Ketua : Sri Mulyaningrum

Sekretaris : Harumnas

Juru Bicara : Agus Nugroho

Bimbingan/terapi fisik dan perawatan kesehatan (olahraga senam, pemeliharaan

kesehatan, pengobatan). Bimbingan/terapi social dan psikologis /psikososial (konsultasi psikologis,

bimbingan sosial, bimbingan etika, dan budi pekerti, bimbingan kewirausahaan). Bimbingan/terapi mental spiritual (ceramah agama, pengajian, kebaktian). Bimbingan/terapi kedisiplinan (latihan PBB dan Upacara). Bimbingan/terapi vokasional dan life skill (pemberian 10 jenis ketrampilan). Bantuan stimulan sesuai jenis ketrampilan. Bantuan transportasi klien. Layanan khitanan, kawin massal, pemakaman. Bantuan perlengkapan asrama (sprei, kasur, bantal, kompor gas dll). Perlengkapan dapur, makan dan kebersihan Perlengkapan kebutuhan harian (sabun, odol, shampo, dll). Pakaian seragam dan olahraga serta sepatu. Perlengkapan dasar pria/wanita. Perlengkapan ibadah dan tas. Bantuan natura per orang terdiri dari makanan basah dan kering.

JENIS PELAYANAN DI UPT BALAI REHABILITASI SOSIAL EKS GELANDANGAN DAN PENGEMIS (BRSEGP) PANGUDI

LUHUR BEKASI:

Laki-laki/Perempuan (individu atau keluarga). Usia produktif (16 s/d 59 tahun) dan/atau keluarga yang

membawa anak di bawah usia 16 tahun. Tidak mempunyai penyakit menular/kronis. Tidak mengalami cacat fisik/mental. Tidak sedang berurusan dengan penegak hukum. Secara mental dan fisik mampu didik dan mampu latih. Tidak sedang hamil tua. Bersedia tinggal dan mengikuti program layanan rehabilitasi

sosial. Telah mendapatkan pembinaan dan rekomendasi dari

Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) atau Dinas Sosial. Tidak Pungutan Biaya apapun

PERSYARATAN KELAYAKAN UNTUK MEMPEROLEH PELAYANAN DI UPT BALAI REHABILITASI SOSIAL EKS GELANDANGAN DAN PENGEMIS (BRSEGP) PANGUDI

LUHUR BEKASI.

POPULASI PMKS:

1. GELANDANGAN

2. PENGEMIS

PENANGANAN YANG SUDAH DILAKUKAN

PERAN TKSK DALAM PENYELENGGARAN KESEJAHTERAAN TERSEBUT

PERHATIAN PEMDA TERHADAP PMKS TERSEBUT

RENCANA TINDAK LANJUT

KISI-KISI DISKUSI

Di Harapkan untuk Meningkatkan Sosialisasi Terhadap Keberadaan

Balai Rehabilitasi Sosial Ex Gepeng dan Pengemis ke PemerintahProvinsi dan kabupaten Kota.

Adanya Penyaluran Ex Gepeng Dari Balai Sosial Ke Pihak Lain UntukDipekerjakan lebih Layak, sebagai bentuk penyaluran bakat.

TKSK Mendapatkan peran sebagai pendamping Ex binaan Balai Sosialdi tengah – tengah masyarakat.

Pentingnya peran TKSK dalam merekrut Gelandangan dan Pengemis ( GEPENG ) untuk di bina di Balai Sosial “ PANGUDI LUHUR “ Bekasi.

Adanya Promosi berupa penyebaran brosur tentang keberadaan BalaiRehabilitasi Sosial “ PANGUDI LUHUR “ ke daerah – daerah.

Peningkatan sarana dan prasarana di Balai Rehabilitasi Sosial terutamauntuk tempat tinggal yang lebih sehat.

HASIL DISKUSI SETELAH STUDY BANDING KE BALAI REHABILITASI SOSIAL EKS

GELANDANGAN DAN PENGEMIS (BRSEGP) PANGUDI LUHUR BEKASI

Penambahan Tali Asih TKSK terkait tugas kerja yang

semakin bertambah.

Pengadaan saran dan prasarana untuk TKSK sepertikendaraan roda 2 dan laptop.

Kementerian Sosial melakukan klarifikasi terhadappergantian TKSK di dinas sosial Provinsi dan Kabupatendengan melibatkan KoorProv dan KoorKab.

Regulasi/Legalitas KoorProv dan KoorKab/Kota TKSK supaya diperhatikan sekaligus biaya operasionalnya.

Mengutamakan TKSK dalam pendampingan Program –Program Kemensos (Prioritas untuk TKSK).

Usulan Kepada KementerianSosial untuk TKSK

TERIMA KASIH