klasifikasi basin dalam buku basin analysis karya philip a. allen dan john r.allen

Upload: muhammad-teguh

Post on 03-Mar-2018

281 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    1/17

    Vol 1

    Pada awal berkembangnya studi ilmu geologi dari tahun 1860 hingga 1960an, hampir semua geologis menganggap cekungan laut

    umumnya berbentuk seperti palung linear, yang disebut geosinklin, dimana di sana terakumulasi endapan tebal yang didominasisedimen laut dangkal seiring dengan subsidens yang dialami geosinklin(Dott, 197!" Dengan berkembangnya konsep tektoniklempeng pada akhir tahun 19#0an dan awal 1960an, pemikiran geologi berpindah dari konsep geosinklin" $aat ini geologismengenal ada beberapa %enis cekungan dan bermacam&macam mekanisme yang mengakibatkan suatu cekungan terbentuk" Dibawah rubik umum analisis cekungan, geologis menaruh perhatian pada kontrol tektonik global yang membentuk suatu cekungandan kontrol geologi(perubahan muka air laut, suplai sedimen, subsidens cekungan, dll! yang mempengaruhi proses pengisian

    cekungan"

    'ekungan sedimen adalah semacam depresi yang memiliki kapabilitas untuk men%adi tempat terakumulasinya endapan sedimen"$ubsidens dari kerak bumi bagian atas harus ter%adi sehingga depresi yang sedemikian rupa bisa terbentuk" ekanisme yang dapatmenghasilkan subsidens yang cukup untuk membentuk cekungan antara lain mencakup proses penipisan kerak, pembebanantektonik, pembebanan subkrustal, aliran astenos)erik, dan densi)ikasi krustasl(Dickinson, 199*!" Pen%elasan singkat dari masing&masing mekanisme ini akan diberikan di tabel 16"1"

    Perhatikan bahwa pada tabel 16"1 kompensasi isostatik adalah aspek penting dari suatu proses pembebanan +ulkanik dansedimenter" onsep dari isostasi menganggap bahwa kompensasi lokal dari suatu kerak dengan ketebalan dan atau strukturdensitas yang berbeda akan memiliki perbedaan reli) relati)(-nge+ine, .eller,dan Paola, 1990!" Dengan demikian, menambahbeban di atas suatu bagian kerak(contohnya pengisian cekungan sedimen! menyebabkan subsidens, menghilangkanbeban(contohnya erosi! akan menyebabkan pengangkatan" onsep ini mengikuti premis bahwa suatu cekungan yang awalnyadiisi oleh air akan mengalami pendalaman oleh pembebanan sedimen, seiring cekungan tersebut mengakumulasi sedimen" $ebagai

    tambahan dari e)ek pembebanan, proses )le/ing pada kerak %uga ter%adi, pada intensitas tertentu tergantung pada kepadatan darilitos)er yang ada di bawahnya, sebagai hasil dari proses tektonik o+erthrusting, underpulling,dan underthrusting pada litos)er

    padat" erakhir, e)ek thermal(contohnya pendinginan litos)er, bertambahnya densitas krustal disebabkan perubahan temperaturatau kondisi tekanan! %uga dapat berperan sebagai )aktor penting dalam pembentukan cekungan"abel 1"1 ekanisme Pembentukan 'ekungan $edimen'rustal thinning gaya ektensional atau tarikan, erosi selama ter%adi pengangkatan, dan magmatic withdrawal

    antle&lithosperic thickening pendinginan dari litos)er baik dikarenakan proses tarikan atau pemanasan oleh peleburan adiabaticdari pencairan astenos)erik$edimentary and +olcanic loading ompensasi isostatik local dari suatu kerak dan )le/ure litos)er regional, tergantung darikerapatan )le/ural dari litos)er bagian bawah, selama ter%adi o+erthrusting dan underpulling"$ubcrustal loading 2le/ure pada litos)er selama ter%adi proses underthrusting pada suatu litos)er yang padat"-stenos)erik )low e)ek dinamik dari aliran astenos)erik, pada umumnya dikarenakan proses delaminasi dari litos)er yang

    mengalami subduksi"Penebalan rustal 3ertambahnya densitas dari suatu kerak dikarenakan perubahan tekanan atau temperatur dan prosesemplacement dari cairan dengan densitas lebih tinggi yang menu%u kerak dengan densitas lebih rendah"

    $umber Dickinson, 199*4 5ngersoll dan 3usby, 199#"

    ambar 1"1 'ontoh diagram geohistori yang menun%ukkan, kasus ini, burial history dari suatu horion stratigra)i dari sumur'$ 3&, yang terletak di passi+e margin -merika $erikat bagian timur" Dapat dilihat subsidens yang dikarenakan tektonikdibedakan dengan subsidens yang disebabkan oleh pembebanan sedimen dan air"(Diambil dari :atts, -" 3", 1981, he ;"$"

    -tlantic continental margin $ubsidens history, crustal structure and thermal e+olution, in 3ally, -" :", et al", eology o) passi+econtinental margin --P

