kesantunan berbahasa dalam dialog interaktif kick … · viii abstrak setiawan, yohanes demi. 2019....

149
i KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK ANDY METRO TV PERIODE JANUARIDESEMBER 2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Oleh: Yohanes Demi Setiawan 131224089 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 25-Jun-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

i

KESANTUNAN BERBAHASA

DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK ANDY METRO TV

PERIODE JANUARI–DESEMBER 2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memeroleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh:

Yohanes Demi Setiawan

131224089

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

SKRIPSI

KESANTTINAN BERBAIIASADALAM DIALOG INTERAKTW KICK ANDY METRO TV

PERIOI}E JAhTARI-DESEMBER 2OI8

Oleh:

Yohanes Ilemi Setiawan

,29 Aprit 2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

SKRIPSI

KESAI\ITUNAN BERBAHASADALAM DIALOG INTERAKTIF KICKANDY METRO TV

PERIODE JANUARI-DESEMBER 2018

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

Yohanes Demi Setiawan

NIM: 131224089

Telah dipertahankan di depan Panitia pengujipada tanggal 14 Mei 2019

dan dinyatakan telah memenulXi syarat

Ketua

Sekretaris

Anggota I

Anggota 2

Anggota 3

Susunan Panitia Penguji

Nama Lengkap

Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.ffum.

Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum.

Prof. f)r. Pranowo, M.Pd.

f)r. Yuliana Setiyaningsih, M.Pd.

Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum.

Yogyakart\|4 Mei 2019

Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanlJniversitas Sanata Dharma

lil

r. Yohanes Harsoyor S.Pd,, M.Si.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini aku persembahkan kepada keluarga yang sangat berarti dalam

hidupku.

Maria Magdalena Supartini, Ibu tercinta yang

melahirkanku dan selalu merawatku.

Robertus Rantaya, Bapak terkasih yang mengajariku

kehidupan dan membangun karakterku.

Matheus Guspan Setiawan, kakak yang sangat

menyayangiku, teman berbagi disegala

situasi.

Dira dan Daffa, keponakan tercinta yang

menggemaskan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

v

MOTO

Hidup untuk makan.

(Robertus Rantaya)

It always seems impossible until it’s done.

(Nelson Mandela)

Semua akan sia-sia jika kita berhenti

berusaha.

(Yohanes Demi Setiawan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa karya yang saya tulis tidak

memuat karya'atat bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutip an daft ar pustaka, s ebagaiman a karya i lmiah.

Yogyakarta, 14 Mei 2019

Peneliti,, -f-

Yohanes Demi Setiawan

V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Yohanes Demi Setiawan

NIM :131224089

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK

ANDY METRO TVPERIODE JANUARI_DESEMBER 2018

Dengan derrikian saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma hak

untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk lain, mengelolanya dalarn bentuk

pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di

internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari

saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai peneliti.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pad a tanggal: 14 Mei 2019

Yang menyatakan

Yohanes Demi Setiawan

vll

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

viii

ABSTRAK

Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif

Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember 2018. Skripsi. Yogyakarta:

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penelitian ini mengkaji mengenai wujud dan maksud kesantunan berbahasa

dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV periode Januari-Desember 2018.

Penelitian ini memiliki dua tujuan. Pertama, mendeskripsikan wujud kesantunan

berbahasa Andy F. Noya selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy

Metro TV periode Januari–Desember 2018. Kedua, mendeskripsikan makna

pragmatik tuturan Andy F. Noya selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV periode Januari–Desember 2018.

Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data

penelitian ini adalah video dialog interaktif Kick Andy Metro TV periode Januari-

Desember 2018, sedangkan data dalam penelitian ini berupa tuturan-tuturan yang

mengandung makna kesantunan dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV

periode Januari-Desember 2018. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan

metode simak dengan teknik catat. Instrumen dalam penelitian ini yaitu peneliti

itu sendiri yang merupakan alat pengumpul data utama. Analisis data dilakukan

dalam tahapan: (1) mengidentifikasikan data hasil temuan, (2) mengklasifikasikan

atau mengelompokkan data penelitian berdasarkan wujud dan maksud tuturan, (3)

menginterpretasikan atau menafsirkan data berdasarkan wujud dan maksud

tuturan yang sudah diklasifikasikan, (4) Mendeskripsikan hasil analisis data.

Sesuai dengan rumusan masalah yang sudah ditentukan, hasil penelitian ini

adalah (1) peneliti menemukan tiga wujud tuturan dan sepuluh maksud dari tiga

puluh tiga data yang diperoleh. Peneliti menemukan kalimat deklaratif sebanyak

tujuh belas tuturan. Kemudian kalimat interogatif sebanyak lima belas tuturan.

Berikutnya ditemukan satu tuturan imperatif. (2) Peneliti menemukan sepuluh

macam maksud yaitu maksud mengingatkan, maksud memuji, maksud menyuruh,

maksud menyindir, maksud permohonan maaf, maksud memastikan, maksud

kagum, maksud meminta, maksud heran, dan maksud bergurau.

Berdasarkan hasil analisis data tuturan, dapat disimpulkan bahwa kalimat

deklaratif menjadi wujud yang paling sering dituturkan oleh Andy F. Noya, selaku

pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV. Kemudian kalimat

imperatif menjadi yang sangat jarang dituturkan oleh pemandu. Tuturan dengan

maksud meminta menjadi maksud yang paling banyak muncul dalam tuturan

Andy F. Noya. Tuturan-tuturan yang dilakukan oleh pemandu dapat dikatakan

santun karena menggunakan nada rendah.

Kata kunci: kesantunan, dialog interaktif, konteks, wujud, maksud.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

ix

ABSTRACT

Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Politeness in Language in Interactive Dialogue

Kick Andy Metro TV January-December 2018 Period. Thesis. Yogyakarta:

Indonesian Literature Language Education Study Program, Faculty of

Teacher Training and Education, Sanata Dharma University.

This study examines the form and purpose of language politeness in the

interactive dialogue of Kick Andy Metro TV from January to December 2018

period. This research has two objectives. First, describes the form of Andy F.

Noya’s politeness as a guide in the interactive dialogue Kick Andy Metro TV

January-December 2018 period. Second, describes the pragmatic meaning of

Andy F. Noya’s speech as a guide in the interactive dialogue Kick Andy Metro TV

January-December 2018 period.

This study included a type of qualitative descriptive research. The data

source of this study is the interactive dialogue video of Kick Andy Metro TV for

the January-December 2018 period, while the data in this study are utterances that

contain politeness in the interactive dialogue of Kick Andy Metro TV for the

January-December 2018 period. Data collection of this study using refer method

and note taking technique. The instrument in this study is the researcher himself

who is the main data collection tool. Data analysis is carried out in stages: (1)

identifying findings data, (2) classifying or groups the research data based on

form and intended purpose, (3) interpreting or interpreting data based on the form

and purpose of speech that have been classified, (4) describing the results of data

analysis.

In accordance with the formulation of the problem that has been determined,

the results of this study are (1) the researcher found three forms of speech and ten

meanings of thirty-three data obtained. The researcher found seventeen utterances

in declarative sentences. Then there are fifteen interrogative sentences. Next is

found an imperative speech. (2) The researcher found ten kinds of purposes,

namely the purpose of reminding, the purpose of praise, the intention of telling,

the intention of insinuating, the purpose of the apology, the intention of making

sure, the intention to be amazed, the intention to ask, the purpose of wonder, and

the intention of joking.

Based on the results of the speech data analysis, it can be concluded that the

declarative sentence is the form most often spoken by Andy F. Noya, as a guide in

the interactive dialogue of Kick Andy Metro TV. Then the imperative sentence

becomes very rarely told by the guide. Speeches with the intention of asking to

become the most common intention emerged of Andy F. Noya’s speech. The

utterances made by the guide can be said to be polite because they use low notes.

Keywords: politeness, interactive dialogue, context, form, intent.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur dan terima kasih peneliti sembahkan kepada Tuhan Yang

Maha Esa karena atas berkat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul Kesantunan Berbahasa dalam Dialog

Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember 2018. Penyusunan

skripsi ini merupakan salah satu syarat guna memperoleh gelar sarjana di Program

Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Peneliti menyadari bahwa terselesainya skripsi ini karena adanya

bimbingan, perhatian, arahan, dan dukungan dari berbagai pihak baik secara

langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu peneliti menyampaikan terima

kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu memberikan rahmat, kesehatan dan

kelancaran selama kegiatan penelitian dan penyusunan skripsi ini.

2. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

3. Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M.Hum. selaku Kepala Program Studi PBSI

Universitas Sanata Dharma.

4. Dr. R. Kunjana Rahardi, M.Hum. selaku dosen pembimbing tunggal yang

dengan penuh ketelitian telah mendampingi, memotivasi, dan memberikan

berbagai masukan yang sangat berharga bagi peneliti. Mulai dari proses awal

hingga akhirnya peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

5. Prof. Dr. Pranowo, M.Pd. yang bersedia meluangkan waktu untuk menjadi

triangulator.

6. Segenap dosen Prodi PBSI, dosen MKU, dosen MKK, yang telah mendidik

dan membimbing peneliti selama mengikuti perkuliahan.

7. Theresia Rusmiyati sebagai karyawan sekretariat PBSI memberikan

pelayanan kepada peneliti dalam menyelesaikan kuliah di PBSI sampai

penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

8, Maria Magdalena Supartini yang selalu mendukung dan mendoakan peneliti.

9. Robertus Rantaya yang selalu mengarahkan dan membimbing peneliti.

10. Matheus Guspan Setiawan yang selalu mendukung dan memberi semangat.

I 1. Keluarga besar Pudjo Sukismo yang senantiasa mendoakan peneliti.

12. Keluarga besar Mangun Suwito yang selalu mendoakan peneliti.

13. Sahabat dan teman peneliti, Paskalis Tribowo Kriswinarso, Cahyo Budi

Pamungkas, Stefanus Budi Ardhana, Wishnu Herbowo Murty, dan Francisca

Ferry Hernawatie yang selalu memberi semangat dan membantu peneliti.

14. Rekan-rekan mahasiswa PBSI2013 A dan B, terima kasih atas dukungan dan

semangat kepada peneliti.

15. Semua pihak yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu yang telah

mernberikan doa, semangat, dukungan, dan bantuan kepada peneliti.

;

Kesalahan datangnya dari diri peneliti, rsedangkan kebaikan datang dari

Tulran Yang Maha Esa. Begitu pula dengan kesempurn aan yang hanya milik

Tuhan. Peneliti sangat merasa jauh dari kata sempurna, begitu pula dengan

penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, saran dan kritik peneliti terima sebagai

masukan dalam perbaikan dalam penelitian ini. Semoga skripsi ini dapat

bermanfaat bagi semua pihak. Terima kasih.

Yogyakarta, 14 Mei 2019

eneliti,

Yohanes Demi Setiawan

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING.................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN........................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... iv

HALAMAN MOTO.......................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI......................... vii

ABSTRAK......................................................................................................... viii

ABSTRACT........................................................................................................ ix

KATA PENGANTAR....................................................................................... x

DAFTAR ISI...................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1

1.1 Latar Belakang Masalah................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 4

1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian........................................................................................ 5

1.5 Batasan Istilah............................................................................................... 5

1.6 Sistematika Penelitian................................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... 9 2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan.............................................................. 9

2.2 Landasan Teori.............................................................................................. 11

2.2.1 Pragmatik................................................................................................... 12

2.2.2 Fenomena Pragmatik dan Lingkup Pragmatik........................................... 13

2.2.2.1 Deiksis..................................................................................................... 14

2.2.2.2 Implikatur................................................................................................ 15

2.2.2.3 Kefatisan................................................................................................. 15

2.2.2.4 Kesantunan.............................................................................................. 16

2.2.3 Kesantunan sebagai Fenomena Pragmatik................................................. 17

2.2.3.1 Teori Kesantunan Berbahasa Leech........................................................ 17

2.2.3.2 Teori Kesantunan Berbahasa Fraser........................................................ 22

2.2.3.3 Teori Kesantunan Berbahasa Lakoff....................................................... 24

2.2.3.4 Teori Kesantunan Berbahasa Pranowo................................................... 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

xiii

2.2.3.5 Teori Kesantunan Berbahasa Rahardi..................................................... 29

2.2.4 Konteks...................................................................................................... 32

2.2.4.1 Konteks Situasi....................................................................................... 33

2.2.5 Dialog Interaktif......................................................................................... 36

2.2.6 Makna dan Maksud/Makna Pragmatik...................................................... 36

2.2.6.1 Makna...................................................................................................... 36

2.2.6.2 Maksud.................................................................................................... 37

2.2.7 Wujud Tuturan........................................................................................... 38

2.2.7.1 Kalimat Berita (Kalimat Deklaratif)....................................................... 38

2.2.7.2 Kalimat Tanya (Kalimat Interogatif)...................................................... 39

2.2.7.3 Kalimat Perintah (Kalimat Imperatif)..................................................... 40

2.2.8 Kerangka Berpikir...................................................................................... 41

BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................... 43

3.1 Jenis Penelitian.............................................................................................. 43

3.2 Sumber Data dan Data.................................................................................. 43

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data........................................................ 44

3.3.1 Metode Simak............................................................................................ 44

3.4 Instrumen Penelitian..................................................................................... 45

3.5 Metode dan Teknik Analisis Data................................................................ 45

3.5.1 Identifikasi................................................................................................. 46

3.5.2 Klasifikasi.................................................................................................. 46

3.5.3 Interpretasi/Pemaknaan.............................................................................. 47

3.6 Triangulasi.................................................................................................... 47

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. 50 4.1 Deskripsi Data............................................................................................... 50

4.2 Hasil Penelitian............................................................................................. 51

4.2.1 Wujud Tuturan dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV................... 52

4.2.1.1 Kalimat Deklaratif................................................................................... 52

4.2.1.2 Kalimat Interogatif.................................................................................. 54

4.2.1.3 Kalimat Imperatif................................................................................... 55

4.2.2 Maksud Tuturan dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV................. 56

4.2.2.1 Maksud Mengingatkan............................................................................ 57

4.2.2.2 Maksud Memuji...................................................................................... 58

4.2.2.3 Maksud Menyuruh.................................................................................. 60

4.2.2.4 Maksud Menyindir.................................................................................. 62

4.2.2.5 Maksud Permohonan Maaf..................................................................... 64

4.2.2.6 Maksud Memastikan............................................................................... 65

4.2.2.7 Maksud Kagum....................................................................................... 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

xiv

4.2.2.8 Maksud Meminta.................................................................................... 69

4.2.2.9 Maksud Heran......................................................................................... 71

4.2.2.10 Maksud Bergurau.................................................................................. 72

4.3 Pembahasan................................................................................................... 73

BAB V PENUTUP............................................................................................. 82 5.1 Simpulan....................................................................................................... 82

5.2 Saran.............................................................................................................. 83

DAFTAR RUJUKAN....................................................................................... 85

LAMPIRAN....................................................................................................... 88

BIOGRAFI PENELITI.................................................................................... 134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Mampu bertutur kata secara halus dan isi tutur katanya memiliki maksud

yang jelas dapat menyejukkan hati dan membuat orang lain berkenan. Hal

demikian merupakan dambaan setiap orang. Seandainya perilaku bahasa setiap

orang seperti itu, rasa kebencian, rasa curiga, sikap berprasangka buruk terhadap

orang lain tidak perlu ada. Dengan kebahagiaan, hidup manusia akan penuh

dengan kesejahteraan. Namun, harapan seperti itu tampaknya masih “jauh

panggang dari api”. Kesediaan menerima orang lain seperti adanya (empati),

menghargai keberhasilan orang lain dengan ikhlas, menaruh rasa simpati terhadap

penderitaan orang lain masih merupakan “perang besar” melawan sifat buruk

dalam diri setiap orang.

Seseorang dapat saja bertutur santun, bersikap halus, selalu bersemuka

dengan penuh senyuman. Namun, apakah suara hatinya juga mengatakan seperti

itu, hanyalah dirinya yang mengetahui. Jika penampilan itu selaras dengan suara

hatinya (bertutur santun karena rasa hormat pada mitra tutur, bersikap halus

karena memang merasakan kebahagiaan) berarti seseorang telah mampu

memenangkan pertempuran seperti itu? Mereka adalah orang-orang suci yang

telah mampu menjauhkan diri dari sifat keduniawian. Mereka hanya berpikir dan

berbuat untuk kemaslahatan orang banyak tanpa pamrih untuk kepentingan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

2

dirinya. Jika ada satu atau dua orang yang perilakunya mendekati sifat seperti itu,

mereka adalah orang-orang yang beruntung dalam hidupnya (Pranowo, 2009:1).

Dalam kehidupan nyata, masih banyak orang yang kalah dalam pertempuran

seperti itu. Bahkan, banyak orang yang “babak belur” dalam pertarungan melawan

sifat buruknya. Dengan sifat buruknya, seseorang menyimpan dendam pada orang

lain, menaruh rasa tidak senang atas keberhasilan orang lain, berprasangka buruk

pada orang lain, selalu memuji dirinya sebagai orang yang baik, paling benar, dan

santun adalah orang yang kalah dalam peperangan. Kita sering dihadapkan pada

suatu realita pahit dalam kehidupan. Manakala berhadapan dengan seseorang,

tutur katanya sangat halus. Namun, kita harus optimis dan menyadari bahwa

kebanyakan orang terus berusaha memenangkan pertarungan seperti itu.

Setidaknya, sebagian besar orang memiliki keinginan untuk berusaha bersikap dan

perilaku yang baik untuk menjaga harkat dan martabat dirinya serta menghormati

dan menghargai orang lain. Semua itu akan terlihat melalui aktualisasi diri lewat

tindak bahasa.

Salah satu kajian bahasa yang mampu mengakomodasikan aspek-aspek di

luar bahasa adalah ilmu bahasa kajian pragmatik. Yule (2006:3) menyatakan

bahwa pragmatik adalah studi tentang makna yang disampaikan oleh penutur

(penulis) dan ditafsirkan oleh pendengar (atau pembaca). Pengkajian bahasa

menggunakan pragmatik tentu melibatkan aspek-aspek di luar bahasa yang turut

memberi makna dalam suatu komunikasi. Penutur dan pendengar dalam

percakapan umumnya bekerja sama, kerja sama yang dimaksud berupa kesamaan

latar belakang pengetahuan. Wijana (1996:86) menyatakan bahwa setiap peserta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

3

pertuturan sama-sama menyadari bahwa ada kaidah-kaidah yang mengatur

tindakannya, penggunaan bahasanya, dan interpretasi-interpretasinya terhadap

tindakan dan ucapan lawan tuturnya. Percakapan yang terjadi antar pelibat sering

kali mengandung maksud-maksud yang lebih banyak daripada sekadar kata-kata

itu sendiri. Kondisi seperti itu menyebabkan implikatur percakapan menjadi peran

yang tepat untuk mengkaji aspek-aspek luar penggunaan bahasa. Brown dan Yule

(1996:31) menyatakan bahwa implikatur adalah apa yang mungkin diartikan,

disarankan, atau dimaksudkan oleh penutur yang berbeda dengan apa yang

sebenarnya dikatakan oleh penutur. Implikatur dianggap penting untuk diteliti

lebih jauh terutama implikatur percakapan. Percakapan yang sesungguhnya, antara

penutur dan mitra tutur dapat secara lancar berkomunikasi karena mereka berdua

memiliki semacam kesamaan latar belakang pengetahuan tentang sesuatu yang

dituturkan. Grice (dalam Rahardi, 2005:43) menyatakan sebuah tuturan dapat

mengimplikasikan preposisi yang bukan merupakan bagian dari tuturan tersebut.

Preposisi yang diimplikasikan itu dapat disebut dengan implikatur percakapan.

Tuturan yang berbunyi “Cuacanya panas ya”, penutur tidak semata-mata

bermaksud untuk memberitahukan lawan tuturnya bahwa cuacanya sedang panas.

Penutur bermaksud menyuruh mitra tuturnya untuk menyalakan kipas angin.

Penutur dan pendengar biasanya terbantu oleh keadaan sekitar tuturan itu.

