komunikasi politik pemerintah provinsi bali · pdf fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100....

17
1 KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI DARI LOCAL WISDOM HINGGA MEDIA SOSIAL Dr. Ni Made Ras Amanda G. S.Sos M.Si Dosen Ilmu Komunikasi , FISIP, Universitas Udayana [email protected] Abstrak Indonesia adalah Negara Demokrasi di mana nilai-nilai demokrasi perlu dipelihara dan terus ditingkatkan. Secara keseluruhan Indeks Demokrasi Indonesia di kategori sedang yakni di indeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, indeks demokrasi di Bali berada di peringkat keempat di angka 72,22. Salah satu aspek dari demokrasi adalah terjalinnya komunikasi politik. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana bentuk komunikasi politik yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Bentuk komunikasi politik yang dilakukan Pemprov Bali antara lain dengan rutin melakukan simakrama, Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) hingga akun media sosial Facebook. Beragam langkah komunikasi politik yang dilakukan ini untuk menyasar masyarakat di Bali yang memiliki keberagaman. Walau belum sempurna, namun langkah yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali adalah langkah awal membuka sistem komunikasi politik untuk berjalan dua arah dan memberikan kesempatan kepada masyarakat menjadi komunikator. Kata kunci : Bali, demokrasi, facebook, komunikasi politik, simakrama 1. PENDAHULUAN Indonesia adalah Negara demokrasi. Sejak masa reformasi, Indonesia sudah berusaha menegakkan demokrasi menjadi lebih nyata. Sebelum tahun 2007, perkembangan demokrasi di Indonesia diukur secara kualitatif, berdasarkan perkiraan yang bersifat subyektif tanpa tolak ukur yang jelas. Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) pertama kali dikembangkan untuk mengukur kinerja demokrasi pada tahun 2007. Penyusunan IDI periode kedua dimulai pada tahun 2009, yang menghasilkan indikator-indikator komponen IDI yang khas Indonesia. Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) merupakan sebuah indikator yang menggambarkan proses perkembangan demokrasi di Indonesia. Proses demokrasi kemudian diukur dengan pedoman yang memperhitungkan aspek-aspek demokrasi. Dalam indikator IDI, aspek demokrasi tersebut adalah Hak-hak Politik, Kebebasan Sipil, dan Lembaga-lembaga Demokrasi. Hal ini berarti IDI mengukur tingkat demokrasi dari tiga aspek di atas.

Upload: phamphuc

Post on 04-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

1

KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI DARI

LOCAL WISDOM HINGGA MEDIA SOSIAL

Dr. Ni Made Ras Amanda G. S.Sos M.Si

Dosen Ilmu Komunikasi , FISIP, Universitas Udayana

[email protected]

Abstrak

Indonesia adalah Negara Demokrasi di mana nilai-nilai demokrasi perlu dipelihara dan terus

ditingkatkan. Secara keseluruhan Indeks Demokrasi Indonesia di kategori sedang yakni di

indeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, indeks demokrasi di Bali berada di peringkat

keempat di angka 72,22. Salah satu aspek dari demokrasi adalah terjalinnya komunikasi

politik. Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana bentuk

komunikasi politik yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali. Penelitian menggunakan jenis

penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan

wawancara. Bentuk komunikasi politik yang dilakukan Pemprov Bali antara lain dengan rutin

melakukan simakrama, Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) hingga akun media

sosial Facebook. Beragam langkah komunikasi politik yang dilakukan ini untuk menyasar

masyarakat di Bali yang memiliki keberagaman. Walau belum sempurna, namun langkah

yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali adalah langkah awal membuka sistem komunikasi

politik untuk berjalan dua arah dan memberikan kesempatan kepada masyarakat menjadi

komunikator.

Kata kunci : Bali, demokrasi, facebook, komunikasi politik, simakrama

1. PENDAHULUAN

Indonesia adalah Negara demokrasi. Sejak masa reformasi, Indonesia sudah berusaha

menegakkan demokrasi menjadi lebih nyata. Sebelum tahun 2007, perkembangan demokrasi

di Indonesia diukur secara kualitatif, berdasarkan perkiraan yang bersifat subyektif tanpa

tolak ukur yang jelas. Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) pertama kali dikembangkan untuk

mengukur kinerja demokrasi pada tahun 2007. Penyusunan IDI periode kedua dimulai pada

tahun 2009, yang menghasilkan indikator-indikator komponen IDI yang khas Indonesia.

Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) merupakan sebuah indikator yang menggambarkan proses

perkembangan demokrasi di Indonesia. Proses demokrasi kemudian diukur dengan pedoman

yang memperhitungkan aspek-aspek demokrasi. Dalam indikator IDI, aspek demokrasi

tersebut adalah Hak-hak Politik, Kebebasan Sipil, dan Lembaga-lembaga Demokrasi. Hal ini

berarti IDI mengukur tingkat demokrasi dari tiga aspek di atas.

Page 2: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

2

Provinsi Bali adalah provinsi yang memiliki Indeks Demokrasi Indonesia yang cukup

baik. Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia.

