kesimpulan dira

2
KESIMPULAN Visus Dari percobaan pada orang percobaan dalam membaca optotype dari snellen, bahwa mata kanan dan mata kiri orang percobaan tersebut dalam keadaan normal atau tidak ada gangguan. Kejernihan penglihatan tergantung dari ketajaman fokus retina dalam bola mata dan sensifitas dari interpretasi di otak. Agar dapat menghasilkan detail penglihatan, sistem optik mata harus memproyeksikan gambar yang fokus pada fovea. Ketajaman visus dipengaruhi oleh diameter pupil dalam mata seseorang. Ketajaman visus diatur oleh mekanisme akomodasi yang diatur oleh otot pada badan cilairis. Ischihara Kemampuan orang percobaan dalam melihat suatu tulisan dari bentukbentuk suat gambar yang berwarna cukup bagus. Sebagian besar orang percobaan mampu menjawab angka dengan tepat. Hal tersebut menunjukkan tidak ada kelainan yang disebabkan oleh ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spectrum warna tertentu akibat faktor genetis atau sel-sel kerucut didalam retina mata mengalami pelemahan atau kerusakkan permanen. Lapang pandang Penglihatan tiap warna berbeda karena tiap warna memiliki intensitas yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi retina dalam menangkap warna. Mata kanan dan mata kiri mempunyai perbedaan dalam melakukan penglihatan dari berbagai sudut, Setiap orang juga mempunyai sudut pandang penglihatan yang berbeda-beda pula. Sudut pandang dapat dipengaruhi oleh anatomis bagian wajah. Bintik buta Jarak bintik buta pada mata kanan kiri manusia rata-rata adalah sama. Bayangan benda tidak terlihat pada jarak tertentu, karena pembiasan cahaya dari benda tersebut jatuh di bagian bintik buta

Upload: dhea

Post on 07-Nov-2015

225 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

lalalalal

TRANSCRIPT

KESIMPULANVisusDari percobaan pada orang percobaan dalam membaca optotype dari snellen, bahwa mata kanan dan mata kiri orang percobaan tersebut dalam keadaan normal atau tidak ada gangguan. Kejernihan penglihatan tergantung dari ketajaman fokus retina dalam bola mata dan sensifitas dari interpretasi di otak. Agar dapat menghasilkan detail penglihatan, sistem optik mata harus memproyeksikan gambar yang fokus pada fovea. Ketajaman visus dipengaruhi oleh diameter pupil dalam mata seseorang. Ketajaman visus diatur oleh mekanisme akomodasi yang diatur oleh otot pada badan cilairis.IschiharaKemampuan orang percobaan dalam melihat suatu tulisan dari bentukbentuk suat gambar yang berwarna cukup bagus. Sebagian besar orang percobaan mampu menjawab angka dengan tepat. Hal tersebut menunjukkan tidak ada kelainan yang disebabkan oleh ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu spectrum warna tertentu akibat faktor genetis atau sel-sel kerucut didalam retina mata mengalami pelemahan atau kerusakkan permanen.Lapang pandangPenglihatan tiap warna berbeda karena tiap warna memiliki intensitas yang berbeda-beda sehingga mempengaruhi retina dalam menangkap warna. Mata kanan dan mata kiri mempunyai perbedaan dalam melakukan penglihatan dari berbagai sudut, Setiap orang juga mempunyai sudut pandang penglihatan yang berbeda-beda pula. Sudut pandang dapat dipengaruhi oleh anatomis bagian wajah.Bintik butaJarak bintik buta pada mata kanan kiri manusia rata-rata adalah sama. Bayangan benda tidak terlihat pada jarak tertentu, karena pembiasan cahaya dari benda tersebut jatuh di bagian bintik buta pada retina karena cahaya yang jatuh pada bagian ini tidak mengenai sel-sel batang dan kerucut sehingga tidak ada impuls yang diteruskan ke saraf optik yang akhirnya menyebabkan tidak terjadinya kesan melihat. Reflek pupil pupil yang ada di tengah iris memungkinkan cahaya masuk ke mata. Besar kecilnya pupil diatur oleh otot iris, yaitu otot sirkular untuk miosis dan oto radial untuk midriasis. Pada saat cahaya terang, pupil mengecil. Pada cahaya redup, pupil membesar. Hal ini diperlukan untuk mengatur banyak sediktinya cahaya yang dapat masuk ke dalam mata.