kerangka teori skema 2.2 kerangka teori

42
Kerangka Teori Keterangan : = menyebabkan = mencegah = variabel stres kerja berhubungan dengan variabel PMS Kerangka teori dimodifikasi dari NIOSH (1999), Kohen (2010), Frankenhaeuser, Lundberg, & Chesney (2012). Skema 2.2 Kerangka Teori Kondisi kerja yang penuh tekanan akan menjadi stressor bagi pekerja Stressor Kerja Dukungan dari supervisor dan pekerja lain Respon emosional (Depresi) STRES KERJA Usia Status pernikahan Area kerja Lama kerja Jabatan/posisi Tingkat pendidikan Penghasilan 1. Beban kerja 2. Konflik 3. Kurangnya Dukungan 4. Ketidakpastian Mengenai Pengobatan Pasien 5. Berurusan dengan Kematian & Sekarat 6. Keputusan Organisasi 7. Persiapan yang tidak memadai 8. Pelecehan Seksual ↓ Estrogen Latihan & teknik relaksasi Diet Kebiasaan merokok & minum alkohol Konsumsi obat/suplemen Menghambat GnRH, LH, Estrogen ↑ Kortisol Penurunan kinerja, absenteism, kecelakaan kerja PREMENSTRUAL SYNDROME a. PMS Anxiety b. PMS Craving c. PMS Depression d. PMS Hidration e. Gejala lain

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

25 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Kerangka Teori

Keterangan :

= menyebabkan

= mencegah

= variabel stres kerja berhubungan dengan variabel PMS

Kerangka teori dimodifikasi dari NIOSH (1999), Kohen (2010), Frankenhaeuser, Lundberg,

& Chesney (2012).

Skema 2.2 Kerangka Teori

Kondisi kerja yang penuh

tekanan akan menjadi

stressor bagi pekerja

Stressor Kerja

Dukungan dari supervisor

dan pekerja lain

Respon

emosional

(Depresi)

STRES KERJA

• Usia

• Status

pernikahan

• Area kerja

• Lama kerja

• Jabatan/posisi

• Tingkat

pendidikan

• Penghasilan 1. Beban kerja

2. Konflik

3. Kurangnya Dukungan

4. Ketidakpastian

Mengenai Pengobatan

Pasien

5. Berurusan dengan

Kematian & Sekarat

6. Keputusan Organisasi

7. Persiapan yang tidak

memadai

8. Pelecehan Seksual

↓ Estrogen • Latihan & teknik

relaksasi

• Diet

• Kebiasaan

merokok &

minum alkohol

• Konsumsi

obat/suplemen

Menghambat

GnRH, LH,

Estrogen

↑ Kortisol

Penurunan kinerja,

absenteism, kecelakaan kerja

PREMENSTRUAL

SYNDROME

a. PMS – Anxiety

b. PMS – Craving

c. PMS –

Depression

d. PMS – Hidration

e. Gejala lain

Page 2: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

2

Tabel 3.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur Skala

Pengukuran

1. Stres kerja Respon seseorang

terhadap stressor

dari lingkungan

kerja dikarenakan

tuntutan kerja

melebihi

kemampuan

pekerja.

Mengajukan

pertanyaan.

Kuesioner stres kerja

berisi 26 pertanyaan

dengan skala Likert :

1 = Tidak pernah stres

2 = Kadang-kadang stres

3 = Sering stres

4 = Selalu stres

Skor minimal 26

menandakan tidak ada stres

kerja. Skor antara 27-104

ada stres kerja. Semakin

besar skor semakin berat

tingkat stres kerja (Dagget

dkk, 2016). Skor yang

lebih besar dari

mean/median adalah stres

berat. Skor yang lebih kecil

dari mean/median adalah

stres ringan.

Interval

(Continous)

2 Premenstrual

Syndrome

(PMS)

Gejala fisik dan

psikologis yang

terjadi sebelum

menstruasi dan

menghilang

seiring dengan

keluarnya darah

haid.

Mengajukan

pertanyaan.

Premenstrual Syndrome

Questionnaire yang

terdiri dari 27 pertanyaan

dengan skala Likert :

1 = Tidak ada gejala

2 = Ringan

3 = Sedang

4 = Berat

Skor minimal 27

menandakan tidak ada

PMS. Skor antara 28-108

ada PMS. Semakin besar

skor semakin berat PMS.

Skor yang lebih besar dari

mean/median adalah gejala

yang lebih berat. Skor yang

lebih kecil dari mean/

median adalah gejala yang

lebih ringan.

Interval

(Continous)

No Subskala

Stres Kerja Definisi Cara Ukur Alat Ukur Hasil Ukur

Skala

Pengukuran

Page 3: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

3

1 Beban kerja Kondisi dimana

tanggungjawab

perawat melebihi

kapasitasnya.

Mengajukan

pertanyaan

Subskala beban kerja

terdiri dari 5 pertanyaan

(nomor 1, 3, 23, 24, 26)

dengan skala Likert :

1 = Tidak pernah stres

2 = Kadang-kadang stres

3 = Sering stres

4 = Selalu stres

Skor minimal 5

menandakan tidak ada stres

kerja. Skor antara 6-20 ada

stres kerja.

Interval

(Continous)

2 Konflik Kondisi ketika

perawat

mengalami

masalah dalam

hubungan

interpersonal

dengan rekan

kerja.

Mengajukan

pertanyaan

Subskala konflik terdiri

dari 4 pertanyaan (nomor

2, 4, 6, 8) dengan skala

Likert :

1 = Tidak pernah stres

2 = Kadang-kadang stres

3 = Sering stres

4 = Selalu stres

Skor minimal 4

menandakan tidak ada stres

kerja. Skor antara 5-16 ada

stres kerja.

Interval

(Continous)

3 Kurangnya

dukungan

Kondisi dimana

kurangnya

motivasi dan

kesempatan

berpartisipasi

dalam proses

organisasi

keperawatan.

Mengajukan

pertanyaan

Subskala kurangnya

dukungan terdiri dari 3

pertanyaan (nomor 5, 7,

9) dengan skala Likert:

1 = Tidak pernah stres

2 = Kadang-kadang stres

3 = Sering stres

4 = Selalu stres

Skor minimal 3

menandakan tidak ada stres

kerja. Skor antara 4-12 ada

stres kerja.

Interval

(Continous)

4 Ketidakpastian

mengenai

pengobatan

pasien

Kondisi dimana

perawat dilema

dalam

menjalankan

tugas

keperawatannya

Mengajukan

pertanyaan

Subskala ketidakpastian

mengenai pengobatan

pasien terdiri dari 4

pertanyaan (nomor 10,

12, 14, 16) dengan skala

Likert:

Skor minimal 4

menandakan tidak ada stres

kerja. Skor antara 5-16 ada

stres kerja.

Interval

(Continous)

Page 4: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

4

dikarenakan

ketidakpastian

pekerjaan.

1 = Tidak pernah stres

2 = Kadang-kadang stres

3 = Sering stres

4 = Selalu stres

5 Berurusan

dengan

kematian dan

sekarat

Respon

emosional

perawat ketika

dihadapkan pada

kondisi sekarat

dan kematian

pasien.

Mengajukan

pertanyaan

Subskala berurusan

dengan kematian pasien

dan sekarat terdiri dari 3

pertanyaan (nomor 11,

13, 15) dengan skala

Likert:

1 = Tidak pernah stres

2 = Kadang-kadang stres

3 = Sering stres

4 = Selalu stres

Skor minimal 3

menandakan tidak ada stres

kerja. Skor antara 4-12 ada

stres kerja.

Interval

(Continous)

6 Keputusan

organisasi

Kebijakan

organisasi dalam

proses bekerja

yang membuat

perawat merasa

terbebani.

Mengajukan

pertanyaan

Subskala keputusan

organisasi terdiri dari 3

pertanyaan (nomor 17,

19, 21) dengan skala

Likert:

1 = Tidak pernah stres

2 = Kadang-kadang stres

3 = Sering stres

4 = Selalu stres

Skor minimal 3

menandakan tidak ada stres

kerja. Skor antara 4-12 ada

stres kerja.

Interval

(Continous)

7 Persiapan

yang tidak

memadai

Kondisi dimana

perawat tidak

siap dalam

menjalankan

tanggungjawab

tertentu.

Mengajukan

pertanyaan

Subskala persiapan yang

tidak memadai terdiri

dari 3 pertanyaan (nomor

18, 20, 22) dengan skala

Likert :

1 = Tidak pernah stres

2 = Kadang-kadang stres

Skor minimal 3

menandakan tidak ada stres

kerja. Skor antara 4-12 ada

stres kerja.

Interval

(Continous)

Page 5: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

5

3 = Sering stres

4 = Selalu stres

8 Pelecehan

seksual

Kondisi dimana

perawat

mendapatkan

perilaku yang

melanggar hak

asasinya berupa

tindakan

pelecehan secara

verbal atau fisik

di lingkungan

kerja

Mengajukan

pertanyaan

Subskala pelecehan

seksual terdiri dari 1

pertanyaan (nomor 25)

dengan skala Likert:

1 = Tidak pernah stres

2 = Kadang-kadang stres

3 = Sering stres

4 = Selalu stres

Skor minimal 1

menandakan tidak ada stres

kerja. Skor antara 2-4 ada

stres kerja.

Interval

(Continous)

Page 6: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

6

Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan

convenience sampling dengan alasan easy to recrut, near at hand, likely to respond.

