kerja praktek lapangan kebidanan

Upload: christopher-powell

Post on 18-Oct-2015

81 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

berkas penting

TRANSCRIPT

PEDOMAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( P K L )

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Akademi Teknik Elektromedik Semarang merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang lulusannya diharapkan memiliki keahlian dan ketrampilan yang dewasa ini sangat dibutuhkan, sehingga keberadaannya dapat mendukung kualitas sumber daya manusia dalam menunjang pembangunan.

Program pendidikan Akademi Teknik Elektromedik Semarang adalah program Diploma III dengan waktu pendidikan selama 6 semester. Sebagai ahli Madya, lulusan Akademi Teknik Elektromedik Semarang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan antara lulusan Perguruan Tinggi (S-1) dengan lulusan Sekolah KejuruanTeknik . Oleh karena itu Akademi Teknik Elektromedik Semarang diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan, cerdas, terampil, dalam mengatasi masalah yang yang dihadapi.Untuk itu, mahasiswa Akademi Teknik Elektromedik Semarang khususnya Jurusan Teknik Elektro Program Studi Teknik Listrik, pada semester V diwajibkan untuk mengikuti program Kerja Praktek (Magang) selama 1 bulan pada suatu perusahaan/ industry alat kesehatan/ rumah sakit yang merupakan salah satu mata kuliah wajib. Penempatan mahasiswa pada suatu instansi / industri tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan wawasan berpikir dan pengetahuan yang lebih luas.

Dengan pelaksanan Kerja Praktek (Magang) tersebut, diharapkan lulusan Akademi Teknik Elektromedik Semarang, dapat benar-benar memiliki bekal dan kemampuan serta kompetensi yang cukup dalam bekerja nanti. Selain itu, kegiatan Kerja Praktek (Magang) merupakan salah satu sarana untuk menjalin hubungan antara ATEM Semarang dengan dunia industri.

1.2 Tujuan

A. Tujuan Umum

Tujuan umum kegiatan Kerja Praktek (Magang) adalah agar mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan proses pelaksanaan suatu kegiatan Perusahaan/ Industri atau Rumah Sakit, sehingga memiliki wawasan dan pengatahuan yang luas dan dapat mempersiapkan diri dalam mengisi kebutuhan pada dunia kerja.B. Tujuan Khusus

Tujuan khusus pelaksanaan Kerja Praktek (Magang) adalah agar mahasiswa dapat :

a. Mengetahui struktur organisasi perusahaan/ Industri/ Rumah Sakit

b. Menjelaskan pembagian tugas (Job Discription) semua pihak yang terlibat dalam perusahaan/ Industri/ Rumah Sakitc. Menerapkan kemampuan di perusahaan/ Industri/ Rumah Sakit sesuai kemampuan yang diperoleh selama kuliah

d. Melaksanakan tugas yang diberikan pihak perusahaan dengan target mutu dan ketelitian yang sesuai

e. Membuat laporan Kerja Praktek (Magang) dengan baik sesuai tata cara penulisan ilmiah

f. Mempertanggungjawabkan laporan Kerja Praktek (Magang) melalui seminar Kerja Praktek.

BAB IIPELAKSANAAN KERJA PRAKTEK (MAGANG)2.1. Persyaratan Umum

Mahasiswa diperbolehkan untuk mengikuti Kerja Praktek (Magang) apabila telah memenuhi syarat sbb:

a. Lulus semester III/ IV dan telah menyelesaikan kewajiban administrasi/keuangan untuk semester berjalan.

b. Berpenampilan rapi dan sopan, tidak berambut gondrong bagi pria dan sanggup bertingkah laku baik selama pelaksanaan KERJA PRAKTEK.