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    2/17

    cekungan tertentu dapat dilihat pada tabel 1"1" Proses pembentukan beberapa %enis cekungan sedimen yang berbeda dapat dilihatpada gambar 1""

    ambar 16" ekanisme subsidens dari hampir semua %enis cekungan sedimen(Dari 5ngersoll, >" ?", dan '"@" 3usby, 199#,

    ectonic o) $edimentary 3asin, dalam 3usby, '"@, dan >"?" 5ngersoll(eds"!, ectonic o) sedimentary basin 3lackwell $cience,'ambridge, ass", ambar 1"1, p"8!"Proses tektonik lempeng menyebabkan perubahan mendasar pada masa benua dan cekungan samudra seiring dengan ber%alannyawaktu" 3enua terpisah dan saling men%auh membentuk cekungan samudra yang dapat memiliki lebar hingga #00 km, yangkemudian dapat tertutup kembali saat lempeng samudra mengalami subduksi di trench" Proses bukaan dan penutupan dari suatu

    cekunga n samudra disebut sebagai siklus :ilson(dari :ilson, 1966!" $iklus :ilson dimulai dengan pembentukan cekungan ri)tatau ri)ting basin(dialasi oleh kerak benua!, yang kemudian akan bere+olusi men%adi proto&oceanic through(sebagian dialasi olehkerak samudra!, dan selan%utnya akan men%adi cekungan samudra sepenuhnya, dialasi oleh lempeng samudra dan dibatasi olehpassi+e continental margin" $etelah puluhan %uta tahun atau lebih, ona subduksi akan berkembang di sekitar margin samudra dancekungan samudra akan mulai tertutup" losur akan timbul bersamaan dengan proses tumbukan benua(continental collision! danpembentukan sabuk orogen" eseluruhan proses pembentukan cekungan dan penghancurannya membutuhkan waktu antara #0

    sampai 1#0 %uta tahun" 'atatan geologi mengisyaratkan bahawa telah ter%adi banyak siklus :ilson dalam se%arah masing&masingbenua" leh karena itu, hanya sedikit cekungan sedimen tetap tidak berubah hingga sekarang, atau ada dalam posisi yang tetap,

    kecuali beberapa cekungan yang terletak di daerah kratonik dalam suatu benua"

    Vol. 2

    $aat ini geologis menyadari bahwa asal&usul dari suatu cekungan sedimenter berhubungan sedemikian rupa dengan pergerakankrustal dan proses lempeng tektonik" 3eberapa klasi)ikasi tektonik untuk pembagian tipe&tipe cekungan telah banyakdia%ukan(Dickinson, 1974 3ally dan $nelson, 19804 ingston, Dishroon, dan :illiam, 198*4 itchell dan >eading, 19864 lein,19874 5ngersoll, 19884 5ngersoll dan 3usby, 199#!" 5ngersoll dan 3usby(199#! menekankan bahwa cekungan sedimen dapatterbentuk oleh empat susunan tektonik yang telah dibahas sebelumnya(di+ergen, 5ntraplate, kon+ergen, dan trans)orm! dan %uga

    dalam setinghybrid(abel 16"!" @enis cekungan sedimen yang berbeda dapat diidenti)ikasi dalam +ariasi setingan yang didasarkanpada (1! %enis kerak dimana cekungan itu berada, (! posisi dari cekungan itu terhadapplate margin, dan (*! untuk cekungan yangterletak dekat denganplate margin, %enis interaksi lempeng yang ter%adi selama proses sedimentasi berlangsung(Dickinson, 1974

    iall, 000, p" 68!"

    abel 16" ipe&tipe utama cekungan sedimen dan seting tektoniknya

    Seting Divergen

    erestrial ri)t +alley >i)t di dalam kerak benua yang berasosiasi dengan +ulkanisme bimodal" 'ontoh modern >io rand>i)t(=ew e/ico!Proto&ocean ri)t troughs 3entuk e+olusi awal dari cekungan samudra yang dialasi oleh lempeng samudra baru dan di diapit dikedua sisinya oleh rifted continental marginyang masih muda" 'ontoh modern Aaut erah"

    Seting Intraplate

    'ontinental rises dan terracesRifted continental marginyang sudah matur dalam suatu seting intraplate pada pertemuankontinen&samudra" 'ontoh modern Pesisir timur ;$-"

    'ontinental embankment Progadasi wedge sedimen yang terbentuk di tepian suaturifted continental margin" 'ontoh modernPesisir eluk issisipi"

    'ekungan 5ntrakratonik 'ekungan kratonik luas yang dialasi ri)t )ossil pada ona a/ialnya" 'ontoh modern 'ekungan'had(-)rica!"

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    3/17

    Plat)orm ontinental raton stabil yang dilapisi oleh strata sedimen tipis dan secara lateral melampar luas" 'ontoh modern Aaut3arents(-isa!"

    'ekungan samudra akti) 'ekungan yang dialasi oleh lempeng samudra yang terbentuk pada batas lempeng di+ergen, tidakberhubungan dengan sistem arch-trench(spreading masih akti)!" 'ontoh modern Aaut Pasi)ik"epulauan seanik, aseismic ridge and plateu -pron sedimen dan dataran yang dibentuk pada seting intraoseanik selain tipebusur magmatic" 'ontoh modern gunung bawah laut " ?", dan '" @" 3usby,

    199# ectonic o) sedimentary basin, dalam 3usby, '" @", dan >" ?" 5ngersoll(eds"!, ectonic o) sedimentary basin 3lackwell$cience, abel 1"1, hal" *, abel 1", hal" #"

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    4/17

    ambar 1"*" >epresentasi skematik dari beberapa cekungan yang terbentuk secara tektonik"(Dickinson dan Carborough, 19764ingston, Dishroon, dan :illiam, 198*4 itchel dan >eading, 19864