Convenience sampling adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan ketersediaan

sampel saat pengambilan data atau available bagi peneliti. Metode ini memudahkan

peneliti untuk menentukan siapa, kapan dan di mana data akan dikumpulkan

(Swarjana, 2016).

Pada penelitian ini sebanyak 199 set kuesioner disebar di 15 ruangan yang

terdiri dari 12 ruang rawat inap, IGD, ICU dan ICCU. Sebanyak 160 perawat

perempuan dan masih menstruasi melengkapi kuesioner. Sebelum mengeluarkan

kriteria eksklusi penelitian (mengonsumsi kontrasepsi oral dan memiliki riwayat

penyakit sindrom polikistik ovarium) dilakukan analisis untuk mengetahui distribusi

frekuensi responden berdasarkan kategori stres kerja dan kategori PMS.

Tabel 4.1

Distribusi Frekuensi Perawat berdasarkan Kategori Stres Kerja dan Kategori PMS

di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi Tahun 2018 (N=160)

Kategori Stres

Kerja

Kategori PMS

Total % Tidak PMS

(n) %

PMS

(n) %

Tidak stres

kerja (n) 1 100 0 0 1

100

Stres kerja (n) 24 15,1 135 84,9 159 100

Total 25 15,5 135 84,4 160 100

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa perawat dengan PMS lebih

banyak dialami pada perawat yang stres kerja (84,8%) dibandingkan dengan perawat

yang tidak stres kerja (0%). Sedangkan perawat tanpa PMS lebih banyak dialami

pada perawat yang tidak stres kerja (100%) dibandingkan perawat yang mengalami

stres kerja (15,1%).

Sesuai dengan tujuan penelitian akan dilakukan analisis korelasi antara stres

kerja perawat dengan PMS, sehingga peneliti mengelurkan responden yang tidak

mengalami PMS dan tidak mengalami stres kerja sebanyak 1 perawat, dan responden

yang mengalami stres kerja namun tidak mengalami PMS sebanyak sebanyak 25

Page 7: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

7

perawat. Hasilnya adalah perawat yang mengalami stres kerja dan PMS yaitu

sebanyak 135 perawat. Dengan mempertimbangkan kriteria ekslusi penelitian,

peneliti mengeluarkan responden yang sedang mengonsumsi pil kontrasepsi oral

sebanyak 11 perawat dan responden yang memiliki riwayat penyakit sindrom

polikistik ovarium sebanyak 1 perawat, sehingga tersisa 123 perawat.

Penelitian ini menggunakan kuesioner terjemahan dari versi bahasa inggris

ke dalam versi bahasa indonesia, sehingga akan dilakukan confirmatory validity

terlebih dahulu pada 123 responden untuk menguji validitas instrumen agar

mendapatkan data yang valid. Apabila terdapat item yang tidak valid, item tersebut

akan dihapus dan tidak diikutkan dalam analisis penelitian. Hasil uji validitas pada

kuesioner PMS didapatkan semua item valid, sedangkan pada kuesioner stres kerja

terdapat 1 item yang tidak valid yaitu pertanyaan nomor 1 (tidak cukup staf untuk

memenuhi kebutuhan unit kerja). Pertanyaan nomor 1 dikeluarkan dalam penelitian

sehingga item stres kerja menjadi 25 pertanyaan. Uji reliabilitas setelah penghapusan

item nomor 1 mendapatkan Chronbach’s Alpha >0,60 begitupun pada kuesioner

PMS, sehingga instrumen dalam penelitian ini dapat diandalkan.

Seseorang dikatakan stres kerja apabila terdapat setidaknya 1 item

pertanyaan yang dilaporkan minimal pada skala Likert 2 (kadang-kadang).

Penghapusan item nomor 1 merubah hasil ukur kuesioner stres kerja. Dari 25 item

pertanyaan stres kerja, seseorang dikatakan tidak stres kerja apabila skor stres kerja

adalah 25 dan seseorang dikatakan stres kerja apabila skornya bernilai antara 26-100.

Berdasarkan perubahan tersebut peneliti mengoreksi kembali skor stres kerja pada

123 responden. Terdapat 1 responden yang memiliki skor 25, sehingga responden

tersebut dikeluarkan dalam penelitian. Selanjutnya analisis penelitian hubungan

antara stres kerja perawat dan PMS dilakukan pada 122 responden.

Page 8: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

8

Teknik Pengambilan Sampel

Keterangan :

= responden yang masuk dalam penelitian

= kriteria eksklusi

Perempuan (289) Populasi penelitian Laki-laki (102)

199 set kuesioner dibagikan

di 12 ruang rawat inap, IGD,

ICU, ICCU

160 perawat yang masih

menstruasi melengkapi

kuesioner

Stres kerja – PMS

(135)

Tidak stres

kerja - PMS (0)

Stres kerja –

tidak PMS (24)

Tidak stres kerja

– tidak PMS (1)

Confirmatory validity (123) → penghapusan item

yang tidak valid (nomor 1 kuesioner stres kerja)

→ total skor min-max stres kerja menjadi 25-100

Mengonsumsi

kontrasepsi oral

(11)

Riwayat penyakit

sindrom polikistik

ovarium (1)

Stres kerja – PMS, tidak

mengonsumsi kontasepsi

oral, tidak memiliki

riwayat penyakit sindrom

polikistik ovarium (123)

Skor 25 = tidak

stres kerja (1)

Skor ≥ 26 = stres

kerja (122)

Tidak stres kerja

– PMS (1)

Stres kerja – PMS

(122 )

Reponden yang

dianalisis (122)

Total populasi 391

Page 9: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

9

Hubungan Karakteristik Sosiodemografi dengan Stres Kerja Perawat di

RSUD dr.Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi (n=122)

Skor total stres kerja

Karakteristik sosiodemografi

Usia

r

-0,011

Status pernikahan r -0,129

Area kerja r -0,055

Lama kerja r 0,069

Jabatan / posisi r 0,067

Tingkat pendidikan r 0,073

Penghasilan perbulan r -0,017 Note. *p<0,05, ** p<0,01

Hubungan Faktor-faktor Gaya Hidup dengan Premenstrual Syndrome di

RSUD dr.Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi (n=122)

Skor Total PMS

Faktor gaya hidup Latihan & teknik relaksasi

r

-0,092

Diet tinggi serat & air putih r -0,083

Membatasi makanan / minuman tertentu r -0,130

Kebiasaan merokok & alkohol r -0,039

Konsumsi obat / suplemen r -0,080 Note. *p<0,05, ** p<0,01

Dampak Premenstrual Syndrome (PMS) pada Perawat yang Bekerja

Sebagai data tambahan pada penelitian ini dilakukan interview dengan

kepala perawat di 15 ruangan tempat pengambilan data mengenai dampak yang

mungkin terjadi pada perawat saat siklus pramenstruasinya. Persentase dampak PMS

berupa absenteism, penurunan produktivitas, dan kecelakaan kerja di ruangan

dihitung menggunakan rumus :

{jumlah ruangan yang mengalami dampak PMS

Jumlah semua ruangan }X 100

Berdasarkan hasil interview didapatkan hanya 6,7% (1 ruangan) yang

memberikan keterangan bahwa ada perawat yang absen tidak masuk kerja karena

keluhan PMS, yaitu sebanyak 2 orang perawat. Ruangan tersebut merupakan ruang

perawatan untuk penyakit dalam laki-laki. Hasil statistik menunjukkan 100%

Page 10: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

10

perawat di ruangan tersebut tidak membatasi makanan atau minuman tertentu

menjelang mentruasi. Sedangkan 14 ruangan lainnya mengatakan tidak pernah ada

absenteism akibat keluhan menstruasi, dikarenakan adanya rasa tanggungjawab

terhadap pekerjaan mereka.

Sebanyak 5 ruangan (33,3%) menyebutkan tidak ada gejala PMS yang

mengganggu kinerja perawat, dan sebanyak 6 ruangan (40%) melaporkan terdapat

perawat yang memiliki keluhan PMS ringan yang dapat diatasi sehingga tidak

berdampak pada penurunan produktifitas perawat. Sedangkan 4 ruangan lainnya

(26,7%) melaporkan terdapat perawat yang mengalami PMS sangat mengganggu di

tempat kerja seperti dismenore hebat, kelelahan, dan pingsan. Hal tersebut diakui

berdampak pada penurunan kinerja dan membuat mereka membutuhkan istirahat

yang lama saat jam kerja, obat pereda nyeri, dan mendelegasikan tanggungjawab

mereka kepada perawat lain atau perawat laki-laki yang bekerja di shift yang sama.

Hasil statistik menunjukkan 63% perawat di ruangan tersebut tidak membatasi

makanan atau minuman tertentu menjelang mentruasi. Sementara itu kecelakaan

kerja dilaporkan sebagai zero accident

Page 11: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Lampiran 1 : Informed Consent Responden

LEMBAR PERSETUJUAN KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA

STRES KERJA PERAWAT DENGAN PREMENSTRUAL SYNDROME (PMS) DI

RSUD DR. CHASBULLAH ABDULMADJID KOTA BEKASI

Responden yang saya hormati,

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

Nama : Ratih Yulianingsih

NIM : 11141040000047

No. HP : 08970129910

adalah mahasiswi Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang akan melakukan penelitian tentang “Hubungan

antara Stres Kerja Perawat dengan Premenstrual Syndrome (PMS) di RSUD dr. Chasbullah

Abdulmadjid Kota Bekasi”. Pembimbing Skripsi saya yaitu Ibu Yenita Agus, M.Kep., Sp.Mat.,

Ph.D dan Ibu Maftuhah, M.Kes., Ph.D.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara stres kerja perawat dengan

premenstrual syndrome di RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi. Tugas ini juga

merupakan tugas prasyarat untuk lulus Program Sarjana Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Besar harapan saya kepada Anda untuk bersedia menjadi responden dalam penelitian ini dengan

menjawab pertanyaan terkait penelitian. Informasi yang Anda berikan sebagai responden akan

dijaga kerahasiaannya. Atas kerjasama dan kesediaan Anda saya ucapkan terima kasih.

