khutbah ada amal, ada balasannya

11

Click here to load reader

Upload: wahyu-islami

Post on 30-Jun-2015

113 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: khutbah Ada amal, ada balasannya

Khutbah Jum’at: Ada Amal, Ada Balasannya

Oleh: HA Siraj Munir

ب� . وأح� ل�ين� ى الع�ام� ز� د� ل�ل�ه� الذ�ي ج� م د� ل�ل�ه�. ألح� م ألح�

د� أن ال� ا�له� ه� . أش ين� أبغ�ض� الع�اص� . و� الط�ائ�ع�ين�

ل) م� ص� �لل�ه� ول� الله�. ا س� د/ا ر� م� د� أن� م�ح� ه� ا�الالله�. و�أش

اط�ك� �ل�ى صر� اد�ي ا د5 اله� م� ب�ار�ك ع�ل�ى م�ح� ل)م و� و�س�

د�ين� ف�ي اه� الم�ج� ب�ه� و� ح يم�. و�ع�ل�ى آل�ه� و�ص� ت�ق� الم�س

الله� و ب�اد�الله� ات�ق� ي�ا ع� ا ب�عد�. ف� يم�. أم� و� ب�يل�ك� الق� س�

ك�م ر� اعل�م�وا أن� الله� أم� اه� و� و� ال�ذ�ي ال ا�له� س�

ي�ة�. عص� الم� اك�م ب�الظGلم� و� ن�ه� ب�الط�اع�ة� والع�ب�اد�ة�. و�

ل�ك�ن) الله� . و� ان�ك�م و�ه�الل�ك�م ر� س ال ي�ك�ون� ذل�ك� ا�ال� ل�خ� ف�

ل�وا أ�ط�يع�وه� و�اعم� . ف� ه� ع�ل�يك�م ل� ن�ع�م� أنز� ك�م و� م� ح� ي�ر

ى ز� �ن� الله� ج� . أل� ي)ئ�ات� ت�ن�ب�وا ع�ن� الس� اج ات� و� ال�ح� الص�

ء� ي� . و�ع�ذ�ب�ك�م ب�س� ال�ك�م ال�ح� أ�عم� �ث�اب�ك�م ب�ص� . أ ال�ك�م أ�عم�

ع�ال�ك�م أ�ف

Page 2: khutbah Ada amal, ada balasannya

Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia

Umat Islam tentu mengetahui, mengakui dan menyadari dengan

sepenuhnya, bahwa dirinya diciptakan oleh Allah SWT dari tidak ada

menjadi ada; dari tidak berdaya menjadi berdaya, dan berdaya upaya;

dari lemah menjadi dapat berbuat sesuatu; dari menangis menjadi kuat

dan perkasa serta menguasai alam ini. Itu semua bertujuan agar manusia

selalu mengabdi kepada-Nya. Kita diciptakan bukan supaya bermusuh-

musuhan, bukan untuk saling membunuh, bukan untuk berfoya-foya,

bukan untuk bersanang-senang yang dapat melupakan Sang Pencipta

AllahRabbul ‘Alamin, juga bukan untuk berbuat kerusakan. KIta diciptakan

semata-mata untuk beribadah dan mengabdi kepada-Nya.

Pengabdian hamba yang baik dan ihlas pasti tidak akan sia-sia. Karena

disamping hal itu merupakan bukti kepatuhan dan ketaatan kepada

penciptanya, kita juga akan diberi imbalan, balasan yang berupa

kebahagiaan di dunia dan akhirat.

Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia

Manusia adalah makhluk sosial, makhluk bermasyarakat yang tida bisa

hidup sendiri, tapi membutuhkan orang lain. Manusia yang menginginka

keturunan pun membutuhkan manusia yang lain.

Manusia yang baru dilahirkan dari rahim ibunya tidak berdaya dan tidak

dapat berbuat sesusatu, kecuali bergerak dan menangis. Nah, pada saat-

Page 3: khutbah Ada amal, ada balasannya

saat demikian inilah ia membutuhkan pertolongan orang lain, seperti:

bidan, dan lain-lain.

Manusia yang meninggal dunia tidak bisa memandikan diri sendiri,

membungkus dirinya dengan kain kafan, bersembahyang dan mengubur

dirinya sendiri, akan tetapi harus dimandikan dibungkus dan dikafan,

disembahyangkan dan dikubur oleh orang lain

Bahkan untuk makan sesuap nasi pun manusia membutuhkan kerja sama

dengan berbagai orang. Mereka akan menerima pahala dan siksa dari

Allah besok di akhirat, menurut baik dan buruk yang dikerjakannya.

