kkni dan sertifikasi profesi untuk meningkatkan daya s aing lulusan pts
DESCRIPTION
Indonesia Kompeten. KKNI dan Sertifikasi Profesi untuk meningkatkan Daya S aing Lulusan PTS. Disampaikan oleh : Ir. Surono MPhil Ketua Komisi Harmonisasi dan Kelembagaan BNSP RAKERDA PIMPINAN PTS, Jakarta 13-12-2012. PENDIDIKAN & PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI. SERTIFIKASI KOMPETENSI. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
KKNI dan Sertifikasi Profesi untuk meningkatkan Daya Saing Lulusan PTS
Disampaikan oleh: Ir. Surono MPhilKetua Komisi Harmonisasi dan Kelembagaan BNSPRAKERDA PIMPINAN PTS, Jakarta 13-12-2012
Indonesia Kompeten
KETERPADUAN PEMBANGUNAN KOMPETENSI
MENGEMBANGKAN KOMPETENSI MENDIDIK/MELATIH SAMPAI KOMPETEN
MEMASTIKAN
DAN
MEMELIHARA KOMPETENSI
SERTIFIKASI KOMPETENSIPENDIDIKAN & PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI
SKKNI
MANFAAT SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI
BAGI INDUSTRI:Membantu industri meyakinkan kepada kliennya bahwa produk/jasanya telah dibuat oleh tenaga-tenaga yang kompeten.Membantu dan memastikan industri dalam rekruitmen dan mengembangkan karir tenaga berbasis kompetensi meningkatkan efisensi HRD efisiensi nasional.
BAGI TENAGA DAN CALON TENAGA KERJAMembantu tenaga profesi meyakinkan kepada organisasi/industri/kliennya bahwa dirinya kompeten dalam bekerja atau menghasilkan produk atau jasa.Membantu memastikan dan memelihara kompetensi untuk meningkatkan percaya diri tenaga profesi merencanakan karirnya. Membatu tenaga profesi dalam mengukur tingkat pencapaian kompetensi dalam proses belajar di lembaga formal maupun secara mandiri
MANFAAT SERTIFIKASI KOMPETENSI PROFESI
BAGI LEMBAGA PENDIDIKAN DAN LEMBAGA PELATIHANMembantu memastikan link and match antara kompetensi lulusan dengan tuntutan kompetensi dunia industri.Membantu memastikan tercapainya efisiensi dalam pengembangan program pendidikan. Membantu memastikan pencapain hasil pendidikan yang tinggi.Membantu Lemdiklat dalam sistem asesmen baik formatif, sumatif maupun holistik yang dapat memastikan dan memelihara kompetensi peserya didik selama proses diklat.
Skema sertifikasi: Persyaratan sertifikasi spesifik yang berkaitan dengan kategori profesi yang ditetapkan dengan menggunakan standar dan aturan khusus yang sama, serta prosedur yang sama.
JENIS SKEMA-SKEMA SERTIFIKASI PROFESI
Skema Sertifikasi Kualifikasi Kerja Nasional Indoensia
Skema Sertifikasi Kualifikasi Okupasi NasionalSkema Sertifikasi berdasar Paket Kompetensi (cluster)
Skema Sertifikasi Unit Kompetensi
Skema Sertifikasi Profisiensi
S2
S1
S3
Sekolah Menengah
Umum
KKNI
1
2
3
4
5
7
8
9
6
Profesi
Spesialis
D I
D IV
D III
D II
Sekolah Menegah Kejuruan
Subspesialis
AHLI
TEKNISI/ANALIS
OPERATOR
PROGRAM AKADEMIK
JENJANG PENDIDIKAN FORMAL
KEJURUAN, VOKASI,PROFESI
JENJANG PENDIDIKAN NONFORMAL, INFORMAL, PELATIHAN,
PENGALAMAN
KKNI DAN KERANGKA KESETARAANNYA
Skema sertifikasi KKNI
Sertifikat 6
KKNI
1
2
3
4
5
7
8
9
6
SKKNI 6SKKNI
6
SKKNI 6SKKNI
6
+ Pre-requisites
SKKNI 6
PENERAPAN SKKNI KEMAMPUAN TELUSUR DAN EKIVALENSI DENGAN SISTEM DIKLAT, SERTIFIKASI DAN SOP INDUSTRI
PENDIDIKAN VOKASI DAN PELATIHAN
KERJA
Judul Learning material
Ruang lingkup diklat
Pencapaian hasil pembelajaran (LO)
Kriteria evaluasi belajar
Kontektualisasi diklat
evaluasi
Judul Unit
Deskripsi unit
Elemen
KUK