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    5/17

    ambar 1"# 'itra $atelit Dari Aaut erah"

    -rea a/ial dialasi oleh lempeng samudra(umur kurang dari # %uta tahun! pada bagian selatan dari Aaut erah" 3agian sampingdari Aaut erah dialasi oleh kerak benua yang telah mengalamistretchingpada area pusat namun pada bagian utara terdapattransisi medadak dari lempeng samudra ke benua(Aeeder, 1999, hal" #11!" e arah selatan, Aaut erah memotong pemekaranlamban dari ri)t eluk -den" Proses ekstensional yang membentuk Aaut erah dimulai pada ersier engah" $edimentasi awal

    yang mengikuti proses ri)ting dicirikan oleh perkembangan kipas allu+ial marginal dan )an delta, sedangkan pada dearah pesisirdicirikan oleh pengendapan campuran karbonat dan silisiklastik" $elama iosen, endapan e+aporit dengan ketebalan signi)ikandiendapkan sebagai hasil dari periode isolasi dari palung yang ada" ondisi di area ini kembali ke salinitas normal pada Pliosen"$edimentasi .olosen pada umumnya dicirikan dengan berkembangan endapanForam-pteropod oozes"

    ambar 1"6 Peta eogra)i area di sekitat Aaut erah"

    >e)erensi3oggs, @r" $"(006! Principal o) $edimentology and $tratigraphy thedition, .al ##*#8, Pearson

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    6/17

    ambar 16"7" Penampang skematik dari cekungan 5ntrakratonik di -merika ;tara" Aokasi dari sayatan ini diperlihatkan pada peta

    inset" erminologi uni, -bsaroka, askaskia, ippecanoe, dan $auk mengacu pada sekuens pengendapan yang teridenti)ikasi diarea kraton ini($loss, 198!"3eberapa %enis cekungan yang berbeda dapat terbentuk pada seting kratonik" 'ekungan 5ntrakratonik adalah suatu cekungan luasyang dialasi oleh )osil ri)ting dalam ona a/ial" 'ekungan tipe ini pada umumnya memiliki dimensi sangat besar, berbentuk o+atedi dalam interior suatu kontinen yang terletak %auh dariplate margin" $ubsidens pada cekungan kratonik dapat disebabkan karenapenebalan antel&Aistos)er dan %uga karena pembebanan sedimenter dan +ulkanik, kendati demikian, beberapa penyebab lain

    telah dia%ukan, antara lain penipisan kerak(lein, 199#!" ehadiran dari )osil ri)t di bawah cekungan intrakratonik, seperti yangdi%umpai di cekungan ichigan, mengindikasikan adanya mekanisme penipisan kerak dan %uga kemungkinan ter%adinyadensi)ikasi krustal" 3eberapa cekungan intrakratonik diisi oleh sedimen marin, karbonat, dan sedimen e+aporit yang diendapkanpada lingkungan laut epikontinental, sedangkan yang lain mengandung sedimen nonmarin" 'ekungan intrakratonik -merika ;tara

    purba mencakup 'ekungan .udson 3ay(anada!, 'ekungan ichigan, 'ekungan 5llinois, dan 'ekungan :illiston(ambar 16"6,16"7!" 'ekungan 5ntrakratonik purba pada area benua lain mencakup 'ekungan -madeus di -ustralia, 'ekungan Parana di 3rail

    $elatan, Paraguay, -rgentina ;tara, dan ;ruguay, 'ekungan Paris di Perancis, dan 'ekungan 'arpentaria di -ustralia(lein,199#4 Aeighton et al", 1990!" 'ekungan 'had di -)rika adalah contoh dari cekungan intrakratonik modern"

    ambar 16"8" 'ekungan sedimen yang terdapat pada passi+e continental margin di bagian timur dari -merika ;tara" 2"" E)racture one ($heridan, 197!

    idak semua cekungan pada suatu kraton adalah cekungan intrakratonik, seperti yang dide)inisikan di tabel 16"" 3eberapacekungan di -merika ;tara yang ditun%ukkan pada ambar 16"6, contohnya, dibentuk oleh mekanisme selain ri)ting" 'ekunganParado/ dibentuk oleh mekanismestrike-slip(ompresional!" 3eberapa cekungan lain(contohnya Fuirrh, Den+er, -ppalachian!

    adalah cekungan )oreland yang berhubungan dengan proses collision(kompresional!" 'ekungan -nadarko kemungkinan adalahsuatu aulacogen"

    ambar 16"9" Penampang stratigra)i intrepertati) di sepan%ang margin kontinental -tlantik dari -merika ;tara di sekitar areapalung 3altimore 'anyon" 3erdasarkan atas data geo)isika dan data pemboran pada )ormasi yang terdapat di area ini"(row, @" -",

    1981!Continental rises and terracesadalah suatu )itur yang memiliki karakteristik suatu ba%i yang memiliki dimensi besar dari suatupaket sedimen yang dibatasi pada bagian ke arah laut oleh slope kontinen landai dan suatu tinggian" Diskontinuitas struktural

    hadir di bawah sistem terrace-risedi antara lempeng benua normal dengan lempeng transisional" Rise dan terrace ini terbentuksebagai konsekuensi dari ri)ting continental di dalam suatupassive marginyang diinisiasi di sepan%ang batas lempengdi+ergen(3ond, omin, dan $heridan, 199#!" $edimen diakumulasikan pada beberapa bagian sistem terrace-riseGshelf,slope,