Bekasi, Maret 2018

Peneliti

Page 12: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Setelah membaca surat permohonan dan penjelasan tentang penelitian yang akan

dilakukan, saya dapat memahami tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian yang akan dilakukan.

Saya percaya dan yakin bahwa peneliti akan menghormati hak-hak dan kerahasiaan saya

sebagai responden dalam penelitian ini. Dengan penuh kesadaran dan tanpa paksaan dari pihak

manapun, saya bersedia menandatangani lembar persetujuan menjadi responden pada

penelitian ini.

Bekasi, Maret 2014

Responden

Page 13: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian

No Responden: ……………………………(diisi oleh peneliti)

A. DATA UMUM

Isilah bagian yang kosong dan berikan tanda checklist (√) pada pertanyaan di bawa ini

dengan jujur dan benar.

1. Inisial nama : ...............................................

2. Usia : ...................... tahun

3. Status pernikahan : Menikah Tidak Menikah Pernah Menikah

4. Unit kerja : ...............................................

5. Lama kerja : ....................... bulan / tahun

6. Jabatan / posisi : Kepala perawat

Perawat pengawas

Staf perawat

Asisten perawat

7. Tingkat pendidikan : S2 ilmu keperawatan + profesi (Ners)

S1 ilmu keperawatan + profesi (Ners)

S1 ilmu keperawatan (Non Ners)

D3 Keperawatan (Non Ners)

SPK

8. Penghasilan perbulan : 3 juta

3 – 5 juta

> 5 juta

9. Kontrasepsi saat ini : Tidak menggunakan kontrasepsi

Pil KB

IUD / AKDR (Alat Kontrasepsi dalam Rahim)

Lainnya........................................

10. Riwayat penyakit ginekologi / kandungan Sindrom Polikistik Ovarium

Ya

Tidak

Jika memiliki riwayat penyakit ginekologi lainnya sebutkan....................................

Page 14: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

11. Melakukan latihan dan teknik relaksasi rutin setiap hari selama 15 – 30 menit (Jalan

kaki / lari / latihan aerobik / renang / yoga)

Ya

Tidak

Jika Ya, sebutkan jenis latihan dan teknik relaksasi yang Anda

lakukan........................................

12. Meningkatkan konsumsi makanan / minuman tinggi serat (jus buah dan sayuran)

dan memperbanyak minum air putih menjelang menstruasi

Ya

Tidak

13. Membatasi konsumsi makanan / minuman berikut ini menjelang menstruasi

Makanan tinggi garam (kentang goreng, pop corn, kacang-kacangan, dll)

Makanan tinggi gula dan karbohidrat

Makanan tinggi lemak

Junk food

Kafein (kopi, teh, cola)

Tidak membatasi semua makanan / minuman di atas

14. Kebiasaan merokok dan minum alkohol

Ya

Tidak

15. Konsumsi obat / suplemen untuk menurunkan gejala Premenstrual Syndrome

(fluoxetine / ibuprofen / naproxen / alprazolam / triazolam / spironolactone / plasebo

/ suplemen zat besi / suplemen kalsium / sumplemen magnesium / vitamin B6 )

Ya

Tidak

Jika Ya, sebutkan obat / suplemen yang anda konsumsi ........................................

Page 15: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

B. STRES KERJA PERAWAT

Untuk setiap pertanyaan, mohon lingkari salah satu nomor dari (1 hingga 4) yang Anda

rasa sesuai dengan kondisi yang dapat memicu stres.

No Seberapa sering pertanyaan di bawah ini

dapat memicu stres ?

Tidak

pernah

(1)

Kadang-

kadang

(2)

Sering

(3)

Selalu

(4)

1 Tidak cukup staf untuk memenuhi

kebutuhan unit kerja 1 2 3 4

2 Konflik dengan dokter 1 2 3 4

3 Tidak cukup waktu untuk menyelesaikan

semua tugas keperawatan saya 1 2 4 4

4 Ketidaksepakatan mengenai perawatan

pasien 1 2 3 4

5

Kurangnya kesempatan untuk berbicara

secara terbuka dengan personel unit lainnya

tentang masalah di unit

1 2 3 4

6 Konflik dengan atasan 1 2 3 4

7

Kurangnya kesempatan untuk berbagi

pengalaman dan perasaan dengan personel

unit lainnya

1 2 3 4

8 Kesulitan bekerja dengan perawat tertentu di

unit kerja 1 2 3 4

9 Kurangnya dukungan dari atasan langsung

saya 1 2 3 4

10 Informasi yang tidak memadai dari dokter

mengenai kondisi medis pasien 1 2 3 4

11 Merasa tidak berdaya dalam menangani

pasien yang gagal membaik 1 2 3 4

12 Seorang dokter meminta pengobatan yang

tampaknya tidak tepat untuk pasien 1 2 3 4

13 Menyaksikan pasien menderita 1 2 3 4

Page 16: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

No Seberapa sering pertanyaan di bawah ini

dapat memicu stres ?

Tidak

pernah

(1)

Kadang-

kadang

(2)

Sering

(3)

Selalu

(4)

14 Seorang dokter tidak hadir dalam keadaan

darurat medis 1 2 3 4

15 Kematian seorang pasien 1 2 3 4

16

Tidak tahu bagaimana cara memberi tahu

pasien atau keluarga pasien tentang kondisi

dan perawatan pasien

1 2 3 4

17 Seringnya relokasi unit kerja 1 2 3 4

18 Merasa kurang siap untuk membantu

kebutuhan emosional pasien 1 2 3 4

19 Perputaran shift kerja 1 2 3 4

20

Mendapatkan pertanyaan dari seorang

pasien yang saya jawab dengan tidak

memuaskan

1 2 3 4

21 Sentralisasi ; rendahnya partisipasi dalam

pengambilan keputusan 1 2 3 4

22 Merasa tidak cukup siap untuk membantu

kebutuhan emosional keluarga pasien 1 2 3 4

23 Tidak cukup waktu untuk memberikan

dukungan emosional kepada pasien 1 2 3 4

24 Terlalu banyak tugas non-keperawatan yang

dibutuhkan, seperti urusan administrasi. 1 2 3 4

25

Dilecehkan secara seksual dan perlakuan

baik secara verbal atau fisik yang bersifat

seksual di lingkungan kerja.

1 2 3 4

26 Tidak cukup waktu untuk merespon

kebutuhan keluarga pasien. 1 2 3 4

Page 17: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

C. PREMENSTRUAL SYNDROME

Silakan beri nilai gejala berikut sesuai dengan tingkat keparahannya (*1 hingga 4) pada

tiga waktu yang telah disebutkan (1-2 Minggu Sebelum Menstruasi ; Saat Menstruasi ;

Minggu Setelah Menstruasi)

*Tingkat keparahan gejala : 1 = Tidak Ada 2 = Ringan 3 = Sedang 4 = Berat

No GEJALA

1-2 MINGGU

SEBELUM

MENSTRUASI

SAAT

TERJADINYA

MENSTRUASI

MINGGU

SETELAH

MENSTRUASI

1 Gelisah 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

2 Cepat marah 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

3 Perubahan suasana

hati

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

4 Ketegangan syaraf 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

5 Nafsu makan

meningkat

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

6 Sakit kepala 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

7 Kelelahan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

8 Pusing / pingsan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

9 Jantung berdebar 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

10 Depresi 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

11 Menangis 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

12 Kelupaan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

13 Kebingungan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

14 Insomnia 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

15 Retensi cairan 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

16 Penambahan berat

badan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

17 Ekstremitas bengkak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

18 Nyeri pada payudara 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

19 Perut kembung 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

20 Kulit berminyak 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

21 Jerawat 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

22 Sembelit 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

23 Diare 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

24 Sakit punggung 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

25 Gatal-gatal 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

26 Lemas 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

27 Nyeri menyebar ke

bagian bawah paha

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Page 18: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Lampiran 3 : Izin Penggunaan Kuesioener

Page 19: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori
Page 20: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Lampiran 6 : Surat Keterangan Lolos Kaji Etik

Page 21: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Lampiran 7 : Hasil Olahan SPSS Uji Validitas dan Reliabilitas

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 X26

Skor stres

kerja

Pearson

Correlation1 ,191

*,311

**,028 -,081 -,046 -,191

*,012 -,069 ,037 ,110 -,092 -,089 ,276

**,070 -,105 -,060 -,038 ,130 ,096 -,026 -,122 -,099 ,225

*-,129 ,150 ,148

Sig. (2-tailed),034 ,000 ,756 ,372 ,616 ,034 ,899 ,446 ,684 ,227 ,313 ,326 ,002 ,445 ,248 ,511 ,675 ,154 ,290 ,778 ,180 ,276 ,013 ,155 ,097 ,102