Perkembangan tingkat demokrasi di Provinsi Bali sangatlah dinamis, hal ini ditunjukkan oleh

peningkatan angka IDI selama periode 2009 hingga 2011, yang selanjutnya menurun di tahun

2012. Hal ini dikarenakan pada tahun tersebut banyak terjadi demo dengan kekerasan.

Kenaikan kembali terjaadi pada tahun 2013. Walau terjadi fluktuasi, apabila dibandingkan

dengan provinsi lain di Indonesia, nilai Indeks Demokrasi Bali berada di peringkat 10 besar

(kecuali tahun 2009). Tabel di bawah ini menggambarkan hal tersebut:

Tabel 1. Perkembangan Angka IDI Bali Tahun 2009-2013

Tahun Bali Rangking Indonesia

2009 70,35 13 67,3

2010 72,44 5 63,17

2011 74,2 3 65,48

2012 71,75 7 62,63

2013 72,22 4 63,68

Pada tahun 2013, ketiga aspek penyusun indeks demokrasi di Bali menunjukkan

kesenjangan capaian yang cukup lebar. Aspek kebebasan sipil adalah aspek dengan capaian

tertinggi (92,55) dibandingkan aspek lainnya seperti aspek hak-hak politik dan aspek lembaga

demokrasi. Aspek kebebasan sipil adalah aspek tertinggi dalam penilaian indeks demokrasi di

Bali. Adapun variabel dari aspek kebebasan sipil ini adalah kebebasan berkumpul dan

berserikat, kebebasan berkeyakinan, kebebasan berpendapat, dan kebebasan dari

diskriminasi.

Terdapat beberapa program dan kegiatan dari Pemerintah Provinsi Bali yang

merupakan mengejawantahan dari variabel kebebasan berpendapat, yakni pertemuan tatap

muka Gubernur Bali dengan masyarakat di seluruh kabupaten/kota secara bergilir atau lebih

dikenal dengan simakrama. Program yang kedua adalah program yang memberikan ruang

berbicara di tempat umum kepada siapa saja untuk mengemukakan pendapatnya. Kedua

bentuk ini adalah bentuk komunikasi politik yang cukup berkontribusi positif dalam

memberikan kebebasan berpendapat bagi masyarakat Provinsi Bali. Kedua bentuk di atas

adalah kegiatan yang baru digagas baik di Bali maupun di Indonesia. Untuk itu maka akan

menarik untuk memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai bentuk-bentuk

komunikasi politik yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Bali ini.

Page 3: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

3

Permasalahan

Untuk itu dalam penelitian ini permasalahan yang diangkat adalah:

“Bagaimana bentuk-bentuk komunikasi politik yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali?”

Tujuan

Untuk mengetahui bentuk komunikasi politik yang dilakukan Pemerintah Provinsi Bali

2. TINJAUAN PUSTAKA

Kajian Pustaka

Penelitian mengenai komunikasi politik pemerintahan daerah telah banyak dilakukan.

Hal ini dikarenakan bidang komunikasi politik kini telah menjadi bidang yang banyak dikaji

pascareformasi sejalan dengan berkembangnya otonomi daerah dan sistem pemilihan kepala

daerah langsung.

Wardhani (2014) dalam tulisannya yang berjudul komunikasi pemerintahan daerah

berbasis kearifan lokal, mengungkapkan bahwa walaupun telah terjadi komunikasi antara

pemimpin di daerah dengan masyarakat namun komunikasi yang dilakukan pemimpin daerah

janganlah dianggap sebagai obat mujarab dalam mengatasi persoalan-persoalan di daerah.

Wardhani mengungkapkan bahwa komunikasi tanpa memperdulikan persoalan-persoalan

yang mendasar dalam masyarakat dan tidak dilakukan berdasarkan kearifan lokal dari daerah

tersebut, tidak akan memberikan hasil yang diharapkan. Sebagai contoh, terjadinya konflik di

berbagai daerah memerlukan perhatian oleh kepala daerah, persoalan konflik yang dipicu

oleh kesenjangan ekonomi, kemiskinan hendaknya dapat dicarikan jalan keluarnya.

Komunikasi berbasis kearifan local yang dilakukan oleh pemimpin daerah dapat membantu

atau memberikan kontribusi untuk mempercepat penyelesaian masalah-masalah di daerah.

Wardhani juga menilai banyaknya persoalan yang berujung pada konflik dan kerusuhan di

daerah menandakan belum efektifnya komunikasi yang dilakukan kepala daerah dengan

rakyat dan bawahannya. Dalam hal ini komunikasi yang berbasis kearifan lokal dapat

menjadi solusi.

