documentkk

36
Jessica Maharani Rahayu 0961050110

Upload: alfonsina-pentury

Post on 23-Dec-2014

174 views

Category:

Education


0 download

DESCRIPTION

kk

TRANSCRIPT

Page 1: DocumentKk

Jessica Maharani Rahayu0961050110

Page 2: DocumentKk

Varisela (cacar air)

Varisela yang mempunyai sinonim cacar air atau chickenpox adalah infeksi akut primer oleh virus varisela-zoster yang menyerang kulit dan mukosa yang secara klinis terdapat gejala konstitusi, kelainan kulit polimorfi terutama dibagian sentral tubuh

Page 3: DocumentKk

- Sangat menular, terutama menyerang anak-anak

- Penyakit ini cepat sekali menular pada orang-orang di lingkungan penderita

- Menyebar biasanya dari oral udara atau sekresi respirasi atau terkadang melalui transfer langsung dari lesi kulit melalui transmisi fetomaternal. Serangan sekunder meningkat pada kontak rumah yang rentan melebihi 85%.

Page 4: DocumentKk

- Masa inkubasi antara 11-21 hari, disusul dengan gejala prodromal 1-2 hari

- Penderita demam, anoreksia, malaise dan pada kulit timbul papula kemerahan vesikula pecah mengering krusta

Page 5: DocumentKk
Page 6: DocumentKk

Terapi

Analgetik Antipiretik Lokal : bedak basah/ bedak kering

yang mengandung salisil 2 % atau mentol 2 %

Imunokompeten : asiklovirAnak 20mg/kgBB IV selama 7 hariDewasa 5 x 800 mg/hari selama 7

hari

Page 7: DocumentKk

- Menjaga kebersihan- Tidak boleh menggaruk- Untuk mengurangi resiko terjadinya

infeksi bakteri, sebaiknya: kulit dicuci sesering mungkin dengan sabun, menjaga kebersihan tangan, kuku dipotong pendek, pakaian tetap kering dan bersih.

Page 8: DocumentKk

Herpes simpleks

Infeksi akut yang disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe I atau II, ditandai oleh adanya vesikel yang berkelompok, dan erimatosa pada daerah mukokutan

Page 9: DocumentKk

- Infeksi primer oleh virus herpes simpleks (VHS) tipe I biasanya dimulai pada usia anak-anak, sedangkan infeksi VHS tipe II biasanya terjadi pada dekade II atau III & berhubungan dengan aktivitas seksual

Page 10: DocumentKk

Gejala klinis

Dalam 3 tingkat- Infeksi primer- Fase laten- Infeksi rekurens

Page 11: DocumentKk

- Infeksi primer berlangsung lebih lama, kira-kira 3 minggu disertai gejala sistemik : demam, malaise, anoreksia, pembengkakan KGB

- Kelainan klinis : vesikel berkelompok di atas kulit yang sembab, erimatosa

Page 12: DocumentKk

- Infeksi rekurens berlangsung kira-kira 7 – 10 hari.

Page 13: DocumentKk

Tipe I

Page 14: DocumentKk

Tipe II

Page 15: DocumentKk

Terapi

- Simtomatis - Obat-obat antiseptik : providon

yodium- Idoksuridin 5-40% untuk menekan

sintesis DNA- Alkohol 70 % untuk

mengeringkandan desinfeksi- Asiklovir 5x400 mg/ hari

Page 16: DocumentKk

Dermatitis

Dermatitis kontak toksik Dermatitis kontak alergik Dermatitis okupasional Dermatitis atopik Dermatitis statis Dermatitis solaris

