bab ii kkp

19
 BAB II LANDASAN TEORI A. LANDASAN TEORI 1. Tinjauan Pustaka a. Pengertian Penjualan Pengertian penjualan menurut Kotler (2006:457): “Penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjual dipenuhi, melalui antar penukaran informasi dan kepentingan”. Menurut Henry Simamora (2000:24) menyatakan bahwa: “Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan  jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan  jasa”. Menurut Syahrul dan Muhammad Afdi Nizar (2000:716) disebutkan bahwa : “ sale (penjual) adalah pendapatan yang diterima dari pertukaran barang atau jasa dan dicatat untuk suatu periode akuntansi tertentu, baik berdasarkan kas (sebagaimana diterima) atau berdasarkan akrual (sebagaimana diperoleh). Penjualan dalam suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, Guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba. b. Tujuan Penjualan Dalam suatu perusahaan, kegiatan penjualan merupakan kegiatan yang paling penting karena dengan adanya kegiatan penjual tersebut terbentuklah keuntungan yang dapat menjamin kontinuitas perusahaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua perusahaan harus mengklasifikasikan suatu produk atau memberikan jasa sesuai permintaan penjualan.

Upload: ade-irfans

Post on 18-Jul-2015

457 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 1/19

 

BAB II

LANDASAN TEORI

A.  LANDASAN TEORI

1.  Tinjauan Pustaka

a.  Pengertian Penjualan

Pengertian penjualan menurut Kotler (2006:457): “Penjualan

merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan

penjual dipenuhi, melalui antar penukaran informasi dan kepentingan”. 

Menurut Henry Simamora (2000:24) menyatakan bahwa:

“Penjualan adalah pendapatan lazim dalam perusahaan dan merupakan

 jumlah kotor yang dibebankan kepada pelanggan atas barang dan

 jasa”. 

Menurut Syahrul dan Muhammad Afdi Nizar (2000:716)

disebutkan bahwa : “ sale (penjual) adalah pendapatan yang diterima

dari pertukaran barang atau jasa dan dicatat untuk suatu periode

akuntansi tertentu, baik berdasarkan kas (sebagaimana diterima) atau

berdasarkan akrual (sebagaimana diperoleh).

Penjualan dalam suatu usaha yang terpadu untuk 

mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha

pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli, Guna mendapatkan

penjualan yang menghasilkan laba.b.  Tujuan Penjualan

Dalam suatu perusahaan, kegiatan penjualan merupakan

kegiatan yang paling penting karena dengan adanya kegiatan penjual

tersebut terbentuklah keuntungan yang dapat menjamin kontinuitas

perusahaan. Jadi dapat disimpulkan bahwa semua perusahaan harus

mengklasifikasikan suatu produk atau memberikan jasa sesuai

permintaan penjualan.

Page 2: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 2/19

 

Tujuan umum penjualan yang dimiliki oleh perusahaan

menurut Basu Swastha (2005:404), yaitu:

1.  Mencapai volume penjualan tertentu.

2.  Mendapat laba tertentu.

3.  Menunjang pertumbuhan perusahaan

Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan

umum perusahaan dalam kegiatan penjualan adalah untuk mencapai

volume penjualan, mendapat laba yang maksimal dengan modal

sekecil-kecilnya, dan menunjang pertumbuhan suatu perusahaan.

2.  Defenisi Sistem

a.  Pengertian Sistem

Sebelum merancang suatu sistem, terlebih dahulu kita harus

mengetahui apa yang dimaksud dengan sistem itu sendiri. Menurut

Sutabri (2004:9) suatu sistem adalah kelompok unsur yang erat

hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama

untuk mencapai tujuan tertentu.

Sedangkan dalam Kamus Komputer karangan Jack Febrian

(2004:398) menjelaskan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari

prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama

untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu

sasaran tertentu.

Dari definisi diatas dapat diartikan bahwa definisi dari sistem

adalah himpunan elemen-elemen yang saling berhubungan,

bergantung, berinteraksi dengan suatu tujuan.

b.  Klasifikasi Sistem

1)  Sistem Abstrak dan Sistem Fisik 

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau

ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik 

merupakan sistem yang ada secara fisik.

Page 3: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 3/19

 

2)  Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses

alam, tidak dibuat oleh manusia, sedangkan sistem buatan manusia

merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan

mesin yang disebut dengan human machine system. 