Kick Andy menjadi salah satu program televisi swasta yang dinikmati oleh

jutaan penduduk Indonesia. Kick Andy adalah program dialog interaktif yang

dikemas menarik, serta mengangkat fenomena-fenomena sosial yang terkadang

tidak terjamah oleh media. Kick Andy menjadi wadah bagi orang-orang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

4

mampu berprestasi serta berbuat lebih ditengah masyakarat dengan menghadirkan

narasumbernya secara langsung. Fokus penelitian ini ialah kesantunan Andy F.

Noya selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV. Pemilihan

talkshow didasarkan pada banyaknya bahasa santun yang digunakan oleh Andy F.

Noya selaku pemandu tersebut. Dalam hal ini, tuturan pemandu acara merupakan

subjek yang diteliti karena pemandu acara memiliki peran penting dalam

keberhasilan dialog interaktif yang dipandunya.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikut:

a. Apa sajakah wujud kesantunan berbahasa Andy F. Noya selaku pemandu

dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV periode Januari–Desember 2018?

b. Apa sajakah makna pragmatik tuturan Andy F. Noya selaku pemandu dalam

dialog interaktif Kick Andy Metro TV periode Januari–Desember 2018?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan latar belakang masalah dan rumusan masalah di atas,

tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini sebagai berikut:

a. Mendeskripsikan wujud kesantunan berbahasa Andy F. Noya selaku

pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV periode Januari–

Desember 2018.

b. Mendeskripsikan makna pragmatik tuturan Andy F. Noya selaku pemandu

dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV periode Januari–Desember 2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

5

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian mengenai kesantunan berbahasa antara pemandu dengan

narasumber dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV bermanfaat secara

teoretis dan praktis dalam beberapa hal di bawah ini:

1. Manfaat Teoretis

a. Penelitian ini dapat memberian acuan untuk referensi penelitian selanjutnya

yang berhubungan dengan hal yang sama.

b. Penelitian ini diharapkan mampu untuk menambah wawasan dalam kajian

pragmatik terkhusus pada kesantunan berbahasa dalam keseharian bertutur.

2. Manfaat Praktis

a. Hasil penelitian ini dapat memberi acuan kepada pembaca, khususnya para

pemandu acara mengenai wujud dan maksud kesantunan tuturan.

b. Penelitian ini dapat berguna bagi mahasiswa, guru, maupun calon guru

sebagai bahan refleksi untuk berinteraksi dengan santun. Selain itu penelitian

ini juga diharapkan dapat bermanfaat bagi pembaca untuk dapat menambah

pengetahuan tentang fenomena bahasa yang terjadi di dalam masyarakat

khususnya dalam ranah pendidikan.

1.5 Batasan Istilah

Istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah pragmatik,

kesantunan, dan komunikasi.

a. Pragmatik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

6

Pragmatik dalam skripsi yang berjudul “Kesantunan Berbahasa dalam Dialog

Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari-Desember 2018” merupakan studi

mengenai makna yang disampaikan oleh penutur (penulis) dan ditafsirkan oleh

pendengar (pembaca) (Yule, 2006:3).

b. Kesantunan

Kesantunan merupakan ekspresi penutur untuk mengurangi ancaman muka pada

mitra tutur Brown dan Levinson (dalam Nadar, 2009).

c. Komunikasi

Dalam artikel jurnal dengan judul “Hakikat Komunikasi Organisasi” menjelaskan

secara sederhana bahwa komunikasi merupakan kegiatan penyampaian pesan

dengan tujuan menyamakan makna dari seseorang/lembaga (komunikator)

kepada orang lain/audiens (komunikan).

d. Konteks Situasi

Leech (dalam Rahardi, 2003:18) memaparkan bahwa konteks situasi tuturan

adalah aneka macam kemungkinan latar belakang pengetahuan (background

knowledge) yang muncul dan dimiliki bersama-sama baik oleh penutur maupun

oleh mitra tutur, serta aspek-aspek non-kebahasaan lainnya yang menyertai,

mewadahi, serta melatarbelakangi hadirnya sebuah pertuturan tertentu. Latar

belakang pengetahuan yang dimaksudkan adalah segala aspek yang melingkup

baik itu aspek sosial, budaya, ekonomi maupun politik yang dimiliki oleh

partisipan (pembicara dan pendengar) dalam bertutur demi tercapainya makna

dalam pertuturan. Sejalan dengan hal itu, Tarigan (1989:35) menyatakan bahwa

konteks situasi adalah latar belakang pengetahuan yang diperkirakan dimiliki dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

7

disetujui bersama oleh pembicara atau penulis dan penyimak atau pembaca, serta

yang menunjang intepretasi penyimak atau pembaca terhadap sesuatu yang

dimaksud pembicara atau penulis dengan suatu ucapan tertentu.

Akan tetapi dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan satu konteks

sebagai acuan dalam mengidentifikasi tuturan dalam penelitian, yakni konteks

situasi.

e. Makna dan Makna Pragmatik

1. Makna

Pateda (2001:79) mengemukakan bahwa istilah makna merupakan kata-kata

dan istilah yang membingungkan. Makna tersebut selalu menyatu pada tuturan

kata maupun kalimat. Menurut Ullman (dalam Pateda, 2001:82)

mengemukakan bahwa makna adalah hubungan antara makna dengan

pengertian.

2. Makna Pragmatik/Maksud

Wijana dan Rohmadi (2009:215) menjelaskan bahwa pada hakikatnya setiap

tuturan yang disampaikan penutur kepada lawan tuturnya mempunyai maksud

dan tujuan tertentu. Maksud yang diutarakan oleh seorang penutur tidak

selamanya diutarakan secara langsung atau tersurat, akan tetapi ada kalanya

diutarakan secara tidak langsung atau tersirat. Putrayasa (2014:24)

menjelaskan bahwa untuk memahami maksud pemakaian bahasa seseorang

dituntut harus memahami pula konteks yang mewadahi pemakaian bahasa

tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

8

f. Dialog Interaktif

Dialog interaktif adalah kegiatan bertanya jawab yang dilakukan oleh dua orang

atau lebih yang bertujuan untuk mendapatkan suatu informasi (Wirajaya dan

Sudarmawarti, 2008:77).

1.6 Sistematika Penelitian

Penelitian ini akan dijabarkan dalam lima bab yang diuraikan secara

sistematis sebagai berikut: Bab I berisi tentang (1) latar belakang masalah, (2)

rumusan masalah, (3) tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) batasan istilah,

dan (6) sistematika penelitian.

Bab II ialah bab mengenai landasan teori yang akan digunakan untuk

menganalisis masalah-masalah yang diteliti. Bab II berisi (1) penelitian yang

relevan, (2) pragmatik, (3) fenomena dan lingkup pragmatik, (4) pragmatik

sebagai fenomena kesantunan, (5) konteks situasi, dan (6) makna dan maksud

pragmatik, (7) wujud, (8) Kerangka berpikir. Bab III mengenai metode penelitian

yang memuat tentang cara dan prosedur yang akan digunakan oleh peneliti untuk

memperoleh data. Dalam bab III akan diuraikan (1) jenis penelitian, (2) sumber

dan data penelitian, (3) metode dan teknik pengumpulan data, (4) jenis data (5)

instrumen penelitian, dan (6) teknik analisis data. Bab IV berisi pembahasan yang

berkaitan dengan data, terdiri atas (1) deskripsi data, (2) hasil analisis data

penelitian dan (3) pembahasannya. Bab V adalah bab terakhir dalam penelitian ini

yang berisi simpulan terkait data yang sudah diolah disertai dengan implikasi dan

saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini akan menguraikan penelitian yang relevan, landasan teori, dan

kerangka berpikir. Penelitian yang relevan berisi tentang tinjauan terhadap topik-

topik sejenis yang dilakukan oleh peneliti-peneliti yang lain. Landasan teori berisi

tentang teori-teori yang digunakan sebagai landasan analisis dari penelitian ini

yang terdiri atas teori pragmatik, fenomena pragmatik, kesantunan sebagai

fenomena pragmatik, faktor penentu kesantunan, konteks dan makna, maksud, dan

narasumber.

2.1 Penelitian Terdahulu yang Relevan

Penelitian pertama dilakukan oleh Qonita Fitra Yuni (dalam Jurnal NOSI.

Vol. 1. No. 7. Berjudul “Kesantunan Berbahasa dalam Mata Najwa (Tinjauan

Pragmatik)”). Penelitian ini menghasilkan lima kelompok tuturan yang dikatakan

santun, yaitu tuturan yang (1) menunjukkan sikap menghormati mitra tutur, (2)

menunjukkan sikap peduli terhadap mitra tutur, (3) menunjukkan sikap

menghargai orang ketiga, (4) menunjukkan sikap rendah hati, dan (5)

menunjukkan sikap percaya terhadap mitra tutur. Kesantunan berbahasa bentuk

deklaratif mempunyai berbagai fungsi. Pada tuturan yang menunjukkan sikap

menghormati mitra tutur deklaratif berfungsi sebagai pernyataan rasa hormat dan

sapaan penutur terhadap mitra tutur, menghargai orang ketiga, memberi dukungan

dengan penanda gaya bahasa, menghormati orang ketiga dengan penanda inisial

dan nomina pengacu sikap rendah hati dan memuji mitra tutur terdapat pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

10

tuturan yang menunjukkan sikap rendah hati. Bentuk interogatif mempunyai

beberapa fungsi, fungsi penyelamatan muka mitra tutur, permintaan pengakuan,

permintaan keterangan, permintaan pendapat atau meminta pendapat, dan

menunjukkan kepercayaan terhadap mitra tutur. Bentuk imperatif pada data di

penelitian ini mempunyai tiga fungsi. Fungsi pertama sebagai pemberian ucapan

selamat pada tuturan yang menunjukkan sikap menghormati mitra tutur. Fungsi

kedua memohon atau meminta dengan penanda bahasa jenis kalimat pada tuturan

yang menunjukkan sikap menghargai orang ketiga. Fungsi ketiga adalah meminta

maaf dengan penanda diksi mohon pada tuturan yang menunjukkan sikap rendah

hati.

Penelitian kedua dilakukan oleh Mei Anjar Kumalasari, Rustono, dan B.

Wahyudi Joko Santoso (dalam Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Volume 3 Nomor 1 Maret 2018. Page 34-43. Berjudul “Strategi Kesantunan

Pemandu Acara Talkshow Kick Andy dan Mata Najwa di Metro Tv”) Hasil dari

penelitian ini mengemukakan strategi-strategi dalam bertutur kata secara santun.

Strategi kesantunan yang digunakan pemandu acara talkshow Kick Andy dan Mata

Najwa di Metro TV meliputi (1) strategi langsung, (2) strategi kesantunan positif,

(3) strategi kesantunan negatif, dan (4) strategi tidak langsung. Strategi

kesantunan yang paling banyak digunakan pemandu acara Kick Andy ialah strategi

kesantunan positif. Hal ini demikian karena sebagai pemandu acara, Andy

berupaya memuaskan muka positif mitra tutur sehingga komunikasi di antara

mereka menjadi lebih santun dan komunikatif. Pada setiap kesempatan Andy juga

sering memberikan penghargaan baik berupa benda maupun pujian kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

11

narasumbernya. Selain itu, Andy juga pandai melakukan olah strategi kesantunan

positif agar pertanyaan yang diberikan tidak membebani atau menyinggung

perasaan narasumber. Sementara itu, strategi kesantunan yang banyak digunakan

pemandu acara talkshow Mata Najwa ialah strategi langsung dan strategi

kesantunan positif. Banyaknya tuturan Najwa yang menunjukkan penggunaan

strategi langsung itu tidak terlepas dari ciri khas Najwa sebagai seorang wartawan

yang tegas dan berani dalam berbicara. Adapun penggunaan strategi kesantunan

positif sering dilakukan Najwa agar dalam menggali informasi yang sedalam-

dalamnya dari narasumber ia tetap santun.

Berdasarkan apa yang telah dipaparkan di atas, dapat terlihat bahwa adanya

kesamaan maupun perbedaan yang terdapat pada kedua penelitian terdahulu

dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti saat ini. Persamaan antara

penelitian terdahulu dengan penelitian saat ini adalah sama-sama membahas

kesantunan yang terdapat dalam dialog interaktif. Perbedaannya adalah pada

penelitian terdahulu menghasilkan pengelompokkan tuturan santun dan strategi

berbahasa secara santun, tetapi pada penelitian saat ini peneliti akan melengkapi

penelitian terdahulu dengan menyajikan wujud dan maksud kesantunan berbahasa

dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV periode Januari-November 2018.

2.2 Landasan Teori

Untuk mendukung pembuatan skripsi ini, maka perlu dikemukakan hal-hal

atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup

pembahasan sebagai landasan dalam penyusunan skripsi. Pada Bab ini akan

dijelaskan beberapa pengertian mengenai teori pragmatik dan teori pendukung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

12

lainnya menurut para pakar dari berbagai sumber.

2.2.1 Pragmatik

Istilah pragmatik sebagaimana kita kenal saat ini diperkenalkan oleh

seorang filosof yang bernama Charless Morris tahun 1938, ketika ia

membicarakan bentuk umum ilmu tanda (semiotic). Morris (dalam Nadar, 2009:2)

menjelaskan bahwa semiotik memiliki tiga bidang kajian, yaitu sintaksis (syintax),

semantik (semantics), dan pragmatik (pragmatics).

Yule (2006:3) menyatakan bahwa pragmatik adalah ilmu yang mempelajari

tentang makna atau maksud yang disampaikan penutur (atau penulis) dan

ditafsirkan oleh pendengar (atau pembaca). Pragmatik melibatkan penafsiran

tentang apa yang dimaksud orang dalam suatu konteks khusus dan bagaimana

konteks itu berpengaruh terhadap apa yang dikatakan, dengan demikian dalam

memaknai maksud penutur mitra tutur harus memperhatikan konteks pembicaraan

bagaimana penutur mengatur apa yang ingin dikatakan, dimana, kapan, dan dalam

keadaan apa. Kasher (dalam Putrayasa, 2014) mendefinisikan pragmatik sebagai

ilmu yang mempelajari bagaimana bahasa digunakan dan bagaimana bahasa

tersebut diintegrasikan ke dalam konteks.

Pragmatik sebagai telaah mengenai kegiatan ujaran langsung dan tak

langsung, presuposisi, implikatur konvensional, konversasional, dan sejenisnya

(Keenam, Dowty, dalam Rahardi, 2016). Levinson (dalam Rahardi, 2003)

mengatakan bahwa pragmatik adalah penelitian tentang perhubungan antara

bahasa dan konteks yang ditatabahasakan, atau yang dikodekan di struktur bahasa.

Pragmatik adalah telaah segala aspek makna yang tidak tercakup dalam semantik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

13

(Levinson dalam Rahardi, 2016). Lebih lanjut, Rahardi (2003) mengatakan bahwa

pragmatik merupakan ilmu yang mengkaji maksud penutur di dalam konteks

situasi dan lingkungan sosial-budaya. Makna yang dikaji dalam pragmatik terkait

konteks. Parker (dalam Rahardi, 2009) mendefinisikan pragmatik sebagai sebagai

cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal. Levinson

(dalam Rahardi, 2003:13) mendefinisikan sosok pragmatik sebagai studi perihal

ilmu bahasa yang mempelajari relasi-relasi antara bahasa dengan konteks

tuturannya.

Para pakar lain juga berpendapat, pragmatik adalah kajian antara lain

mengenai deiksis, implikatur, presuposisi, tindak tutur, dan aspek-aspek struktur

wacana (Stalker dalam Nadar, 2009). Ilmu yang mempelajari penggunaan bahasa

disebut pragmatik (Chaer, 2010:26). Telaah umum mengenai bagaimana konteks

memengaruhi cara kita menafsirkan kalimat disebut pragmatik (Tarigan,

1990:34). Nadar (2009:2) menyampaikan bahwa pragmatik merupakan cabang

linguistik yang mempelajari bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dalam

situasi tertentu.

2.2.2 Fenomena Pragmatik dan Lingkup Pragmatik

Rahardi (2017:84) mengatakan fenomena pragmatik terdiri atas: implikatur,

deiksis, praanggapan, entailment, kesantunan berbahasa, ketidaksantunan

berbahasa, dan kefatisan. Praanggapan, tindak tutur, dan entailment merupakan

fenomena linguistik. Deiksis, implikatur, kesantunan, ketidaksantunan, dan

kefatisan merupakan fenomena pragmatik. Dari fenomena pragmatik di atas,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

14

fenomena ketidaksantunan berbahasa dan kefatisan merupakan fenomena baru

yang masih diteliti. Berikut penjelasan mengenai fenomena pragmatik.

2.2.2.1 Deiksis

Deiksis adalah istilah teknis (dari bahasa Yunani) untuk salah satu hal

mendasar yang kita lakukan dengan tuturan. Deiksis berarti „penunjukkan‟

melalui bahasa (Yule, 2006:13). Deiksis merupakan kata atau sekumpulan kata

yang rujukkannya tidak tetap dan dapat berpindah dari satu maujud ke maujud

lain. Kata-kata yang dimaksud deiksis ini adalah kata-kata yang menyatakan

waktu, menyatakan tempat, dan yang berupa kata ganti (Chaer, 2010:31). Jadi

dapat disimpulkan bahwa deiksis merupakan kata-kata yang referensinya belum

jelas karena bisa berpindah-pindah wujud sesuai dengan konteks.

Nababan (1984:41-42) menyatakan bahwa deiksis terbagi lima macam yakni

deiksis persona, deiksis tempat, deiksis waktu, deiksis wacana, dan deiksis sosial.

Hal tersebutakan dipaparkan sebagai berikut.

1. Deiksis Persona, yakni menentukan suatu ujaran yang dipengaruhi oleh

peran peserta dalam peristiwa berbahasa.

2. Deiksis Tempat ialah pemberian bentuk pada lokasi menurut peserta

dalam peristiwa bahasa.

3. Deiksis Waktu ialah pemberian bentuk pada rentang waktu seperti yang

dimaksudkan penutur dalam peristiwa bahasa.

4. Deiksis Wacana ialah rujukan pada bagian-bagian tertentu dalam wacana

yang telah diberikan atau sedang dikembangkan

5. Deiksis Sosial ialah rujukan yang dinyatakan berdasarkan perbedaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

15

kemasyarakatan yang mempengaruhi peran pembicara dan pendengar.

2.2.2.2 Implikatur

Yule (2006:62) menyatakan bahwa implikatur adalah contoh utama dari

banyaknya informasi yang disampaikan dari pada yang dikatakan. Rahardi

(2003:85) menjelaskan di dalam pertuturan yang sesungguhnya, penutur dan mitra

tutur dapat secara lancar berkomunikasi karena mereka berdua memiliki semacam

kesamaan latar belakang pengetahuan mengenai sesuatu yang dipertuturkan itu.

Penutur dan mitra tutur memiliki kontrak percakapan yang tidak tertulis, sebagai

penanda bahwa yang sedang dipertuturkan itu dapat dimengerti dan dipahami.

Grice (dalam Rahardi, 2003) menyatakan bahwa dalam artikelnya yang

berjudul “Logic and Conversation” menyatakan bahwa sebuah tuturan dapat

mengimplikasikan proposisi yang bukan bagian dari tuturan tersebut. Proposisi

yang diimplikasikan semacam itu disebut implikatur percakapan. Bertolak dari

penjelasan di atas implikatur dijelaskan sebagai bentuk keterkaitan informasi

antara penutur dengan mitra tutur.

2.2.2.3 Kefatisan

Salah satu nilai kebijaksanaan sebagai wujud dari kearifan lokal dalam

masyarakat Indonesia dengan berbagai latar belakang kulturnya adalah fenomena

basa-basi berbahasa. Dari studi yang dilakukan, basa-basi dalam berbahasa adalah

salah satu manifestasi kefatisan yang dalam referensi terdahulu disebut sebagai

komunikasi fatis (bdk. Rahardi, 2015a dalam Rahardi, dkk., 2016: 2). Untuk

maksud menjalin kerja sama dan menjamin kelangsungan berkomunikasi

antarmanusia sangat diperlukan kefatisan. Kefatisan dapat diklaim sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

16

fenomena kebahasaan universal. Dikatakan universal karena sebenarnya

fenomena ini muncul dalam setiap bahasa kendatipun dalam wujud, jenis, dan

gradasi berbeda-beda.

Kridalaksana (1986:111) mengartikan fatis sebagai kategori yang bertugas

memulai, mempertahankan, atau mengkukuhkan pembicaraan antara pembicara

dan lawan bicara. Sebagian besar kategori fatis merupakan ciri ragam lisan.