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,191

*1 ,114 ,308

**,330

**,358

**,128 ,119 ,153 ,234

**,181

*,133 ,097 ,163 ,028 -,097 ,161 -,003 ,025 ,091 ,225

*,142 ,061 ,149 ,084 ,075 ,344

**

Sig. (2-tailed),034 ,210 ,001 ,000 ,000 ,159 ,192 ,091 ,009 ,046 ,143 ,286 ,072 ,755 ,285 ,076 ,975 ,781 ,314 ,012 ,116 ,501 ,100 ,356 ,410 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,311** ,114 1 ,265** ,167 ,154 ,072 ,140 ,095 ,147 ,204* ,134 ,135 ,276** ,056 ,126 ,076 ,166 -,119 ,230* -,009 ,162 ,275** ,289** ,110 ,197* ,365**

Sig. (2-tailed),000 ,210 ,003 ,065 ,090 ,426 ,122 ,297 ,104 ,024 ,138 ,138 ,002 ,536 ,165 ,403 ,066 ,192 ,010 ,918 ,074 ,002 ,001 ,227 ,029 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,028 ,308** ,265** 1 ,359** ,174 ,306** ,155 ,282** ,382**,252** ,275** ,087 ,147 ,012 -,011 ,067 ,176 -,088 ,136 ,247** ,171 ,180* ,201* ,177 ,006 ,399**

Sig. (2-tailed),756 ,001 ,003 ,000 ,055 ,001 ,086 ,002 ,000 ,005 ,002 ,336 ,105 ,892 ,900 ,462 ,051 ,338 ,135 ,006 ,058 ,047 ,026 ,051 ,946 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation-,081 ,330** ,167 ,359** 1 ,451** ,513** ,521** ,456** ,301**,301** ,329** ,205* ,070 ,235** ,255** ,304** ,406** -,003 ,348** ,408** ,395** ,384** ,313** ,305** ,240** ,645**

Sig. (2-tailed),372 ,000 ,065 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,001 ,000 ,023 ,442 ,009 ,004 ,001 ,000 ,978 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,008 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation-,046 ,358** ,154 ,174 ,451** 1 ,275** ,264** ,457** ,151 ,190* ,221* ,015 ,049 -,025 ,129 ,157 ,070 -,141 ,280** ,148 ,244** ,267** ,120 ,320** ,113 ,388**

Sig. (2-tailed),616 ,000 ,090 ,055 ,000 ,002 ,003 ,000 ,096 ,036 ,014 ,866 ,592 ,787 ,156 ,085 ,443 ,120 ,002 ,103 ,007 ,003 ,187 ,000 ,215 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation-,191* ,128 ,072 ,306** ,513** ,275** 1 ,402** ,572** ,225*,358** ,334** ,215* -,021 ,173 ,149 ,321** ,292** ,064 ,150 ,226* ,456** ,409** ,258** ,151 ,201* ,540**

Sig. (2-tailed),034 ,159 ,426 ,001 ,000 ,002 ,000 ,000 ,012 ,000 ,000 ,017 ,820 ,056 ,100 ,000 ,001 ,484 ,098 ,012 ,000 ,000 ,004 ,096 ,026 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Correlations

X1

X2

X3

X4

X5

X6

X7

Page 22: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 X26

Skor stres

kerja

Pearson

Correlation,012 ,119 ,140 ,155 ,521

**,264

**,402

**1 ,506

**,319

**,324

**,409

**,223

*,051 ,226

*,396

**,271

**,419

**,034 ,406

**,392

**,408

**,433

**,507

**,383

**,431

**,681

**

Sig. (2-tailed),899 ,192 ,122 ,086 ,000 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,013 ,577 ,012 ,000 ,003 ,000 ,711 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation-,069 ,153 ,095 ,282

**,456

**,457

**,572

**,506

**1 ,172,267

**,343

**,042 -,058 ,162 ,277

**,310

**,271

**,084 ,327

**,271

**,457

**,422

**,200

*,400

**,200

*,583

**

Sig. (2-tailed),446 ,091 ,297 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,058 ,003 ,000 ,644 ,521 ,073 ,002 ,001 ,002 ,356 ,000 ,002 ,000 ,000 ,027 ,000 ,027 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,037 ,234

**,147 ,382

**,301

**,151 ,225

*,319

**,172 1,375

**,378

**,200

*,278

**,238

**,109 ,012 ,228

*-,013 ,193

*,345

**,196

*,231

*,435

**,061 ,269

**,512

**

Sig. (2-tailed),684 ,009 ,104 ,000 ,001 ,096 ,012 ,000 ,058 ,000 ,000 ,027 ,002 ,008 ,232 ,899 ,011 ,888 ,033 ,000 ,030 ,010 ,000 ,505 ,003 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,110 ,181

*,204

*,252

**,301

**,190

*,358

**,324

**,267

**,375

**1 ,235

**,344

**,183

*,326

**,318

**,090 ,393

**,252

**,114 ,405

**,411

**,374

**,230

*,135 ,354

**,619

**

Sig. (2-tailed),227 ,046 ,024 ,005 ,001 ,036 ,000 ,000 ,003 ,000 ,009 ,000 ,043 ,000 ,000 ,327 ,000 ,005 ,210 ,000 ,000 ,000 ,011 ,137 ,000 ,000

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 121 122 121 122 122 122 122 122 122 122 122

Pearson

Correlation-,092 ,133 ,134 ,275

**,329

**,221

*,334

**,409

**,343

**,378

**,235

**1 ,206

*,130 ,217

*,191

*,297

**,388

**-,088 ,234

**,301

**,292

**,172 ,314

**,251

**,141 ,507

**

Sig. (2-tailed),313 ,143 ,138 ,002 ,000 ,014 ,000 ,000 ,000 ,000 ,009 ,022 ,152 ,016 ,034 ,001 ,000 ,332 ,009 ,001 ,001 ,058 ,000 ,005 ,120 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation-,089 ,097 ,135 ,087 ,205

*,015 ,215

*,223

*,042 ,200

*,344

**,206

*1 ,064 ,243

**,194

*,134 ,305

**,080 ,154 ,139 ,340

**,283

**,342

**-,068 ,261

**,430

**

Sig. (2-tailed),326 ,286 ,138 ,336 ,023 ,866 ,017 ,013 ,644 ,027 ,000 ,022 ,483 ,007 ,032 ,141 ,001 ,380 ,088 ,126 ,000 ,002 ,000 ,457 ,004 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,276

**,163 ,276

**,147 ,070 ,049 -,021 ,051 -,058 ,278

**,183

*,130 ,064 1 ,182

*-,005 ,107 ,103 -,033 ,203

*,133 ,077 ,064 ,120 -,160 ,065 ,282

**

Sig. (2-tailed),002 ,072 ,002 ,105 ,442 ,592 ,820 ,577 ,521 ,002 ,043 ,152 ,483 ,044 ,955 ,239 ,255 ,719 ,024 ,144 ,400 ,479 ,186 ,076 ,475 ,002

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,070 ,028 ,056 ,012 ,235

**-,025 ,173 ,226

*,162 ,238

**,326

**,217

*,243

**,182

*1 ,145 ,331

**,282

**,333

**,329

**,286

**,299

**,176 ,254

**,110 ,215

*,496

**

Sig. (2-tailed),445 ,755 ,536 ,892 ,009 ,787 ,056 ,012 ,073 ,008 ,000 ,016 ,007 ,044 ,110 ,000 ,002 ,000 ,000 ,001 ,001 ,052 ,005 ,226 ,017 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

X10

Correlations

X8

X9

X11

X12

X13

X14

X15

Page 23: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 X26

Skor stres

kerja

Pearson

Correlation-,105 -,097 ,126 -,011 ,255

**,129 ,149 ,396

**,277

**,109,318

**,191

*,194

*-,005 ,145 1 ,238

**,410

**-,036 ,306

**,386

**,346

**,364

**,088 ,312

**,224

*,434

**

Sig. (2-tailed),248 ,285 ,165 ,900 ,004 ,156 ,100 ,000 ,002 ,232 ,000 ,034 ,032 ,955 ,110 ,008 ,000 ,698 ,001 ,000 ,000 ,000 ,331 ,000 ,013 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation-,060 ,161 ,076 ,067 ,304

**,157 ,321

**,271

**,310

**,012 ,090 ,297

**,134 ,107 ,331

**,238

**1 ,235

**-,005 ,345

**,277

**,339

**,269

**,221

*,204

*,178 ,457

**

Sig. (2-tailed),511 ,076 ,403 ,462 ,001 ,085 ,000 ,003 ,001 ,899 ,327 ,001 ,141 ,239 ,000 ,008 ,009 ,954 ,000 ,002 ,000 ,003 ,014 ,025 ,050 ,000

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 121 122 122 122 122 122 122 122 121 122 122 122 122 122 122 122 122

Pearson

Correlation-,038 -,003 ,166 ,176 ,406

**,070 ,292

**,419

**,271

**,228

*,393

**,388

**,305

**,103 ,282

**,410

**,235

**1 ,015 ,431

**,481

**,614

**,486

**,323

**,241

**,456

**,632

**

Sig. (2-tailed),675 ,975 ,066 ,051 ,000 ,443 ,001 ,000 ,002 ,011 ,000 ,000 ,001 ,255 ,002 ,000 ,009 ,867 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,007 ,000 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,130 ,025 -,119 -,088 -,003 -,141 ,064 ,034 ,084 -,013,252

