja radiasi di kawasan nuklir Serpong, hasil kegiatan dilaporkan kepada
instansi terkait dengan tembusan kepala BAPETEN dan Kepala BATAN dan
dicatatat di kartu riwayat dosis.
IV. Laporan Data Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong (3448.04).
Terdiri dari 1 komponen kegiatan yaitu :
1. Pemantauan dan Evaluasi Radioaktivitas Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong
Membuat laporan data hasil pemantauan radioaktivitas lingkungan Kawasan Nuklir
Serpong, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Dalam pemantauan radioaktivitas lingkungan tahun 2011, diperoleh sampel lingkungan pada daerah pemantauan radius 0 s/d 5 km di Kawasan Nuklir
Serpong. Sampel yang dianalisis terakhir dari berbagai komponen lingkungan
yaitu: tanah permukaan, tanah sedimen, air permukaan, air sumur penduduk,
air PAM, tanaman/rumput-rumputan dan udara.
V. Laporan Dukungan Pengembangan Teknologi Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan (3448.05).
Terdiri dari 5 Sub Output yaitu :
1. Laporan Pembayaran Gaji, Lembur dan Honorarium dalam setahun.
Terselenggaranya pembayaran gaji, lembur dan honorium, dengan pencapaian realisasi sebesar Rp. 9.768.253.819,- (104,48%)
2. Laporan Operasional Perkantoran
Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan operasional perkantoran, dengan pencapaian realisasi sebesar Rp. 2.225.767.780,- (87,33%)
3. Laporan Layanan Pengolahan Limbah Radioaktif Cair dan Padat
Layanan administrasi dan Layanan Pemanfaatan Iptek Nuklir Bagi Masyarakat, terlaksananya layanan teknologi dalam pengelolaan limbah, dengan pencapaian
realisasi sebesar Rp. 281.791.350,- (22,89%).
4. Laporan Revitalisasi Fasilitas Pengelolaan Limbah Radioaktif dan Lingkungan,
Terdiri dari 5 komponen kegiatan yaitu :
a. Sistem Pemantauan Pekerja Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan Kontinyu
Kawasan Nuklir Serpong.
Membuat laporan revitalisasi sistem pemantauan radioaktivitas terpusat kontinyu
radiasi ambien dalam Kawasan Nuklir Serpong, dengan tingkat pencapaian
sebesar 100%.
Tersedia menara radio modem di RMI, CCHQ dan Gd.71 Server, tersedianya data laju dosis dari stasiun RMI dan CCHQ di Server.
b. Revitalisasi dan Pemeliharaan Peralatan instalasi pengolahan limbah radioaktif
Membuat laporan revitalisasi dan pemeliharaan peralatan Instalasi Pengolahan
Limbah Radioaktif, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 25
Perawatan preventif berupa pengecekan, pengukuran, pembersihan, dan penggantian suku cadang sesuai jadwal, serta perawatan kuratif
menggunakan suku cadang perbaikan peralatan yang tersedia untuk
mengatasi kegagalan mendadak berdasarkan order dari user. Perbaikan
terencana (Program Revitalisasi 2011 berupa perbaikan chiller system
E62303 oleh CV Sinar Alam Asri, perbaikan sistem kelistrikan oleh PT
Global Anugerah Sejahtera, perbaikan service water system oleh PT
Hartoshi Indo Pratama, perbaikan pemipaan chiller water oleh PT Rancang
Bangun Sejahtera dan juga perawatan peralatan bengkel agar selalu siap
pakai.
c. Revitalisasi Laboratorium Preparasi dan Analisis
Pengadaan peralatan dan mesin untuk Laboratorium Preparasi dan Analisis,
dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Telah dilaksanakan proses pengadaan peralatan preparasi dan analisis berupa gamma spektrometer dan germanium detector untuk melengkapi dan
mengoptimalkan peralatan yang sudah ada sebelumnya.
d. Revitalisasi Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar Nuklir Bekas dan Interim
Storage.
Pengadaan peralatan dan mesin untuk Fasilitas Penyimpanan Bahan Bakar
Nuklir Bekas dan Interim storage, dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Untuk mengoptimalkan pengoperasian fasilitas penyimpanan bahan bakar nuklir bekas dan interm storage, telah diupayakan penambahan peralatan
monitoring dan pengukuran reduksi (gamma area monitor, sentralisasi sistem
kendali utama) dan proses implementasinya telah dilakukan.
e. Pemutakhiran Data Lingkungan Kawasan Nuklir Serpong.
Membuat laporan Data Kawasan Lingkungan Nuklir Serpong, dengan tingkat
pencapaian sebesar 100%.
Laporan akhir data meteorologi dan data lingkungan di KN Serpong.
5. Layanan Pengadaan Sarana dan Prasarana
Prasarana fisik berupa : perbaikan penambahan nilai gedung, dan pengadaan
kendaraan roda-4, dengan tingkat pencaian sebesar 100%.
Terlaksananya kegiatan Pengadaan Sarana dan Prasarana berupa penambahan kanopi gedung IPLR dan penambahan Turap tangki penyimpan
BBM Solar, serta pengadaan kendaraan operasional yang telah terlaksana
pada bulan Agustus 2011.
