keragaman serangga di tapos, taman nasional gunung gede pangrango
DESCRIPTION
Study Biologi Lapangan, Fakultas Biologi Universitas Nasional 2012TRANSCRIPT
KERAGAMAN SERANGGA DI TAPOS TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO
• Mustika Nirwana (103112620150027)• Erma Oktria Pratiwi (103112620150006)• Achmad Fahreza (103112620150037)
PendampingAfifi Rahmadetiassani
Pembimbing Dra Hasni Ruslan,M.si
PENDAHULUANTapos
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
(TNGGP) kawasan pelestarian alam.
- Berfungsi sebagai pelindung sistem penyangga
kehidupan,
- Pemanfaatan secara lestari sumberdaya alam
hayati dan ekosistemnya
- Perlindungan keanekaragaman tumbuhan dan
hewan salah satunya adalah serangga.
Serangga
Serangga hewan yang paling sukses di
dunia yang menempati berbagai bentuk habitat.
Peranan serangga :
-Sebagai penyerbuk ( polinator )
-Sebagai dekompser,
-Sebagai penghasil madu, dan sutera
-Sebagai sumber makanan manusia dan
hewan.
-Sebagai predator ( pemangsa )
MetodelogiAlat dan bahan
Habitat
Penelitian dilakukan pada 2 lokasi yang berbeda yaitu:
Hutan Padang Rumput
a. Hutan
b. Padang rumput
Pengambilan sampel secara Purposive sampling :
- Pada setiap lokasi dibuat 3 plot dengan ukuran 20 m x 20 m.
- Pengambilan sampel dilakukan satu kali pada setiap plot dengan menggunakan swepping net.
- Pada pagi hari (08.00 WIB– 11.00 WIB) , pada siang hari pukul (13.00 WIB – 16.00 WIB).
- Sampel yang sudah didapat dibawa ke laboratorium untuk di identifikasi sampai tingkatan ordo.
Hasil Penelitian Hutan Padang Rumput
ORDO ∑ni K KR (%) Fr (%) ∑ni K KR (%) Fr (%)
Coleoptera 6 0.005 8 100 16 0.013 2.85 100
Diptera 32 0.027 44 100 2 0.002 0.36 33.33
Hemiptera 2 0.002 3 66.67 7 0.006 1.25 100
Homoptera 3 0.003 4 66.67
Hymenoptera 5 0.004 7 33.33 2 0.002 0.36 33.33
Lepidoptera (Ngengat) 13 0.011 18 100 8 0.007 1.43 33.33
Mantodea 3 0.003 0.553 33.33
Neuroptera 3 0.003 0.53 66.67
Odonata 13 0.011 2.32 66.67
Orthoptera 7 0.006 10 100 507 0.423 90.37 100
Siphonoptera 1 0.001 1 33.33
Trichoptera 4 0.003 5 33.33
∑N 73 561
Luas Area Hutan 1200 1200 (12 ordo ; 634 individu)
OrthopteraSayap depan mempunyai
ukuran lebih sempit daripada ukuran sayap belakang
HemipteraMemiliki sayap depan yang mengalami modifikasi
HomopteraMemiliki sayap yang sama panjangnya
LepidopteraSepasang sayap mirip membran di penuhi sisik
ColeopteraSayap depan mengeras dan tebal, sayap belakang struktur yang tipis
DipteraMemiliki sayap satu pasang didepan, sayap belakang berubah menjadi halter
Tricoptherasayap yang berselaput tipis agak berambut. ( predator )
Shiponopteratidak memiliki sayap, bersifat sebagai hama dan parasit
OdonataSyp tipis seperti saput ( predator )
Neuropterasayap jala Mantodea
kaki yang panjang dengan tulang belakang untuk menangkap dan memegang mangsa
Hymenopteraruas pertama abdomennya sempit dan memanjang ( penyerbuk hama dan parasit )
Kesimpulan 1. Dari hasil penelitian ini didapatkan 12 ordo dan 634 individu. 2. Di lokasi hutan (9 ordo ,73 individu) , dan padang rumput (9
ordo,561 individu) hasil ini lebih tinggi daripada lokasi hutan.3. Ordo Coleoptera, Diptera, Hemiptera, Hymenoptera,
Lepidoptera (Ngengat) dan Orthoptera terdapat pada lokasi Hutan dan Padang Rumput. Ordo Homoptera, Siphonoptera dan Trichoptera hanya terdapat di lokasi hutan. Ordo Mantodea, Neuroptera dan Odonata hanya terdapat di lokasi padang rumput.
4. Jumlah individu yang paling banyak di dapat dari Ordo Orthoptera di dalam habitat padang rumput dan Ordo Diptera berada pada habitat hutan.
TERIMA KASIH
TERIMA KASIH