**-,088 ,080 -,033 ,333

**-,036 -,005 ,015 1 -,086 -,057 ,009 ,006 -,079 ,001 ,144 ,189

*

Sig. (2-tailed),154 ,781 ,192 ,338 ,978 ,120 ,484 ,711 ,356 ,888 ,005 ,332 ,380 ,719 ,000 ,698 ,954 ,867 ,345 ,532 ,921 ,949 ,386 ,990 ,113 ,037

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 121 122 122 122 122 122 121 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Pearson

Correlation,096 ,091 ,230

*,136 ,348

**,280

**,150 ,406

**,327

**,193

*,114 ,234

**,154 ,203

*,329

**,306

**,345

**,431

**-,086 1 ,482

**,369

**,271

**,366

**,301

**,358

**,573

**

Sig. (2-tailed),290 ,314 ,010 ,135 ,000 ,002 ,098 ,000 ,000 ,033 ,210 ,009 ,088 ,024 ,000 ,001 ,000 ,000 ,345 ,000 ,000 ,002 ,000 ,001 ,000 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation-,026 ,225

*-,009 ,247

**,408

**,148 ,226

*,392

**,271

**,345

**,405

**,301

**,139 ,133 ,286

**,386

**,277

**,481

**-,057 ,482

**1 ,467

**,294

**,296

**,247

**,220

*,583

**

Sig. (2-tailed),778 ,012 ,918 ,006 ,000 ,103 ,012 ,000 ,002 ,000 ,000 ,001 ,126 ,144 ,001 ,000 ,002 ,000 ,532 ,000 ,000 ,001 ,001 ,006 ,014 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation-,122 ,142 ,162 ,171 ,395

**,244

**,456

**,408

**,457

**,196

*,411

**,292

**,340

**,077 ,299

**,346

**,339

**,614

**,009 ,369

**,467

**1 ,691

**,377

**,235

**,368

**,683

**

Sig. (2-tailed),180 ,116 ,074 ,058 ,000 ,007 ,000 ,000 ,000 ,030 ,000 ,001 ,000 ,400 ,001 ,000 ,000 ,000 ,921 ,000 ,000 ,000 ,000 ,009 ,000 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation-,099 ,061 ,275

**,180

*,384

**,267

**,409

**,433

**,422

**,231

*,374

**,172 ,283

**,064 ,176 ,364

**,269

**,486

**,006 ,271

**,294

**,691

**1 ,274

**,221

*,365

**,613

**

Sig. (2-tailed),276 ,501 ,002 ,047 ,000 ,003 ,000 ,000 ,000 ,010 ,000 ,058 ,002 ,479 ,052 ,000 ,003 ,000 ,949 ,002 ,001 ,000 ,002 ,014 ,000 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Correlations

X22

X16

X17

X18

X19

X20

X21

X23

Page 24: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14 X15 X16 X17 X18 X19 X20 X21 X22 X23 X24 X25 X26

Skor stres

kerja

Pearson

Correlation,225* ,149 ,289** ,201* ,313** ,120 ,258** ,507** ,200* ,435** ,230* ,314** ,342** ,120 ,254** ,088 ,221* ,323** -,079 ,366** ,296** ,377** ,274** 1 ,123 ,348** ,585**

Sig. (2-tailed),013 ,100 ,001 ,026 ,000 ,187 ,004 ,000 ,027 ,000 ,011 ,000 ,000 ,186 ,005 ,331 ,014 ,000 ,386 ,000 ,001 ,000 ,002 ,175 ,000 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation-,129 ,084 ,110 ,177 ,305** ,320** ,151 ,383** ,400** ,061 ,135 ,251** -,068 -,160 ,110 ,312** ,204* ,241** ,001 ,301** ,247** ,235** ,221* ,123 1 ,233** ,380**

Sig. (2-tailed),155 ,356 ,227 ,051 ,001 ,000 ,096 ,000 ,000 ,505 ,137 ,005 ,457 ,076 ,226 ,000 ,025 ,007 ,990 ,001 ,006 ,009 ,014 ,175 ,010 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,150 ,075 ,197* ,006 ,240** ,113 ,201* ,431** ,200* ,269**,354** ,141 ,261** ,065 ,215* ,224* ,178 ,456** ,144 ,358** ,220* ,368** ,365** ,348** ,233** 1 ,549**

Sig. (2-tailed),097 ,410 ,029 ,946 ,008 ,215 ,026 ,000 ,027 ,003 ,000 ,120 ,004 ,475 ,017 ,013 ,050 ,000 ,113 ,000 ,014 ,000 ,000 ,000 ,010 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,148 ,344** ,365** ,399** ,645** ,388** ,540** ,681** ,583** ,512**,619** ,507** ,430** ,282** ,496** ,434** ,457** ,632** ,189* ,573** ,583** ,683** ,613** ,585** ,380** ,549** 1

Sig. (2-tailed),102 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,037 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 122 123 123 123 123 123 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123

Correlations

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

X24

X25

X26

Skor

stres

kerja

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Page 25: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 Skor PMS

Pearson

Correlation1 ,561

**,590

**,593

**,509

**,507

**,598

**,364

**,245

**,414

**,373

**,131 ,260

**,317

**,253

**,189

*,036 ,389

**,413

**,353

**,436

**,348

**,205

*,651

**,024 ,524

**,380

**,744

**

Sig. (2-tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,006 ,000 ,000 ,149 ,004 ,000 ,005 ,037 ,696 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,023 ,000 ,789 ,000 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,561

** 1 ,753**

,509**

,402**

,393**

,544**

,242** -,022 ,177 ,271

** ,117 ,106 ,155 ,182* ,176 -,106 ,307

** ,160 ,222*

,372**

,180* ,093 ,479

** -,097 ,432**

,195*

,579**

Sig. (2-tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,007 ,811 ,051 ,003 ,199 ,247 ,089 ,045 ,053 ,246 ,001 ,078 ,014 ,000 ,048 ,310 ,000 ,286 ,000 ,032 ,000

N 122 122 121 122 121 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Pearson

Correlation,590

**,753

** 1 ,629**

,419**

,398**

,506**

,276** -,026 ,187

*,308

** ,061 ,026 ,154 ,135 ,185* -,051 ,363

**,294

**,277

**,385

**,194

* ,034 ,449** -,029 ,381

**,228

*,605

**

Sig. (2-tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,780 ,039 ,001 ,503 ,780 ,091 ,139 ,042 ,574 ,000 ,001 ,002 ,000 ,033 ,712 ,000 ,754 ,000 ,012 ,000

N 122 121 122 122 121 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Pearson

Correlation,593

**,509

**,629

** 1 ,406**

,518**

,581**

,385** ,129 ,207

*,373

** ,031 ,250**

,185*

,261** ,111 -,040 ,291

**,414

**,282

**,385

**,389

**,178

*,557

** ,042 ,454**

,373**

,683**

Sig. (2-tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,156 ,022 ,000 ,733 ,005 ,040 ,004 ,220 ,662 ,001 ,000 ,002 ,000 ,000 ,049 ,000 ,648 ,000 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,509

**,402

**,419

**,406

** 1 ,334**

,410**

,183* ,084 ,259

**,261

** -,021 ,088 ,179*

,312**

,356** ,016 ,243

**,222

*,322

**,252

** ,143 ,102 ,401** ,032 ,434

** ,176 ,537**

Sig. (2-tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,044 ,358 ,004 ,004 ,817 ,334 ,049 ,000 ,000 ,857 ,007 ,014 ,000 ,005 ,117 ,261 ,000 ,727 ,000 ,053 ,000

N 122 121 121 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Pearson

Correlation,507

**,393

**,398

**,518

**,334

** 1 ,638**

,626** ,176 ,222

*,315

** ,124 ,223* ,092 ,325

**,309

** ,065 ,217*

,361**

,302**

,301**

,240** ,173 ,435

** ,024 ,427**

,291**

,633**

Sig. (2-tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,052 ,014 ,000 ,172 ,013 ,313 ,000 ,000 ,475 ,016 ,000 ,001 ,001 ,008 ,055 ,000 ,790 ,000 ,001 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Correlations

A1

A2

A3

A4

A5

A6

Page 26: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 Skor PMS

Pearson

Correlation,598

**,544

**,506

**,581

**,410

**,638

**1 ,534

**,205

*,155 ,278

**,193

*,258

**,311

**,249

**,280

**,011 ,270

**,371

**,435

**,437

**,312

**,178

*,653

**,073 ,555

**,221

*,724

**

Sig. (2-tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,023 ,087 ,002 ,033 ,004 ,000 ,006 ,002 ,900 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,049 ,000 ,424 ,000 ,014 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,364

**,242

**,276

**,385

**,183

*,626

**,534

** 1 ,260**

,278**

,222* ,051 ,352

**,320

**,267

** ,104 ,181* ,119 ,377

**,198

* ,126 ,330**

,218*

,352** ,133 ,428

**,270

**,545

**

Sig. (2-tailed),000 ,007 ,002 ,000 ,044 ,000 ,000 ,004 ,002 ,013 ,573 ,000 ,000 ,003 ,254 ,045 ,191 ,000 ,028 ,164 ,000 ,015 ,000 ,141 ,000 ,003 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,245

** -,022 -,026 ,129 ,084 ,176 ,205*

,260** 1 ,376

**,257

**,303

**,418

**,270

**,430

** ,166,394** -,002 ,271

** ,135 ,057 ,278**

,400**

,217*

,211*

,258** ,174 ,362

**

Sig. (2-tailed),006 ,811 ,780 ,156 ,358 ,052 ,023 ,004 ,000 ,004 ,001 ,000 ,003 ,000 ,066 ,000 ,983 ,002 ,136 ,528 ,002 ,000 ,016 ,019 ,004 ,055 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,414

