bab 18. manajemen pemasaran (philip kotler) | mengelola komunikasi massa

60
PEMASARAN Andhini Aprilia | Indah Jayanti | Intan Kinayungan | Rinda Destri Aty | Suryadi | Syaferi Anwar | Telna Alo MP 4 STIE KN MANAGEMENT

Upload: syaferi-anwar

Post on 15-Apr-2017

1.143 views

Category:

Education


132 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

PEMASARAN

Andhini Aprilia | Indah Jayanti | Intan

Kinayungan | Rinda Destri Aty | Suryadi |

Syaferi Anwar | Telna Alo MP4STIE KN

MANAGEMENT

Page 2: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

BAB

18

Iklan, Promosi Penjualan,

Acara & Pengalaman,

Hubungan Masyarakat

Page 3: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

LANIK

Page 4: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

DEFINISI

PERIKLANAN

adalah semua bentuk ter-

bayar atas presentasi non-

pribadi dan promosi ide,

barang / jasa oleh sponsor

yang jelas.

Iklan bisa menjadi cara yang

efektif dari segi biaya untuk

mendistribusikan pesan, baik

dengan tujuan membangun

preferensi merek atau men-

didik konsumen.

Page 5: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

5M

MEASURMENT

MESSAGES

MEDIA

MONEY

MISSION

KEPUTUSANPENGEMBANGAN

PROGRAM IKLANSASARAN

PERIKLANAN

Merupakan tugas ko-

munikasi khusus dan

tingkat pencapaian yg

harus dicapai dengan

pemirsa tertentu da-

lam jangka waktu ter-

tentu.

Page 6: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

?IKLAN INFORMATIF

Bertujuan menciptakan kesadaran merk &

pengetahuan tentang produk dan fitur yang

ada.

IKLAN PENGUAT

Bertujuan meyakinkan pembeli saat ini bah-

wa mereka melakukan pilihan tepat.

IKLAN PERSUASIF

Bertujuan menciptakan kesukaan, preferensi,

keyakinan,dan pembelian produk atau jasa.

IKLAN PENGINGAT

Bertujuan untuk menstimulasikan pembelian

berulang produk dan jasa.

TUJUAN

IKLAN

Page 7: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

IKLAN

INFORMATIF

Page 8: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

IKLAN

PERSUASIF

Page 9: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

IKLAN

PENGINGAT

Page 10: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

IKLAN

PENGUAT

Page 11: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

MEDIA PERIKLANAN

1980 1990 2000 2010-

Page 12: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

KEPUTUSAN

ANGGARAN

IKLAN

1Tahap dalam

siklus produk

Produk baru umumnya mendapatkan

anggaran iklan yang besar untuk menciptakan

kesadaran dan membuat pelanggan mencoba

produk tersebut.

2Pangsa pasar dan

Basis konsumen

Merek dengan pangsa pasar yang tinggi

biasanya memerlukan pengeluaran iklan yang

lebih sedikit sebagai presentasi penjualan

mempertahankan pangsa. Untuk membangun

pangsa dengan meningkatkan ukuran pasar

diperlukan pengeluaran yang cukup besar.

Page 13: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

KEPUTUSAN

ANGGARAN

IKLAN

3Persaingan dan

kerumunan

Didalam pasar dengan jumlah pesaing yang

cukup besar dan pengeluaran iklan yang

tinggi, merek harus bersaing secara langsung

dengan merek lain dengan menciptakan

kebutuhan iklan yang lebih banyak.

4Frekuensi

Iklan

Jumlah repetisi (pengulangan) yang

diperlukan untuk melewatkan pesan merek

kepada konsumen mempunyai dampak jelas

bagi anggaran iklan.

Page 14: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

KEPUTUSAN

ANGGARAN

IKLAN

5Kemampuan penggantian

(substitusi) produk

Merek yang kurang terdeferensiasi

memerlukan iklan secara besar-besaran untuk

menanamkan citra yang berbeda.

