kkp bab iii
DESCRIPTION
KKP GueTRANSCRIPT
BAB III
PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja
Perguruan Tinggi Raharja pada mulanya untuk suatu lembaga kursus
komputer dan dinamai dengan LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian
Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas
Cimone Tangerang. LPPK Raharja diresmikannya Tanggal 3 Januari 1994
oleh bapak Walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja sudah
terdaftar resmi dari suatu Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor
201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan dari
operating system windows dan aplikasi yang ada diwilayah Tangerang dan
sekitarnya, hal itu mendapat respon sebuah positif dan jumlah peminatnya
pun meningkat pesat bersamaan dengan kerjasama yang dilaksanakan oleh
lembaga ini dalam Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.
Karena semakin pesat sebuah perkembangan dan pertumbuhan akan
komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat di Tangerang maka
pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi
Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang
diresmikan melalui Surat Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 diserahkan secara langsung dari
Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa
Barat kepada Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono.
Tanggal 2 Februari 2000, diselengarakan jurusan Manajemen Informatika.
94
95
Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi
satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal pada jenjang
program Diploma I (DI) yang memberikan sebuah gelar Ahli Pratama dan
Program Diploma II (DII) yang memberikan sebuah gelar Ahli Muda dan
Diploma III (DIII) yang memberikan sebuah gelar Ahli Madya kepada
lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi
Swasta wilayah IV Jawa Barat dari pemberian Nomor 3024/004/KL/1999.
Kemudian, Tanggal 7 September 2000 sebuah mengalami kemajuan
dengan diberikannya Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah
2 program yakni pada D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.
Sekarang program AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga)
program Studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI),
Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) dengan masing-
masing jurusan mendapatkan sebuah yakni gelar Ahli Madya (A.md), Ahli
Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada seluruh lulusan di AMIK Raharja.
Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan
mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA
dengan meningkatkan statusnya dalam pembukaan untuk Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer atau STMIK RAHARJA. Dengan
dibuatkan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. Ketua Yayasan
Nirwana Nusantara mengajukan sebuah permohonan pada pendirian untuk
STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS pda Wilayah IV Jawa
Barat dengan 3 (tiga) Program Studi S1 (Stara 1) antara lain yaitu: Jurusan
96
Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI), dan Sistem Komputer
(SK), hal itu sudah mendapat tanggapan oleh Direktur Jendral Pendidikan
Tinggi dengan dibuatkan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak
hanya sampai disitu, pada rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan
RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja,
bahwa kurun waktu sebelum 5 tahun akan berdiri Universitas RAHARJA.
Sekarang, Perguruan Tinggi Raharja sudah meningkatkan mutu dan
kualitas melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya adalah, sebagai berikut:
1. Tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-
DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisikan Badan Akreditasi Nasional,
menyatakan bahwa dalam Perguruan Tinggi program studi Diploma III
Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
2. Pada tanggal 4 Mei 2006, diberikanlah dengan bentuk sebuah Sertifikat
Akreditasi dengan Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang
berisikan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dan menyatakan
bahwa studi S1 Teknik Informatika di STMIK Raharja Terakreditasi B.
3. Pada tanggal 11 Mei 2006, memberikan suatu progres dengan Sertifikat
Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 berisi Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dengan menyatakan bahwa pada
program studi S1 Sistem Informasi di STMIK Raharja Terakreditasi B.
4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 diberi sebuah Sertifikat Akreditasi Nomor
006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi pada Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma
III Manajemen Informatika AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
97
5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan memberikan sebuah Sertifikat
Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan
Akreditasi Nasional pada Perguruan Tinggi dengan menyatakan bahwa
program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja Terakreditasi B.
6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai dengan surat keputusan yang
dibuat oleh sebuah Badan Akreditasi Nasional dalam Perguruan Tinggi
(BAN-PT) pada sebuah Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007
yang berisi Badan Akreditasi Nasional dalam Perguruan Tinggi dengan
menyatakan bahwa program studi Diploma III (D3) dalam bidang studi
Teknik Informatika yang terdapat pada AMIK Raharja Terakreditasi B.
7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai dengan suatu surat Keputusan oleh
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor
019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisikan Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma
III Komputer Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai dengan surat Keputusan yang dibuat
oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan
Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, yang menyatakan bahwa
Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen
Informatika dan Komputer Raharja, di Kota Tangerang terakreditasi B.
9. Pada tanggal 23 September 2011 Surat Keputusan Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dalam Nomor 025/BAN-PT/Ak-
XIV/S1/IX/2011, bahwa Program Studi Sarjana (SI) Sistem Informasi,
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Terakreditasi B.
98
Jurusan/Program Studi pada STMIK Raharja
Tabel 3.1 Jurusan atau Program Studi Pada STMIK Raharja
Jurusan atau Program Studi Pada AMIK Raharja
Tabel 3.2 Jurusan atau Program Studi Pada AMIK Raharja
99
3.1.2 Visi dan Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
1. Visi Perguruan Tinggi Raharja
Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah dengan menjadikan sebuah
perguruan tinggi swasta untuk secara berkesinambungan meningkatkan
mutu dan kualitas pendidikannya dengan memberikan pelayanan dalam
menciptakan sumber daya manusia yang tangguh dan mempunyai daya
saing tinggi pdaa era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi
informatika dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber
daya manusia yang terampil, ahli, serta mampu bersaing di dalam dunia
bisnis dan non bisnis, menciptakan tenaga intelektual dan professional,
mampu turut serta untuk berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.
2. Misi Perguruan Tinggi Raharja
1) Menyelenggarakan sebuah pendidikan komputer (Sistem Informasi,
Teknik Informatika dan juga Sistem Komputer) yang menghasilkan
lulusan yang bermoral, terampil, dan kreatif, serta mempunyai suatu
daya saing tinggi pada bidang pengetahuan dan teknologi informasi.
2) Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan
dengan tujuan untuk menghasilkan keterkaitan dan relevansi seluruh
kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi
dan pada industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya
globalisasi terhadap segala sesuatu yang terus berubah dengan cepat.
3) Menjalankan dan mengembangkan program pengabdian masyarakat
sosial dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat.
100
3. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
1) Menghasilkan lulusan yang mempunyai kemampuan akademik dan
mampu menerapkan, mengembangkan, memperluas informatika dan
komputer yang profesional dan meningkatkan sumber manusia daya.
2) Menghasilkan lulusan yang dapat berpikir secara indisipliner dengan
mengadakan sebuah penelitian yang menyangkut bidang informatika
dan komputer, untuk selanjutnya sebagai hasilnnya diharapkan dapat
diimplementasikan untuk sebuah kebutuhan masyarakat di lapangan.
3) Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan ilmu pengetahuan
dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara
profesional, dan dapat memahami situasi yang terjadi di masyarakat.
3.1.3 Wewenang dan Tanggung Jawab Departemen
1. Presiden Direktur
1) Wewenang
a) Menyelenggarakan program kerja dengan berpedoman pada suatu
visi, misi, fungsi, dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
b) Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan bagi pendidikan,
dan juga penelitian serta untuk pengabdian di lapisan masyarakat.
c) Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan administrasi.
d) Menyelenggarakan suatu kegiatan-kegiatan yang akan menunjang
tercipta Tri Darma (pengabdian di masyarakat) Perguruan Tinggi.
e) Menetapkan kebijakan umum berdasarkan kebijakan pemerintah
dan juga berdasarkan arahan dalam suatu badan pengelenggaraan.
101
2) Tanggung Jawab
Memimpin suatu penyelenggaraan, pembangunan pendidikan dan
pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada suatu masyarakat.
Pembinaan aktivitas akademik kepada semua pegawai di akademik.
2. Direktur
1) Wewenang
a) Merupakan wakil presiden direktur.
b) Pembantu (Bidang Akademik)
1) Tanggung Jawab
Membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.
3. Penasehat Pimpinan (Asisten Direktur Akademik)
2) Wewenang
a) Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses
belajar mengajar dan proses-proses dari kebijaksanaan akademik.
b) Mengusulkan kepada Direktur pada pengangkatan/pemberhentian
staf binaannya sesuai dalam kebijaksanaan yang telah digariskan.
c) Mengusulkan kepada Direktur dari naiknya honor staf binaannya.
d) Memberikan kebijakan pelaksanaan pelayanan dalam bidangnya.
e) Mengusulkan kepada Direktur unit layanan baru yang diperlukan.
f) Memberikan sangsi terhadap staf binaannya disaat melanggar tata
tertib pegawai guna membina dan mengembangkan kelembagaan.
g) Mengusulkan mengenai pengangkatan dan pemberhentian dosen.
102
2) Tanggung Jawab
a) Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.
b) Pelaksanaan dalam pengimplementasian proses belajar mengajar.
c) Kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan.
d) Bertanggung jawab atas kelancaran pada proses belajar mengajar.
4. Pembantu Direktur 1 (Bidang Akademik)
1) Wewenang
a) Menjalankan sebuah program terhadap kebijaksanaan akademik.
b) Mengawasi, membina serta mengembangkan suatu program studi
sesuai dengan kebijaksanaan terhadap apa yang sudah digariskan.
c) Membina serta mengembangkan kegiatan penelitian, Tri Dharma
(Pengabdian Masyarakat) dengan berbagai kegiatan yang positif.
d) Mengadakan afiliasi, membina dan meningkatkan kelembagaan.
2) Tanggung Jawab
Membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan, pendidikian, dan
penelitian, Tri Dharma Perguruan Tinggi Raharja dalam masyarakat.
5. Pembantu Direktur II (Bidang Administrasi)
1) Wewenang
a) Menyelenggarakan sebuah kegiatan pengembangan administrasi.
b) Melaksanakan, mengelola semua kegiatan administrasi/keuangan.
c) Membina dan mengembangkan kepegawaian.
d) Membina dan mengembangkan sarana, prasarana kepegawaian.
103
2) Tanggung Jawab
Membantu ketua memimpin pendidikan, penelitian, dan pengabdian.
6. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)
1) Wewenang
a) Membina kegiatan mahasiswa.
b) Membina mahasiswa sehingga dapat mengembangkan penalaran.
c) Membina kegiatan lembaga dan unik kegiatan khusus mahasiswa.
2) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
7. Kepala Jurusan
1) Wewenang
a) Mengusulkan pada Assisten Direktur Akademik dalam perubahan
mata kuliah, materi kadaluarsa dan perubahan kurikulum jurusan.
b) Mengusulkan kepada Asdir dari kenaikan honor dosen binaannya.
c) Mengusulkan kepada Asdir dalam pengadaan seminar, pelatihan,
tambahan kelas perkuliahan, pengangkatan/pemberhentian dosen.
d) Memberi kebijakan Administratif Akademik, seperti: cuti kuliah,
pindah jurusan, ujian susulan, serta pembukaan semester pendek.
e) Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik mengenai suatu
pembukaan peminatan dan konsentrasi baru di dalam jurusannya.
f) Memberikan sebuah sanksi Akademik terhadap mahasiswa ketika
melanggar suatu tata tertib yang ada di Perguruan Tinggi Raharja.
104
2) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian
kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring absensi dosen di dalam
suatu perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan
kepada dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi
akademik mahasiswa, dan penambahan mahasiswa pada jurusannya.
8. Asisten Direktur Finansial
1) Wewenang
a) Mengusulkan kepada Direktur dalam prosedur pembuatan budget
terhadap tiap-tiap bagian dan pelaksanaan dalam pemakaian dana.
b) Mengusulkan kepada Direktur mengenai kenaikan sebuah honor
terhadap pengangkatan atau pemberhentian dalam staf binaannya.
c) Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan
sanksi untuk staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
2) Tanggung Jawab
a) Bertanggung jawab terhadap penyusunan budgeting yang dikelola
dari dalam setiap bagian, serta tersedianya dana budget yang telah
disetujui.
b) Bertanggung jawab dalam sebuah kemajuan untuk pemembangan
terhadap kualitas pendanaan dengan kebutuhan dan aktifitas yang
berkesinambungan.
c) Bertanggung jawab pada suatu kelancaran di dalam proses belajar
mengajar bagi perkuliahan yang ada di Perguruan Tinggi Raharja.
105
9. Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)
1) Wewenang
a) Mengusulkan suatu prosedur pelayanan keuangan kepada Asisten
Direktur Finansial.
b) Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten
Direktur Finansial.
2) Tanggung Jawab
a) Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan
mahasiswa
b) Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.
10. Asisten Direktur Operasional (ADO)
1) Wewenang
a) Mengusulkan kepada Direktur dari prosedur pelaksanaan layanan
proses belajar mengajar
b) Mengusulkan kepada Direktur mengenai kenaikan honor bagi staf
binaannya.
c) Mengusulkan kepada Direktur terhadap suatu pengangkatan serta
pemberhentian staf binaannya.
d) Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
e) Mengusulkan kepada Direktur mengenai unit layanan baru yang
dibutuhkan.
f) Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang sudah melanggar
tata tertib karyawan.
106
2) Tanggung Jawab
a) Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
b) Bertanggung jawab dalam pengimplementasian pada pelaksanaan
dan kualitas pelayanan secara berkesinambungan bagi bidangnya.
c) Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses belajar mengajar.
11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian (RPU)
Registrasi Perkuliahan dan Ujian terdiri dari dua (2) bagian, antara lain:
A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)
1) Wewenang :
a) Berwenang memberikan kebijakan dalam berhubungan dengan
proses registrasi mahasiswa.
b) Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan dalam bidangnya.
c) Memberikan sanksi terhadap staf binaannya kepada yang telah
melanggar tata tertib karyawan.
d) Mengusulkan kepada ADO terhadap sebuah pengangkatan dan
pemberhentian staf binaannya.
2) Tanggung Jawab
a) Bertanggung jawab dalam sebuah pelaksanaan registrasi POM
mulai pada persiapan sampai penutupan terhadap semesternya.
b) Bertanggung jawab dalam pelaksanaan registrasi batal tambah
dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
c) Bertanggung jawab dengan semua informasi yang menyengkut
tentang registrasi-registrasi yang berkaitan dengan mahasiswa.
107
B. Perkuliahan dan Ujian (PU)
1) Wewenang
a) Mengusulkan terhadap ADO pada suatu prosedur pelaksanaan
pelayanan untuk proses belajar mengajar dan untuk kebijakan
yang diambil.
b) Mengusulkan terhadap ADO tentang suatu pengangkatan serta
pemberhentian staf binaannya.
c) Memberikan sanksi pada staf binaannya yang dianggap sudah
melanggar tata tertib karyawan.
d) Mengusulkan pada kepala jurusan untuk kelas dari perkuliahan
yang dapat dibuka.
2) Tanggung Jawab
Bertanggung jawab pada pelaksanaan dan pendokumentasi
perkuliahan serta ujian.
3.1.4 Struktur Organisasi
Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur
organisasi yang dapat digunakan untuk kemudahan pengkoordinasian dan
penyatuan usaha yang menunjukkan kerangka-kerangka dengan hubungan
diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas, wewenang beserta tanggung
jawab. Dan untuk menunjukkan rantai (garis) perintah perangkapan fungsi
yang diperkan di dalam suatu oragnisasi. Sama halnya dengan Perguruan
Tinggi Raharja dengan mempunyai sebuah struktur organisasi manajemen
yang dapat digambarkan, sebagai berikut:
109
3.2 Tujuan Perancangan
Adapun tujuan dari perancangan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Fungsional
a) Membuat mekanisme monitoring keamanan ruangan dengan bekerja
secara baik dan dapat mendeteksi keberadaan manusia di area sekitar
yang dikendalikan melalui jaringan yang terhubung dengan wireless.
b) Membuat prototype dari kamera yang dapat capture secara otomatis,
dan mengirim report data berupa gambar secara real-rime ke twitter.
2. Operasional
a) Membantu masalah yang ada bagi lingkungan suatu organisasi pada
Perguruan Tinggi Raharja, khususnya yang ada di dalam ruang kasir.
b) Merancang sistem kontrol dengan mengaktifkan dan menonaktifkan
kamera secara otomatis tanpa memberikan authentication password.
Adapun tujuan hasil perbaikan untuk pihak yang menggunakan alat, yaitu:
1. Bagi Karyawan
a) Lebih santai dalam bekerja
b) Memberikan rasa aman dan nyaman di dalam bekerja karena diawasi
dan dioperasikan lewat twitter sebagai informasi kondisi di ruangan.
2. Bagi Unit Kerja
a) Kinerja Unit menjadi lebih tepat dan efektif dalam pemantauan yang
secara langsung mampu terdeteksi ketika terjadi sebuah gerakan dari
keberadaan obyek yang ada di sekitar area jangkauan secara berkala.
b) Mengurangi beban kerja tenaga manusia dalam pemantauan manual.
110
3.3 Analisa Sistem
3.3.1 Metode Analisa Sistem
Berdasarkan hasil analisa pada sistem yang sedang berjalan yang ada
dalam Ruang Kasir di Perguruan Tinggi Raharja yang beralamat di Jl. Jnd.
Sudirman, No. 40 Modern Cikokol, Tangerang. Penulis mengidentifikasi
hasil temuan fakta dari observasi yang telah dilakukan di lapangan dengan
melihat langsung keadaan yang ada di ruang kasir maka didapatkan bahwa
pada alat ini masih mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, yaitu:
1. Kelebihan Alat
a) Alat ini dapat menangkap gambar apa yang dilihatnya dan kemudian
menampilkannya pada twitter sehingga dapat dilakukan pemantauan.
b) Monitoring ini dilakukan dengan semua perangkat yang mempunyai
aplikasi twitter atau twitter di web browser yang terkoneksi internet.