Ragam lisan pada umumnya merupakan ragam non-standar, maka kebanyakan

kategori fatis terdapat dalam kalimat-kalimat non-standar yang banyak

mengandung unsur-unsur daerah atau dialek regional.

2.2.2.4 Kesantunan

Kesantunan dalam suatu interaksi dapat didefinisikan sebagai alat yang

digunakan untuk menunjukkan kesadaran tentang wajah orang lain (Yule,

2006:104). Lakoff (dalam Gunarwan, 1994:87) berpendapat bahwa ada tiga

kaidah yang perlu dipatuhi agar ujaran kita terdengar santun oleh pendengar yaitu

formalitas (formality), ketidaktegasan (hesitancy) dan persamaan atau

kesekawanan (equality or camaraderie). Ketiga kaidah di atas bila dijabarkan,

maka formalitas berarti jangan memaksa atau angkuh, ketidaktegasan berarti

buatlah sedemikian rupa sehingga lawan tutur dapat menentukan pilihan, dan

ketiga persamaan atau kesekawanan berarti seolah-olah penutur dan lawan tutur

menjadi sama. Contoh:

(1) Kami mohon bantuan Anda untuk turut membiayai anak-anak yatim itu.

(2) Mari kita sama-sama membantu membiayai anak-anak yatim itu.

Menurut Lakoff, sebuah tuturan dikatakan santun apabila ia tidak terdengar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

17

memaksa, memberikan pilihan kepada lawan tutur, dan lawan tutur merasa

tenang. Kesimpulan dari penjelasan di atas adalah kesantunan digunakan dalam

pertuturan agar pertuturan itu berjalan dengan baik.

2.2.3 Kesantunan sebagai Fenomena Pragmatik

Pranowo (2009:4−5) menyatakan bahwa bahasa yang santun adalah struktur

bahasa yang disusun sedemikian rupa oleh penutur/penulis agar apa yang

disampaikan/tuliskan tidak menyinggung perasaan pendengar atau pembaca.

Ketika menggunakan bahasa dalam bersosialisasi, penutur harus memperhatikan

kaidah berbicara dengan baik dan benar. Bahasa yang benar adalah bahasa yang

dipakai sesuai dengan kaidah yang berlaku. Begitu juga ketika seseorang sedang

menulis cerpen, mereka menggunakan kaidah bahasa sesuai dengan peran tokoh

yang sedang diperankan. Namun, kedua hal tersebut tidaklah cukup. Masih ada

satu kaidah lagi yang perlu diperhatikan, yaitu kesantunan. Berikut adalah teori-

teori kesantunan berbahasa menurut para ahli.

2.2.3.1 Teori Kesantunan Berbahasa Leech

Leech (1993:126-127) menjelaskan bahwa dalam bertutur hendaknya

memperhatikan kesantunan karena kesantunan tidak bisa dianggap remeh. Untuk

itu, Leech mengemukakan prinsip kesantunan sebagai pengendali atau pengontrol

tuturan untuk mengurangi akibat yang kurang menyenangkan yang dapat

mengakibatkan konflik karena kesalahpahaman antara penutur dan mitra tutur.

Leech mengusulkan untuk melengkapi prinsip koperasi Grice dengan prinsip

kesantunan. Prinsip kesantunan lebih menekankan pada aspek sosial psikologis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

18

antara penutur dan mitra tutur.

Untuk menjaga kesantunan tersebut Leech mengemukakan enam maksim

dalam prinsip kesantunan yaitu maksim kebijaksanaan, maksim kemurahan hati,

maksim penerimaan, maksim kerendahan hati, maksim kecocokan, dan maksim

simpati. Maksim ini berfungsi untuk menjaga kesantunan sebuah tuturan.

1. Maksim Kebijaksanaan

Rahardi (2005:60) menyatakan gagasan dasar dalam maksim kebijaksanaan

dalam prinsip kesantunan adalah bahwa para peserta pertuturan hendaknya

berpegang pada prinsip untuk selalu mengurangi keuntungan dirinya sendiri dan

memaksimalkan keuntungan pihak lain dalam kegiatan bertutur.

Orang bertutur yang berpegang dan melaksanakan maksim kebijaksanaan akan

dapat dikatakan sebagai orang santun. Wijana (1996:56) menambahkan bahwa

semakin panjang tuturan seseorang semakin besar pula keinginan orang itu untuk

bersikap sopan kepada lawan bicaranya. Demikian pula tuturan yang diutarakan

secara tidak langsung lazimnya lebih sopan dibandingkan dengan tuturan yang

diutarakan secara langsung. Dalam maksim kebijaksanaan ini, Leech (1993:206)

menggunakan istilah maksim kearifan. Silahkan bandingkan pertuturan (3) yang

mematuhi maksim kebijaksanaan dan pertuturan (4) yang melanggarnya.

(3) A: “Mari saya bawakan tas Bapak!”

B: “Jangan, tidak usah!”

(4) A: “Mari saya bawakan tas Bapak!”

B: “Ini, begitu dong jadi mahasiswa!”

2. Maksim Kedermawanan

Leech (1993:209) menyatakan bahwa maksud dari maksim kedermawanan

ini adalah buatlah keuntungan diri sendiri sekecil mungkin; buatlah kerugian diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

19

sendiri sebesar mungkin. Rahardi (2005:61) mengatakan bahwa dengan maksim

kedermawanan atau maksim kemurahan hati, para peserta pertuturan diharapkan

dapat menghormati orang lain. Penghormatan terhadap orang lain akan terjadi

apabila orang dapat mengurangi keuntungan bagi dirinya sendiri dan

memaksimalkan keuntungan bagi pihak lain. Chaer (2010:60) menggunakan

istilah maksim penerimaan untuk maksim kedermawanan Leech. Sebagai contoh

lihat tuturan (5) yang dipandang kurang santun bila dibandingkan tuturan (6).

(5) “Pinjami saya uang seratus ribu rupiah!”

(6) “Saya akan meminjami Anda uang seratus ribu rupiah.”

Tuturan (5) serasa kurang santun karena penutur berusaha memaksimalkan

keuntungan untuk dirinya sendiri, sedangkan tuturan (6) sebaliknya yang lebih

santun karena berusaha memaksimalkan kerugian diri sendiri.

3. Maksim Penghargaan

Wijana (1996:57) menjelaskan maksim penghargaan ini diutarakan dengan

kalimat ekspresif dan kalimat asertif. Nadar (2009:30) memberikan contoh tuturan

ekspresif yakni mengucapkan selamat, mengucapkan terima kasih, memuji, dan

mengungkapkan bela sungkawa. Dalam maksim ini menuntut setiap peserta

pertuturan untuk memaksimalkan rasa hormat kepada orang lain, dan

meminimalkan rasa tidak hormat kepada orang lain. Rahardi (2005:63)

menambahkan, dalam maksim penghargaan dijelaskan bahwa orang akan dapat

dianggap santun apabila dalam bertutur selalu berusaha memberikan penghargaan

kepada pihak lain. Dengan maksim ini, diharapkan agar para peserta pertuturan

tidak saling mengejek, saling mencaci, atau saling merendahkan pihak lain.

Dalam maksim ini Chaer menggunakan istilah lain, yakni maksim kemurahan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

20

Simak pertuturan (7) dan (8) berikut.

(7) A: “Sepatumu bagus sekali!”

B: “Wah, ini sepatu bekas; belinya juga di pasar loak.”

(8) A: “Sepatumu bagus sekali!”

B: “Tentu dong, ini sepatu mahal; belinya juga di Singapura!”

Penutur A pada (7) dan (8) bersikap santun karena berusaha

memaksimalkan keuntungan pada B lawan tuturnya. Lalu, lawan tutur pada (7)

juga berupaya santun dengan meminimalkan penghargaan diri sendiri, tetapi B

Pada (8) melanggar kesantunan dengan berusaha memaksimalkan keuntungan diri

sendiri.

4. Maksim Kesederhanaan

Rahardi (2005:63) mengatakan bahwa di dalam maksim kesederhanaan atau

maksim kerendahan hati, peserta tutur diharapkan dapat bersikap rendah hati

dengan cara mengurangi pujian terhadap dirinya sendiri. Dalam masyarakat

bahasa dan budaya Indonesia, kesederhanaan dan kerendahan hati banyak

digunakan sebagai parameter penilaian kesantunan seseorang. Wijana (1996:58)

mengatakan maksim kerendahan hati ini diungkapkan dengan kalimat ekspresif

dan asertif. Bila maksim kemurahan atau penghargaan berpusat pada orang lain,

maksim kerendahan hati berpusat pada diri sendiri. Maksim ini menuntut setiap

peserta pertuturan untuk memaksimalkan ketidakhormatan pada diri sendiri, dan

meminimalkan rasa hormat pada diri sendiri. Simak contoh (9) dan (10) berikut.

(9) A: “Mereka sangat baik kepada kita.”

B: “Ya, memang sangat baik bukan?”

(10) A: “Kamu sangat baik pada kami.”

B: “Ya, memang sangat baik, bukan?”

Pertuturan (9) mematuhi prinsip kesantunan karena penutur A memuji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

21

kebaikan pihak lain dan respons yang diberikan lawan tutur B juga memuji orang

yang dibicarakan. Berbeda dengan pertuturan (10) yang di dalamnya ada bagian

yang melanggar kesantunan. Pada tuturan (10) itu, lawan tutur B tidak mematuhi

maksim kesederhanaan karena memaksimalkan rasa hormat pada diri sendiri.

5. Maksim Permufakatan

Rahardi (2005:64) menyatakan bahwa dalam maksim ini ditekankan agar

para peserta tutur dapat saling membina kecocokan atau kemufakatan di dalam

kegiatan bertutur. Apabila terdapat kemufakatan atau kecocokan antara diri

penutur dan mitra tutur dalam kegiatan bertutur, masing-masing dari mereka akan

dapat dikatakan bersikap santun. Wijana (1996:59) menggunakan istilah maksim

kecocokan dalam maksim permufakatan ini. Maksim kecocokan ini diungkapkan

dengan kalimat ekspresif dan asertif. Maksim kecocokan menggariskan setiap

penutur dan lawan tutur untuk memaksimalkan kecocokan di antara mereka, dan

meminimalkan ketidakcocokan di antara mereka. Simak pertuturan (11) dan (12).

(11) A: “Kericuhan dalam Sidang Umum DPR itu sangat memalukan.”

B: “Ya, memang!”

(12) A: “Kericuhan dalam Sidang Umum DPR itu sangat memalukan.”

B: “Ah, tidak apa-apa. Itulah dinamikanya demokrasi.”

Tuturan B pada (11) lebih santun dibandingkan dengan tuturan B pada (12),

mengapa? Karena pada (12), B memaksimalkan ketidaksetujuan dengan

pernyataan A. Namun, bukan berarti orang harus senantiasa setuju dengan

pendapat atau pernyataan lawan tuturnya. Dalam hal ia tidak setuju dengan

pernyataan lawan tuturnya, dia dapat membuat pernyataan mengandung

ketidaksetujuan parsial (tidak terkesan sombong).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

22

6. Maksim Kesimpatian

Leech (1993:207) mengatakan di dalam maksim ini diharapkan agar para

peserta tutur dapat memaksimalkan sikap simpati antara pihak yang satu dengan

pihak lainnya. Sikap antipati terhadap salah seorang peserta tutur akan dianggap

sebagai tindakan tidak santun. Orang yang bersikap antipati terhadap orang lain,

apalagi sampai bersikap sinis terhadap pihak lain, akan dianggap sebagai orang

yang tidak tahu sopan santun di dalam masyarakat (Rahardi, 2005:5). Wijana

(1996:60) menyatakan bahwa jika lawan tutur mendapatkan kesuksesan atau

kebahagiaan, penutur wajib memberikan ucapan selamat. Bila lawan tutur

mendapatkan kesusahan, atau musibah, penutur layak turut berduka, atau

mengutarakan ucapan bela sungkawa sebagai tanda kesimpatian. Simak pertuturan

(13) dan (14) yang cukup santun karena si penutur mematuhi maksim

kesimpatian, yakni memaksimalkan rasa simpati kepada lawan tuturnya yang

mendapatkan kebahagiaan pada (13) dan kedukaan pada (14).

(13) A: “Bukuku yang kedua puluh sudah terbit.”

B: “Selamat ya, Anda memang orang hebat.”

(14) A: “Aku tidak terpilih jadi anggota legislatif; padahal uangku sudah

banyak keluar.”

B: “Oh, aku ikut prihatin, tetapi bisa dicoba lagi dalam pemilu

mendatang.”

2.2.3.2 Teori Kesantunan Berbahasa Fraser

Fraser (dalam Chaer, 2010:47) menjelaskan kesantunan adalah “property

associated with neither exceeded any right nor failed to fullfill any obligation”.

Dengan kata lain kesantunan adalah properti yang diasosiasikan dengan tuturan

dan didalam hal ini menurut pendapat si pendengar, si penutur tidak melampaui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

23

hak-haknya atau tidak mengingkari memenuhi kewajibannya. Kesantunan adalah

bagian dari aktivitas yang berfungsi sebagai sarana simbolis untuk menyatakan

penghargaan secara reguler. Fraser (dalam Gunarwan, 1994) menjelaskan

kesantunan yaitu menunjukkan rasa hormat kepada mitra tutur, misalnya di dalam

masyarakat tutur Jawa jika seseorang menggunakan bahasa Jawa Krama Inggil

kepada lawan bicaranya.

Fraser menambahkan bahwa berperilaku hormat belum tentu berperilaku

santun karena kesantunan adalah masalah lain. Dari penjelasan Fraser mengenai

definisi kesantunan tersebut, disimpulkan yaitu pertama, kesantunan itu adalah

properti atau bagian dari ujaran; jadi bukan ujaran itu sendiri. Kedua, pendapat

pendengarlah yang menentukan apakah kesantunan itu ada pada suatu ujaran.

Mungkin saja sebuah ujaran dimaksudkan sebagai ujaran yang santun oleh si

penutur, tetapi di telinga si pendengar ujaran itu ternyata tidak terdengar santun,

dan demikian pula sebaliknya. Ketiga, kesantunan itu dikaitkan dengan hak dan

kewajiban penyerta interaksi.

Fraser (dalam Rahardi, 2003:76) menunjukkan bahwa sedikitnya terdapat

empat macam pandangan yang dapat digunakan untuk mengkaji masalah

kesantunan secara pragmatik di dalam aktivitas bertutur yang sesungguhnya di

dalam sebuah masyarakat bahasa. Keempat pandangan kesantunan tersebut satu

demi satu dapat diuraikan sebagai berikut.

Pertama, pandangan kesantunan yang berkaitan dengan norma-norma sosial

(the social-norma view). Di dalam pandangan norma-norma sosial ini, kesantunan

di dalam bertutur akan banyak ditentukan berdasarkan norma-norma sosial dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

24

aturan kultural yang ada dan benar-benar berlaku di dalam masyarakat bahasa

tertentu. Apa yang dimaksud dengan santun di dalam aktivitas bertutur, menurut

pandangan norma-norma sosial ini, dapat disejajarkan dengan etiket di dalam

aktivitas berbahasa (language etiquette).

Kedua, pandangan yang melihat kesantunan sebagai sebuah maksim

percakapan (conversational maxim), dan sebagai sebuah penyelamatan muka

(face-saving). Di samping itu, dalam pandangan maksim percakapan ini

kesantunan di dalam bertutur juga dapat dianggap sebagai kontrak percakapan

(conversational contract). Pandangan kesantunan sebagai maksim percakapan ini

menganggap prinsip kesantunan (politeness principle) hanyalah sebagai

pelengkap dari prinsip kerja sama Grice (cooprative principle) saja.

Ketiga, melihat kesantunan berbahasa sebagai tindakan untuk memenuhi

persyaratan agar terpenuhinya sebuah fakta kontrak percakapan. Keempat,

sangat erat kaitannya dengan penelitian sosiolinguistik.

2.2.3.3 Teori Kesantunan Berbahasa Lakoff

Lakoff (dalam Rahardi, 2005) menyatakan bahwa kesantunan

dikembangkan oleh masyarakat guna mengurangi friksi (perbedaan

pendapat/perpecahan) dalam interasi pribadi. Menurutnya, ada tiga buah kaidah

yang harus dipatuhi untuk menerapkan kesantunan, yaitu formalitas (formality),

ketidaktegasan (hesitancy), dan kesamaan atau kesekawanan (equality atau

cameraderie).

a) Skala formalitas (formality scale) menyatakan bahwa agar penutur dan mitra

tutur merasa nyaman dalam kegiatan bertutur, maka tuturan yang digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

25

tidak boleh bernada memaksa dan tidak boleh terkesan angkuh. Di dalam

pertuturan, penutur dan mitra tutur harus saling menjaga keformalitasan dan

menjaga jarak yang sewajarnya dan sealamiah mungkin antara yang satu

dengan yang lain.

b) Skala ketidaktegasan disebut juga skala pilihan (optionality scale)

menunjukkan agar penutur dan mitra tutur dapat saling merasa nyaman

dalam bertutur, maka pilihan-pilihan dalam bertutur harus diberikan oleh

kedua belah pihak. Kita tidak boleh bersikap terlalu tegang atau terlalu kaku

dalam kegiatan bertutur karena akan dianggap tidak santun.

c) Skala kesekawanan menunjukkan bahwa agar dapat bersifat santun, maka

harus bersikap ramah dan mempertahankan persahabatan antara penutur dan

mitra tutur. Rasa persahabatan itu merupakan salah satu syarat agar

kesantunan tercapai.

2.2.3.4 Teori Kesantunan Berbahasa Pranowo

Pranowo (2009:14−15) menyatakan bahwa ada tiga alasan berbahasa secara

santun dalam interaksi penutur dan mitra tutur. Pertama, mitra tutur diharapkan

dapat memahami maksud yang disampaikan oleh penutur. Kedua, setelah mitra

tutur memahami maksud penutur, mitra tutur akan mencari aspek tuturan yang

lain. Ketiga, tuturan penutur kadang-kadang juga disimak oleh orang lain (orang

ketiga) yang sebenarnya tidak berkaitan langsung dengan komunikasi antara

penutur dan mitra tutur. Lebih lanjut, Pranowo menjelaskan bahwa perilaku

seseorang akan baik, benar, dan santun sehingga kepribadiannya halus,

memperhatikan beberapa hal ketika berkomunikasi, seperti (a) penutur berbahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

26

secara wajar dengan menggunakan akal sehat, (b) penutur selalu mengedepankan

pokok masalah yang diungkapkan, (c) penutur selalu berprasangka baik kepada

mitra tutur, (d) penutur jujur, bersikap terbuka dan tidak pernah menyakiti hati

mitra tutur dalam setiap tuturannya. Sebaliknya, penutur akan menjadi kasar dan

tidak santun sehingga memiliki kepribadian yang buruk, seperti (a) selalu

didorong rasa emosi ketika bertutur, (b) selalu ingin memojokkan mitra tutur

dalam setiap tuturannya, (c) selalu berprasangka buruk kepada mitra tutur, (d)

selalu bersikap protektif terhadap pendapatnya, dan sebagainya.

Terlepas dari tuturan santun atau tidak santun, keduanya adalah tindak

komunikasi, dan tindak komunikasi menggunakan bahasa sebagai sarananya.

Bahasa yang digunakan oleh seseorang merupakan cerminan dari dirinya sendiri.

Bahasa dapat menilai harkat dan martabat seseorang dimata orang lain.

Kemampuan berbahasa secara santun menunjukkan kepribadian yang santun pula.

Inilah salah satu alasan memperhatikan kesantunan dalam berbahasa

menjadi suatu hal terpenting dalam berkomunikasi dengan lingkungan sosial.

Ada beberapa hal dapat dijadikan acuan dalam tuturan seseorang sehingga

mampu dikategorikan santun atau tidak santun.

a. Santun tidaknya pemakaian bahasa dapat dilihat setidaknya dari dua hal,

yaitu pilihan kata (diksi) dan gaya bahasa.