2.2. Jenis jenis Lokasi Kerja Praktek (Magang) yang Diijinkan:a. Perusahaan alat kesehatan/ Suplier/Distributor Alat Kesehatan

b. Perusahaan alat kesehatan/ Rumah Sakit Jasa Kalibrasi

c. Pabrik Alat Kesehatand. Rumah Sakit Pemerintah

e. Rumah Sakit Swasta

2.3. Waktu Pelaksanaan

Kerja Praktek (Magang) akan dilaksanakan selama 4 minggu, yang dilaksanakan pada saat liburan di akhir semester III atau akhir semester IV. Diharapkan mahasiswa sudah harus berada di lokasi Kerja Praktek sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Jika mahasiswa yang bersangkutan belum berada di lokasi Kerja Praktek pada tanggal yang ditentukan, maka berakibat pada mundurnya waktu Kerja Praktek mahasiswa yang bersangkutan. 2.4. Prosedur Pengajuan Ijin1. Mahasiswa mengajukan permohonan Kerja Praktek (Magang) yang ditujukan kepada Pembantu Direktur I (Up. Kepala Bagian AAK), dengan mengisi data-data Perusahaan/ Rumah Sakit dan diketahui Dosen Pembimbing Akademik.

2. Setelah disetujui, maka Kepala Bagian AAK mengeluarkan surat permohonan penempatan Kerja Praktek.

3. Mahasiswa menyerahkan surat permohonan tersebut ke lokasi Kerja Praktek.

4. Jawaban yang diberikan Perusahaan/ Rumah Sakit apakah mahasiswa diterima / tidak yang ditujukan kepada Pembantu Direktur I, dibawa langsung oleh mahasiswa kepada Panitia Kerja Praktek.

5. Bagi mahasiswa yang diterima untuk Kerja Praktek harap segera menyerahkan daftar isian Kerja Praktek dengan melampirkan foto copy surat dari perusahaan / instansi kepada BAAK, sedangkan bagi mahasiswa yang tidak diterima, agar segera mencari lokasi Kerja Praktek yang lain.

2.5. Materi Laporan

Secara umum orientasi ditekankan pada masalah :

a. Mengenal perusahaan (Sejarah singkat perusahaan, Organisasi perusahaan, pelaksanaan disiplin kerja dll).

b. Kegiatan yang dikerjakan/ diamati (Materi yang diamati, lingkup kegiatan, tugas selama praktek dll) yang mengarah pada kompetensi.

BAB IIITUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

3.1 Mahasiswa Peserta KERJA PRAKTEKMahasiswa peserta Kerja Praktek (Magang) Program Studi Teknik Listrik memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut :

a. mengikuti seluruh prosedur pelaksanaan Kerja Praktek (Magang) dengan baik,

b. melaksanakan seluruh kegiatan di lapangan sesuai dengan kompetensi yang diharapkan,

c. wajib mematuhi ketentuan yang berlaku di tempat/lokasi mahasiswa melaksanakan Kerja Praktek.d. menerapkan ilmu pengetahuan yang dimilikinya untuk ikut membantu perusahaan / instansi dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi di lokasi Kerja Praktek.

e. menjaga nama baik diri, almamater, maupun hubungan kerja dengan pihak perusahaan/instansi,

f. melaksanakan proses bimbingan yang intensif baik dengan pembimbing lahan praktek maupun dosen pembimbing dari Institusi dalam hal penyusunan laporan dan seminar,

g. melaksanakan seminar Kerja Praktek atas laporan yang telah selesai disusun.

3.2 Dosen Pembimbing

Dalam melaksanakan kegiatan Kerja Praktek, mahasiswa akan mendapat bimbingan dari Pihak Perusahaan/ Rumah Sakit dan Dosen Pembimbing dari Institusi.

A. Pembimbing lahan praktek mempunyai tugas :

a. Memberikan pengarahan yang dianggap perlu kepada mahasiswa peserta Kerja Praktek.b. Mengawasi kegiatan mahasiswa di lapangan selama pelaksanaan Kerja Praktek.c. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa

d. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan laporan

e. Memberikan bukti pengesahan kehadiran mahasiswa Kerja Praktekf. Menyetujui dan mengesahkan bukti laporan kegiatan harian mahasiswa Kerja Praktekg. Memberi Nilai bimbingan

h. Memberikan kesan dan pesan terhadap mahasiswa Kerja Prakteki. Memberikan surat keterangan sebagai bukti mahasiswa selesai melaksanakan Kerja Praktekj. Mengirimkan surat-surat dan formulir yang telah diisi, disahkan dengan membubuhkan tanda tangan serta cap perusahaan dan ditujukan kepada Pembantu Direktur I, Up. BAAK ATEM Semarang dalam amplop yang tertutup dan disegelB. Dosen Pembimbing dari Institusi mempunyai tugas :

a. Memonitor mahasiswa bimbingan dalam melaksanakan Kerja Praktekb. Mengarahkan mahasiswa dalam persiapan maupun pelaksanaan Kerja Praktekc. Membimbing mahasiswa dalam pembuatan laporan Kerja Praktek, terutama sistimatika penulisan laporan.

