kolonialisme - web viewmerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan...

37
KOLONIALISME DKK Kata "koloni " berasal dari bahasa Latin "colonia" yang artinya "tanah, tanah pemukinan atau jajahan". Secara umum, pengertian kolonialisme adalah penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Menurut catatan sejarah, sistem kolonialisme sudah muncul pada zaman Yunani Kuno. Para petani Yunani berpindah dari negerinya yang tandus ke wilayah lain yang lebih subur. Tujuan mereka mengolah tanah di daerah baru agar dapat meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih layak. Dari daerah yang baru itu, mereka masih tetap berhubungan dengan negeri asal atau negeri induknya. Bahkan negeri asalnya memandang bahwa daerah baru itu sebagai daerah koloni dan setiap tahun masyarakat yang berada di daerah baru mempersembahkan upeti ke negeri induknya. Pengertian Kolonialisme Dalam sejarah perkembangan kolonialisme, politik kolonial modern mulai tumbuh semarak sejak Abad ke-16. Awal mula politik kolonialisme modern adalah berbagai penemuan besar yang dilakukan oleh para pedagang bangsa Barat (Eropa). Mereka haus dengan nama besar, kejayaan dan kekayaan. Bangsa yang dapat disebut sebagai koloniasator pertama adalah bangsa Inggris, Perancis, dan Belanda yang menguasai sebagian Amerika Utara, Hindia Barat, Hindia Muka, 1 | Kolonialisme

Upload: vuthu

Post on 01-Feb-2018

256 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

KOLONIALISME DKKKata "koloni" berasal dari bahasa Latin "colonia" yang artinya "tanah, tanah pemukinan atau jajahan". Secara umum, pengertian kolonialisme adalah penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu. Menurut catatan sejarah, sistem kolonialisme sudah muncul pada zaman Yunani Kuno. Para petani Yunani berpindah dari negerinya yang tandus ke wilayah lain yang lebih subur. Tujuan mereka mengolah tanah di daerah baru agar dapat meningkatkan taraf hidupnya menjadi lebih layak. Dari daerah yang baru itu, mereka masih tetap berhubungan dengan negeri asal atau negeri induknya. Bahkan negeri asalnya memandang bahwa daerah baru itu sebagai daerah koloni dan setiap tahun masyarakat yang berada di daerah baru mempersembahkan upeti ke negeri induknya.

Pengertian Kolonialisme

Dalam sejarah perkembangan kolonialisme, politik kolonial modern mulai tumbuh semarak sejak Abad ke-16. Awal mula politik kolonialisme modern adalah berbagai penemuan besar yang dilakukan oleh para pedagang bangsa Barat (Eropa). Mereka haus dengan nama besar, kejayaan dan kekayaan. Bangsa yang dapat disebut sebagai koloniasator pertama adalah bangsa Inggris, Perancis, dan Belanda yang menguasai sebagian Amerika Utara, Hindia Barat, Hindia Muka, dan Hindia Timur. Sejak awal kemunculan politik kolonialisme bertujuan untuk menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi perkembangan industri dan memenuhi kejayaan dari negara-negara yang melaksanakan politik kolonial tersebut. Mereka tidak pernah memperhatikan kesejahteraan dan pendidikan rakyat di

1 | K o l o n i a l i s m e

Page 2: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

daerah koloninya. Sehingga kehidupan rakyat di daerah-daerah koloni tetap miskin dan penuh penderitaan.

KOLONIALISME, IMPERIALISME, MERKANTILISME, KAPITALISME, dan

REVOLUSI INDUSTRI  A.    KOLONIALISME

Persamaan dan Perbedaan Kolonialisme dan ImperialismePersamaan dari kolonialisme dan imperialisme adalah

keduanya merupakan penjajahan atau penguasaan terhadap suatu daerah atau suatu bangsa oleh bangsa lainnya.

Perbedaan dari kolonialisme dan imperialisme dilihat dari :a.      Asal Kata

  Kolonialisme berasal dari kata colonia dalam bahasa latin yang artinya tanah permukiman/ jajahan.

  Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Atau dari kata imperium yang artinya kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat luar.

b. Pengertian   Kolonialisme adalah suatu sistem dimana suatu negara menguasai

rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negeri asal.

   Imperialisme adalah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya.

c. Tujuan Penguasaan Wilayaho Kolonialisme tujuannya untuk menguras sumber-sumber kekayaan

daerah koloni demi perkembangan industri dan memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan politik kolonial tersebut.

2 | K o l o n i a l i s m e

Page 3: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

o Imperialisme, melakukan penjajahan dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan dengan menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah jajahan.

 B.    IMPERIALISME

Berdasarkan waktu munculnya imperialisme dibagi menjadi 2 yaitu: imperialisme kuno, dan imperialisme modern. Adapun perbedaan dari Imperialisme kuno dan imperialisme modern adalah sebagai berikut:a.    Terjadinya

  Imperialisme Kuno terjadi sebelum revolusi industri  Imperialisme Modern terjadi setelah revolusi industri

b.    Segi Kepentingan  Imperialisme Kuno, adanya dorongan untuk kepentingan mencari

tanah jajahan karena keinginan mencapai kejayaan (glory),memiliki kekayaan (gold), menyebarkan agama (gospel).

  Imperialisme Modern, adanya dorongan kepentingan ekonomi, keinginan negara penjajah mengembangkan perekonomiannya dan untuk memenuhi kebutuhan industri dimana negara jajahan sebagai sumber penghasil bahan mentah dan tempat pemasaran hasil industri.

c.     Contoh negara yang menganut  Imperialisme Kuno : Portugis, Spanyol, Romawi  Imperialisme Modern : Inggris, Perancis, belanda, Jerman, dan Italia. 

Akibat adanya imperialisme :     Berkembang penanaman modal di daerah jajahan oleh kaum

partikelir/swasta     Perdagangan dunia semakin meluas     Negara jajahan semakin miskin     Rakyat jajahan serta kekurangan karena rakyat dibebankan berbagai

macam kewajiban tanpa memiliki hak     Kebudayaan penduduk asli digeser dan dipengaruhi oleh kebudayaan

bangsa Eropa. 

Kolonialisme Barat di Indonesia tidak dapat dilepaskan dengan peristiwa-peristiwa di Eropa pada abad ke-8 sampai dengan abad ke-13. Dan perubahan-perubahan di Eropa membawa pengaruh terhadap dunia

3 | K o l o n i a l i s m e

Page 4: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

timur. Perubahan tersebut diantaranya adalah adanya reformasi Gereja (abad 16-17), Gerakan Merkantilisme, Revolusi Perancis(1789), Revolusi Industri(1780). 

C.    MERKANTILISMEPengertian :Paham yang ditandai dengan adanya campur tangan pemerintah secara ketat dan menyeluruh dalam kehidupan perekonomian guna memupuk kekayaan logam mulia sebanyak-banyakanya sebagai standard dan ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan Negara tersebut.Latar Belakang :

      Munculnya Negara-negara merdeka di Eropa (Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Belanda)

      Negara tersebut ingin mempertahankan kedaulatan, kebebasan, dan kesejahteraan rakyatnya.

      Diperlukan kondisi perekonomian yang kuat agar tetap mampu bertahan.

      Ditetapkan logam mulia sebagai standart ukuran kekayaan suatu Negara.

      Dibuka jaringan perdagangan, diadakan pelayaran serta eksplorasi ke wilayah-wilayah baru.