1. Pilihan kata yang dimaksud adalah ketepatan pemakaian kata untuk

mengungkapkan makna dan maksud dalam konteks tertentu sehingga

menimbulkan efek tertentu pada mitra tutur. Setiap kata, di samping

memiliki makna tertentu juga memiliki daya (kekuatan) tertentu. Jika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

27

pilihan kata yang digunakan menimbulkan daya bahasa tertentu dan daya

bahasa yang timbul menjadikan mitra tutur tidak berkenan, penutur akan

dipersepsi sebagai orang yang tidak santun. Sebaliknya, jika pilihan kata

menimbulkan daya bahasa yang menjadikan mitra tutur berkenan, penutur

akan dipersepsi sebagai orang yang santun.

2. Gaya bahasa bukan sekadar mengefektifkan maksud pemakaian bahasa,

tetapi juga memperlihatkan keindahan tuturan dan kehalusan budi bahasa

penutur. Beberapa gaya bahasa untuk melihat santun tidaknya pemakaian

bahasa dalam bertutur yakni: majas hiperbola, majas perumpamaan, majas

metafora, dan majas eufemisme.

3. Untuk menanamkan perilaku berbahasa secara santun, dapat menggunakan

teori-teori yang bisa dijadikan acuan. Pertama, prinsip kerja sama Grice

(dalam Rahardi, 2005) yang mengemukakan empat prinsip kerja sama, yaitu

prinsip kualitas, prinsip kuantitas, prinsip relevansi, dan prinsip cara.

Kedua, maksim dari Leech (1983) yang terdiri atas tujuh maksim, yaitu (a)

maksim kebijaksanaan, (b) maksim kedermawanan, (c) maksim pujian, (d)

maksim kerendahan hati, (e) maksim kesetujuan, (f) maksim simpati, dan

(g) maksim pertimbangan. Ketiga, tindak tutur menurut Austin (1978)

terbagi atas tiga macam tindak tutur, yaitu (a) tindak lokusi berupa ujaran

yang dihasilkan oleh seorang penutur, (b) tindak ilokusi berupa maksud

yang terkandung dalam ujaran, dan (c) tindak perlokusi berupa efek yang

ditimbulkan oleh ujaran.

4. Penutur perlu memperhatikan strategi berkomunikasi. Strategi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

28

berkomunikasi yang baik, antara lain (a) harus ada pokok masalah yang

dibicarakan, (b) harus memilih cara penyampaian dengan mengenali level

sosial mitra tutur, dan (c) mengapa pokok masalah tertentu harus

disampaikan.

5. Jika dirasa teori di atas belum mencukupi, penutur jangan segan membawa

nilai-nilai etnis tertentu yang dinilai positif. Misalnya, ketika berkomunikasi

harus mahir angon rasa, angon wayah, adu rasa, empan papan, tepa selira,

andhap asor, selalu hormat pada mitra tutur.

6. Gejala penutur dikatakan santun, yakni (a) bicara secara wajar dengan

menggunakan akal sehat, (b) mengedepankan pokok masalah yang

diungkapkan, (c) selalu berprasangka baik kepada mitra tutur, (d) penutur

bersikap terbuka dan menyampaikan kritik secara umum, (e) menggunakan

bentuk lugas, atau bentuk pembelaan diri secara lugas sambil menyindir,

dan (f) mampu membedakan situasi bercanda dengan situasi serius.

Sebaliknya, gejala penutur yang bertutur secara tidak santun, yakni (a)

menyampaikan kritik secara langsung (menohok mitra tutur) dengan kata

atau frasa kasar, (b) di dorong rasa emosi ketika bertutur, (c) protektif

terhadap pendapatnya, (d) sengaja ingin memojokkan mitra tutur dalam

bertutur, (e) menyampaikan tuduhan atas dasar kecurigaan terhadap mitra

tutur.

b. Faktor penentu kesantunan adalah segala hal yang dapat memengaruhi

pemakaian bahasa menjadi santun atau tidak santun. Faktor penentu

kesantunan dapat dilihat dari beberapa aspek, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

29

1. Aspek kebahasaan seperti, intonasi, nada, pilihan kata, gerak gerik anggota

tubuh, kerlingan mata, gelengan kepala, acungan tangan, kepalan tangan,

tangan berkacak pinggang, dan sebagainya,; panjang pendeknya struktur

kalimat, ungkapan, dan gaya bahasa.

2. Aspek non-kebahasaan berupa pranata sosial budaya masyarakat dan

pranata adat.

c. Indikator adalah penanda yang dapat dijadikan penentu apakah pemakaian

bahasa Indonesia si penutur itu santun atau tidak. Indikator kesantunan yang

dimaksud terdiri atas: indikator kesantunan menurut Dell Hymes, indikator

kesantunan menurut Grice, indikator kesantunan menurut Leech, dan

indikator kesantunan menurut Pranowo.

2.2.3.5 Teori Kesantunan Berbahasa Rahardi

Rahardi (2005:118) menyatakan bahwa ciri kesantunan berbahasa meliputi

wujud kesantunan yang menyangkut ciri linguistik yang selanjutnya mewujudkan

kesantunan linguistik dan wujud kesantunan yang menyangkut ciri nonlinguistik

yang selanjutnya mewujudkan kesantunan pragmatik. Kesantunan linguistik

mencakup (1) panjang-pendek tuturan, (2) urutan tutur, (3) intonasi tuturan dan

isyarat- isyarat kinesik, dan (4) pemakaian ungkapan penanda kesantunan.

Rahardi (2005:119) menjelaskan panjang-pendek tuturan yang dimaksudkan

bahwa di dalam kegiatan bertutur, seseorang tidak diperbolehkan secara langsung

mengungkapkan maksud tuturannya. Secara umum dapat dikatakan bahwa

semakin panjang tuturan yang digunakan, akan semakin santunlah tuturan itu.

Dikatakan demikian karena panjang pendeknya tuturan berhubungan sangat erat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

30

dengan masalah kelangsungan dan ketidaklangsungan dalam bertutur.

Rahardi (2005:121) menyatakan bahwa urutan tuturan juga menjadi sebagai

ciri kesantunan linguistik tuturan. Urutan tutur pada sebuah tuturan sangat

berpengaruh besar terhadap tinggi-rendahnya peringkat kesantunan tuturan yang

digunakan pada saat bertutur. Sebagai ilustrasi, dapat disampaikan bahwa dalam

masyarakat tutur Jawa, seseorang akan mengetuk pintu dan mengatakan

kulonuwun atau permisi terlebih dahulu pada saat bertamu, baru kemudian orang

itu masuk rumah dan duduk di kursi setelah dipersilakan oleh si tuan rumah.

Urutan yang demikian sangat menentukan penilaian seseorang terhadap perilaku

kesantunan orang tersebut.

Intonasi dan isyarat-isyarat kinesik menjadi salah satu ciri kesantunan

linguistik tuturan (Rahardi, 2005:122). Intonasi memiliki peranan besar dalam

menentukan tinggi-rendahnya peringkat kesantunan sebuah tuturan. Sebagai

contoh, ketika kita berkata dengan orang tua dengan intonasi yang tinggi untuk

meminta uang, maka dapat dikatakan bahwa seseorang tersebut tidak santun

dalam berbahasa. Di samping intonasi, kesantunan dipengaruhi juga oleh isyarat-

isyarat kinesik yang dimunculkan lewat bagian-bagian tubuh penutur. Rahardi

(2005:123) memaparkan bahwa sistem paralinguistik yang bersifat kinesik itu

dapat disebutkan di antaranya sebagai berikut: (1) ekspresi wajah, (2) sikap tubuh,

(3) gerakan jari-jemari, (4) gerakan tangan, (5) ayunan lengan, (6) gerakan

pundak, (7) goyangan pinggul, dan (8) gelengan kepala. Ungkapan-ungkapan

penanda kesantunan menjadi sebagai ciri-ciri kesantunan (Rahardi, 2005:125).

Kesantunan berbahasa dalam pemakaian tuturan imperatif misalnya, ditentukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

31

oleh muncul atau tidak munculnya ungkapan-ungkapan penanda kesantunan

seperti; tolong, mohon, silakan, mari, ayo, biar, coba, harap, hendaknya, sudi

kiranya dan sudi apalah kiranya. Penanda–penanda kesantunan ini menentukan

tinggi-rendahnya peringkat kesantunan berbahasa seseorang ketika

berkomunikasi.

Berdasarkan penjelasan para ahli di atas tentang kesantunan sebagai

fenomena pragmatik, maka simpulannya adalah (1) Leech mengemukakan bahwa

kesantunan digunakan sebagai pengendali atau pengontrol dalam berkomunikasi,

dan lebih menekankan pada aspek sosial psikologis antara penutur dan mitra tutur.

Leech menggunakan enam maksim dalam prinsip kesantunan dalam menjaga

kesantunan itu. (2) Fraser membahas kesantunan bukan atas kaidah melainkan

atas dasar strategi, tetapi kesantunan itu tidak disebutkan oleh Fraser. Fraser

hanya membedakan kesantunan (politeness) dari penghormatan. Fraser

menjelaskan kesantunan yaitu menunjukkan rasa hormat kepada mitra tutur dan

sedikitnya terdapat empat macam pandangan yang dapat digunakan untuk

mengkaji masalah kesantunan secara pragmatik di dalam aktivitas bertutur yang

sesungguhnya di dalam sebuah masyarakat bahasa. (3) Lakoff menyebutkan ada

tiga buah kaidah yang harus dipatuhi untuk menerapkan kesantunan, yaitu

formalitas (formality), ketidaktegasan (hesitancy), dan kesamaan atau

kesekawanan (equality atau cameraderie). (4) Pranowo tidak memberikan teori

mengenai kesantunan berbahasa, melainkan memberi pedoman bagaimana

berbicara secara santun. Terakhir, (5) Rahardi memberikan ciri kesantunan

berbahasa meliputi wujud kesantunan yang menyangkut ciri linguistik yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

32

selanjutnya mewujudkan kesantunan linguistik dan wujud kesantunan yang

menyangkut ciri nonlinguistik yang selanjutnya mewujudkan kesantunan

pragmatik.

Bertolak dari penjelasan di atas, peneliti memilih teori kesantunan Rahardi

yang digunakan untuk landasan analisis data penelitian. Alasan dipilihnya teori

kesantunan Rahardi karena peneliti menggunakan penanda kesantunan Rahardi

sebagai penjelas dalam menentukan tuturan kesantunan.

2.2.4 Konteks

Ahli bahasa yang berbeda berusaha untuk mendefinisikan konteks dari sudut

pandang yang berbeda untuk menjawab pertanyaan yang dihadapi di bidang

mereka sendiri, dan untuk mendukung gagasan dan teori mereka sendiri. Dalam

jurnal Licho Song berjudul The Role of Context in Discourse Analysis

menyebutkan pengertian konteks menurut beberapa ahli. Konteks diperlukan oleh

pragmatik. Tanpa konteks, analisis pragmatik tidak bisa berlangsung (Putrayasa,

2014:1). Ketika mempelajari referensi dan simpulan, Yule juga

mempertimbangkan konteks. Konteks adalah lingkungan fisik di mana sebuah

kata digunakan (Yule, 2000:128). Meskipun mereka dilihat dari sudut pandang

yang berbeda untuk tujuan yang berbeda, definisi ini memiliki satu kesamaan

yang penting: satu titik utama dari konteksnya adalah lingkungan (keadaan atau

faktor oleh beberapa ilmuwan lainnya) di mana wacana terjadi. Pendapat tentang

bagaimana mengklasifikasikan konteks bervariasi dari satu ke yang lain. Beberapa

ahli bahasa membagi konteks menjadi dua kelompok, sementara beberapa orang

bersikeras mendiskusikan konteks dari tiga, empat, atau bahkan enam dimensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

33

Leech (dalam Putrayasa, 2014) menjelaskan konteks sebagai aspek-aspek

yang berkaitan dengan lingkungan fisik dan sosial sebuah tuturan dan

pengetahuan latar belakang yang secara bersama dimiliki oleh penutur dan mitra

tutur. Menurut keadaan yang berbeda yang disebutkan dalam definisi di atas, Song

dalam artikel miliknya dengan judul The Role of Context in Discourse Analysis

ingin membagi konteks ke dalam konteks linguistik, konteks situasional dan

konteks budaya.

Pakar lain, Wijana (1996) mendefinisikan pragmatik sebagai studi

kebahasaan yang terikat konteks. Artinya, pragmatik sebagai studi bahasa

mempelajari kondisi penggunaan bahasa manusia yang ditentukan oleh konteks

yang mewadahi dan melatarbelakangi bahasa itu. Konteks tersebut meliputi

konteks yang bersifat sosial dan sosietal. Kedua pakar di atas mengklasifikasikan

konteks berbeda-beda.

2.2.4.1 Konteks Situasi

Pranowo (2014:144) menyatakan bahwa konteks adalah segala situasi yang

melingkupi suatu ujaran dan dapat menentukan maksud. Ahli ini ingin

menunjukkan bahwa suatu ujaran akan menimbulkan intepretasi yang berbeda

bergantung pada situasi pada saat ujaran tersebut dituturkan.

Leech (1993, dalam Rahardi, 2003:18) memaparkan konteks situasi tuturan

adalah aneka macam kemungkinan latar belakang pengetahuan (background

knowledge) yang muncul dan dimiliki bersama-sama baik oleh penutur maupun

oleh mitra tutur, serta aspek-aspek non-kebahasaan lainnya yang menyertai,

mewadahi, serta melatarbelakangi hadirnya sebuah pertuturan tertentu. Latar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

34

belakang pengetahuan yang dimaksudkan adalah segala aspek yang melingkupi

baik itu aspek sosial, budaya, ekonomi maupun politik yang dimiliki oleh

partisipan (pembicara dan pendengar) dalam bertutur demi tercapainya makna

dalam pertuturan. Sejalan dengan hal itu, Tarigan (1989:35) menyatakan bahwa

konteks situasi adalah latar belakang pengetahuan yang diperkirakan dimiliki dan

disetujui bersama oleh pembicara atau penulis dan penyimak atau pembaca, serta

yang menunjang intepretasi penyimak atau pembaca terhadap sesuatu yang

dimaksud pembicara atau penulis dengan suatu ucapan tertentu, akan tetapi dalam

penelitian ini, peneliti hanya menggunakan satu konteks sebagai acuan dalam

mengidentifikasi tuturan dalam penelitian, yakni konteks situasi. Leech (dalam

Zamzani, 2007:26-28) merumuskan komponen-komponen penentu dalam konteks

situasi berbahasa yang dijadikan penentu dalam berbahasa. Berikut akan

dijelaskan secara ringkas komponen-komponen penentu dalam konteks situasi.

a. Penyapa dan Pesapa

Penyapa adalah salah satu komponen penentu dalam konteks situasi.

Penyapa dan pesapa merupakan orang yang terlibat dalam komunikasi, yang dapat

berpasangan dan bersifat diadik atau dapat pula tidak. Penyapa sering dikenal

sebagai penutur menjadi sasaran penuturan dari mitra tutur. Penyapa dapat

mengacu pada pengertian pembicara atau penulis.

Pesapa termasuk salah satu partisipan komunikasi yang menjadi komponen

penentu dalam konteks situasi. Pesapa dapat mengacu pada pengertian pendengar

atau pembaca. Pesapa yang sering dikenal sebagai pendengar atau pembaca ini,

menjadi sasaran penuturan dari penutur.

b. Konteks Sebuah Tuturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

35

Konteks tuturan mencakup berbagai aspek lingkungan fisik dan sosial yang

terkait dengan sebuah tuturan, serta latar belakang pengetahuan yang sama- sama

dimiliki oleh pembicara dan lawan bicara yang membantu lawan bicara untuk

menafsirkan pembicaraan.

c. Tujuan Tuturan

Tujuan tuturan antara lain bertanya, meminta, menyuruh, menghimbau,

memberitahu, dan meminta maaf. Tujuan tuturan dalam hal ini disamakan dengan

fungsi tuturan.

d. Tuturan sebagai Aktivitas Ujar atau Bentuk Tindakan

Tuturan dapat dipandang sebagai aktivitas ujar dalam artian bahwa

pragmatik memang menangani sesuatu yang bersifat konkret, yaitu bersifat

performansi verbal yang terjadi dalam situasi yang terjadi dalam situasi dan waktu

tertentu. Selain tuturan dipandang sebagai aktivitas, dalam pragmatik tuturan

dipandang sebagai hasil tindak verbal, yaitu sebagai hasil perilaku kegiatan

berbahasa, yang secara empiris dapat diamati. Secara gramatikal hasil itu dapat

berupa kalimat, tetapi secara pragmatik dapat berupa tuturan yang sama-sama

dimiliki oleh pembicara dan lawan bicara yang membantu lawan bicara untuk

menafsirkan maksud pembicaraan.

e. Tuturan sebagai bentuk Tindak Verbal

Tuturan dapat dipandang sebagai hasil suatu tindak verbal, yaitu sebagai

hasil perilaku kegiatan berbahasa yang secara empirik dapat diamati. Secara

gramatikal hasil itu dapat berupa kalimat, tetapi secara pragmatik berupa tuturan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

36

2.2.5 Dialog Interaktif

Sriwidianingsih (2015:52) menyatakan bahwa dialog interaktif adalah

kegiatan bertanya jawab yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang bertujuan

untuk mendapatkan suatu informasi. Berdialog dengan narasumber dapat disebut

juga sebagai kegiatan wawancara (Wirajaya dan Sudarmawarti, 2008:77). Jadi

pengertian dialog interaktif adalah dialog yang dilakukan antara narasumber di

televisi atau radio dengan pemirsa atau pendengar tentang suatu hal yang sedang

diperbincangkan.

2.2.6 Makna dan Maksud/Makna Pragmatik

Setiap tuturan yang diutarakan oleh penutur pasti mengandung makna dan

maksud. Makna dan maksud dalam tiap-tiap tuturan itu berbeda-beda. Dalam

memahami makna dan maksud disetiap tuturan, ada baiknya jika memahami

definisi makna dan maksud. Berikut akan dipaparkan terkait makna dan maksud.

2.2.6.1 Makna

Makna adalah bagian yang tidak terpisahkan dari semantik dan selalu

melekat dari apa saja yang kita tuturkan. Pengertian dari makna sendiri sangatlah

beragam. Pateda (2001:79) mengemukakan bahwa istilah makna merupakan kata-

kata dan istilah yang membingungkan. Makna tersebut selalu menyatu pada

tuturan kata maupun kalimat. Menurut Ullman (dalam Pateda, 2001:82)

mengemukakan bahwa makna adalah hubungan antara makna dengan pengertian.

Ferdinand de Saussure (dalam Chaer, 1994:286) mengungkapkan pengertian

makna sebagai pengertian atau konsep yang dimiliki atau terdapat pada suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

37

tanda linguistik. Jadi makna bersifat linear atau semantis yang berkaitan langsung

dengan kata, frasa, klausa, atau kalimat itu sendiri.

2.2.6.2 Maksud

Yule (2006:3) menjelaskan bahwa pragmatik adalah studi tentang maksud

penutur. Maksud sama halnya dengan makna pragmatis. Pragmatik melibatkan

penafsiran tentang apa yang dimaksudkan orang di dalam suatu konteks khusus

dan bagaimana konteks itu berpengaruh terhadap apa yang dikatakan. Leech

(2003:34) menyatakan bahwa maksud yaitu makna yang dimaksudkan pesannya.

Senada dengan hal itu, Wijana dan Rohmadi (2009:215) menjelaskan bahwa pada

hakikatnya setiap tuturan yang disampaikan penutur kepada lawan tuturnya

mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Maksud yang diutarakan oleh seorang

penutur tidak selamanya diutarakan secara langsung atau tersurat, akan tetapi ada

kalanya diutarakan secara tidak langsung atau tersirat. Putrayasa (2014:24)

menjelaskan bahwa untuk memahami maksud pemakaian bahasa seseorang

dituntut harus memahami pula konteks yang mewadahi pemakaian bahasa

tersebut. Wijana dan Rohmadi (2011:10) menjelaskan bahwa maksud adalah

elemen luar bahasa yang bersumber dari pembicara. Maksud bersifat subyektif.

Sejalan dengan hal itu, Chaer (2009:35) menjelaskan maksud dapat dilihat

dari segi si pengujar, orang yang berbicara, atau pihak subjeknya. Di sini orang

yang berbicara itu mengujarkan sesuatu ujaran entah berupa kalimat maupun

frase, tetapi yang dimaksudkannya tidak sama dengan makna lahiriah ujaran itu

sendiri. Contohnya ada beberapa mahasiswa sedang mengerjakan tugas bersama

di dalam rumah saat itu hari mulai petang, kemudian ada seorang mahasiswa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

38

berkata “Wah kita mengerjakan tugas ditemani cahaya rembulan”. Maksud dari

tuturan mahasiswa tersebut adalah memerintahkan salah satu temannya untuk

menghidupkan lampu.