Batasan Veriabel
Panduan Penialaian
PENERAPAN PADA
ORGANISASI/INDUSTRI
Judul SOP
Ruang lingkup SOP
Langkah-langkah proses
Instruksi kerja
Spesifikasi sesuai dengan konteks
QA
SERTIFIKASI
Skema sertifikasi unit kompetensi
Ruang lingkup asesmen
Elemen asesmen
Kriteria pencapaian Kompetensi
Kontektualisas asesmen dan spesifikasi
Penduan asesmen
Skema sertifikasi OKUPASI
Skema Sertifikasi Kualifikasi
Okupasi Nasional
SKKNI 6SKKNI
3
SKKNI 7SKKNI
4
+ Pre-requisites
SKKNI 6
Skema sertifikasi Klaster/paket
SKKNI 2SKKNI
3
SKKNI 5SKKNI
4
+ Pre-requisites
SKKNI 6
Skema sertifikasi klaster
Skema Sertifikasi Unit Kompetensi
Unit Kompete
nsi
Pre-requisite
• Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Standar Kompetensi lainnya:o Standar Kompetensi Internasionalo Standar Kompetensi Khusus
Standar Kompetensi Menggambarkan pengetahuan,
keterampilan maupun sikap yang disyaratkan dalam pekerjaan di industri
Dibuat oleh industri Merupakan pedoman dasar pelatihan, untuk
menentukan kualifikasi maupun penilaian Merupakan pedoman bagi pelatih maupun
evaluator terhadap penyelenggaraan dan penilaian pelatihan
21
TUJUAN BISNIS
(Bisnisn Purpose)
AREA FUNGSI KUNCI
(key function area)
FUNGSI UTAMA
(major functions)
FUNGSI DASAR
(basic function)
ELEMEN
ELEMEN
ELEMEN
KUK
KUK
KUK
KUK
KUK
KUK
KUK
BATASAN VARIABEL + PAN
DU
AN
PENILA
IAN + KO
MPETEN
SI KUN
CI
FUNGSI DASAR
(basic function)
ELEMEN
ELEMEN
ELEMEN
KUK
KUK
KUK
KUK
KUK
KUK
KUK
BATASAN VARIABEL + PAN
DU
AN
PENILA
IAN + KO
MPETEN
SI KUN
CIPEMETAAN KOMPETENSI RMCS
Regional Model Competency Standards
• PERMENAKERTRANS 8/2012.• RMCS 2006
CONTOH
PETA FUNGSI PENGEMBANGAN ASURANSI
BISNIS ASURANSI
REASURANSI UNDERWRITING
AKTUARIA
• Pengumpulan & Verifikasi Dokumen
PIALANGPENIALAIAN KERUGIAN
KLAIM
• Penilaian Risiko
• Pembuatan Keputusan dan Penetapan T/C & premi
• Penyusunan Pedoman Underwriting
• Pembuatan Laporan
• Penerimaan Klaim
• Penyelesaian Klaim
• Pemulihan Klaim
• Pengadministrasian Dukumen Klaim
• Penilaian dan Perhitungan Manfaat
• Memelihara Dokumen Klaim dan Pelaporan
• Penempatan Reasuransi Treaty
• Penempatan Reasuransi Fakultatif
• Klaim dan Reasuransi Administrasi
• Pricing Reasuransi
• Penjualan (Selling)
• Konsultasi (Consultating)
• Penangan Klaim (Claims Handling)
• Pemenuhan Kebutuhan (Complying)
• Penetapan Tarif Premi dan Keuntungan
• Penetapan Kewajiban Aktuaria
• Studi Pengalaman
• Laporan ke Regulator
• Proyeksi Rencana Kerja
• Penentuan ada tidaknya tanggung jawab policy
• Pengumpulan Data
• Penghitungan nilai kerugian
• Penerbitan Laporan
CONTOH
CONTOH
LEVEL KOMPETENSI UMUM
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI
PILIHAN
9
8
7
6
5 DIPLOMA III SERTIFIKAT 5 KKNI
4
3
2
1
Tabel KKNI
Dimensi Kompetensi• Melaksanakan tugas individuTask Skill
• Mengelola sejumlah tugas yang berbeda dalam satu pekerjaan
Task Management Skills
• Kemampuan merespon dan mengelola kejadian ireguler dan masalah
Contingency Management Skills
• Kemampuan menyesuaikan dengan tanggung jawab dan harapan lingkungan kerja
Job/Role Environment Skills
• Kemampuan untuk mengdaptasi pesyaratan baru/ standar baru/ regulasi baru (*beberapa negara menyatukan dimensi ini dengan skills for employability)
Transfer Skills
TUK
Bagaimana KKNI dan sertifikasi profesi meningkatkan daya saing PTS
• KKNI memberikan pedoman penjaminan mutu pencapaian pembelajaran.