3)  Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik 

Sistem deterministik  adalah sistem yang beroperasi dengan

tingkah laku yang dapat diprediksi, sedangkan sistem yang bersifat

 probabilistik  adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak 

dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

4)  Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan

dan tidak berpengaruh oleh lingkungan luarnya, sedangkan sistem

terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh

lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan

keluaran untuk sub sistem lainnya.

c.  Karakteristik Sistem

Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu,

yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu

sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :  

1)  Komponen Sistem (Components)

Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat

berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap sub

sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu

fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara

keseluruhan.

2)  Batas Sistem ( Boundary)

Batas sistem ( Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara

suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan

luarnya.

Page 4: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 4/19

 

 

3)  Lingkungan Luar Sistem ( Environtments)

Lingkungan luar ( Environtments) dari suatu sistem apapun diluar

batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

4)  Penghubung Sistem ( Interface)

Penghubung ( Interface) merupakan suatu media penghubung

antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. Melalui

penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari

satu sub sistem ke sub sistem lainnya.

5)  Masukan Sistem ( Input )

Masukan ( Input ) adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem.

Masukan dapat berupa perawatan (maintance input ) yaitu energi

yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi dan

masukan sinyal (signal input ) energi yang diproses untuk 

mendapatkan keluaran.

6)  Keluaran Sistem (Output )

Keluaran (Output ) adalah hasil dari energi yang diolah dan

diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa

pembuangan keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem

yang lain.

7)  Pengolah Sistem (Proces)

Pengolah sistem adalah bagian yang bertugas mengolah atau

mengubah masukan menjadi keluaran.

8)  Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran

(objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan

yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem

dikatakan berhasil jika mengenai sasaran dan tujuan.

d.  Syarat – syarat Sistem

Sebuah sistem mempunyai persyaratan umum, beberapa diantaranya

adalah :

Page 5: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 5/19

 

1)  Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan masalah.

2)  Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.

3)  Adanya hubungan antara elemen sistem.

4)  Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi dan material) lebih

penting daripada elemen sistem.

5)  Tujuan organisasi lebih penting daripada tujuan elemen.

3.  Pengertian Informasi

Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk 

yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya yang menggambarkan

suatu kejadian-kejadian (event ) yang nyata untuk pengambilan keputusan.

Definisi informasi menurut Krismiaji (2005:15) informasi adalah

data yang telah diorganisasi dan telah memiliki kegunaan dan manfaat.

Menurut H.M Jogianto (2005:7) Kualitas dari suatu informasi

(quality of information) sangat dinilai oleh tiga hal yaitu :

a.  Akurat

Artinya informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan

tidak boleh menyesatkan serta harus jelas mencerminkan maksud dan

makna yang terkandung dari makna pendukungnya.

b.  Tepat Waktu

Artinya informasi yang datang pada penerima tidak boleh

terlambat. Informasi yang sudah usang tidak punya nilai lagi, karena

informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila

pengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk 

organisasi.

c.  Relevan

Artinya informasi tersebut mempunyai manfaat untuk 

pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan

yang lainnya berbeda.

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif 

dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi

Page 6: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 6/19

 

adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian didalam proses

pengambilan keputusan tentang suatu kejadian.

B. Konsep Dasar Perancangan Sistem

1.  Pengertian Perancangan Sistem 

Menurut H.M Jogianto (2005: 35) mengenai perancangan sistem

ini dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan

sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah

ada.

Dengan kata lain, perancangan sistem adalah proses pengamatan

terhadap keadaan suatu badan usaha dengan tujuan dapat mengetahui

situasi operasionalnya dan apakah badan usaha tersebut memerlukan suatu

perbaikan atau tidak yang meliputi identifikasi suatu masalah, analisa

suatu masalah, penyelesaian suatu masalah. Adapun tujuan utama dari

tahap rancangan sistem adalah :

a.  Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem

b.  Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangunan

yang lengkap kepada program komputer ( programmer ) dan ahli-ahli

teknik lainnya yang terlibat.

Sedangkan sasaran-sasaran yang harus dicapai meliputi :

a.  Perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami, mudah

digunakan, efisien dan efektif untuk dapat mendukung pengolahan

transaksi, pelaporan dan pendukung keputusan yang akan dilakukan

oleh komputer.

b.  Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan bangunan yang terinci

untuk masing-masing komponen dirancang dengan tujuan untuk 

komunikasi dengan user atau pemakai dan bukan dengan programmer.

c.  Perancangan sistem harus dapat mempersiapkan bangunan yang terinci

untuk masing-masing komponen dengan sistem terperinci.