Tuturan di atas menjelaskan bahwa maksud banyak digunakan dalam

bentuk-bentuk ujaran yang disebut metafora, ironi, litotes, dan bentuk bentuk gaya

bahasa lain. Selama masih menyangkut isi bahasa maka maksud itu masih dapat

disebut sebagai persoalan bahasa. Hal tersebut jika dirasa sudah terlalu jauh dan

tidak berkaitan lagi dengan bahasa maka sudah tidak dapat lagi disebut sebagai

persoalan bahasa. Mungkin termasuk persoalan bidang studi lain, entah filsafat,

antropologi, atau psikologi.

2.2.7 Wujud Tuturan

Wujud tuturan yaitu bentuk tuturan yang digunakan penutur untuk

menyampaikan pesan kepada lawan tutur. Putrayasa (2009:19) menyatakan bahwa

wujud tuturan berdasarkan modus (isi atau amanat) yang ingin disampaikan

dibedakan menjadi tiga, yaitu kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat perintah.

2.2.7.1 Kalimat Berita (Kalimat Deklaratif)

Kalimat berita dikenal dengan kalimat deklaratif. Kalimat berita yaitu

kalimat yang isinya menyatakan berita atau pernyataan untuk diketahui oleh orang

lain (pendengar atau pembaca). Kalimat deklaratif adalah kalimat yang isinya

menyampaikan pernyataan yang ditujukan kepada orang lain (Chaer, 2009:46).

Kalimat berita berfungsi memberitahukan sesuatu kepada orang lain. Kridalaksana

(2008:104) menyatakan bahwa kalimat berita yaitu kalimat yang mengandung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

39

makna menyatakan atau memberitahukan sesuatu, dalam ragam tulis biasanya

diberi tanda titik (.) pada bagian akhirnya. Bentuk kalimat berita dapat dilihat

pada contoh berikut.

A: Rabu esuk Bapak karo Ibu arep tindak Bandung.

B: „Rabu pagi Bapak dan Ibu akan pergi ke Bandung.

2.2.7.2 Kalimat Tanya (Kalimat Interogatif)

Kalimat tanya dikenal dengan kalimat interogatif. Putrayasa (2017:93)

menyatakan bahwa kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung suatu

pertanyaan. Jenis kalimat ini ditandai pula oleh partikel tanya seperti –kah, atau

kata tanya apa, bagaimana. Kalimat tanya yaitu kalimat yang isinya

mengharapkan reaksi atau jawaban dari pendengar atau pembaca. Ramlan

(2005:28) menyampaikan bahwa kalimat tanya berfungsi untuk menanyakan

sesuatu. Kridalaksana (2008:104) menambahkan bahwa kalimat tanya dalam

ragam tulis biasanya ditandai oleh tanda tanya (?). Rohmadi (dalam Putrayasa,

2009) Kalimat tanya berfungsi untuk menanyakan sesuatu dan biasanya diikuti

oleh kata tanya apa, bagaimana, kapan, di mana, siapa, mengapa, berapa, dan

sebagainya sesuai dengan tujuan atau sesuatu yang ingin ditanyakan.

Sitindaon (dalam Putrayasa, 2009) menyatakan bahwa berdasarkan isinya,

kalimat tanya dibedakan menjadi tiga, yaitu: (a) kalimat tanya biasa, (b) kalimat

tanya retoris, dan (c) kalimat tanya menguji. Kalimat tanya biasa yaitu kalimat

pertanyaan yang si penanya benar-benar menghendaki jawaban atas apa yang

ditanyakan. Kalimat tanya retoris yaitu kalimat pertanyaan yang sebenarnya tidak

menginginkan jawaban, sebab jawabannya sudah tersimpul pada kalimat tanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

40

tersebut atau jawabannya sudah diketahui oleh pendengar. Biasanya dipakai

dalam percakapan atau pidato untuk mempengaruhi pikiran dan pendapat

pendengar. Kalimat tanya menguji yaitu kalimat tanya yang digunakan untuk

menguji orang yang diberikan pertanyaan, seperti guru bertanya terhadap murid.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kalimat tanya

merupakan kalimat yang digunakan oleh penutur untuk menanyakan sesuatu

dengan harapan bahwa lawan tutur tersebut akan memberikan reaksi atau jawaban

kepada penutur. Berdasarkan isinya kalimat tanya dibedakan menjadi kalimat

tanya biasa, kalimat tanya retoris, dan kalimat tanya menguji. Bentuk kalimat

tanya dapat dilihat pada contoh berikut.

A: Pak guru basa Jawa sing anyar kuwi asmane sapa?

B: „Pak guru bahasa Jawa yang baru itu namanya siapa?‟

2.2.7.3 Kalimat Perintah (Kalimat Imperatif)

Kalimat perintah atau kalimat suruh juga dikenal dengan kalimat imperatif.

Kridalaksana (2008:104) menyatakan bahwa kalimat perintah yaitu kalimat yang

mengandung intonasi imperatif dan pada umumnya mengandung makna perintah

atau larangan, dalam ragam tulis ditandai oleh tanda titik (.) atau tanda seru (!).

Kalimat perintah berfungsi untuk menyuruh atau memerintah, meminta,

mengajak, dan melarang agar lawan tutur melakukan sesuatu seperti yang

diinginkan oleh penutur. Rahardi (2005:79) menyampaikan bahwa kalimat

imperatif mengandung maksud memerintah atau meminta agar mitra tutur

melakukan suatu sebagaimana diinginkan si penutur. Putrayasa (2017:103)

menyatakan bahwa kalimat perintah adalah kalimat yang isinya menyuruh orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

41

lain untuk melakukan sesuatu yang kita kehendaki. Jenis kalimat ini ditandai pula

oleh partikel seru seperti –lah, atau kata-kata seperti: hendaklah dan janganlah.

Bentuk kalimat perintah dapat dilihat pada contoh berikut.

A: Aja rame-rame Simbah lagi sare.

B: „Jangan ramai-ramai Simbah sedang tidur‟.

2.2.8 Kerangka Berpikir

Dalam kerangka berpikir ini peneliti memberikan gambaran mengenai

penelitian yang dilakukan. Judul yang diambil peneliti melihat dari situasi

percakapan dalam dialog interaktif khususnya dalam dialog interaktif Kick Andy

Metro TV periode Januari-Desember 2018. Hal ini mengacu pada wujud dan

maksud tuturan Andy F. Noya selaku pemandu dalam acara tersebut. Peneliti

menyimak dan mencatat tuturan Andy F. Noya ketika memandu acara tersebut.

Berdasarkan judul yang digunakan di atas, pengetahuan mengenai ilmu pragmatik

khususnya kesantunan berbahasa menjadi bekal peneliti. Data yang didapatkan

kemudian dikelompokkan dan dimasukkan ke dalam tabel triangulasi dengan

wujud dan maksud tuturan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

42

Bagan 1: Kerangka Berpikir

KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG

INTERAKTIF KICK ANDY METRO TV

PERIODE JANUARI–DESEMBER 2018

Kajian Pragmatik

Maksud

Teori Kesantunan, Wujud, dan

Maksud

Wujud

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

43

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini peneliti akan membahas mengenai jenis penelitian, sumber data

dan data, metode dan teknik pengumpulan data, jenis data, instrumen penelitian,

teknik analisis data, dan triangulasi data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian “Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy

Periode Januari-Agustus 2018” ini termasuk jenis penelitian deskriptif kualitatif.

Penelitian deskriptif menurut Azwar (2012:6) adalah menganalisis dan

menyajikan fakta secara sistematik sehingga dapat lebih mudah untuk dipahami

dan disimpulkan. Bogdan dan Biklen (dalam Emzir, 2014:3) menjelaskan

penelitian kualitatif adalah deskriptif. Data yang dikumpulkan lebih mengambil

bentuk kata-kata atau gambar daripada angka-angka. Mencoba menganalisis data

dengan segala kekayaannya sedapat dan sedekat mungkin dengan bentuk rekaman

dan transkripnya.

3.2 Sumber Data dan Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah subjek dari mana data diperoleh

(Arikunto, 2002:196). Sumber data dalam penelitian ini adalah video dialog

interaktif Kick Andy Metro TV yang diunduh dari internet. Data dalam penelitian

ini adalah tuturan-tuturan Andy F. Noya yang mengandung makna kesantunan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

44

3.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data

Sudaryanto (dalam Muhammad, 2014:206-211) menyatakan bahwa dalam

menyediakan data, secara umum ada dua metode yaitu metode simak dan metode

cakap. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan satu metode yakni

metode simak dengan teknik lanjutan. Metode simak dilakukan dengan menyimak

video dialog interaktif Kick Andy Metro TV. Dalam metode penelitian ini

menggunakan teori Muhammad (2014:206-211).

3.3.1 Metode Simak

Sudaryanto (dalam Muhammad, 2014:207) menyatakan bahwa untuk

menyimak objek penelitian dilakukan dengan menyadap. Dengan kata lain,

metode simak secara praktik dilakukan dengan menyadap percakapan Andy F.

Noya dengan para narasumber, guna mengetahui tingkat kesantunan penutur.

Sudaryanto (dalam Muhammad, 2014) aktivitas penyadapan merupakan cara yang

mula-mula untuk memperoleh data yang dimaksud. Karena dilakukan di awal

penelitian, aktivitas ini dapat dipandang sebagai teknik dasar dan disebut “dasar”

dengan meminjam istilah. Metode simak dengan teknik dasar dibagi menjadi

empat teknik tetapi berikut akan dijelaskan teknik yang akan digunakan peneliti

dalam memperoleh data yang sesuai dengan jenis penelitiannya.

3.3.1.1 Teknik Catat

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan sumber data sekunder, yaitu video Kick Andy Metro TV yang telah

diunduh. Peneliti menggunakan teknik catat atau taking note method. Setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

45

pencatatan dilakukan, peneliti melakukan klasifikasi atau pengelompokkan

(Muhammad, 2014:211). Teknik catat dilakukan untuk mencatat tuturan-tuturan

yang mengandung implikatur percakapan dalam dialog interaktif Kick Andy Metro

TV sehingga peneliti dapat menganalisisnya. Teknik catat dalam penelitian ini

dimulai dengan mengidentifikasi data yang sudah dikumpulkan. Peneliti

mengidentifikasi hasil temuan-temuan berupa kalimat dalam percakapan Andy F.

Noya dengan para narasumber.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian adalah alat ukur, yaitu dengan instrumen

penelitian ini dapat dikumpulkan data sebagai alat untuk menyatakan besaran atau

presentase serta lebih kurangnya dalam bentuk kualitatif atau kuantitatif

(Mardalis, 2008:60). Adapun instrumen yang akan digunakan peneliti dalam

melakukan penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan berbekal teori pragmatik

dan teori kesantunan berbahasa. Peneliti sebagai penutur bahasa Indonesia dan

ahli dalam bidang pragmatik dan kesantunan berbahasa memiliki bekal intelektual

maupun intuitif yang cukup memadai untuk mendapatkan data penelitian yang

sesuai dengan yang dibutuhkan.

3.5 Metode dan Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis

transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain yang dikumpulkan

untuk meningkatkan pemahaman terhadap bahan-bahan agar dapat dipresentasikan

semuanya kepada orang lain. Sebagaimana penjelasan di atas, penelitian ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

46

menggunakan metode padan. Metode padan ini dibedakan dalam dua jenis, namun

yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pragmatis. Metode pragmatis

adalah metode yang alat penentunya adalah mitra wicara (bicara). Apabila orang

yang sampai kepada penentuan bahwa kalimat perintah atau kalimat imperatif

ialah kalimat yang bila diucapkan menimbulkan reaksi tindakan tertentu dari mitra

wicaranya maka orang yang bersangkutanberada dalam jalur kerja metode padan

sub jenis kelima, yaitu dengan alat penentu mitra wicara atau mitra tutur

(Sudaryanto, 2015:15). Setelah mengetahui metode analisis, selanjutnya akan

dipaparkan teknik analisis yang digunakan oleh peneliti. Berikut merupakan

langkah-langkah analisis data menurut (Furchan, 1982:475).

3.2.7.3 Identifikasi

Keberhasilan seorang peneliti adalah ketika ia mampu mengidentifikasi

berdasarkan data yang ada dan teori yang relevan yang telah ia kemukakan.

Misalnya saja saat peneliti menemukan kata dalam data yang sekiranya sesuai

dengan teori yang relevan sehingga ia mendapatkan ciri penanda yang terdapat

dalam kata tersebut maka identifikasi itu juga baik untuk diterapkan. Identifikasi

akan dilihat dari hasil analisis kebutuhan, hasil tes objektif, dan hasil kuisioner

yang lainnya untuk melihat frekuensi membaca pemahaman dan menarasikan

hasil wawancara.

3.5.2 Klasifikasi

Klasifikasi dilakukan terhadap semua hasil instrumen berdasarkan kriteria

tertentu. Dalam klasifikasi ini maka hasil data yang diperoleh akan disusun secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

47

bersistem dalam kelompok atau kaidah yang telah ditetapkan. Dengan adanya

klasifikasi ini, pengolahan dan analisis data menjadi lebih mudah dilakukan.

Klasifikasi juga dapat digunakan untuk mendeskripsikan hasil data yang diperoleh

saat penelitian berlangsung. Mendeskripsikan data berarti memberikan gambaran

berdasarkan data yang digunakan untuk memperoleh bentuk nyata dari responden.

Hal ini dilakukan agar penelitian ini lebih mudah dipahami oleh peneliti itu

sendiri ataupun orang lain yang telah tertarik dengan penelitian ini. Penggambaran

data harus disesuaikan dengan sumber dan data yang diperoleh. Deskripsi data

dalam penelitian ini akan digambarkan dengan cara mengelompokkan data yang

ada dan mengkajinya berdasarkan teori yang relevan serta sejauh mana tingkat

kesantunan itu terdapat atau tidak terdapat dalam data yang telah ditemukan dari

subjek penelitian.

3.5.3 Interpretasi/Pemaknaan

Dalam hal ini, peneliti harus memaknai data yang ia peroleh sebelumnya

yang bersumber dari catatan lapangan, dokumen ataupun yang lainnya.

Pemaknaan data ini digunakan untuk menganalisis data yang telah ditemukan.

Tindak lanjut yang akan dilakukan setelah menafsirkan data adalah pengecekkan

keabsahan data. Dalam membuktikan keabsahan data, peneliti akan

memanfaatkan berbagai data yang telah diperoleh.

3.6 Triangulasi

Sebagai dasar untuk membangun kepercayaan (validitas) hasil analisis data

dilakukan pemeriksaan keabsahan dengan cara triangulasi teori. Sugiyono

(2012:241) mengatakan bahwa triangulasi merupakan pengumpulan data yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

48

bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulan data dan sumber data

yang telah ada. Metode triangulasi merupakan salah satu metode yang digunakan

dalam uji validitas penelitian kualitatif.

Teori triangulasi dapat dilakukan dengan cara mengkonfirmasikan hasil

analisis data dengan beberapa landasan teori yang digunakan. Hal ini bertujuan

sebagai kekuatan akan kredibilitas penelitian ini. Triangulasi teknik untuk

menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber

yang sama dengan teknik yang berbeda (Prastowo, 2014:270). Triangulasi

sumber, yaitu untuk menguji kreadibilitas data dilakukan dengan cara mengecek

data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber (Sugiyono, 2012:274). Peneliti

menggunakan triangulasi sumber dari seorang informan atau ahli yang merupakan

pakar Pragmatik untuk menguji keabsahan data.

Peneliti meminta bantuan ahli untuk mengecek keabsahan data dan hasil

analisis data. Peneliti memilih ahli pragmatik Prof. Dr. Pranowo, M.Pd. sebagai

triangulator, karena beliau merupakan ahli bahasa khususnya dalam bidang

pragmatik. Selain itu, peneliti mempercayai beliau sebagai triangulator karena

pengalaman dan kompetennya.

Ada beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses triangulasi hasil

analisis data. Pertama, peneliti menyerahkan hasil analisis data kepada

triangulator. Kedua, triangulator memeriksa hasil analisis data dengan mengisi

kolom setuju atau tidak setuju pada tabulasi yang dibuat peneliti. Ketiga, apabila

triangulator tidak setuju atas analisis data, peneliti harus melakukan perbaikan

hingga tidak ada data yang tidak disetujui. Keempat, peneliti menyerahkan hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

49

perbaikan kepada triangulator. Kelima, apabila triangulator sudah menyatakan

keabsahan data, maka hasil tersebut akan digunakan peneliti sebagai acuan dalam

penyusunan bab IV.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

50

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi uraian mengenai (1) deskripsi data, (2) hasil penelitian, dan

(3) pembahasan. Deskripsi data berisi gambaran mengenai data yang diperoleh

peneliti dari penelitian yang dilakukan. Pada bagian hasil penelitian, peneliti

memaparkan hasil analisis data penelitian berdasarkan teori yang dipakai. Pada

bagian pembahasan peneliti menguraikan temuan-temuan hasil analisis data

berdasarkan teori-teori yang relevan.

4.1 Deskripsi Data

Data penelitian ini berupa tuturan yang dihasilkan oleh pemandu dialog

interaktif Kick Andy Metro TV, yakni Andy F. Noya. Sumber data penelitian ini

adalah video youtube dialog interaktif Kick Andy Metro TV yang diunduh melalui

internet. Data penelitian ini berupa tuturan-tuturan Andy F. Noya yang

mengandung makna kesantunan. Fokus penelitian ini berupa wujud dan

maksud/makna pragmatis tuturan Andy F. Noya ketika dialog interaktif

berlangsung. Data yang berhasil dikumpulkan sebanyak 33 data. Data yang

digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari hasil menyimak video dialog

interaktif Kick Andy Metro TV yang sudah diunduh dari youtube. Data diperoleh

melalui metode simak dengan teknik catat yang dilakukan peneliti mulai tanggal

07 Agustus 2018 sampai dengan 07 Januari 2019.

Jumlah data yang dianalisis sebanyak tiga puluh tiga (33) tuturan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

51

mengandung makna kesantunan. Data tuturan tersebut dianalisis berdasarkan

wujud dengan mengunakan teori Putrayasa dan Kridalaksana, dan maksud tuturan

menggunakan teori Wijana dan Rohmadi, serta Putrayasa. Kesantunan berbahasa

menggunakan teori Rahardi. Dari analisis yang telah dilakukan, peneliti membagi

wujud tuturan ke dalam tiga wujud (deklaratif, imperatif, interogatif) dan

beberapa maksud tuturan.

Adapun wujud tuturan sebagai dasar pengklasifikasian data yakni wujud

deklaratif, wujud imperatif, dan wujud interogatif. Selain itu, maksud yang akan

muncul diantaranya adalah mengingatkan, memuji, menyuruh, menyindir,

permohonan maaf, memastikan, kagum, meminta, heran, dan bergurau. Data yang

sudah diklasifikasi akan dianalisis berdasarkan penanda kesantunannya. Sebanyak

tiga puluh tiga (33) data telah diklasifikasikan dalam tiga wujud dan sepuluh

maksud. Data di atas yang telah diklasifikasikan, akan dianalisis sesuai dengan

teori wujud dan maksud dari kesantunan tuturan.

4.2 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini meliputi dua hal, yaitu wujud dan maksud tuturan yang

mengandung kesantunan. Kedua hal tersebut dijadikan satu sub bagian dalam

hasil penelitian sesuai dengan masing-masing wujud dan maksud tuturan yang

ditemukan peneliti. Peneliti menggunakan teori Putrayasa, Kridalaksana, Wijana

dan Rohmadi, dan Rahardi untuk mengklasifikasikan wujud dan maksud tuturan

percakapan berdasarkan teori wujud, maksud, dan kesantunan. Kombinasi teori

dari beberapa ahli tersebut digunakan untuk memperkuat teori yang digunakan

peneliti dalam penelitian ini. Wujud dan maksud tuturan yang ditemukan peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

52

akan dipaparkan secara rinci sebagai berikut.

