ketenagakerjaan.doc

Upload: demy-besir

Post on 16-Oct-2015

40 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

KETENAGAKERJAAN.docKETENAGAKERJAAN.docKETENAGAKERJAAN.docKETENAGAKERJAAN.docKETENAGAKERJAAN.docKETENAGAKERJAAN.docKETENAGAKERJAAN.docKETENAGAKERJAAN.docKETENAGAKERJAAN.doc

TRANSCRIPT

KETENAGAKERJAANPENGERTIAN TENAGA KERJA DAN ANGKATAN KERJA

Tenaga kerjaadalah Penduduk yang usia kerjanya berusia 15 tahun atau lebih yang siap melakukan pekerjaan.Dalam ketenagakerjaan, sensus penduduk membagi penduduk ke dalam 2 kelompok;1) penduduk yang termasuk angkatan kerja2) penduduk bukan angkatan kerja.Angkatan kerjaadalah Orang yang bekerja atau yang biasa disebut pekerja,dan sedang mencari pekerjaan. Sedangkan kalauBukan Angkatan Kerjaadalah penduduk yang kegiatan sehari-harinya mengurus rumah tangga, atau kegiatan lain selain bekerja.

PENGERTIAN KESEMPATAN KERJA

Kesempatan kerja adalah jumlah lapangan pekerjaan yang tersedia untuk masyarakat. Kebutuhan akan tenaga kerja itu dapat juga di sebut sebagai kesempatan kerja ( demand for labor ).Semakin meningkat pembangunan, semakin besar pula kesempatan kerja yang tersedia. Hal ini berarti semakin besar pula pemintaan akan tenaga kerja. Sebalik nya, semakin besar jumlah penduduk, semakin besar pula kebutuhan akan lowongan pekerjaan ( kesempatan kerja ).

PASAR TENAGA KERJA

Pasar tenaga kerja adalah keseluruhan aktifitas yang mempertemukan penawaran tenaga kerja ( pencari kerja ) dengan permintaan tenaga kerja ( lowongan kerja ).Sebelum seseorang memutuskan untuk menerima atau tidak menerima suatu lowongan pekerjaan, seseorang tersebut sering kali berusaha memperoleh informasibenar-benar perlu. Informasi sebagai man di butuhkan oleh pencari kerja:1) Jenis usaha dan gambaran umum2) kecocokan pekerjaan tersebut3) Tingkat upah atau gaji4) Keuntungan-keuntungan lain di luar gaji5) Prospek masa depan seperti kemungkinan naik pangkat.

Begitu pula dengan perusahaan. Sebelum memutuskan merekrut pegawai atau karyawan baru, perusahaan sering kali mempertimbangkan dan memerlukan sejumlah informasi berkaitan dengan kondisi si pelamar tersebut. Informasi itu antara lain;1) Jenis dan tingkat pendidikan2) Keahlian khusus yang di miliki calon3) Kejujuran, sikap, dan penampilan4) Pengalaman kerja5) Kesehatan.

UPAYA PENINGKATAN KUALITAS KERJA

Cara meningkatkan kualitas kerja terbagi dalam 2 kategori yaitu;1) Program preservice training ( sebelum )2) Program inservice training ( sesudah )

PENGANGGURANPENGERTIAN PENGANGGURAN

Pengangguran bukanlah orang yang tidak bekerja, tapi orang yang sedang mencari pekerjaan atau orang yang sudah diterima bekerja, tetapi belum mulai bekerja.

JENIS-JENIS PENGANGGURAN DAN SEBAB-SEBABNYA

A. Jenis pengangguran menurut lama waktu kerja

berdasarkan lama waktu kerja maka dapat di kelompokan menjadi 3 kelompok yaitu;1) Pengangguran terbukayaitu tenaga kerja yang betul-betul tidakmempunyai pekerjaan, meskipun mereka sedang mencari pekerjaan.2) Setengah mengangguryaitu tenga kerja yang bekerja kurang dari 35 jam dari seminggu3) Pengangguran terselubungyaitu Tenaga kerja yang tidak bekerja secara optimum karena tidak memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kemampuannya.