Oleh karena itu, manusia yang akan mengerjakan sesuatu pekerjaan,

pasti akan berfikir terlebih dahulu, apakah yang akan dikerjakan itu

termasuk kebaikan ataukah keburukan, ketaatan atau kemaksiatan dan

kedurhakaan? Apabila yang dikerjakan itu ternyata kebaikan dan

ketaatan, pasti ia mendapat pahala. Tapi apabila ternyata keburukan,

kemaksiatan dan kedurhakaan, pasti akan mendapat siksa dari Allah SWT.

Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia

Jadi manusia akan mendapat pahala karena amal baiknya, dan mendapat

dosa dan siksa karena amal jeleknya. Seperti yang difirmankan Allah SWT

dalam Al-Qur’an surat az-Zalzalah ayat 7-8:

ل ه. و�م�ن ي�عم� / ي�ر� يرا ة5 خ� ال� ذ�ر� ثق� م�ن ي�عم�ل م� ف�

ه� / ي�ر� ا ر� ة5 ش� ال� ذ�ر� ثق� م�

Page 4: khutbah Ada amal, ada balasannya

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarrah pun, niscaya dia

melihat (balasan)nya . Dan barangsiapa yang mengerjakan kejehatan

seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya (pula).”

Yang tersebut tadi adalah pahala dan dosa akibat perbuatan sendiri,

bukan karena orang lain.

Dalam Islam memang tidak ada dosa warisan. Sehingga anak tidak akan

menerima bagian sedikit pun dari dosa dosa orang tuanya. Nabi adam AS

dan ibunda Hawa pernah melanggar larangan Allah SWT, sedikit pun kita

umat manusia sebagai keturunannya tidak diberi dosa warisa dari beliau.

Siapa yang berbuat kebaikan, akan mendapat balasan pahala dari Allah

SWT, dan siapa yang berbuat kejahatan, akan mendapat siksa dari-Nya.

Allah berfirman dalam surat al-Baqarah ayat 286 :

ب�ت ا اكت�س� ا م� ب�ت و�ع�ل�يه� ا ك�س� ا م� ل�ه�

“Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakan dan ia mendapat

siksa (dari kejahatan ) yang dikerjakannya.”

Islam menegaskan, bahwa setiap bayi yang keluar dari rahim ibunya itu

suci, tidak berdosa sampai ia dewasa. Dan apabila ia telah menjadi orang

yang dewasa, maka barulah amal perbuatannya itu dicatat sebagaimana

lainnya, yang baik diberi pahala dan yang jahat diberi dosa.

Page 5: khutbah Ada amal, ada balasannya

Hadis Nabi Muhammad SAW Yang diriwayatkan Abu Ya’la dalam Musnad

Tabrani dan Baihaqi menerangkan sebagai berikut :

و� د�ان�ه� أ و) اه� ي�ه� �ب�و� أ ة� ف� طر� ل�د� ع�ل�ى الف� د5 ي�و ل�و و ك�لG م�

ان�ه� س� ان�ه� أو ي�م�ج) ر� ي�ن�ص)

“Tiap-tiap bayi itu dilahirkan dalam keadaan suci bersih sehingga menjadi

fasih lisannya, lalu ayah ibunya menjadikan orang beragama Yahudi,

Kristen atau Majusi.”

Dan hadis lain yang diriwyatkan oleh Imam Ahmad bin Hanbal, Abu

Dawud dan al-Hakim menerangkan sebagai berikut:

ع� ف� ل�م� ر� ث�ة5 ع�ل�ي الق� ن�ون� ع�ن� ث�ال� غل�وب� الم�ج ل�ه� ع�ل�ي الم� ت�ى ع�ق أ� ح� الن�ائ�م� و�ع�ن� ي�بر�

ت�ى ظ� ح� ت�يق� ب�ي) و�ع�ن� ي�س ت�ى الص� ت�ل�م� ح� ي�ح

“Pena (malaikat) itu diangkat (maksudnya: perbuatan manusia tidak

ditulis, tidak dicatat) dari tiga macam orang : 1. Orang gila hingga ia

sembuh gilanya. 2. Orang yang tidur hingga ia terjaga (bangun dari

tidurnya), dan 3. Anak kecil hingga ia menjadi baligh (dewasa).”

Dalam surat an-Najm ayat 38-41diterangkan sebagai berikut :

Page 6: khutbah Ada amal, ada balasannya

�ال� ان� إ �نس__� أ�ن ل�يس� ل�إل ى. و� ر� ر� أ�خ__ ز ةc و� از�ر� أ�ال� ت�ز�ر� و�

اه� ز� ى. ث�م� ي�ج__ ر� وف� ي__� عي�ه� س__� أ�ن� س__� ع�ى. و� ا س__� م__�

وف�ى� اء األ ز� الج�

“Bahwasannya seseorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang

lain. Dan bahwasannya seorang manusia tidak memperoleh selain apa

yang diusahakannya.Dan bahwasannya usahanya itu kelak akan diberi

balasan yang paling sempurna.”

Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia

Dengan demikian, kita dituntut untuk berbuat kkebajikan sebanyak-

banyaknya. Karena kita sendirilah yang akan menerima balasan pahala

darinya disamping kebehagiaan duniawi.

Kita juga dituntut menjauhi kejahatan, kedurhakaan dan kemaksiatan

agar menjadi orang yang selamat di dunia dan akhirat.

Apabila kita perhatikan firman-firman allah SWT dan sabda-sabda Nabi

Muhammad SAW tadi, kita akan dapat memetik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Manusia dilahirkan dalam keadaan suci, tidak mempunyai dosa, baik

akibat perbuatannya sendiri maupun akibat perbuatan orang tua atau

leluhurnya.

2. Semua pahal atau siksa yang diberikan Allah SWT kepada manusia

Page 7: khutbah Ada amal, ada balasannya

adalah balasan yang setimpal dari perbuatannya sendiri, baik secara

langsung maupun tidak.

ام< ه� ر� ل�ه� أ�ج ن�ة/ ف� س� ن�ة/ ح� ال�م� س� �س ن� ف�ي اال ن س�

ا ب�عد�ه� م�ن غ�ير� أن ي�نق�ص� م�ن ر� م�ن ع�م�ل� ب�ه� أج و�

ن�ة/ ال�م� س� �س ن� ف�ي اال يئc و�م�ن س� ور�ه�م ش� ا�ج�

ا م�ن م�ن ع�م�ل� ب�ه� ر� ا و�و�ز ه� ر� ي)ئ�ة/ ك�ان� ع�ل�يه� و�ز س�

cئي ار�ه�م ش� ب�عد�ه� م�ن غ�ير� أن ي�نق�ص� م�ن أوز�

“Barangsiapa memberikan contoh yang baik dalam Islam maka baginya

pahala dan pahala orang yang mengerjakannya sesudahnya tanpa

dikurangi sedikit pun dari pahala mereka, dan barangsiapa yang

memberikan contoh jelek dalam Islam maka atasnya dosanya dan dosa

orang yang mengerjakan sesudahnya tanpa dikurangi sedikit pun dari

dosa dosa mereka.”

Sehubungan dengan hadis tersebut, Allah SWT berfirman dalam surat

Yasin Ayat 12 sebagai berikut :

د�م�وا ا ق� ن�كت�ب� م� ت�ى و� و ي�ي الم� ن� ن�ح �ن�ا ن�ح إ

ب�ين5 ام5 م� ين�اه� ف�ي إ�م� ص� ء5 أح ي ه�م و�ك�ل� ش� آث�ار� و�

Page 8: khutbah Ada amal, ada balasannya

“Sesungguhnya kami menghidupkan orang orang mati dan kami

menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas bekas yang

mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu kami kumpulkan dalam kitab

induk yang nyata (lauh-mahfudz).”

Jama’ah Shalat Jum’at yang berbahagia

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa:

1. Kita hendaknya memperbanyak amal shalih demi keselamatan dan

kebahagiaan didunia dan akhirat.

2. Kita hendaknya menghindar dari berbuat maksiat agar selamat dari

siksa Allah SWT

3. Kita dituntut memberikan contoh-contoh yang baik menurut pandangan

Islam, agar mendapatkan pahala perbuatan itu dan pahala orang-orang

yang meniru serta mengikutinya sampai hari kiamat

4. Kita dilarang berbuat maksiat atau memberikan contoh-contoh yang

jelek menurut pandangan Islam, agar tidak mendapatkan dosanya dan

dosa-dosa orang orang yang mengikuti jejaknya sampai hari kiamat.

الله� م�. و� ل�ك� الع�ال� ن� الك�ال�م� ك�الم� الله� الم� ا�ن� أ�حس�

ر�ئ� �ذ�ا ق� إ . و� ت�د�ون� ه ت�د�ي الم� ل�ه� ي�ه و ب�ق� ول� و� ي�ق�

. م�ون� ح� ل�ع�ل�ك�م ت�ر ت�وا أ�نص� ل�ه� و� ع�وا ت�م� اس آن� ف� ر الق�

م�ن ي�عم�ل يم�. ف� ج� يط�ان� الر� ذ� بالله� م�ن� الش� أع�و

Page 9: khutbah Ada amal, ada balasannya

ة5 ال� ذ�ر� ثق� ه. و�م�ن ي�عم�ل م� / ي�ر� يرا ة5 خ� ال� ذ�ر� ثق� م�

آن� ر ل�ك�م ف�ي الق� ك� الله� ل�ي و� ه�. ب�ار� / ي�ر� ا ر� ش�

�ي)اك�م بما فيه م�ن� اآلي�ات� ا ع�ن�ي و� ن�ف� الع�ظ�يم�. و�

cان م� ح يمc ر� ادc ك�ر� و� �ن�ه� ت�ع�ال�ى ج� ك�يم�. ا الذ)كر� الح� و�

cمي ح� ر