ELASTISITAS IKLAN

Tinjauan riset akademis menemukan bahwa

elastisitas iklan diperkirakan lebih tinggi

untuk merk baru (0,3) dibandingkan untuk

produk lama (0,1)

Page 15: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

PENGEMBANG-AN ANGGARAN

IKLAN

1Pembentukan dan

Evaluasi pesan

Pengiklan selalu mencari “ide hebat” yang :

o Menghubungkan merk dan konsumen secara

rasional dan emosional

o Membedakan merek dari pesaing dengan tajam ,

cukup luas dan fleksibel untuk diterjemahkan ke

dalam berbagai media, pasar dan periode waktu.

2Pengembangan Kreatif

dan Pelaksanaan

o Iklan Televisi, dikenal sebagai media paling kuat

dan menjangkau spektrum konsumen yang luas

o Iklan Media Cetak, dapat memberikan informasi

yang rinci dan mengkomunikasikan dengan efektif

o Iklan Radio, memiliki fleksibilitas tinggi

Page 16: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

PENGEMBANG-AN ANGGARAN

IKLAN

3Masalah Hukum

dan Sosial

o Pengiklan tak boleh membuat pernyataan salah

o Pengiklan tak boleh membuat iklan yang

mempunyai kapasitas menipu

o Pengiklan tak boleh menyerang masyarakat

umum dan kelompok etnis, ras, atau minoritas

tertentu.

Page 17: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

MEMUTUSKANMEDIA & MENGUKUR

EFEKTIFITAS

TAHAPAN

o Memutuskan jangkauan,

frekuensi, dan dampak

o Memilih jenis media utama

o Memilih sarana media

tertentu

o Memutuskan penentuan

waktu media

o Memutuskan alokasi media

secara geografis

MEMUTUSKANJANGKAUAN, FREKUENSI

DAN DAMPAK

Pemilihan Media adalah proses

menemukan media yang paling

efektif biaya untuk menghantar-

kan jumlah & jenis paparan yang

diinginkan kepada pemirsa

sasaran.

1. Jangkauan (R)

2. Frekuensi (F)

3. Dampak (I)

4. Total Jumlah Paparan

(E) = R x F

5. Jumlah Paparan tertimbang

(WE)= R x F x I

Page 18: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

HUBUNGAN ANTARAPERCOBAAN, KESADARAN, DAN

FUNGSI PAPARAN

Page 19: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

MEMILIH JENIS

MEDIA UTAMA

Variabel yang

diperhatikan antara

lain :

• Kebiasaan pemirsa

media sasaran

• Karakteristik produk

• Karakteristik pesan

• Biaya

a) Iklan Tempat, mencakup: Papan

Iklan, Ruang Publik, seperti

pesawat terbang, arena

olahraga, dalam lift kantor dan

hotel, dll.

b) Penempatan Produk, yakni

dalam film atau acara TV atau

dalam bentuk Advertorial.

c) Titik Pembelian, yakni iklan

dalam toko (seperti di kereta

belanja, lorong dan rak).

ALTERNATIF

OPSI IKLAN

Page 20: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

MEMUTUSKAN PENENTUAN

WAKTU & ALOKASI MEDIA

KONTINUITAS

(Continuity)

Paparan muncul

secara konsisten

sepanjang periode

tertentu

KONSENTRASI

(Concentration)

Paparan yang

terkonsentrasi pada

satu waktu tertentu.

memerlukan

pembelanjaan

semua uang untuk

ilan dalam satu

periode (musiman

tertentu atau hari

libur yang terkait)

BERSELA

(Flighting)

Memerlukan iklan

untuk satu periode,

diikuti oleh periode

tanpa iklan, diikuti

oleh periode

kegiatan iklan

kedua. Bersela

berguna bila dana

terbatas

BERDENYUT

(Pulsing)

Iklan berkelanjutan

dengan tingkat

bobot rendah yang

diperkuat secara

periodik oleh

gelomong kegiatan

yang lebih berat

Page 21: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

SAMA MENINGKAT MENURUN BERUBAH

TERKO

NSENT

RASI

BERKE

LANJU

TAN

TIDAK

TETAP

JUMLAH

PESAN PER

BULAN

KLASIFIKASIPOLA

PENENTUAN

WAKTU IKLAN

Page 22: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

MENGEVALUASI

EFEKTIFITAS IKLAN

1. Riset Pengaruh Komunikasi :

Berusaha menentukan apakah

iklan berkomunikasi secara

efektif.