** ,177 ,187*

,207*

,259**

,222* ,155 ,278

**,376

** 1 ,578**

,187*

,589**

,437**

,541**

,244**

,296**

,335**

,471**

,314**

,254**

,426**

,290**

,412**

,237**

,435**

,474**

,591**

Sig. (2-tailed),000 ,051 ,039 ,022 ,004 ,014 ,087 ,002 ,000 ,000 ,038 ,000 ,000 ,000 ,006 ,001 ,000 ,000 ,000 ,005 ,000 ,001 ,000 ,008 ,000 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,373

**,271

**,308

**,373

**,261

**,315

**,278

**,222

*,257

**,578

** 1,295**

,436**

,282**

,438**

,251** ,150 ,287

**,426

**,323

**,300

**,376

**,239

**,417

**,211

*,469

**,470

**,613

**

Sig. (2-tailed),000 ,003 ,001 ,000 ,004 ,000 ,002 ,013 ,004 ,000 ,001 ,000 ,002 ,000 ,005 ,098 ,001 ,000 ,000 ,001 ,000 ,008 ,000 ,019 ,000 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,131 ,117 ,061 ,031 -,021 ,124 ,193

* ,051 ,303**

,187*

,295** 1 ,422

**,219

*,207

*,211

*,230

* -,094 ,078 ,136 ,048 ,153,248** ,123 ,094 ,047 ,133 ,261

**

Sig. (2-tailed),149 ,199 ,503 ,733 ,817 ,172 ,033 ,573 ,001 ,038 ,001 ,000 ,015 ,021 ,019 ,010 ,300 ,392 ,133 ,600 ,090 ,006 ,175 ,303 ,603 ,141 ,004

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,260

** ,106 ,026 ,250** ,088 ,223

*,258

**,352

**,418

**,589

**,436

**,422

** 1 ,508**

,486** ,137,319

** ,131 ,381**

,321**

,267**

,555**

,398**

,403**

,302**

,321**

,414**

,549**

Sig. (2-tailed),004 ,247 ,780 ,005 ,334 ,013 ,004 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,132 ,000 ,149 ,000 ,000 ,003 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

A11

A12

A13

A10

Correlations

A7

A8

A9

Page 27: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 Skor PMS

Pearson

Correlation,317

**,155 ,154 ,185

*,179

*,092 ,311

**,320

**,270

**,437

**,282

**,219

*,508

**1 ,411

**,160 ,213

*,146 ,393

**,327

**,281

**,437

**,159 ,460

**,238

**,425

**,308

**,515

**

Sig. (2-tailed),000 ,089 ,091 ,040 ,049 ,313 ,000 ,000 ,003 ,000 ,002 ,015 ,000 ,000 ,078 ,018 ,108 ,000 ,000 ,002 ,000 ,079 ,000 ,008 ,000 ,001 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,253

**,182

* ,135 ,261**

,312**

,325**

,249**

,267**

,430**

,541**

,438**

,207*

,486**

,411** 1,466

**,307

**,232

**,280

**,200

*,340

**,294

**,430

**,322

**,197

*,431

**,433

**,560

**

Sig. (2-tailed),005 ,045 ,139 ,004 ,000 ,000 ,006 ,003 ,000 ,000 ,000 ,021 ,000 ,000 ,000 ,001 ,010 ,002 ,026 ,000 ,001 ,000 ,000 ,029 ,000 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,189

* ,176 ,185* ,111 ,356

**,309

**,280

** ,104 ,166 ,244**

,251**

,211* ,137 ,160 ,466

** 1,248** ,093 ,113 ,217

*,187

* -,015,271** ,146 ,053 ,252

**,184

*,373

**

Sig. (2-tailed),037 ,053 ,042 ,220 ,000 ,000 ,002 ,254 ,066 ,006 ,005 ,019 ,132 ,078 ,000 ,006 ,307 ,214 ,016 ,038 ,873 ,002 ,106 ,564 ,005 ,041 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,036 -,106 -,051 -,040 ,016 ,065 ,011 ,181

*,394

**,296

** ,150 ,230*

,319**

,213*

,307**

,248** 1 -,016 ,091 ,133 ,006 ,230

*,378

** ,109,386** ,119 ,238

**,227

*

Sig. (2-tailed),696 ,246 ,574 ,662 ,857 ,475 ,900 ,045 ,000 ,001 ,098 ,010 ,000 ,018 ,001 ,006 ,857 ,318 ,141 ,945 ,010 ,000 ,232 ,000 ,191 ,008 ,012

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,389

**,307

**,363

**,291

**,243

**,217

*,270

** ,119 -,002 ,335**

,287** -,094 ,131 ,146 ,232

** ,093 -,016 1 ,469**

,294**

,386**

,438** ,138 ,532

**,194

*,442

**,345

**,530

**

Sig. (2-tailed),000 ,001 ,000 ,001 ,007 ,016 ,003 ,191 ,983 ,000 ,001 ,300 ,149 ,108 ,010 ,307 ,857 ,000 ,001 ,000 ,000 ,128 ,000 ,032 ,000 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,413

** ,160 ,294**

,414**

,222*

,361**

,371**

,377**

,271**

,471**

,426** ,078 ,381

**,393

**,280

** ,113 ,091 ,469** 1 ,492

**,396

**,547

**,357

**,571

**,256

**,501

**,484

**,673

**

Sig. (2-tailed),000 ,078 ,001 ,000 ,014 ,000 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,392 ,000 ,000 ,002 ,214 ,318 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,353

**,222

*,277

**,282

**,322

**,302

**,435

**,198

* ,135 ,314**

,323** ,136 ,321

**,327

**,200

*,217

* ,133 ,294**

,492** 1 ,543

**,505

**,229

*,477

**,247

**,356

**,265

**,594

**

Sig. (2-tailed),000 ,014 ,002 ,002 ,000 ,001 ,000 ,028 ,136 ,000 ,000 ,133 ,000 ,000 ,026 ,016 ,141 ,001 ,000 ,000 ,000 ,011 ,000 ,006 ,000 ,003 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

A14

A15

A16

A17

A18

A19

A20

Correlations

Page 28: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

A1 A2 A3 A4 A5 A6 A7 A8 A9 A10 A11 A12 A13 A14 A15 A16 A17 A18 A19 A20 A21 A22 A23 A24 A25 A26 A27 Skor PMS

Pearson

Correlation,436

**,372

**,385

**,385

**,252

**,301

**,437

**,126 ,057 ,254

**,300

**,048 ,267

**,281

**,340

**,187

*,006 ,386

**,396

**,543

**1 ,326

**,231

*,538

**,087 ,383

**,483

**,605

**

Sig. (2-tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,005 ,001 ,000 ,164 ,528 ,005 ,001 ,600 ,003 ,002 ,000 ,038 ,945 ,000 ,000 ,000 ,000 ,010 ,000 ,339 ,000 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,348

**,180

*,194

*,389

** ,143 ,240**

,312**

,330**

,278**

,426**

,376** ,153 ,555

**,437

**,294

** -,015 ,230*

,438**

,547**

,505**

,326** 1,399

**,561

**,410

**,511

**,396

**,634

**

Sig. (2-tailed),000 ,048 ,033 ,000 ,117 ,008 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,090 ,000 ,000 ,001 ,873 ,010 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,205

* ,093 ,034 ,178* ,102 ,173 ,178

*,218

*,400

**,290

**,239

**,248

**,398

** ,159 ,430**

,271**

,378** ,138 ,357

**,229

*,231

*,399

** 1 ,233**

,259**

,306**

,399**

,432**

Sig. (2-tailed),023 ,310 ,712 ,049 ,261 ,055 ,049 ,015 ,000 ,001 ,008 ,006 ,000 ,079 ,000 ,002 ,000 ,128 ,000 ,011 ,010 ,000 ,010 ,004 ,001 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,651

**,479

**,449

**,557

**,401

**,435

**,653

**,352

**,217

*,412

**,417

** ,123 ,403**

,460**

,322** ,146 ,109 ,532

**,571

**,477

**,538

**,561

**,233

** 1 ,156 ,607**

,517**

,808**

Sig. (2-tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,016 ,000 ,000 ,175 ,000 ,000 ,000 ,106 ,232 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,010 ,084 ,000 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,024 -,097 -,029 ,042 ,032 ,024 ,073 ,133 ,211

*,237

**,211

* ,094 ,302**

,238**

,197* ,053,386

**,194

*,256

**,247

** ,087 ,410**

,259** ,156 1 ,360

**,183

*,291

**

Sig. (2-tailed),789 ,286 ,754 ,648 ,727 ,790 ,424 ,141 ,019 ,008 ,019 ,303 ,001 ,008 ,029 ,564 ,000 ,032 ,004 ,006 ,339 ,000 ,004 ,084 ,000 ,043 ,001

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,524

**,432

**,381

**,454

**,434

**,427

**,555

**,428

**,258

**,435

**,469

** ,047 ,321**

,425**

,431**

,252** ,119 ,442

**,501

**,356

**,383

**,511

**,306

**,607

**,360

** 1 ,461**

,756**

Sig. (2-tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 ,000 ,603 ,000 ,000 ,000 ,005 ,191 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,380

