kompetensi relatif

16
Peradi lan Ag ama adalah salah satu per adilan resmi dia nta ra emp at lingku nga n Peradilan Negara atau Kekuasaan Kehakiman yang sah di Indonesia dan juga salah satu diantara tiga Peradilan Khusus di Indonesia, karena Peradilan Agama mengadili perkara-  perkara tertentu atau mengenai golongan tertentu. Dalam hal ini, Peradilan Agama hanya  berwenang di bidang perdata tertentu saja dan hanya untuk orang-orang yang beragama Islam di Indonesia. Definisi Kompetensi Peradilan Agama Oleh Asep !idwan ", #"I, $.Ag  Kat a %kekua saan & seri ng disebut jug a den gan %ko mpe ten si&, yan g ber asal dar i bah asa 'elanda competentie, ya ng diterje ma hkan de ngan kewena ngan atau ke kuasa an untuk menentukan atau memutuskan sesuatu()*. Adapu n Komp etensi Peradilan Agama dapat dirumusk an sebagai Kekua saan negara dalam menerima, memeriksa, mengadili dan memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara tententu antara orang-orang yang beragama Islam untuk menegakan hukum dan keadilan (+*. ang dimaksud kekuasaan negara adalah kekuasaan kehakiman. #edangkan yang dimaksud dengan  perkara-perkara tertentu adalah perkara-perkara yang disebutkan dalam undang-undang tentan g Peradilan Agama. #edangkan Pengadilan Agama P A adalah peng adilan tingk at  pertama dalam lingkungan peradilan agama(/*. "al itu men unj uka n bah wa Pen gadila n Agama adalah satuan unit penyelenggara Peradilan Agama. Adapun satuan penyelenggara  peradilan pada tingkat kedua banding adalah Pengadilan 0inggi Agama P0A , sedangkan  pengadilan pada tingkat kasasi adalah $ahkamah Agung $A. Dengan kata lain, bahwa  pengadilan adalah badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman untuk menegakan hukum dan keadilan (1*. Penye lengg araan kekua saan kehak iman  judicial power  di Ind one sia dil aks ana kan oleh $ahkamah Konstitusi dan pengadilan dalam lingkungan Peradilan 2mum termasuk peradilan khusus di bawahnya, Peradilan Agama, Peradilan $iliter dan Peradilan 0ata 2saha Negara, yang berpun3ak pada $a hkamah Agu ng sebagai Pengadilan Negara 0ertinggi (4*. Pengadilan  pada keempat lingkungan peradilan tersebut memiliki 3akupan dan batasan pemberian kekuasaan untuk mengadili attributi van rechtsmacht  itu, ditentukan oleh bidang yuridiksi yang dilimpahkan undang-undang kepadanya. Pasal 1 2ndang-undang No. 5 0 ahun )676 berbunyi ). Pengadilan Agama berkedudukan di kotamadya atau di ibu kota kabupaten, dan daerah hukumnya meliputi wilayah kotamadya atau kabupaten. +. Pen gad ilan 0inggi Ag ama ber ked udu kan di Ibukota pro pin si, dan dae rah huk umn ya meliputi wilayah Propinsi. 'erkenaan dengan hal itu, terdapat atribusi 3akupan dan batasan kekuasaan peradilan agama. Pengadilan Agama merupakan pengadilan yang berkedudukan di kota atau kabupaten dan memilik i kewena ngan huk um unt uk men gadili per kar a yang ada di wil aya h kot a atau kab upa ten dimana pen gadila n itu ber ada . #ed angkan Pengad ilan 0i ngg i Ag ama ada lah  pengadilan yang berkedudukan di wilayah ibu kota propinsi yang memiliki kewenangan

Upload: ramadhan-adi-pradana

Post on 26-Feb-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 1/16

Peradilan Agama adalah salah satu peradilan resmi diantara empat lingkunganPeradilan Negara atau Kekuasaan Kehakiman yang sah di Indonesia dan juga salah satudiantara tiga Peradilan Khusus di Indonesia, karena Peradilan Agama mengadili perkara-

perkara tertentu atau mengenai golongan tertentu. Dalam hal ini, Peradilan Agama hanya berwenang di bidang perdata tertentu saja dan hanya untuk orang-orang yang beragama Islam

di Indonesia.

Definisi Kompetensi Peradilan Agama

Oleh Asep !idwan ", #"I, $.Ag

Kata %kekuasaan& sering disebut juga dengan %kompetensi&, yang berasal dari bahasa'elanda competentie , yang diterjemahkan dengan kewenangan atau kekuasaan untuk

menentukan atau memutuskan sesuatu ()* .Adapun Kompetensi Peradilan Agama dapat dirumuskan sebagai Kekuasaan negara dalammenerima, memeriksa, mengadili dan memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara tententuantara orang-orang yang beragama Islam untuk menegakan hukum dan keadilan (+*. angdimaksud kekuasaan negara adalah kekuasaan kehakiman. #edangkan yang dimaksud dengan

perkara-perkara tertentu adalah perkara-perkara yang disebutkan dalam undang-undangtentang Peradilan Agama. #edangkan Pengadilan Agama PA adalah pengadilan tingkat

pertama dalam lingkungan peradilan agama (/* . "al itu menunjukan bahwa PengadilanAgama adalah satuan unit penyelenggara Peradilan Agama. Adapun satuan penyelenggara

peradilan pada tingkat kedua banding adalah Pengadilan 0inggi Agama P0A , sedangkan

pengadilan pada tingkat kasasi adalah $ahkamah Agung $A . Dengan kata lain, bahwa pengadilan adalah badan peradilan yang melaksanakan kekuasaan kehakiman untuk menegakan hukum dan keadilan (1*.