 Kebijakan Pelaksanaan dan Perencanaan Ekonomi Merkantilisme :      Berusaha mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya      Meningkatkan perdagangan luar negeri      Mengembangkan industri berorientasi ekspor      Meningkatkan pertambahan penduduk sebagai tenaga kerja industri      Melibatkan Negara sebagai pengawas perekonomian      Melakukan perlindungan barang dagangan dengan menggunakan bea

masuk yang sangat tinggi.      Meminta bayaran tunai dalam bentuk emas jika suatu Negara

mengekspor lebih dari Negara lain. 

D.    REVOLUSI INDUSTRIPengertian :

4 | K o l o n i a l i s m e

Page 5: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

Perubahan radiakal struktur masyarakat agraris ke industri serta perubahan penggunaan sarana produksi dari tenaga manusia ke tenaga mesin. Tahapan perkembangan menuju Revolusi Industri :1. Industri Rumah Tangga (home industry)

Produksi barang dilakukan di dalam rumah tangga dan bersifat musiman. Proses produksi dilakukan secara manual dan tidak terspesialisasi.Pekerja ; anggota keluarga sendiri dan untuk pemenuhan kebutuhan sendiri.

2. Industri ManufakturTersedia tempat kerja untuk kurang lebih 10 orang pekerja di halaman belakang rumah dan dibagian depan dibangun toko untuk menjual hasil industri. Muncul Gilda dan Tengkulak.

3. Industri PabrikTelah mengenal pabrik dengan teknologi mesin industri. Mulai digunakan system ban berjalan. Buruh hanya bekerja membuat hasil industri penjualan diserahkan pada bagian pemasaran.

 Latar Belakang Munculnya Revolusi Industri :1. Berkembangnya tata kehidupan agraris yang bercorak feodal2. Meletusnya Perang Salib (1096-1291) yang menghubungkan antara

Negara Eropa dan dunia Timur yang menyebabkan terjalin hubungan dagang antar keduanya.

3. Munculnya kota-kota dagang di Eropa seperti Florence, Venesia, Genoa, yang diikuti dengan munculnya usaha-usaha industri kecil atau industri Rumah Tangga. Muncul Gilda dan Hnasa

4. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan telah melahirkan ilmuwan-ilmuwan besar.

 Akibat Revolusi Industri :1. Barang-barang konsumsi menjadi berlimpah dan dapat dibeli dengan

harga murah sebab dengan mesin industri barang-barang dapat tercetak dengan mudah sehingga harganya lebih murah.

5 | K o l o n i a l i s m e

Page 6: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

2. Terjadi urbanisasi karena munculnya kota-kota industri sehingga banyak orang yang bekerja di pabrik dengan upah yang minimum,banyak pengangguran dan kemiskinan sehingga menimbulkan banyak kerusuhan.

3. Upah kerja yang rendah dengan waktu kerja yang panjang, pemakaian tenaga wanita dan anak-anak, serta fasilitas kerja yang buruk. Hal ini menyebabkan terjadi pemogokan yang disertai kerusuhan dan perusakan.

4. Terjadinya jurang pemisah antara pengusaha dengan buruh/ pekerja. Dimana pengusaha semakin kaya, sedangkan buruh semakin miskin (terjadi ketimpangan ekonomi)

5. Hasil industri semakin melimpah sehingga pasar semakin luas. Lalu lintas barang berjalan cepat. Transportasi berkembang pesat baik di darat, laut, maupun udara.

6. Diperlukan daerah-daerah untuk pemasaran, investasi dan pemasokan bahan mentah bagi industri-industri bangsa-bangsa Eropa untuk melindungi kegiatan ekonominya. Sehingga mulailah kolonialisme oleh bangsa-bangsa Eropa.

 Revolusi SosialMerupakan proses perubahan struktur social masyarakat kea rah yang lebih baik dan berlangsung secara radikal.Faktor pendukungnya adalah sebagai berikut :1. Urbanisasi besar-besaran ke kota-kota industri sedang perumahan

tidak mampu menampung mereka2. Kondisi kehidupan kaum buruh yang sangat buruk3. Perbedaan tingkat kehidupan kaum kaya dan miskin yang sangat

mencolok.Timbulnya berbagai macam tuntutan perubahan menyebabkan muncul sejumlah undang-undang yang dikeluarkan pemerintah Inggris. 

E.    KAPITALISMEPengertian :Kapitalisme adalah sebuah system ekonomi dimana individu secara privat melakukan kegiatan produksi, pertukaran barang, dan jasa pelayanan melalui sebuah jaringan pasar dan harga yang kompleks

6 | K o l o n i a l i s m e

Page 7: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

Kapitalisme menurut Karl Marx, adalah sebuah sistem dimana pemilik modal menjadi penentu dari seluruh kebijakan pasar dan harga barang dengan meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Pada abad 18 saat berkembang revolusi industri banyak muncul para pemilik modal yang menguasai peralatan industri, mempekerjakan manusia untuk menjalankan mesin. Tujuan kapitalisme adalah biaya produksi yang murah dan keuntungan yang tinggi. Ciri-ciri Kapitalisme :1.      Modal dan barang-barang yang digunakan sebagai proses produksi

dimiliki secara pribadi.2.      Aktivitas ekonomi secara bebas hanya ditentukan oleh penjualan dan

pembelian3.      Pemilik modal bebas untuk menggunakan cara apa saja untuk

meningkatkan keuntungan maksimalnya dengan mendayagunakan sumber daya produksi dan pekerjaannya.

4.      Pengawasan Negara diupayakan seminimal mungkin, Negara sewaktu-waktu dapat mengeluarkan kebijakan yang melindungi lancarnya pelaksanaan dari system kapitalisme

 F.    Keterkaitan Merkantilisme, Kapitalisme, dan Revolusi Industri

Merkantilisme terjadi ditujukan untuk kepentingan mengembangkan industri di Negara-negara Eropa dimana saat itu Negara-negaraEropa khususnya Inggris sedang mengembangkan Revolusi industri dimana untuk melaksanakan revolusi Industri tersebut bahan baku industri dibutuhkan diusahakan dibeli dengan harga yang semurah-murahnya dan mendapatkan yang sebanyak-banyaknya sehingga dilaksanakan merkantilisme.Munculnya revolusi Industri membuka peluang bagi para pemilik modal untuk membuka dan memdirikan industri. Mereka semakin berlomba-lomba menanamkan modalnya. Hal ini menyebabkan munculnya kapitalisme, dimana setiap individu yang mempunyai modal mempunyai hak penuh untuk menentukan kegiatan produksinya.

7 | K o l o n i a l i s m e

Page 8: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

Kolonialisme adalah penguasaan oleh suatu negara atas daerah atau bangsa lain dengan maksud untuk memperluas negara itu.

Imperialisme adalah sistem politik yang bertujuan menjajah negara lain untuk mendapat kekuasaan dan keuntungan yang lebih besar. Kolonialisme dan imperialisme ditumbuhkembangkan bangsa-bangsa Eropa di seluruh dunia, termasuk di Nusantara. Sejak terjadinya Perang Salib dan jatuhnya konstantinopel ke tangan Turki Usmani (Turki Ottoman) pada tahun 1453 yang mengakibatkan ditutupnya jalur perdagangan Asia - Eropa lewat laut tengah, bangsa Eropa setelah mencapai kemajuan dibidang teknologi terutama teknologi pelayaran, mulai mencari dan membuka jalur perdagangan baru. Negara-negara Eropa yang memiliki andil dalam membentuk dan mengembangkan kolonialisme dan imperialisme di Indonesia adalah Portugis, Belanda, Prancis dan Inggris.Adapun tujuan kedatangan bangsa-bangsa Barat/Eropa ke dunia timur membawa tujuan khusus yang dikenal dengan 3G yaitu:

1  Gold, bertujuan mencari sebanyak-banyaknya logam mulia berupa emas, perak, dan batu permata seperti intan dan berlian, juga termasuk disini adalah hasil bumi atau rampah-rempah.

