print preskas dira

11
Case Report TINEA KORPORIS ET FASIALIS Pembimbing: Dr. Andi Fauziah, Sp.KK Disusun Oleh: Khoirun Nissa Andira 1102010145 0

Upload: frank-neal

Post on 04-Dec-2015

238 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

klit

TRANSCRIPT

Case Report

TINEA KORPORIS ET FASIALIS

Pembimbing:Dr. Andi Fauziah, Sp.KK

Disusun Oleh:Khoirun Nissa Andira

1102010145

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSIRSUD SUBANG

2015

0

I. IDENTITAS

Nama : Ny. S

Umur : 64 tahun

Jenis Kelamin : Perempuan

Status : Menikah

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

Pendidikan : SD

Alamat : Haur Koneng, Subang

Tanggal Pemeriksaan : 7 September 2015

II. ANAMNESIS (Autoanamnesa)

Seorang pasien perempuan berusia 64 tahun datang ke poliklinik kulit &

kelamin RSUD Subang tanggal 7 September 2015 dengan :

KELUHAN UTAMA

Bercak kemerahan dan sedikit kulit yang terkelupas pada kedua ketiak,

seluruh wajah dan leher disertai dengan rasa gatal yang muncul sejak kurang

lebih 2 bulan yang lalu.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Pasien datang dengan keluhan bercak kemerahan dan sedikit kulit

terkelupas disertai gatal yang dirasakan hilang timbul sejak kurang lebih 2

bulan yang lalu. Pada awalnya keluhan dirasakan pada kedua ketiak, namun

pasien mengeluh keluhan meluas hingga seluruh wajah dan leher.

Pasien belum pernah berobat sebelumnya. Pasien hanya mengobati

keluhannya dengan bedak. Pasien merasa keluhan menyembuh setelah

diberikan bedak, namun setelah menyembuh timbul bercak coklat kehitaman.

Pasien mengaku sering membantu suaminya yang seorang petani bekerja

di sawah.

1

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

Pasien mengatakan tidak pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.

Pasien memiliki riwayat Hipertensi sejak 3 tahun yang lalu, dan berobat

teratur di Puskesmas. Selain pengobatan untuk Hipertensi, pasien tidak

mengkonsumsi obat-obatan lain. Riwayat penyakit Diabetes Mellitus

disangkal. Pasien tidak mengeluh mengalami kerontokan rambut.

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

Di keluarga pasien tidak ada yang mengalami keluhan serupa.

III. PEMERIKSAAN FISIK

STATUS GENERALIS

Keadaan umum : Baik

Kesadaran : Compos Mentis

Tanda vital Tekanan darah : tidak dilakukan

Nadi : 76x/menit

Pernapasan : 24x/menit

Suhu : tidak dilakukan

Berat badan : 58 kg

Kepala : Normocephal, distribusi rambut merata dan rambut tidak

mudah dicabut.

Mata : Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-

Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-)

Tenggorokan : Faring hiperemis (-), tonsil T1-T1 tenang

KGB : Tidak teraba membesar

Thoraks

Paru-paru : Bunyi nafas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-

Jantung : BJ I & II regular, murmur (-), gallop (-)

Abdomen : Datar, supel, nyeri tekan (-)

Ekstremitas : Akral hangat, edema -/-

2

STATUS DERMATOLOGIKUS

Distribusi : regional.

Lokasi : axila dekstra dan sinistra, facial, dan colli.

Bentuk lesi : lesi multipel konfluens dengan ukuran lentikular sampai

nummular, bentuk teratur dengan batas tegas.

Efloresensi : lesi berbentuk makula/ plak yang merah dengan tepi aktif

dan penyembuhan sentral. Pada tepi lesi dijumpai papul-

papul eritematosa. Disertai skuama halus.

STATUS VENEREOLOGIKUS

Tidak dilakukan

IV. USULAN PEMERIKSAAN

- Kerokan kulit dengan KOH 10%

- Pembiakan dengan media agar dekstrosa Saburaud

V. RESUME

Pasien datang dengan keluhan bercak kemerahan dan sedikit kulit

terkelupas disertai rasa gatal yang awalnya dirasakan pada kedua ketiak,

namun meluas hingga seluruh wajah dan leher kurang lebih 2 bulan yang

lalu. Pasien hanya mengobati keluhannya dengan bedak, namun setelah

menyembuh timbul bercak coklat kehitaman.

Dari pemeriksaan fisik didapatkan lokasi lesi di regio axila dekstra dan

sinistra, facial, dan colli. Efloresensi lesi berbentuk makula/ plak yang

merah dengan tepi aktif dan penyembuhan sentral. Pada tepi lesi dijumpai

papul-papul eritematosa. Disertai skuama halus.

3

DIAGNOSIS BANDING

- Dermatitis seboroik

- Psoriasis

- Pitiriasis rosea

- Neurodermatitis sirkumsripta

VI. DIAGNOSIS KERJA

Tinea korporis et fasialis

VII. PENATALAKSANAAN

TERAPI

a. Terapi Umum

- Meningkatkan kebersihan badan dan wajah

- Menghindari pakaian yang tidak menyerap keringat

b. Terapi Khusus

1. Sistemik :

- Griseofulvin 2 x 500 mg/hari selama 2 minggu

2. Topikal :

- Piroksolamin siklik 200 mg/hari selama 3 minggu

VIII. PROGNOSIS

- quo ad vitam : ad bonam

- quo ad functionam : ad bonam

- quo ad sanationam : dubia ad bonam

4

5

6

7