Sehingga akan memberikan kemudahan user dari pengaplikasiannya.
2. Kekurangan Alat
a) Alat ini tidak dapat digunakan, jika staf berada di dalam ruang kasir.
b) Hasil capture camera akan dikirimkan ke twitter, tetapi masalahnya
twitter bersifat public, artinya untuk informasi tersebut dapat diakses
oleh siapapun, jadi lebih baik jika pengiriman dilakukan dari e-mail.
Karena e-mail memiliki sistem keamanan informasi yang lebih kuat.
c) Alat ini bergantung dengan jaringan wireless. Bila terjadi gangguan
pada jaringan wireless, maka otomatis alat ini tidak dapat digunakan.
d) Alat ini akan mengidentifikasi setiap pergerakan suatu objek dengan
sensor PIR, tapi tidak dapat diidentifikasi apakah obyek itu manusia.
111
3.3.2 Cara Kerja Alat
Alat ini dibuat untuk dapat memberikan pengawasan secara otomatis
bagi penggunanya ketika berada di luar ruangan. Berikut ini adalah sebuah
kerja suatu alat berdasarkan dari input, proses dan output yang diinginkan:
1. Input
Input data akan dilakukan secara otomatis oleh sensor PIR untuk
mendeteksi adanya gerakan pada area sekitar jangkauan secara berkala.
Pin 12 (GPIO 18) yang berfungsi mengatur sensor gerak menjadi input.
2. Proses
Selanjutnya dari sensor PIR itu diproses oleh Raspbery Pi sebagai
inputan untuk dapat melakukan proses pengambilan gambar atau tidak.
Proses pengambilan gambar dilakukan menggunakan kamera webcam,
yang dapat melakukan pengambilan gambar dengan format (jpg) secara
terus-menerus ketika sistem input kamera pengawas mendeteksi adanya
keberadaan manusia di area sekitar jangkauan. Hasil implementasi pada
kamera akan melakukan capture gambar bila dideteksi adanya gerakan.
Kemudian kamera akan tweet gambar ke twitter. Hasil gambar itu akan
difilter dan disimpan dalam media storage: di SD Card (Raspberry Pi).
Capture di twitter tampil secara real-time dengan format waktu saat ini.
3. Output
Jika sensor PIR mendeteksi adanya pergerakan suatu obyek maka
Output 3.3 - 5 volt (high) akan dihasilkan apabila sensor PIR mendeteksi
manusia yang berada di area sekitar jangkaunnya. Sebaliknya Output 0 volt
(Low) akan dihasilkan jika tidak terdeteksi pergerakan di sekitar jangkaun.
112
3.3.3 Diagram Blok
Dalam perancangan pemantauan dengan Raspberry Pi secara umum
perangkat keras atau hardware minimal dibutuhkan beberapa komponen
elektronika sebagai berikut, yaitu: SD Card untuk Operating System (OS).
Camera Webcam untuk menangkap atau capture gambar, TP-Link untuk
akses jaringan wireless serta perlengkapan atau device penunjang lainnya.
Agar sistem dapat bekerja dan berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi.
Untuk mudah dipahami penulis membuat diagram blok dan alur kerjanya:
Gambar 3.2 Diagram Blok 1
Gambar 3.3 Diagram Blog 2Keterangan dan penjelasan pada diagram blok diatas yaitu sebagai berikut:
113
a) Raspberry Pi B sebagai platform untuk memasukan program ke dalam
SD Card dan pusat pengontrolan alat yang berisi program di dalamnya.
b) SD Card yaitu tempat menyimpan pembuatan program di Raspberry Pi.
c) TP-Link WN722N yaitu perangkat yang dapat menerima dan mengirim
sinyal untuk komunikasi antara aplikasi twitter dengan mikrokontroler.
d) Sensor PIR digunakan untuk mendeteksi suatu pancaran sinar infrared.
Berifat pasif, yang hanya menerima radiasi sinar infrared dari luar saja.
3.3.4 Flowchart
Gambar 3.4 Flowchart Sistem Alat
Start
Inisialisasi Sensor PIR
Twitter, Kamera
Kondisi Sensor PIR
Ada Geraka
n
Finish
Kamera Capture Gambar
Tweet Gambar
Gambar Muncul
di Twitter
YA
TIDAK
114
3.4 Pembuatan Alat
Perancangan yang dimaksudkan dalam sistem kontrol ini terdiri dari
perancangan perangkat keras (hardware) serta perangkat lunak (software).
Secara umum pada sebuah perancangan alat ini yaitu seperti yang di
tunjukkan dari diagram blok di gambar 3.5. Alat itu dirancang untuk dapat
membentuk rancangan sistem kontrol monitoring keamanan ruang dengan
menggunakan kamera webcam untuk mengambil gambar secara real-time.
Gambar akan muncul di twitter, kemudian akan disimpan di Raspberry Pi.
Perancangan sistem secara keseluruhan membutuhkan beberapa alat
dari bahan yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan dalam pembuatan
sistem, adapun deskripsi komponen untuk alat dan bahan, sebagai berikut:
Peralatan Dan Bahan Yang Digunakan Meliputi:
1. Personal Komputer (PC) atau Laptop
2. Micro USB Power Adapter
3. Raspberry Pi B
a. SD Card (Mikro USB)
b. USB Port (Raspberry Pi)
c. GPIO Pin (Raspberry Pi)
4. Kabel USB
5. TP-Link WN722N (Wireless)
6. Kamera Logitech C170
7. Kabel Jumper (female to female)
8. Sensor PIR (Passive Infrared)
9. Smartphone Android (untuk tethering internet)
115
3.5 Perangkat Keras (Hardware)
Gambar 3.5 Perancangan Fisik
Di dalam perancangan ini diperlukan beberapa komponen penunjang
dan device elektronika seperti Raspberry Pi B, TP-Link WN722N, Kamera
Logitech C170, Sensor Passive Infrared (PIR), dan perangkat Smartphone.
sehingga sistem itu bekerja dan berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi.