Terdapat tiga metode pra-

pengujian utama :

• Metode umpan balik konsumen

• Uji portofolio

• Uji laboratorium

2. Riset Pengaruh

Komunikasi :

Dapat dilakukan

dengan analisis

data historis dan

eksperimental.

Rumus yang

digunakan

adalah

Page 23: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

PROMOSI

PENJUALAN

Page 24: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

PROMOSI

PENJUALANBahan Inti dalam kampanye pe-

masaran, terdiri dari koleksi alat

insentif, sebagian besar jangka

pendek yang dirancang untuk

menstimulasi pembelian yang

lebih cepat atau lebih besar atas

produk atau jasa tertentu oleh

konsumen atau perdagangan.

Iklan menawarkan alasan untuk

membeli, sedangkan promosi

penjualan menawarkan intensif

untuk membeli.

59,690PRICE

BIG

SALE

Page 25: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

TUJUANPROMOSIPENJUALAN

Sampel gratis mendorong percobaan konsumen, layanan

nasihat manajemen gratis bertujuan memelihara hubungan

jangka panjang dengan pengecer.1

Penjual menggunakan promosi jenis intensif untuk menarik

pencoba baru, menghargai pelanggan setia, dan

meningkatkan tingkat pembelian kembali pengguna yang

jarang membeli, menimbulkan format eceran yang lebih

beragam, seperti penetapan harga murah setiap hari dan

penetapan harga promosi, sehingga bermanfaat dalam

mempromosikan kesadaran konsumen yang lebih besar

terhadap harga dan menjaga loyalitas konsumen.

2

Promosi penjualan di pasar yang memiliki kemiripan merek

tinggi dapat menghasilkan respon penjualan tinggi dalam

jangka pendek, dalam persediaan dan permintaaan

produsen menguji seberapa tinggi harga resmi yang dapat

dikenakan.

3

Page 26: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

ALAT PROMOSI

PENJUALAN

PROMOSI

KONSUMEN

SAMPEL

KUPON

RABAT

KEMASAN

HARGA

PREMI

PROGRAM

FREKUENSI

HADIAH

PATRONAGE

PERCOBA-

AN GRATIS

GARANSI

PRODUK

PROMOSI

TERIKAT

PROMOSI SILANG

P.O.P

PROMOSI

DAGANG

PENURUNAN /

POTONGAN

HARGA

INTENSIF

BARANG GRATIS

PROMOSI

BISNIS

PAMERAN

DAGANG

KONVENSI

KONTES

WIRANIAGA

IKLAN KHUSUS

Page 27: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

ALAT PROMOSI

KONSUMEN UTAMA

SAMPEL

Menawarkan

sejumlah produk /

jasa yang diantar-

kan dari pintu ke

pintu, dikirim le-

wat surat, diambil

di toko, ditempel-

kan ke produk lain

atau ditampilkan

dalam penawaran

iklan.

KUPON

Sertifikat yang

membuat peme-

gangnya memiliki

hak atas penghe-

matan produk

tertentu : dikirim-

kan lewat surat,

terbungkus dalam

produk lain, atau

disisipkan dalam

majalah dan iklan.

RABAT

Memberikan pe-

nurunan harga

setelah pembelian

alih-alih di toko

eceran : Konsu-

men mengirimkan

“bukti pembelian”

tertentu kepada

produsen yang

“mengembalikan”

sebagian harga.

KEMASAN

HARGA

Menawarkan kon-

sumen menghe-

mat harga reguler

produk, ditempel-

kan pada label /

kemasan.

Page 28: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

ALAT PROMOSI

KONSUMEN UTAMA

PREMI

Barang-barang

yang ditawarkan

pada biaya relatif

rendah / gratis

sebagai insentif

untuk membeli

produk tertentu.

Premi : dalam

kemasan, surat

gratis, likuidasi

diri.

PROGRAM

FREKUENSI

Program yang

memberikan

penghargaan yg

berhubungan

dengan frekuensi

dan intensitas

konsumen dalam

membeli produk

atau jasa perusa-

haan.