Page 17: DocumentKk

Dermatitis kontak toksik

Timbul setelah kontak dengan kontaktan eksterna melalui proses toksik

Penyebab : iritan primer, asam dan basa kuat

Gejala : panas, nyeri, gatal Efloresensi : numular sampai

plakat

Page 18: DocumentKk
Page 19: DocumentKk

Terapi

Hindari sumber toksik Jika iritan asam, tindakan dengan

pencucian dengan air kemudian basa dan natrium bikarbonat

Setelah dicuci diberi salep/ krim kortikosteroid

Page 20: DocumentKk

Dermatitis kontak alergi

Peradangan kulit yang timbul setelah kontak dengan alergen melalui proses sensititasi

Penyebab : alergen Gejala : gatal Efloresensi : eritema numular

sampai plakat, terkadang berupa makula hiperpigmentasi dengan skuama halus

Page 21: DocumentKk
Page 22: DocumentKk

Terapi

Hindari faktor penyebab Topikal - Lesi basah : kompres KMnO4. Jika

sudah mengering, diberi kortokosteroid topikal, hidrokortison 1-2%

Sistemik - Antihistamin- Kortikosteroid

Page 23: DocumentKk

Dermatitis okupasional

Peradangan kulit akibat lingkungan kerja

Penyebab : bahan-bahan yang terdapat di lingkungan kerja

Gejala : gatal Efloresensi : eritema, papula,

vesikopapula, erosi, krusta, hiperpigmentasi

Page 24: DocumentKk
Page 25: DocumentKk

Terapi

Memakai alat pelindung di tempat kerja

Menghindari bahan-bahan yang menyebabkan kelainan kulit tsb

Sistemik- Antihistamin, antibiotik,kortikosteroid Topikal- Jika basah kompres dengan KMnO4,

jika kering dengan salep kortikosteroid

Page 26: DocumentKk

Dermatitis atopik

Dermatitis yang timbul dengan riwayat atopi pada dririnya ataupun keluarganya (riw asma bronkhial, rinitis alergi)

Penyebab : genetik Gejala : gatal, sakit berat,

tampak gelisah Efloresensi- Bayi: eritema berbatas tegas, papul,

vesikel disertai erosi

Page 27: DocumentKk

- Anak : papul miliar, likenifikasi- Dewasa : hiperpigmentasi, kering

Page 28: DocumentKk
Page 29: DocumentKk

Terapi

Hindari alergen faktorm pencetus Hindari pemakaian bahan yang merangsang,

sabun keras dan bahan pakaian dari wol Sistemik- Antihistamin golongan H, mengurangi gatal- Kortikosteroid- Antibiotik Topikal- Pada bayi, diberikan krim hidrokortison 1-

1,5%

Page 30: DocumentKk

Dermatitis statis

Dermatitis akibat bendungan aliran darah vena

Penyebab : gangguan aliran darah vena- Sering pada wanita hamil; banyak berdiri;

atau adanya trombus/tumor/emboli yang menekan vena

Gejala : gatal dan nyeri Efloresensi :makula hiperpigmentasi

numular sampai plakat, tidak berbatas tegas, ditutup skuama halus.

Page 31: DocumentKk
Page 32: DocumentKk

Terapi

Penderita istirahat dengan kaki ditinggikan

Sistemik :- Antihistamin H1 sebagai anti

gataldan penenang- Antibiotik- Pembedahan Topikal - Kompres dengan larutan KMnO4 jika

basah- Salep kortikosteroid jikakering

Page 33: DocumentKk

Dermatitis solaris

Penyakit kulit berupa peradangan pada epidermis dan dermis, timbul akibat pajanan sinar matahari yang lama

Gejala : gatal dan panas ada daerah yang terpajan, warn kulit menjadi kemerahan. Setelah beberapa hari merah menghilang menjadi skuamasi dan hiperpigmentasi

Efloresensi : eritema, papula, vesikel, skuamasi, hiperpigmentasi

Page 34: DocumentKk
Page 35: DocumentKk

Terapi

Menghidari panas yang terik dengan topi dan pelindung lainnya

Krim tabir surya

Page 36: DocumentKk

TERIMAKASIH