**,195

*,228

*,373

** ,176 ,291**

,221*

,270** ,174 ,474

**,470

** ,133 ,414**

,308**

,433**

,184*,238

**,345

**,484

**,265

**,483

**,396

**,399

**,517

**,183

*,461

** 1 ,605**

Sig. (2-tailed),000 ,032 ,012 ,000 ,053 ,001 ,014 ,003 ,055 ,000 ,000 ,141 ,000 ,001 ,000 ,041 ,008 ,000 ,000 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,043 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

Pearson

Correlation,744

**,579

**,605

**,683

**,537

**,633

**,724

**,545

**,362

**,591

**,613

**,261

**,549

**,515

**,560

**,373

**,227

*,530

**,673

**,594

**,605

**,634

**,432

**,808

**,291

**,756

**,605

** 1

Sig. (2-tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000 ,000 ,012 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000

N 123 122 122 123 122 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123 123

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

A23

A24

A25

A26

A27

Skor

PMS

A22

A21

Correlations

Page 29: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,866 25

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

X2 39,6500 49,187 ,271 ,865

X3 39,3167 49,109 ,302 ,864

X4 39,5250 48,554 ,345 ,863

X5 39,5500 46,703 ,625 ,855

X6 39,8417 49,126 ,351 ,863

X7 39,5500 47,023 ,524 ,858

X8 39,6250 45,833 ,651 ,854

X9 39,6750 46,675 ,532 ,857

X10 39,3750 47,547 ,445 ,860

X11 39,3667 46,940 ,562 ,857

X12 39,5833 47,959 ,458 ,860

X13 39,0583 47,417 ,363 ,863

X14 39,2333 49,323 ,193 ,868

X15 38,9750 47,772 ,418 ,861

X16 39,6417 48,165 ,375 ,862

X17 39,3917 47,955 ,387 ,862

X18 39,4750 46,655 ,602 ,856

X19 38,6583 49,857 ,026 ,886

X20 39,3750 46,741 ,536 ,857

X21 39,3750 47,564 ,547 ,858

X22 39,4667 46,251 ,662 ,854

X23 39,3833 46,255 ,580 ,856

X24 39,3083 46,013 ,499 ,858

X25 39,9167 49,203 ,352 ,863

X26 39,4833 47,008 ,503 ,858

Page 30: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

,919 27

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

A1 39,4500 99,174 ,714 ,912

A2 39,0083 100,765 ,534 ,916

A3 38,9583 99,586 ,549 ,915

A4 39,2500 99,013 ,647 ,913

A5 39,1500 100,650 ,469 ,917

A6 39,2833 99,482 ,585 ,915

A7 39,0500 97,409 ,690 ,912

A8 39,4750 101,899 ,504 ,916

A9 39,8417 107,479 ,329 ,918

A10 39,7917 104,704 ,563 ,916

A11 39,6583 102,412 ,575 ,915

A12 39,6583 107,622 ,211 ,920

A13 39,7667 104,785 ,516 ,916

A14 39,7167 104,743 ,478 ,916

A15 39,8333 105,770 ,535 ,916

A16 39,6917 106,484 ,321 ,918

A17 39,9167 109,085 ,194 ,919

A18 39,0417 101,906 ,470 ,917

A19 39,4667 100,554 ,637 ,914

A20 39,4083 101,471 ,546 ,915

A21 39,1083 101,223 ,560 ,915

A22 39,6333 102,217 ,598 ,915

A23 39,8083 106,358 ,397 ,917

A24 39,2750 96,924 ,776 ,911

A25 39,7750 107,520 ,247 ,919

A26 39,3750 98,791 ,726 ,912

A27 39,6083 101,854 ,572 ,915

Page 31: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Lampiran 8 : Hasil Olah Data SPSS

HASIL KLASIFIKASI STRES KERJA DAN PMS

klasifikasi sk * klasifikasi PMS Crosstabulation

klasifikasi PMS

Total Tidak PMS PMS

klasifikasi sk Tidak stres kerja Count 1 0 1

% within klasifikasi sk 100,0% 0,0% 100,0%

Stres kerja Count 24 135 159

% within klasifikasi sk 15,1% 84,9% 100,0%

Total Count 25 135 160

% within klasifikasi sk 15,6% 84,4% 100,0%

HASIL ANALISA DESKRIPTIF

1. Karakteristik Responden

klasifikasi usia

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 35 77 63,1 63,1 63,1

35-50 44 36,1 36,1 99,2

> 50 1 ,8 ,8 100,0

Total 122 100,0 100,0

Status pernikahan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Menikah 82 67,2 67,2 67,2

Tidak Menikah 38 31,1 31,1 98,4

Pernah Menikah 2 1,6 1,6 100,0

Total 122 100,0 100,0

Page 32: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Area Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Rawat Inap 96 78,7 78,7 78,7

ICU 14 11,5 11,5 90,2

ICCU 7 5,7 5,7 95,9

IGD 5 4,1 4,1 100,0

Total 122 100,0 100,0

Lama Kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <1 21 17,2 17,2 17,2

1-5 38 31,1 31,1 48,4

>5 63 51,6 51,6 100,0

Total 122 100,0 100,0

Jabatan / posisi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Perawat Pengawas 4 3,3 3,3 3,3

Staf perawat 114 93,4 93,4 96,7

Asisten perawat 4 3,3 3,3 100,0

Total 122 100,0 100,0

Tingkat pendidikan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid S1 ilmu keperawatan + profesi

(Ners) 35 28,7 28,7 28,7

S1 ilmu keperawatan (Non

Ners) 9 7,4 7,4 36,1

D3 Keperawatan (Non Ners) 75 61,5 61,5 97,5

SPK 3 2,5 2,5 100,0

Total 122 100,0 100,0

Page 33: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Penghasilan perbulan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid < 3 juta 6 4,9 4,9 4,9

3-5 juta 69 56,6 56,6 61,5

> 5 juta 47 38,5 38,5 100,0

Total 122 100,0 100,0

Latihan & teknik relaksasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 62 50,8 50,8 50,8

Tidak 60 49,2 49,2 100,0

Total 122 100,0 100,0

Diet tinggi serat & air putih

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 82 67,2 67,2 67,2

Tidak 40 32,8 32,8 100,0

Total 122 100,0 100,0

Membatasi makanan / minuman tertentu

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 38 31,1 31,1 31,1

Tidak 84 68,9 68,9 100,0

Total 122 100,0 100,0

Kebiasaan merokok & alkohol

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 1 ,8 ,8 ,8

Tidak 121 99,2 99,2 100,0

Total 122 100,0 100,0

Page 34: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Konsumsi obat / suplemen

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid Ya 9 7,4 7,4 7,4

Tidak 113 92,6 92,6 100,0

Total 122 100,0 100,0

HASIL UJI NORMALITAS

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Skor stres kerja ,090 122 ,017 ,985 122 ,204

Skor PMS ,108 122 ,001 ,922 122 ,000

Saat terjadinya menstruasi ,128 122 ,000 ,913 122 ,000

Minggu setelah menstruasi ,226 122 ,000 ,752 122 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

HASIL UJI NORMALITAS SETELAH DATA DITRANSFORMASI

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic Df Sig. Statistic df Sig.

log_sumX ,105 120 ,003 ,976 120 ,028

log_sumA ,085 120 ,034 ,957 120 ,001

Log_sumB ,075 120 ,090 ,974 120 ,020

Log_sumC ,198 120 ,000 ,812 120 ,000

a. Lilliefors Significance Correction

Page 35: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

2. Gambaran skor stres kerja, PMS (sebelum, saat, dan setelah menstruasi)

Statistics

Skor stres kerja Skor PMS

Saat terjadinya

menstruasi

Minggu setelah

menstruasi

N Valid 122 122 122 122

Missing 0 0 0 0

Mean 41,2295 40,8361 43,1393 33,1639

Median 41,0000 39,0000 42,0000 30,0000

Std. Deviation 7,01567 10,39418 12,88879 8,51965

Minimum 26,00 28,00 25,00 26,00

Maximum 60,00 76,00 87,00 67,00

a. klasifikasi tingat stres kerja

Tingkat stres kerja

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <41 58 47,5 47,5 47,5

≥41 64 52,5 52,5 100,0

Total 122 100,0 100,0

b. klasifikasi persepsi PMS (sebelum menstruasi)

persepsi PMS

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <39 60 49,2 49,2 49,2

≥39 62 50,8 50,8 100,0

Total 122 100,0 100,0

c. klasifikasi persepsi PMS (saat menstruasi)

Persepsi PMS saat menstruasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <43,14 70 57,4 57,4 57,4