Page 4: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

4

Harlinawati (2014) dalam manajemen komunikasi pemerintah daerah dalam program

pemberdayaan masyarakat (studi manajemen komunikasi program bela dan beli kulon progo

di kulon progo, Yogyakarta) mengungkapkan keberhasilan program pemberdayaan

masyarakat sangat tergantung pada strategi komunikasi pemerintah dalam melakukan

sosialisasi yang efektif dan tepat sasaran. Pemerintah Kulon Progo mengedepankan

transparansi informasi sehingga membuka akses kesempatan pengawasan oleh masyarakat

terhadap program pemerintah. Karena itulah program Bela dan Beli Kulon Progo ini

kemudian muncul menjadi program pemerintah yang sangat populer dibanding program

pemerintah lainnya di kalangan masyarakat, terutama masyarakat Kulon Progo. Tujuan

penelitian ini untuk menjelaskan bagaimana metode manajemen komunikasi di program Bela

dan Beli Kulon Progo yang dilakukan oleh pemerintah Kulon Progo sehingga mampu

mereduksi sikap apatis yang selama ini ada dalam diri masyarakat, terutama masyarakat

Kulon Progo, terhadap program pemberdayaan masyarakat oleh pemerintah. Penelitian ini

menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.

Objek pada penelitian ini adalah pemerintah Kulon Progo dengan subyek penelitian terbagi

menjadi dua yakni informan primer dan informan sekunder. Metode manajemen komunikasi

dibahas dengan empat langkah metode manajemen Cutlip, Center, and Broom. Hasil

penelitian menemukan bahwa komunikasi pemerintah Kulon Progo menerapkan metode

manajemen komunikasi melalui empat langkah yakni mendefinisikan masalah, perencanaan

komunikasi, aksi dan komunikasi, serta evaluasi komunikasi dalam sosialisasi program Bela

dan Beli Kulon Progo meskipun belum maksimal, sehingga hasil yang didapat hanya

maksimal pada efek kognitif, sedangkan efek afektif dan konatif masih jauh dari maksimal.

Komunikasi Politik

Pengertian dari komunikasi politik itu sendiri beragam. Secara garis besar

Komunikasi Politik adalah komunikasi pesan-pesan politik dari aktor-aktor politik, di mana

berhubungan baik dengan pemerintahan, kebijakan pemerintah dan kekuasaan. Komunikasi

politik juga dapat dikatakan sebagai komunikasi antara “yang memerintah” dan “yang

diperintah”.

Studi mengenai komunikasi politik telah ada sejak riset-riset pertama mengenai

komunikasi, mulai dari studi yang dikemukakan Lasswell (1927) mengenai propaganda

politik, studi opini public dari Walter Lippman (1922). Teori mengenai komunikasi politik

pun telah berkembang dan memiliki peranan yang penting pula, mulai dari “two-step flow”,

Page 5: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

5

“framing”, “priming” dan “agenda setting”.(Gazali, 2008:2-4, dalam Ngurah Putra Ed.,

2008).

Salah satu fungsi partai politik adalah komunikasi politik. Komunikasi politik adalah

proses penyebarluasan beragam pendapat dan aspirasi masyarakat kemudian mengaturnya

sedemikian rupa –”penggabungan kepentingan” (interest aggregation” dan “perumusan

kepentingan” (interest articulation) untuk diperjuangkan menjadi public policy (Budiardjo,

1998). McNair (2003) mengungkapkan studi mengenai komunikasi politik mengarah pada

hubungan tiga elemen dalam proses aksi politik yakni organisasi politik, media dan citizens.

Elit politik diketahui sebagai elit yang memegang kekuasaan politik formal dalam

negara. Suryadi (1993) mengatakan, komunikasi politik membuat terjadinya pola hubungan

memberi dan menerima, yang berarti di mana elit politik memakai kekuasaannya untuk

mayarakat dan bagaimana masyarakat kemudian menanggapi serta menerima keinginan

keinginan elit politik.

3. METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif

bertujuan untuk eksplorasi mengenai sesuatu realitas sosial, dengan cara mendeskripsikan

variabel yang berhubungan dengan masalah atau unit yang diteliti. Jenis penelitian deskriptif

tidak mempertimbangkan hubungan antarvariabel yang ada. Penelitian juga tidak

dimaksudkan untuk menarik generalisasi yang menjelaskan variabel yang menyebabkan

realitas sosial lainnya. Oleh karena itu, penelitian deskriptif tidak melakukan pengujian

hipotesis; sehingga tidak bertujuan membangun dan mengembangkan pembendaharaan teori.

Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian deskriptif ini

bertujuan mengeksplorasi kemudian mengklarifikasi beragam realitas sosial, dengan cara

menggambarkan temuan yang berhubungan dengan permasalahan yang diteliti.

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, di mana menggunakan pendekatan di mana

berfokus pada metodologi yang meneliti suatu realitas sosial. Dengan pendekatan ini, maka

peneliti membuat suatu gambaran yang cukup mumpuni, di mana meneliti kata-kata, laporan

riil dan akurat dari pandangan responden, dan studi dilakukan pada kondisi alamiah

(Creswell, 1998:15).

Lokasi penelitian

Page 6: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

6

Lokasi penelitian dalam penelitian ini adalah daerah administratif dari Provinsi Bali,

dan ibu kota Provinsi Bali, yakni Kota Denpasar. Penelitian ini akan meneliti bagaimana

bentuk dan strategi komunikasi politik pemerintah provinsi Bali kepada seluruh masyarakat

di Provinsi Bali.

Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan efektif selama kurang lebih enam bulan dari mulai persiapan

penelitian, proses pengumpulan data dan pengolahan data, kemudian analisa dan persiapan

pembuatan laporan penelitian dan seminar hasil.

Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif yakni wawancara, observasi, dan

studi dokumen. Wawancaran (Bungin, 2007) adalah instrument dalam melakukan

pengecekan kembali atau bentuk pembuktian terhadap data atau informasi yang diperoleh

sebelumnya. Dalam penelitian kualitatif, tehnik wawancara yang digunakan adalah

wawancara mendalam. Wawancara mendalam (in–depth interview) itu sendiri adalah sebuah

langkah di mana bertujuan untuk memperoleh keterangan dengan cara tanya jawab sambil

bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai.

Wawacara dapat dilakukan dengan pedoman wawancara.

Berikutnya adalah observasi. Melalui sebuah observasi, akan meliputi mengenai

pelaku, perbuatan, objek, kejadian atau peristiwa, perasaan hingga waktu. Observasi

dilakukan agar peneliti mampu menyajikan gambaran realistik perilaku atau kejadian, untuk

menjawab pertanyaan, untuk membantu mengerti perilaku manusia.

Berikutnya adalah studi dokumen. Sejumlah besar informasi yang riil dan data

tersimpan dalam bahan yang berbentuk dokumentasi. Sebagian besar data yang tersedia

adalah berbentuk artikel surat kabar, catatan harian, cenderamata, foto, dan sebagainya. Sifat

terpenting dari data adalah ia tidak hanya terbatas pada ruang dan waktu. Observasi memberi

kesempatan kepada peneliti dalam mengetahui peristiwa yang terjadi di waktu silam.

Penentuan Informan

Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive sampling, di mana tidak

semua populasi dapat dijadikan sampel hanya individu dengan syarat tertentu yang dapat

dijadikan sampel. Teknik ini mencakup informan yang dipilih berdasarkan prasyarat khusus

yang dibuat peneliti. Sedangkan orang-orang yang tidak sesuai dengan prasyarat tidak akan

Page 7: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

7

terpilih sebagai sampel. Teknik purposive sampling dipilih untuk penelitian yang lebih

mengutamakan kedalaman data daripada untuk tujuan representatif yang dapat

digeneralisasikan( Kriyantono, 2012:158-159). Untuk itu dalam penelitian ini hanya pihak-

pihak tertentu saja yang dijadikan narasumber tidak seluruh populasi. Adapun yang akan

menjadi informan atau narasumber adalah pihak-pihak yang berkompeten dan memahami

bagaimana bentuk hingga proses komunikasi politik yang dilakukan Pemerintah Provinsi

Bali. Adapun informan dalam penelitian ini adalah, Kepala Biro Humas Provinsi Bali, Kepala

Badan Kesbangpollinmas Provinsi Bali, dan beberapa pengamat sosial politik dan budaya.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN

Provinsi Bali merupakan daerah yang memiliki keberagaman kelompok sosial dalam

masyarakatnya. Walau menjadi daerah kunjungan wisata dunia, banyak kelompok

masyarakat di Provinsi Bali masih memegang tinggi tradisi dan budaya masyarakat Bali.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, terdapat dua kelompok masyarakat di

Bali. Dua kelompok masyarakat tersebut adalah masyarakat yang cukup melek teknologi dan

yang tidak terjamah kemajuan teknologi informasi.

Untuk itu maka bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi

Bali diupayakan untuk menjamah kedua kelompok masyarakat ini. Dari hasil penelitian

diketahui terdapat beragam bentuk komunikasi politik yang dilakukan oleh pemerintah

provinsi Bali dengan masyarakatnya. Beberapa bentuk komunikasi politik yang dilakukan

adalah tatap muka langsung (Simakrama), PB3AS, hingga pembukaan akun facebook

Pemerintah Provinsi Bali.

4.1 Simakrama Gubernur Bali

Salah satu bentuk komunikasi politik yang berbasiskan local wisdom, atau kearifan lokal

yang digagas oleh Pemprov Bali adalah Simakrama. Simakrama adalah pertemuan tatap

muka antara Pemerintah provinsi Bali, yakni Gubernur Bali dengan masyarakat umum yang

bertempat pada wantilan atau gedung terbuka. Tatap muka atau simakrama ini adalah salah

satu bentuk komunikasi politik untuk mendengarkan aspirasi masyarakat Bali. Melalui

simakrama, pemerintah provinsi Bali dapat secara langsung merespon aspirasi masyarakat

yang muncul dari dalam forum simakrama. Forum ini melibatkan para elit pemerintahan,

dinas dan juga perwakilan dari DPRD. Simakrama ini bersifat terbuka bagi siapapun

masyarakat di Bali.

Page 8: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

8

Simakrama Gubernur ini merupakan realisasi dari janji Gubernur dan Wagub saat dalam

kampanye pilkadasung Bali tahun 2008 dan masih berlangsung sampai tahun 2015 ini.