HADIAH

Penawaran pe-

luang untuk me-

menangkan uang

tunai, perjalanan,

atau barang se-

bagai hasil pem-

belian sesuatu (

kontes, undian,

permainan, dsb)

PATRONAGE

Nilai dalam uang

tunai atau dalam

bentuk lain yang

sebanding de-

ngan patronage

vendor tertentu

atau kelompok

vendor.

Page 29: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

ALAT PROMOSI

KONSUMEN UTAMA

PERCOBAAN

GRATIS

Mengundang ca-

lon pembeli men-

coba produk

secara gratis

dengan harapan

mereka akan

melakukan pem-

belian produk

tersebut.

GARANSI

PRODUK

Jika eksplisit /

implisit oleh

penjual bahwa

produk akan ber-

kinerja dengan

baik, jika tidak,

penjual akan

memperbaiki atau

mengembalikan

uang / garansi.

PROMOSI

TERIKAT

Dua atau lebih

merek, atau pe-

rusahaan bermitra

mengeluarkan

kupon, pengem-

balian dana, dan

mengadakan kon-

tes untuk menig-

katkan daya tarik.

P. SILANG

Menggunakan

satu merek untuk

mengiklankan

merek lain yang

tidak bersaing.

P-O-P

Tampilan & de-

monstrasi pada

titik pembelian /

penjualan

Page 30: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

ALAT PROMOSI

DAGANG UTAMA

PENURUNAN

HARGA

Diskon langsung

dari harga resmi

untuk setiap pem-

belian sepanjang

periode waktu

yang ditentukan.

INSENTIF

(ALLOWANCE)

Jumlah yang ditawarkan untuk men-

dapatkan kesepakatan pengecer gu-

na menampilkan produk produsen

dengan beberapa cara. Insentif iklan

memberi kompensasi kepada penge-

cer karena mengiklankan produk

produsen. Insentif pajangan mem-

beri kompensasi kepada pengecer

karena memberi tempat pajangan

khusus bagi produk.

BARANG

GRATIS

Menawarkan

tambahan barang

kepada perantara

yang membeli

dalam kuantitas

tertentu atau me-

nampilkan rasa /

ukuran tertentu.

Page 31: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

ALAT PROMOSI

BISNIS UTAMA

PAMERAN

DAGANG

Merupakan sa-

rana promosi pro-

duk dan kesem-

patan berkumpul-

nya para pelaku

usaha (barang /

jasa) dan calon

konsumen yang

sangat potensial.

KONVENSI

Merupakan per-

temuan sekelom-

pok orang yang

secara bersama-

sama bertukar

pikiran, pengala-

man dan informa-

si melalui pembi-

caraan terbuka

terkait masalah

bisnis.

KONTES

WIRANIAGA

Merupakan kon-

tes yang diseleng-

garakan bagi para

wiraniaga untuk

memotivasi me-

reka meningkat-

kan kinerja pema-

saran selama pe-

riode tertentu.

IKLAN

KHUSUS

Merupakan

sejumlah iklan

yang disampaikan

secara khusus

dalam memberi-

kan penjelasan

dan promosi

bisnis yang

ditawarkan.

Page 32: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

AMERICAN EXPRESS,

menciptakan Member Lounge

seluas 3.400 kaki pada

November 2006–Januari 2007

di Short Hills Mall. Lounge

mewah tersebut hanya dapat

diakses oleh pemilik kartu

AmEx atau yang mengisi

aplikasi menjadi pemegang

kartu AmEx.

• Satu decade yang lalu, rasio iklanterhadap promosi penjualan 60:40, dibanyak perusahaan. Saat ini, promosipenjualan menduduki 75% anggaran .Pengeluaran promosi penjualanmeningkat pesat ini, terutama di pasarkonsumen dikarenakan promosi lebihditerima oleh manajemen puncak sebagaisarana penjualan yang efektif.

• Faktor-faktor yang menyebabkan kenaikan antara lain : Jumlah merekmeningkat; persaingan dalam promosi; kesamaan merek; orientasi pada harga; perdagangan menuntut lebih banyakkesepakatan dari produsen dan efisiensiiklan menurun.

IKLAN vs PROMOSI

Page 33: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

Menentukan Tujuan1Memilih Alat Promosi Konsumen2Memilih Alat Promosi Dagang3Memilih Alat Promosi Bisnis dan Tenaga

Penjual4

Mengembangkan Program5Pengujian awal, pengimplementasian,

pengendalian dan pengevaluasian program6

KEPUTUSAN

DALAM

P R O M O S I

PENJUALAN

Page 34: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

ACARA &PENGALAMAN

Page 35: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

DEFINISI ACARA &

PENGALAMAN

Sarana untuk menjadi bagian dari

saat-saat khusus dan relevan yang

lebih pribadi dalam kehidupan

konsumen.

Keterlibatan dalam acara ini dapat

memperluas dan memperdalam

hubungan sponsor dengan pasar

sasarannya, tetapi hanya terjadi

jika di-kelola dengan tepat

Page 36: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

Mengidentifikasi pasar sasaran atau gaya hidup tertentu.1Meningkatkan kesadaran perusahaan atau nama produk.2Menciptakan atau memperkuat persepsi tentang asosiasi

citra merek kunci.3Memperkuat citra korporat.4Menciptakan pengalaman dan membangkitkan perasaan.5Mengekspresikan komitmen terhadap komunitas atau

masalah sosial.6Menghibur klien kunci atau memberi penghargaan pada

karyawan kunci.7Menciptakan penjualan barang dagangan atau penjualan

promosi.8

TUJUAN

ACARA

Page 37: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

TUJUAN ACARA

1 Mengidentifikasi pasar sasaran

atau gaya hidup tertentu.

Pelanggan dapat membidik secara geografis, demografis,

psikografis atau perilaku sesuai acara. Contoh :

L.A LIGHTS (Salah satu merek produk PT. DJARUM)

L.A Light Cool Break, mensponsori konser musik di

Universitas Semarang dengan melibatkan artis ternama

“Bondan Feat 2Black” untuk menonjolkan produk dan sampel

di antara pemirsa sasarannya, yaitu pria berusia 18 tahun

keatas.

Page 38: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

TUJUAN ACARA

Pemberian sponsor sering menawarkan paparan yang tahan

lama terhadap suatu merek, kondisi yang diperlukan untuk

membangun pengakuan merek & meningkatkan ingatannya.

Contoh :

SUSU ANLENE

Program “Jalan sehat 10.000 langkah Anlene”, me-

rupakan ajang kampanye untuk melawan penyakit osteo-

porosis dan bertujuan untuk membangun kesadaran, mem-

bangun pengakuan merek, & meningkatkan ingatan merek

terhadap konsumen.

2 Meningkatkan kesadaran

perusahaan atau nama produk.

Page 39: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

TUJUAN ACARA

Acara itu sendiri mempunyai asosiasi yang membantu

menciptakan atau memperkuat asosiasi merek. Contoh :

DJARUM COKLAT EXTRA

Djarum Coklat EXTRA memilih untuk mensponsori

tour konser musik “EXTRALIGI” bersama salah satu band

ternama di indonesia yaiu SLANK dengan tour 25 kota.

3 Menciptakan atau memperkuat persepsi

tentang asosiasi citra merek kunci.

Page 40: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

TUJUAN ACARA

Pemberian sponsor dapat meningkatkan persepsi bahwa

perusahaan disukai dan bergengsi. Contoh :

COCA-COLA

Coca-cola menjadi sponsor pertandingan sepak bola

piala dunia dan digunakan sebagai sarana meningkatkan

kesadaran merek internasional serta meningkatkan konsumsi

dan volume produknya terhadap masyarakat (konsumen).

4 Memperkuat

citra korporat.

Page 41: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

TUJUAN ACARA

Perasaan yang ditimbulkan oleh acara yang menarik atau

berharga, secara tidak langsung dapat menghubungkan

acara dengan merek. Contoh :

SAMSUNG

Samsung menggunakan situs-situs seperti MySpace

dan YouTube untuk memperluas kepribadiannya secara

online dan menciptakan Web pribadinya sendiri

(www.samsung.com) sebagai tempat sentral untuk informasi

produk mereka yang bisa diunduh.