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    7/17

    dan continental risepada bagian kaki dari slope" $edimen yang diendapkan pada seting ini dapat mencakup batupasir neritikdangkal, batulempung, batuan karbonat, dan e+aporit pada area shel), lumpur hemipelagik pada bagian slope, dan turbidit

    pada continental rise" -kumulasi sedimen berbentuk prisma tebal dapat terbentuk oleh proses subsidens yang berlangsung terusmenerus, yang antara lain disebabkan oleh metamor)isme krustal(menyebablan bertambahnya densitas dari batuan di kerak bagianbawah!, crustal stretching and thinning,dan pembebanan sedimen"$edimentasi pada continental terraces and risedapat ter%adi setelah ri)ting pada kerak benua ter%adi sepenuhnya dan cekunganyang baru telah mulai terbentuk oleh pemekeran kerak samudra(3ond, omni, dan $heridan, 199#!" 'ekungan ini dikunci kedalam posisi interplate yang relati) stabil pada bagian tepi dari rifted continent" 'ontoh yang baik untuk cekungan seperti ini

    adalah cekungan yang terletak di bagian timur -merika $erikat dan di bagian tenggara peisisr anada('ekungan 3lake Plateu,

    Palung 'arolina, Palung 3altimore 'anyon, 'ekungan eorges 3ank, 'ekungan =o+a $cotia, ambar 16"8! yang terbentuk saatriasik akhir hingga @ura awal oleh ri)ting yang kemudian diiringi oleh pecahnya 3enua Pangea(anspeier, 1988!" 3eberapa daricekungan ini terisolasi dari lautan dan mengakumulasikan endapan tebal klastik arkosik dan endapan lakustrin, berselingandengan batuan beku basa +ulkanik" $edangkan yang lain, dengan koneksi yang dimiliki dengan area laut, mengakumulasikanendapan beragam mulai dari e+aporit hingaa sedimen deltaik, turbidit, dan serpih hitam" ambar 16"9 memperlihatkan beberapa

    sedimen di Palung 3altimore 'anyon" 'ontoh lain dari cekungan terrace-slopemencakup 'ekungan 'ampos, 3rail4shelfbagianbarat daya -ustralia, dan cekungan sedimen di abon yang berada di bagian barat -)rika(

    ?ol" 'ompiled by 2ery -ndika 'ahyo

    Ce!ngan dengan Seting Konvergen

    'ekungan $ubduksi'ekungan yang terbentuk berkaitan dengan suatu proses subduksi merupakan salah satu )itur dari margin kontinental dengan

    kegiatan seismik akti), seperti margin Aaut Pasi)ik modern" $eting ini dicirikan dengan kehadiran palung laut dalam, busur+ulkanik akti), dan gap arch-trench yang memisahkan keduanya" -rea pengendapan paling penting yang terdapat pada setingsubduksi adalah palung laut dalam, cekunganfore-arcyang terletak di dalam gap arch-trench(ambar 16"10!, dan

    cekungan back-arc, atau disebut %uga cekungan marginal, yang terletak di belakang busur +ulkanik pada suatu sistem arc-trench(;nderwood dan oore, 199#4 Dickinson, 199#4 arsaglia, 199#!" $eting subduksi dapat ditemui %uga di sepan%ang marginkontinental" Pada seting margin&kontinental ini, cekungan yang disebut sebagai retro-arc(cekungan intermontane di dalam busurorogen! dapat ditemukan pada kerak benua di belakang sabukfold-thrust(@ordan, 199#!" $edimen yang diendapkan pada cekunganyang terbentuk oleh proses subduksi pada umumnya adalah berupa endapan silisiklastik yang berasal kebanyakan dari sumber+ulkanik pada busur +ulkanik" ", 199#, 2orearc 3asin, 3usby, '", dan >" ?" 5ngersoll(eds"!, ectonic o) sedimentary basin 3lackwell $cience, 'ambridge,ass", ambar 6"1, hal" 1!"

    'ontoh dari palung modern dan sedimentasifore-arcmencakup $undra di @epang, -leutian di -merika engah, dan sistem arc-trench 'ili(Aeggett, 1984 Dickinson, 199#4 ;nderwood dan oore, 199#!" 'ontoh dari cekunganfore-arcpurba mencakupcekunganfore-arcreat ?alley di 'ali)ornia, regon oast Range, Palung amworth di -ustralia,!idland "alleydi 3ritania>aya, dan oastal Rangedi aiwan(Dickinson, 199#4 5ngersoll, 198!" Aaut @epang adalah contoh modern yang bagus dari suatucekungan back-arc(ambar 16"11!, sedangkan cekungan berumur @ura -khir& apur -wal yang terbentuk di belakang busur-ndea di sebelah selatan 'ili adalah contoh dari cekungan back-arcpurba(arsaglia, 199#!" 'ekungan anaka di $elandia 3aru,

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    8/17

    dan 'ekungan agdalena di 'olumbia, keduanya merupakan cekungan penghasil hidrokarbon, merupakan contoh tambahan daricekungan margin akti)(3iddle, 1991!"

    ambar 16"11 ambar representasi skematik dari margin kontinental akti)(@epang!, menun%ukkan cekungan )ore&arc dan back&arc(3oggs, $", @r", 198, Buaternay sedimentation in the @apan arc&trench system eol" $oc" -merica 3ull", +" 9#, ambar , hal"670!