4.2.1 Wujud Tuturan dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV

Wujud tuturan yang dilakukan oleh Andy F. Noya selaku pemandu dalam

dialog interaktif Kick Andy Metro TV berupa kalimat. Berdasarkan hasil analisis

terhadap data yang ada, dapat ditemukan tiga jenis wujud tuturan dalam tuturan

Andy F. Noya dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV. Ketiga wujud tuturan

tersebut adalah wujud deklaratif, wujud interogatif, dan wujud imperatif. Wujud

tuturan beserta penandanya akan diuraikan di bawah ini.

4.2.1.1 Kalimat Deklaratif

Kalimat deklaratif merupakan salah satu wujud tuturan. Kalimat deklaratif

dikenal dengan kalimat berita. Wujud kalimat deklaratif dapat dilihat pada contoh

berikut.

(1) P1: Mas Redy, jadi persisnya Festival Kampung Cempluk itu apa,

festival apa ini?

P2: Hari Raya kebudayaan Kampung.

P1: Apa saja yang diselenggarakan? Kalau kita lihat kan ada tari-

tarian, ada musik.

P1: Ya macam-macam, ada kuliner kampung, terus ada pertunjukan-

pertunjukan warga dan juga komunitas-komunitas di Malang dan

di luar Malang. (D.1)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Redy Eko Prastyo, seorang

pria berusia 38 tahun selaku narasumber yang berprofesi sebagai

seniman pendiri Festival Kampung Cempluk. Tuturan tersebut terjadi

pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV dengan

suasana khidmat.

Kridalaksana (2008:104) menyampaikan bahwa kalimat berita yaitu kalimat

yang mengandung makna menyatakan atau memberitahukan sesuatu. Tuturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

53

pada data (1) dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang pria berusia 58 tahun selaku

pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan

Redy Eko Prastyo, seorang pria berusia 38 tahun selaku narasumber yang

berprofesi sebagai seniman pendiri Festival Kampung Cempluk. Tuturan tersebut

terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV episode 5 Januari

2018 dengan suasana khidmat. Kalimat “Kalau kita lihat kan ada tari-tarian, ada

musik.” yang dituturkan oleh pemandu berwujud kalimat deklaratif atau kalimat

berita. Kalimat tersebut berisi informasi atau pernyataan sebagai penanda kalimat

deklaratif.

(2) P1: Rido, jadi mulai kapan jualan ayam gepuk itu?

P2: Saya jualan ayam gepuk itu mulai kurang lebih Oktober 2013.

P1: Weh, cukup lama ini ya.

P2: Ya jalan 4 tahun bang. (D.3)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Rido Nurul Adityawan,

seorang pria berusia 30 tahun selaku narasumber, pemilik Ayam

Gepuk Pak Gembus. Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di

dalam studio Kick Andy Metro TV dengan suasana santai.

Kalimat deklaratif adalah kalimat yang isinya menyampaikan pernyataan

yang ditujukan kepada orang lain (Chaer, 2009:46). Data (2) dituturkan oleh Andy

F. Noya, seorang pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif

Kick Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Rido Nurul Adityawan, seorang pria

berusia 30 tahun selaku narasumber, pemilik Ayam Gepuk Pak Gembus. Tuturan

tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV episode 16

Februari 2018 dengan suasana santai. Pada kalimat “Weh, cukup lama ini ya.”

yang dituturkan oleh pemandu berwujud kalimat deklaratif atau kalimat berita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

54

Kalimat tersebut berisi informasi atau pernyataan sebagai penanda kalimat

deklaratif.

4.2.1.2 Kalimat Interogatif

Kalimat interogatif merupakan salah satu wujud tuturan. Kalimat interogatif

dikenal dengan kalimat tanya. Bentuk kalimat tanya dapat dilihat pada contoh

tuturan di bawah ini.

(3) P1: Pekerjaan anda apa sebenarnya?

P2: Detektif swasta pak.

P1: Pekerjaan apa itu?

P2: Menyelidiki perselingkuhan. (D.2)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Andy Bramantyo, seorang

pria berusia 52 tahun selaku narasumber, pendiri usaha jasa detektif

swasta. Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio

Kick Andy Metro TV dengan suasana khidmat.

Putrayasa (2017:93) menyatakan bahwa kalimat tanya adalah kalimat yang

mengandung suatu pertanyaan. Jenis kalimat ini ditandai pula oleh partikel tanya

seperti –kah, atau kata tanya apa, bagaimana. Data (3) dituturkan oleh Andy F.

Noya, seorang pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Andy Bramantyo, seorang pria berusia 52

tahun selaku narasumber, pendiri usaha jasa detektif swasta. Tuturan tersebut

terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV episode 19 Januari

2018 dengan suasana khidmat. Kalimat “Apa arti mencari yang belum pernah

ada, apa maksudnya?” yang dituturkan oleh pemandu berwujud kalimat

interogatif atau kalimat tanya. Terdapat kata apa sebagai penanda kalimat

interogatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

55

(4) P1: 1 film 5 sutradara, film apa ini sebenarnya?

P2: Mencari yang belum pernah ada.

P1: Apa arti mencari yang belum pernah ada, apa maksudnya?

P2: Konsepnya, jadi misalnya satu film satu sutradara sudah biasa,

kemudian om Nibas dengan banyak sutradara juga sudah biasa,

tapi kalau film utuh tanpa putus dengan lima plot itu masih

jarang. (D.11)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Prisia Nasution, seorang

wanita berusia 34 tahun selaku narasumber, pemeran dalam film

yang berjudul Lima. Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di

dalam studio Kick Andy Metro TV dengan suasana santai.

Ramlan (2005:28) menyampaikan bahwa kalimat tanya berfungsi untuk

menayakan sesuatu. Tuturan pada data (4) dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV

sejak 1 Maret 2006, dan Prisia Nasution, seorang wanita berusia 34 tahun selaku

narasumber, pemeran dalam film yang berjudul Lima. Tuturan tersebut terjadi

pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV episode 18 Mei 2018

dengan suasana santai. Kalimat “Apa arti mencari yang belum pernah ada, apa

maksudnya?” yang dituturkan oleh pemandu berwujud kalimat interogatif atau

kalimat tanya. Terdapat kata apa sebagai penanda kalimat interogatif.

4.2.1.3 Kalimat Imperatif

Kalimat imperatif merupakan salah satu wujud tuturan. Kalimat perintah

atau kalimat suruh juga dikenal dengan kalimat imperatif. Tuturan dengan wujud

kalimat perintah dapat dilihat pada contoh berikut.

(5) P1: Oke, ceritakan kemana tukang sayur kita ini!

P2: Sayalah polisi sayur dari Medan.

P1: Anda tukang sayur itu?

P2: Iya. (D.6)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

56

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Bripka Wahyu Mulyawan,

seorang pria berusia 34 tahun selaku narasumber, polisi asal Medan

sekaligus pendiri koperasi penampung sayur hasil pertanian. Tuturan

tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV

dengan suasana santai disertai dengan humor.

Rahardi (2005:79) menyampaikan bahwa kalimat imperatif mengandung

maksud memerintah atau meminta agar mitra tutur melakukan suatu sebagaimana

diinginkan si penutur. Data (5) dituturkan dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV

sejak 1 Maret 2006, dan Bripka Wahyu Mulyawan, seorang pria berusia 34 tahun

selaku narasumber, polisi asal Medan sekaligus pendiri koperasi penampung sayur

hasil pertanian. Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick

Andy Metro TV episode 30 Maret 2018 dengan suasana santai disertai dengan

humor. Kalimat “Oke, ceritakan kemana tukang sayur kita ini!” yang dituturkan

oleh pemandu berwujud kalimat imperatif atau kalimat perintah. Terdapat

imbuhan –kan pada kata ceritakan sebagai penanda kalimat imperatif.

4.2.2 Maksud Tuturan dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV

Pada bagian hasil penelitian di atas sudah dijelaskan mengenai wujud dalam

dialog interaktif Kick Andy Metro TV. Dalam sub bab ini akan dipaparkan pula

hasil temuan berupa maksud tuturan yang terdapat dalam tuturan Andy F. Noya

dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV. Dari hasil analisis data, peneliti

menemukan maksud tuturan yang dituturkan pemandu kepada narasumber. Hal

itu membuktikan bahwa dalam bertutur pemandu memiliki maksud beragam

meskipun dituturkan secara santun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

57

Maksud atau makna pragmatis merupakan bagian pokok dalam kajian

pragmatik. Dari tuturan di bawah ini terdapat berbagai maksud yang ingin

disampaikan penutur kepada mitra tutur. Terdapat tiga wujud tuturan, yakni

deklaratif, interogatif, dan imperatif yang sudah dijelaskan di atas. Dari tiga wujud

tuturan tersebut terdapat berbagai maksud tuturan yang terkandung di dalamnya.

Untuk lebih memahami maksud tuturan, dapat diperjelas sebagai berikut.

4.2.2.1 Maksud Mengingatkan

Maksud atau makna pragmatis merupakan bagian pokok dalam kajian

pragmatik. Dari hasil penelitian terdapat satu tuturan dengan maksud

mengingatkan. Tuturan tersebut berwujud kalimat deklaratif. Tuturan dengan

maksud mengingatkan dapat dilihat pada contoh berikut.

(6) P1: Mas Redy, jadi persisnya Festival Kampung Cempluk itu apa,

festival apa ini?

P2: Hari Raya Kebudayaan Kampung.

P1: Apa saja yang diselenggarakan? Kalau kita lihat kan ada tari-

tarian, ada musik.

P1: Ya macam-macam, ada kuliner kampung, terus ada pertunjukan-

pertunjukan warga dan juga komunitas-komunitas di Malang dan

di luar Malang. (D.1)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Redy Eko Prastyo, seorang

pria berusia 38 tahun selaku narasumber yang berprofesi sebagai

seniman pendiri Festival Kampung Cempluk. Tuturan tersebut terjadi

pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV dengan

suasana khidmat.

Wijana dan Rohmadi (2009:215) menyatakan bahwa pada hakikatnya setiap

tuturan yang disampaikan penutur kepada lawan tuturnya mempunyai maksud dan

tujuan tertentu. Tuturan pada data (6) dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang pria

berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

58

sejak 1 Maret 2006, dan Redy Eko Prastyo, seorang pria berusia 38 tahun selaku

narasumber yang berprofesi sebagai seniman pendiri Festival Kampung Cempluk.

Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV

episode 5 Januari 2018 dengan suasana khidmat. Pada kalimat “Kalau kita lihat

kan ada tari-tarian, ada musik.” yang dituturkan oleh pemandu mengandung

maksud mengingatkan. Melalui tuturan tersebut penutur bermaksud mengingatkan

mitra tutur selaku pendiri Festival Kampung Cempluk bahwa pada Festival

tersebut terdapat tari-tarian dan musik. Maksud yang diutarakan oleh seorang

penutur tidak selamanya diutarakan secara langsung atau tersurat, akan tetapi ada

kalanya diutarakan secara tidak langsung atau tersirat. Tuturan tersebut dapat

dikatakan santun karena dituturkan dengan nada rendah.

4.2.2.2 Maksud Memuji

Tuturan dengan maksud memuji terbagi menjadi dua wujud, yaitu kalimat

deklaratif dan kalimat interogatif. Maksud atau makna pragmatis merupakan

bagian pokok dalam kajian pragmatik. Contoh tuturan dengan maksud memuji

dapat dilihat pada tuturan di bawah ini.

(7) P1: Rido, jadi mulai kapan jualan ayam gepuk itu?

P2: Saya jualan ayam gepuk itu mulai kurang lebih Oktober

2013.

P1: Weh, cukup lama ini ya.

P2: Ya jalan 4 tahun bang (D.3)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Rido Nurul Adityawan,

seorang pria berusia 30 tahun selaku narasumber, pemilik Ayam

Gepuk Pak Gembus. Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di

dalam studio Kick Andy Metro TV dengan suasana santai.

Untuk memahami maksud pemakaian bahasa seseorang dituntut harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

59

memahami pula konteks yang mewadahi pemakaian bahasa tersebut (Putrayasa,

2014:24). Data (7) dituturkan oleh Andy F. Noya, seorang pria berusia 58 tahun

selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006,

dan Rido Nurul Adityawan, seorang pria berusia 30 tahun selaku narasumber,

pemilik Ayam Gepuk Pak Gembus. Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di

dalam studio Kick Andy Metro TV episode 16 Februari 2018 dengan suasana

santai. Pada kalimat “Weh, cukup lama ini ya.” yang dituturkan oleh pemandu

mengandung maksud memuji. Melalui tuturan tersebut penutur bermaksud

memberi pujian kepada mitra tutur selaku pemilik Ayam Gepuk Pak Gembus

dengan menyampaikan opini penutur bahwa usaha ayam gepuk mitra tutur sudah

lama berdiri. Tuturan tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan dengan

nada rendah.

(8) P1: Saat ini kesibukan Asri apa aja?

P2: Ada sitkom setiap hari masih, kemudian ada wedding saya masih

desainer nih, untuk wedding gitu, terus ada beberapa ukm juga

di House of Asri Welas, jadi kita berjualan batik buat di sepatu,

di tas, menjadi aksesori, banyak.

P1: Jadi kalau ada yang Tanya profesi Asri Welas ini apa

jawabannya bagaimana?

P2: Tergantung calling’an. (D.26)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Asri Pramawati (Asri

Welas), seorang wanita berusia 39 tahun selaku narasumber, seorang

artis yang merambah ke bidang-bidang bisnis lain. Tuturan tersebut

terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV dengan

suasana santai.

Rahardi (2005:122) menyampaikan bahwa intonasi dan isyarat-isyarat

kinesik menjadi salah satu ciri kesantunan linguistik tuturan. Intonasi memiliki

peranan besar dalam menentukan tinggi-rendahnya peringkat kesantunan sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

60

tuturan. Tuturan pada data (8) dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang pria berusia

58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV sejak 1

Maret 2006, dan Asri Pramawati (Asri Welas), seorang wanita berusia 39 tahun

selaku narasumber, seorang artis yang merambah ke bidang-bidang bisnis lain.

Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV

episode 12 Oktober 2018 dengan suasana santai. Pada kalimat “Jadi kalau ada

yang Tanya profesi Asri Welas ini apa jawabannya bagaimana?” yang

dituturkan oleh pemandu mengandung maksud memuji. Melalui tuturan tersebut

penutur bermaksud memuji pekerjaan mitra tutur sebagai seorang artis yang

merintis karir beragam pada bidang lain dengan menggunakan pertanyaan.

Tuturan tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan dengan nada rendah.

4.2.2.3 Maksud Menyuruh

Maksud atau makna pragmatis merupakan bagian pokok dalam kajian

pragmatik. Tuturan dengan maksud menyuruh terbagi menjadi dua wujud, yaitu

kalimat deklaratif dan kalimat interogatif. Tuturan dengan maksud menyuruh

dapat dilihat pada contoh berikut.

(9) P1: Jadi diluar kegiatan sebagai pengojek online ternyata bang Soplo

pengasuh pondok pesantren ya. Saya lihat ini santri-santrinya

ada disini semua.

P2: Iya, itu ada Yulfa, ada Aura, ada Mawar, itu Ningsih, itu Irod.

P1: Jadi hafal nama-nama ya, bukan cuma fasilitas, tapi dekat

memang dengan santrinya ya.

P2: Ya kita selalu memberikan motivasi bagaimana mereka

bersemangat untuk mengetahui keilmuan-keilmuan yang

disampaikan di pondok pesantren Nurul Liman itu pak. (D.14)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Endang Irawan (bang

Soplo), seorang pria berusia 49 tahun selaku narasumber, Pembina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

61

Pondok Pesantren Nurul Iman yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat.

Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy

Metro TV dengan suasana khidmat.

Konteks diperlukan oleh pragmatik. Tanpa konteks, analisis pragmatik

tidak bisa berlangsung (Putrayasa, 2014:1). Data (9) dilakukan oleh Andy F.

Noya, seorang pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Endang Irawan (bang Soplo), seorang

pria berusia 49 tahun selaku narasumber, pembina Pondok Pesantren Nurul Iman

yang berlokasi di Bogor, Jawa Barat. Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di

dalam studio Kick Andy Metro TV episode 11 Juni 2018 dengan suasana khidmat.

Pada kalimat “Saya lihat ini santri-santrinya ada disini semua.” yang dituturkan

oleh pemandu mengandung maksud menyuruh. Melalui tuturan tersebut penutur

bermaksud memberi perintah kepada mitra tutur selaku Pembina Pondok

Pesantren Nurul Iman untuk memperkenalkan para santri dari pondok pesantren

milik bang Soplo. Tuturan tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan

dengan nada rendah.

(10) P1: Pekerjaan anda apa sebenarnya?

P2: Detektif swasta pak.

P1: Pekerjaan apa itu?

P2: Menyelidiki perselingkuhan. (D.2)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Andy Bramantyo, pendiri

usaha jasa detektif swasta. Tuturan tersebut terjadi pada malam hari

di dalam studio Kick Andy Metro TV dengan suasana khidmat.

Pragmatik sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana bahasa digunakan

dan bagaimana bahasa tersebut diintegrasikan ke dalam konteks (Kasher dalam

Putrayasa, 2014). Tuturan pada data (10) dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

62

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV

sejak 1 Maret 2006, dan Andy Bramantyo selaku narasumber dalam dialog

interaktif Kick Andy Metro TV pada episode 19 Januari 2018. Pada kalimat

“Pekerjaan apa itu?” yang dituturkan oleh pemandu mengandung maksud

menyuruh. Melalui tuturan tersebut penutur bermaksud menyuruh mitra tutur

untuk menjelaskan secara detail mengenai pekerjaannya. Tuturan tersebut dapat

dikatakan santun karena dituturkan dengan nada rendah.

4.2.2.4 Maksud Menyindir

Tuturan dengan maksud menyindir terbagi menjadi dua wujud, yaitu

kalimat deklaratif dan kalimat interogatif. Maksud atau makna pragmatis

merupakan bagian pokok dalam kajian pragmatik. Tuturan Andy F. Noya yang

mengandung maksud menyindir dapat dilihat pada contoh berikut.

(11) P1: Pekerjaan orang tua apa?

P2: Kalau Ibu suka merias pengantin sama salon, kalau Bapak sales.

P1: Bukan masuk penjara karena mencuri kendaraan bermotor,

tapi belakangan kehidupan anda makin rusak karena jadi

pecandu narkoba.

P2: Betul, itu dari awal iseng, masuk penjara karena pengen

perhatian orang tua. Jadi seakan-akan saya sengaja aja mencuri

karena pengen ditangkap, pengen dipenjara. (D.8)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Asep Djuheri (Heri Coet),

seorang pria berusia 37 tahun selaku narasumber, seorang mantan

narapidana yang sukses dengan usaha pembuatan aksesori dengan

mempekerjanan 60 mantan narapidana. Tuturan tersebut terjadi pada

malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV dengan suasana

khidmat.

Leech (dalam Putrayasa, 2014) menjelaskan konteks sebagai aspek-aspek

yang berkaitan dengan lingkungan fisik dan sosial sebuah tuturan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

63

pengetahuan latar belakang yang secara bersama dimiliki oleh penutur dan mitra

tutur. Tuturan pada data (11) dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang pria berusia

58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV sejak 1

Maret 2006, dan Asep Djuheri (Heri Coet), seorang pria berusia 37 tahun selaku

narasumber, seorang mantan narapidana yang sukses dengan usaha pembuatan

aksesori dengan mempekerjakan 60 mantan narapidana. Tuturan tersebut terjadi

pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV episode 4 Mei 2018 dengan

suasana khidmat. Pada kalimat “Bukan masuk penjara karena mencuri

kendaraan bermotor, tapi belakangan kehidupan anda makin rusak karena jadi

pecandu narkoba.” yang dituturkan oleh pemandu mengandung maksud

menyindir. Melalui tuturan tersebut penutur bermaksud menyindir perilaku mitra

tutur, seorang mantan narapidana yang pernah masuk penjara karena menjadi

pecandu narkoba. Tuturan tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan

dengan nada rendah.

(12) P1: Baik, Agur, apa hubungan kamu dengan robot ini?

P2: Robot ini teman karib saya, jadi dia menemani saya dari kelas 5

SD.

P1: Dari kelas 5 SD? Jadi Ibu bapakmu kemana?

P2: Ibu Bapak saya yang mendanai saya bikin robot ini. (D.5)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Agur Yake Mulia, seorang

pria berusia 22 tahun selaku narasumber, penggagas sekaligus

pengelola sekolah robot Rotobot Robotics School di Klaten, Jawa

Tengah. Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio

Kick Andy Metro TV dengan suasana santai disertai humor.

