kerangkakonseptual.pdf
DESCRIPTION
KErangka KonsepTRANSCRIPT
BAB 3
KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESA PENELITIAN
3.1. Kerangka Konseptual
Berdasarkan dari uraian latar belakang, tinjauan pustaka dengan teori-teori
yang telah dijelaskan pada bab terdahulu terhadap penelitian ini, maka sebagai
kerangka pikir dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
Diteliti
Tidak Diteliti
Gambar 3.1. : Kerangka Pikir Penelitian
Terhadap gambar kerangka piker penelitian di atas, maka alur penelitian
yang akan dilakukan untuk menganalisis pengaruh kejelasan peran dan motivasi
kerja terhadap efektifitas pelaksanaan tugas jabatan yaitu dengan langkah-langkah
sebagai berikut : Pertama, terlebih dahulu yang dianalisis dan diteliti adalah
variabel kejelasan peran, dimana variabel ini (X1) mempunyai dua indikator untuk
KEJELASAN PERAN (X1) - Paham Struktural - Paham Interaksional
MOTIVASI KERJA (X2) - Satisfiers - Dissatisfiers
EFEKTIFITAS PELAKSANAAN
TUGAS JABATAN (Y)
VARIABEL LAIN 1. BUDAYA KERJA 2. BUDAYA ORGANISASI 3. IKLIM ORGANISASI
72
penilaian yaitu paham struktural dan paham interaksional. Langkah selanjutnya,
yang akan diteliti dan dianalisis adalah variabel motivasi kerja, dimana variabel
ini (X2) juga mempunyai dua indikator penilaian yaitu satisfiers dan dissatisfiers.
Sedangkan variabel lain seperti : budaya kerja, iklim organisasi, dan budaya
organisasi tidak dilakukan penelitian dan analisis.
Dari hasil penelitian dan analisis kedua variabel X1 dan X2 tersebut di atas,
akan dilakukan penelitian dan analisis terhadap efektifitas pelaksanaan tugas
jabatan, dengan maksud untuk memperoleh hipotesis “adakah pengaruh kejelasan
peran dan motivasi kerja terhadap efektifitas pelaksanaan tugas jabatan?”
3.2. Hipotesis
Selanjutnya, dari uraian latar belakang, tinjauan pustaka, dan bagan
kerangka konseptual penelitian di atas, maka dalam penelitian akan didapat suatu
hipotesa sebagai berikut :
Ada pengaruh kejelasan peran dan motivasi kerja terhadap efektifitas pelaksanaan
tugas jabatan.