kerokan kulit

6
PENDAHULUAN Scraping Test 1. Prinsip Larutan KOH 10% atau 20% akan melisiskan kulit, kuku dan rambut sehingga bila mengandung jamur, dibawah mikroskop akan terlihat hypha dan atau spora. 2. Tujuan Menemukan adanya hypha dan atau spora pada kuli pada kulit, kuku dan rambut 3. Persiapan pasien Tidak diperlukan 4. Pengambilan spesimen, pembuatan dan pengiriman sediaan A. Pengambilan spesimen 1) Alat a. Skalpel b. Pinset c. Alkohol 70%

Upload: sandiy-bey

Post on 24-Jul-2015

788 views

Category:

Documents


72 download

TRANSCRIPT

Page 1: kerokan kulit

PENDAHULUAN

Scraping Test

1. Prinsip

Larutan KOH 10% atau 20% akan melisiskan kulit, kuku dan rambut sehingga bila mengandung

jamur, dibawah mikroskop akan terlihat hypha dan atau spora.

2. Tujuan

Menemukan adanya hypha dan atau spora pada kuli pada kulit, kuku dan rambut

3. Persiapan pasien

Tidak diperlukan

4. Pengambilan spesimen, pembuatan dan pengiriman sediaan

A. Pengambilan spesimen

1) Alat

a. Skalpel

b. Pinset

c. Alkohol 70%

d. Kapas

e. Kertas/wadah yang bersih

2) Lokasi

a. Kulit: Bagian tepi kelainan kulit

b. Kuku: kuku yang mengalami penebalan

c. Rambut

Page 2: kerokan kulit

rambut rapuh dan berwarna agak pucat

Pada rambut terdapat benjolan

Daerah sekitar rambut menunjukkan kelainan kulit. Misalnya bersisik, botak dan lain-

lain.

3) Cara pengambilan

Kerokan kulit

a. Bersihkan kulit yang akan dikerok dengan kapas alkohol 70% untuk menghilangkan lemak,

debu dan kotoran lainnya.

b. Keroklah bagian yang aktif dengan skalpel dengan arah dari atas kebawah (cara memegang

skalpel harus miring membentuk sudut 45o ke atas).

c. Letakkan hasil kerokan kulit pada kertas atau wadah

Kerokan/ guntingan kuku

a. Bersihkan kuku yang sakit dengan kapas alkohol 70% dengan maksud seperti diatas.

b. Kerokalah bagian kuku yang sakit pada bagian permukaan dan bagian bawah kuku yang sakit,

bila perlu kuku tersebut digunting.

c. Letakkan kuku tersebut pada kertas/ wadah yang bersih.

Rambut

a. Rambut yang sakit dicabut dengan pinset.

b. Letakkan rambut tersebut pada kertas/ wadah yang bersih.

B. Pembuatan sediaan

Page 3: kerokan kulit

1) Alat

a. Kaca objek

b. Kaca penutup

c. Lampu spiritus

d. Pinset

2) Reagen

Larutan KOH 10% untuk kulit dan kuku

Larutan KOH 20% untuk rambut

3) Cara pembuatan sediaan

a. Teteskan 1-2 tetes larutan KOH 10% pada kaca objek.

b. Letakkan bahan yang akan diperiksa pada tetesan tersebut dengan menggunakan pinset yang

sebelumnya dibasahi dahulu dengan larutan KOH tersebut. Kemudian tutup dengan kaca

penutup.

c. Biarkan ±15 menit atau dihangatkan diatas nyala api selama beberapa detik untuk

mempercepat proses lisis.

C. Pengiriman spesimen

1) Wadah

Amplop yang bersih.

2) Cara pengiriman

a. Bungkus spesimen yang telah diletakkan pada kertas/wadah yang bersih dan kering.

b. Kemudian masukkan kedalam amplop.

c. Tulis identitas pasien diatasnya : nama dan umur pasien, tanggal pengambilan.

Page 4: kerokan kulit

d. Kemudian masukkan lagi kedalam amplop yang lebih besar dan tebal. Lalu rekatkan.

e. Spesimen siap dikirim.

5. Cara pemeriksaan

1) Alat

Mikroskop

2) Cara

Periksa sediaan dibawah mikroskop.

Mula-mula dengan perbesaran objektif 10 X kemudian dengan pembesaran 40 X untuk mencari

adanya hypha dan atau spora.

6. Hasil

Positif : bila ditemukan adanya hypha dan atau spora

Negatif : bila tidak ditemukan adanya hypha dan atau spora

7. Catatan

Untuk pengiriman spesimen, jangan pakai wadah berupa botol bertutup karet karena spesimen

didalamnya akan tetap basah sehingga bakteri serta jamur saprofit akan tumbuh lebih cepat dan

menutupi jamur yang akan diperiksa.

Page 5: kerokan kulit