Menurut Biro Humas Pemprov Bali, makna kata simakrama itu sendiri adalah pertemuan dua

belah pihak atau lebih, di mana berdasarkan pada keinginan berbicara langsung dan

mengeksplorasi satu dengan yang lainnya, sehingga tercipta pengetahuan, pengertian, yang

serupa menuju relasi kemanusiaan serta kehidupan yang lebih baik.

Forum diawali oleh pengumuman dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai jadwal

Simakrama Gubernur Bali. Melalui Humasnya, Pemprov Bali memberitahukan tentang

tempat dan jadwal pelaksanaan simakrama yang biasanya dilakukan setiap hari Sabtu di akhir

bulan. Pemberitahuan itu disampaikan melalui media televisi, radio, dan surat kabar.

Gambar 1. Pengumuman akan Diselenggarakannya Simakrama Gubernur Bali

Simakrama diawali dengan pendaftaran peserta yang ingin menyampaikan pendapat dan

aspirasinya. Setiap peserta yang telah mendaftar hanya diberikan waktu untuk menyampaikan

pendapat dan aspirasinya selama tiga menit yang ditandai dengan pukulan gong. Pada saat

dimulai Acara dibuka dengan Tri Sandya (persembahyangan menurut Agama

Hindu).Simakrama biasanya dipandu oleh seorang moderator, menurut Biro Humas Pemprov

Bali, ajang simakrama bukanlah kegiatan dengan tujuan pencitraan belaka, namun menjadi

wadah pemprov untuk menampung aspirasi dalam pembangunan serta rencana pembangunan

Provinsi Bali itu sendiri. Oleh karena tujuan tersebut maka biasanya moderator simakrama

adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Bali.

Page 9: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

9

Simakrama diawali dengan pengantar dari Gubernur Mangku Pastika kemudian

Gubernur memperkenalkan pejabat atau orang yang duduk bersama dirinya dan kemudian

memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk menyampaikan aspirasinya.

Gambar 2. Simakrama Gubernur Bali

Simakrama Gubernur Bali ini dilaksanakan secara rutin setiap bulannya sejak September

2008. Simakrama ini dilaksanakan secara bergilir dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya.

Hal ini bertujuan untuk lebih mendekatkan para pejabat SKPD Provinsi Bali dengan

masyarakat di masing-masing kabupaten. Selain itu juga untuk menyerap informasi sebesar-

besarnya terkait pelaksanaan pembangunan langsung dari masyarakat setempat.

Tatacara simakarama sama seperti pelaksanaan sebelumnya. Bagi masyarakat yang

ingin menyampaikan aspirasinya sebelumnya diharuskan untuk mendaftar terlebih pada jam

08.00 pagi. Kemudian simakrama dimulai pada pukul 09.00 pagi. Dalam simakrama

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika biasanya akan didampingi Wakil Gubernur Sudikerta

dan dilengkapi oleh para Kepala SKPD di Pemprov Bali. Biasanya kegiatan ini berlangsung

hingga pukul 12.00 wita kemudian ditutup dengan Tri Sandhya dan makan siang bersama.

Pemprov juga memberikan kesempatan untuk masyarakat yang tidak dapat hadir langsung di

tempat simakrama dengan mendengarkan secara langsung melalui RRI Denpasar atau melalui

video streaming pada website www.birohumas.baliprov.go.id secara langsung.

4.2. Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS)

Bentuk komunikasi politik yang lain adalah Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja

(PB3AS). PB3AS adalah salah satu terobosan komunikasi politik yang dilakukan pemerintah

Page 10: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

10

Provinsi Bali. Menurut Biro Humas Pemprov Bali, PB3AS adalah upaya pemerintah provinsi

Bali memberikan ruang bicara bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, pemikiran,

unek-unek serta permasalahan yang terjadi di masyarakat. Berbagai saran dan ide yang

dilontarkan masyarakat kemudian menjadi saran bagi Pemerintah Provinsi Bali dalam

memutuskan kebijakan pemerintah.

Program ini digagas oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Pastika

mengharapkan agar berbagai saran/ide yang disampaikan, dapat diterima kemudian

ditindaklanjuti dengan baik oleh pemangku kepentingan. Penyelenggaraan PB3AS ini

diharapkan menjadi bagian dari upaya menciptakan transparasi, demokrasi dan partisipasi

public menuju terbentuknya good governance. Pada forum ini siapa pun dipersilahkan untuk

menyampaikan aspirasinya dengan menggunakan podium. Isu yang akan disampaikan pun

bebas terserah kepada masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi atau pendapatnya.

PB3AS dilaksanakan setiap minggu pagi di Lapangan Niti Mandala Renon, yang

berada tepat di depan Kantor Gubernur Bali dan Kantor DPRD Provinsi Bali. Lapangan Niti

Mandala Renon ini adalah lapangan yang cukup luas dan biasanya dijadikan lokasi

berolahraga atau bersantai oleh masyarakat Kota Denpasar pada umumnya. PB3AS

menambil tempat di salah satu pojok lapangan di mana Pemprov Bali menyediakan sebuah

panggung dan mic pengeras suara. Staf Humas biasanya melakukan piket dalam

penyelenggaraan PB3AS ini.