5 Menciptakan pengalaman dan

membangkitkan perasaan.

Page 42: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

TUJUAN ACARA

Pemasaran yang terkait gerakan amal mensponsori

organisasi dan lembaga amal nir laba. Contoh :

DJARUM SUPER

Dengan melakukan konser amal "Malam Peduli Anak

Indonesia", Djarum super memberikan bantuan pendidikan

kepada Yayasan Tri Kusuma Bangsa untuk anak-anak kurang

mampu melalui penyelenggaraan sekolah gratis, yang

bertujuan untuk menjadikannya tonggak penting dalam

program pemasaran mereka (CSR).

6 Mengekspresikan komitmen terhadap

komunitas atau masalah sosial .

Page 43: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

TUJUAN ACARA

Banyak acara menyediakan tenda keramahtamahan mewah

serta layanan atau kegiatan khusus lainnya hanya bagi

sponsor dan tamu mereka. Contoh :

ADIRA FINANCE

ADIRA Finance adalah pemain jasa perkreditan

barang mewah seperti mobil, motor, prabot rumah tangga,

dll. Dengan menggunakan pemberian sponsor Gathering

makan bersama serta wisata kepada pelanggan bisnis, ber-

tujuan untuk menghibur dan menimbulkan kegairahan di an-

tara karyawan, serta membangun kontak bisnis yg berharga.

7 Menghibur klien kunci atau memberi

penghargaan pada karyawan kunci.

Page 44: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

TUJUAN ACARA

Banyak pemasar mengaitkan kontes atau undian, barang

dalam toko, respon langsung, atau kegiatan pemasaran lain

dengan sebuah acara. Contoh :

SUSU ZEE

Susu Zee melakukan peluang promosi untuk pro-

duknya dengan menggunakan pemberian sponsor mereka di

acara TV terkenal yang banyak masyarakat mengenalnya

yaitu didalam acara “Indonesia Mencari Bakat”.

8 Menciptakan penjualan barang

dagangan atau penjualan promosi.

Page 45: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

MENGUKUR KEGIATAN

PEMBERIAN SPONSOR3

2MERANCANG PROGRAM

PEMBERIAN SPONSOR

1MEMILIH

ACARA

MENCIPTAKAN

PENGALAMAN4

KEPUTUSAN

PEMBERIAN

SPONSOR

UTAMA

Page 46: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

KEPUTUSAN PEMBERIAN

SPONSOR UTAMA

Acara harus mempunyai cukup kesadaran, memiliki citra dan

pengaruh yang diinginkan. Konsumen harus membuat atribusi

yang menguntungkan bagi keterlibatan sponsor. Acara yang

ideal adalah acara yang unik, tetapi tidak tenggelam dengan

banyaknya sponsor, mengarahkan acara tersebut kegiatan

pemasaran tambahan, dan mencerminkan atau memperkuat

merek sponsor atau citra korporat.

Contoh : Emirates Airlane

1MEMILIH

ACARA

Page 47: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

KEPUTUSAN PEMBERIAN

SPONSOR UTAMA

Banyak pemasar yang meyakini bahwa program pemasaran

yang menyertai pemberian sponsor acaralah yang pada

akhirnya menentukan keberhasilannya. Setidaknya dua sampai

tiga kali jumlah pengeluaran pemberian sponsor harus

dihabiskan untuk kegiatan yang berhubungan dengan

pemasaran.

Contoh : LuproMax.

2MERANCANG PROGRAM

PEMBERIAN SPONSOR

Page 48: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

KEPUTUSAN PEMBERIAN

SPONSOR UTAMA

• Metode pengukuran sisi penawaran memfokuskan diri pada

paparan potensial terhadap merek dengan menilai luas

liputan dan memperkirakan jumlah waktu dan ruang yang

disediakan untuk liputan media sebuah acara

• Metode sisi permintaan memfokuskan diri pada paparan

yang dilaporkan dari konsumen dan mengidentifikasi

pengaruh pemberian sponsor pada pengetahuan merek

konsumen.

• Contoh : M150.