≥43,14 52 42,6 42,6 100,0

Total 122 100,0 100,0

Page 36: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

d. klasifikasi persepsi PMS (setelah menstruasi)

persepsi PMS setelah menstruasi

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid <30 57 46,7 46,7 46,7

≥30 65 53,3 53,3 100,0

Total 122 100,0 100,0

HASIL UJI LINEARITAS

ANOVA Table

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Skor PMS * Skor stres

kerja

Between Groups (Combined) 4370,888 29 150,720 1,593 ,049

Linearity 421,077 1 421,077 4,452 ,038

Deviation from

Linearity 3949,811 28 141,065 1,491 ,080

Within Groups 8701,833 92 94,585

Total 13072,721 121

Page 37: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

HASIL ANALISA KORELASI

Skor

stres

kerja

Beban

kerjaKonflik

Kurangnya

dukungan

Ketidakpastian

mengenai

pengobatan

pasien

Berurusan

dengan

kematian

& sekarat

Keputusan

organisasi

Persiapan

yang tidak

memadai

Pelecehan

seksual

Skor

PMS

Correlation

Coefficient1,000 ,764

**,699

**,756

**,680

**,628

**,497

**,794

**,427

**,214

*

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,018

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlation

Coefficient,764

** 1,000 ,483**

,487**

,451**

,424**

,188*

,639**

,308** ,124

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,038 ,000 ,001 ,175

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlation

Coefficient,699

**,483

** 1,000 ,681**

,446**

,240** ,171 ,420

**,388

**,217

*

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,008 ,059 ,000 ,000 ,017

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlation

Coefficient,756

**,487

**,681

** 1,000 ,372**

,279**

,298**

,539**

,395**

,198*

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,001 ,000 ,000 ,029

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlation

Coefficient,680

**,451

**,446

**,372

** 1,000 ,423** ,154 ,478

**,195

*,185

*

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,091 ,000 ,031 ,042

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlation

Coefficient,628

**,424

**,240

**,279

**,423

** 1,000 ,424**

,455** ,128 ,084

Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,008 ,002 ,000 ,000 ,000 ,161 ,356

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlations

Spearman's

rho

Skor stres kerja

Beban kerja

Konflik

Kurangnya

dukungan

Ketidakpastian

mengenai

pengobatan

pasien

Berurusan

dengan

kematian &

sekarat

Page 38: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Skor

stres

kerja

Beban

kerjaKonflik

Kurangnya

dukungan

Ketidakpastian

mengenai

pengobatan

pasien

Berurusan

dengan

kematian

& sekarat

Keputusan

organisasi

Persiapan

yang tidak

memadai

Pelecehan

seksual

Skor

PMS

Correlation

Coefficient ,497**

,188* ,171 ,298

** ,154 ,424** 1,000 ,317

** ,146 ,171

Sig. (2-tailed),000 ,038 ,059 ,001 ,091 ,000 ,000 ,109 ,060

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlation

Coefficient,794

**,639

**,420

**,539

**,478

**,455

**,317

** 1,000 ,327** ,084

Sig. (2-tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,357

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlation

Coefficient ,427**

,308**

,388**

,395**

,195* ,128 ,146 ,327

** 1,000 ,261**

Sig. (2-tailed),000 ,001 ,000 ,000 ,031 ,161 ,109 ,000 ,004

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlation

Coefficient ,214* ,124 ,217

*,198

*,185

* ,084 ,171 ,084 ,261** 1,000

Sig. (2-tailed),018 ,175 ,017 ,029 ,042 ,356 ,060 ,357 ,004

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Correlations

Keputusan

organisasi

Spearman'

s rho

Persiapan

yang tidak

memadai

Pelecehan

seksual

Skor PMS

Page 39: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Beban

kerja Konflik

Kurangn

ya

dukunga

n

Ketidakpastia

n mengenai

pengobatan

pasien

Berurusan

dengan

kematian &

sekarat

Keputusa

n

organisasi

Persiapa

n yang

tidak

memadai

Pelecehan

seksual

Skor stres

kerja

PMS -

A PMS - C

PMS -

D PMS -H

Gejala

lain

PMS

Skor

PMS

Correlatio

n

Coefficien

t

1,000 ,483**

,487**

,451**

,424**

,188*

,639**

,308**

,764** -,086 ,134 ,072 ,069 ,202

* ,124

Sig. (2-

tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,038 ,000 ,001 ,000 ,345 ,142 ,431 ,449 ,025 ,175

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlatio

n

Coefficien

t

,483** 1,000 ,681

**,446

**,240

** ,171 ,420**

,388**

,699** -,018 ,196

*,194

* ,176 ,229*

,217*

Sig. (2-

tailed),000 ,000 ,000 ,008 ,059 ,000 ,000 ,000 ,847 ,031 ,032 ,052 ,011 ,017

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlatio

n

Coefficien

t

,487**

,681** 1,000 ,372

**,279

**,298

**,539

**,395

**,756

** -,039 ,178*

,218* ,161 ,233

**,198

*

Sig. (2-

tailed),000 ,000 ,000 ,002 ,001 ,000 ,000 ,000 ,669 ,050 ,016 ,077 ,010 ,029

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlatio

n

Coefficien

t

,451**

,446**

,372** 1,000 ,423

** ,154 ,478**

,195*

,680** ,092 ,160 ,106 ,089 ,171 ,185

*

Sig. (2-

tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,091 ,000 ,031 ,000 ,311 ,079 ,244 ,331 ,060 ,042

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlatio

n

Coefficien

t

,424**

,240**

,279**

,423** 1,000 ,424

**,455

** ,128 ,628** -,025 ,068 ,079 ,077 ,045 ,084

Sig. (2-

tailed),000 ,008 ,002 ,000 ,000 ,000 ,161 ,000 ,782 ,458 ,386 ,402 ,626 ,356

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Hubungan antara subskala Stres kerja dan PMS

Spearman'

s rho

Beban

kerja

Konflik

Kurangnya

dukungan

Ketidakpast

ian

mengenai

pengobatan

pasien

Berurusan

dengan

kematian &

sekarat

Page 40: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Beban

kerja Konflik

Kurangny

a

dukungan

Ketidakpas

tian

mengenai

pengobata

n pasien

Berurusan

dengan

kematian

& sekarat

Keputus

an

organisa

si

Persiapa

n yang

tidak

memadai

Peleceha

n

seksual

Skor

stres

kerja

PMS -

A

PMS -

C PMS - D

PMS -

H

Gejala

lain

PMS

Skor

PMS

Correlation

Coefficient,188

* ,171 ,298** ,154 ,424

** 1,000 ,317** ,146 ,497

** ,118 ,158 ,124 ,122 ,091 ,171

Sig. (2-

tailed),038 ,059 ,001 ,091 ,000 ,000 ,109 ,000 ,196 ,083 ,173 ,180 ,317 ,060

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlation

Coefficient,639

**,420

**,539

**,478

**,455

**,317

** 1,000 ,327**

,794** -,091 ,044 ,137 ,051 ,126 ,084

Sig. (2-

tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,319 ,627 ,131 ,578 ,168 ,357

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlation

Coefficient,308

**,388

**,395

**,195

* ,128 ,146 ,327** 1,000 ,427

** -,087 ,166 ,335**

,329**

,291**

,261**

Sig. (2-

tailed),001 ,000 ,000 ,031 ,161 ,109 ,000 ,000 ,339 ,067 ,000 ,000 ,001 ,004

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlation

Coefficient,764

**,699

**,756

**,680

**,628

**,497

**,794

**,427

** 1,000 -,026 ,191* ,177 ,165 ,226

*,214

*

Sig. (2-

tailed),000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,772 ,035 ,051 ,069 ,012 ,018

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlation

Coefficient-,086 -,018 -,039 ,092 -,025 ,118 -,091 -,087 -,026 1,000 ,623

**,379

**,395

**,539

**,778

**

Sig. (2-

tailed),345 ,847 ,669 ,311 ,782 ,196 ,319 ,339 ,772 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Peleceha

n seksual

Skor stres

kerja

PMS - A

Spearm

an's rho

Keputusa

n

organisasi

Persiapan

yang tidak

memadai

Page 41: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori

Beban

kerja Konflik

Kurangny

a

dukungan

Ketidakpast

ian

mengenai

pengobatan

pasien

Berurusan

dengan

kematian &

sekarat

Keputus

an

organisa

si

Persiapan

yang tidak

memadai

Peleceh

an

seksual

Skor

stres

kerja

PMS -

A PMS - C PMS - D PMS -H

Gejala

lain

PMS

Skor

PMS

Correlatio

n

Coefficient,134 ,196

*,178

* ,160 ,068 ,158 ,044 ,166 ,191*

,623** 1,000 ,470

**,496

**,600

**,840

**

Sig. (2-

tailed),142 ,031 ,050 ,079 ,458 ,083 ,627 ,067 ,035 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlatio

n

Coefficient,072 ,194

*,218

* ,106 ,079 ,124 ,137 ,335** ,177 ,379

**,470

** 1,000 ,455**

,573**

,666**

Sig. (2-

tailed),431 ,032 ,016 ,244 ,386 ,173 ,131 ,000 ,051 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlatio

n

Coefficient,069 ,176 ,161 ,089 ,077 ,122 ,051 ,329

** ,165 ,395**

,496**

,455** 1,000 ,673

**,724

**

Sig. (2-

tailed),449 ,052 ,077 ,331 ,402 ,180 ,578 ,000 ,069 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlatio

n

Coefficient ,202*

,229*

,233** ,171 ,045 ,091 ,126 ,291

**,226

*,539

**,600

**,573

**,673

** 1,000 ,863**

Sig. (2-

tailed),025 ,011 ,010 ,060 ,626 ,317 ,168 ,001 ,012 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

Correlatio

n

Coefficient,124 ,217

*,198

*,185

* ,084 ,171 ,084 ,261**

,214*

,778**

,840**

,666**

,724**

,863** 1,000

Sig. (2-

tailed),175 ,017 ,029 ,042 ,356 ,060 ,357 ,004 ,018 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122 122

PMS -H

Gejala

lain

PMS

Skor

PMS

Hubungan antara subskala Stres kerja dan PMS

Spearma

n's rho

PMS - C

PMS - D

Page 42: Kerangka Teori Skema 2.2 Kerangka Teori