kimia komponen pangan

Upload: ilma

Post on 06-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 kimia komponen pangan

    1/7

    Cut Ilma Asyura

    1. Pewarna dari sisi kimia apa saya yang harus diperhatikan suatu senyawa untuk menjadi

     pewarna .

    Kebanyakan warna alam disebabkan oleh absorpsi panjang gelombang tertentu cahaya putih

    oleh senyawa organik. Diketahui bahwa beberapa struktur senyawa organik dapat menimbulkanwarna dan sebagian lagi tidak. Struktur parsial yang diperlukan untuk menjadi perwarna adalah

    gugus kromofor. Kromofor merupakan gugus senyawa radikal yang terdiri dari ikatan tak jenuh

    (ikatan rangkap terkonjugasi) yang dapat menjalani trasnsisi elektron dari keadaan dasar ( dan

    n) ke keadaaan tereksitasi (!) ("essenden and "essenden# 1$%&). Senyawa organik yang

    mengandung gugus fungsi kromofor inilah yang menyebabkan terbentuknya warna pada suatu

    senyawa organik yang dapat mengabsorbsi atau menyerap radiasi elektromagnetik didaerah

     panjang gelombang tertentu dan daerah cahaya tampak. Panjang gelombang yang diserap

    menyatakan tampilan warna (wijaya dan mulyono# &''$). ugus kromofor biasanya meliputi

    gugus ao (*+,+*)# karbonil (*-,*)# karbon (*-,-*)# karbon*nitrogen (*-,+/* atau 0-/,+*)#

    nitroso (*+ atau +*/)# nitro (*+&  atau ,+*/) dan sulfur (-,S) ("essenden and"essenden# 1$%&).

    ambar 1. ugus Kromofor yang terdapat pada senyawa ikopena# at pemberi warna merah

     pada bebrapa sayuran dan buah*buahan seperti tomat.

    Pewarna menurut sumbernya digolongan menjadi pewarna alami dan pewarna sintetis.

    Pewarna alami

    Klasifikasi pewarna alami menurut struktur kimianya terdiri dari turunan isoprnoid

    (karotenoid)# turunan tetrapirol (Klorofil# pigmen heme)# turunan benopiran (antosianin)#

    artefak (karamel) dan lain*lain (iso*alorain# antra2uinon). 3erikut beberapa contoh

     perubahan pewarna alami 4

    1. Karotenoid

    Senyawa ini sensitif terhadap oksidasi# auto oksidasi# stabil terhadap panas di dalam

    udara bebas oksigen kecuali untuk beberapa perubahan stereo isometrik dan punya

    spektrum serapan yang spesifik pada panjang gelombang pada 56'*5%' nm rentang

  • 8/17/2019 kimia komponen pangan

    2/7

    Cut Ilma Asyura

    warna kuning*merah. Karotenoid mudah mengalami reaksi oksidasi karena terdapat 11

    ikatan rangkap pada strukturnya sehingga menyababkan senyawa ini mudah teroksidasi.

    ambar &. Struktur Karotenoid

    Kompleks senyawa karotenoid dengan protein akan merubah warna dasar karotenoid

    menjadi berwarna biru (lobster). Selanjutnya warna karotenoid dapat rusak pada suhu

    tinggi yaitu melalui degradasi thermal sehingga terjadi dekomposisi karotenoid yang

    mengakibatkan turunnya intensitas warna karoten atau terjadi pemucatan warna. /al ini

    terjadi dalam kondisi oksidatif. ebih lanjut lagi reaksi oksisdasi yang terjadi pada

    karotenoid disebabkan oleh oksidasi enimatik# yang dikatalisis oleh enim

    lipoksigenase. /asil proses oksidasi ini berupa hidroksi beta karoten# semi karoten# beta

    karotenon# aldehid# dan hidroksi beta neokaroten yang menyebabkan penyimpangan

    citarasa.

    &. Klorofil

    Klorofil menyerap cahaya merah dan biru dari sinar matahari yang jatuh ke daun.

    7kibatnya# cahaya dipantulkan oleh daun dengan warna komplementernya yaitu hijau.

    Pigmen klorofil yang berwarna hijau tersebut mempunyai sifat tidak stabil dan dapat

    mudah berubah menjadi coklat bila ditambahkan dengan asam.

    Perubahan warna pada klorofil*a dapat terjadi akibat penambahan asam yang

    menyebabkan perpindahan 8g digantikan oleh dua atom /. /al ini mengakibatkan

    terbentuknya senyawa yang disebut feofitin. Senyawa tersebut yang memacu perubahanwarna pada daun dari kuning menjadi coklat (Streer# 1$$$). Degradasi pigmen klorofil

    tersebut terjadi jika pada p/ rendah dan pemanasan 9'*1''o-. /al inilah yang memicu

    terjadinya proses feofitinisasi.

  • 8/17/2019 kimia komponen pangan

    3/7

    Cut Ilma Asyura

    8enurut :oiyana (&'11) Penguningan daun juga dapat terjadi selama masa

     penyimpanan pada suhu rendah 15;-# dimungkinkan selama penyimpanan daun masih

    melakukan metabolisme khususnya respirasi# yang menyebabkan aktinti dasarnya terdiri dari

    dua cincin benena yang dihubungkan oleh tiga atom karbon yang mana terdapat sebuah

    atom oksigen sehingga terbentuk cincin diantara dua cincin benena.

    7ntosianin merupakan senyawa yang bersifat amfoter# yaitu memiliki kemampuan

    untuk bereaksi baik dengan asam maupun dengan basa. Pada media asam antosianin

     berwarna merah# dan pada media basa berubah menjadi ungu dan biru (8an 1$$9).

    ?arna dan stabilitas pigmen antosianin sangat tergantung pada struktur molekul secara

  • 8/17/2019 kimia komponen pangan

    4/7

    Cut Ilma Asyura

    keseluruhan. Substitusi struktur antosianin 7 dan 3 akan berpengaruh pada warna. Pada

    kondisi asam warna antosianin ditentukan oleh banyaknya substitusi pada cincin 3.

    Semakin banyak substitusi / dapat menyebabkan warna semakin biru# sedangkan

    metoksilasi akan menyebabkan warnanya semakin merah (/arborne# &''@).

    Pada umumnya penambahan hidroksi akan menurunkan stabilitas# sedangkan penambahan metil akan meningkatkan stabilitas (/arborne# &''@). Perubahan p/

    ternyata tidak hanya mempengaruhi warna antosianin tapi juga mempengaruhi

    stabilitasnya. 7ntosianin lebih stabil dalam larutan asam dibandingkan dalam larutan basa

    (8arkakis#1$%&). Pada lingkungan p/ 1 antosianin bebentuk kation fla

  • 8/17/2019 kimia komponen pangan

    5/7

    Cut Ilma Asyura

    Klasifikasi pewarna sentitis berdasarkan struktur molekulnya yaitu ( ?ijaya dan

    8ulyono# &''$) 4 1. olongan ao merupakan at warna ao dikelompokkan menjadi

    monoao# diao# triao# dan poliao. Bat warna monoao hanya memiliki satu ikatan

    − +,+−# sementara diao# triao# dan poliao# masing*masing memiliki dua# tiga atau

    lebih ikatan− +,+

    −. Bat warna ao mempunyai sistem kromofor dari gugus ao (*+,+*)

    yang umumnya berikatan dengan senyawa aromatik yaitu benena atau naftalena. Bat

    warna ao tida mudah rusak oleh perlakuan kimia karena pewarna sintesis lebih stabil

    dari pewarna alami. Kelas ao merupakan at warna sintetis yang paling banyak jenisnya

    dan mencakup warna kuning# merah# ungu# dan cokelat. &. olongan triarilmetana

    merupakan senyawa yang mengandung gugus 8 (berupa gugus aliftik atau benyl) dan : 

    adalah ring aromatis yang mengandung muatan negatif yang dapat memungkinkan

     pembentukan garamnya. Kelas triarilmetana yang mencakup warna hijau dan biru. 6.

    olongan indigoid. 5. olongan santin. @. olongan antra2uinon dan A. olongan fenol.

    Semua perwarna sintesis lebih stabil terhadap perlakuan kimia# seperti penambahan asam

    atau basa# oksidasi# pemanasan dan lainnya# dari pada pewarna alami yang kebanyakan

    sensitif terhadap perlakuan kimia.

    &. 7sidulan dan 8ekanisme kerja dalam konteks kimiawi.

    7sidulan merupakan komponen senyawa dapat yang mengatur derajat keasaman (p/). +ilai

     p/ suatu bahan berhubungan dengan derajat keasaman ataupun kebasaan bahan pangan tersebut.

    Keadaaan yang bersifat asam mudah dicapai dengan penambahan asam# sedangkan keadaan

     basa dapat dicapai dengan penambahan basa. olongan Senyawa ini dapat berupa asam organik 

    atau basa# at penetral atau buffer biasanya asam*asam lemak jenuh dan asam lemak tak jenuh.Prinsip dasarnya senyawa asidulan terkait dengan pelepasan ion /C atau penangkapan ion /C

    tergantung jenis senyawa asidulannya.

    Senyawa asam organik yaitu asam laktat (-/6*-//*-/)# asam asetat (-/6-/).

    Kedua asam ini merupakan asam lemah yang dapat larut dalam air. Ketika asam lemah

    dilarutkan kedalam medium mengandung air# maka atom hidrogen (/) yang terdapat pada

    gugus karboksil (-/) akan mengalami disosiasi melepaskan ion proton (/C). >on /C inilah

    yang memberikan rasa asam pada medium atau larutan sehingga menurunkan p/ medium atau

    larutan menjadi asam.

    Senyawa basa yang sering digunakan sebagi pengatur p/ adalah sodium bikarbonat. +a

     bikarbonat biasanya dikenal dengan nama bicnat (+a/-6) larut dalam air# asam dan basa.

    :eaksi +a*bikarbonat dengan asam akan mengahasilkan garam dan asam karbonat# yang mudah

    terurai menjadi karbon dioksida dan air.

    NaHCO3 + HCl  NaCl + H2CO3 

    H2CO3  H2O + CO2 (g)

  • 8/17/2019 kimia komponen pangan

    6/7

    Cut Ilma Asyura

    Senyawa Na-bikarbonat juga dapat bereaksi dengan dengan basa akan membentuk garam

    karbonat dan air

    NaHCO3 + NaOH  Na2CO3 + H2O

    :eferensi

    7l*houti 87# Khraisheh 878# 7hmad 8+# and 7llen S=. (&''9). 8icrocolumn Studies of 

    dye adsorption onto manganese oEides modified diatomite.  Journal of Hazardous Materials.

    15A. /al 4 61A*6&9.

    -airns # Donald. &''5.  Intisari Kimia Farmasi Edisi 2. =akarta4 F-

    de8an =8. 1$$9.  Kimia Makanan. Penerjema! KosasiPadma"inata. 3andung4

    >nstitutGeknologi 3andung.

    "essenden. 1$%&. Kimia rganik =ilid &. =akarta4 PG. Frlangga

    /arborne. &''@. Fncyclopedia of "ood and -olor 7dditinc.

    8arkakis# P. 1$%&. 7nthocyanins as "ood 7dditi

  • 8/17/2019 kimia komponen pangan

    7/7

    Cut Ilma Asyura

    .