Penyelenggaraan kekuasaan kehakiman judicial power di Indonesia dilaksanakan oleh$ahkamah Konstitusi dan pengadilan dalam lingkungan Peradilan 2mum termasuk peradilankhusus di bawahnya, Peradilan Agama, Peradilan $iliter dan Peradilan 0ata 2saha Negara,yang berpun3ak pada $ahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara 0ertinggi (4*. Pengadilan

pada keempat lingkungan peradilan tersebut memiliki 3akupan dan batasan pemberiankekuasaan untuk mengadili attributi van rechtsmacht itu, ditentukan oleh bidang yuridiksiyang dilimpahkan undang-undang kepadanya.

Pasal 1 2ndang-undang No. 5 0ahun )676 berbunyi

). Pengadilan Agama berkedudukan di kotamadya atau di ibu kota kabupaten, dan daerahhukumnya meliputi wilayah kotamadya atau kabupaten.

+. Pengadilan 0inggi Agama berkedudukan di Ibukota propinsi, dan daerah hukumnyameliputi wilayah Propinsi.

'erkenaan dengan hal itu, terdapat atribusi 3akupan dan batasan kekuasaan peradilan agama.Pengadilan Agama merupakan pengadilan yang berkedudukan di kota atau kabupaten danmemiliki kewenangan hukum untuk mengadili perkara yang ada di wilayah kota atau

kabupaten dimana pengadilan itu berada. #edangkan Pengadilan 0inggi Agama adalah pengadilan yang berkedudukan di wilayah ibu kota propinsi yang memiliki kewenangan

Page 2: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 2/16

sebagai pengadilan tingkat banding yang membawahi pengadilan agama-pengadilan agamayang berada di wilayah propinsi tersebut untuk memeriksa perkara banding dari pengadilanagama yang ada di bawahnya.

Kekuasaan pengadilan pada masing-masing lingkungan terdiri atas kekuasaan relati8e

relative competentie dan kekuasaan mutlak asolute competentie . Kekuasaan relati9 berhubungan dengan daerah hukum suatu pengadilan, baik pengadilan tingkat pertamamaupun pengadilan tingkat banding. Artinya, 3akupan dan batasan kekuasaan relati8e

pengadilan ialah meliputi daerah hukumnya berdasarkan peraturan perundang-undangan (:* .

Kompetensi Relatif

Kewenangan relati9 atau kewenangan nisbi adalah untuk menjawab pertanyaan kepada pengadilan dimanakah gugatan atau tuntutan harus diajukan. Kekuasan relati9 diartikansebagai kekuasaan pengadilan yang satu jenis dan satu tingkatan, dalam perbedaannyadengan kekuasaan pengadilan yang sama jenis dan sama tingkatan lainnya ();* , misalnyaantara Pengadilan Agama 'andung dengan Pengadilan Agama <imahi. Kompetensi relati9ini

pada dasarnya berkaitan dengan wilayah hukum suatu pengadilan. ())* Pasal 1 22 No. 50ahun )676 ayat ) menyebutkan Pengadilan Agama berkedudukan di Kotamadya atau diibukota Kabupaten dan daerah hukumnya meliputi wilayah Kotamadya atau Kabupaten.Didalam penjelasan Pasal 1 ayat ) diterangkan bahwa tidak tertutup kemungkinan adanya

penge3ualian. $isalnya, 2ntuk Pengadilan Agama dalam wilayah P0A =awa 0imur ada duaPengadilan Agama sebagai penge3ualian dari yang disebut dalam 2ndang-undang, yaituPengadilan Agama Kangean untuk wilayah kabupaten #umenep> dan Pengadilan Agama'awean untuk wilayah Kabupaten ?resik. 2ntuk Kota 'atu yang telah ditetapkan sebagaiDaerah 0ingkat II belum dibentuk Pengadilan Agama. <ontoh lain, di wilayah P0A 'andung,Pengadilan Agama <imahi yang merupakan Pengadilan Agama untuk wilayah Kabupaten

'andung, memiliki yuridiksi untuk Kota <imahi, Kabupaten 'andung dan Kabupaten'andung 'arat.

Oleh karena "ukum A3ara Perdata yang dinyatakan berlaku bagi Pengadilan dalamlingkungan Pengadilan Agama adalah "ukum A3ara Perdata yang berlaku bagi Peradilan2mum Pengadilan Negeri yaitu "I!@!'?, maka pada dasarnya ketentuan-ketentuan didalam "I!@!'?, yang mengatur ke pengadilan dimana gugatan harus diajukan, berlaku juga

bagi Pengadilan Agama, termasuk kewenangan Pengadilan 0inggi untuk memutus untuk tingkat pertama dan terakhir dalam hal terjadi sengketa wewenang antar pengadilan tingkat

pertama yang menyangkut kewenangan relati9.

'erkaitan dengan hal tersebut maka Pengadilan 0inggi Agama memiliki kekuasaankehakiman yang khusus sebagaimana diatur dalam Pasal 4) ayat ) dan + 22 No. 5@)676 yang berbunyi

) Pengadilan 0inggi Agama bertugas dan berwenang mengadili perkara yang menjadikewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat banding.

+ Pengadilan 0inggi Agama juga bertugas dan berwenang mengadili di tingkat pertamadan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar-Pengadilan Agama di daerah hukumnya.

#edangkan Kewengan $ahkamah Agung !I diatur dalam Pasal ) dan + 22 No. )1 tahun)674 jo 22 No. 4 tahun +;;1. Kekuasaannya diatur dalam Pasal +7 s@d /6 22 No. )1@)674

jo. 22 No. 4 tahun +;;1yang berbunyi Pasal )

Page 3: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 3/16

$ahkamah Agung adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman sebagaimanadimaksuddalam 2ndang-2ndang Dasar Negara !epublik Indonesia 0ahun )614.