    Ce!ngan &ada Seting Collision

    'ekungan yang terbentuk berhubungan dengan proses collisionadalah hasil dari proses penutupan cekungan samudra dankonsekuensi dari collisionantar kontinental atau sistem busur, atau keduanya" $ebagai contoh, collision dapat menghasilkantenaga kompresional, mengakibatkan perkembangan sabukfold-thrustdan terbentuknya cekunganperipheral forelanddisepan%ang sabuksuture collisiondimana rifted continental marginterlah tertarik menu%u ke ona subduksi" ambar 16"1mengilustrasikan elemen )undamental dari suatu sistem cekunganforeland" 'ekunganforelanddapat terisolasi dari lautan dan

    hanya menerima endapan gra+el non&laut, pasir, lumpur, e+aporit danHatau turbidit" 'ontoh dari cekunganforelandmencakupbagian barat dari aiwan, -lpennines dan Pyrenees timur, 'ekungan agalenes di u%ung selatan dari -merika $elatan, cekungandi barat laut .imalaya, dan beberapa cekungan di -ppalachia, >ocky ountain, dan anada bagian barat(-llen dan .omewood,1986, acFueen dan Aeckie, 199, Dorobek dan >oss, 199#!"

    arena bentuk irregular dari busur samudra dan kepulauan, dan )akta bahwa tubuh daratan cenderung mendekati satu sama lainsecara obli#ueselama proses collision, bagian dari cekungan samudra dapat tetap tidak tertutup

    setelah collisionter%adi"$mbaymentyang berhasil selamat dari proses collisionini disebut sebagai 'e!nganremnant"'ekungan remnantmodern mencakup Aaut editerania, eluk man, dan Aaut 'ina $elatan bagian timur laut" 'ekunganarathon, e/as, merupakan contoh sedimentasi Pensyl+anian yang mengisi suatu cekungan remnantyang berdampingan dengancekunganfore-are(ambar 16"1*!" ona lemah struktural berkembang pada area ini saat Prekambrian akhir atau ambrian awaldan mengalami reakti+asi pada saat Paleooikum akhir sebagai sesar naik sebagai respon atas tekanan kompresional(:uellner,Aehtones, dan @ames, 1986!" 2ase awal dari sedimentasi mengisi bagian dari cekungan fore-arcoleh detritus +ulkanik" $etelah itu,

    endapan sedimen dari 2ormasi esnus terakumulasi di dalam cekunganfore-arcdan remnant" Pengendapan selan%utnya dari3atugamping Dimple dan 2ormasi .aymond(tidak ditun%ukkan pada gambar 16"1*! menghasilkan total lebih dari *00 meterendapan sedimen Pensyl+anian di dalam cekungan" $edimen yang di%umpai mencakup batupasir, serpih, dan batugamping yangdiendapkan pada lingkungan beragam mulai darishelfHplatformhinggasubmarine fan(turbidit!" 'ontoh purba lain dari cekunganremnant mencakup ;pland bagian selatan dari $kotlandia($ilurian&De+onian!, sabuk orogenik =e+adan 'ali)ornia(@ura!, iran

    3arat(apur&Paleosen!, dan aribia bagian timur laut(ersier!"

    ambar 16"1 5lustrasi skematik dari elemen )undamental suatu sistem cekungan )oreland&orogen orogen kompresional dansabuk thrust serta cekungan )oreland yang dimana erosi, transport sedimen, dan pengendapan ter%adi" 'ekungan ini dapat terisi

    dengan intensitas berbeda&beda di sepan%ang ona strike tergantung pada masa relati) dari in)lu/ yang masuk ke ona orogen,denudasi dan sedimentasi oleh proses permukaan, kompensasi isostatik, dan perubahan eustatik muka laut"(@ohnson, D" D", dan '"3eaumont, 199#, Prelimenary result )rom a plan)orm kinematic model o) orogen e+olution, sur)ace processes and de+elopment o)clastic )oreland basin statigraphy, dalam Dorobek, $" A", dan " " >oss(eds"!, $tratigraphic e+olution o) )oreland basin $

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    9/17

    )oredeep, dalam -llen, P"-", dan P" .omewood(eds"!, 2oreland basins, 5nternat" -ssoc" $edimentologist $pec" Pub" 8, ambar #,hal" *#!"

    Ce!ngan denganSeting Strike-Slip/Transform Fault

    'ekungan yang terbentuk berhubunga dengan Strike-slipdapat di%umpai di sepan%ang punggungan pemekaran samudra, disepan%ang batas trans)orm di antara lempeng kerak utama, atau margin kontinental, dan di dalam benua atau lempeng benua"Pergerakan di sepan%ang sesar strike&slip dapat menghasilkan beberapa %enis cekunganpull-apartyang dapat berupa Isesartrans)ormI yang ter%adi pada batas lempeng dan mempenetrasi kerak atau Jsesar transcurentI yang ter)okus hanya pada setingintraplate dan hanya mempenetrasi bagian atas dari kerak($yl+ester, 1988!" ebanyakan cekungan yang dibentuk oleh

    sesarstrike-slipmemiliki ukuran relati) kecil, beberapa puluh kilometer pan%angnya, meskipun beberapa dapat mencapai ukuran

