kk dm

24
STATUS KEDOKTERAN KELUARGA RS MUHAMMADIYAH BANDUNG TULUNGAGUNG Pembimbing : dr. Rubayat Indradi, MOH dr. Alfan Erzi oleh: Karina Rakhma Meutia 201310401011064

Upload: gehaghaffar

Post on 03-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kk

TRANSCRIPT

KEDOKTERAN KELUARGA

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

RS MUHAMMADIYAH BANDUNG TULUNGAGUNG

Pembimbing :

dr. Rubayat Indradi, MOH

dr. Alfan Erzi

oleh:

Karina Rakhma Meutia201310401011064FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015Dibuat di : Bandung Tulungagung

Tanggal 11 Mei 2015

STATUS KEDOKTERAN KELUARGA

I. IDENTITAS

A. PENDERITA

1. Nama (Inisial): Ny. S2. Umur

: 50 tahun3. Jenis Kelamin

: Perempuan4. Agama

: Islam

5. Pekerjaan

: Ibu rumah tangga

6. Status Perkawinan: Menikah 7. Jumlah Anak

: 3 orang8. Pendidikan terakhir: SD dan tamat 9. Alamat lengkap: Desa Sukaanyar RT 02 04 Bandung Tulungagung B. NAMA PASANGAN1. Nama (Inisial): Tn P2. Umur

: 54 tahun3. Jenis Kelamin

: Laki-laki4. Agama

: Islam

5. Pekerjaan

: Wiraswasta 6. Status Perkawinan: Menikah 7. Jumlah Anak

: 3 orang8. Pendidikan terakhir: SD dan tamat9. Alamat lengkap:Desa Sukanyar RT 02 04 Bandung TulungagungC. Genogram

NoNama (Inisial)SexUsia (Bln/Th)Pekerjaan(deskripsi lengkap)Hubungan Keluarga (S, I, AK, AA)Status Perkawinan (TK, K, J, D)Keterangan Domisili Serumah

YaTdk

1Ny SP 50 ThnIbu rumah tanggaPasienKawin

2Tn PL 54 Thn WiraswastaIstri pasienKawin

3Ny. MP40 ThnPenjait AK 1Kawin V

4Tn.BL 38 ThnPegawai negeriAK 2Kawin V

5Nn. CP26 ThnSales obat AK 3Belum kawinV

6Tn.AL45 thnPegawai kantorSuami AK 1KawinV

7Ny. CP36 thnIbu rumah tanggaIstri AK 2Kawin V

8An JL12 thPelajarAN AK 1-V

9 An. NP12 thnPelajarAN AK2-V

10An. TP8 thnPelajar AN AK 2-V

2. DATA DASAR KESEHATANA. STATUS MEDISNoIdentitas (Inisial)Status Medis (Status Present)

1Ny. SKU : badan lemasRPS : Pasien mengaku badannya lemas sejak 2 hari yang lalu, 1 minggu terakhir ini pasien malas makan. Sejak 2 jam SMRS pasienmerasa keringat dingin, pusing, mual dan muntahRPD : DM (+) sejak 1 tahun (HT (-)RPK : Ibu pasien mempunyai riwayat DMVital sign : TD: 130/80 mmHg; N: 88 x/mnt; RR:22 x/mnt

K/L : A/I/C/D : -/-/-/-, kaku kuduk (-)

Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/-

Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)

Abd : Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal

Eks : akral dingin, kering, merah, edema (-) Pemeriksaan penunjang : MRS : GDA : 65 mg/dlKRS GDA : 200 mg/dl

2Tn. PKU : tidak ada keluhan

RPS : tidak ada keluhanRPK : DM tidak ada, HT disangkalVital sign : TD: 130/80 mmHg; N: 86 x/mnt; RR:20 x/mnt

K/L : A/I/C/D : -/-/-/-, Thorax : Simetris, Vesikuler/Vesikuler, Wh -/- Rh-/-

Cor : S1S2 tunggal, murmur (-)

Abd : Flat, supel, nyeri tekan (-), BU (+) normal

Eks : akral hangat (+), edema (-)

B. STATUS UPAYA KESEHATANPERILAKU KESEHATAN

NoKomponen PerilakuKeterangan (deskripsi jelas)

1PromotifMelakukan pengecekan gula darah acak dan puasa ke puskesmas dan klinik di dekat rumah, terakhir dilakukan sebelum masuk Rumah Sakit ( 3 minggu sebelum MRS) (Rasional)

2PreventifPuasa, tidak makan agar gula darah tidak meningkat. (Rasional)Anggota keluarga tidak pernah melakukan pengurangan konsumsi makan-makanan ataupun olahraga. (Rasional)

3KuratifSejak 1 tahun ini mengkonsumsi glibenklamid dan metformin namun tidak teratur, hanya jika pasien merasa badan lemas saja. Pasien juga setelah keluar dari Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung Tulungagung, tidak mau kontrol ke dokter hingga saat kunjungan rumah dilakukan.(Rasional)

4RahabilitatifTidak dilakukan

Aktifitas, Gizi, Pekerjaan Dll

NoIdentitasKeterangan

1PenderitaNy. SAktifitas Ibadah : Selalu melakukan ibadah dirumah

Rekreasi : Tidak pernah pergi ke tempat rekreasi. Sosial : Suka bersosialisasi, sering mengikuti pengajian yang ada di lingkungan rumahnya.Gizi

Kuantitas: 1-3 x / hari; Kualitas: cukup ; Kebiasaan makan: selalu rutin makan pagi, siang, malam ; Selera makan pedas dan manis dan suka minum teh terutama pada saat pagi hari Konsumsi makanan tertentu: tidak ada ; Alergi makanan: Tidak ada ; Makanan yang dihindari selama ini: tidak ada.

Pekerjaan

Ny. S bekerja sebagai Ibu rumah tangga. Sehari-hari Ny. S hanya memasak, mencuci pakaian dan membersihkan rumah. Ny. S jarang melakukan olahraga.

2SuamiTn.PAktifitas :

Ibadah : Tn. P sering melakukan ibadah di mesjid.

Rekreasi : Tidak pernah pergi ke tempat rekreasi. Sosial : Sukabesosialisasi, sering membantu dalam kegiatan gotong royong di lingkungann rumahnyaGizi : Kuantitas: 2 - 3 x/hari; Kualitas: cukup, Kebiasaan makan: sarapan, makan siang dan makan malam di rumah, Kesesuain waktu makan: teratur , Selera makanan: sayur-sayuran, Konsumsi makanan tertentu: tidak ada, Alergi makanan: Tidak, Makanan yang dihindari selama ini: -

Pekerjaan :Tn.P bekerja sebagai wiraswasta membuka toko di pasar bandung . Tn. P berangkat ke toko pukul 06.00 pulang ke rumah jam 13.00 untuk makan siang, lalu Tn. P kembali ke toko lagi dan pulang jam 15.00. Malam hari Tn.p Hanya di rumah bersama keluarga.

C. STATUS FAKTOR RESIKO LINGKUNGANFisik, Biologi, Kimia, Sosial, Budaya, Psikologis, Ekonomi, Ergonomi, Dll

NoKomponen LingkunganKeterangan

1FISIK

Perumahan & fasilitasMilik sendiri

Luas bangunan13x15 meter

Luas lantai10x12 meter

Jenis dinding terbanyakTembok

Jenis lantai terluasPlester semen

Sumber penerangan utamaListrik

Perbandingan ventilasiVentilasi sudah cukup namun jarang di buka.

PencahayaanKurang memadai

Sarana MCKPribadi terdapat 1 MCK 1 septictank

Jarak sumur dengan kakus1 meter

2.BIOLOGI

Pemeliharaan hewanTidak ada

3.KIMIA

SPALSelokan kecil

Sumber air minumAir sumur

SOSIAL-BUDAYA

No.Komponen LingkunganKeterangan

1.SosialKomunikasi antar anggota keluarga baik

2BudayaHubungan kemasyarakatan sekitar terjalin baik

EKONOMI

No.KomponenKeterangan

1Luas tanah / rumah, status kepemilikanLuas tanah 13x 15 m. luas rumah 10x12 meter. Status kepemilikan milik sendiri.

2Fasilitas & pemilikan barang rumah tanggaPerabot rumah tangga milik pribadi

3Tingkat pendapatan keluarga :

a. Penghasilan utama (asal, besaran & keajegan)b. Penghasilan tambahan (asal, besaran & keajegan)

c. Penghasilan lain (asal & besaran)a. Penghasilan suami pasien tidak tentu antara Rp. 300.000-400.000b. Pasien tiap bulan dikirim uang oleh anak-anaknya Rp. 500.000 c. -

4.Pengeluaran rata-rata tiap bulan :

a. Bahan makanan:

1) Beras

2) Lauk-pauk

3) Buah

4) Lain-lain (kopi, gula, teh, )

b. Diluar bahan makanan:

1) Listrik2) Air3) Telekomunikasi4) Transportasi5) Kesehatan6) Sosial7) PakaianLain-lain1. Rp. 70.000

2. Rp. 100.000

3. Rp. 20.0004. Rp. 20.0001. Rp. 90.000

2. Rp. 50.0003. Rp. 50.0004. Rp. 75.000

5. Rp. 50.000

6. Rp. -7. Rp. -

Rp. 100.000

PSIKOLOGINy. S dan Tn.P tidak memiliki permasalahan yang serius.

ERGONOMINy. S : bila memasak selalu berdiri, dan jongkok saat cuci piring maupun cuci baju

Tn. P : Saat bekerja menggunakan celana panjang baju lengan panjang, sepatu boot dan topi kain saat bekerja di swah.

III. DIAGNOSIS HOLISTIK

Ny. M

a. Aspek 1: - Badan lemas- takut kakinya luka seperti tetangganya yang mempunyai DM

- Ingin kadar gula normal b. Aspek 2: Hipoglikemi Diabetes melitus type IIc. Aspek 3: Ibu pasien punya riwayat DM Tidak pernah olahraga.

Kepatuhan pengobatan kurang.

Pasien sering makan manis-manisand. Aspek 4: Kurangnya dukungan keluarga tentang kesehatan pasien Kurangnya promosi kesehatan

Masalah ekonomi

e. Aspek 5: Social function scale 1ASPEK

URAIAN MASALAHPENATALAKSANAAN KOMPREHENSIF (OPERASIONAL)

1.Badan lemas

Pasien mengaku sering cepat lelah walaupun sudah makan, dan 1 minggu terakhir ini pasien malas makan, sehingga pasien mengalami penurun kesadaran, dan akhirnya dibawa ke RSM Bandung Muhammadiyah

Menjelaskan pada penderita bahwa

Meningkatkan daya tahan tubuh dengan cara : istirahat minimal 8 jam sehari, menghindari strees, selalu berpikir positif. Pasien tetap harus makan dengan cara diet diabetes

Menjelasakan kepada pasien mengenai efek samping obat hipoglikemi, gejala hipoglikemi berupa keringat dingin, berdebar-debar, telapak tangan dan kaki teraba dingin, dan kepala terasa pusing, mual muntah, serta apa yang harus dilakukan saat penderita merasakan gejala-gejala hipoglikemi yaitu dengsn mrngulum permen, minum ai gula, dan makan, kemudian memeriksakan diri ke dokter. Kontrol gula darah secara rutin

1Takut kakinya luka seperti tetangganya yang menderita Diabtese melitus jugaPasien mengaku takut apabila gula darahnya tidak terkontrol, pasien akan menagalami hal yang sama seperti tetangganya yng mengalami DM dengan ganggren Menjelaskan kepada pasien bahwa terdapat banyak komplikasi dari penyakit diabetes melitus (misal : luka susah sembuh dan mudah menjadi borok, gangguan pada penglihatan, mati rasa pada tangan dan kaki), Petugas kesehatan memberikan penjelasan tentang bagaimana melakukan pemeriksaan kaki secara mandiri dengan rutin, dengan perhatian khusus pada adanya pertumbuhan callus, kehilangan sensasi kulit, infeksi dan kaki melepuh

Minum obat secara teratur dan menggunakan alas kaki untuk menghindari luka pada kaki. Meningkatkan kesehatan jasmani Kontrol rutin gula darah

1Ingin kadar gula normalPasien ingin menjaga kadar gula tetap normal Minum obat dibaetes secara teratur Mengikuti pola makan sehat Olahraga secara teratur

Kontrol gula darah secara rutin

2.Diabetes Melitus tipe II + hipoglikemi

Pasien mempunyai riwayat gula darah yang tinggi sejak 2 tahun yang lalu. Namun tidak terkontrol

Menjelaskan gejala hipoglikemi berupa keringat dingin, berdebar-debar, telapak tangan dan kaki teraba dingin, dan kepala terasa pusing, mual muntah Terapi untuk hipoglikemi:1. Pada saat dirumah apabila terdarapt tanda-tanda hipoglikemi penanganann awal adalah memberikan gula murni 30 gram (2 sendok makan) atau sirup/permen atau gula murni dan makanan yang mengandung karbohidrat. Setelah itu bawa ke rumah sakit atau puskesmas terdekat.2. Pada saat di rumah sakit Cek GDA MRS Stop obat hipoglikemia Apabila kadar gula