Parker (dalam Rahardi, 2009) mendefinisikan pragmatik sebagai sebagai

cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal. Data (12)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

64

dituturkan oleh Andy F. Noya, seorang pria berusia 58 tahun selaku pemandu

dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Agur Yake

Mulia, seorang pria berusia 22 tahun selaku narasumber, penggagas sekaligus

pengelola sekolah robot Rotobot Robotics School di Klaten, Jawa Tengah.

Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV

episode 16 Februari 2018 dengan suasana santai disertai humor. Pada kalimat

“Dari kelas 5 SD? Jadi Ibu bapakmu kemana?” yang dituturkan oleh pemandu

mengandung maksud menyindir. Melalui tuturan tersebut penutur kurang puas

dengan jawaban mitra tutur selaku penggagas sekaligus pengelola sekolah robot

Rotobot Robotics School di Klaten atas pertanyaan yang diberikan dan menyindir

mitra tutur dengan tuturan tersebut. Tuturan tersebut dapat dikatakan santun

karena dituturkan dengan nada rendah.

4.2.2.5 Permohonan Maaf

Maksud atau makna pragmatis merupakan bagian pokok dalam kajian

pragmatik. Dari hasil penelitian terdapat satu tuturan dengan maksud permohonan

maaf. Tuturan tersebut berwujud kalimat deklaratif. Contoh tuturan dengan

maksud permohonan maaf dapat dilihat pada tuturan di bawah ini.

(13) P1: Apa tantangan terberat yang anda hadapi selama dari mulai

duduk di bangku SD atau mungkin bahkan TK sampai ketika

kuliah? Apa tantangan terberat yang pernah anda rasakan sebagai

penyandang disabilitas polio.

P2: Akses dan terutama transportasi dan juga gedung-gedung yang

tinggi itu jadi beban saya, kendala saya.

P1: Nah, kalau uang darimana ya? Maaf ya, ini kan penjual pecel

ya. Bagaimana bisa membiayai anda sampai perguruan tinggi?

P2: Kebetulan kakak saya ada yang bekerja di Jakarta, dia bisa apa

namanya menjamin oke saya akan mengasih biaya kuliah kamu

tapi cukup tapi untuk yang lebih-lebihnya saya harus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

65

menanggung sendiri sehingga ketika itu kos itu bagi saya juga

pikiran gitu kan kebetulan saya akhirnya memutuskan untuk

tinggal di masjid 3 tahun atau 4 tahun itu sampai lulus. (D.7)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Slamet Tohari, seorang pria

berusia 38 tahun selaku narasumber, seorang penyandang disabilitas

yang mampu memperoleh gelar S2, serta mendirikan Sasana Inklusi

dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAP) di Yogyakarta. Tuturan

tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV

dengan suasana khidmat.

Pragmatik adalah kajian antara lain mengenai deiksis, implikatur,

presuposisi, tindak tutur, dan aspek-aspek struktur wacana (Stalker dalam Nadar,

2009). Data (13) dituturkan oleh Andy F. Noya, seorang pria berusia 58 tahun

selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006,

dan Slamet Tohari, seorang pria berusia 38 tahun selaku narasumber, seorang

penyandang disabilitas yang mampu memperoleh gelar S2, serta mendirikan

Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAP) di Yogyakarta. Tuturan

tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV episode 20

April 2018 dengan suasana khidmat. Pada kalimat “Maaf ya, ini kan penjual

pecel ya.” yang dituturkan oleh pemandu mengandung maksud permohonan maaf.

Melalui tuturan tersebut penutur meminta maaf kepada mitra tutur, seorang

penyandang disabilitas yang mampu memperoleh gelar S2, serta mendirikan

Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (SIGAP) di Yogyakarta atas

pertanyaan yang diajukan karena berhubungan dengan pekerjaan orang tua.

Tuturan tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan dengan nada rendah.

4.2.2.6 Maksud Memastikan

Tuturan dengan maksud memastikan terbagi menjadi dua wujud, yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

66

kalimat deklaratif dan kalimat interogatif. Maksud atau makna pragmatis

merupakan bagian pokok dalam kajian pragmatik. Contoh tuturan dengan maksud

memastikan dapat dilihat pada tuturan berikut.

(14) P1: Abah Soleh, di kebanyakan pondok pesantren itu kan

santrinya memang diajari disiplin yang keras ya, kemudian

gak boleh terlalu banyak macem-macemnya, tapi di Meta

Tobat ini saya dengar santri-santrinya malah dibolehkan

memilih kegiatan-kegiatan yang mereka sukai gitu.

P2: Ya betul betul.

P1: Kenapa mereka boleh memilih? Kan harusnya mereka diatur

supaya tertib, supaya sadar, supaya baik hidupnya, kenapa kok

malah bebas memilih apa yang mereka sukai?

P2: Anak-anak ini sangat besar potensinya, apabila tidak kita berikan

kesempatan apa yang dia bisa, pasti dia tidak akan berkembang,

makanya yang suka musik saya berikan alat musiknya, yang

suka dalang seperti itu juga saya berikan ilmu dalangnya untuk

belajar ke dalang yang lain, kemudian yang suka sepak bola saya

silakan untuk main sepak bola, yang suka badminton silakan

untuk badminton, intinya disaat ngaji harus ngaji, disaat harus

berbakti lepada orang tua berbakti, ketika berbakti harus berbakti

pada negara berbaktilah pada negara, intinya saya kepingin anak-

anak itu menjadi anak-anak yang baik sesuai dengan jabatannya

masing-masing seperti itu. (D.15)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan KH. Soleh Ali Mahbub

(Abah Soleh), seorang pria berusia 60 tahun selaku narasumber,

pendiri sekaligus Pengasuh Pesantren Tobat Metal Kali Jaga. Tuturan

tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV

dengan suasana khidmat.

Ilmu yang mempelajari penggunaan bahasa disebut pragmatik (Chaer,

2010:26). Tuturan pada data (14) dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang pria

berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV

sejak 1 Maret 2006, dan KH. Soleh Ali Mahbub (Abah Soleh), seorang pria

berusia 60 tahun selaku narasumber, pendiri sekaligus Pengasuh Pesantren Tobat

Metal Kali Jaga. Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

67

Andy Metro TV episode 11 Juni 2018 dengan suasana khidmat. Pada kalimat

“Abah Soleh, di kebanyakan pondok pesantren itu kan santrinya memang

diajari disiplin yang keras ya, kemudian gak boleh terlalu banyak macem-

macemnya, tapi di meta tobat ini saya dengar santri-santrinya malah

dibolehkan memilih kegiatan-kegiatan yang mereka sukai gitu.” yang

dituturkan oleh pemandu mengandung maksud memastikan. Melalui tuturan

tersebut penutur ingin memastikan informasi yang ia dengar dengan

menyampaikan kepada mitra tutur selaku pendiri sekaligus Pengasuh Pesantren

Tobat Metal Kali Jaga.. Tuturan tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan

dengan nada rendah.

(15) P1: Baik, asal darimana?

P2: Asal dari Buja, Kecamatan Buja, Kabupaten Kendal, Jawa

Tengah.

P1: Apa betul pekerjaan ayah anda dulu tukang tambal ban?

P2: Iya, tukang tambal ban. (D.22)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Kadiyono, seorang pria

berusia 49 tahun selaku narasumber yang yang bergelar S2

merupakan anak seorang penambal ban. Tuturan tersebut terjadi pada

malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV dengan suasana

santai.

Maksud adalah elemen luar bahasa yang bersumber dari pembicara (Wijana

dan Rohmadi, 2011:10). Data (15) dituturkan oleh Andy F. Noya, seorang pria

berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV

sejak 1 Maret 2006, dan Kadiyono, seorang pria berusia 49 tahun selaku

narasumber yang yang bergelar S2 merupakan anak seorang penambal ban.

Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV

episode 24 Agustus 2018 dengan suasana santai. Pada kalimat “Apa betul

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

68

pekerjaan ayah anda dulu tukang tambal ban?” yang dituturkan oleh pemandu

mengandung maksud memastikan. Melalui tuturan tersebut penutur memastikan

informasi mengenai ayah mitra tutur yang berprofesi sebagai tukang tambal ban.

Tuturan tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan dengan nada rendah.

4.2.2.7 Maksud Kagum

Dari hasil penelitian terdapat satu tuturan dengan maksud kagum. Tuturan

tersebut berwujud kalimat deklaratif. Maksud atau makna pragmatis merupakan

bagian pokok dalam kajian pragmatik. Tuturan dengan maksud kagum dapat

dilihat pada contoh berikut.

(16) P1: Saya dengar bukan cuma orang-orang dewasa yang

memahami tentang pentingnya hutan yang mendukung

gerakan ini tapi anak-anak muda sudah mulai terlibat ya.

P2: Iya.

P1: Apa yang dilakukan untuk membuat anak muda tertarik ikut

dalam gerakan hutan itu Indonesia?

P2: Hutan itu Indonesia bikin acara yang seru-seru, jadi anak

mudanya juga mau ikutan. (D.9)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Roxanna Rufolda, seorang

wanita berusia 41 tahun selaku narasumber, penggagas sebuah

gerakan bernama Hutan Itu Indonesia (HII). Tuturan tersebut terjadi

pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV dengan

suasana santai.

Maksud yaitu makna yang dimaksudkan pesannya (Leech, 2003:34). Data

(16) dituturkan oleh Andy F. Noya, seorang pria berusia 58 tahun selaku pemandu

dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Roxanna

Rufolda, seorang wanita berusia 41 tahun selaku narasumber, penggagas sebuah

gerakan bernama Hutan Itu Indonesia (HII). Tuturan tersebut terjadi pada malam

hari di dalam studio Kick Andy Metro TV episode 11 mei 2018 dengan suasana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

69

santai. Pada kalimat “Saya dengar bukan cuma orang-orang dewasa yang

memahami tentang pentingnya hutan yang mendukung gerakan ini tapi anak-

anak muda sudah mulai terlibat ya.” yang dituturkan oleh pemandu mengandung

maksud kagum. Melalui tuturan tersebut penutur mengagumi gerakan yang

bernama Hutan Itu Indonesia yang didirikan oleh mitra tutur karena mampu

mengajak anak-anak muda untuk terlibat. Tuturan tersebut dapat dikatakan santun

karena dituturkan dengan nada rendah.

4.2.2.8 Maksud Meminta

Tuturan dengan maksud meminta terbagi menjadi dua wujud, yaitu kalimat

deklaratif dan kalimat interogatif. Maksud atau makna pragmatis merupakan

bagian pokok dalam kajian pragmatik. Tuturan dengan maksud meminta akan

diuraikan di bawah ini.

(17) P1: Anda katanya mengalami penyakit langka ya, nah boleh tahu

penyakit apa itu vaginismus ini penyakit apa? Secara sederhana

saja supaya kami bisa paham.

P2: Jadi tu kayak kekakuan otot pada vagina yang mengakibatkan

kesulitan penetrasi, penetrasi entah itu dalam bentuk

pemeriksaan medis maupun penetrasi dalam hubungan suami

istri.

P1: Dan anda sudah menikah?

P2: Sudah. (D.13)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Yuanita Melia Krisna,

seorang wanita berusia 29 tahun selaku narasumber yang berprofesi

sebagai guru musik yang menderita penyakit langka, yakni

vaginismus. Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio

Kick Andy Metro TV dengan suasana khidmat.

Pragmatik adalah telaah segala aspek makna yang tidak tercakup dalam

semantik (Levinson dalam Rahardi, 2016). Tuturan pada data (17) dilakukan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

70

Andy F. Noya, seorang pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog

interaktif Kick Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Yuanita Melia Krisna,

seorang wanita berusia 29 tahun selaku narasumber yang berprofesi sebagai guru

musik yang menderita penyakit langka, yakni vaginismus. Tuturan tersebut terjadi

pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV episode 1 Juni 2018 dengan

suasana khidmat. Pada kalimat “Secara sederhana saja supaya kami bisa

paham.” yang dituturkan oleh pemandu mengandung maksud meminta. Melalui

tuturan tersebut penutur penutur menginginkan jawaban yang sederhana dan layak

untuk dikonsumsi publik dari mitra tutur, seorang guru musik yang menderita

penyakit langka, yakni vaginismus karena hal yang dibicarakan terkait dengan

organ intim. Tuturan tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan dengan

nada rendah.

(18 P1: 1 film 5 sutradara, film apa ini sebenarnya?

P2: Mencari yang belum pernah ada.

P1: Apa arti mencari yang belum pernah ada, apa maksudnya?

P2: Konsepnya, jadi misalnya satu film satu sutradara sudah biasa,

kemudian om Nibas dengan banyak sutradara juga sudah biasa,

tapi kalau film utuh tanpa putus dengan lima plot itu masih

jarang. (D.11)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Prisia Nasution, seorang

wanita berusia 34 tahun selaku narasumber, pemeran dalam film

yang berjudul Lima. Tuturan tersebut terjadi pada malam hari di

dalam studio Kick Andy Metro TV dengan suasana santai.

Pragmatik sebagai telaah mengenai kegiatan ujaran langsung dan tak

langsung, presuposisi, implikatur konvensional, konversasional, dan sejenisnya

(Keenam, Dowty, dalam Rahardi, 2016). Data (18) dituturkan oleh Andy F. Noya,

seorang pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

71

Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Prisia Nasution, seorang wanita berusia 34

tahun selaku narasumber, pemeran dalam film yang berjudul Lima. Tuturan

tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV episode 18

Mei 2018 dengan suasana santai. Pada kalimat “Apa arti mencari yang belum

pernah ada, apa maksudnya?” yang dituturkan oleh pemandu mengandung

maksud meminta. Melalui tuturan tersebut penutur menginginkan penjelasan dari

jawaban yang telah disampaikan oleh mitra tutur selaku pemeran dalam film yang

berjudul Lima. Tuturan tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan dengan

nada rendah.

4.2.2.9 Maksud Heran

Maksud atau makna pragmatis merupakan bagian pokok dalam kajian

pragmatik. Dari hasil penelitian terdapat satu tuturan dengan maksud heran.

Tuturan tersebut berwujud kalimat interogatif. Tuturan Andy F. Noya yang

mengandung maksud heran dapat dilihat pada contoh berikut.

(19) P1: Umur dua puluh tahun.

P2: Iya.

P1: Belajar psikologi.

P2: Iya, betul.

P1: Ngurusin museum.

P2:Iya, betul.

P1: Apa orang tuamu gak marah ini?

P2: Sempet sih marah, soalnya sering pulang malem. (D.31)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Cyntia Handy, seorang

wanita berusia 20 tahun selaku narasumber yang berprofesi sebagai

Direktur Museum Gubug Wayang di Mojokerto. Tuturan tersebut

terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV dengan

suasana santai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

72

Telaah umum mengenai bagaimana konteks memengaruhi cara kita

menafsirkan kalimat disebut pragmatik (Tarigan, 1990:34). Tuturan pada data (19)

dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang wanita berusia 58 tahun selaku pemandu

dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Cyntia

Handy, seorang wanita berusia 20 tahun selaku narasumber yang berprofesi

sebagai Direktur Museum Gubug Wayang di Mojokerto. Tuturan tersebut terjadi

pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV episode 30 November 2018

dengan suasana santai. Pada kalimat “Apa orang tuamu gak marah ini?” yang

dituturkan oleh pemandu mengandung maksud heran. Melalui tuturan tersebut

penutur heran dengan profesi mitra tutur sebagai Direktur Museum Gubug

Wayang yang tidak sejalan dengan pendidikan yang mitra tutur tekuni. Tuturan

tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan dengan nada rendah.

4.2.2.10 Maksud Bergurau

Dari hasil penelitian terdapat satu tuturan dengan maksud bergurau. Tuturan

tersebut berwujud kalimat interogatif. Maksud atau makna pragmatis merupakan

bagian pokok dalam kajian pragmatik. Tuturan dengan maksud bergurau dapat

dilihat pada contoh tuturan berikut.

(20) P1: Oke, ceritakan kemana tukang sayur kita ini!

P2: Sayalah polisi sayur dari Medan.

P1: Anda tukang sayur itu?

P2: Iya. (D.6)

Konteks: Tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya, seorang

pria berusia 58 tahun selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick

Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Bripka Wahyu Mulyawan,

seorang pria berusia 34 tahun selaku narasumber, polisi asal Medan

sekaligus pendiri koperasi penampung sayur hasil pertanian. Tuturan

tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV

dengan suasana santai disertai dengan humor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

73

Pragmatik merupakan cabang linguistik yang mempelajari bahasa yang

digunakan untuk berkomunikasi dalam situasi tertentu (Nadar, 2009:2). Data (20)

dituturkan oleh Andy F. Noya, seorang pria berusia 58 tahun selaku pemandu

dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV sejak 1 Maret 2006, dan Bripka

Wahyu Mulyawan, seorang pria berusia 34 tahun selaku narasumber, polisi asal

Medan sekaligus pendiri koperasi penampung sayur hasil pertanian. Tuturan

tersebut terjadi pada malam hari di dalam studio Kick Andy Metro TV episode 30

Maret 2018 dengan suasana santai disertai dengan humor. Pada kalimat “Oke,

ceritakan kemana tukang sayur kita ini!” yang dituturkan oleh pemandu

mengandung maksud bergurau. Melalui tuturan tersebut penutur yang sudah

mengetahui latar belakang mitra tutur selaku polisi sekaligus pendiri kopearsi

penampung sayur hasil pertanian, mencoba memulai percakapan dengan

mengajak mitra tutur untuk bergurau dengan menyuruh menceritakan kemana

tukang sayur yang diundang oleh Kick Andy. Tuturan tersebut dapat dikatakan

santun karena dituturkan dengan nada rendah.

4.3 Pembahasan

Pada sub bab ini, peneliti akan menjelaskan temuan data-data hasil

penelitian yang secara keseluruhan diambil dari proses analisis data sebelumnya.

Penjelasan dalam sub bab ini berhubungan dengan temuan data-data hasil

penelitian yang sudah sesuai dengan teori-teori yang dipaparkan peneliti.

Kesesuaian teori dengan temuan data-data hasil penelitian tersebut berhubungan

dengan penanda kesantunan Rahardi. Teori wujud tuturan menurut Putrayasa dan

Kridalaksana. Kemudian maksud dari Wijana dan Rohmadi dan Putrayasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

74

terhadap tuturan Andy F. Noya selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy

Metro TV.

Beberapa teori yang digunakan peneliti dalam sub bab pembahasan ini,

dapat dirinci sebagai berikut. Pertama, teori penanda kesantunan menurut Rahardi

yaitu aspek intonasi (keras lembutnya intonasi ketika seseorang berbicara), aspek

nada bicara (berkaitan dengan suasana emosi penutur: nada resmi, nada bercanda

atau bergurau, nada mengejek, dan nada menyindir). Kedua, wujud tuturan

menurut Putrayasa dan Kridalaksana yaitu wujud deklaratif, wujud imperatif, dan

wujud interogatif. Ketiga, pembahasan mengenai maksud didasari definisi oleh

Putrayasa, serta Wijana dan Rohmadi.

Selanjutnya, pembahasan akan didasarkan pada dua pokok rumusan masalah

yang diangkat dalam penelitian ini untuk melihat kesesuaian teori yang sudah

dipaparkan di atas dengan hasil temuan data-data hasil penelitian. Kedua rumusan

masalah tersebut meliputi wujud kesantunan berbahasa Andy F. Noya selaku

pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV periode Januari-Desember

2018 dan makna pragmatik tuturan Andy F. Noya selaku pemandu dalam dialog

interaktif Kick Andy Metro TV periode Januari–Desember 2018.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa wujud tuturan yaitu bentuk

tuturan yang digunakan penutur untuk menyampaikan pesan kepada lawan tutur.