PB3AS ini dimulai sejak 23 November 2014 hingga tahun 2015 dan masih terus

berlangsung hingga sekarang. PB3AS dilaksanakan sejak pukul 07.00 sampai dengan 10.00

WITA. Setiap pembicara diberikan kesempatan maksimal 15 menit untuk berbicara di

podium. Aspirasi dan pendapat yang disampaikan oleh masyarakat kemudian dicatat oleh

petugas dari Humas Provinsi Bali. Namun pernyataan maupun permasalahan yang

disampaikan oleh masyarakat ini tidak hanya berhenti di humas, namun juga diteruskan dan

disampaikan kepada dinas yang terkait. Biro Humas menyatakan bahwa permasalahan yang

disampaikan jika diperlukan akan ditindaklanjuti oleh pemerintah terkait pada minggu

depannya.

Dalam Forum PB3AS ini, yang menjadi komunikator tidak hanya masyarakat umum

saja, namun jajaran Pemprov Bali juga dapat menyampaikan aspirasi atau informasi yang

dipandang perlu untuk disampaikan ke masyarakat. Hingga tahun 2015, PB3AS ini hanya

dilaksanakan di Lapangan Renon, Denpasar. Namun Biro Humas Pemprov Bali menyatakan

bahwa tidak menutup kemungkinan akan PB3AS dilaksanakan di Kabupaten/Kota dengan

bekerjasama dengan Pemda setempat. Namun hal ini masih terkendala sumber daya dan

Page 11: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

11

dukungan dana operasional. Perlu diketahui ternyata PB3AS selama ini berjalan tanpa dana

APBD.

Gambar 3. Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja di Renon, Bali.

Dalam perjalanannya, PB3AS disambut cukup antusias oleh masyarakat. Menurut

Biro Humas Pemprov Bali, PB3AS tidak pernah sepi dari peserta baik masyarakat maupun

aparatur negara. Beberapa masyarakat memberikan apresiasi terhadap PB3AS , karena

melalui program ini permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan dengan baik. Bahkan,

Presiden Republik Indonesia ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono sempat berpartisipasi dalam

PB3AS pada tanggal 8 Maret 2015. Susilo Bambang Yudhoyono bahkan menilai bahwa

PB3AS adalah wadah dan ciri pemerintahan yang baik.

Page 12: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

12

Gambar 4. Presiden RI ke-6, SBY Berpatisipasi dalam PB3AS

Keseriusan Pemprov Bali dalam mengadakan PB3AS terlihat dari kerap hadirnya Gubernur

Made Mangku Pastika di acara PB3AS. Bahkan tak jarang Pastika langsung menanggapi

permasalahan yang dikeluhkan dari peserta yang berpartisipasi. Salah satu contohnya adalah

pada isu pelecehan budaya Bali dan agama Hindu yang disangkakan dilakukan oleh Tukul

Arwana melalui salah satu program acara di salah satu televisi. Dugaan pelecehan ini

kemudian dikeluhkan dan disampaikan oleh Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Bali,

Anak Agung Rai Sahadewa dalam forum PB3AS. Rai Sahadewa mengatakan tidak

menyangka bahwa keluhan dan isu yang ia sampaikan pada forum PB3AS, langsung

ditanggapi oleh Gubernur Bali. Rai Sahadewa mengaku pada masih dalam minggu yang

sama.

“saya langsung dipanggil oleh Gubernur Bali, untuk menanyakan lebih

lanjut bagaimana kasus itu terjadi dan solusinya ke depan”

Rai Sahadewa, Ketua KPI Bali

Hal ini membuktikan bahwa forum PB3AS bukanlah forum untuk tujuan pencitraan

belaka, namun benar-benar dijadikan saluran atau medium pemerintah dalam mengetahui

kegelisahan atau permasalahan apa yang berkembang di masyarakat. Dalam

perkembangannya forum PB3AS ini peminatnya semakin meningkat, Adapun isu yang

paling sering diangkat adalah isu yang hangat hingga perkembangan program pemerintah

Page 13: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

13

seperti program Bali Mandara. Dalam forum PB3AS para peserta pun diberikan kesempatan

untuk bebas berbicara apapun, tidak hanya permasalahan sosial yang berkembang di

masyarakat namun juga diperbolehkan berbicara kritis mengenai kinerja pemerintah. Forum

PB3AS membebaskan pesertanya untuk mengkritisi atau melaporkan apabila terjadi dugaan

pelanggaran kewenangan atau kinerja pemerintah yang melenceng.

4.3. Akun Facebook “Pemerintah Provinsi Bali”

Kemajuan teknologi dan perkembangan masyarakat disadari oleh Pemprov Bali

sebagai perubahan yang harus dihadapi dan dijadikan sebagai alat untuk membangun sistem

komunikasi yang lebih efektif dan efisien. Pemerintah Provinsi Bali sangat menyadari bahwa

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi membantu perkembangan komunikasi politik.