B. Jenis pengangguran menurut penyebab

Penganguran jika di lihat dari penyebabnya maka dapat di golongkan sebagai berikut;1) Pengangguran strukturalyaitu pengangguran terjadi karena ketidak cocokan antara keterampilan tenaga kerja yang dibutuhkan dan keterampilan tenaga kerja yang tersedia.2) Pengangguran siklikalyaitu pengangguran terjadi karena naik turunya aktifitas atau karena perekonomian suatu negara3) Pengangguran musimanyaitu pengangguran terjadi karena perubahan permintaan terhadap tenaga kerja yang sifat nya berkala4) Pengangguran friksionalyaitu pengangguran terjadi karena pergantian pekerjaan atau pergeseran tenaga kerja

DAMPAK NEGATIF PENGANGGURAN TERHADAP LINGKUNGAN SOSIAL

Masalah ketenagakerjaan di indonesia sekarang ini sudah mencapai kondisi yang cukup memprihatinkan, antara lain ditandai oleh jumlah pengangguran dan setengah pengagguran yang besar, pendapatan relatif rendah dan kurang merata.Berikut ini adalah kerugian-kerugian sebagaimana ditimbulkan oleh pengangguran;1) Menurunnya tingkat produktifitas2) Turunnya penerimaan negara3) Tidak meratanya distribusi pendapatan nasional4) Peningkatan biaya sosial.

CARA-CARA MENGATASI PENGANGGURAN

Cara untuk mengatasi pengangguran adalah dengan memperluasan kesempatan kerja atau lapangan pekerjaan. Berikut ini cara mengatasi penganguran yaitu:1) Peningkatan mobilitas tenaga kerja dan modal2) Pengelolaan permintaan masyarakat3) Penyediaan informasi tentang kebutuhan tenaga kerja4) Program pendidikan dan pelatihan kerja

