knf
DESCRIPTION
dTRANSCRIPT
Anatomi Nasofaringo Anterior : koane / nares posterioro Posterior : setinggi columna vertebra C1
dan C2o Inferior: dinding atas palatum moleo Superior : basis kranii (oksipital dan
sfenoid)o Lateral : fossa rosenmuller kanan dan kiri
Penyebaran ke kelenjar getah bening o Diawali pada noduslimfatik yang terletak
di lateral retropharyngeal yaitu nodus rouvier benjolan tidak nyeri
o Selanjutnya sel kanker menembus kelenjar dan mengenai otot dibawahnya melekat pada otot
KNF paling sering di fossa rosenmuller yang merupakan daerah transisional epitel kuboid berubah menjadi epitel skuamosa
Etiologi : EBV, karsinogenik, ras, iritasi menahun dari asap, panas, pedas, radang kronis
KNF dibagi menjadi 3 tipe histopatologi berdasarkan klasifikasi WHO:
o Tipe 1 : karsinoma sel skuamosa dengan keratin (10%) o Tipe 2 : karsinoma berdiferensiasi tidak berkeratin (15%)o Tipe 3 : karsinoma tidak berdiferensiasi dan tidak berkeratin
(75%) Gejala :
o Benjolan leher (78%)o Obstruksi hidung (35.5%) o Epistaksis (27.5%)o Diplopiao Otitis media efusi, gangguan pendengaran, unilateral / bilateral,
hidung tersumbat, paralisis n. kranial, o retrosphenoidal syndrome of jacod (kesulitan ekspresi wajah,
masalah gerakan mata dan rahang,o retroparatodian syndrome of villaret / jugular jackson
IX, X, XI, XII (sulit mengunyah, gangguan gerakan lidah dan leher)
o nyeri telinga menjalar penunjang
o biopsyo ct scano serologi Ig A anti EA, IgA anti VXAo metastasis hati : fungsi hati, usg abdomeno tulang : bone scano rontgen
Diagnosis o formula digby, nilai 50 diagnosa klinik
o Massa terlihat pada Nasofaringo Gejala khas di hidungo Gejala khas pendengarano Sakit kepala unilateral atau bilateralo Gangguan neurologik saraf kranialo Eksoftalmuso Limfadenopati leher
o 25o 15o 15o 5o 5o 5o 25
Penatalaksanaan o pertama : radioterapi dengan atau tanpa kemoterapio kedua : kemoterapi
ketiga : diseksi leher radikan dan nasofaringektomi. Diseksi leher dilakukan jika masih ada sisa kelenjar pasca radiasi / adanya kekambuhan kelenjar dengan syarat tumor primer sudah bersih dibukrikan dengan pemeriksaan radiologic dan serologiNasofaringektomi merupakan operasi paliatif pada kasus kambuh/ adanya residu di nasofaring yang tidak berhasil diterapi dengan cara lain.
o Keempat: imunoterapi dengan diketahuinya kemungkinan penyebab EBV