2  Gospel, membawa tujuan suci yaitu untuk menyebarkan agama yang dianutnya yakni Kristen Katolik dan Kristen protestan.

3     Glory, bertujuan mendapatkan kekayaan negeri asalnya dengan memperluas wilayah kekuasaannya di negeri yang baru ditemukan dan dikuasainya.Penyebab atau faktor politik pendorong bangsa-bangsa Eropa mencari daerah rempah-rempah di Indonesia, yakni sejak abad XV, perdagangan rempah-rempah di Eropa mengalami perkembangan pesat. Rempah-rempah laku keras di pasaran Eropa walaupun dengan harga yang tinggi. Hal inilah yang mendorong bangsa Eropa datang ke Nusantara mencari daerah penghasil rempah-rempah.Bangsa Eropa yang pertama masuk dan menjajah Indonesia yaitu bangsa Portugis. Raja Portugis mengutus Diego Lopes de Sequiera untuk ekspedisi ke Malaka. Pada tahun 1509, Sequiera tiba di Malaka. Pada

8 | K o l o n i a l i s m e

Page 9: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

mulanya disambut dengan senang hati oleh Sultan Mahmud Syah, tetapi kemudian Sultan Mahmud Syah berbalik melawan Sequiera.Pada tahun 1511, Alfonso d’Albuquerque (seorang tokoh penjelajah samudera Portugis), melakukan pelayaran dari Goa (India) menuju Malaka. Sesampainya di Malaka terjadilah peperangan dengan Sultan Mahmud, hingga pada akhirnya Malaka dapat ditaklukkan dan dikuasai oleh Portugis. Setelah menetap di Malaka, Albuquerque memerintahkan untuk segera mencari kepulauan rampah-rempah. Misi pencarian rempah-rempah tersebut dipimpin Francisco Serrao. Sementara itu, Albuquerque kembali ke India dengan sebuah kapal yang besar. Akan tetapi di laut lepas Pantai Sumatra kapal tersebut karam beserta barang rampasan dari Malaka.Pada tahun 1512, Francisco Serrao berhasil mencapai Pulau Hitu (sebelah Utara Ambon), dalam usahanya untuk mencari kepulauan rempah-rempah.Pada tahun 1522, Portugis mengadakan persekutuan dengan Ternate dan membagun benteng disana. Hubungan mereka mulai tegang ketika misionaris Portugis melakukan kristenisasi terhadap penduduk Ternate yang beragama Islam dan juga prilaku orang-orang Portugis yang tidak sopan. Perlawanan rakyat Ternate dipimpin oleh Sultan Hairun mengepung benteng Portugis yakni Benteng Santo Paulo, tapi sayang Sultan Hairun gagal karena kena tipu muslihat Portugis dan meninggal pada tahun 1570. Akhirnya di bawah pimpinan Sultan Baabullah pada tahun 1575 orang-orang Portugis diusir dari Ternate setelah terjadi pengepungan yang berlangsung selama lima tahun.

PENGERTIAN KOLONIALISME DAN IMPREALISME

Dalam pembahasan ‘Merkantilisme’, saya sempat menyinggung tentang kolonialisme dan imprealisme. Untuk menguatkan pemahaman tersebut saya mencoba menguraikan poin-poin penting dalam pengertian kolonialisme dan imprealisme ini. Berikut paparannya:

9 | K o l o n i a l i s m e

Page 10: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

A. KOLONIALISME  Etimologi:

Kolonialisme berasal dari kata colonia dalam bahasa latin yang artinya tanah permukiman/jajahan.

  Pengertian:Kolonialisme adalah suatu sistem dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negeri asal.

  Tujuan:Tujuan kolonialisme adalah menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi perkembangan industri dalam rangka  memperkaya negara yang melaksanakan politik kolonial tersebut.

B. IMPERIALISME  Etimologi:

Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Atau dari kata imperium yang artinya kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat luas.

  Pengertian:Imperialisme adalah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya.

  Tujuan:Imperialisme, melakukan penjajahan dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan dengan menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah jajahan

  Pembagian Imperialisme berdasarkan waktu munculnya:   Imperialisme Kuno (terjadi sebelum revolusi industri)       Imperialisme kuno terjadi akibat adanya dorongan untuk kepentingan

mencari tanah jajahan karena keinginan mencapai 3G: kejayaan (glory),memiliki kekayaan (gold), menyebarkan agama (gospel).

       Negara yang menerapkan imperialisme kuno : Portugis, Spanyol, Romawi

10 | K o l o n i a l i s m e

Page 11: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

  Imperialisme Modern (terjadi setelah revolusi industri)       Imperialisme modern terjadi karena  adanya dorongan kepentingan

ekonomi, keinginan negara penjajah mengembangkan perekonomiannya dan untuk memenuhi kebutuhan industri dimana negara jajahan sebagai sumber penghasil bahan mentah dan tempat pemasaran hasil industri.

       Negara yang menerapkan imperialisme modern : Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, dan Italia

PERSAMAAN KOLONIALISME DAN IMPREALISME

Kolonialisme memiliki persamaan dengan imprealisme, karena mengandung penjajahan dan penguasaan terhadap suatu wilayah.

  Akibat dari penjajahan ini adalah:  Berkembang penanaman modal di daerah jajahan oleh kaum partikelir/swasta  Perdagangan dunia semakin meluas  Negara jajahan semakin miskin  Rakyat jajahan serta kekurangan karena rakyat dibebankan berbagai macam

kewajiban tanpa memiliki hak  Kebudayaan penduduk asli digeser dan dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa

Eropa.

Kolonialisme

1898Kolonialisme adalah pengembangan kekuasaan sebuah negara atas wilayah dan manusia di luar batas negaranya, seringkali untuk mencari dominasi ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan pasar wilayah tersebut. Istilah ini juga menunjuk kepada suatu himpunan keyakinan yang digunakan untuk melegitimasikan atau mempromosikan sistem ini, terutama

11 | K o l o n i a l i s m e

Page 12: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

kepercayaan bahwa moral dari pengkoloni lebih hebat ketimbang yang dikolonikan.Pendukung dari kolonialisme berpendapat bahwa hukum kolonial menguntungkan negara yang dikolonikan dengan mengembangkan infrastruktur ekonomi dan politik yang dibutuhkan untuk pemodernisasian dan demokrasi. Mereka menunjuk ke bekas koloni seperti Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Hong Kong dan Singapura sebagai contoh sukses pasca-kolonialisme.Peneori ketergantungan seperti Andre Gunder Frank, berpendapat bahwa kolonialisme sebenarnya menuju ke pemindahan kekayaan dari daerah yang dikolonisasi ke daerah pengkolonisasi, dan menghambat kesuksesan pengembangan ekonomi.Pengkritik post-kolonialisme seperti Franz Fanon berpendapat bahwa kolonialisme merusak politik, psikologi, dan moral negara terkolonisasi.Penulis dan politikus India Arundhati Roy berkata bahwa perdebatan antara pro dan kontra dari kolonialisme/ imperialisme adalah seperti "mendebatkan pro dan kontra pemerkosaan".Lihat juga neokolonialisme sebagai kelanjutan dari dominasi dan eksploitasi dari negara yang sama dengan cara yang berbeda (dan sering kali dengan tujuan yang sama).