    hingga #0 km(=ilsen dan $yl+ester, 199#!" 'ekungan ini dapat menun%ukkan bukti adanya reli)syn-depositionallokal yangsigni)ikan, seperti di%umpainya kehadiran ba%i konglomerat yang dibatasi di kedua bagian sayap oleh sesar" arenacekunganstrike-slipdapat hadir dalam beberapa seting, mereka dapat diisi baik oleh sedimen marin maupun nonmarin, tergantungpada seting yang ada" $edimen yang di%umpai pada cekungan ini cenderung cukup tebal, karena tingkat sedimentasinya yangtinggi yang dihasilkan oleh proses pengerosian rapid dari tinggian di sekitar cekungan ini, dan ditandai dengan adanya beberapa

    perbedaan )asies lokal"$eperti yang di%umpai pada tabel 16", cekungan pada seting trans)orm dapat dibagi men%adi transtensional%transpresional% atau transrotasional tergantung pada keadaan apakah cekungan tersebut dibentuk oleh mekanisme ekstensi,kompresi, atau rotasi dari blok krustal di sepan%ang sistem sesarstrike-slip" 'ekungan >idge, 'ali)ornia(ambar 16"1!, adalahsalah satu contoh yang baik dari cekungan transpresional purba" Pergerakanstrike-slip dari sesar $an abriel pada amanPliosenHiosen mengakibatkan terbentuknya cekungan danau dengan ukuran 1# km hingga 0 km, dimana sedimen dengan

    ketebalan mencapai hingga lebih dari 9000 meter terakumulai(Aink dan sborne, 1978!" Pada awalnya, cekungan danau initerbuka(ambar 16"1a!, mengi%inkan sedimen deltaik dan turbidit terbentuk" $ebagai hasil dari displacementsesarstrike-

    slipselan%utnya, drainase eksternal men%adi terhambat pada bagian selatan dan cekungan danau ini men%adi sistem tertutup" Pada)ase penutupan, kipas allu+ial, )lu+ial, delta, dan sedimen barier bar terakumulasi di sepan%ang batas dari danau ini, sedangkanlumpur silisiklastik, lumpur eolit, dolomit, dan stromatolit terbentuk pada bagian pusat dari cekungan(ambar 16"13"!"

    ambar 16"1 >ekonstruksi paleoen+iromental cekungan >idge 'ali)ornia saat ter%adinya (-! proses pembukaan, )ase laut dalamdan lakustrin dan (3! proses penutupan, )ase laut dangkal&lakustrin"(Aink, ".", dan >" ." sborne, 1978, Aacustrine )acies in thePliocene >idge 3asin roup, >idge 3asin, 'ali)ornia, in atter, -", and "

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    10/17

    ambar 16"1# -ulacogen yang terletak di utara Aaut .itam dan Aaut aspia pada Plat)orm >usia"(3urke, " 1977, -ulacogen and continental breakup -nnual

    >e+iew o)

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    11/17

    ambar 16"16 5lustrasi skematik dari penggunaan ongkat @acob untuk mengukur ketebalan dari suatu unit stratigra)i" Dengan mengatur klinometer dari kompasbrunton yang ditempelkan pada tongkat @acob sehingga pararel dengan dip perlapisan batuan, tongkat @acob dapat dimiringkan tegak lurus dengan perlapisan

    batuan sehingga bisa diukur tebal lapisan batuan yang sebenarnya(-3!"(Dari ottlowski, 2"" P", 19#8, Permian $tratigraphy o) the Parado/ 3asin, in $anborn, -" 2"(ed"!, uidebook to the geology o) Parado/ 3asin,

    5ntermountain -ssociation o) Petroleum eologist, =inth -nnual 2ield 'on)erence, ambar 1, hal" 16#"!

    Peta Struktur-%ontur

    Pada studi analisis cekungan seringkali dilakukan penentuan karakteristik struktur regional dari suatu batuan disamping kehadiran)itur struktur lokal seperti antiklin dan sesar" Peta stuktur kontur disiapkan untuk tu%uan ini" Peta ini menyediakan in)ormasi

    mengenai bentuk cekungan, orientasi, dan geometri isi cekungan" Peta struktur kontur disiapkan dengan menggambar garis padapeta melalui titik&titik dengan ele+asi yang sama di atas atau di bawah datum, pada umumnya berupa ele+asi air laut rata&rata"

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    12/17

    dari cekungan tepat sebelum dan selama sedimentasi berlangsung" Aebih %auh, analisis terhadap suksesi dari peta isopach dalamsuatu cekungan dapat memberikan in)ormasi mengenai perubahan struktural cekungan sepan%ang waktu"

    ;ntuk membuat peta isopach, ketebalan )ormasi atau unit stratigra)i harus ditentukan dari pengukuran singkapan atau data well-logbawah permukaan dari beberapa titik kontrol" etebalan dari unit stratigra)i pada tiap titik kontrol ini dimasukkan pada petadasar, dan peta kemudian dikonturkan dengan cara yang sama dengan peta kontur struktur" 'ontoh dari peta isopach dapat dilihatpada gambar 16"19"

    ambar 16"19 'ontoh dari peta isopach dari suatu )ormasi hipotetikal yang digambar menggunakan inter+al kontur 0 m" Perhatikan bahwa )ormasi menebal lebihdari 0 m pada rendahan cekungan(pusat deposisi!, menipis pada tinggian cekungan, dan memiliki ketebalan nol di sepan%ang bagian barat laut dan utara dari

    peta"