Oleh karena itu Pemprov Bali menilai komunikasi politik sebaiknya tidak hanya dilakukan

secara konvemsional dengan cara bertemu langsung namun banyak cara digunakan salah

satunya menggunakan media internet seperti membuat akun facebook. Menurut Biro Humas

Pemprov Bali media seperti internet ini memberikan kemudahan berkomunikasi tanpa

terbatas jarak. Selain itu sifat media internet yang lebih cepat dalam menyampaikan informasi

tentu saja menjadi pertimbangan Pemprov Bali itu sendiri.

Gambar 5. Laman Akun Facebook Pemerintah Provinsi Bali

Page 14: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

14

Pemprov Bali memilih membuat akun facebook, dikarenakan media sosial yang paling

banyak digunakan oleh masyarakat di Bali adalah facebook. Facebook pun digunakan oleh

masyarakat di Bali dari berbagai kalangan dan kelompok. Oleh karena itu melalui akun

facebook komunikasi politik dan penyebaran informasi dapat menjangkau hampir seluruh

lapisan masyarakat Bali.

Hingga Agustus 2015, teman yang tercatat dalam akun facebook adalah mencapai titik

maksimal yani 5000 teman. Esti Ekarini Rahayu, Bidang Publikasi Humas Pemprov Bali

mengatakan bahwa admin dari akun facebook Pemprov Bali merasa kewalahan untuk

menerima atau menyetujui permintaan pertemanan. Hingga saat ini banyak masyarakat yang

meminta permohonan pertemanan yang tidak dapat diterima karena keterbatasan.

“Kadang kami terpaksa melihat kembali siapa teman di akun yang dapat

diperbaharui, karena kami juga kesulitan banyak sekali yang add friend”

. Esti Ekarini Rahayu, Bidang Publikasi Humas Pemprov Bali

Esti mengatakan bahwa selama ini berita yang dimasukkan ke dalam akun facebook Pemprov

Bali adalah kegiatan yang dilakukan oleh Gubernur maupun kegiatan Wakil Gubernur Bali.

Tak jarang berita yang ada dalam akun facebook Pemprov Bali terintegritas dengan program

kerja maupun forum komunikasi politik lainnya yang diadakan Pemprov Bali.

Diskusi

Terdapat wacana yang lebih besar di balik keputusan Pemerintah Provinsi Bali untuk

menggelar beberapa forum komunikais politik antara pemerintah dengan masyarakat di Bali.

Salah satu faktor yang mendukung adalah tidak harmonisnya hubungan antara Pemerintah

Provinsi Bali dengan Penguasa Media Massa di Bali yakni Kelompok Media BaliPost

(KMB). Media dalam proses komunikasi politik memegang peranan penting sebagai wadah

dan saluran dalam menyampaikan informasi dan kebijakan yang diambil pemerintah kepada

audiens dalam hal ini masyarakatnya. Fenomena yang terjadi di Bali adalah Media yang

terbesar dan terkuat berada di posisi yang bersebrangan dengan Pemerintah Provinsi Bali

khususnya Gubernur Made Mangku Pastika. Hubungan yang tidak harmonis ini

menyebabkan terjadinya kebuntuan komunikasi politik antara pemerintah dengan rakyatnya.

KMB lebih cenderung tidak ingin memberitakan kebijakan atau kegiatan apapun dari

pemerintah. Adapun pemberitaan pun cenderung pemberitaan yang negative mengenai

pemerintahan. Keadaan ini membuat Pemerintah Provinsi Bali melalukan beberapa terobosan

Page 15: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

15

untuk dapat tetap melakukan komunikasi politik dengan rakyatnya. Keinginan dan gerakan

inilah yang patut diapresiasi dari Gubernur Made Mangku Pastika.

Pembelajaran yang dapat diambil adalah pemerintahan harus tetap berusaha untuk

membuka keran-keran komunikasi politik dengan masyarakat apa pun keadaannya. Media

kerap kali memiliki kepentingannya masing-masing, seperti kepentingan politik hingga

kepentingan ekonomi. Pemerintah sebaiknya tidak berada dalam posisi yang dihegemoni oleh

media maupun sebaliknya media pemerintah sebaiknya tidak menghegemoni media demi

kepentingan pemerintah. Peran media massa diharapkan tetap menjadi “watch dog” namun

juga berperan adil dalam melakukan perannya dalam sistem komunikasi politik. Kemudian

terobosan yang dilakukan pemerintah Provinsi Bali cukup dinilai berhasil dalam usahanya

untuk tetap membangun komunikasi politik dengan masyarakatnya.

5. KESIMPULAN DAN SARAN

Pemerintah Provinsi Bali di bawah kepemimpinan Gubernur Bali, Made Mangku

Pastika telah mengembangkan beberapa bentuk komunikasi politik. Selain melalui media

massa yang mainstream, Gubernur Bali juga berusaha membuka keran-keran demokrasi lain

untuk memperlancar proses komunikasi politik antara pemerintah dengan masyarakat di Bali.