Agar dapat lebih memudahkan dalam memahami rancangan gambar 3.5 di
atas dan cara kerjanya. Dibawah ini yaitu tabel keterangan dan penjelasan:
Tabel 3.3 Keterangan Cara Kerja Masing-Masing Komponen
No Nama Keterangan
1 Sensor PIR Sebagai Input untuk mendeteksi adanya gerakan.
2Raspberry Pi B
Minicompter yang memiliki mikro SD dan dapat
diisikan program yang sudah dibuat sebelumnya.
3 Kamera Webcam Kamera ini berfungsi dalam mengambil gambar.
4Smartphone
Sebagai output untuk menampilkan gambar dari
kamera webcam yang ditampilkan dalam twitter.
116
3.5.1 Sensor PIR
1. Definisi Sensor PIR
Sensor PIR (Passive Infrared Receiver) adalah suatu sensor yang
mendeteksi adanya pancaran sinar inframerah. Sensor PIR bersifat pasif
artinya tidak memancarkan sinar infrared, tetapi akan menerima radiasi
sinar infrared dari luar. Sensor PIR biasanya digunakan untuk pancaran
detektor dalam pergerakan (perubahan suhu) sekarang dan sebelumnya.
Sensor gerak menggunakan modul PIR sangat simpel dan mudah
diaplikasikan karena modul PIR hanya memerlukan tegangan input DC
5V cukup efektif mendeteksi adanya pergerakan (hingga jarak 5 meter).
Ketika tidak mendeteksi adanya gerakan keluaran modul adalah LOW,
dan jika mendeteksi adanya gerakan keluaran akan berubah jadi HIGH.
Bentuk Sensor PIR:
Gambar 3.6 Sensor PIR
Di Sensor PIR terdapat bagian yang mempunyai peran masing-masing:
a) Frensnel Lens
b) IR Filter
c) Pyroelectric
d) Amplifier
e) Comparator
117
2. Diagram Blok Sensor PIR
Gambar 3.7 Diagram Blok Bagian-Bagian Sensor PIR
Deskripsi sensor PIR pada diagram blok di atas adalah sebagai berikut:
Sensor ini bekerja dengan menangkap energi panas dari pancaran
sinar infrared yang dimiliki setiap benda dengan suhu benda diatas nol.
Seperti manusia dapat memiliki suhu tubuh kira-kira 32 derajat celcius,
yang merupakan suhu panas yang khas yang terdapat pada lingkungan.
Pancaran infrared tadi masuk lewat lensa fresnel dan mengenai sensor
pyroelectric karena sinar infrared mengandung energi panas sehingga
sensor pyroelectric menghasilkan arus listrik. Pada sensor pyroelectric
terbuat dengan bahan galium nitrida (GaN), cesium nitrat (CsNo3) dan
litium tantale (LiTaO3). Arus listrik ini yang dapat menimbulkan suatu
tegangan & dibaca secara analog. Kemudian sinyal ini akan dikuatkan
oleh amplifier dan dibandingkan oleh comparator di tegangan tertentu.
Arus listrik terjadi karena adanya panas. Prosesnya hampir sama seperti
di arus listrik yang terbentuk karena sinar matahari mengenai solar cell.
118
Jadi, Sensor PIR hanya akan mengeluarkan logika 0 dan 1. 0 saat
sensor PIR tidak mendeteksi pancaran sinar infrared, 1 saat sensor PIR
mendeteksi. Pada sensor PIR didesain dan dirancang hanya mendeteksi
pancaran sinar infrared dari panjang gelombang yaitu 8-14 mikrometer.
Disebabkan karena ada IR filter yang menyaring panjang sinar infrared.
Panjang gelombang dihasilkan tubuh manusia sekitar 9-10 mikrometer.
3. Skematik Diagram Sensor PIR Di Raspberry Pi B
Gambar 3.8 GPIO Sensor PIR di Raspberry Pi B
Gambar 3.9 PIR Module di Raspberry Pi B
119
3.5.2 Raspberry Pi B
1. Rangkaian Raspberry Pi B
Gambar 3.10 Rangkaian Raspberry Pi B
Raspberry Pi yaitu sebuah Personal Computer (PC) yang berukuran
sebesar kartu kredit. Raspberry Pi B mempunyai System On Chip (SOC),
yang bernama BCM2835, memiliki processor ARM1176JZ 700MHz dan
memiliki RAM 512 MB. Beberapa Port dan Slot di dalam Raspberry Pi B:
a) Secure Digital Card Slot (Kartu Memori)
SD Card Slot (Secure Digital Card) adalah slot yang digunakan untuk
tempat penyimpanan OS yang sudah di install pada kartu SD (Memori).
b) Universal Serial Bus Port (USB Port)
Pada Raspberry Pi B terdapat 2 Port USB 2.0 umumnya dipakai untuk
menghubungkannya dengan piranti lain. Misal: digunakan pada camera
digital, hardisk, keyboard, mouse, modem dan piranti-piranti yang lain.
120
c) Ethernet Port
Terdapat port RJ45 standar yang dapat terhubung pada sebuah jaringan.
Jaringan ini biasanya hanya mencakup satu gedung atau rumah contoh:
jaringan LAN di rumah, di kantor, di hotel, di bandara, di warnet, dll.
d) HDMI (High Definition Multimedia Interface) Connector
Port yang sering digunakan pada berbagai perangkat audio visual yang
mampu mengalirkan bandwidth hingga hitungan gigabyte. Port HDMI
bisa digunakan untuk mengkoneksikan seluruh sumber audio dan video
berbentuk digital seperti bluray disk, PC, smartphone, TV dan lain-lain.
e) Composite Video Out
Pada port menggunakan type RCA jack standar yang berwarna kuning.