http://pieceblg.blogspot.com/2011/02/tenaga-kerja-angkatan-kerja-kesempatan.html

Sh

SENIN, 07 MARET 2011HUBUNGAN JUMLAH PENDUDUK,TENAGA KERJA,DAN KESEMPATAN KERJAA.HUBUNGAN JUMLAH PENDUDUK,TENAGA KERJA,DAN KESEMPATAN KERJAJumlah pendudukadalah banyaknya orang yang mendiami suatu wilayah negara.penduduk suatu negara dapat dibagi dalam dua kelompok,yakni kelompok penduduk usia kerja (tenaga kerja) dan kelompokpenduduk bukan usia kerja.penduduk usia kerja(tenaga kerja) adalah penduduk yang berumur 15 tahun keatas untuk negara negara berkembang seperti Indonesia.sedangkan dinegara maju,penduduk usia kerja (tenaga kerja) adalah penduduk yang berumur antara 15 hingga 64 tahun.pada zaman Belanda,yang disebut penduduk usia kerja adalah mereka yang berumur 10 hingga 65 tahun.namun,dewasa ini usia kerja tersebut telah diubah menjadi mereka yang berumur 15 tahun keatas sejak diberlakukannya wajib belajar 9 tahun pada tahun 1995.Penduduk bukan usia kerjaadalah penduduk yang berumur 0 hingga 14 tahun,untuk negara berkembang seperti Indonesia.sedangkan,untuk negara maju penduduk bukan usia kerja adalah mereka yang berumur 0 hingga 14 tahun dan mereka yang berumur 64 tahun keatas.Tenaga kerja dapat pula kita bagi dalam dua kelompok,yakni kelompok angkatan kerja dan kelompok bukan angkatan kerja.Angkatan kerjaadalah penduduk dalam usia kerja(15 tahun keatas),baik yang bekerja maupun yang tidak bekerja.kelompok ini biasa disebut sebagai kelompok usia produktif.namun,tidak semua angkatan kerja dalam suatu negara mendapat kesempatan bekerja.mereka inilah yang disebut penganggur.Pengangguradalah penduduk yang tidak bekerja,sedang mencari pekerjaan,atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru.Kesempatan kerjaadalah tersedianya lapangan kerja bagi angkatan kerja yang membutuhkan pekerjaan.kesempatan kerja di Indonesia dijamin dalam pasal 27 ayat 2 UUD 1945 yang berbunyi: tiap- tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak.dari bunyi pasal 27 ayat 2 UUD 1945 itu jelas bahwa pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas penciptaan lapangan kerja.pemerintah berusaha untuk menciptakan lapangan kerja bagi setiap warga negara karena penciptaan lapangan kerja berhubungan dengan peningkatan pendapatan perkapita sekaligus pendapatan nasional.B.PENGANGGURAN1.Tingkat PengangguranPengangguran adalah orang yang tidak mempunyai pekerjaan,sedang mencari pekerjaan,atau sedang mempersiapkan suatu usaha baru.Tingkat pengangguran adalah perbandingan antara jumlah penganggur dan jumlah angkatan kerja dalam kurun waktu tertentu yang dinyatakan dalam bentuk presentase.2. Jenis pengangguran dan penyebabnyaa.Jenis pengangguran menurut faktor penyebab terjadinya(1)Pengangguran konjungtur/siklis (cyclical unemployment)Pengangguran yang berkaitan dengan turunnya kegiatan perekonomian suatu negara.(2)Pengangguran structuralPengangguran yang terjadi karena perubahan struktur atau perubahan komposisi perekonomian.(3)Pengangguran friksionalPengangguran yang terjadi karena kesulitan temporer dalam mempertemukan pemberi kerja dan pelamar kerja.(4)Pengangguran musimanPengangguran yang terjadi karena pergantian musim.b.Jenis pengangguran menurut lama waktu kerja(1)Pengangguran terbuka(open unemployment)Situasi dimana orang sama sekali tidak bekerja dan berusaha mencari pekerjaan.pengangguran terbuka biasanya disebabkan karena lapangan kerja yang tidak tersedia,ketidakcocokan antara kesempatan kerja dan latar belakang pendidikan,dan tidak mau bekerja.(2)Setengah menganggur(underemployment)Situasi orang dimana orang bekerja,tapi tenaganya kurang termanfaatkan diukur dari curahan jam kerja,produktivitas kerja dan penghasilan yang diperoleh.(3)Pengangguran terselubung(disguised unemployment)Pengangguran ini terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal.kondisi ini disebabkan adanya ketidaksesuaian antara pekerjaan dengan bakat dan kemampuannya.C.DAMPAK PENGANGGURAN TERHADAP PEMBANGUNAN NASIONAL1.Pendapatan nasional dan pendapatan perkapita2.Penerimaan Negara3.Beban psikologis4.Biaya socialD. CARA CARA MENGATASI PENGANGGURAN1.Cara mengatasi pengangguran siklisUntuk mengatasi pengangguran siklis diperlukan beberapa langkah langkah antara lain peningkatan daya beli masyarakat.2.Cara mengatasi pengangguran strukturalUntuk mengatasi pengangguran struktural diperlukan berbagai langkah seperti pengadaan pendidikan dan pelatihan sebagai persiapan untuk berkarier pada pekerjaan yang baru,memindahkan tenaga kerja dari tempat yang tidak membutuhkan ke tempat yang membutuhkan ,meningkatkan mobilitas tenaga kerja dan modal yang ada, dan mendirikan industri yang bersifat padat karya,sehingga mampu menampung tenaga kerja yang menganggur.3.Cara mengatasi pengangguran friksionalUntuk mengatasi pengangguran friksional adalah mengusahakan informasi yang lengkap tentang permintaan dan penawaran tenaga kerja,sehingga proses pelamaran,seleksi,dan pengambilan keputusan menerima atau tidak berlangsung lebih cepat.4.Cara mengatasi pengangguran musimanuntuk mengatasi pengangguran musiman yaitu dengan pemberian informasi yang jelas tentang adanya lowongan kerja pada bidang lain dan melatih seseorang agar memiliki ketrampilan untuk dapat bekerja pada masa menunggu musim tertentu.E.USAHA PENINGKATAN MUTU TENAGA KERJA1.PemerintahUpaya pemerintah untuk menigkatkan mutu tenaga kerja antara lain dengan mendirikan berbagai pusat latihan kerja.2.Pihak swasta (perusahaan)Upaya pihak swasta untuk meningkatkan mutu tenaga kerja adalah bekerja sama dengan sekolah atau kampus.3.IndividuMembekali diri dengan berbagai hal yang dikehendaki oleh perusahaanMenanam jiwa wirausaha