3MENGUKUR KEGIATAN

PEMBERIAN SPONSOR

Page 49: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

KEPUTUSAN PEMBERIAN

SPONSOR UTAMA

Pemasaran pengalaman yang tidak hanya mengkomunikasikan

fitur dan manfaat, tetapi juga menghubungkan produk atau

jasa dengan pengalaman unik dan menarik. Idenya bukanlah

menjual sesuatu, namun menunjukan bagaimana sebuah

merek dapat memperkaya kehidupan pelanggan.

Contoh : ADIDAS

4MENCIPTAKAN

PENGALAMAN

Page 50: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

Pemasaran pengalaman tidak hanya mengkomunikasikan

fitur dan manfaat, tetapi juga menghubungkan produk atau

jasa dengan pengalaman unik dan menarik. Pemasar dapat

memberikan pengalaman kepada pelangan melalui :

1. Komunikasi

2. Identitas Visual / Verbal

3. Kehadiran produk

4. Penetapan merek bersama / co-branding

5. Lingkungan

6. Situs web & media elektronik

7. Orang

PEMASARAN

PENGALAMAN

Page 51: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

HUBUNGANMASYARAKAT

Page 52: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

Perusahaan tidak hanya berhubungan secara

konstruktif dengan pelanggan, pemasok dan penyalur

tetapi juga harus berhubungan dengan jumlah besar

minat aktual atau potensial atau mempengaruhi

kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuannya.

Hubungan Masyarakat (public relations-PR)

meliputi berbagai program untuk mempromosikan atau

melindungi citra atau produk individual perusahaan.

Sebagian besar perusahaan mempunyai departemen

HUMAS yang mengamati sikap masyarakat dalam

organisasi serta mendistribusikan informasi dan

komunikasi untuk membangun itikad baik.

HUBUNGAN

MASYARAKAT

Page 53: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

1HUBUNGAN PERSMempresentasikan berita dan informasi tentang

organisasi dalam pandangan yang paling positif.

2PUBLISITAS PRODUKMensponsori usaha untuk memblikasikan

produk tertentu.

3KOMUNIKASI KORPORATMempromosikan pemahaman organisasi

melalui komunikasi internal dan eksternal..

4MELOBIBernegoisasi dengan pembuat peraturan dan

pejabat pemerintah untuk mengajukan atau

melonggarkan undang-undang dan peraturan.

5KONSELINGMemberikan saran kepada manajemen tentang

masalah public dan posisi perusahaan serta citra

sepanjang masa yang baik Maupin buruk.

5 FUNGSI

HUMAS

Page 54: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

MPR berperan penting dalam tugas :

1. Meluncurkan produk baru.

2. Mereposisi produk yang dewasa /

matang.

3. Membangun minat dalam

kategori produk.

4. Memengaruhi kelompok sasaran

tertentu.

5. Mempertahankan produk yang

menghadapi masalah publik.

6. Membangun citra korporat

dengan cara yang mencerminkan

kesukaan dalam produknya.

MEMASARKAN HUBUNGAN MASYARAKAT

• Pemasaran Hubungan

Masyarakat (Marketing Public

Relation-MPR) yang disebut

juga dengan publisitas,

bermanfaat untuk mendukung

promosi dan pembentukan

citra produk atau korporat.

• MPR berfungsi mengamankan

ruang editorial di media cetak

atau siaran untuk

mempromosikan atau

“memuji” produk, jasa, ide,

tempat, orang atau organisasi.

Page 55: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

ALAT UTAMA DALAM

PEMASARAN HUMAS

PUBLIKASI

Perusahaan sa-

ngat bergantung

pada bahan (la-

poran tahunan,

brosur, artikel,

buletin, majalah,

audiovisual) yang

dipublikasikan u/

menjangkau dan

mempengaruhi

pasar sasaran.

ACARA

Perusahaan dapat

menarik perhatian

ke produk baru /

kegiatan perusa-

haan lain dengan

mengatur acara

khusus (konferen-

si, seminar, acara,

pameran, dll) yg

menjangkau pasar

sasaran.