RCA berfungsi menampilkan video dengan resolusi rendah dari HDMI.
Port ini menghubungkan pada analog TV PAL (phase alternating line).
f) Power Input
Terdapat mikro USB power adapter berfungsi untuk supply listrik pada
Raspberry Pi. Pada umumnya, digunakan dalam charger di smartphone
android. Bekerja untuk tegangan 5V di arus minimal 1A agar maksimal.
g) Analog Audio Output
Terdapat jack standar 3.5 mm dan berfungsi untuk menghasilkan suara.
Jack 3.5 analog audio dimaksudkan untuk mendorong beban impedansi
tinggi (seperti kekuatan speaker). Headphone atau speaker lemah tidak
akan terdengar sangat baik. Bahkan karena ini menulis kualitas output
analog jauh lebih kecil daripada audio HDMI output yang dihubungkan
ke TV melalui HDMI. Beberapa dilakukan pada software driver audio.
121
h) Status LEDs
ACT HIJAU Lampu menyala ketika SD Card diakses
PWR MERAH Terhubung ke arus listrik 5V
FDK HIJAU Jika koneksi jaringan berkomunikasi dua arah
LNK HIJAU Lampu aktivitas jaringan
100 KUNING Jika koneksi jaringan 100Mbps
Tabel 3.4 Status LED
Berikut ini dapat dijelaskan beberapa fungsi pin pada Raspberry Pi B:
1) General Purpose Input and Output (GPIO)
membaca tombol dan switch kontrol seperti: LED, relay atau motor.
5V - gnd gpio14 15 18 - 23 24 - 25 8 7
↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑ ↑
2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 24 26
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19 21 23 27
↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓ ↓
3v3 gpio0 gpio1 4 - 17 21 22 - 10 9 11 -
Tabel 3.5 Pin GPIO
2) Display Serial Interface (DSI) Konektor
Konektor ini menerima 15 Pin Kabel Pita yang bisa digunakan untuk
mampu berkomunikasi dengan komponen seperti: LCD atau OLED.
3) Camera Serial Interface (CSI) Konektor
Port tersebut dapat memungkinkan modul dihubungkan langsung ke
board Raspberry Pi. CSI digunakan untuk menambah modul kamera.
4) P2 dan P3
Untuk Pengujian JTAG. P2 (Chip Broadcom), P3 (Chip LAN 9512).
122
2. Diagram Blok Raspberry Pi B
Gambar 3.11 Diagram Blok Raspberry Pi B
3. Sistem Operasi Raspberry Pi
Untuk menggunakan Raspberry Pi memerlukan operating system
(Contoh OS: windows, linux, mac, dan lainnya) yang dijalankan dalam
SD Card pada board Raspberry Pi tidak seperti di mikrokontroler AVR
yang selama ini dipakai tanpa OS. OS yang biasanya dipakai antara lain
linux distro Raspbian. OS disimpan di SD Card dan ketika proses boot
OS hanya dapat dilakukan dari SD Card dan tidak dapat di lokasi lain.
Gambar 3.12 Sistem Operasi Raspbian
123
3.5.3 Wireless USB
TP-Link WN722N ini berfungsi untuk menghubungkan dari jaringan
nirkabel Raspbery Pi dan melakukan proses install software dan hardware.
Gambar 3.13 TP-Link WN722N
3.5.4 Webcam
Webcam Logitech C170 adalah piranti yang digunakan dalam KKP
untuk mengambil gambar. Mempunyai spesifikasi: video calling 640x480,
video capture hingga 1024x768 pixels maupun photo hingga 5 megafixels.
Gambar 3.14 Webcam Logitech C170
124
3.6 Perangkat Lunak (Software)
3.6.1 Instalasi Raspbian
Raspbian yaitu sistem operasi berbasiskan debian (linux) yang dapat
digunakan dalam Raspberry Pi. Raspbian merupakan seperangkat program
dasar dan utilitas yang membuat Raspberry Pi berjalan. dibutuhkan sebuah
software NOOBS (New Out of Box Software) untuk mengcopy software
raspbian ke dalam SD Card. Langkah instalasi Raspbian dengan NOOBS:
1) Copy File NOOBS ke SD Card (sama seperti copy file foto/dokumen).
Gambar 3.15 File NOOBS
2) Pasang SD Card, USB keyboard, mouse, dan kabel HDMI TV pada
HDMI port di Rasberry Pi. Kemudian barulah pasang power supply.
Gambar 3.16 Pemasangan kabel pada port Raspberry Pi B
125
3) Memilih sistem operasi yang akan di install pada Raspberry Pi.
Gambar 3.17 Install Sistem Operasi Raspbian Dengan NOOBS
4) Menunggu Proses Instalasi Sampai Selesai (kurang lebih 40 menit).
Gambar 3.18 Proses Instalasi Raspbian
126
5) Konfirmasi Proses instalasi, Klik OK
Gambar 3.19 Konfirmasi Proses Instalasi
6) Proses booting, login dengan username: pi dan password:raspberry.
Gambar 3.20 Proses Boting Raspbian OS
7) Kemudian finish dan dengan ketik: startx
Gambar 3.21 Tampilan GUI Raspbian OS
127
3.6.2 Membuat Aplikasi di Twitter (API Twitter)
Twitter adalah jejaring sosial dan micro-blogging yang memfasilitasi
sebagai pengguna dapat memberikan update (pembaruan) suatu informasi.
Informasi tersebut dapat bersifat pribadi, grup, bisnis, dan lain sebagainya.
Langkah-langkah untuk pembuatan aplikasi di twitter (API Twitter) yaitu:
1) Masuk ke situs: apps.twitter.com untuk mulai membuat API twitter
Gambar 3.22 Tampilan Awal Membuat API Twitter
2) Mengisi Application detail seperti: Nama, Deskripsi, Website
Gambar 3.23 Mengisi Form Apliccation Details
128
3) Pilih tab keys and access token yang nanti masuk ke program python,
dengan menyalin kode pada bagian consumer key dan consumer secret.
Gambar 3.24 Tampilan API Key dan API Secret
4) Masih halaman yang sama. Di tab keys and access token, scroll ke arah
bawah di your access token yang nanti akan disalin juga dalam python.
Gambar 3.25 Access Token dan Access Token Secret
5) Terakhir mengatur di tab permissions pada API Twitter
Gambar 3.26 Access Permissions
129
3.6.3 Instalasi GPIO
Library ini akan membiarkan mengontrol di Pin GPIO Raspberry Pi
dan nanti akan dihubungkan untuk sensor PIR (Passive infrared Receiver).
Untuk dapat menginstalnya digunakan program command sebagai berikut:
3.6.4 Instalasi Fswebcam
Fswebcam akan diperlukan untuk mengambil gambar menggunakan
kamera webcam C170 pada saat sensor PIR mendeteksi suatu pergerakan.
Dari penginstalannya dapat digunakan program command sebagai berikut:
Jika sudah di install dapat dilakukan pengecekan dengan program berikut:
Kalau sudah, bisa di cek melalui home/pi. Maka ada sebuah file jpeg
dengan nama test.jpg dan berukuran 640x480 Pixels. Jika sudah benar dan
ingin menghapusnya, maka bisa dilakukan dengan pengetikan: rm test.jpg.
Proses instalasi tersebut akan menghubungkan Raspberry Pi dengan
internet sehingga akan memungkinkan untuk mendownload libraries serta
kode yang diperlukan pengguna untuk dapat tweet dan capture ke twitter.
130
3.6.5 Kode Program Python (Capture ke Twitter)
import subprocessimport datetimeimport timeimport os
import RPi.GPIO as ioimport tweetpony
api = tweetpony.API (consumer_key = "4XektWimID1Fl5W19lDD21T1W", consumer_secret="dAxbSYLHUn9xMl2TWIWtklv6ZxrGWtIqQVBVEW8Rc6lKs7Zenn", access_token = "2857417752-jdkFPhCgct0jfy7Jd9Ao6TtfTDyWg4QI3k2qdig", access_token_secret = " aeDPpRPIHBZ8DRul6IupVys6OiggFcaOfr1cnbxYnFdaa"
)io.setmode(io.BCM)pir_pin = 18io.setup(pir_pin, io.IN)
#---------- Main Program ---------previous_pir=0while True:
current_pir=io.input(pir_pin)if previous_pir==0 and current_pir==1
grab_cam = subprocess.Popen ("sudo fswebcam –p YUYV -d /dev/video0 –r 640x480 –q /home/pi/Alarm/pictures/%m-%d-%y-%H%M.jpg", shell=True)grab_cam.wait()
todays_date = datetime.datetime.today()image_name = todays_date.strftime('%m-%d-%y-%H%M')image_path = '/home/pi/Alarm/pictures/' + image_name + '.jpg'
api.update_status_with_media (status = ("Peringatan Keamanan: " + todays_date.strftime('%m-%d-%y-%H%M')), media= image_path)
except tweetpony.APIError as err: print "tidak tersambung dengan twitter #%i and said: %s" % (err.code, err.description)
print “Gambar telah di tweet!!” print “Kamera siap kembali!!”del_img = subprocess.Popen("sudo rm -rf " + image_path, shell=Truedel_img.wait()
previous_pir=current_pirtime.sleep(1)
131
3.7 Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
3.7.1 Sistem yang Berjalan
Untuk menganalisa sistem yang berjalan dalam sebuah penelitian ini
dipakai teknik pembacaan dengan flowchart diagram untuk mempermudah
pembacaan sistem. Berikut ini adalah flowchart pada sistem yang berjalan:
Gambar 3.27 Flowchart Sistem yang Berjalan
Berdasarkan Flowchart pada gambar 3.27. pada saat menginggalkan
ruang kasir masih dengan cara manual dalam mengunci pintu ruangan dan
pengawasan yang dilakukan masih menggunakan tenaga manusia seperti:
tidak ada kamera pengawas untuk memonitoring keamanan ruangan kasir.
User
Mengmbil Kunci Ruang Kasir
Mengunci Pintu Ruang Kasir
Pergi Meninggalkan Ruang Kasir
Selesai
132
3.7.2 Permasalahan yang Dihadapi
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan di
ruang kasir didapatkan bahwa user tidak dapat mengawasi dan mendeteksi
keberadaan seseorang yang masuk ke dalam ruang kasir ketika ruang kasir
tidak dalam pengawasan langsung artinya user tidak berada di ruang kasir.
Sehingga user tidak bisa bebas untuk melakukan aktivitas yang ada di luar
dan tidak dapat mengetahui aktivitas apa yang terjadi di dalam ruang kasir.
Setelah mengamati dan meneliti permasalahan yang ada, maka dapat
dirincikan untuk permasalahan yang dihadapi, diantaranya sebagai berikut:
a) Belum adanya sebuah sistem yang praktis dan aman untuk digunakan.
b) Pengawasan yang dilakukan secara manual kurang efektif dan efisien.
c) Tidak menggunakan teknologi apapun dalam pengawasan ruang kasir.
3.7.3 Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah mengamati dan meneliti dalam beberapa permasalahan yang
ada, terdapat alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, yaitu:
a) Membuat sistem yang dapat digunakan secara aman dan praktis.
b) Membuat sistem yang bisa mendeteksi keberadaan manusia di ruangan.
c) Membuat sistem yang akan melakukan monitoring secara real-time dan
akan memberikan notifikasi kepada user dalam format waktu sekarang.
d) Membuat sistem yang bekerja secara otomatis pada kamera yang dapat
mengembil gambar (capture) dan mengirimkan gambar itu pada twitter.
e) Membuat sistem yang yang dapat menampilkan waktu saat ini, berupa:
(bulan-tanggal-tahun-jam) pada twitter jika mendeteksi obyek bergerak.
133
3.8 User Requirement
3.8.1 Elisitasi Tahap I
Elisitasi tahap I disusun berdasarkan wawancara dengan stakeholder
di ruang kasir tentang seluruh rancangan sistem alat yang akan dibuat dan
diperoleh berdasarkan data-data dari lapangan yang dilakukan dengan cara
observasi mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan juga
kebutuhan pengguna terhadap sistem yang masih belum mampu terpenuhi.
Berikut adalah tabel elisitasi dari tahap I yang di jelaskan, sebagai berikut:
Tabel 3.6 Elisitasi Tahap I
Requirement Elicitation Tahap 1ANALISA KEBUTUHANJudul:
PROTOTYPE MONITORING KEAMANAN RUANG KASIR DENGAN KAMERA CAPTURE BERBASIS RASPBERRPY
No Saya ingin sistem dapat:
1 Bekerja dengan cara Embedded System
2 Praktis dan sederhana dalam penggunaan
3 Mendeteksi jika ada pergerakan obyek atau perubahan suhu
4Montoring diakses dari perangkat yang mempunyai twitter di web browser
5 Mengambil capture gambar dengan kamera secara otomatis
6Mengirim capture gambar dari kamera dan ditampilkan ke twitter secara berkala
7 Update waktu secara real-time di twitter ketika capture gambar
8 Akses data dan informasi menggunakan jaringan wireless
9 Melakukan pengawasan ruangan dengan batasan jarak yang lebih jauh.
10 Dikendalikan dan diprogram oleh Raspberry Pi
11 Memberikan sistem otentikasi dan otorisasi dari alat
12 Mengunci pintu otomatis dan memberikan alarm
134
3.8.2 Elisitasi Tahap II
Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I dan kemudian
diklasifikasikan kembali untuk diproses yang sesuai dengan metode MDI.
Berikut penjelasan requirement yang diberi opsi (I) dan wajib dieliminasi:
Tabel 3.7 Elisitasi Tahap II
Requirement Elicitation Tahap 2Judul:
PROTOTYPE MONITORING KEAMANAN RUANG KASIR DENGAN KAMERA CAPTURE BERBASIS RASPBERRY PI
Function: M D I
No Saya ingin sistem dapat
1 Bekerja dengan cara Embedded System *2 Praktis dan sederhana dalam penggunaan *3 Mendeteksi jika ada pergerakan obyek atau
perubahan suhu*
4Montoring diakses dari perangkat yang mempunyai twitter di web browser
*
5Mengambil capture gambar dengan kamera secara otomatis
*
6Mengirim capture gambar dari kamera dan ditampilkan ke twitter secara berkala
*
7 Update waktu secara real-time di twitter ketika capture gambar
*
8 Akses data dan informasi menggunakan jaringan wireless
*
9 Melakukan pengawasan ruangan dengan batasan jarak yang lebih jauh.
*
10 Dikendalikan dan diprogram oleh Raspberry Pi *
11 Memberikan sistem otentikasi dan otorisasi dari alat *
12 Mengunci pintu otomatis dan memberikan alarm *
M = Mandatory
D = Desirable
I = Inessential
135
3.8.3 Elisitasi Tahap III
Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah elisitasi tahap III
yang diklasifikasikan kembali menggunakan metode TOE dari opsi HML.
Tabel 3.8 Elisitasi Tahap III
Judul:PROTOTYPE MONITORING KEAMANAN RUANG KASIR DENGAN KAMERA
CAPTURE BERBASIS RASPBERRY PIRequirement Elicitation Tahap 3 Eliminasi
Feasibility T O E
No Analisa Kebutuhan H M L H M L H M L
Saya ingin sistem dapat :
1 Bekerja dengan cara Embedded System * * *2 Praktis dan sederhana dalam penggunaan * * *3 Mendeteksi jika ada pergerakan obyek
atau perubahan suhu* * *
4Montoring diakses dari perangkat yang mempunyai twitter di web browser * * *
5Mengambil capture gambar dengan kamera secara otomatis
* * *
6Mengirim capture gambar dari kamera dan ditampilkan ke twitter secara berkala
* * *
7 Update waktu secara real-time di twitter ketika capture gambar
* * *
8 Akses data dan informasi menggunakan jaringan wireless
* * *
9 Melakukan pengawasan ruangan dengan batasan jarak yang lebih jauh.
* * *
10 Dikendalikan dan diprogram oleh Raspberry Pi
* * *
11 Memberikan sistem otentikasi dan otorisasi dari alat
* * *
12 Mengunci pintu otomatis dan memberikan alarm
* * *
T = Technical H = High
O = Operational M = Middle
E = Economic L = Low
136
3.8.4 Final Elisitasi
Tabel 3.9 Final Elisitasi
Judul: PROTOTYE MONTITORING KEAMANAN RUANG DENGAN KAMERA
CAPTURE MELALUI TWITTER BERBASIS RASPBERRY PIRequirement Elicitation FinalFunctionNo Analisa Kebutuhan
Saya ingin sistem dapat1 Bekerja dengan cara Embedded System.2 Praktis dan sederhana dalam penggunaan3 Mendeteksi jika ada pergerakan obyek atau perubahan suhu4 Montoring diakses dari perangkat yang mempunyai twitter di web browser5 Mengambil capture gambar dengan kamera secara otomatis6 Mengirim capture gambar dari kamera dan ditampilkan ke twitter secara berkala7 Update waktu secara real-time di twitter ketika capture gambar8 Akses data dan informasi menggunakan jaringan wireless9 Melakukan pengawasan ruangan dengan batasan jarak yang lebih jauh.10 Dikendalikan dan diprogram oleh Raspberry Pi
Penulis
(Andri Ahmad Gozali)
Pembimbing I
(Ageng Setiani Rafika, S.Kom., M.Si)
STAKE HOLDER
(Indah Oktafitasari, S. Kom)
Kepala Jurusan
(Ferry Sudarto, S. Kom., M.Pd)