ENERGIDi susun oleh:

Maria Yensiska (25010112120085)Sarah Khalda A (25010112130143)Livia Nur Ghassani (25010112140363)Khoirunisa Triavi S(25010112140227)Nurul Islami Dini (25010112140249)

Bagian Gizi Kesehatan MasyarakatFakultas Kesehatan Masyarakat Universitas DiponegoroSemarang

EnergiEnergi berasal dari bahasa Yunani yaitu : En = in artinya dalam dan Ergon kerja. Yang artinya kemampuan seseorang untuk melakukan aktivitas/kerja. Sumber energi terdapat dalam karbohidrat, protein dan lemak. Energi di ukur dalam joule (J) atau kelipatan nya; Kilojoule (kJ) yang paling sering digunakan untuk jumlah yang berhubungan dengan makanan.

Prinsip Dasar Analisis EnergiAdanya perubahan energi kimia dalam molekul bahan makanan ke dalam bentuk energi kinetik dari suatu reaksi metabolic yang dapat menimbulkan kerja atau panas.

Metode Analisis Energi

Metode AnalisisBomb Kalorimeter merupakan metode yang digunakan untuk mengukur nilai kalori yang di bebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih) suatu senyawa bahan makanan, bahan bakar.Contoh:Sebuah sampel ditempatkan pada tabung beroksigen yang tercelup dalam medium penyerap kalor (kalorimeter), dan sampel akan terbakar oleh api listrik dari kawat logam terpasang dalam tabung.

Oleh karena tidak ada kalor yang terbuang ke lingkungan, maka:

Jumlah kalor yang diserap oleh air dapat dihitung dengan rumus:

Jumlah kalor yang diserap oleh bom dapat dihitung dengan rumus:

q(aksi)= -q(air+qbom)q(air) = m x c x DTq(bom) = c (bom) x DT

Indirect Calorimetry (Kalorimetri tidak langsung) adalah metode menghitung panas pada makhluk hidup yang memproduksi karbondioksida dan buangan nitrogen (ammonia, untuk organisme perairan, urea, untuk organisme darat) atau konsumsi oksigen.Direct Calorimetry adalah Pengeluaran panas oleh makhluk hidup yang ditempatkan didalam kalorimeter untuk dilakukan pengukuran.

Contoh Analisis dengan Calorimetry :Untuk menghitung energi dari makanan dengan membakar makanan dalam atmosfer dan mengukur jumlah energi yang meningkat dalam suhu kalorimeter jika energi dari reaksi kimia eksotermal diserap air, perubahan suhu dalam air akan mengukur jumlah panas yang ditambahkan.

Kelebihan dan kekurangan Bomb Kalorimeter

Kelebihan KekuranganKhusus digunakan untuk menentukan kalor dari reaksi-reaksi pembakaranDigunakan untuk mengukur jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran sempurna (dalam O2 berlebih)Data analisis bom kalorimeter lebih baik namun apabila bom kalorimeter tidak dapat dipakai akibat kerusakan maka menggunakan perhitungan hasil analisis lain.

Kelebihan dan Kekurangan antara Kalorimeter Tidak Langsung dengan Kalorimeter Langsung

Kelebihan KekuranganKalorimeter tidak langsung menghitung panas pada makhluk hidup yang memproduksi karbondioksida dan buangan nitrogen (ammonia, untuk organisme perairan, urea, untuk organisme darat)

Kalorimeter Langsung digunakan dimana makhluk hidup ditempatkan didalam kalorimeter untuk dilakukan pengukuranKalorimeter tidak langsung dilakukan secara tidak langsung dimana mahluk hidup tidak ditempatkan di dalam kalorimeter untuk pengukuran.

Kalorimeter Langsung memiliki kekurangan jika benda atau sistem diisolasi dari alam, maka temperatur harus tetap konstan. Jika energi masuk atau keluar, temperatur akan berubah.

Daftar Pustakahttp://en.wikipedia.org/wiki/Food_energy (di unduh pada tanggal 25 Maret 2015)http://www.fao.org/uploads/media/FAO_2003_Food_Energy_02.pdf (di unduh pada tanggal 25 maret 2015)www.academia.edu/modul-8-kalorimeter ( di unduh pada tanggal 26 maret 2015)staff.uny.ac.idhttp//anuragaja.staff.ipb.ac.id. Buku PBMT ( di undih pada tanggal 26 Maret 2015)