Bentuk komunikasi politik yang digunakan memiliki karakteristik yang berbeda. Bentuk

komunikasi politik yang digunakan diantaranya adalah simakrama (tatap muka) rutin setiap

bulannya, Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja (PB3AS) serta membuka akun facebook

Pemerintah Provinsi Bali. Setiap forum komunikasi politik memiliki pasar atau audiens yang

berbeda-beda.

Komunikasi politik yang dilakukan oleh Pemprov Bali melalui simakrama adalah

bentuk komunikasi politik yang ditujukan untuk membangun hubungan yang konstruktif

yang saling memberi manfaaat antara Pemprov Bali dan masyarakatnya. Simakrama

berangkat dari kearifan lokal yakni rapat di tingkat banjar di Bali atau Samua. Di mana

semua peserta rapat diperbolehkan berbicara dan memiliki kedudukan yang sama.

Komunikasi politik yang berikutnya adalah Podium Bali Bebas Bicara Apa Saja

(PB3AS). Forum ini termasuk forum yang baru ada di Indonesia. Podium Bali Bebas Bicara

Apa Saja (PB3AS) pada dasarnya berbeda dengan kebiasaan masyarakat Bali. Di Bali

terdapat budaya Koh Ngomong,atau enggan untuk berkomentar atau berbicara. Forum ini

adalah salah satu terobosan untuk mendobrak kebiasaan yang memiliki sifat antidemokrasi

Page 16: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

16

ini. Jadi Pemprov Bali juga berusaha untuk membuka kebiasaan atau budaya yang memiliki

implikasi negative terhadap perkembangan demokrasi di Indonesia.

Komunikasi politik yang berikutnya adalah akun media facebook Pemerintah

Provinsi Bali. Pemerintah Provinsi Bali menilai dengan perkembangan teknologi informasi

dan masyarakat yang sudah berkembang sebagai masyarakat informasi, maka Pemprov Bali

membuka akun di facebook. Dalam perkembangannya akun ini menjadi salah satu wadah

informatif mengenai kegiatan maupun program Pemerintah Provinsi Bali.

Saran

Terdapat beberapa saran yang dapat lebih membangun sistem komunikasi politik baik

di Provinsi Bali maupun di tingkat nasional. Pertama, di tingkat nasional, terobosan

komunikasi politik yang dilakukan Provinsi Bali dapat dijadikan contoh untuk membuka

kebuntuan komunikasi politik di daerah-daerah yang berada pada kondisi yang sama dengan

Provinsi Bali. Untuk itu diperlukan keberanian pemerintah untuk siap menerima masukan dan

kritikan dari masyarakat langsung.

Kedua, kegiatan komunikasi politik terutama PB3AS diharapkan dapat mendapatkan

dukungan dana sehingga dapat dilakukan di daerah-daerah lain di Bali tidak hanya di Kota

Denpasar, untuk memberikan kesempatan yang sama bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Pemerintah Provinsi pun bisa mendesak pemerintah kabupaten untuk melakukan hal yang

sama di daerahnya masing-masing. Ketiga, kegiatan simakrama yang telah berlangsung rutin

dan berigilir sari satu tempat ke tempat lain juga dilengkapi dengan disiarkan tidak hanya di

RRI saja namun juga di media-media lainnya. Semakin luas jaringan maka diharapkan siaran

dapat diterima oleh lebih besar audiens. Keempat, kebijakan dan kegiatan pemerintah ini

diharapkan tetap dipertahankan tidak hanya pada kepemimpinan Gubernur made Mangku

Pastika saja namun menjadi kegiatan yang berkelanjutan.

Daftar Pustaka

Budiarjo, Prof Miriam. (1998). Partisipasi dan Partai Politik. Jakarta: Yayasan Obor

Indonesia

Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif. Jakarta: Prenada Media Group

Creswell, J. W. (1998). Qualitatif Inquiry and Research Design. California : Sage

Publications, Inc

Page 17: KOMUNIKASI POLITIK PEMERINTAH PROVINSI BALI · PDF fileindeks 63,68 dalam skala terbesar 100. Di Bali, ... Angka IDI provinsi Bali selalu berada di atas angka IDI di seluruh Indonesia

17

Harlinawati, Ria. (2014). Manajemen komunikasi pemerintah daerah dalam program

pemberdayaan masyarakat (studi manajemen komunikasi program bela dan beli

kulon progo di kulon progo, Yogyakarta)

Kriyantono, Rachmat.( 2012). Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta : Kencana Prenada

Media Group.

McNair, Brian,(2003), An Introduction to Political Communication, 3rd edition. London and

New York : Routledge

Ngurah Putra, I Gusti Ed..(2008). Media, Komunikasi, dan Politik Sebuah Kajian Kritis.

Yogyakarta : Penerbit FISIPOL UGM

Suryadi, Samsu. (1993).”Elit Politik dalam Komunikasi Politik di Indonesia” dalam

Indonesia dan Komunikasi Politik. Jakarta: Gramedia.

Wardhani, Andy Corry. (2010). Komunikasi Pemerintahan Daerah Berbasis Kearifan Lokal

dalam Buku Menggagas Pencitraan Berbasis Kearifan Lokal. Universitas Lampung