    3oggs, @r" $"(006! Principal o) $edimentology and $tratigraphy thedition, .al #67, Pearson

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    13/17

    ambar 16"0 'ontoh dari peta rasio klastik(perbandingan klastik dengan nonklastik!" Peningkatan secara progresi) rasio klastik dari tenggara ke arah barat laut di

    sepan%ang peta mengindikasikan peningkatan progresi) persentase komponen silisiklastik ke arah barat laut, sehingga bisa diasumsikan bahwa sumber materialsedimen yang mengisi cekungan ini berasal dari arah barat laut" aris panah kecil pada peta menun%ukkan beberapa kemungkinan arah transportasi sedimen"

    ambar 16"1 Peta segitiga lito)asies dari rup rinity berumur aman apur, -merikat $erikat $elatan, Perhatikan bahwa sayatan stratigra)i berubah darididominasi material silisiklastik di bagian barat laut men%adi didominasi batugamping di bagian selatan" idak semua lito)asies ditun%ukkan pada segitiga

    lito)asies(contohnya serpih! sebenarnya hadir pada area yang dipetakan" (Digambar ulang dari rumbein dan $loss, 196*, gambar 1"11, gambar" 6,

    dimodi)ikasi 2orgotson, 1960"!

    Dera%at pencampuran tiga komponen batuan pada sayatan stratigra)i dapat dihitung secara matematis dengan mengaplikasikan

    )ungsi entropi" 2ungsi atau rumus yang diaplikasikan akan diset pada keadaan dimana %umlah yang sama(sebagai contoh! daribatupasir, batuserpih, dan batugamping memiliki nilai entropi 100" $eiring dengan bertambahnya nilai proporsi dari salah satukomponen, maka nilai entropi men%adi lebih kecil, mendekati nol saat komposisi yang di%umpai mendekati hanya satu %eniskomponen" &ete entropidapat disiapkan dari data&data ini menggunakan o+erlay dari )ungsi entropi pada segitiga

    lito)asies(rumbein dan $loss, 196*, hal" 674 2orgotson, 1960!"@ika terdapat lebih dari tiga lito)asies hadir dalam suatu penampang stratigra)i, lito)asies tambahan yang hadir harusdihilangkan(dan sisa tiga lito)asies lainnya akan dinormalisasikan men%adi 100 persen! atau dikombinasikan dengan lito)asieslainnya untuk menghasilkan suatu total dari tiga lito)asies tersebut" sebagai contoh, %ika )asies konglomerat hadir, maka ia dapatdigabungkan dengan )asies batupasir, atau saat batuan e+aporit muncul, ia dapat dikombinasikan dengan )asies batugamping" Petatiga komponen lito)asies menyediakan ob%ek +isualisasi yang memadai untuk menun%ukkan signi)ikansi relati) dari kehadiran tiap

    lito)asies di keseluruhan area geogra)ik" $eperti peta rasio klastik, kendati demikian, ia masih hanya menyediakan panduan kasaruntuk penentuan lingkungan pengendapan dan lokasi sumber material sedimen"&eta Hasil &roses Komp!tasi

    eseluruhan peta yang telah didiskusikan di atas dapat dibuat menggunakan tangan, dan geologist telah melakukan metodedemikian selama bertahun&tahun, kendati demikian, peta seperti yang dimaksud telah dikonstruksi pada masa ini menggunakankomputer" -plikasi komputer telah sangat )amiliar dalam industri perminyakan, dimana analisis cekungan telah men%adi prosedur

    yang umum" omputer dapat mengolah data dengan kuantitas yang sangat besar, seperti data stratigra)i dan struktural yangdidapatkan dari data sumur, dan penggunaan komputer mengi%inkan modi)ikasi analisis data sehingga metode statistik dapatditerapkan secara lebih baik" Peta dasar yang sesuai dapat disimpan dalam komputer dan lokasi singkapan permukaan beserta datasumur bawah permukaan %uga dapat diplot dengan mudah di peta dasar ini" Data yang dipilih(contohnya ketebalan unit litologi,ele+asi struktural, dll! dapat diambil sesuai keperluan dan ditambahkan ke dalam peta dasar, yang kemudian dapat dikonturkanmenggunakan komputer dengan menggunakan perangkat lunak sesuai kebutuhan dan mesin pencetak khusus untuk penggambaran

    peta" leh karena itu, tiap peta yang telah disebutkan sebelumnya dapat dihasilkan menggunakan komputer, demikian halnyadengan %enis&%enis peta lainnya sepeti peta tren perm!aan" -nalisis tren permukaan dapat memberikan pemilahan data petamen%adi dua komponen tren regional dan )luktuasi lokal" ren regional secara matematis dapat diturunkan oleh komputer,meninggalkan data residual, yang berhubungan dengan )enomenan +ariasi lokal" $ebagai contoh, tren struktur regional dapat

    dihasilkan dari peta kontur struktur untuk dapat menun%ukkan secara lebih %elas si)at anomali struktur lokal" Peta yang dihasilkanoleh komputer pada dasarnya tidak selalu lebih detil dibandingkan dengan peta yang dibuat dengan tangan" elebihan yang

    dimilikanya hanyalah kemampuan untuk mengolah data yang besar dengan kecepatan yang signi)ikan"nalisis r!s &!rba dan &eta r!s &!rba

