kolom_11
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 kolom_11
1/10
KOLOM
Kolom adalah komponen struktur dengan rasio tinggi terhadap dimensi
lateral terkecil melebihi 3 yang digunakan terutama untuk mendukung
beban aksial tekan (SNI 03-284-2002!
"ungsi Kolom#
$% &emikul gaya aksial dengan atau tanpa momen2% &eneruskan beban-beban dari lantai dan atap ke pondasi
'aya yang bekera pada kolom adalah gaya aksial tekan sehingga
keruntuhan kolom adalah keruntuhan tekan yang bersi)at tiba-tiba tanpa
ada aba-aba atau peringatan yang elas% Kegagalan kolom akan berakibat
langsung pada runtuhnya komponen struktur yang lain yang berhubungan
dengannya% *leh sebab itu komponen struktur kolom harus memiliki
keamanan yang lebih tinggi%
+enis-+enis Kolom
$% Kolom dengan tulangan utama yang diikat oleh sengkang, dapat
berbentuk persegi, buur sangkar, atau lingkaran%2% Kolom dengan tulangan utama yang diikat oleh tulangan spiral,
pada umumnya terdapat pada penampang lingkaran3% Kolom komposit
nalisis Kolom .endek dengan /eban Konsentris
$ 2 b st $1 2
h
.0
2 $ 3
0,8 )c
$ 0,8 )c (bh-st!
$ 0,8 )c (g-st!
-
7/24/2019 kolom_11
2/10
2 )y%$
3 )y%2
56 0
.0 $1213
.0 0,8 )c (g-st! 1 )y%st
7.n maks 0,870,8 )c (g-st! 1 )y%st9 untuk tulangan spiral
7.n maks 0,8070,8 )c (g-st! 1 )y%st9 untuk sengkang
ontoh
8:2 400 mm
400 mm
&utu beton )c 2 &.a
&utu baa )y 400 &.a
:iameter sengkang $0 mm
;ebal selimut beton 40 mm
$% ;entukan kekuatan beban aksialmaksimum
2% ;entukan arak sengkang3% .eriksa arak tulangan memanang
.enyelesaian
=g > 0,08 ok
7.n maks 0,8070,8 )c (g-st! 1 )y%st9
7.n maks 0,80%0,?0,8% 2 ($?0000-3@2! 1 400%[email protected] maks 24$028 N 24$%028 kN
-
7/24/2019 kolom_11
3/10
Jarak sengkang
+arak sengkang tidak boleh lebih dari#
$% $? kali diameter tulangan memanang $?%2 400 mm2% 48 kali diameter sengkang 48%$0 480 mm3% Sisi terkecil penampang 400 mm
:engan demikian arak spasi sengkang 400 mm
Periksa jarak tulangan
+arak bersih tulangan#
A (400-2%40-2%$0-3%2! $$2, > $0 ok
:isain Kolom .endek dengan /eban Konsentris
.erencanaan kolom meliputi penentuan dimensi kolom dan menentukan
penulangan kolom, termasuk tulangan sengkang atau tulangan spiral
Kuat perlu kolom bersengkang pada beban konsentris#
7.n maks 0,8070,8 )c (g-st! 1 )y%st9
=gA st
Ag ,A st
g . A g
7.n maks 0,8070,8 )c (g-=g%g! 1 )y% =g%g9
7.n maks 0,8070,8 )c%g($-=g! 1 )y% =g%g9
7.n maks 0,807 g0,8 )c% ($-=g! 1 )y% =g9
7.n .u
sehingga#
g Pu
0,80 [0,85 f c .(1 g)+ f y . g ]
Bntuk kolom bertulangan spiral#
g
Pu
0,85 [0,85 f c .(1 g)+ f y . g]
-
7/24/2019 kolom_11
4/10
ontoh
-
7/24/2019 kolom_11
5/10
Analisis Kolom dengan Tulangan Dua Sisi
(.embebanan Eksentris!
e
d d
s s b .n
d
h
D
Fs
Fs 0,003
S
; a .n
Keruntuhan Berimbang
Keruntuhan berimbang teradi bila baa tarik mencapai leleh bersamaan
dengan beton hancur pada sisi tekan (Fc 0,003!
.erhatikan diagram tegangan diatas, dengan perbandingan segitiga
0,003
fyEs
xb
dxb
)y 0,003Es
xb d- 0,003Es
)y 1 0,003Es0,003E s
xb d
-
7/24/2019 kolom_11
6/10
xb 0,003E s
fy+0,003E s d
ab x
b
/erdasarkan nilai Dbdapat ditentukan Fs
;ulangan tekan leleh bila FsG Fy, )s )y
;ulangan tekan tidak leleh bila Fs> Fy, )s FsEs
.erhatikan diagram tegangan#
56 0
1 SH;- .b 0
.b 1 SH;
.b 0,8 )c% b%ab1 s()s-0,8)c! H s)y
&b .b%eb
ebdapat ditentukan dengan 5& 0 terhadap pusat tulangan tarik
.b(eb1dd '2 ! H (d-
ab
2 - S(d-d! 0
Keruntuhan Tarik
d d
s s b
d
h
Fs
Fs 0,0030,003
s ' x
xd '
-
7/24/2019 kolom_11
7/10
FS0,003(xd ')
x
)S FS%Es
)S 0,003(xd ')
x Es
D a
)S
0,003(ad ')
a Es
.n 0,8 )c% b%a1 s()s-0,8)c! H s)y
Centur murni .n 0 sehingga dapat diperoleh harga a
&n 0,8)c%b%a(d-a
2
1 S(d-d!
7.n
7.n maD
Fs>Fy
/ FsFy
FsGFy
7&n
Diagram Interaksi Kolom
/ # Keruntuhan ;ekan
/ # Keruntuhan ;arik
/ # Keruntuhan /erimbang
-
7/24/2019 kolom_11
8/10
itung dan 'ambarkan diagram interaksi kolom persegi dengan pengikat
sengkang pada kondisi#
$% /eban konsentris2% Kondisi berimbang3% &omen murni
40 mm 40 mm
? : 2 300 mm
400 mm
&utu beton )c 20 &.a
&utu baa )y 400 &.a
.enyelesaian#
g 400%300 $20000 mm2
st 0,2%3,$4%22%? 2@43, mm2
7.n 70,8 )c (g-st! 1 )y%st9 untuk sengkang
7.n maks 0,8070,8 )c (g-st! 1 )y%st97.n maks 0,80%0,?0,8%20 ($20000-2@43,! 1 400%2@43,9
$?4,08 kN
Kondisi berimbang
xb 0,003E s
fy+0,003E s d
xb 0,003.2 .10
5
400+0,003.2 .105 3?0 2$? mm
ab Db 0,8%2$? $83,? mm
0,003
s
xb
xbd '
-
7/24/2019 kolom_11
9/10
0,003
s ' 216
21640
s ' 0,0024 G 0,002 tulangan tekan leleh
56 0
1 SH;- .b 0
.b 1 SH;
.b 0,8 )c% b%ab1 s()s-0,8)c! H s)y
.b 0,8%20%300%$83,? 1 $4$,8(400-0,8%20!-$4$,8%400
.b @$$338 N @$$,34 kN
.b 0,?% @$$,34 @2,3 kN
ebdapat ditentukan dengan 5& 0 terhadap pusat tulangan tarik
.b(eb1dd '2 ! H (d-
ab
2 - S(d-d! 0
@$$338(eb136040
2 ! H 0,8%20%300%$83,?(3?0-183,6
2
- $4$,8%400
(3?0-40! 0
eb 322,3 mm
&aka momen pada kondisi balance &b .b%eb @$$,34%0,3223 2@3,2kNm
&b 0,?%2@3,2 $@0,@$8 kNm
Centur &urni .n 0
.n 0,8 )c% b%a 1 s()s-0,8)c! H s)y
0,8 )c% b%a 1 s()s-0,8)c! H s)y 0
)S 0,003(ad ')
a Es
)S 0,003(a0,85.40)
a 2%$0
)s 600 a20400
a
0,8%20%300%a 1 $4$,8(600 a20400
a - 0,8%20! H $4$,8%400 0
a2H 2,8$ a H 88, 0a 4,4 mm
-
7/24/2019 kolom_11
10/10
)s 600.54,7420400
54,74 22,33 &.a
&n c(d-
a
2 ! 1 s (d-d!
&n 0,8% 20% 300% 4,4 (3?0 H54,74
2 ! 1 $4$,8% 22,33(3?0-40!
&n $@@,@3 kNm
&n 0,8% $@@,@3 $@,@ kNm
;arik &urni
.n -
st)y
0,8 untuk tarik .n - 0,8% 2@43,%400
.n - @42000
.n - @42 kN