Pasal +7

) $ahkamah Agung bertugas dan berwenang memeriksa dan memutus

a. Permohonankasasi>

b. #engketa tentang kewenangan mengadili>

3. Permohonan peninjauan kembali putusan Pengadilan yang telahmemperoleh kekuatanhukum tetap.

+ 2ntuk kelan3aran pelaksanaan tugas sebagaimana dimaksudkan ayat ) Ketua$ahkamah Agung menetapkan pembidangan tugas dalam $ahkamah Agung.

Pasal +6

$ahkamah Agung memutus permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan 0ingkat'anding atau 0ingkat 0erakhir dari semua ingkungan Peradilan.

Pasal /;

$ahkamah Agung dalam tingkat kasasi membatalkan putusan atau penetapan Pengadilan- pengadilan dari semua ingkungan Peradilan karena

a. 0idak berwenang atau melampaui batas wewenang>

b. #alah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku

3. alai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undanganyang mengan3am kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan.

Pasal /)

) $ahkamah Agung mempunyai wewenang menguji se3ara materiil hanya terhadap peraturan perundang-undangan di bawah ini 2ndang-undang

+ $ahkamah Agung berwenang menyatakan tidak sah semua peraturan perundang-undangan dari tingkat yang lebih rendah daripada 2ndang-undang atasalasan bertentangandengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi.

/ Putusan tentang pernyataan tidak sahnya peraturan perundang-undangan tersebut dapatdiambil berhubungan dengan pemeriksaan dalam tingkat kasasi.Pen3abutan peraturan perundang-undangan yang dinyatakan tidak sah tersebut, dilakukansegera oleh instansi yang bersangkutan.

Pasal /+

) $ahkamah Agang melakukan pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan di semua lingkungan peradilan dalam menjalankan kekuasaan kehakiman.

+ $ahkamah Agung mengawasi tingkah laku dan perbuatan para "akim di semualingkungan peradilan dalam menjalankan tugasnya.

Page 4: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 4/16

/ $ahkamah Agung berwenang untuk meminta keterangan tentang hal-hal yang bersangkutan dengan teknis peradilan dari semua ingkungan Peradilan.

1 $ahkamah Agung berwenang memberi petunjuk, tegoran, atau peringatan yangdipandang perlu kepada Pengadilan di semua ingkungan Peradilan.

4 Pengawasan dan kewenangan sebagaimana dimaksudkan dalam ayat ) sampai denganayat 1 tidak boleh mengurangi kebebasan "akim dalam memeriksa dan memutus perkara.

Pasal //

) $ahkamah Agung memutus pada tingkat pertama dan terakhir semua sengketa tentangkewenangan mengadili

a. Antara Pengadilan di lingkungan Peradilan yang satu dengan Pengadilan di ingkunganPeradilan yang lain>

b. Antara dua Pengadilan yang ada dalam daerah hukum Pengadilan 0ingkat 'anding yang berlainan dari ingkungan Peradilan yang sama>

3. Antara dua Pengadilan 0ingkat 'anding di ingkungan Peradilan yang sama atau antaralingkungan Peradilan yang berlainan.

+ $ahkamah Agung berwenang memutus dalam tingkat pertama dan terakhir, semuasengketa yang timbul karena perampasan kapal asing dan muatannya oleh kapal perang!epublik Indonesia berdasarkan peraturan yang berlaku.

Pasal /1

$ahkamah Agung memeriksa dan memutus permohonan peninjauan kembali pada tingkat pertama dan terakhir atas putusan Pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap berdasarkan alasan-alasan yang diatur dalam 'ab IB 'agian Keempat 2ndang-undang ini.

Pasal /4

$ahkamah Agung memberikan nasihat hukum kepada Presiden selaku Kepala Negara dalamrangka pemberian atau penolakan grasi.

Pasal /:

$ahkamah Agung dan Pemerintah melakukan pengawasan atas Penasihat "ukum dan

Notaris.Pasal /5

$ahkamah Agung dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan dalam bidang hukum baik diminta maupun tidak kepada embaga 0inggi Negara yang lain.

Pasal /7

$ahkamah Agung berwenang meminta keterangan dari dan memberikan petunjuk kepadaPengadilan di semua ingkungan Peradilan dalam rangka pelaksanaan ketentuan-ketentuanPasal +4 2ndang-undang Nomor )1 0ahun )65; tentang Ketentuan-ketentuan Pokok

Kekuasaan Kehakiman.

Page 5: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 5/16

uridiksi relati9 ini memiliki arti penting sehubungan hukum a3ara dengan ke PengadilanAgama mana orang akan mengajukan perkaranya dan sehubungan dengan hak eksepsi0ergugat. Dalam hukum a3ara diatur mengenai ke pengadilan agama mana perkara diajukansebagai berikut

a. 'erdasarkan aCaC Actor sequitor Forum Rei yaitu gugatan di ajukan di PengadilanAgama tempat tinggal tergugat ()+*.

b. ACaC Actor sequitor Forum sitei yaitu gugatan di ajukan di Pengadilan Agama tempat barang tidak bergerak yang menjadi obyek sengketa ()/* .

3. Penge3ualian terhadap asaC Actor Sequitor Forum Rei antara lain

- Apabila tempat tinggal tergugat tidak di ketahui.

- Apabila tergugat lebih dari satu, dan tempat tinggalnya berlainan, di ajukan di tempattinggal salah seorang tergugat.