d. Memberikan nilai kepada mahasiswa peserta Kerja Praktek dan menyerahkan kepada Ketua BAAK.e. Mendampingi mahasiswa bimbingan pada saat Presentasi laporan dalam seminar yang diadakan mahasiswa peserta Kerja Praktek dan bertindak sebagai Nara Sumber/Komentator.BAB IVPELAPORAN DAN PENILAIANSetiap mahasiswa peserta Kerja Praktek diwajibkan untuk membuat Laporan Kerja Praktek (Magang) yang ditulis sesuai dengan Pedoman Penulisan Laporan Kerja Praktek. Penyusunan laporan sebaiknya dibuat setelah mengadakan pengamatan, wawancara, diskusi kemudian melakukan asistensi dengan Pembimbing maupun Pembimbing lapangan.

Laporan yang telah selesai harus mendapat persetujuan baik dari Dosen Pembimbing untuk kemudian dinilai.

Penilaian Kerja Praktek dilakukan oleh Dosen Penguji (Dosen Pembimbing Institusi) berdasarkan peguasaan materi selama presentasi.Laporan Kerja Praktek dibuat dan diketik rapi dalam hurup Time New Roman dengan besar hurup 12 serta kertas ukuran A4 dengan jarak spasi 2, dijilid soft cover berwarna biru. Setiap mahasiswa diwajibkan untuk menggandakan sebanyak 3 (empat) exemplar. Untuk selanjutnya diserahkan masing-masing kepada :

a. Pembimbing Lahan Praktekb. Pembimbing Institusic. Perpustakaan Akademi Teknik Elektromedik Semarang Adapun sistimatika Laporan KERJA PRAKTEK (MAGANG)secara umum dibuat sebagai berikut :

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN/PENGESAHAN Lahan Praktek yang berisi tanda tangan :a. Pimpinan Institusib. Pembimbing lahan praktekc. Pemimpin Perusahaan/ Industri/ Rumah Sakit (kepala bagian)PRAKATA

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang : -Materi yang akan dibahas

- Proses pelaksanaan KERJA PRAKTEK

-Lokasi KERJA PRAKTEK1.2. Tujuan KERJA PRAKTEKBAB II. PENGENALAN PERUSAHAAN

2.1. Sejarah singkat perusahaan

2.2. Organisasi perusahaan

2.3. Pelaksanaan disiplin kerja dan lain-lain

BAB III. KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN

3.1. Materi yang diamati

3.2. Lingkup Kegiatan

4.3. Tugas selama praktekBAB IV. PENUTUP

5.1. Kesimpulan

5.2. Saran

LAMPIRAN

1. Foto Copy Surat permohonan KERJA PRAKTEK (MAGANG) dari Akademi Teknik Elektromedik Semarang

2. Foto Copy Surat jawaban dari instansi / perusahaan

3. Surat keterangan telah melaksanakan KERJA PRAKTEK (MAGANG) dari perusahaan/ Rumah Sakit4. Gambar-gambar yang diperlukan

5. Foto-foto yang dianggap perlu

6. Laporan kegiatan harian

Catatan : Sistimatika laporan boleh divariasikan/dikembangkan sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dan telah disetujui oleh pembimbing, dengan tetap mengikuti format penulisan ilmiah.

4.1.TEKNIK PENULISAN LAPORAN KERJA PRAKTEK (KP)Pengetikan dilakukan dengan computer, dibawah ini dijelaskan tentang aturan-aturan penulisan untuk : jenis huruf, jarak baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, bilangan dan satuan, judul bab dan sub bab, rincian ke bawah, dan letak simetris.

A. PENCETAKAN Naskah dicetak dengan mesin pencetak (printer) bukan dot matrix diatas kertas HVS 80/gm2 ukuran kuarto A4 (21,5 x 29,7 cm), berwarna putih dengan menggunakan tinta berwarna hitam pada satu muka (tidak bolak-balik). Bila diperlukan, gambar, skema, foto dan peta dapat dicetak berwarna dengan pemilihan warna yang kontras dan jelas.