PEMBERIAN

SPONSOR

Perusahaan dapat

mempromosikan

merek dan nama

korporat mereka

dengan

mensponsori

acara-acara

tertentu.

BERITA

Salah satu tugas

utama profesional

humas adalah

menemuan /

menciptakan

berita menye-

nangkan tentang

perusahaan, pro-

duk, dan orang

yg membuat me-

dia siaran pers.

Page 56: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

ALAT UTAMA DALAM

PEMASARAN HUMAS

PIDATO

Semakin banyak

eksekutif perusa-

haan yang harus

menghadapi per-

tanyaan dari me-

media atau berbi-

cara dipertemuan

asosiasi dagang /

penjualan untuk

dapat memba-

ngun citra.

LAYANAN MASYARAKAT

Perusahaan dapat

membangun

itikad baik dengan

menyumbangkan

uang dan waktu

pada kegiatan

amal.

MEDIA

IDENTITAS

Perusahaan me-

merlukan identitas

visual yang ingin

diakui publik, oleh

logo perusahaan,

alat tulis, brosur,

tanda, kartu

bisnis, bangunan,

seragam, dsb.

Page 57: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

KEPUTUSAN

UTAMA

PEMASARAN

HUMAS

1Menentukan

Tujuan MPR

o Membangun kesadaran dengan menempatkan

cerita di media dan kredibilitas melalui pesan

dalam konteks editorial

o Membantu mendorong antusiasme wiraniaga

dan penyalur dan menurunkan biaya promosi

2Memilih pesan

dan sarana

Misalkan sebuah PT yang relatif tidak terkenal

menginginkan lebih banyak vibilitas. Ide humas

meliputi pelaksanaan konvesi akademis utama,

mengundang pembicara ahli dan mengem-

bangkan koferensi beritanya. Setiap acara meru-

pakan peluang untuk langkah pengembangan.

Page 58: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

KEPUTUSAN

UTAMA

PEMASARAN

HUMAS

3Mengimplementasikan rencana

dan mengevaluasi hasil

o Ukuran termudah efektivitas MPR adalah

jumlah paparan yang dibawa oleh media.

Namun, ukuran ini tidak begitu memuaskan

karena tidak mengandung indikasi tentang

berapa banyak orang yang benar-benar

membaca atau mengingat pesan dan apa

yang mereka pikirkan setelah itu.

o Ukuran yang lebih baik adalah perubahan

dalam kesadaran produk, pemahaman, atau

sikap yang dihasilkan kampanye MPR (setelah

pengaruh alat promosi lainnya terjadi).

o Tujuan publisitas adalah jangkauan, bukan

frekuensi, sehingga lebih berguna mengetahui

jumlah paparan yang tidak diduplikasi.

Page 59: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa

IKLAN o Efektivitas tinggi, Rasio

jangkauan luas, cepat memberi

dampak kpd konsumen.

o Adanya batasan, biaya tinggi,

pengukuran dan metode harus

tepat sasaran.

MEDIA KEUNGGULAN KETERBATASAN

PROMOSI PENJUALAN

o Komunikatif, mampu

menciptakan respon audience

thd perusahaan, hub. Jangka

panjang, tanggapan penjualan

lebih terukur, mendorong

konsumen mencoba produk

baru.

o Hanya berlaku pada pasar

baru, Tidak menghasilkan

pembeli baru jangka panjang di

pasar mapan, Kurangnya

menarik perhatian perpindahan

konsumen loyalitas menuju

produk perusahaan.

ACARA &

PENGALA-MAN

o Konsumen dengan cepat akan

tertarik untuk membeli sebab

dapat merasakan pengalaman

baru dengan varian produk

yang disajikan secara lengkap,

dan menarik untuk dikonsumsi.

o Dengan menjual pengalaman

atau lifestyle maka segmentasi

pasar akan terbatas, hanya

berlaku kepada konsumen yang

sesuai dengan segmentasi

tersebut.

HUMAS o Sumber terpercaya, mampu

menciptakan suasana dramatif.

o Sulitnya pengendalian informasi

oleh perusahan karena sumber

berasal dari data external.

Page 60: BAB 18. Manajemen Pemasaran (philip kotler) | Mengelola Komunikasi Massa