peritonitis fk uph

45
LAPORAN KASUS PERITONITIS Disusun oleh: Putri Fajaria Anggraini Pembimbing: dr. Nurwanto

Upload: putridhewanty

Post on 16-Aug-2015

264 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tugas responsi stase radiologi

TRANSCRIPT

LAPORAN KASUSPERITONITIS Disusun oleh:Putri Fajaria AnggrainiPembimbing:dr. NurwantoKEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGIRUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH LAMONGANUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG2015IDENTITAS PASIENNama: Tn. RadiJenis Kelamin : Laki - lakiUsia : 46 tahunPekerjaan: -Agama: Islam Alamat :am!eng RT" R#$ %&r&n'am!lunglam&nganN&. Pasien: ().*(.4*ANAMNESIS Keluhan Utama:N'eri !erut he+at mendadak di seluruh +agian !erut o Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien mengeluh n'eri se!erti di tusuk tusuk jarum, !ada seluruh la!ang!erut sejak-hari 'anglalu, mendadakketika!asiensedang+ekerjadisa.ah. N'eri tidak mem+aik dengan !&sisi a!a!un. Terakhir /A/ - hari'ang lalu 0eses lem+ek +e.arna kuning, tidak +isa 0latus sejak - hari 'anglalu. Perut mulai kakudanmem+esar sejakkemarin. /enj&landaerahli!atan !aha dan s1r&tum 2-3, trauma 2-3Pasien adalah rujukan dari klinik 4ur'a %edika dengan diagn&se : 1h&li1a+d&men sus!e1t ileus o Riwayat Penyakit Dahulu:Pasien memiliki ri.a'at 5i!ertensi ta!i jarangk&ntr&l. Pasien +elum!ernah mengalami keluhan seru!a se+elumn'a. Pasien tidak memilikiri.a'at alergi makanan, alergi &+at, mau!un!en'akit jantung, ken1ingmanis, dan asma.o Riwayat Penyakit Keluarga:2Tidak ada angg&ta keluarga 'ang mengalami gejala seru!a se!erti !asien.o Riwayat Sosial Ekonomi : -PRI%AR6 4UR786 A : 9lear, argling 2-3, sn&ring 2:3, s!eak 0luentl' 2-3, !&tensial &+struksi2:3 / : 4!&ntan, ;es !ada !asien dengan ulkus !er0&rata atau a!endisitis,!ada usia muda, !ada !asien dengan sedikit k&ntaminasi +akteri, dan !ada!asien 'ang terdiagn&sis le+ih a.al 2B&hert', *))63. DISKUSIPasien 'ang di+ahas dalam la!&ran kasus ini adalah se&rang !ria +erusia 46 tahunmengeluhkan adan'a n'eri !erut he+at 'ang mun1ul mendadak di seluruh!erutn'a. Akut a+d&men meru!akan istilah 'ang umum digunakan untuk k&ndisi!asien ini, 'aitu adan'a n'eri !erut mendadak 'ang tidak diketahui !en'e+a+n'a2namun+erasal darigangguanintra-a+d&men3'anghe+at 'angmun1ul kurangdari *4 jamdan umumn'a mem+utuhkan diagn&sis dini dan !enanganan!em+edahan emergency. Akut a+d&men memiliki ;ariasi diagn&sis +anding 'ang1uku! +an'ak sehingga mem+utuhkan e;aluasi le+ih lanjut. 8;aluasi a.al 'angmemudahkan klinisi untuk mengetahui eti&l&gi dari akut a+d&men adalah l&kasin'eri. Keluhan n'eri +eserta seluruh karakteristik n'eri !ada !asien ini se+enarn'asugesti0 sudah terjadi !erit&nitis akut 2karena n'eridirasakan di seluruh la!anga+d&men3.Pada !emeriksaan 0isik ditemukan !eningkatan suhu 2-6,$ 1el1ius3!ada tanda-tanda ;ital 2lainn'a dalam +atas n&rmal3. Pada !emeriksaan a+d&menditemukan adan'aperut datar seperti papan(hampir tidakpergerakanketikainspirasi-ekspirasi), bising usus (+), tidak supel, nyeri tekan dan nyeri lepas positifpada seluruh lapang abdomen, dan defense muscular positif. Pemeriksaan abdomen pada pasien ini jelas menunjukan adanyaperitonitis umum. karena ditemukan trias peritonitis yang sering digunakan secaraklinis adalah adanya nyeri tekan, nyeri lepas, dan defense muscular pada seluruhlapang abdomen. Dari seluruh gejala-tanda klinis, serta pemeriksaanpenunjang, ditetapkandiagnosis kerjauntukpasienini adalahperitonitis akut28generalisata ec suspek appendisitis perforasi (dengan diagnosis banding perforasiulkus peptikum) serta adanya hernia skrotalis sinistra reponibilis. Pasiendirencanakanuntukdilakukanoperasi citolaparatomi (pasiendatangkeUGDpada pukul 18.30 dan operasi dilaksanakan pada pukul 21.00). Pasien langsungdipuasakan makan dan minum, diberikan infus RL sebanyak 30tpm (2000 mL/24jam), antibiotik (sefalosporin generasi ketiga yaitu ceftriaxone dengan dosis 1x2gram intravena dikombinasikan dengan metronidazole untuk bakteri anaerob yaitu3x500mgintravena), analgetikuntukmengurangi nyeri pasienkarenapasiensangat kesakitan (ketorolac 3x30 mg), dan ranitidine 2x50 mg untuk mengurangiekskresi asam lambung (karena pasien dipuasakan).Operasi laparatomi dilaksanakan dengan insisi midline dan pada saatperitoneumdibuka, puskeluarsekitar200cc. Dilakukanirigasi denganNaCl,kemudian dieksplorasi, ditemukan adanya perlengketan, sehingga dilakukanpemotongan omentum. Appendiks ditemukan retrocaecal, panjang sekitar 5 cm,hiperemis, danperforasi. Appendektomi dilakukan, ronggaperitoneumkembalidiirigasi dengan NaCl, dan drain dipasang. Operasi laparatomi berlangsungselama 2,5 jam. Selanjutnya, operasi hernioraphy dilaksanakan untuk herniaskrotalis sinistra. Total durasi operasi adalah 3,5jam. Instruks pascaoperasi:pasien dipuasakan hingga bising usus (+) dan flatus (+), pemberian obat-obatan:I7DBRinger Laktat -) t!m2dri! Tramad&l "))mg dalamk&l0 !ertama3 ,9e0triaA&ne"A*grI7 2dri!dalamNa9l"))113,%etr&nidaE&le-A$))mgI7,Ket&r&la1 -A-) mg I7, Asam Traneksamat -A$)) mg I7, =ndansetr&n -AC mg I7,Ranitidin *A$) mg I7. Pada !as1a&!erati0 la!arat&mi 'ang harus di!erhatikan adalahadan'a tanda-tanda klinis !erit&nitis !as1a&!erati0 2defense muscular dan adan'a!us'ang+an'ak!adadrain3. Pas1a&!erasi hari !ertama, !asienmerasasangatkem+ung dan masih +elum0latus, &leh karena itu di!asang NT untukdek&m!resi lam+ung, !asien masih di!uasakan, dan in0us diganti RL:B$2*:*3.Tidakditemukanadan'atandadefensemuscular, drainter!asangdengan;&lume darah $11