B. SAMPUL Sampul dibuat dari kertas buffalo atau yang sejenis, diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan laminasi, warna sampul tugas akhir adalah biru dengan tulisan tinta emas.

C. JENIS HURUF

1) Naskah laporan diketik dengan komputer menggunakan jenis huruf Times New Roman, berukuran 12 pt, dan untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama.

2) Huruf miring (italic) dipakai untuk pernyataan dalam definisi, akibat dan lain-lain.

3) Huruf khusus lain (seperti huruf tebal atau huruf miring bergaris bawah) dapat dipakai untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah dalam bahasa asing.

4) Simbol-simbol yang tidak dapat diketik, harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam.

D. JARAK BARIS

1) Jarak antara dua baris diketik dengan jarak 1.5 spasi, kecuali untuk daftar isi, intisari, kutipan langsung, judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka diketik dengan jarak 1 spasi.

2) Rumus diketik dengan jarak spasi sesuai dengan kebutuhan.

E. BATAS TEPI

1) Tepi atas : 4 cm

2) Tepi bawah : 3 cm

3) Tepi kiri: 4 cm

4) Tepi kanan: 3 cm

F. PENGISIAN RUANGAN

Ruang tulis yaitu bagian halaman yang terdapat di sebelah dalam batas tepi, sedapat ungkin diisi penuh, artinya penulisan dimulai dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan tanpa ada ruang yang terbuang. Pengecualian hal tersebut berlaku jika akan memulai alinea baru, persamaan, daftar, rincian ke bawah, gambar, sub judul, atau hal-hal yang khusus.

G. PARAGRAF DAN AWAL KALIMAT Paragraf dan awal kalimat hendaknya mengikuti struktur paragraf yang benar. Paragraf adalah kumpulan beberapa kalimat yang membentangkan satu kesatuan pokok pikiran atau mengandung satu tema dan kesatuan susunan. Sebuah paragraf sekurang-kurangnya terdiri dari kalimat topik dan kalimat penjelasan. Alinea baru mengawali sebuah paragraf dan dimulai dari ketukan ke-6 dari batas tepi kiri, bilangan, lambang, atau rumus kimia yang mengawali suatu kalimat harus dieja.H. BILANGAN DAN SATUAN1) Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat.

2) Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik.

3) Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misal 10 kg, 70 cm, 34 s, dan yang lain.

I. JUDUL BAB, SUB BAB, DAN SUB SUB BAB

1) Judul Bab ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal dengan ukuran 14 pt, dan diatur supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

2) Judul Sub Bab dicetak tebal tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata diawali dengan huruf besar, kecuali kata penghubung dan kata depan. Kalimat pertama sesudah judul sub bab dimulai dengan alinea baru. Judul sub bab bila lebih dari satu baris maka ditulis satu spasi.

3) Judul Sub Sub Bab diketik mulai dari batas tepi kiri dan dicetak tebal, hanya kata pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah judul sub sub bab dimulai dengan alinea baru.

J. RINCIAN KE BAWAHJika pada penulisan naskah perlu ada perincian yang harus disusun ke bawah, maka tata cara penulisannya sesuai dengan derajat rincian sebagai berikut :

1) Sebagai tanda urut rincian dipakai angka Arab atau huruf abjad biasa sesuai dengan derajat rinciannya, diikuti oleh tanda titik atau diapit tanda kurung tanpa titik.

2) Huruf atau angka tanda urut rinciannya ditulis pada ketukan ke-6 dari batas sembir kiri.

3) Jika rincian tidak cukup ditulis dalam 1 baris maka huruf pertama baris kedua dan seterusnya di tulis tepat di bawah huruf pertama baris pertama.

4) Tanda urut rincian angka Arab digunakan untuk mengurutkan rincian yang telah tersusun sebagaimana urutannya, misalnya urutan dalam Pancasila sedangkan tanda urut rincian abjad biasa untuk rincian yang tidak tetap atau dapat berubah-ubah urutannya.

K. CATATAN KAKI (FOOTNOTE)

Sebaiknya (jika tidak perlu sekali) dihindari penggunaan catatan kaki, kecuali untuk bidang studi tertentu (contoh : ilmu sejarah, ilmu hukum, seni dan arsitektur). Untuk bidang-bidang tersebut catatan kaki dibatasi pada hal-hal berikut :

1) Keterangan lisan seseorang, pada catatan kaki dituliskan : keterangan lisan Muh. Rum.