DefinisiCollins English Dictionary mendefinisikan kolonialisme sebagai "kebijakan dan praktek kekuatan dalam memperluas kontrol atas masyarakat lemah atau daerah." The Merriam-Webster Dictionary menawarkan empat definisi, termasuk "karakteristik sesuatu koloni" dan "kontrol oleh satu kekuatan di daerah yang bergantung atau orang-orang ". The Encyclopedia 2.006 Stanford Filsafat "menggunakan istilah 'kolonialisme' untuk menggambarkan proses penyelesaian Eropa dan kontrol politik atas seluruh dunia, termasuk Amerika, Australia, dan sebagian Afrika dan Asia." Ini membahas perbedaan antara kolonialisme dan imperialisme dan menyatakan bahwa "mengingat kesulitan konsisten membedakan antara dua istilah, entri ini akan menggunakan kolonialisme sebagai suatu konsep umum yang mengacu pada proyek dominasi politik Eropa dari keenam belas hingga abad kedua puluh yang berakhir dengan gerakan-gerakan pembebasan nasional dari tahun 1960-an ". Dalam pengantarnya untuk Jürgen Osterhammel yang

12 | K o l o n i a l i s m e

Page 13: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

Kolonialisme: Sebuah Tinjauan Teoritis, Roger Tignor mengatakan, "Untuk Osterhammel, esensi kolonialisme adalah adanya koloni, yang secara definisi diatur berbeda dari wilayah lain seperti protektorat atau bola informal pengaruh." Dalam buku tersebut, Osterhammel bertanya, "Bagaimana bisa 'kolonialisme' didefinisikan secara independen dari 'koloni?'" Ia menempel pada definisi tiga-kalimat: Kolonialisme adalah hubungan antara mayoritas (atau paksa diimpor) adat dan minoritas penyerbu asing. Keputusan fundamental yang mempengaruhi kehidupan masyarakat terjajah yang dibuat dan dilaksanakan oleh penguasa kolonial demi kepentingan yang sering didefinisikan dalam sebuah metropolis yang jauh. Menolak kompromi budaya dengan penduduk terjajah, penjajah yakin superioritas mereka sendiri dan mandat mereka dihabiskan untuk memerintah.

MerkantilismeDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lukisan bergambar pelabuhan Perancis dari tahun 1638, saat merkantilisme mencapai puncaknya.Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, dan bahwa besarnya volum perdagangan global teramat sangat penting. Aset ekonomi atau modal negara dapat digambarkan secara nyata dengan jumlah kapital (mineral berharga, terutama emas maupun komoditas lainnya) yang dimiliki oleh negara dan modal ini bisa diperbesar jumlahnya dengan meningkatkan ekspor dan mencegah (sebisanya) impor sehingga neraca perdagangan dengan negara lain akan selalu positif. Merkantilisme mengajarkan bahwa

13 | K o l o n i a l i s m e

Page 14: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya, dengan mendorong eksport (dengan banyak insentif) dan mengurangi import (biasanya dengan pemberlakuan tarif yang besar). Kebijakan ekonomi yang bekerja dengan mekanisme seperti inilah yang dinamakan dengan sistem ekonomi merkantilisme.Ajaran merkantilisme dominan sekali diajarkan di seluruh sekolah Eropa pada awal periode modern (dari abad ke-16 sampai ke-18, era dimana kesadaran bernegara sudah mulai timbul). Peristiwa ini memicu, untuk pertama kalinya, intervensi suatu negara dalam mengatur perekonomiannya yang akhirnya pada zaman ini pula sistem kapitalisme mulai lahir. Kebutuhan akan pasar yang diajarkan oleh teori merkantilisme akhirnya mendorong terjadinya banyak peperangan dikalangan negara Eropa dan era imperialisme Eropa akhirnya dimulai. Sistem ekonomi merkantilisme mulai menghilang pada akhir abad ke-18, seiring dengan munculnya teori ekonomi baru yang diajukan oleh Adam Smith dalam bukunya The Wealth of Nations, ketika sistem ekonomi baru diadopsi oleh Inggris, yang notabene saat itu adalah negara industri terbesar di dunia.

TeoriSaat ini, semua ahli ekonomi Eropa antara tahun 1500 sampai tahun 1750 dianggap sebagai merkantilis meskipun ketika itu istilah 'merkantilis' belum dikenal. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Victor de Riqueti, marquis de Mirabeau pada tahun [1763], dan kemudian dipopulerkan oleh Adam Smith pada tahun 1776. Pada kenyataannya, Adam Smith menjadi orang pertama kali menyebutkan kontribusi merkantilis terhadap ilmu ekonomi dalam bukunya yang berjudul The Wealth of Nations.[1] Istilah merkantilis sendiri berasal dari bahasa Latin mercari, yang berarti "untuk mengadakan pertukaran," yang berakar dari kata merx, berarti "komoditas." Kata merkantilis pada awalnya digunakan oleh para kritikus seperti Mirabeau dan Smith saja, namun kemudian kata ini juga digunakan dan diadopsi oleh para sejarawan.

ImperialismeDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

14 | K o l o n i a l i s m e

Page 15: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

Imperialisme ialah sebuah [kebijakan] di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu.

Timbulnya Kata ImperialismePerkataan Imperialisme pertama kali Inggris pada akhir abad XIX. Disraeli, perdana menteri Inggris, ketika itu menjelmakan politik yang ditujukan pada perluasan kerajaan Inggris hingga suatu "impire" yang meliputi seluruh dunia. Politik Disraeli ini mendapat opisisi yang kuat. Golongan oposisi takut kalau-kalau politik Disraeli itu akan menimbulkan krisis-krisis internasional. Karena itu mereka menghendaki pemusatan perhatian pemerintah pada pembangunan dalam negeri dari pada berkecipuhan dalam sola-soal luar negeri. Golongan oposisi ini disebut golongan " !" dan golongan Disraeli (Joseph Chamberlain, Cecil Rhodes) disebut golongan "Empire" atau golongan "Imperialisme". Timbulnya perkataan imperialis atau imperialisme, mula-mula hanya untuk membeda-bedakan golangan Disraeli dari golongan oposisinya, kemudian mendapat isi lain hingga mengandung arti seperti yang kita kenal sekarang.

Asal Mula Kata ImperialismePerkataan imperialisme berasal dari kata Latin "imperare" yang artinya "memerintah". Hak untuk memerintah (imperare) disebut "imperium". Orang yang diberi hak itu (diberi imperium) disebut "imperator". Yang lazimnya

15 | K o l o n i a l i s m e

Page 16: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

diberi imperium itu ialah raja, dan karena itu lambat-laun raja disebut imperator dan kerajaannya (ialah daerah dimana imperiumnya berlaku) disebut imperium. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya dengan merebut negara-negara lain. Tindakan raja inilah yang disebut imperialisme oleh orang-orang sekarang, dan kemudian ditambah dengan pengertian-pengertian lain hingga perkataan imperialisme mendapat arti-kata yang kita kenal sekarang ini. hingga kata imperealisme ini bisa digunakan untuk dan menetap dimana saja.

Arti Kata ImperialismeImperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya. "Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri sendiri. Apakah beda antara imperialisme dan kolonialisme ? Imperialisme ialah politik yang dijalankan mengenai seluruh imperium. Kolonialisme ialah politik yang dijalankan mengenai suatu koloni, sesuatu bagian dari imperium jika imperium itu merupakan gabungan jajahan-jajahan.Lazimnya imperialisme dibagi menjadi dua:

1. Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal.

2. Imperialisme Modern (Modern Imperialism). Inti dari imperialisme modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebgai tempat penanaman modal bagi kapital surplus.

Pembagian imperialisme dalam imperialisme kuno dan imperialisme modern ini didasakan pada soal untuk apa si imperialis merebut orang lain.

16 | K o l o n i a l i s m e

Page 17: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

Jika mendasarkan pendangan kita pada sektor apa yang ingin direbut si imperialis, maka kita akan mendapatkan pembagian macam imperialisme yang lain, yaitu:

1. Imperialisme politik. Si imperialis hendak mengusai segala-galnya dari suatu negara lain. Negara yang direbutnya itu merupakan jajahan dalam arti yang sesungguhnya. Bentuk imperialisme politik ini tidak umum ditemui pada zaman modern karena pada zaman modern paham nasionalisme sudah berkembang. Imperialisme politik ini biasanya bersembunyi dalam bentuk protectorate dan mandate.

2. Imperialisme Ekonomi. Si imperialis hendak menguasai hanya ekonominya saja dari suatu negara lain. Jika sesuatu negara tidak mungkin dapat dikuasai dengan jalan imperialisme politik, maka negara itu masih dapat dikuasai juga jika ekonomi negara itu dapat dikuasai si imperialis. Imperialisme ekonomi inilah yang sekarang sangat disukai oleh negara-negara imperialis untuk menggantikan imperialisme politik.

3. Imperialisme Kebudayaan. Si imperialis hendak menguasai jiwa (de geest, the mind) dari suatu negara lain. Dalam kebudayaan terletak jiwa dari suatu bangsa. Jika kebudayaannya dapat diubah, berubahlah jiwa dari bangsa itu. Si imperialis hendak melenyapkan kebudayaan dari suatu bangsa dan menggantikannya dengan kebudayaan si imperialis, hingga jiwa bangsa jajahan itu menjadi sama atau menjadi satu dengan jiwa si penjajah. Menguasai jiwa suatu bangsa berarti mengusai segala-galanya dari bangsa itu. Imperialisme kebudayaan ini adalah imperialisme yang sangat berbahaya, karena masuknya gampang, tidak terasa oleh yang akan dijajah dan jika berhasil sukar sekali bangsa yang dijajah dapat membebaskan diri kembali, bahkan mungkin tidak sanggup lagi membebaskan diri.

4. Imperialisme Militer (Military Imperialism). Si imperialis hendak menguasai kedudukan militer dari suatu negara. Ini dijalankan untuk menjamin keselamatan si imperialis untuk kepentingan agresif atau ekonomi. Tidak perlu seluruh negara diduduki sebagai jajahan, cukup jika tempat-tempat yang strategis dari suatu negara berarti menguasai pula seluruh negara dengan ancaman militer.

Sebab-sebab Imperialisme1. Keinginan untuk menjadi jaya, menjadi bangsa yang terbesar di seluruh

dunia (ambition, eerzucht). Tiap bangsa ingin menjadi jaya. Tetapi sampai dimanakah batas-batas kejayaan itu ? Jika suatu bangsa tidak dapat mengendalikan keinginan ini, mudah bangsa itu menjadi bangsa imperialis. Karena itu dapat dikatakan, bahwa tiap bangsa itu mengandung benih imperialisme.

17 | K o l o n i a l i s m e

Page 18: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

2. Perasaan sesuatu bangsa, bahwa bangsa itu adalah bangsa istimewa di dunia ini (racial superiority). Tiap bangsa mempunyai harga diri. Jika harga diri ini menebal, mudah menjadi kecongkakan untuk kemudian menimbulakan anggapan, bahwa merekalah bangsa teristimewa di dunia ini, dan berhak menguasai, atau mengatur atau memimpin bangsa-bangsa lainnya.

3. Hasrat untuk menyebarkan agama atau ideologi dapat menimbulkan imperialisme. Tujuannya bukan imperialisme, tetapi agama atau ideologi. Imperialisme di sini dapat timbul sebagai "bij-product" saja. Tetapi jika penyebaran agama itu didukung oleh pemerintah negara, maka sering tujuan pertama terdesak dan merosot menjadi alasan untuk membenarkan tindakan imperialisme.

4. Letak suatu negara yang diangap geografis tidak menguntungkan. Perbatasan suatu negara mempunyai arti yang sangat penting bagi politik negara.

5. Sebab-sebab ekonomi. Sebab-sebab ekonomi inilah yang merupakan sebab yang terpenting dari timbulnya imperialisme, teistimewa imperialisme modern.

1. Keinginan untuk mendapatkan kekayaan dari suatu negara2. Ingin ikut dalam perdagangan dunia3. Ingin menguasai perdagangan4. Keinginan untuk menjamin suburnya industri

Akibat Imperialisme1. Akibat politik

1. Terciptanya tanah-tanah jajahan2. Politik pemerasan3. Berkorbarnya perang kolonial4. Timbulnya politik dunia (wereldpolitiek)5. Timbulnya nasionalisme

1. Akibat Ekonomis 1. Negara imperialis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah

kemiskinan2. Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap3. Perdagangan dunia meluas4. Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer)5. Kapital surplus dan penanamna modal di tanah jajahan6. Kekuatan ekonomi penduduk asli tanah jajahan lenyap

2. Akibat sosial 1. Si imperialis hidup mewah sementara yang dijajah serba kekurangan2. Si imperialis maju, yang dijajah mundur

18 | K o l o n i a l i s m e

Page 19: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

3. Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa yang dijajah

4. Segala hak ada pada si imperialis, orang yang dijajah tidak memiliki hak apa-apa

5. Munculnya gerakan Eropa-isasi.

Merkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang  dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat.  Pada awal abad ke 16 beberapa kota yang relatif besar mulai bermunculan seperti London, Paris dan Napoli.  Di kota-kota  itu produk untuk keperluan mulai dibuat oleh pengrajin, seperti alat rumah tangga, alat-alat  dapur, gerabah dan pakaian jadi.  Periode ini menandai kemunculan masyarakat  Pasar.

Pada dasarnya merkantilime adalah sebuah tahap dalam perkembangan sejarah kebijakan ekonomi, sebuah sistem tentang kebijakan ekonomi yang banyak dipraktekkan oleh banyak bangsawan Eropa dalam rangka menjamin kesatuan politik dan kekuatan nasional.  Merkantilis sendiri dapat dibedakan antara kelompok bullionist dan merkantilist murni.  Kelompok bullionist berkembang sebagai awal perkembangan kelompok merkantilist murni,  Ide dasarnya sebenarnya sama, yaitu berusaha mencapai kemakmuran negara, yang membedakan adalah usaha untuk mencapai kemakmuran tersebut

Kelompok Bullionist, yang dipelopori oleh Gerald Malynes, mengaitkan kemakmuran negara dengan banyaknya logam mulia, semakin besar stok logam mulia di dalam negeri mencerminkan kemakmuran, kekuasaan dan kemegahan.  Oleh karena itu kebijakan dalam perdagangan adalah mendorong ekspor sebesar-besarnya, kecuali logam mulia dan melarang impor dengan ketat, kecuali logam mulia, sehingga apabila terdapat surplus ekspor, maka surplus ekspor ini akan dibayar dengan logam mulia. Menjual barang ke luar negeri selalu lebih baik dari membeli barang dari negara lain, karena menjual barang dari negara lain akan dibayar dengan logam mulia sedangkan membeli barang dari negara lain akan mengurangi logam mulia.

Sedangkan golongan merkantilis murni, hal yang paling menonjol adalah aspek suku bunga.  Suku bunga yang rendah akan menguntungkan pencari kredit, dan ini diperlukan untuk mendorong kegiatan ekonomi.   Agar kegiatan ekonomi dapat berkembang maka harga barang juga harus

19 | K o l o n i a l i s m e

Page 20: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

meningkat dan peningkatan harga barang dapat terjadi apabila jumlah uang beredar meningkat.  Agar uang yang berupa logam mulia dapat diperbanyak maka jalan yang paling mudah adalah melakukan perdagangan internasional. Oleh karena itu setiap negara wajib berusaha memperoleh neraca perdagangan yang menguntungkan (favorable balance of trade).  Surplus ekspor dapat menambah logam mulia, dan dengan masuknya logam mulai maka negara akan menjadi makmur dan kuat.

 Pada intinya, ide pokok kelompok merkantilis ini adalah sebagai berikut:

a.  Suatu negara akan makmur dan kuat bila ekspor lebih besar dari imporb.  Surplus yang diperoleh dari selisih ekspor dan impor (ekspor netto) yang

positif akan dibayar dengan logam mulia (emas dan perak).  Dengan demikian semakin besar ekspor netto maka akan semakin banyak logam mulia yang diperoleh dari luar negeri.

c.   Pada waktu itu logam mulia  digunakan  sebagai  alat  pemba-yaran,sehingga negara yang memiliki logam mulia yang banyak akan menjadi makmur dan kuat

d.   Logam  mulia  yang  banyak  tersebut  dapat   digunakan  untuk membiayai armada perang guna memperluas perdagangan luar negeri dan penyebaran agama

e.   Penggunaan  kekuatan armada perang untuk memperluas per-dagangan luar negeri diikuti dengan kolonisasi diAmerika Latin, Afrika dan Asia

 Pendukung utama keompok merkantilis murni adalah Thomas Mun di

Inggris, Colbert di Perancis sehingga merkantilis di Perancis dinamakan colbertisme yang lebih menitik beratkan pada perkembangan industri dalam negeri daripada perda-gangan internasional, Von Hornigh dan Becker di Jerman dan Austria dan sistemnya disebut sebagai cameralisme.

Ide pokok merkantilis yang mengatakan negara atau raja akan menjadi kuat dengan semakin banyaknya logam mulia mendapat kritikan dari David Hume, yang menyatakan bahwa semakin banyak logam mulia maka ini berarti jumlah uang beredar (money supply) akan semakin banyak.  Bila money supply naik sedangkan produksi tetap, maka tentu akan terjadi inflasi dan kenaikan harga.  Kenaikan harga di dalam negeri akan menaikkan harga barang-barang ekspor, sehingga kuantitas ekspor akan menurun.

20 | K o l o n i a l i s m e

Page 21: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

Naiknya jumlah uang beredar yang diikuti dengan peningkatan inflasi akan menyebabkan harga barang-barang impor menjadi lebih rendah, sehingga kuantitas impor akan meningkat.  Perkembangan yang demikian akan akan menyebabkan  impor lebih besar dari ekspor dan pada akhirnya logam mulia akan menurun atau berkurang (untuk membiayai impor).  Dengan berkurangnya logam mulia yang dimiliki maka negara atau raja menjadi lebih miskin

Dengan adanya kritik David Hume ini, maka teori praklasik merkantilisme menjadi tidak relevan.  Selanjutnya muncullah teori klasik  atau absolute advantage dari Adam Smith.  

A. KOLONIALISMEPersamaan dan Perbedaan Kolonialisme dan ImperialismePersamaan dari kolonialisme dan imperialisme adalahkeduanya merupakan penjajahan atau penguasaan terhadap suatu daerah atau suatu bangsa oleh bangsa lainnya.Perbedaan dari kolonialisme dan imperialisme dilihat dari :a. Asal Kata

Kolonialisme berasal dari kata colonia dalam bahasa latin yang artinya tanah permukiman/ jajahan.

Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Atau dari kata imperium yang artinya kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat luar.

b. Pengertian§   Kolonialisme adalah suatu sistem dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumber daya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negeri asal.§   Imperialisme adalah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negara lainnya.c. Tujuan Penguasaan WilayahoKolonialisme tujuannya untuk menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi perkembangan industri dan memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan politik kolonial tersebut.

21 | K o l o n i a l i s m e

Page 22: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

oImperialisme, melakukan penjajahan dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan dengan menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah jajahan.B. IMPERIALISMEBerdasarkan waktu munculnya imperialisme dibagi menjadi 2 yaitu: imperialisme kuno, dan imperialisme modern. Adapun perbedaan dari Imperialisme kuno dan imperialisme modern adalah sebagai berikut:a. Terjadinya

Imperialisme Kuno terjadi sebelum revolusi industri Imperialisme Modern terjadi setelah revolusi industri

b. Segi Kepentingan Imperialisme Kuno, adanya dorongan untuk kepentingan mencari

tanah jajahan karena keinginan mencapai kejayaan (glory),memiliki kekayaan (gold), menyebarkan agama (gospel).

Imperialisme Modern, adanya dorongan kepentingan ekonomi, keinginan negara penjajah mengembangkan perekonomiannya dan untuk memenuhi kebutuhan industri dimana negara jajahan sebagai sumber penghasil bahan mentah dan tempat pemasaran hasil industri.

c. Contoh negara yang menganut Imperialisme Kuno : Portugis, Spanyol, Romawi Imperialisme Modern : Inggris, Perancis, belanda, Jerman, dan Italia.

Akibat adanya imperialisme :v     Berkembang penanaman modal di daerah jajahan oleh kaum partikelir/swastav     Perdagangan dunia semakin meluasv     Negara jajahan semakin miskinv     Rakyat jajahan serta kekurangan karena rakyat dibebankan berbagai macam kewajiban tanpa memiliki hakv     Kebudayaan penduduk asli digeser dan dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa Eropa.Kolonialisme Barat di Indonesia tidak dapat dilepaskan dengan peristiwa-peristiwa di Eropa pada abad ke-8 sampai dengan abad ke-13. Dan perubahan-perubahan di Eropa membawa pengaruh terhadap dunia timur. Perubahan tersebut diantaranya adalah adanya reformasi Gereja (abad 16-17), Gerakan Merkantilisme, Revolusi Perancis(1789), Revolusi Industri(1780).

22 | K o l o n i a l i s m e

Page 23: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

C. MERKANTILISMEPengertian :Paham yang ditandai dengan adanya campur tangan pemerintah secara ketat dan menyeluruh dalam kehidupan perekonomian guna memupuk kekayaan logam mulia sebanyak-banyakanya sebagai standard dan ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan Negara tersebut.Latar Belakang :Munculnya Negara-negara merdeka di Eropa (Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Belanda)Negara tersebut ingin mempertahankan kedaulatan, kebebasan, dan kesejahteraan rakyatnya.Diperlukan kondisi perekonomian yang kuat agar tetap mampu bertahan.Ditetapkan logam mulia sebagai standart ukuran kekayaan suatu Negara.Dibuka jaringan perdagangan, diadakan pelayaran serta eksplorasi ke wilayah-wilayah baru. Kebijakan Pelaksanaan dan Perencanaan Ekonomi Merkantilisme :Ø      Berusaha mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknyaØ      Meningkatkan perdagangan luar negeriØ      Mengembangkan industri berorientasi eksporØ      Meningkatkan pertambahan penduduk sebagai tenaga kerja industriØ      Melibatkan Negara sebagai pengawas perekonomianØ      Melakukan perlindungan barang dagangan dengan menggunakan bea masuk yang sangat tinggi.Ø      Meminta bayaran tunai dalam bentuk emas jika suatu Negara mengekspor lebih dari Negara lain. D. REVOLUSI INDUSTRIPengertian :Perubahan radiakal struktur masyarakat agraris ke industri serta perubahan penggunaan sarana produksi dari tenaga manusia ke tenaga mesin. Tahapan perkembangan menuju Revolusi Industri :

1. Industri Rumah Tangga (home industry)Produksi barang dilakukan di dalam rumah tangga dan bersifat musiman. Proses produksi dilakukan secara manual dan tidak terspesialisasi.

23 | K o l o n i a l i s m e

Page 24: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

Pekerja ; anggota keluarga sendiri dan untuk pemenuhan kebutuhan sendiri.1. Industri Manufaktur

Tersedia tempat kerja untuk kurang lebih 10 orang pekerja di halaman belakang rumah dan dibagian depan dibangun toko untuk menjual hasil industri. Muncul Gilda dan Tengkulak.

1. Industri PabrikTelah mengenal pabrik dengan teknologi mesin industri. Mulai digunakan system ban berjalan. Buruh hanya bekerja membuat hasil industri penjualan diserahkan pada bagian pemasaran.Latar Belakang Munculnya Revolusi Industri :

1. Berkembangnya tata kehidupan agraris yang bercorak feodal2. Meletusnya Perang Salib (1096-1291) yang menghubungkan antara

Negara Eropa dan dunia Timur yang menyebabkan terjalin hubungan dagang antar keduanya.

3. Munculnya kota-kota dagang di Eropa seperti Florence, Venesia, Genoa, yang diikuti dengan munculnya usaha-usaha industri kecil atau industri Rumah Tangga. Muncul Gilda dan Hnasa

4. Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan telah melahirkan ilmuwan-ilmuwan besar.

 Akibat Revolusi Industri :

1. Barang-barang konsumsi menjadi berlimpah dan dapat dibeli dengan harga murah sebab dengan mesin industri barang-barang dapat tercetak dengan mudah sehingga harganya lebih murah.

2. Terjadi urbanisasi karena munculnya kota-kota industri sehingga banyak orang yang bekerja di pabrik dengan upah yang minimum,banyak pengangguran dan kemiskinan sehingga menimbulkan banyak kerusuhan.

3. Upah kerja yang rendah dengan waktu kerja yang panjang, pemakaian tenaga wanita dan anak-anak, serta fasilitas kerja yang buruk. Hal ini menyebabkan terjadi pemogokan yang disertai kerusuhan dan perusakan.

4. Terjadinya jurang pemisah antara pengusaha dengan buruh/ pekerja. Dimana pengusaha semakin kaya, sedangkan buruh semakin miskin (terjadi ketimpangan ekonomi)

24 | K o l o n i a l i s m e

Page 25: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

5. Hasil industri semakin melimpah sehingga pasar semakin luas. Lalu lintas barang berjalan cepat. Transportasi berkembang pesat baik di darat, laut, maupun udara.

6. Diperlukan daerah-daerah untuk pemasaran, investasi dan pemasokan bahan mentah bagi industri-industri bangsa-bangsa Eropa untuk melindungi kegiatan ekonominya. Sehingga mulailah kolonialisme oleh bangsa-bangsa Eropa.

Revolusi SosialMerupakan proses perubahan struktur social masyarakat kea rah yang lebih baik dan berlangsung secara radikal.Faktor pendukungnya adalah sebagai berikut :

1. Urbanisasi besar-besaran ke kota-kota industri sedang perumahan tidak mampu menampung mereka

2. Kondisi kehidupan kaum buruh yang sangat buruk3. Perbedaan tingkat kehidupan kaum kaya dan miskin yang sangat

mencolok.Timbulnya berbagai macam tuntutan perubahan menyebabkan muncul sejumlah undang-undang yang dikeluarkan pemerintah Inggris. E. KAPITALISMEPengertian :Kapitalisme adalah sebuah system ekonomi dimana individu secara privat melakukan kegiatan produksi, pertukaran barang, dan jasa pelayanan melalui sebuah jaringan pasar dan harga yang kompleksKapitalisme menurut Karl Marx, adalah sebuah sistem dimana pemilik modal menjadi penentu dari seluruh kebijakan pasar dan harga barang dengan meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Pada abad 18 saat berkembang revolusi industri banyak muncul para pemilik modal yang menguasai peralatan industri, mempekerjakan manusia untuk menjalankan mesin. Tujuan kapitalisme adalah biaya produksi yang murah dan keuntungan yang tinggi. 

25 | K o l o n i a l i s m e

Page 26: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

Ciri-ciri Kapitalisme :1.      Modal dan barang-barang yang digunakan sebagai proses produksi dimiliki secara pribadi.2.      Aktivitas ekonomi secara bebas hanya ditentukan oleh penjualan dan pembelian3.      Pemilik modal bebas untuk menggunakan cara apa saja untuk meningkatkan keuntungan maksimalnya dengan mendayagunakan sumber daya produksi dan pekerjaannya.4.      Pengawasan Negara diupayakan seminimal mungkin, Negara sewaktu-waktu dapat mengeluarkan kebijakan yang melindungi lancarnya pelaksanaan dari system kapitalisme F. Keterkaitan Merkantilisme, Kapitalisme, dan Revolusi IndustriMerkantilisme terjadi ditujukan untuk kepentingan mengembangkan industri di Negara-negara Eropa dimana saat itu Negara-negaraEropa khususnya Inggris sedang mengembangkan Revolusi industri dimana untuk melaksanakan revolusi Industri tersebut bahan baku industri dibutuhkan diusahakan dibeli dengan harga yang semurah-murahnya dan mendapatkan yang sebanyak-banyaknya sehingga dilaksanakan merkantilisme.Munculnya revolusi Industri membuka peluang bagi para pemilik modal untuk membuka dan memdirikan industri. Mereka semakin berlomba-lomba menanamkan modalnya. Hal ini menyebabkan munculnya kapitalisme, dimana setiap individu yang mempunyai modal mempunyai hak penuh untuk menentukan kegiatan produksinya.

Pengertian Merkantilisme, Kapitalisme, Fasisme dan lain-lain Merkantilisme adalah suatu teori ekonomi yang menyatakan bahwa kesejahteraan suatu negara hanya ditentukan oleh banyaknya aset atau modal yang disimpan oleh negara yang bersangkutan, bahwa besarnya merkantilisme mengajarkan bahwa pemerintahan suatu negara harus mencapai tujuan ini dengan melakukan perlindungan terhadap perekonomiannya volume perdagangan global teramat sangat penting. Pemerintah negara mendukung ekspor dengan insentif dan menghadang.

26 | K o l o n i a l i s m e

Page 27: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

Contoh raja pengikut / penganut sistem merkantilisme : 1. Raja Karel V dari negara Spanyol 2. Ratu Elizabeth dari Inggris 3. Prinsmaurits berasal dari Belanda 4. Louis XIV dari Prancisang import dengan tarif.Kapitalisme adalah suatu paham yang meyakini bahwa pemilik modal bisa melakukan usahanya untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Demi prinsip tersebut, maka pemerintah tidak dapat melakukan intervensi pasar guna keuntungan bersama.Fasisme merupakan sebuah paham politik yang mengangungkan kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat kentara.Fasisme adalah ideologi yang telah membawa bencana besar bagi umat manusia. Selain menyebabkan jutaan manusia terbunuh dan disiksa hanya karena ras mereka, paham ini juga telah berupaya menghapuskan seluruh nilai-nilai luhur dalam kehidupan manusia. Selain memaparkan beragam kecenderungan fasis yang menjelma dalam berbagai bentuk dan penampilan, dan menyingkap asal usul serta tujuannya. Buku ini berusaha pula membongkar kedok fasisme, dan memperlihatkan bahwa fasisme sejatinya merupakan sistem anti-agama.Anarko-Komunisme adalah suatu bentuk dari anarkisme yang mengajarkan penghapusan negara (atau institusi kenegaraan) dan faham kapitalisme, untuk sebuah jaringan asosiasi sukarela di mana semua orang bebas untuk memenuhi kebutuhannya. Anarko-Komunisme juga dikenal dengan sebutan anarkis komunisme, komunis anarkisme, anarkisme-komunis ataupun komunisme libertarian. Namun, walaupun semua anarkis komunis adalah komunis libertarian, tetapi tidak semua komunis libertarian adalah anarkis (menganut faham anarkisme), misalnya dewan komunis. hal yang membedakan anarko-komunisme dari varian lain dari libertarian komunisme adalah bentuk oposisinya terhadap segala bentuk kekuasaan politik, hirarki dan dominasi. Komunisme bisa tumbuh subur di negara-negara miskin maupun negara berkembang, namun dengan runtuhnya negara-negara komunis yang kuat menyebabkan faham-faham komunis inipun tidak akan bisa berkembang menjadi besar.

27 | K o l o n i a l i s m e

Page 28: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

  Definisi dari Merkantilisme , Kapitalisme, Komunisme, Sosialisme, dan Fasisme.1. MerkantilismeMerkantilisme adalah suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdaganganinternasional dengan tujuan untuk memperbanyak aset dan modal yang dimiliki suatu negara.Merkant l isme tertuang da lam peraturan negara yang berbentuk proteks ionisme dan pol i t ik  kolonial demi neraca perdagangan yang menguntungkan. Pemerintah negara mendukung ekspor dengan inset i f dan menghadang impor dengan tar i f . Contoh negara yang menganut paham merkantilisme adalah Inggris, Belanda, Portugal, Perancis, dan Spanyol.2. KapitalismeKapita l i sme secara et imologis berasal dar i kata caput , yang ar t inya kepala , kehidupan, dank e s e j a h t e r a a n . M a k n a m o d a l d a l a m k a p i t a l , s e h a r u s n y a d i i n t e r p r e s t a s i k a n s e b a g a i t i t i k   kesejahteraan, dengan makna kesejahteraan, definisi kapital mulai dikembangkan dengan artia k u m u l a s i k e u n t u n g a n y a n g d i p e r o l e h d a l a m s e t i a p t r a n s a k s i e k o n o m i . O l e h s e b a b i t u , interprestas i awal dar i kapi ta l i sme adalah proses pengusahaan kesejahteraan untuk b isamemenuhi kebutuhan. Dalam definis i in i sebetulnyakapita l i sme mempunyai definis i yangkonstrukt i f -manusiawi . Kapita l i sme didefinis ikan sebagai paham yang mau mel ihat ser tam e m a h a m i p r o s e s p e n g a m b i l a n d a n p e n g u m p u l a n m o d a l b a l i k ( t e n t u s a j a y a n g s u d a h dikumpulkan secara akumulatif) yang diperoleh dari setiap transaksi komoditas ekonomi. Padasaat itu pula, kapitalisme tidak hanya dilihat sebagai ideologi teristis tapi berkembang menjadi paham yang mempengaruhi perilaku ekonomi manusia. Contoh negara yang menganut pahamkapitalisme adalah AS, Inggris, dan Jerman.3. KomunismeKomunisme adalah sa lah satu ideologi d idunia, se la in kapita l i sme dan ideo log i la innya. Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19, yang mana mereka itumement ingkan indiv idu pemi l ik dan mengesampingkan

28 | K o l o n i a l i s m e

Page 29: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

buruh. Is t i lah komunisme ser ingdicampur adukkan dengan marxisme. Komunisme adalah ideologi yang digunakan partaikomunis diseluruh dunia. Racikan ideologi ini berasal dari pemikiran Lenin sehingga dapat puladisebut Marx isme-Lenin isme. Dapat d i r ingkas perubahan sosia l hanya bisa berhas i l j ika  dicetuskan oleh Politbiro. Inilah yang menyebabkan komunisme menjadi tumpul dan tidak lagidiminati. Komunisme sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme sebagai alatkekuasaan, dimana kepemilikan modal atas individu sangat dibatasi. Secara umum komunismesangat membatasi agama pada rakyatnya, dengan prisip agama dianggap candu yang membuatorang berangan-angan yang membatas i rakyatnya dar i pemikiran yang ras ional dan nyata.Contoh negara yang menganut paham komunisme adalah Vietnam, Kuba, Laos, dan Korea Utara.4. SosialismeSosialisme atau sosialis dapat mengacu kebeberapa hal yang berhubungan dengan ideologi ataukelompok ideologi, sistem ekonomi dan negara. Penggunaan istilah ekonomi sering digunakandalam berbagai konteks yang berbeda-beda oleh berbagai kelompok tetapi hampir semua sepakat bahwa istilah ini berawal dari pergolakan kaum buruh industri dan buruh tani pada abad ke-19hingga awal abad ke-20 berdasarkan pr ins ip sol idar i tas dan memper juangkan masyarakategalitarian yang dengan sistem ekonomi menurut mereka dapat melayani masyarakat banyak daripada hanya segelintir elite. Contoh negara yang menganut paham sosialisme adalah Laos,Jerman.5. FasismeFas isme beker ja pada set iap lapisan masyarakat . Fas isme memanfaatkan secara ps ikologiskesamaan-kesamaan pokok yang ada sepert i : f rustas i , kemarahan dan perasaan tak aman.Terutama hal ini jelas terjadi di Jerman. Fasisme bergerak untuk menciptakan kejayaan dimasasekarang, karena bagi mereka hanya negara yang pernah unggul berhak atas sejarah dimasasekarang. Dan in i lah yang juga diandalkan o leh Hi t ler maupun Mussol in i , d imana merekamampu meyakinkan rakyatnya atas dasar keyakinan

29 | K o l o n i a l i s m e

Page 30: Kolonialisme -    Web viewMerkantilisme adalah suatu aliran/filsafat ekonomi yang tumbuh dan berkembang dengan pesat pada abad ke 16 sampai abad ke 18 di Eropa Barat

sejarah yang demikian. Contoh negara yangmenganut paham fasisme adalah Itali, Jerman, dan Jepang.

30 | K o l o n i a l i s m e