• KKNI dan sertifikasinya membantu PTS meyakinkan kepada masayarakat industri dan masyarakt pada umumnya bahwa pencapaian pembelajarannya adalah sesuai standar.
• KKNI memastikan kesetaraan atau lebih pencapaian pembelajaran dengan kulifikasi yang dibutuhkan industri.
• KKNI memberikan kepastian kepada para calon mahasiswa bahwa PTS mempunyai daya saing.
• KKNI dan sertifikasi profesi memberikan jenjang karir (career path) yang pasti bagi mahasiswa sesuai dengan pilihannya.
• KKNI dan sertifikasinya memastikan pencapaian kualifikasi profesi sejak di pendidikan tinggi.
REPOSISI PENDIDIKAN PTS UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING
• MEMASTIKAN LINK AND MATCH ANTARA KOMPETENSI LULUSAN DENGAN KOMPETENSI KERJA DENGAN PENERAPAN KKNI DAN SERTIFIKASI PROFESI
• MENUJU PENDIDIKAN VOKASI PROFESI SPESIALIS• PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI MENDIDIK SAMPAI
KOMPETEN.• MENGHASILKAN PROFESI DENGAN BERSERTIFIKAT KOMPETENSI:
KUALIFIKASI KKNI, KUALIFIKASI OKUPASI NASIONAL, KLASTER ATAUPUN UNIT KOMPETENSI.
• MEMASTIKAN LINK AND MATCH PENDIDIKAN DAN DUNIA KERJA DENGAN PENGEMBANGAN SERTIFIKASI KOMPETENSI DALAM SISTEM MANAJEMEN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI.
• RPL MULTI EXIT MULTI ENTRY
POTENSI PENGEMBANGAN SERTIFIKASI PADA PENDIDIKAN
• Pengembangan LSP dan Sertifikasi Kompetensi Pihak 1 pendidikan:o Tetap memastikan dan menjaga impartiality.o Asesmen dilakukan secara formatif, sumatif dan holistik, yg dapat
diterapkan pada ujian reguler ataun terpisaho Skema sertifikasi sesuai sistem skema sertifikasi nasional.o Sertifikasi dapat dilakukan pada setiap unit kompetensi, klaster,
KKNI, dan atau Kualifikasi okupasi.o Kompetensi setelah sertifikasi dipelihara oleh LSP PIHAK 1
melalui surveilan selama dalam proses pendidikan.o Kompetensi dan kualifikasi setelah lulus dapat langsung link and
match dilanjutkan dalam LSP pihak ke 2 dan 3.
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SERTIFIKASI PADA PENDIDIKAN TINGGI
• Pemetaan kompetensi sesuai fungsi bisnis/disiplin.• Identifikasi dan pengembangan standar kompetensi.• Identifikasi Standar kompetensi dalam KKNI• Pemetaan dan Pengembangan skema sertifikasi profesi.• Pengembagan SDM pengembangan sertifikasi profesi (Perumus standar
Pelatih/ pengajar berbasis kompetensi, Asesor kompetensi, pengelola manjemen LSP, auditor LSP, pengembang skema sertifikasi).
• Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi.• Pengembangan LSP pihak 1 pendidikan.• Pelaksanaan sertifikasi kompetensi peserta didik pendidikan. • Sosialisasi dan komunikasi, serta me-link-kan dengan sistem rekrutmen dan
pengembangan SDM industri.• RPL
NO KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Pemetaan kompetensi
2 Pengembangan standar Kompetensi
3 Identifikasi SKKNI kedalam KKNI
4 Pemetaan skema sertifikasi
5 Pengembangan SDM pengembangan KKNI dan sertifikasi profesi (Perumus standar, pendidik berbasis kompetensi, asesor kompetensi, pengelola dan auditor LSP, pengembang skema sertifikasi)
6 Penembangan kurikulum berbasis kompetensi
7 Pengembangan LSP Pihak 1
8 Pelaksanaan sertifikasi kompetensi
9 Sosialisasi komunikasi dengan industri dalam link and match pengembangan SDM berbasis komnpetensi (RCC, rekrutmen, asesmen, appraisasl, remunerasi berbasis kompetensi)
10 RPL
ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SERTIFIKASI 2013
Terima kasih atas perhatian anda