- Apabila tergugat terdiri yang berhutang debitur utama dan penangggung @ penjaminmaka gugatan diajukan di Pengadilan tempat debitur utama.

- Apabila tempat tinggal tergugat tidak diketahui dan obyeknya menyangkut barang tetap,di Pengadilan tempat barang tetap berada.

- Apabila ada pemilihan domisili, di Pengadilan yang di pilih Pasal ))7 "I! @ )1+ !'?.

- 0erhadap perkara yang diajukan kepada Pengadilan yang se3ara relati9 tidak berwenang,maka hakim dapat menyatakan dirinya tidak berwenang, apabila ada eksepsi dari tergugat.

d. #elain itu terdapat Kompetensi !elati9 yang khusus berlaku di Pengadilan Agama, yaitu ). Permohonan ICin Kawin di Pengadilan Agama tempat Pemohon ()1* .

+. Dispensasi perkawinan di Pengadilan Agama tempat Pemohon menikah ()4* .

/. Poligami di ajukan di Pengadilan tempat Pemohon ():* .

1. Pen3egahan perkawinan diajukan ke Pengadilan Agama tempat K2A Perkawinandimana perkawinan akan dilaksanakan ()5* .

4. Penolakan perkawinan di ajukan di Pengadilan Agama tempat K2A Perkawinan dimana

perkawinan akan dilaksanakan ()7* . :. Pembatalan perkawinan di ajukan ke Pengadilan Agama tempat suami, Perkawinan istri,atau dimana tempat perkawinan dilaksanakan.

5. <erai talak diajukan ke Pengadilan Agama tempat 0ermohon terke3uali

- Istri meninggalkan kediaman tempat tinggal bersama.

- Istri diluar negeri.

- Istri tidak diketahui tempat tinggalnya.

Page 6: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 6/16

- =ika suami@istri bertempat tinggal diluar negeri, maka permohonan dapat diajukan kePengadilan Agama =akarta Pusat atau ke Pengadilan Agama tempat perkawinandilaksanakan.

). <erai ?ugat di Pengadilan Agama penggugat bertempat tinggal ke3uali

- Penggugat meninggalkan tempat tinggal bersama maka diajukan di tempat tergugat.

- =ika #uami@Istri bertempat tinggal diluar Negeri, maka dapat diajukan ke PengadilanAgama =akarta Pusat atau dimana perkawinan dilaksanakan ()6*

). "arta 'ersama di ajukan ke Pengadilan Agama tempat tergugat ke3uali dikumulasikan dengan per3eraian maka diajukan ditempat termohon atau ditempat

penggugat (+;* .

KOMPETENSI RELATIF PERADILAN AGAMA

ang dimaksud dengan kekuasaan relati9 relative competentie adalah pembagiankewenangan atau kekuasaan mengadili antar Pengadilan Negeri. Atau dengan kata lainPengadilan Negeri mana yang berwenang memeriksa dan memutus perkara. Pengertian laindari kewenangan relati9 adalah kekuasaan peradilan yang satu jenis dan satu tingkatan, dalam

perbedaannya dengan kekuasaan pengadilan yang sama jenis dan tingkatan. $isalnya antaraPengadilan Negeri 'ogor dan Pengadilan Negeri #ubang, Pengadilan Agama $uara nim

dengan Pengadilan Agama 'aturaja.

Dari pengertian di atas maka pengertian kewenangan relati9 adalah kekuasaan atau wewenangyang diberikan kepada pengadilan dalam lingkungan peradilan yang sama jenis dan tingkatanyang berhubungan dengan wilayah hukum Pengadilan dan wilayah tempat tinggal@tempatkediaman atau domisili pihak yang berperkara.

1 Ke!enangan Relatif Per"ara G#gatan

Pada dasarnya setiap gugatan diajukan ke Pengadilan yang wilayah hukumnya meliputi

E gugatan diajukan kepada pengadilan yang wilayah hukumnya meliputi wilayah kediamantergugat. Apabila tidak diketahui tempat kediamannya maka pengadilan di mana tergugat

bertempat tinggal>

E apabila tergugat lebih dari satu orang maka gugatan dapat diajukan kepada pengadilan yangwilayah hukumnya meliputi wilayah salah satu kediaman tergugat>

E apabila tempat kediaman tergugat tidak diketahui atau tempat tinggalnya tidak diketahuiatau jika tergugat tidak dikenal tidak diketahui maka gugatan diajukan ke pengadilan yangwilayah hukumnya meliputi tempat tinggal penggugat>

Page 7: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 7/16

E apabila objek perkara adalah benda tidak bergerak, gugatan dapat diajukan ke pengadilanyang wilayah hukumnya meliputi letak benda tidak bergerak.

E Apabila dalam suatu akta tertulis ditentukan domisili pilihan, gugatan diajukan kepada pengadilan yang domisilinya dipilih.

Kewenangan relati9 perkara gugatan pada Pengadilan Agama terdapat beberapa penge3ualiansebagai berikut.

a Permo$onan %erai Tala" Pengadilan Agama yang berwenang memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara

permohonan 3erai talak diatur dalam pasal :: ayat + 2ndang-2ndang Nomor 5 0ahun )676tentang Peradilan Agama sebagaimana diubah dengan 2ndang-2ndang Nomor / 0ahun +;;:tentang Perubahan Atas 2ndang-2ndang Nomor 5 0ahun )676 tentang Peradilan Agama dan

2ndang-2ndang Nomor / 0ahun +;;: tentang Perubahan Atas 2ndang-2ndang Nomor 50ahun )676 tentang Peradilan Agama sebagai berikut.

E Apabila suami@pemohon yang mengajukan permohonan 3erai talak maka yang berhak memeriksa perkara adalah Pengadilan Agama yang wilayah hukumnya meliputi kediamanistri@termohon.

E #uami@pemohon dapat mengajukan permohonan 3erai talak ke Pengadilan Agama yangwilayah hukumnya meliputi kediaman suami@pemohon apabila istri@termohon se3ara sengajameninggalkan tempat kediaman tanpa ijin suami.

E Apabila istri@termohon bertempat kediaman di luar negeri maka yang berwenang adalahPengadilan Agama yang meliputi kediaman suami@pemohon.

E Apabila keduanya keduanya suami istri bertempat kediaman di luar negeri, yang berhak adalah Pengadilan Agama yang wilayah hukumnya meliputi tempat pelaksanaan perkawinanatau Pengadilan Agama =akarta Pusat.

& Per"ara G#gat %erai

Pengadilan Agama yang berwenang memeriksa, mengadili, dan memutuskan perkara gugat3erai diatur dalam pasal 5/ 2ndang-2ndang Nomor 5 0ahun )676 tentang Peradilan Agamasebagaimana diubah dengan 2ndang-2ndang Nomor / 0ahun +;;: tentang Perubahan Atas2ndang-2ndang Nomor 5 0ahun )676 tentang Peradilan Agama 2ndang-2ndang Nomor /0ahun +;;: tentang Perubahan Atas 2ndang-2ndang Nomor 5 0ahun )676 tentang PeradilanAgama sebagai berikut.

E Pengadilan Agama yang berwenang memeriksa perkara 3erai gugat adalah PengadilanAgama yang wilayah hukumnya meliputi kediaman istri@penggugat.

Page 8: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 8/16

E Apabila istri@penggugat se3ara sengaja meninggalkan tempat kediaman tanpa ijin suamimaka perkara gugat 3erai diajukan ke Pengadilan Agama yang wilayah hukumnya meliputikediaman suami@tergugat.

E Apabila istri@penggugat bertempat kediaman di luar negeri maka yang berwenang adalahPengadilan Agama yang meliputi kediaman suami@tergugat.

E Apabila keduanya suami istri bertempat kediaman di luar negeri, yang berhak adalahPengadilan Agama yang wilayah hukumnya meliputi tempat pelaksanaan perkawinan atauPengadilan Agama =akarta Pusat.

' Ke!enangan Relatif Per"ara Permo$onan

2ntuk menentukan kekuasaan relati9 Pengadilan Agama dalam perkara permohonan adalah

diajukan ke pengadilan yang wilayah hukumnya meliputi kediaman pemohon. Namun dalam Pengadilan Agama telah ditentukan mengenai kewenangan relati9 dalam perkara-perkara tertentu, perkara-perkara tersebut adalah sebagai sebagai berikut.

E Permohonan ijin poligami diajukan ke Pengadilan Agama yang wilayah hukumnya meliputikediaman pemohon.

E Permohonan dispensasi perkawinan bagi 3alon suami atau istri yang belum men3apai umur perkawinan )6 tahun bagi laki-laki dan ): tahun bagi perempuan diajukan oleh orangtuanya yang bersangkutan kepada Pengadilan Agama yang wilayah hukumnya meliputikediaman pemohon.

E Permohonan pen3egahan perkawinan diajukan ke Pengadilan Agama yang wilayahhukumnya meliputi tempat pelaksanaan perkawinan.

E Permohonan pembatalan perkawinan diajukan kepada Pengadilan Agama yang wilayahhukumnya meliputi tempat dilangsungkannya pernikahan atau tempat tinggal suami atau istri.

Ke!enangan Relatif (Relati)e %ompetentie*

aitu kewenangan mengadili suatu perkara yang menyangkut wilayah@daerah hukumyurisdiksi , hal ini dikaitkan dengan tempat tinggal pihak-pihak berperkara. Ketentuan

umum menentukan gugatan diajukan kepada pengadilan yang mewilayahi tempat tinggaltergugat Pasal )+; ayat ) "I!@Pasal )1+ ayat ) !'g. Dalam Perkara per3eraian diPengadilan Agama , gugatan diajukan ke pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempattinggal isteri Pasal :: ayat + dan Pasal 5/ ayat ) 2ndang-2ndang Nomor / 0ahun +;;:0entang Perubahan atas 2ndang-2ndang No.5 0ahun )676 .

Page 9: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 9/16

KOMPETENSI RELATIF PADA PERKARA

%ERAI TALAK

Oleh Drs. $ursidin, $". F

I. Pendahuluan

Dalam era re9ormasi seperti sekarang ini, semua lembaga pelayanan masyarakat dituntutuntuk dapat melayani se3ara pro9essional, 3epat, benar dan tepat. Demikian pula pelayananhukum dan keadilan pada lembaga peradilan, dituntut untuk memberikan pelayanan yangsederhana, 3epat dan biaya ringan.

#alah satu kendala untuk mendapatkan pelayanan yang diinginkan seperti itu adalah

timbulnya kompetisi dalam kompetensi antara peradilan yang dipilih oleh para pihak yang bersengketa, dalam arti masing-masing pihak mengklaim bahwa pengadilan yang dipilihnyayang berwenang memeriksa perkara, atau bahkan mungkin terjadi sebaliknya masing-masing

pengadilan yang dipilih para pihak sama-sama menyatakan tidak berwenang memeriksa perkara.

Dalam bidang perkawinan, Pengadilan Agama diberi kewenangan untuk memeriksa perkara3erai talak disamping perkara-perkara lainnya. Dan khusus dalam perkara 3erai talak

permaslahan yang mungkin mun3ul adalah perbedaan pemahaman mengenai kompetensirelati9.

'erdasarkan uraian-uraian tersebut, dirumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut ) .'agaimana menentukan kompetensi relati8e pada perkara 3erai talakG + 'agaimanamenyikapi eksepsi kaitannya dengan kompetensi relati8e pada perkara 3erai talak G

1. Pengertian Kompetensi Relatif

Didalam hukum a3ara perdata dikenal + ma3am kewenangan, yaitu kewenangan se3ara

mutlak %absolute 3ompetentie&, dan kewenangan se3ara relati9 nisbi atau %relati8e3ompetentie& !etnowulan #utantio H Iskandar Oeripkartawinata, +;;4 )) .

Kompetensi relati8e diartikan sebagai kekuasaan pengadilan yang satu jenis dalam satutingkatan, misalnya antara Pengadilan Agama $asohi dengan Pengadilan Agama Ambon.Kedua pengadilan tersebut berada dalam satu lingkungan peradilan, yaitu> peradilan agamadan masing-masing sebagai peradilan tingkat pertama. #edangkan kompetensi absolutmenyangkut pembagian kekuasaan antar badan-badan peradilan.

Kompetensi relati8e peradilan agama se3ara umum diatur dalam pasal 1 ayat ) 2ndang-undang Nomor 5 tahun )676, Pengadilan Agama berkedudukan di ibu kota kabupaten@kota,

Page 10: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 10/16

dan daerah hukumnya meliputi wilayah kota@kabupaten, sehingga dengan demikian setiapPengadilan Agama mempunyai wilayah hukum tertentu yang diistilahkan dengan %yurisdiksirelati8e&.

ilayah hukum ini penting untuk mengetahui ke pengadilan mana penggugat mengajukan perkaranya, dan untuk menjadi dasar bagi tergugat untuk mengajukan eksepsi atau tangkisan.

III. Dasar "ukum Kompetensi !elati9 Perkara <erai talak.

0eori umum hukum perdata menentukan bahwa untuk menentukan kompetensi relati8e suatu peradilan merujuk pada ketentuan dalam pasal ))7 "I!, pasal )1+ !.'g serta pasal 66 !8.Khusus mengenai kompetensi relati8e Pengadilan Agama, yang berkaitan dengan 3erai gugat,menga3u pada ketentuan dalam pasal 5/ ayat + 2ndang-undang Nomor 5 0ahun )676 jo.Pasal )/+ Kompilasi "ukum Islam. #edangkan kompetensi relati8e yang berkaitan dengan

permohonan 3erai talak, menga3u pada ketentuan pasal :: ayat + , / , dan 1 2ndang-undang Nomor 5 tahun )676 jo. Pasal )+6 Kompilasi "ukum Islam.

Ketentuan pasal :: 2ndang-undang Nomor 5 0ahun )676 tersebut mengatur tentangkompetensi relati8e dalam bentuk permohonan 3erai talak. Prinsip dasar kompetensi relati8edalam perkara 3erai talak adalah bahwa permohonan 3erai talak diajukan di PengadilanAgama yang mewilayahi tempat kediaman termohon isteri . "al ini merupakan penegasandari ketentuan pasal ))7 "I!@)1+ !'g, yang telah melahirkan asas umum &a3tor seJuiter 9orum rei&. Pengajuan permohonan hanya dapat menyimpang dari prinsip dasar, atau

permohonan diajukan kepada Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal pemohonApabila memenuhi alasan penge3ualian sebagaimana dalam pasal :: ayat + , / dan 12ndang-undang Nomor 5 0ahun )676. Dengan alasan tersebut, ahya "arahap )66/ +/4dalam hal kompetensi relati8e perkara 3erai talak, membedakan dalam dua ma3am aturan,yaitu aturan pokok dan aturan tambahan.

Aturan Pokok permohonan 3erai talak diajukan kepada pengadilan yang daerah hukumnya

meliputi %tempat kediaman termohon& pasal :: ayat + 2ndang-2ndang No.5

0ahun )676

Aturan 0ambahan

1. Permohonan dapat diajukan kepada Pengadilan Agama yang meliputidaerah hukum tempat kediaman pemohon (suami), dalam hal termohon(isteri)sengaja meninggalkan tempat kediaman bersama. (pasal 66 ayat( ) !ndang"!ndang #o.$ %ahun 1&'&)

. Permohonan diajukan kepada Pengadilan Agama yang daerah hukumnyameliputi tempat kediaman pemohon (suami), dalam hal termohon (suami)

bertempat tinggal di luar negeri (pasal 66 ayat ( ) !ndang"!ndang #o.$ %ahun 1&'&).

Page 11: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 11/16

. Permohonan di ajukan kepada Pengadilan Agama akarta Pusat ataukepada Pengadilan Agama yang daerah hukumnya meliputi tempatperka*inan di lansungkan apabila pemohon dengan termohon masing"masing bertempat tinggal di luar negeri (pasal 66 ayat (+) !ndang"!ndang#o.$ %ahun 1&'&)

'erdasarkan pendapat tersebut, dapat dipahami bahwa pengajuan perkara 3erai talak ditempat tinggal termohon, tidak bersi9at mutlak, karena ada penge3ualian istisna ,sebagaimana dalam aturan tambahan tersebut.

Ketentuan pasal :: ayat / dan 1 sebagaimana diuraikan sebagai aturan tambahan tersebut,nampaknya tidak menimbulkan persoalan karena telah jelas dan tidak memerlukan

pemahaman lain. Namun bila dikaitkan dengan ketentuan pasal :: ayat + yangmembolehkan suami mengajukan perkara ditempat tinggal pemohon suami , sebagaimanakalimat % L..ke3uali apabila termohon dengan sengaja meninggalkan tempat kediaman yang

ditentukan bersama tanpa iCin pemohon&, maka maknanya menjadi kabur dan dapatmenimbulkan berbagai pemahan.

Dari klausula tersebut ada dua hal yang perlu di garisbawahi, yaitu iatilah %tempat kediaman bersama& dan istilah %tanpa iCin pemohon suami &.

Pada dasarnya suatu rumah tangga harus mempunyai tempat kediaman bersama agar masing-masing dapat melaksanakan hak dan kewajibannya untuk mewujudkan tujuan perkawinan,membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan rahmah.

#esuai dengan maksud pasal 7) Kompilasi "ukum Islam, suami wajib menyediakan tempatkediaman bagi isteri dan anaknya, dengan tempat tinggal yang layak, sehingga merekamerasa aman dan tenteram. Dari ketentuan ini dapat dipahami bahwa yang paling dominandan paling bertanggung jawab untuk menyediakan tempat tinggal bersama adalah suami.#epanjang tempat kediaman yang disiapkan oleh suami memenuhi standar yang layak, makaisteri wajib untuk tinggal atau %tamkin& ditempat kediaman tersebut. Apabila isteri tidak

patuh untuk tinggal di tempat tinggal tersebut, maka dapat di kategorikan sebagai isteri yangdengan sengaja meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa iCin suami, dan dapat puladisebut sebagai isteri yang nusyuC sebagaimana maksud pasal 71 ayat ) Kompilasi "ukum

Islam.

B. Kesimpulan

). Pada dasarnya permohonan 3erai talak di ajukan di Pengadilan Agama yang mewilayahitempat tinggal termohon isteri . Dalam hal tertentu permohonan 3erai talak diajukan diPengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal pemohon, tempat perkawinandilangsungkan atau Pengadilan Agama =akarta Pusat.

+. Oleh karena patokan umum pengajuan permohonan 3erai talak di Pengadilan Agama angmewilayahi tempat tinggal termohon, maka peyimpangan dari ketentuan umum tersebut, di

Page 12: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 12/16

bolehkan selama alasan pengajuan perkara tersebut dimuat dalam posita permohonan pemohon>

/. Keberatan atas kompetensi relati8e hanya dapat di terima dan di pertimbangkan apabilaada eksepsi dari tergugat

1. ksepsi mengenai kompetensi relati8e harus diajukan pada sidang pertama atau saattergugat@termohon mengajukan jawaban pertama atau sebelum tergugat@termohonmengajukan perlawanan lain yang menyangkut pokok perkara>

4. Apabila termohon gugur haknys untuk mengajukan perlawanan 8erCet terhadap putusan8erstek, disebabkan karena penggugat@pemohon mengajukan banding, maka termohon masihdapat mengajukan eksepsi mengenai kompetensi relati8e, dalam kontra memori banding ataudalam memori banding apabila tergugat juga mengajukan upaya hukum banding.

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Peradilan slam di ndonesia yang di kenal dengan Peradilan Agama

keberadaannya jauh sebelum ndonesia merdeka karena ketika slam

mulai berkembang di #usantara, Peradilan Agama juga telah mun-ulbersamaan dengan perkembangan kelompok di kala itu, kemudian

Page 13: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 13/16

memperoleh bentuk"bentuk ketatanegaraan yang sempurna dalam

kerajaan"kerajaan slam. Peradilan Agama adalah salah satu diantara

empat lingkungan Peradilan #egara atau Kekuasaan Kehakiman yang sah

di ndonesia. alam hal ini, Peradilan Agama hanya ber*enang di bidangperdata tertentu saja dan hanya untuk orang"orang yang beragama slam

di ndonesia.

Ke*enangan Peradilan Agama dalam mengadili perkara"perkara

perdata tertentu tersebut dapat dikatakan sebagai Kompetensi Absolut

Peradilan Agama yaitu *e*enang badan pengadilan dalam memeriksa

jenis perkara tertentu yang se-ara mutlak tidak dapat diperiksa oleh

badan pengadilan dalam lingkungan pengadilan lain. engan kata lain

Ke*enangan Absolut adalah kekuasaan pengadilan yang berhubungan

dengan materi perkara yang dapat diadilinya. Artinya apa yang telah

ditegaskan menjadi porsi setiap lingkungan peradilan, se-ara mutlak

menjadi ke*enangannya untuk memeriksa dan memutus perkaranya.

/ingkungan peradilan lain se-ara mutlak tidak ber*enang untuk

mengadilinya.

0elain Kompetensi Absolut, Peradilan Agama juga memiliki

Kompetensi Relatif. alam makalah ini Penulis akan menjelaskan lebih

rin-i mengenai Kompetensi Relatif dalam Peradilan Agama.

B. Rumusan Masalah

ari latar belakang diatas, maka penulis akan menyimpulkan

pembahasan ini menjadi rumusan masalah, yaitu bagaimanakah

Kompetensi Relatif Peradilan Agama di ndonesia

C. Tujuan Pembahasanari rumusan masalah diatas, maka tujuan pembahasan penulis

dalam makalah ini adalah untuk menjelaskan mengenai Kompetensi

Relatif Peradilan Agama di ndonesia.

D. Manfaat Pembahasan2anfaat pembahasan penulis dalam makalah ini adalah untuk dapat

menentukan Kompetensi Relatif Peradilan Agama di ndonesia.

BAB II

Page 14: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 14/16

PEMBAHA AN

Ruang lingkup kekuasaan kehakiman yang diberikan undang"undang

kapada lingkungan Peradilan agama di-antumkan dalam 3ab !! #o. $

%ahun 1&'& yang meliputi Pasal +& sampai dengan pasal 4 . 2enurut 2.

5ahya arahap ada lima tugas dan ke*enangan yang terdapat

dilingkungan Peradilan Agama, yaitu 7

1. 8ungsi ke*enangan mengadili

. 2emberi keterangan, pertimbangan

. Ke*enangan lain berdasarkan undang"undang

+. Ke*enangan pengadilan tinggi agama mengadili perkara dalam

tingkat banding dan mengadili sengketa kompetensi relatif 4. 0erta bertugas menga*asi jalannya peradilan.

Kekuasaan peradilan agama ini pada prinsipnya sama makna, perumusan dan 3ara

pengaturannya dengan yang ditentukan untuk lingkungan Peradilan 2mum, Peradilan $iliter,

dan Peradilan 0ata 2saha Negara. 'ahkan jenis kekuasaan 9ungsi dan kewenangan pun sama.

Perbedaannya pada ruang lingkup bidang kekuasaan mengadili, yaitu disesuaikan dengan

3iri yg melekat pada masing-masing lingkungan peradilan.

Kompetensi Peradilan Agama iatur dalam Pasal +& sampai denganPasal 4 !! #o. $ %ahun 1&'& tentang Peradilan Agama. Kompetensi

tersebut terdiri dari Kompetensi Absolut dan Kompetensi Relatif.

Ke*enangan Absolut Peradilan Agama berdasarkan pasal +& !! #o. $

tahun 1&'& tentang Peradilan Agama , yaitu ke*enangan mengadili

perkara"perkara perdata bidang 7

a) Perka*inanb) Ke*arisan, 9asiat, dan ibah yang dilakukan berdasarkan hukum

slam.-) 9akaf dan 0edekah

#edangkan itu untuk menentukan kewenangan relati8e setiap pengadilan agama dasar

hukumnya adalah berpedoman pada ketentuan 22 "ukum A3ara Perdata. alam pasal

4+ !! #o. $ %ahun 1&'& ditentukan bah*a a-ara yang berlaku pada

lingkungan peradilan agama adalah ukum A-ara Perdata yang berlaku

pada lingkungan peradilan umum. :leh karena itu, landasan untuk

menentukan ke*enangan relatif pengadilan agama merujuk kepada

Page 15: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 15/16

ketentuan pasal 11' R atau pasal 1+ R. 3g.jo. pasal 66 dan pasal $

!! #o. $ tahun 1&'&. Penentuan kompetensi relatif ini bertitik tolak dari

aturan yang menetapkan ke pengadilan agama mana gugatan diajukan

agar gugatan memenuhi syarat formal. Pasal 11' ayat (1) R. 2enganutasas bah*a yang ber*enang adalah pengadilan ditempat kediaman

tergugat. Asas ini dalam bahasa latin disebut ; actor sequitur forum rei” ,

namun ada beberapa penge-ualian yaitu yang ter-antum dalam pasal 11'

ayat ( ),ayat ( ) dan ayat (+), yaitu 7

i. Apabila tergugat lebih dari satu, maka gugatan diajukan kepada

pengadilan yang daerah hukumnya meliputi tempat kediaman salah

seorang dari tergugat.

ii. Apabila ada tempat tinggal tergugat tidak diketahui, maka gugatan

diajukan kepada pengadilan ditempat tinggal penggugat.

iii. Apabila gugatan mengenai benda tidak bergerak, maka gugatan

diajukan kepada peradilan di*ilayah hukum dimana barang tersebut

terletak.

i8. Apabila ada tempat tinggal yang dipilih dengan suatu akta, maka

gugatan dapat diajukan kepada pengadilan tempat tinggal yang

diplih dalam akta tersebut.

0entang kompetensi relati8e perkara 3erai talak dan 3erai gugat dapat dijelaskan sebagai

berikut

2ntuk kedua istilah ini, biasanya di dalam perkara peradilan disebut dengan permohonan

talak dan gugat 3erai. 2ntuk permohonan talak disebut 3erai talak, diajukan oleh pihak suami

sedangkan untuk gugat 3erai diajukan oleh pihak istri.

$enurut pasal :: 22 No. 5 0ahun )676 ditegaskan bahwa kompetensi relati8e dalam bentuk

3erai talak, pada prinsipnya ditentukan oleh 9aktor tempat kediaman temohon. "al ini

dike3ualikan dalam hal termohon dengan sengaja meninggalkan tempat kediaman bersama,

tanpa iCin pemohon. Demikian juga bila termohon bertempat tinggal di luar negeri, maka

kompetensi relati8e jatuh pada peradilan agama di daerah hukum tempat kediaman pemohon.

Dalam hal 3erai gugat kompetensi relati8e ditentukan 9aktor tempat kediaman

penggugat Pasal 5/ ayat ) 22 No. 5 0ahun )676 . Keuali jika Penggugat sengaja

meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa iCin 0ergugat, maka kompetensi relati8e

beralih ke tempat kediaman tergugat suami . #elai itu, dalam pasal 5/ ayat + ditentukan

Page 16: Kompetensi relatif

7/25/2019 Kompetensi relatif

http://slidepdf.com/reader/full/kompetensi-relatif 16/16

bahwa kompetensi relati8e berada pada kediaman tergugat, apabila penggugat bertempat

kediaman di luar negeri. Disamping itu ditentukan dalam Pasal 5/ ayat / dalam hal suami

istri bertempat kediaman di luar negeri, yaitu kompetensi relati8e ditentukan tempat

perkawinan dilangsungkan atau dapat pula diajukan ke pengadilan agama =akarta pusat.