Page 7: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 7/19

 

Dalam suatu perancangan sistem informasi terdiri dari komponen-

komponen. Komponen-komponen ini dirancang dengan tujuan untuk 

komunikasi dengan user atau pemakai dan bukan dengan programer.

a.  Perancangan Model

Analisa sistem dapat merancang model dari sistem informasi

yang diusulkan dalam bentuk fisik dan model logika. Model logika

dari sistem informasi lebih menjelaskan pada user, bagaimana nantinya

fungsi-fungsi sistem akan bekerja. Model logika akan digambarkan

dengan menggunakan squence diagram.

b.  Perancangan Keluaran

Keluaran suatu produk dari sistem informasi yang dapat dilihat

yang berupa tampilan di media layar komputer.

c.  Perancangan Masukan

Alat masukan dapat dikategorikan ke dalam dua golongan yaitu

alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung

berupa alat yang langsung dihubungkan ke CPU (Central Processing

unit) sedangakan alat input tidak langsung adalah alat yang tidak 

langsung dihubungkan ke CPU.

d.  Perancangan Basis Data

Pengertian basis data menurut Steepens dan Plew (2000),

adalah mekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau

data. Dengan basis data , pengguna dapat menyimpan data secara

terorganisasi. Sedangkan defenisi dari basis data adalah sebagai

kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk sebuah perusahaan.

Basis data merupakan kumpulan dari data yang berhuungan satu

dengan yang lain.

e.  Perancangan Kontrol

Suatu sistem merupakan sasaran dari kesalahan pada

pengolahan (miss management ) pengendalian yang diterapkan ada

sistem informasi sangat berguna untuk mencegah dan melacak 

terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan atau kesalahan-kesalahan

Page 8: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 8/19

 

pengendalian  –  pengendalian dapat juga digunakan untuk kesalahan-

kesalahn yang sudah terjadi sehingga dapat dikoreksi.

2.  Data Flow Diagram (DFD) dan Diagram Arus Data (DAD)

a.  Data Flow Diagram (DFD)

Menurut Jogianto (2004:700) adalah suatu teknik untuk 

menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru secara

logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. DFD merupakan

alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem terstruktur

(structured analysis and design).

b.  Diagram Alir Data (DAD)

Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk 

menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil Al

Bahra (2005:64).

Diagram alir data adalah suatu bentuk model yang

menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang

dihubungkan satu sama yang lain baik secara manual maupun

komputer. Tingkat level DAD terdiri dari :

1)  Diagram Konteks

Menurut H.M Jogianto (2005:714-716) diagram konteks

adalah level teratas (top level), suatu konteks diagram selalu

mendukung satu atau hanya satu proses saja. Proses ini mewakili

proses antara sistem dengan dunia luar dari seluruh sistem.

Diagram konteks ini menggambarkan hubungan input/output

antara sistem dengan dunia luarnya.

2)  Diagram Nol

Merupakan diagram antara konteks dan diagram rinci yang

menggambarkan prose utama dari DAD yang sedang di

kembangkan.

Page 9: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 9/19

 

3)  Diagram Rinci

Merupakan diagram paling bawah, yang merupakan

penguraian dari proses yang ada pada diagram nol.

3.  Diagram Hubungan Data (Entity Relationship Diagram)

Definisi menurut Al-Bahra (2005:142) adalah diagram relasi

entitas merupakan suatu model jaringan yang menggunakan susunan data

yang disimpan dalam sistem secara abstrak.

Sedangkan definisi  Entity Relationship Diagram (ERD) menurut

Fatansya ( 2004:79) dalam buku yang berjudul  Basis Data adalah sebagai

berikut: Model  Entity-Relationship yang berisi komponen-komponen

himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi

dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari dunia

nyata yang kita tinjau, dapat digambarkan dengan lebih sistematis dengan

menggunakan Entity Relationship Diagram (ERD).

4.  Kamus Data

Kamus data ikut berperan dalam perancangan dan pembangunan

menurut H.M Jogianto (2005:725) kamus data adalah catalog fakta tentang

data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi

karena kamus data berfungsi untuk :

a.  Menjelaskan arti aliran data dan penyimpanan dalam penggambaran

data flow diagram

b.  Mendeksripsikan komposisi paket data yang bergerak melalui aliran

data

c.  Menjelaskan spesifikasi nilai dari satuan yang relevan terhadap data

yang mengalir dalam sistem tersebut.

Kamus data terdiri dari sebuah daftar terorganisasi dari komposisi

setiap elemen data, aliran data, dan penyimpanan data yang digunakan

dalam sebuah DAD, serta spesifikasi lojik dari proses juga modul dan

Page 10: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 10/19

 

deskripsi modul dari Bagan Susunan dari daftar Entitas dan Relasi yang

digunakan didalam Diagram ER.

5.  Bagan Terstruktur

Bagan terstruktur adalah bagan yang digunakan untuk 

mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi-organisasi dari sistem

informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan sub modul

(Jogiyanto 2005:743).

6.  Normalisasi

Definisi menurut Al-Bahra (2005:169) normalisasi  adalah suatu

proses memperbaiki/ membangun dengan model data relasional, dan

secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan model dan logika.

Sedangkan defenisi normalisasi menurut Tata Sutabri (2004:202)

Normalisasi merupakan proses pengelompokan elemen data menjadi tabel-

tabel yang menunjukan entitas dan relasinya.

Well_Structure relation adalah sebuah relasi dengan jumlah

kerangkapan datanya sedikit ( Minimum Amount of Redudancy), serta

memberikan kemungkinan bagi user untuk melakukan insesrt, delete, dan

modifity terhadap baris-baris relasi tersebut, yang berakibat tidak terjadi

kesalahan atau inkonsistensi data, yang disebabkan oleh operasi-operasi

tersebut Marlinda (2004:115).

Bentuk normalisasi form terdiri dari :

a.  Jenis Atribut Kunci

Digunakan juga beberapa macam proses untuk pencarian,

penyaringan, hapus dan lain sebagainya yang bisa digunakan didalam

pengolahan hasil data. Jenis-jenis kunci atribut tersebut adalah sebagai

berikut :

Page 11: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 11/19

 

1)  Super Key

Yaitu himpunan dari suatu atribut atau lebih entitas yang

dapat digunakan untuk mengidentifikasi secara unik sebuah

entitasnya dalam entitas set.

2)  Kunci Calon (Kandidat key)

Jika suatu kunci kandidat berisi lebih dari satu atribut, maka

biasanya disebut sebagai kunci gabungan.

3)  Kunci Primary (primery key)

Suatu atribut atau suatu set minimal atribut yang tidak 

hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian yang

spesifik, akan tetapi dapat mewakili setiap kejadian suatu entitas.

4)  Kunci Alternatif (aternate key)

Kunci kandidat yang tidak dapat dipakai sebagai primary

key. Dimana kerap sekali kunci alteenatif ini dipakai sebagai kunci

pengamatan dalam pembuatan laporan

5)  Kunci Tamu

Suatu atribut atau set atribut yang melengkapi satu

hubungan yang menunjukan keinduknya.

b.  Tahapan Normalisasi

Terbagi dalam lima bagian yaitu :

1)  Unnormalized Form (Bentuk Tidak Normal)

Bentuk ini merupakan adata yang akan direkam, tidak ada

keharusan mengikuti suatu format tertentu,dapat saja tidak lengkap

atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan

kedatangannya.

2)  Bentuk Normal Pertama (1NF)

Bentuk normal kesatu yaitu tidak mempunyai set atribut

yang berulang – ulang atau bernilai ganda.

3)  Bentuk Normal Kedua (2NF)

Bentuk normal kedua harus memenuhi criteria bentuk 

normal kesatu dan setiap atribut mempunyai primeri key.

Page 12: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 12/19

 

4)  Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Bentuk normal ketiga harus memenuhi criteria bentuk 

normal kedua dan tidak tergantung secara transitif pada primery

key.

5)   Boyce/Code Normal Form (BCNF)

Sebuah data store dalam BCNF adalah jika setiap

determinan adalah calon key atau kunci. Sedangakan determinan

adalah beberapa atribut yang saling terkait atau bergantung penuh

secara fungsional antara satu atribut dengan atribut yang lainnya.

6)  Pengkodean

Manfaat pengkodean :

(a) Memudahakan pencarian dan penyimpulan data

(b) Menghemat fasilitas tempat penyimpan

(c) Mempercepat pemrosesan data guna menperoleh informasi

yang sesuai dengan kebutuhan.

7.  Konsep Bahasa Pemrograman

a.  Borland Delphi

1.  Sejarah Borland Delphi

Delphi Pertama kali dirilis pada tahun 1995, merupakan

pengembangan dari bahasa Borland Pascal dengan menyediakan

pemrograman berorientasi object, pendekatan berbasis form

dengan dukungan database yang luar biasa, sangat terintegrasi

dengan windows dan pengenalan teknologi komponen. Delphi dan

Delphi Client Server merupakan satu-satunya tool pengembangan

yang menyediakan keuntungan Rapid Application Development

(RAD) dari disain berbasis komponen visual.

2.  Kelebihan Borland Delphi

Menurut Wawan Kusdiawan (2010:3) Borland Delphi 7

merupakan bahasa pemrograman berbasis windows.

Page 13: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 13/19

 

Borland Delphi merupakan pilihan bagi sebagian programer

untuk membuat aplikasi, hal ini disebabkan ada kelebihan yang ada

pada Borland Delphi 7 tersebut. Berikut ini sebagian kecil dari

banyak kelebihan Borland Delphi 7 diantaranya :

a)  Berbasis OOP (Object Oriented Programing )

Setiap bagian yang ada pada program dipandang

sebagai suatu object yang mempunyai sifat  –  sifat yang dapat

diubah dan di atur.

b)  IDE

Delphi memiliki lingkungan pengembangan yang

lengkap. Terdapat menu-menu yang dapat memudahakan anda

mengatur.

c)  Proses kompilasi yang cepat

Delphi memiliki kecepatan kompilasi yang tidak perlu

diragukan . saat aplikasi yang anda buat dijalankan

dilingkungan Delphi 7, aplikasi tersebut otomatis di-compile

secara terpisah. Kecepatan kompilasi Delphi lebih baik 

dibanding dengan Visual Basic dan C++ Builder, namun C++

Builder memiliki ukuran file hasil kompilasi yang lebih kecil

dibanding Visual Basic dan Delphi.

d)  Mudah digunakan

Delphi menggunakan bahasa object pascal yang telah

mendunia. Menggunakan Delphi, anda dapat membangun

aplikasi apa saja, bahkan yang kompleks sekalipun, akses ke

hardware misalnya. Anda mungkin sedikit lebih lelah jika

menggunakan Delphi untuk mengakses hardware tetapi itu

lebih mudah di banding bahasa lain dan tidak ada artinya

dibanding kompleksitas pemrograman hardware.

e)  Aplikasi yang dihasilkan

Delphi bersifat multi-purpose, dapat digunakan untuk 

berbagai keputusan pengembangan aplikasi mulai perhitungan

Page 14: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 14/19

 

sederhana sampai aplikasi multimedia bahkan yang terkoneksi

ke internet. Tetapi harus dipahami bahwa kehebatan Delphi

paling utama merupakan cara termudah untuk mengakses

Database menggunakan komponen-komponen yang disediakan.

1)  Satu file Exe. Setelah anda merancang program dalam IDE

Delphi , Delphi akan mengkompilasinya dalam sebuah file

executeable tunggal. Program yang anda buat langsung

didistribusikan dan dijalankan pada komputer lain tanpa

perlu menyertakan file DLL dari luar . ini merupakan suatu

kelebihan yang sangat berarti.

2)  Borland Delphi 7.0 hadir bersama Borland kylix 3.0 yang

berbasis linux, sehingga memungkinkan anda untuk 

aplikasi multi-platform. Delphi dapat digunakan untuk 

mengembangakan apalikasi apa saja tetapi kekuatan utama

adalah untuk aplikasi basis data (database) dan aplikasi

database inilah yang paling banyak digunakan oleh dunia

industri atau perkantoran

3.  Komponen-komponen Delphi

a)  Baris menu

Menyimpan seluruh perintah yang terdapat pada Delphi.

b)  Toolbox

Merupakan kumpulan ikon-ikon objek untuk membuat

tampilan program atau form.

c)  Toolbar

Merupakan kumpulan ikon-ikon perintah yang sering dipakai

pada Delphi.

d)  Form

Tempat untuk kita meletakan objek-objek sebagai tampilan

program.

Page 15: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 15/19

 

e)  Jendela Project

Adalah jendela berisi project form-form, modul-modul dan

lainnya yang berhubungan dengan project yang kita buat.

f)  Jendela Properties

Adalah jendela berisi properties (karakteristik) form dan objek-

objek yang ada dalam form tersebut.

g)  Jendela Form Layout

Merupakan petunjuk atau letak form aktif pada layer (screen).

4.  Proyek Delphi (Irnawan 2006 :10)

1)  File Proyek 

File yang disimpan dengan ber-ekstenion.dpr. File ini

berisi informasi mengenai seluruh proyek program.

2)  File Unit

File Unit merupakan kumpulan dari barisan kode

program yang terdapat di jendela code editor, baik yang

dituliskan oleh progremmer maupun oleh sistem. Extention file

ini adalah.pas.

3)  File Form

Berisi tentang seluruh informasi yang ada kaitannya

dengan form yang dibuat, meliputi tinggi, lebar, pososi form

atau tentang komponen didalamnya. Penggunaan file ini tidak 

dianjurkan karena untu pengaturan sudah disediakan object

inspector sebagai media pengaturan semua komponen.

b.  Database Dekstop

1.  Database Desktop

Bahasa pemrograman Delphi dilengkapi dengan beberapa

tool yang sangat membantu dalam proses pembuatan program.

Diantaranya adalah tool dengan nama Database Desktop. Tool ini

merupakan anak program delphi yang biasa digunakan untuk 

membuat database dan tabel.

Page 16: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 16/19

 

Database Desktop adalah suatu program “Add-Ins” yaitu

program terpisah yang ditempelkan dalam Borland Delphi,

sehingga dapat dipakai sebagai bagian dari program Delphi.

Komponen Database Desktop yang merupakan bawaan

Delphi meliputi Paradox, dBase, MySQL, Ms. Access, Excel, dll.

2.  Cara Penggunaan Database Dekstop

a.  Memanggil Database Desktop pada Delphi 7

Klik menu Tools, Database Desktop

Gambar 2.1 Langkah-langkah memanggil database Desktop

Gambar 2.2 Tampilan database Desktop

Page 17: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 17/19

 

b.  Membuat Tabel

a)  Pilih menu File, New, Table sehingga muncul window

database form.

Gambar 2.3 Langkah-langkah membuat tabel

b)  Pilih tipe atau format tabel yang diinginkan. Misal Paradox

7.

Gambar 2.4 Jendela untuk membuat table

c)  Pada kolom Field Name, tentukan nama field yg diinginkan

d)  Tentukan tipe field pada kolom type

Page 18: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 18/19

 

3.  Tipe Data Pada Database Dekstop

Tipe Data Simbol Keterangan

Alpha A Dapat berupa karakter apa saja. Panjang

maksimal 225 karakter.

Number N Dapat berupa bilanga positif atau negatif 

dengan jangkauan – 10307 sampai 10308 

Money $ Biasa digunkan untuk menyatakan uang

Short S Berguan untuk menyimpan bilangan bulat

antara -32.767 sampai dengan 32.767

Long Integer I Berguna untuk menyimopan bilangan bulat

antara  – 2147483648 sampai dengan

2147483647

BCD # Untuk menyimpan data numerik dalam

format BCD

Date D Untuk menyimpan data tanggal

Time T Untuk menyimpan data waktu dimulai dari

tengah malam. Satuan milidetik.

Terbatatas sampai 24 jam

Timestamp @ Untuk menyimpan data tanggal dan jam.

Memo M Untuk menyimpan data alphanumerik yang

terlalu panjang kalau disimpan dengan

memakai tipe Alpha. Data disimpan

pada berkas dengan ekstensi .MB

Foramatted

Memo

F Seperti tipe memo, tetapi menyimpan

format teks seperti jenis, bentuk,

ukuran, dan warna.

Graphic G Berguna untuk menyimpan data

bergambar. Format yang didukung:

.BMP, .PCX, .TIF, .GIF, dan .EPS.

Page 19: BAB II KKP

5/16/2018 BAB II KKP - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-ii-kkp 19/19

 

  OLE O Untuk menyimpan data OLE

Logical L Untuk menyimpan data yang niainya Trueatau False

Autoincrement + Nilai akan dinaikan sebesar saatu terhadap

setiap kali sebuah record diciptakan

Binary B Biasa digunakan untuk menyimpan data

dalam format biner (misalnya daata

suara)

Bytes Y Biasa digunakan untuk menyimpan kodekartu magnetik atau barcode.