4.2. Penambahan Kegiatan dalam Revisi-2 DIPA PTLR
Dalam Revisi-2 DIPA PTLR tahun 2011 yang diperoleh dari revisi
penghematan dan pemanfaatan hasil penghematan anggaran tahun 2011, PTLR
mendapat tambahan kegiatan sebanyak 1 output, yaitu :
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 26
a. Sistem Proteksi Radiasi Lingkungan Pasca PLTN Fukushima Daichi Disaster,
dalam kegiatan ini dilakukan penelitian mengenai Sistem Proteksi Radiasi
Lingkungan Pasca PLTN Fukushima Daichi Disaster, dengan anggaran DIPA
sebesar Rp. 6.933.345.000,- dengan pencapaian realisasi sebesar Rp
6.915.345.000,- (98.39 %), dengan tingkat pencapaian sebesar 100%.
Sistem Proteksi Radiasi Lingkungan dan pekerja di Kawasan Nuklir Serpong yang handal antisipasi kejadian Fukushima.
4.3. Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
PTLR sebagai unit kerja PNBP sampai dengan bulan Desember 2011 telah
berhasil menerima dana PNBP sebesar Rp. 296.861.330,- atau 22,65% dari target
PNBP tahun 2011. Realisasi anggaran sebesar Rp. 281.791.350,- realisasi fisik
22,65% untuk melayani 20 industri, 1 rumah sakit, dan 5 unit intern BATAN, dapat
diperinci sebagai berikut.
Tabel 2 Daftar Industri dan Internal BATAN yang mendapat Layanan Pengolahan Limbah di PTLR Pada Tahun 2011
No. Nama Perusahaan/Unit Kerja
1. RS. Muwardi Surakarta
2. PT. Tri Rempoa Solo
3. PT. Bukit Muria Jaya
4. PT. Pertamina RU III Plaju
5. PT. Sarana Agra Gemilang KSO
6. PT. Semen Kupang (Persero)
7. PT. Krakatau Stell
8. PT. Susila Indah Synthetic Fibers Industries
9. PT. Djarum
10. PT. Pindo Deli Pulpand Paper Mills
11. PT. Sinar Sosro
12. PT. Ekamas Fortuna Malang
13. PT. Oci Kaltim Melamine
14. PT. Pratita Prama Nugraha
15. PT. Aneka Tambang Tbk
16. PT. Indocement
17. PT. Indika Group Limited
18. PT. Pupuk Iskandar Muda
19. PT. NDT Instrument Indonesia (4 kali)
20. PRR
21. PTNBR
22. PPGN
23. PATIR
-
Laporan Kegiatan Tahun 2011 PTLR 27
4.4. Program Insentif
PTLR pada tahun 2011 telah melaksanakan Program Insentif Peningkatan
Kemampuan Peneliti dan Perekayasa yang dananya diperoleh dari Kementrian Riset
dan Teknologi, dan 1 (satu) peneliti dari program insentif kementrian riset dan
teknologi. Judul penelitian dan Peneliti Utama sebagai berikut :
1. “Pilarisasi Material Alam Bentonit Untuk Peningkatan Kapasitas Penyerapan dan Penahanan Radionuklida Hasil Belah dan Transuranium Dalam Limbah
Radioaktif”
Peneliti Utama : Ir. Herlan Martono, M.Si
2. “Pengembangan Teknologi Sistem Pengolahan Limbah Radioaktif Organik Secara Elektrokimia dengan Oksidator Ag(II)”
Peneliti Utama : Ir. Mulyono Daryoko, SU.
3. “Penggunaan Extracellular Polymertic Substance Pseudomonas-bacillus SP Terimobilisasi pada Matriks Kalium Aliginat untuk Pengolahan Limbah Industry
dan Limbah Radioaktif”
Peneliti Utama : Prof Ir. Zainus Salimin, M.Sc.
4. “Karakterisasi Potensi Sorpsi-Desorpsi Radiocesium Oleh Mineral Bentonit Wilayah Jawa Barat Sebagai Calon Bahan Penyangga Pada Sistem Penyimpanan
Akhir Limbah Radioaktif di Pulau Jawa”
Peneliti Utama : Dr. Budi Setiawan
5. “Prakiraan Penerimaan Dosis Penduduk dari Pengoperasian PLTN : Dosis Penduduk dari Pembuangan Effluen Cair Ke Laut”
Peneliti Utama : Prof. Drs. Erwansyah Lubis, M.Si.
6. Studi Radioekologi Kelautan untuk mendukung rencana pembangunan PLTN di Provinsi Bangka Belitung
Peneliti Utama : Dr. Heny Suseno, M.Si.
Kegiatan penelitian mulai dilaksanakan pada bulan Maret 2011 hingga
November 2011, namun dana penelitian baru diturunkan dari Kementrian Riset dan
Teknologi pada bulan April 2011, dan pada tanggal 5 Juli 2011 telah dilaksanakan
monev internal oleh Biro Perencanaan dan Inspektorat BATAN.
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya