kerangka acuan.doc

11

Click here to load reader

Upload: rikrik-jajantara

Post on 11-Aug-2015

114 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: KERANGKA ACUAN.doc

KERANGKA ACUAN ( KAK )Kegiatan : Pengendalian Banjir Pada Daerah Tangkapan

Air Dan Badan Sungai Pekerjaan : DED Drainase Kota Timika

BAB IPENJELASAN UMUM

1.1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka Penanggulangan genangan Banjir di wilayah pemukiman Kota Timika, maka dicari suatu sungai yang merupakan saluran induk sebagai badan penerima aliran genangan. Disamping itu saluran induk di konsepsikan membelah kota Timika yang menghubungkan laut Timika dengan pemukiman yang ada di sekitar saluran induk tersebut yang merupakan akses bagi kapal nelayan untuk mendekati pasar penjualan ikan. Di sepanjang saluran induk akan dilakukan penataan lingkungan yang terbagi menjadi zona-zona tempat pelelangan ikan dan zona-zona tersebut sekaligus menjadi tempat wisata kuliner. Disepanjang saluran induk juga akan di tata sedemikian rupa sehingga dapat berfungsi menjadi berbagai kegiatan wisata air.Dengan adanya berbagai fungsi manfaat di sepanjang saluran induk diharapkan seluruh genangan yang ada dapat disalurkan ke saluran induk di samping zona-zona wilayah di sepanjang aliran dan di sepanjang saluran induk dapat dimanfaatkan sebagai wisata air sehingga akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang saling bersinergis, maka Pemerintah Kabupaten Mimika bermaksud membuat DED Pembangunan Drainase kota Timika.

1.2. NAMA KEGIATAN

Mengendalikan banjir pada daerah tangkapan air dan badan-badan sungai

1.3. NAMA PEKERJAAN

Nama Pekerjaan adalah DED Pengendalian banjir pada daerah tangkapan air dan badan-badan sungai di kota Timika

1.4. MAKSUD DAN TUJUAN

Maksud dari kegiatan ini adalah untuk membuat rencana teknis Drainase Kota Timika yang sekaligus membuka akses bagi nelayan di

Page 2: KERANGKA ACUAN.doc

dalam memasarkan ikannya secara langsung ke masyarakat dan menata lingkungan di sepanjang saluran induk serta menciptakan wisata air di sepanjang saluran induk tersebut.

1.5. SASARAN

Sasaran kegiatan ini adalah menghilangkan genangan di wilayah permukiman kota Timika,membuka akses pemasaran ikan bagi nelayan dan menciptakan wisata air di sepanjang saluran induk.

1.6. ORGANISASI PENGGUNA JASA

Organisasi pengguna jasa atas kegiatan ini adalah Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten Mimika.

1.7. SUMBER PENDANAAN

Sumber Dana kegiatan ini berasal dari APBD Kabupaten Mimika Tahun Anggaran 2012 yang dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Mimika.

1.8. RUANG LINGKUP PEKERJAAN

Tahapan Pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan ini antara lain :1. Persiapan2. Pengumpulan data lapangan :

a. Survey Pendahuluanb. Survey Detail :

Identifikasi Wilayah Genangan Identifikasi Base Flow Ke sepanjang saluran Induk Identifikasi Saluran Induk Yang sesuai Untuk Akses

Nelayan Pengumpulan Data Pasang surut Air laut Pengukuran Topografi Penyelidikan Tanah dan Material

3. Perencanaan Teknisa. Analisa Data Lapanganb. Analisa Desain Pintu Air Beserta Penjadwalan Buka Tutup

Pintu Airc. Penggambaran Daerah Genangan Air d. Penggambaran Zona-Zona Wilayah Yang Akan Di Tata

Lingkungannya e. Pemilihan Badan Sungai Sebagai Saluran Induk Utama f. Penggambaran Topografig. Kegiatan Perencanaan

4. Pembuatan Spesifikasi Teknis5. Pembuatan Rencana Anggaran Biaya

Page 3: KERANGKA ACUAN.doc

1.9. WAKTU PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan untuk pekerjaan ini adalah 90 (sembilan puluh) hari kalender terhitung sejakdikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari Pemberi Tugas.

1.10. LOKASI KEGIATAN

Lokasi kegiatan ini adalah di Kota Timika,Kabupaten Mimika.

1.11. TENAGA AHLI

Tenaga Ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini adalah :

1. Team Leader Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang

Teknik Lingkungan/Sipil dan berpengalaman dibidangnya selama minimal 9 (sembilan) tahun dalam bidangnya, dimana tugas utama ketua tim adalah bertanggung jawab pada hal-hal berikut :−Merencanakan, mengkoordinasi dan mengendalikan semua

kegiatan dan personil yang terlibat dalam pekerjaan ini sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik serta mencapai hasil yang diharapkan.

−Mempersiapkan petunjuk pelaksanaan kegiatan, baik dalam tahap pengumpulan data, pengolahan dan penyajian akhir dari hasil keseluruhan pekerjaan.

−Merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup perencanaan struktur serta memberikan masukan kepada Tenaga Ahli lainnya yang terkait.

2. Drainage Engineer Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang Teknik Lingkungan dan berpengalaman di bidang Drainase selama minimal 5 (lima) tahun, dimana tugas Drainage Engineer adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup perencanaan yang berkaitan daerah genangan, perhitungan banjir dan dimensi saluran serta memberikan masukan kepada Tenaga Ahli lainnya yang terkait.

3. Arsitektur Engineer Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang

Teknik Arsitektur dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 5 (lima) tahun, dimana tugas Arsitektur Engineer adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup perencanaan yang berkaitan dengan penataan kawasan dan landscape zona-zona yang akan dijadikan

Page 4: KERANGKA ACUAN.doc

sebagai tempat pelelangan ikan serta memberikan masukan kepada Tenaga Ahli lainnya yang terkait.

4. Estimator Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidang

Ekonomi dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 5 (lima) tahun, dimana tugas Estimator adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakup Perhitungan Biaya, Material serta pertumbuhan ekonomi pada wilayah yang dikembangkan.

5. Mechanical Electrical Adalah seorang sarjana Strata-1 atau lebih tinggi di bidang mesin

dan elektronik dan berpengalaman di bidangnya selama 5 (lima) tahun, dimana tugas mMechanical electrical adalah merencanakan dan melaksanakan semua kegiatan pekerjaan yang mencakup mechanical electrical.

1.12. KELUARAN / PELAPORAN

Keluaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah merupakan produk yang jelas dan konsisten serta disajikan dalam sistematika yang baik. Adapun bentuk keluaran laporan yang harus diserahkan oleh Konsultan adalah sebagai berikut :

1. Laporan Pendahuluan2. Laporan interim3. Laporan Draft Final4. Laporan Akhir

Laporan Akhir adalah merupakan perbaikan dari Draft Laporan Akhir yang berisikan Laporan Perencanaan dan Spesifikasi Teknik, setelah mendapatkan masukan dari hasil diskusi dengan Pengguna Jasa. Laporan akhir ini dibuat rangkap 5 (lima), yang meliputi antara lain :

1. Rencana Anggaran Biaya (RAB), 1 asli + 4 Copy2. Spesifikasi Teknis, 1 asli + 4 Copy3. Gambar, 1 asli + 4 Copy4. Laporan Akhir, 1 asli + 4 Copy5. Soft Copy (CD) 5 keping

Page 5: KERANGKA ACUAN.doc

BAB IISYARAT – SYARAT TEKNIK

2.1. SURVEY PENDAHULUAN

Survey Pendahuluan atau Reconnaissance Survey adalah survey yang dilakukan pada awal pekerjaan dilokasi pekerjaan, yang bertujuan untuk memperoleh data awal sebagai bagian penting bahan kajian kelayakan teknis untuk bahan pekerjaan selanjutnya Survey ini diharapkan mampu memberikan saran dan bahan pertimbangan terhadap survey detail lanjutan.Tim melaksanakan koordinasi dan konfirmasi dengan instansi / unsur - unsur terkait di daerah sehubungan dengan dilaksanakannya survey pendahuluan.Tim bersama-sama melaksanakan survey dan mendiskusikannya serta membuat usulan perencanaan di lapangan bagian demi bagian sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing serta membuat sketsa dilengkapi catatan-catatan dan kalau perlu membuat tanda di lapangan berupa patok serta dilengkapi foto – foto penting dan identitasnya masing-masing yang akan dioptimalkan di kantor sebagai bahan penyusunan laporan setelah kembali. Adapun survey pendahuluan untuk masing – masing bagian adalah sebagai berikut :

1. Survey Pendahuluan untuk kondisi lokasi adalah : a. Identifikasi daerah genangan

b. Identifikasi Sungai Sebagai Badan Penerima Yang Menjadi Saluran Induk

c. Identifikasi Kawasan Yang Akan Di Tata lingkungannya

Page 6: KERANGKA ACUAN.doc

d.Menentukan areal pengukuran serta pemasangan patok yang diikaitkan pada patok Bench Mark yang ada.

e.Mengamati kondisi topografi.f.Membuat rencana kerja untuk survey detail pengukuran.g.Menyarankan posisi patok Bench Mark pada lokasi/titik yang

akan dijadikan Referensi.2.Survey Pendahuluan untuk mengamati kondisi hidraulik /

hiodrologi adalah:a.Mengumpulkan data curah hujan.b.Mengamati tata guna lahan.c.Menginventarisasi bangunan drainase existing.d.Melakukan pemotretan pada lokasi-lokasi penting.e.Membuat rencana kerja untuk survey detail.f. Mengamati karakter aliran sungai / morfologi yang mungkin

berpengaruh terhadap konstruksi dan saran-saran yang diperlukan untuk menjadi pertimbangan dalam perencanaan berikut.

3.Survey Pendahuluan untuk mengamati kondisi harga material dan upah adalah :

a.Mengumpulkan data upah, harga satuan material dan data peralatan yang akan digunakan.

b.Mengumpulkan data analisa harga satuan yang akan digunakan sesuai dengan peraturan daerah setempat.

2.2. SURVEY TOPOGRAFI

Pengukuran topografi dilakukan pada lokasi telaga dengan mengadakan tambahan pengukuran detail pada tempat yang memang memerlukannya. Jenis pengukuran ini meliputi pekerjaan-pekerjaan sebagai berikut :

a. Pengukuran titik kontrol horizontal dan vertical.b. Pengukuran situasi .c. Pengukuran penampang memanjang dan melintang di lokasi

yang diperlukan.

d. Perhitungan dan penggambaran peta topografi.

2.3. PERENCANAAN TEKNIS

1. Analisa Data LapanganData – data yang diperoleh dari peninjauan lapangan maupun survey detail di lapangan harus di analisa untuk mendapatkan data yang dapat digunakan guna menunjang kegiatan perencanaan.

2. Penggambaran Daerah-daerah Yang Menjadi Genangan Potensial3. Penggambaran Wilayah-wilayah yang Merupakan Tempat

Pelelangan Ikan

Page 7: KERANGKA ACUAN.doc

4.Penggambaran Kegiatan Wisata air Yang sesuai Dengan Badan Air Penerima

5. Penggambaran TopografiHasil survey pengukuran yang dilakukan harus dituangkan dalam bentuk gambar peta, termasuk cotour tanah dan potongan – potongan yang diperlukan dalam perencanaan.

6. Kegiatan PerencanaanSetelah melakukan Soil Test, Pengukuran dan Data Lapangan, maka Konsultan harus segera menuangkan dalam bentuk perencanaan detail termasuk gambar – gambar yang bisa digunakan dalam pelaksanaan.

2.4. PEMBUATAN SPESIFIKASI TEKNIK

Untuk dapat melaksanakan pekerjaan dengan kualitas yang baik, maka Konsultan harus membuat Spesifikasi Teknik yang memuat tentang syarat – syarat pelaksanaan dan kualitas material yang harus digunakan.

2.5. PEMBUATAN RENCANA ANGGARAN BIAYA FISIK

Setelah dilakukan perencanaan detail, maka Konsultan harus membuat Rencana Anggaran Biaya Fisik dari pekerjaan yang direncanakan. Adapun dalam membuat Rencana Anggaran biaya tersebut, Konsultan harus melakukan beberapa hal sebagai berikut :

a. Konsultan harus mengumpulkan harga satuan dasar upah bahan dan peralatan yang akan digunakan di lokasi pekerjaan.

b. Konsultan harus menyiapkan laporan analisa harga satuan pekerjaan untuk semua mata pembayaran yang mengacu pada Daftar Standarisasi Penyusunan Rencana Anggaran Biaya untuk Jasa Konstruksi yang berlaku.

2.6. PENYUSUNAN ANGGARAN BIAYA KEGIATAN KONSULTANSI

Dalam melakukan penawaran, Konsultan harus membuat anggaran biaya konsultansi yang diajukan bersama dengan dokumen penawaran dengan didasarkan pada rincian biaya Personil dan Non Personil serta Curiculum Vitae Tenaga Ahli. Adapun biaya personil harus mencakup :

a. Biaya Tenaga Ahli.b. Biaya Surveyor.c. Biaya Tenaga pendukung.

Sedangkan biaya Non Personil harus mencakup semua biaya – biaya di luar personil yang terdiri dari :

a. Biaya Transportasib. Peralatan, Alat Tulis Kantorc. Biaya Laporan.

Page 8: KERANGKA ACUAN.doc

Dalam menyusun anggaran biaya harus sudah memasukkan pajak Ppn 10 %. Curuculum Vitae setiap tanaga ahli yang akan terlibat dalam pelaksanaan perencanaan, sekurangkurangnya menginformasikan :

a. Data pribadi, terdiri dari :Nama : ..............................................................Alamat : ..............................................................Tempat/Tgl. Lahir : ..............................................................Laki/Perempuan : ..............................................................Agama : ..............................................................Kewarganegaraan : ..............................................................Pendidikan Terakhir : ..............................................................Tahun Lulus : ..............................................................

b. Riwayat PendidikanRiwayat Pendidikan sekurang-kurangnya menginformasikan jenjang pendidikan yang pernah ditempuh dan tahun kelulusan dilampirkan Surat Tanda Tamat Belajar / ijazah sekurangkurangnya ijazah pendidikan terakhir.

c. Riwayat PekerjaanRiwayat pekerjaan sekurang-kurangnya menginformasikan pengalaman profesional terhitung sejak tenaga ahli yang bersangkutan menyelesaikan pendidikan terakhirnya. Di informasikan dengan jelas pengalaman profesional dari tahun ke tahun sampai dengan saat pernyataan Curiculum Vitae dibuat.

2.7. PROGRAM KERJA

1. Konsultan Perencana harus segera menyusun program kerja minimal meliputi :

a. Jadwal kegiatan secara detail.b. Alokasi tenaga yang lengkap (disiplin dan keahliannya).

Tenaga-tenaga yang diusulkan konsultan perencana harus dilampiri curiculum vitae dan Surat Pernyataan Kesediaan untuk ditugaskan.

c. Konsep penanganan pekerjaan perencanaan.2. Program kerja secara keseluruhan harus mendapatkan persetujuan

dari Pejabat Pembuat Komitmen/Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan, setelah sebelumnya dipresentasikan oleh Konsultan Perencana dan mendapatkan masukan teknis dari Pengelola Teknis Proyek.

3. Laporan-laporan yang meliputi :1. Rencana Anggaran Biaya (RAB), 1 asli + 4 Copy

Page 9: KERANGKA ACUAN.doc

2. Spesifikasi Teknis, 1 asli + 4 Copy3. Gambar, 1 asli + 4 Copy4. Laporan Akhir, 1 asli + 4 Copy5. Soft Copy (CD) 5 keping