    -nalisis arus purba adalah suatu teknik yang digunakan untuk menentukan arah aliran dari arus purba yang mentransportasikansedimen ke dalam dan menu%u cekungan pengendapan, yang mere)leksikan kemiringan lereng purba lokal atau regional" $ebagaitambahan, analisis arus purba %uga dapat mengungkapkan arah sumber material sedimen berada" Aebih %auh, metode ini akanmembantu proses pemahaman geometri dan tren unit litologi dan membantu %uga dalam proses intrepertasi lingkungan

    pengendapan" -nalisis arus purba dapat dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap orientasi dari )itur struktur sedimenyang memberikan indikasi pola arus purba( contohnyaflute cast, ripple marks, cross beds, dll! atau sumbu terpan%ang dariorientasi kerakal" 3eberapa pengukuran harus dilakukan pada unit stratigra)i yang telah ditentukan untuk mendapatkan datastatistik arah arus purba yang dapat diandalkan" ren dari ukuran butir, karakteristik litologis, dan ketebalan sedimen %uga dapatmemiliki signi)ikansi penun%uk arah saat dipetakan, seperti yang sudah didiskusikan sebelumnya" 'ontoh dari peta arus purba,dikonstruksikan dari data orentasi struktur sedimen cross bedding, ditun%ukkan pada gambar 16"" Perhatikan bahwa data rata&

    rata aliran arus purba yang diindikasikan oleh peta ini memiliki arah dari barat laut menu%u tenggara"

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    14/17

    ambar 16" 'ontoh dari kegunaan data arus purba untuk menentukan lokasi sumber material sedimen, bongkah 3randywine aryland" ontur menun%ukkan

    ukuran butir modal(dalam mm!" (Diambil dari Potter, P"

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    15/17

    se%a%ar,hummocky,laminasibergelombang

    lapisan atas di antarabeberapa lapisanberlaminasi

    &nner shelf Pasir sangat halus,dengan kerikil

    tersebar di atasnya

    oluska, echinoid Shell lags, laminasise%a%ar,hummocky,

    laminasibergelombang

    3ioturbasi intensi) yangsi)atnya lokal

    (earshore Pasir halus hinggakasar, kerakl

    oluska, echinoid erakal lentikular,lapisan silang siur

    dengan sudur tinggi dan rendah,laminasi se%a%ar

    3urrow+ertical,!acaronichnus(de

    kat bagian atas!

    Foreshore Pasir halus hingga

    kasar, kerakaldengan suksesimenghalus ke atas

    oluska, echinoid Aaminasi pararel,

    konsentrasimineral berat dilapisan atas

    !acaronichnus(dekat

    bagian bawah!

    $mbayment Aumpur, pasir,kerikil, beberapadengan suksesimenghalus ke atas

    oluska, ostracoda Aaminasi pasir&lempung&lanau,lapisan silangsiur, ripple

    3ioturbasi, srukturroot-rhizome

    )ackshore Pasir halus G Aaminasipararel, climbing

    ripple, ripplelamination,lapisansilang siur dengansudur tinggi danrendah

    3ioturbasi, srukturroot-

    rhizome

    $olian dune Pasir halus G lapisan silang siur dengan sudur

    tinggi dan rendahdengan skalasedang hinggabesar

    *ocal mottling, vertical

    tubes

    +lluvial Pasir kerikilan dankerakal

    G Perlapisan yangkurang %elas,

    lapisanlentikular,throughcross

    beddingdengansakal kecil hinggasedang

    Pond, swamp,

    marsh

    Aumpur,peat,dan lignite

    Diatom air tawar,serangga bersayap,

    tulang +ertebratadarat

    Aapisan datar $truktur akar, burrow dan%e%ak intrastratal

    Sumber lifton, unter, dan /ardner, 0112.

    ambar 16"* 2itur sedimentologi di lingkungan pengendapan coastal (-! acaronichnus (3! +ertical burrow ('! .ummocky cross bedding (D! root&rhiome

    structure (

    @ika dilihat dari suksesi +ertikalnya, )asies&)asies ini mende)inisikan pergantian episode transgresi dan regresi yang kemungkinan

    mere)leksikan )luktuasi air laut eustatik Pleistosen" 2luktuasi transgresi&regresi ini dicocokkan dengan tingkat kepercayaan yangcukup tinggi terhadap kur+a air laut Pleistosen, yang dideterminasi dari data isotop oksigen" Pada akhirnya, 'li)ton et" al mampumenyimpulkan bahwa 2ormasi erced diendapkan pada kondisi pesisir sampai laut dangkal pada tatanan yang mengalami prosessubsidens dengan la%u rata&rata 1mH1000 tahun, suatu la%u penurunan cekungan cepat yang pasti dipengaruhi oleh de)ormasitektonik"

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    16/17

    'ontoh ini mengilustrasikan bagaimana geologist menggunakan pendekatan sedimentologikal dan stratigra)ikal(analisiscekungan! untuk menentukan karakteristik )isika dan biologi dari suatu )ormasi, yang melalui sudut pandang ini dapat

    diungkapkan se%arah geologi dari )ormasi tersebut"-plikasi

  • 7/26/2019 Klasifikasi Basin Dalam Buku Basin Analysis Karya Philip a. Allen Dan John R.allen

    17/17

    menggerakkan hidrokarbon menu%u lubang bor yang mempenetrasi batuan reser+oir" @ika semua syarat yang telah di%elaskan inihadir, batuan sumber&batuan reser+oir&perangkap hidrokarbon, sumur akan dibor"