Putrayasa (2009:19) menyatakan bahwa wujud tuturan berdasarkan modus (isi

atau amanat) yang ingin disampaikan dibedakan menjadi tiga, yaitu kalimat berita,

kalimat tanya, dan kalimat perintah. Kalimat berita dikenal dengan kalimat

deklaratif. Kalimat berita yaitu kalimat yang isinya menyatakan berita atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

75

pernyataan untuk diketahui oleh orang lain (pendengar atau pembaca). Kalimat

berita berfungsi memberitahukan sesuatu kepada orang lain. Kridalaksana

(2008:104) menyatakan bahwa kalimat berita yaitu kalimat yang mengandung

makna menyatakan atau memberitahukan sesuatu, dalam ragam tulis biasanya

diberi tanda titik (.). Kalimat tanya dikenal dengan kalimat interogatif. Putrayasa

(2017:93) menyatakan bahwa kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung

suatu pertanyaan. Jenis kalimat ini ditandai pula oleh partikel tanya seperti –kah,

atau kata tanya apa, bagaimana. Kalimat perintah atau kalimat suruh juga dikenal

dengan kalimat imperatif. Putrayasa (2017:103) menyatakan bahwa kalimat

perintah adalah kalimat yang isinya menyuruh orang lain untuk melakukan

sesuatu yang kita kehendaki. Jenis kalimat ini ditandai pula oleh partikel seru

seperti –lah, atau kata-kata seperti: hendaklah dan janganlah.

Peneliti telah melakukan analisis dari data yang diperoleh. Dari ketiga

puluh tiga (33) data tuturan yang telah diklasifikasikan berdasarkan wujudnya.

Berikut pembahasan data tuturan berdasarkan analisis yang telah dipaparkan

peneliti dalam sub bab sebelumnya.

Analisis pertama berdasarkan klasifikasi wujud tuturan deklaratif.

Peneliti menemukan tujuh belas (17) wujud kalimat deklaratif dari tuturan

Andy F. Noya selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV

periode Januari–Desember 2018. Ketujuh belas tuturan tersebut dinyatakan

sebagai kalimat deklaratif. Kalimat-kalimat tersebut berisi informasi atau

pernyataan sebagai penanda kalimat deklaratif, sesuai dengan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

76

disampaikan oleh Kridalaksana (2008:104) bahwa kalimat berita yaitu kalimat

yang mengandung makna menyatakan atau memberitahukan sesuatu.

Analisis kedua berdasarkan klasifikasi wujud tuturan interogatif. Peneliti

menemukan lima belas (15) wujud kalimat interogatif dari tuturan Andy F.

Noya selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV periode

Januari–Desember 2018. Kelima belas tuturan tersebut dinyatakan sebagai

kalimat interogatif. Terdapat kata apa, bagaimana, berapa sebagai penanda

kalimat interogatif, sesuai dengan yang disampaikan oleh Putrayasa (2017:93)

bahwa kalimat tanya adalah kalimat yang mengandung suatu pertanyaan. Jenis

kalimat ini ditandai pula oleh partikel tanya seperti –kah, atau kata tanya apa,

bagaimana.

Analisis ketiga berdasarkan klasifikasi wujud tuturan imperatif. Peneliti

menemukan satu (1) wujud kalimat imperatif dari tuturan Andy F. Noya selaku

pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV periode Januari–Desember

2018. Satu-satunya tuturan tersebut dinyatakan sebagai kalimat imperatif.

Terdapat imbuhan –kan pada kata ceritakan sebagai penanda kalimat imperatif,

sesuai dengan yang disampaikan oleh Putrayasa (2017:103) menyatakan bahwa

kalimat perintah adalah kalimat yang isinya menyuruh orang lain untuk

melakukan sesuatu yang kita kehendaki. Jenis kalimat ini ditandai pula oleh

partikel seru seperti –lah, atau kata-kata seperti: hendaklah dan janganlah.

Dari ketiga puluh tiga (33) data tuturan yang telah diklasifikasikan

berdasarkan wujudnya diperoleh hasil sebagai berikut. Wujud tuturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

77

deklaratif berjumlah tujuh belas (17) tuturan, wujud tuturan interogatif berjumlah

lima belas (15), dan wujud tuturan imperatif berjumlah satu (1).

Selanjutnya berdasarkan hasil analisis data tuturan, peneliti menemukan

maksud dari masing-masing tuturan yang dituturkan oleh Andy F. Noya selaku

pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV. Dalam landasan teori

sudah dijelaskan bahwa bahwa pragmatik adalah studi tentang maksud penutur.

Maksud sama halnya dengan makna pragmatis. Pragmatik melibatkan penafsiran

tentang apa yang dimaksudkan orang di dalam suatu konteks khusus dan

bagaimana konteks itu berpengaruh terhadap apa yang dikatakan (Yule, 2006:3).

Senada dengan hal itu, Wijana dan Rohmadi (2009:215) menjelaskan bahwa pada

hakikatnya setiap tuturan yang disampaikan penutur kepada lawan tuturnya

mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Maksud yang diutarakan oleh seorang

penutur tidak selamanya diutarakan secara langsung atau tersurat, akan tetapi ada

kalanya diutarakan secara tidak langsung atau tersirat.

Maksud memiliki arti berbeda dengan makna dan informasi, makna adalah

gejala dalam ujaran dan informasi yaitu gejala-luar-ujaran. Selain informasi

sebagai sesuatu yang luar ujaran ada lagi istilah yang disebut dengan maksud.

Informasi dan maksud sama-sama sesuatu luar-ujaran. Hanya bedanya kalau

informasi itu merupakan sesuatu luar-ujaran dilihat dari segi objeknya atau yang

dibicarakan, sedangkan maksud dilihat dari segi si pengujar, orang yang

berbicara, atau pihak subjeknya (Chaer, 2009:35). Di sini orang yang berbicara itu

mengujarkan sesuatu ujaran entah berupa kalimat maupun frase, tetapi yang

dimaksudkannya tidak sama dengan makna lahiriah ujaran itu sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

78

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap tiga puluh

tiga data yang diperoleh, peneliti menemukan berbagai maksud dan kesantunan

dari klasifikasi dengan tiga wujud kalimat, yakni wujud kalimat deklaratif,

interogatif, dan imperatif. Berikut pembahasan data tuturan berdasarkan

analisis yang telah dipaparkan peneliti dalam sub bab sebelumnya.

Analisis pertama berdasarkan klasifikasi wujud tuturan deklaratif. Dari tiga

puluh tiga data dan sepuluh maksud tersebut, peneliti menemukan tujuh belas (17)

tuturan yang berwujud kalimat deklaratif dengan delapan (8) maksud yang

berbeda. Kedelapan maksud tersebut antara lain, maksud mengingatkan (1

tuturan), maksud memuji (5 tuturan), maksud menyuruh (2 tuturan), maksud

menyindir (2 tuturan), maksud permohonan maaf (1 tuturan), maksud memastikan

(2 tuturan), maksud kagum (1 tuturan), dan maksud meminta (3 tuturan). Maksud

tuturan tersebut dianalisis berdasarkan teori dari Wijana dan Rohmadi (2009:215)

bahwa pada hakikatnya setiap tuturan yang disampaikan penutur kepada lawan

tuturnya mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Maksud yang diutarakan oleh

seorang penutur tidak selamanya diutarakan secara langsung atau tersurat, akan

tetapi ada kalanya diutarakan secara tidak langsung atau tersirat. Putrayasa

(2014:24) menjelaskan bahwa untuk memahami maksud pemakaian bahasa

seseorang dituntut harus memahami pula konteks yang mewadahi pemakaian

bahasa tersebut.

Tuturan-tuturan tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan dengan

nada rendah, sesuai dengan yang disampaikan oleh Rahardi (2005:122) yang

menyatakan bahwa intonasi dan isyarat-isyarat kinesik menjadi salah satu ciri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

79

kesantunan linguistik tuturan. Intonasi memiliki peranan besar dalam menentukan

tinggi-rendahnya peringkat kesantunan sebuah tuturan.

Analisis kedua berdasarkan klasifikasi wujud tuturan interogatif. Peneliti

menemukan lima belas (15) tuturan yang berwujud kalimat interogatif dengan

enam (6) maksud yang berbeda. Kenam maksud tersebut antara lain, maksud

memastikan (1 tuturan), maksud memuji (1 tuturan), maksud menyuruh (2

tuturan), maksud menyindir (1 tuturan), maksud heran (1 tuturan), dan maksud

meminta (9 tuturan). Maksud tuturan tersebut dianalisis berdasarkan teori dari

Wijana dan Rohmadi (2009:215) bahwa pada hakikatnya setiap tuturan yang

disampaikan penutur kepada lawan tuturnya mempunyai maksud dan tujuan

tertentu. Maksud yang diutarakan oleh seorang penutur tidak selamanya

diutarakan secara langsung atau tersurat, akan tetapi ada kalanya diutarakan secara

tidak langsung atau tersirat. Putrayasa (2014:24) menjelaskan bahwa untuk

memahami maksud pemakaian bahasa seseorang dituntut harus memahami pula

konteks yang mewadahi pemakaian bahasa tersebut.

Tuturan-tuturan tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan dengan

nada rendah, sesuai dengan yang disampaikan oleh Rahardi (2005:122) yang

menyatakan bahwa intonasi dan isyarat-isyarat kinesik menjadi salah satu ciri

kesantunan linguistik tuturan. Intonasi memiliki peranan besar dalam menentukan

tinggi-rendahnya peringkat kesantunan sebuah tuturan.

Analisis ketiga berdasarkan klasifikasi wujud tuturan imperatif, peneliti

menemukan 1 maksud tuturan yang dilakukan oleh Andy F. Noya selaku

pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV periode Januari–Desember

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

80

2018. Satu-satunya maksud tuturan tersebut adalah bergurau. Maksud tuturan

tersebut dianalisis berdasarkan teori dari Wijana dan Rohmadi (2009:215) bahwa

pada hakikatnya setiap tuturan yang disampaikan penutur kepada lawan tuturnya

mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Maksud yang diutarakan oleh seorang

penutur tidak selamanya diutarakan secara langsung atau tersurat, akan tetapi ada

kalanya diutarakan secara tidak langsung atau tersirat. Putrayasa (2014:24)

menjelaskan bahwa untuk memahami maksud pemakaian bahasa seseorang

dituntut harus memahami pula konteks yang mewadahi pemakaian bahasa

tersebut.

Tuturan tersebut dapat dikatakan santun karena dituturkan dengan nada

rendah, sesuai dengan yang disampaikan oleh Rahardi (2005:122) yang

menyatakan bahwa intonasi dan isyarat-isyarat kinesik menjadi salah satu ciri

kesantunan linguistik tuturan. Intonasi memiliki peranan besar dalam menentukan

tinggi-rendahnya peringkat kesantunan sebuah tuturan.

Dari berbagai maksud tuturan yang ditemukan oleh peneliti dan di

klasifikasikan ke dalam tiga wujud kalimat yang sudah dijelaskan di atas,

diperoleh delapan (8) maksud kesantunan deklaratif, enam maksud kesantunan

interogatif (6), dan satu (1) maksud kesantunan imperatif.

Analisis kesantunan tuturan dilakukan oleh peneliti terhadap tiga puluh tiga

tuturan yang diperoleh. Dari tiga puluh tiga tuturan dan sepuluh jenis maksud

yang diperoleh dari hasil analisis dapat dikatakan santun dengan nada rendah

sebagai penandanya. Ketiga puluh tiga tuturan tersebut dilakukan oleh Andy F.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

81

Noya selaku pemandu dalam dialog interaktif Kick Andy Metro TV periode

Januari-Desember 2018.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

82

BAB V

PENUTUP

Bab ini berisi simpulan dan saran. Simpulan dan saran diuraikan dalam dua

subbab. Berikut ini paparan mengenai simpulan dan saran.

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan dalam penelitian yang berjudul,

Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode

Januari–Desember 2018, peneliti mengambil simpulan sebagai berikut.

1. Berdasarkan modus (isi atau amanat) yang ingin disampaikan, wujud

tuturan dibedakan menjadi tiga, yaitu kalimat berita, kalimat tanya, dan

kalimat perintah. Tiga puluh tiga (33) data tersebut setelah dianalisis,

hasilnya terdapat tujuh belas (17) wujud tuturan deklaratif, lima belas (15)

wujud tuturan interogatif, dan satu (1) wujud tuturan imperatif.

2. Setelah dianalisis berdasarkan maksud tuturan, terdapat sepuluh (10)

macam maksud yaitu maksud mengingatkan, maksud memuji, maksud

menyuruh, maksud menyindir, maksud permohonan maaf, maksud

memastikan, maksud kagum, maksud meminta, maksud heran, dan

maksud bergurau. Dari tiga puluh tiga data dan sepuluh maksud tersebut

ditemukan tujuh belas (17) tuturan yang berwujud kalimat deklaratif

dengan delapan (8) maksud yang berbeda. Kedelapan maksud tersebut

antara lain, maksud mengingatkan (1 tuturan), maksud memuji (5 tuturan),

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

83

maksud menyuruh (2 tuturan), maksud menyindir (2 tuturan), maksud

permohonan maaf (1 tuturan), maksud memastikan (2 tuturan), maksud

kagum (1 tuturan), dan maksud meminta (3 tuturan). Kemudian ditemukan

lima belas (15) tuturan yang berwujud kalimat interogatif dengan enam (6)

maksud yang berbeda. Kenam maksud tersebut antara lain, maksud

memastikan (1 tuturan), maksud memuji (1 tuturan), maksud menyuruh (2

tuturan), maksud menyindir (1 tuturan), maksud heran (1 tuturan), dan

maksud meminta (9 tuturan). Ditemukan pula satu (1) tuturan yang

berwujud kalimat imperatif dengan maksud bergurau (1 tuturan). Dari tiga

puluh tiga tuturan dan sepuluh jenis maksud tersebut dapat dikatakan

santun dengan nada rendah sebagai penandanya. Ketiga puluh tiga tuturan

tersebut dilakukan oleh Andy F. Noya selaku pemandu dalam dialog

interaktif Kick Andy Metro TV periode Januari-Desember 2018.

5.2 Saran

Berdasarkan simpulan di atas, peneliti memiliki tiga saran yang ditujukan

kepada peneliti selanjutnya, pembaca, pendidik, dan pemandu. Saran yang

dimaksud adalah sebagai berikut.

1. Bagi peneliti selanjutnya

Peneliti lain dapat meneliti maupun mengembangkan penelitian sejenis

dengan menggunakan objek yang lebih baru. Selain itu, nantinya teori

wujud dan maksud dapat semakin diperdalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

84

2. Bagi Pembaca

Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam memahami wujud dan

maksud tuturan yang tepat agar tidak terjadi kesalahan dalam mengartikan

tuturan yang disampaikan setiap orang.

3. Bagi Pendidik

Semoga para pendidik semakin meningkatkan kesantunan dalam bertutur

guna menjadi contoh bagi para siswa di sekolah.

4. Bagi Pemandu

Semoga para pemandu dalam dialog interaktif khususnya mampu bertutur

secara santun dalam berdialog dengan para narasumber, sehingga

pertuturan dapat diterima dan disimak dengan baik di kalangan

masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

85

DAFTAR RUJUKAN

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta: Reinika Cipta.

Azwar, Saifuddin. 2012. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Brown, Gilian. dan Yule, George. 1996. Analisis Wacana.Jakarta: Gramedia.

Chaer, Abdul. 2009. Pengantar Semantik Bahasa Indonesia. Jakarta: Rineka

Cipta.

Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.

Emzir. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif: Analisis Data. Jakarta: Rajawali

Pers.

Furchan, Arief. 1982. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional.

Gunarwan, Asim. 1994. “Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan

Indonesia-Jawa di Jakarta: Kajian Sosiopragmatik” dalam PELLBA 7: 81-

111.

Kridalaksana, Harimurti. 1986. Kelas Kata dalam Bahasa Indonesia. Jakarta:

Gramedia.

Kridalaksana, Harimurti. 2008. Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka

Media.

Kumalasari, Mei Anjar. Rustowo. Santoso, B. Wahyudi Joko. 2018 “Strategi

Kesantunan Pemandu Acara Talkshow Kick Andy dan Mata Najwa di Metro

Tv”. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Volume 3 Nomor 1

Maret 2018. Page 34-43. Diperoleh dari

http://journal.stkipsingkawang.ac.id/index.php/JP-BSI/article/view/446/462

(diunduh 28 November 2018).

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik (edisi terjemahan oleh M.D.D.

Oka). Jakarta: Universitas Indonesia.

Leech, Geoffrey. 2003. Semantik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Mardalis. 2008. Metode Penelitian: Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: Bumi

Aksara.

Muhammad. 2014. Metode Penelitian Bahasa. Yogyakarta: AR-Ruza Media.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

86

Nababan. 1984. Sosiolinguistik: Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia.

Nadar, Fransiskus Xaverius. 2009. Pragmatik dan Penelitian Pragmatik.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Pateda, Mansoer. 2001. Semantik Leksikal. Jakarta: Rineka Cipta.

Pranowo. 2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Pranowo. 2014. Teori Belajar Bahasa untuk Guru Bahasa dan Mahasiswa

Jurusan Bahasa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Prastowo, Andi. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Putrayasa, Ida Bagus. 2009. Jenis Kalimat dalam Bahasa Indonesia. Bandung:

Refika Aditama.

Putrayasa, Ida Bagus. 2014. Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.Rahardi,

Kunjana. 2003. Berkenalan dengan Ilmu Bahasa Pragmatik. Malang:

Dioma.

Putrayasa, Ida Bagus. 2017. Sintaksis: Memahami Kalimat Tungal. Bandung:

Refika Aditama.

Rahardi, Remigius Kunjana. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa

Indonesia. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Rahardi, Remigius Kunjana. 2016. Pragmatik: Fenomena Ketidaksantunan

Berbahasa. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Ramlan, Muhammad 2005. Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis. Yogyakarta: CV.

Karyono.

Sriwidianingsih, Nunung. 2015. Dialog Interaktif di Televisi dengan Rekaman

untuk Pembelajaran Menyimak. Vol. 13.No.1.

file:///C:/Users/user15/AppData/Local/Temp/54-88-1-SM.pdf. Diakses 11

Januari 2019.

Sudaryanto. 2015. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma Anggota APPTI.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Tarigan, Henry Guntur. 1989. Kedudukan dan Fungsi Bahasa. Bandung:

Angkasa.

Tarigan, Djago. 1990. Proses Belajar Mengajar: Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2009. Analisis Wacana

Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

87

Wijana, I Dewa Putu. 1996. Dasar-dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Offset.

Wijana, I Dewa Putu dan Muhammad Rohmadi. 2011. Semantik: Teori dan

Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.

Wirajaya, Asep Yudha dan Sudarmawanti. 2008. Berbahasa dan Bersastra.

Jakarta: Pusat Perbukuan Depdiknas.

Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Yuni, Qonita Fitra. 2013. “Kesantunan Berbahasa dalam Mata Najwa (Tinjauan

Pragmatik)”. Jurnal NOSI. Vol. 1. No. 7. Diperoleh dari

https://mafiadoc.com/download/kesantunanberbahasa-dalam-mata-najwa-

magister-pendidikan- _5a29105e1723dd653662 dc64.html (diunduh 28

November 2018).

Zamzani. 2007. Kajian Sosiopragmatik. Yogyakarta: Cipta Pustaka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

89

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

97

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

99

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

101

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

102

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

103

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

113

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

117

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

118

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

119

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

120

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

123

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

127

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: KESANTUNAN BERBAHASA DALAM DIALOG INTERAKTIF KICK … · viii ABSTRAK Setiawan, Yohanes Demi. 2019. Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy Metro TV Periode Januari–Desember

134

BIOGRAFI PENELITI

Yohanes Demi Setiawan lahir di Bantul tanggal 01

Desember 1991. Pendidikan dasar ditempuh di SD Kanisius

Ganjuran, Bantul pada tahun 1998-2004. Pendidikan

menengah pertama ditempuh di SMP Kanisius

Bambanglipuro, Bantul pada tahun 2004-2007. Pada tahun

2007-2010 melanjutkan pendidikan menengah atas di SMK

Negeri 3 Yogyakarta. Pada tahun 2010-2014 menempuh

pendidikan D-3 di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Pelita Bangsa, Fakultas

Ekonomi, Program Studi Akuntansi. Pada tahun 2013, peneliti tercatat sebagai

mahasiswa Program Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Bahasa dan

Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Masa

pendidikan di Universitas Sanata Dharma diakhiri dengan menulis skripsi sebagai

tugas akhir berjudul Kesantunan Berbahasa dalam Dialog Interaktif Kick Andy

Metro TV Periode Januari–Desember 2018. Skripsi ini disusun sebagai syarat

yang harus ditempuh untuk mendapatkan gelar sarjana pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI