kimia air ppt tugas

Upload: retno-jumiati

Post on 10-Jul-2015

448 views

Category:

Documents


31 download

TRANSCRIPT

2.5 SIFAT-SIFAT KIMIA PERAIRAN

KIMIA AIR

KELOMPOK 3Farah Sabella Indah Minang Oktaviani Safina Khanifah Niken Widiyanti Retno Jumiati Shinta Dwi Rinawanti

Click to edit Master subtitle style

4/27/12

SIFAT-SIFAT KIMIA PERAIRAN

ALKALINITAS ASIDITAS Reaksi redoks SENYAWA KOMPLEKS

4/27/12

ALKALINITAS

v Definisi v Kualitas air berdasarkan

alkalinitas

4/27/12

ALKALINITASq Kapasitas air untuk menetralkan tambahan asam

tanpa penurunan nilai pH larutan

q Pertahanan air terhadap pengasaman q Hasil reaksi-reaksi terpisah dalam larutan hingga

merupakan sebuah analisa menggabungkan beberapa reaksi

makro

yang

4/27/12

q Air yang sangat alkali atau bersifat basa sering

mempunyai pH tinggi dapat menurunkan kegunaannya untuk keperluan dalam tangki uap,prosessing makanan dan system saluran air dalam kota penentuan kemampuan air untuk mendukung pertumbuhan ganggang dan kehidupan perairan lainnya.

q Alkalinitas memegang peranan penting dalam

4/27/12

q Pada umumnya,komponen utama yang memegang

peran dalam menentukan alkalinitas perairan adalah ion bikarbonat, ion karbonat, dan ion hidroksil HCO3- + H+ CO2 + H2O CO3- + H+ HCO3OH- + H+ H2O

q Selain diatas, yang menyumbang alkalinitas adalah

ammonia dan konyugat basa-basa dari asam-asam fosfat, silikat, borat, dan asam-asam organik

4/27/12

q Alkalinitas umumnya dinyatakan sebagai: 1. alkalinitas fenolftalein yaitu proses situasi

dengan asam untuk mencapai pH 8,3 dimana HCO3- merupakan ion terbanyak

1. alkalinitas total, yang menyatakan situasi

dengan asam menuju titik akhir indicator metal jingga (pH 4,3), yang ditunjukan oleh berubahnya kedua jenis ion karbonat dan bikarbonat menjadi CO2.

4/27/12

Kualitas Air berdasarkan Alkalinitas (Swingle, 1968)Alkalinitas (mg/l) Kondisi perairan 0 10 Tidak dapat dimanfaatkan 10 50 Alkalinitas rendah, kematian mungkin

terjadi, CO2 rendah, pH bervariasi, dan perairan kurang produktif sedang, produktivitas sedang terancam

50 200 Alkalinitas sedang, pH bervariasi, CO2 >500 pH stabil, produktivitas rendah, ikan

4/27/12

ASIDITAS

v DEFINISI v PENYEBAB

4/27/12

ASIDITAS Pada sistem perairan alami asiditas adalah kapasitas

air untuk menetralkahn OH-.

Air yang bersifat asam dapat mempercepat

pengkaratan dari pipa-pipa air, apabila pipa-pipa tersebut tidak terbuat atau dilindungi bahan tahan karat.

4/27/12

Penyebab CO2,

asam-asam

dalam air seperti permukaan H2PO4-, dimana HPO42CO2 diserap ,CO2, H2S, dari udara. asam-asam CO2 juga lemak, terdapat dalam air karena dan ion-ion

umumnya umumnya terdapat adalah lemah

4/27/12

Asiditas lebih sukar ditentukan daripada alkalinitas,

karena dua kontributor utamanya adalah CO2 dan H2S yang keduanya mudah menguap, yang mudah hilang dari sample yang diukur CO2 + OH- HCO3H2S + OH- HS- + H2O

Untuk menanggulangi hal tersebut, maka pH air harus dinaikkan dengan menambahkan senyawa kimia yang bersifat basa, pada umumnya digunakan kapur (CaO)

4/27/12

FAKTOR-FAKTOR FISIKA KIMIA AIR

v SUHU v SALINITAS v DERAJAT KEASAMAN (ph) v Oksigen terlarut (do)

4/27/12

SUHUukuran energi gerakan molekul Naiknya suhu air akan menimbulkan akibat sebagai

berikut : -Menurunnya jumlah oksigen terlarut dalam air. - Meningkatkan kecepatan reaksi kimia. - Mengganggu kehidupan ikan dan hewan air lainnya. - Jika batas suhu yang mematikan terlampaui, ikan dan hewan air lainnya mungkin akan mati

4/27/12

SALINITAS

Salinitas adalah banyaknya zat terlarut. Zat padat terlarut meliputi garam-garam anorganik, senyawasenyawa organik yang berasal dari organisme hidup, dan gas-gas terlarut

4/27/12

DERAJAT KEASAMAN (pH)

Nilai pH yang normal adalah netral, yaitu antara pH 6

sampai pH 8Air yang pH-nya kurang dari 7 bersifat asam pH-nya lebih dari 7 bersifat basa.

4/27/12

OKSIGEN TERLARUT (DO)

Oksigen terlarut merupakan kebutuhan dasar untuk

kehidupan tanaman dan hewan di dalam air.

Oksigen terlarut dapat berasal dari fotosintesis

tanaman air dan dari atmosfer (udara) yang masuk ke dalam air dengan kecepatan terbatas.4/27/12

SENYAWA KOMPLEKS

DEFINISI Pembentukan Senyawa Kompleks

dalam Perairan Proses Pembentukan Senyawa

Kompleks dalam Air

Pengaruh Pembentukan Senyawa

Kompleks dalam Perairan

Contoh Senyawa Kompleks dalam Air 4/27/12

SENYAWA KOMPLEKS

Senyawa kompleks adalah senyawa yang terbentuk

dari ion logam yang bergabung dengan ligan (ion negatif atau senyawa netral) melalui ikatan kovalen koordinasi.

4/27/12

Pembentukan Senyawa Kompleks dalam PerairanLigan yang memiliki gugus fungsi karboksilat, amino

aromatik, fenoksida, dan fosfat

Ionlogam Dalam perairan alami: Mg2+, Na+, Fe2+, Fe3+,

Ca2+, Zn2+, VO2+ Cd2+, Ba2+

Dalam perairan tercemar : Ca2+, Ni2+, Sr2+,

4/27/12

Proses Pembentukan Senyawa Kompleks dalam AirMolekul-molekul air sekeliling kation dalam larutan

air dipindahkan dari kulit koordinasi dan diganti oleh atom ligan lain. ion bertambah besar dan molekul H2O lebih mudah berdisosiasi. perairan melibatkan banyak reaksi penting. Mencakup perubahan-perubahan bilangan oksidasi logam, seperti halnya yang terjadi pada oksidasireduksi, dekarboksilasi atau reaksi-reaksi hidrolistis dari ligan. 4/27/12

Kekuatan ikatan molekul-molekul H2O menurun bila

Pada umumnya, pembentukan kompleks dalam

Pengaruh Pembentukan Senyawa Kompleks dalam Perairan

Hilangnya ion logam dalam larutan Perubahan potensial redoks yang ada Dapat melarutkan ion-ion dari senyawa logam tidak

larut.

4/27/12

Contoh Senyawa Kompleks dalam AirAgCl(s) sukar larut [AgCl2]- mudah larut HgI2 (s) sukar larut [HgI2]2- mudah larut [Cu(NH2)4]2+ mudah larut Kelarutan senyawa kompleks tergantung pada sifat

molekul air yang berkutub

4/27/12

Akibat Adanya Agen Pengkhelat yang Membentuk Kompleks dalam Air Limbahv EDTA Melarutkan logam berat, contoh: dalam pipa

buangan

Pembersih dan pelarut untuk komponen reaktor

dan hot cell yang terkontaminasi

v Humic Mengubah kation dengan air yaitu menggeser ion

logam dari air

Mengakumulasi sejumlah besarlogam v Karbonat4/27/12

Click to edit Master subtitle style

TERIMAKASIH

4/27/12