2) Data sekunder berupa data yang dikutip dari sesuatu lembaga sumber data ; pada catatan kaki dituliskan nama lembaga sumber data tersebut.

3) Tanda rujukan catatan kaki dituliskan teks menggunakan superskrip angka Arab, sedangkan catatan kakinya ditempatkan pada dasar halaman 2 spasi di bawah garis melintang yang sdibuat mulai dari sembir kiri sepanjang 7 sentimeter, juga paling sedikit berjarak 2 spasi dari baris terbawah teks.

Kalimat dalam catatan kaki ditulis mulai pada ketukan keenam dengan jarak antar baris 1 spasi. jarak antara catatan kaki yang satu dengan yang lain ialah 2 spasi. Catatan kaki dalam tabel, memakai tanda rujukan superskrip huruf biasa, ditempatkan 2 spasi di bawah garis batas bawah tabel dengan cara penulisan yang sama dengan catatan kaki dalam teks.

L. KUTIPAN

Kutipan langsung ditulis dalam bahasa aslinya dengan jarak antar baris 1 spasi. seluruhnya diketik mulai pada ketukan keenam. Kutipan harus dianalisis sesuai dengan sudut pandang penulis. Sumber kutipan dicantumkan dengan menuliskan nama pengarang, tahun dan judul buku dan nomor halamannya.

M. PENGGUNAAN ISTILAH

Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang telah di Indonesia-kan. Pengindonesiaan istilah asing berpedoman kepada pedoman umum pembentukan istilah. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, istilah ini ditulis dengan huruf miring (italic). Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat digunakan, asal konsisten. Pada penggunaannya yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing diapit tanda kurung dengan huruf miring. Jika istilah baru ini cukup banyak jumlahnya, sebaiknya dibuatkan daftar istilah dan singkatan pada lampiran.N. LETAK SIMETRIS

Gambar, tabel dan judul gambar/tabel diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.UJIAN KERJA PRAKTEK (KP)A. Ujian dilaksanakan di Kampus ATEM Semarang sesuai jadwal yang ditetapkanB. Pendaftaran ujian KERJA PRAKTEK (KP) dilakukan 1 minggu setelah mahasiswa selesai melaksanakan KERJA PRAKTEK (KP) dengan melampirkan laporan KERJA PRAKTEK (KP).

C. Hal-hal yang perlu diperhatikan mahasiswa sebelum ujian :1) Mahasiswa dan peserta ujian hadir 15 menit lebih awal.

2) Mahasiswa berpakaian seragam lengkapD. Susunan acara ujian adalah:

1) ujian dibuka oleh Dosen Pembimbing

2) Waktu pelaksanaan ujian maksimal 120 menit.

3) Penutup oleh Dosen Pembimbing yang berisi rangkuman ujian, perbaikan-perbaikan dan masukan-masukan mengenai topik KERJA PRAKTEK (KP) dan teknik presentasi mahasiswa.

4) Pembimbing mengisi berita acara ujian KERJA PRAKTEK (KP) dan mengisi formulir penilaian.LAMPIRAN 1 : Contoh Sampul Depan Laporan KERJA PRAKTEK (KP)

JUDUL LAPORAN KERJA PRAKTEK(Times New Roman, 14)

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan

Mata Kuliah Kerja PraktekProgram Pendidikan Diploma Tiga (D-III) Teknik Elektro Medik

Pada Akademi Teknik Elektro Medik Semarang

(Times New Roman, 12, satu spasi)

>

Oleh :

Nama lengkap mahasiswa

NIM :

(Times New Roman, 12, satu spasi)

AKADEMI TEKNIK ELEKTRO MEDIK SEMARANG

Tahun Pembuatan

(Times New Roman, 14, satu spasi)LAMPIRAN 2 : Contoh Lembar Pengesahan Laporan KERJA PRAKTEKLEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK(Times New Roman, 14)

Oleh :

nama lengkap mahasiswa

NIM : .

(Times New Roman, 12, ditulis satu spasi)

Semarang,

Pembimbing,

Pembimbing ,

Nama Pembimbing

Nama Pembimbing

NIK/NIP.

NIK/NIP.

Mengetahui,

Pimpinan