eropa pada abad ke-20

5
1 Dalam tulisan ini saya akan merangkum saja beberapa peristiwa penting yang merepresentasikan kemajuan di Eropa, karena mengingat sangat banyaknya kemajuan yang diperoleh Eropa pada masa itu, dan dalam rangkuman nanti saya akan tampilkan beberapa negara Eropa yang saya nilai sangat menonjol di masa tersebut seprti contohnya Jerman, Inggris, dan Perancis. Pada abad ke 19 dan 20 Eropa mengalami kemajuan yang sangat pesat, baik itu dari segi politik ketatanegaraan, dan pemikiran pemikiran modern dan Teknologi teknologi baru yang segera mengalahkan hal hal konvensional. Mungkin yang perlu digaris bawahi adalah pada abad 19 eropa melakukan penaklukan dan penguasaan penguasaan daerah baru di luar negaranya secara besar besaran, bahkan sampai keluar benua Eropa itu sendiri dengan berbagai alas an, mulai dari ketertarikan akan ilmu pengetahuan sampai pada kekurangan bahan bahan yang dibutuhkan. Maka dari itu bisa dikatakan abad 19 adalah masa tumbuh suburnya Imperialisme dan Kolonialisme di Eropa., bahkan ada istilah tersendiri bagi imperialisme dan kolonialisme di Afrika, yaitu Scramble for Africa dimana selusin negara negara di Eropa berebut untuk menguasai daerah daerah di Afrika. Perebutan itu dimulai perlahan pada tahun 1870. dan terus berjalan sampai pada puncaknya di antara tahun 1880 dan tahun 1890. Di pertengahan abad ke-19 negara negara Eropa lebih memilah milah daerah di Afrika yang ingin dikuasai, akhirnya kebanyakan mereka memilih daerah daerah di sepanjang pantai Afrika. Seperti contohnya Ingrris yang memilih Cape Town (Afrika Selatan), Perancis menguasai Algeria pada tahun 1834 dan mengatur perdagangan di sekitar sungai Senegal dan dua pelabuhan di timur Gold Coast sekarang lebih dikenal dengan Ghana, kemudian ada Portugal yang mengklaim telah menguasai Angola dan Mozambique Eropa Pada Abad ke-20 By: Darundiyo Pandupitoyo, S. Sos.

Upload: darundiyo-pandupitoyo-s-sos

Post on 14-Jun-2015

785 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Eropa Pada Abad ke-20

1

Dalam tulisan ini saya akan merangkum saja beberapa peristiwa penting yang

merepresentasikan kemajuan di Eropa, karena mengingat sangat banyaknya kemajuan yang

diperoleh Eropa pada masa itu, dan dalam rangkuman nanti saya akan tampilkan beberapa negara

Eropa yang saya nilai sangat menonjol di masa tersebut seprti contohnya Jerman, Inggris, dan

Perancis.

Pada abad ke 19 dan 20 Eropa mengalami kemajuan yang sangat

pesat, baik itu dari segi politik ketatanegaraan, dan pemikiran pemikiran

modern dan Teknologi teknologi baru yang segera mengalahkan hal hal

konvensional. Mungkin yang perlu digaris bawahi adalah pada abad 19

eropa melakukan penaklukan dan penguasaan penguasaan daerah baru di

luar negaranya secara besar besaran, bahkan sampai keluar benua Eropa itu

sendiri dengan berbagai alas an, mulai dari ketertarikan akan ilmu

pengetahuan sampai pada kekurangan bahan bahan yang dibutuhkan. Maka dari itu bisa

dikatakan abad 19 adalah masa tumbuh suburnya Imperialisme dan Kolonialisme di Eropa.,

bahkan ada istilah tersendiri bagi imperialisme dan kolonialisme di Afrika, yaitu Scramble for

Africa dimana selusin negara negara di Eropa berebut untuk menguasai daerah daerah di Afrika.

Perebutan itu dimulai perlahan pada tahun 1870. dan terus berjalan sampai pada puncaknya di

antara tahun 1880 dan tahun 1890. Di pertengahan abad

ke-19 negara negara Eropa lebih memilah milah daerah di

Afrika yang ingin dikuasai, akhirnya kebanyakan mereka

memilih daerah daerah di sepanjang pantai Afrika. Seperti

contohnya Ingrris yang memilih Cape Town (Afrika

Selatan), Perancis menguasai Algeria pada tahun 1834

dan mengatur perdagangan di sekitar sungai Senegal dan

dua pelabuhan di timur Gold Coast sekarang lebih dikenal dengan Ghana, kemudian ada

Portugal yang mengklaim telah menguasai Angola dan Mozambique

Eropa Pada Abad ke-20By: Darundiyo Pandupitoyo, S. Sos.

Page 2: Eropa Pada Abad ke-20

2

Sekarang kita akan membahas perkembangan internal Eropa pada Abad ke 19. Salah satu

peristiwa penting pada abad ke 19 di Eropa adalah peristiwa bersejarah yang dikenal dengan

nama Revolusi 1848 yang dipelopori oleh orang orang dari middle class atau orang orang kelas

menengah dan para bengsawan yang menginginkan pemerintahan dan hukum yang mewakili

kepentingan rakyat dan pekerja pekerja yang dirugikan oleh kepentingan kapitalisme dalam

memperoleh keuntungan sebesar besarnya. Yang ikut berpartisipasi dalam revolusi adalah rakyat

dari Polandia, Denmark, Jerman, Itali, Ceko, Slovakia, Hungaria dan Rumania yang

menginginkan perlindungan diri dari kekangan kerajaan yang memerintah mereka masing

masing. Revolusi ini mempunyai pengaruh yang sangat kuat pada system pemerintahan di Eropa,

bahkan sampai sekarangpun masih terlihat bukti kemenangannya, yakni dengan berkurangnya

system pemerinyahan monarkhi absolut yang pada masa lalu sangat mendominasi Eropa, dan

lebih menerapkan liberalisme dalam berpikir dan menyampaikan pendapat.

Revolusi pertama kali meletus di Perancis pada bulan februari 1848, saat

pendukung dari gerakan universal suffrage (hak untuk voting) dan kaum

sosialis yang dipimpin oleh Louis Blanc(1811-1882), menentang raja Louis

Phillipe dan mendirikan republik tandingan. Namun ternyata gesekan

kepentingan ini mengakibatkan pertumpahan darah di jalanan kota Paris, dan pada akhirnya di

penghujung tahun 1848, keponakan dari Napoleon I yang bernama Louis Napoleon atau

Napoleon III terpilih menjadi presiden. Revolusi februari di Perancis inilah yang mengilhami

negara nagara yang saya sebutkan diatas, seperti contohnya kaum liberal di Jerman berusaha

membuat Pemilu untuk memilih parlemen. Walaupun kebanyakan usaha mereka gagal, namun

beberapa tahun kemudian, konsep konsep mereka akhirnya berhasil dijalankan, terutama di

Jerman berhasl dilaksanakan pada tahun 1871.

Di jerman juga lahir seorang tokoh terkenal yang mempunyai ambisi besar menyatukan

Eropa di bawah bendera Prussia (Jerman), namanya adalah Prince Otto Eduard Leopold Von

Bismarck, di bawah tangannya German menjelma menjadi sebuah kerajaan besar dengan

kemajuan pesat di bidang perindustrian dan militer. Walaupun Bismarck mendominasi kancah

perpolitikan di german maupun di Eropa hampir selama 30 tahun, namun di dalam karir segala

sesuatu sangatlah paradoks, seperti contohnya sebagai seseorang yang ultra konservativ, dia

malah memelopori adanya kesejahteraan sosial, dan sebagai seorang master dalam berpolitik

.jerman seakan tidak berhenti melahirkan tokoh tokoh besar, pada abad ke 20 jerman mlahirkan

Page 3: Eropa Pada Abad ke-20

3

tokoh yang sulit dilupakan oleh sejarah dunia karena kekejamannya, dia adalah Adolf Hitler

(1889-1945), seorang kanselir jerman dari partai Nazi yang berhasrat ingin menguasai Eropa, dia

juga membasmi etnis yahudi di seluruh eropa, dan etnis etnis lain yang dianggap lebih rendah

dari etnisnya, yaitu Arya. Peristiwa pembantaian itu juga dikenal dengan Holocaust yang

setidaknya menyebabkan 35 juta orang tewas secara mengenaskan, dan kebanyakan dari mereka,

diangkut dari negaranya masing masing dan dibawa ke kamp konsentrasi di Buchenwald untuk

dikurung dalam kamar gas beracun. Sampai abad ke 20 Jerman dibagi menjadi dua, yaitu Jerman

Timur dan Jerman Barat sebagai bagian dari Perang dingin yang terjadi, dan pemisahan itu

disimbolkan dengan berdirinya tembok Berlin yang memisahkan dua wilayah negara tersebut,

namun akhirnya pada tahun 1990 kedua negara tersebut sepakat untuk bersetu menjadi satu

republim yang tangguh dan dengan itu maka dihancurkanlah tembok Berlin.

Lalu

di Soviet ada Joseph Stalin yang juga dikenal kejam, namun pada abad ke 20 Soviet

pecah dan induk Soviet diganti nama menjadi Russia yang lebih demokratis, jadi pada intinya

bidang militer di Eropa maju dengan pesat dan sekan kemajuan ini mendorong negara

negara yang lebih kuat untuk menyerang negara yang mereka anggap lebih lemah, dan

pada dua abad ini ( 19dan 20 ) terdapat beberapa perang besar seperti:

Crimean War (1853-1856)

Franco-Prussian war (1870-1871)

Perang kemerdekaan Yunani (1821-1829)

Revolusi Juli (1830)

Peninsular War (1808-1814)

Perang dunia I (agustus 1914 – November 1918)

Page 4: Eropa Pada Abad ke-20

4

Perang Dunia II (1839-1945)

Di bidang karya seni Eropa juga melahirkan beberapa tokoh terkenal yang gaungnya

terdengar hingga sekarang, seperti contohnya Ludwig van Beethoven dari Jerman dengan

karyanga Symphony No. 9 in D minor op. 125 yang diselesaikan pada tahun 1824, lalu ada

komposer lain yang juga terkenal di abad ke 19 yaitu Chopin, Frédéric François (1810-1849)

dari Polandia. Sepanjang karirnya, Chopin menghasilkan 55 mazurkas, 27 études, 24 preludes,

19 nocturnes, 13 polonaises, dan 3 piano. Tokoh karya seni lain yang tidak bisa satu persatu saya

sebutkan profilnya adalah: Debussy, (Achille) Claude (1862-1918) Perancis, Schubert, Franz

Peter (1797-1828) Austria, Tchaikovsky, Peter Ilyich (1840-1893) Russia

Science juga tak kalah mengalami kemajuan yang pesat pula, teori teori baru

bermunculan disini (abad 19 dan 20), dan mungkin salah satu yang menggemparkan adalah yeori

evolusi yang dikemuakakan Charles Robert Darwin dalam bukunya On the origin of species

yang menuai kritik keras sekaligus sanjungan dari para pemerhati biologi. Dia mengatakan ahwa

makhluk hidup mempunyai tendensi untuk berevolusi dari struktur yang sderhana hingga

menjadi lebih kompleks, namun oleh beberapa golongan teori ini disalahartikan, dan mencap

Charles Darwin sebagai orang Atheis yang tidak mengenal Tuhan dan Fakta penciptaan. Teori

ini adalah teori yang sangat revolusioner dan teori yang sangat kompleks untuk dibahas hingga

sekarang dan tetap dijadikan perdebatan. Di bidang fisika dan kimia, ilmuwan yang bernama

John Dalton berhasil menemukan teori molekul dan atom, hal ini merupakan terobosan baru di

Page 5: Eropa Pada Abad ke-20

5

bidang fisika maupun kimia di abad ke 19, lalu ada ilmuwan kimia dari Russia yang menemukan

table periodic elemen, yaitu Dmitry Mendeleyev pada tahun 1860, kemudian ada ilmuwan dari

Jerman yang menemukan sinar x di tahun 1901, dia bernama Wilhelm Conrad Rontgen, dan

yang terakhir adalah penemu teori genetika yag berasal dari Johan Gregor Mendel (1822-1884)

dari Austria. Di abad ke 20 kemajuan banyak ditekankan untuk keperluan militer seperti

contohnya penemuan energi nuclear yang pada awal abad ke 20 masih banyak dipergunakan

untuk keperluan membuat senjata dan seorang Ilmuwan besar abad 20, yaitu Albert Einstein

tekah diperguanakan (teorinya) untuk menciptakan bom atom yang kelak menghancurkan

Hiroshima dan Nagasaki) Albert Einstein adalah seorang ilmuwan yang besar di Jerman, maka

dari itu saya masukkan dalam tulisan saya ini, namun juga tidak semuanya difoku Tentu saja

masih banyak olmuwan ilmuwan lain yang mencapa puncaknya pada abad 19 dan 20, tetapi

sayangnya tidak bisa saya sebutkan satu persatu karena keterbatasan saya.