kewarganegaraan fk uhn 2009

16
Pendidikan Kewarganegaraan Dr. Budiman N.P.D Sinaga,S.H.,M.H. Fakultas Kedokteran Universitas HKBP Nommensen

Upload: daniel-suarez-parapat

Post on 19-Oct-2015

24 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kedokteran

TRANSCRIPT

  • Pendidikan Kewarganegaraan

    Dr. Budiman N.P.D Sinaga,S.H.,M.H.

    Fakultas Kedokteran

    Universitas HKBP Nommensen

  • Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia Warga Negara adalah warga suatu negara yang

    ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan. (Pasal 1 angka 1)

    Kewarganegaraan adalah segala hal ihwal yang berhubungan dengan warga negara. (Pasal 1 angka 2)

  • Negara

    Suatu organisasi dari sekelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami satu wilayah tertentu dan mengakui adanya satu pemerintahan yang mengurus tata tertib serta keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia tersebut.

    Satu perserikatan yang melaksanakan satu pemerintahan melalui hukum yang mengikat masyarakat dengan kekuasaan untuk memaksa untuk ketertiban sosial. Masyarakat ini berada dalam satu wilayah tertentu yang membedakannya dari kondisi masyarakat lain di luarnya.

  • Latar Belakang Kewarganegaraan

    Sejarah bangsa Indonesia Semangat perjuangan kemerdekaan Globalisasi

    Perjuangan Fisik ----> Perjuangan Non Fisik, sesuai dengan bidang profesi masing-masing

  • Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

    Pendidikan Kewarganegaraan merupakan usaha untuk membekali peserta didik dengan pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan antara warga negara dan negara serta Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) agar menjadi warga negara yang dapat diandalkan oleh Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

    Kewarganegaraan

  • 06:40 Fakultas Kedokteran UHN 6

    Kewarganegaraan

    Didik J. Rachbini: Kewarganegaraan adalah mata kuliah yang membahas tentang

    bagaimana sikap seorang warga negara sehingga dapat menjadi seorang individu yang mampu berpartisipasi dalam upaya menghentikan budaya kekerasan, menyelesaikan konflik dalam masyarakat secara damai berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan nilai-nilai universal, memiliki wawasan berbangsa dan bernegara serta nasionalisme yang tinggi, memiliki komitmen yang kuat terhadap nilai-nilai hak asasi manusia, demokrasi, memiliki pemahaman internasional beserta tantangannya dan mempunyai pemahaman tentang civil society.

  • 06:40 Fakultas Kedokteran UHN 7

    Tujuan Tujuan utama Pendidikan Kewarganegaraan

    adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, Wawasan Nusantara, serta Ketahanan Nasional dalam diri para mahasiswa calon sarjana/ilmuwan warga negara Negara Kesatuan Republik Indonesia yang sedang mengkaji dan akan menguasai iptek dan seni.

  • 06:40 Fakultas Kedokteran UHN 8

    Kompetensi

    Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung jawab yang harus dimiliki oleh seseorang agar ia mampu melaksanakan tugas-tugas dalam bidang pekerjaan tertentu.

  • 06:40 Fakultas Kedokteran UHN 9

    Kompetensi Kewarganegaraan

    Kompetensi lulusan Pendidikan Kewarganegaraan adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh rasa tanggung jawab dari seorang warga negara dalam berhubungan dengan negara dan memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dengan menerapkan konsepsi falsafah bangsa, Wawasan Nusantara, dan Ketahanan Nasional.

  • 06:40 Fakultas Kedokteran UHN 10

    Negara dan Warga Negara

    UUD 1945 Pemberian jaminan dalam menjalankan agama,

    memberikan pendidikan, memajukan kebudayaan nasional, kesejahteraan sosial, memelihara fakir miskin dan anak telantar, serta menyelenggarakan pertahanan negara.

  • 06:40 Fakultas Kedokteran UHN 11

    Warga Negara dan Penduduk Indonesia

    Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945:Pasal 26(1) Yang menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia

    asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.

    (2) Penduduk ialah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

    (3) Hal-hal mengenai warga negara dan penduduk diatur dengan undang-undang

  • 06:40 Fakultas Kedokteran UHN 12

    Kesamaan Kedudukan

    Pasal 27(1) Segala warga negara bersamaan kedudukannya di

    dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.

    (2) Tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan.

    (3) Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.

  • 06:40 Fakultas Kedokteran UHN 13

    Hak Asasi Manusia

    Pasal 28ASetiap orang berhak untuk hidup serta berhak

    mempertahankan hidup dan kehidupannya. Pasal 28B(1)Setiap orang berhak membentuk keluarga dan

    melanjutkan keturunan melalui perkawinan yang sah. (2)Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup,

    tumbuh, dan berkembang serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

  • 06:40 Fakultas Kedokteran UHN 14

    Pasal 28E(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut

    agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di

    (2) wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.(3) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan,

    menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.(4) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul,

    dan mengeluarkan pendapat.

  • 06:40 Fakultas Kedokteran UHN 15

    UU No.1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan

    Pasal 1: Perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Mahaesa.

    Pasal 2(1) Perkawinan adalah sah, apabila dilakukan menurut

    hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu.

    (2) Tiap-tiap perkawinan dicatat menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

  • 06:40 Fakultas Kedokteran UHN 16

    ABORSI Menggugurkan kandungan atau dalam dunia

    kedokteran dikenal dengan istilah abortus. Berarti pengeluaran hasil konsepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Ini adalah suatu proses pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan untuk bertumbuh.