anatomi serangga

47
Anatomi DAN FISIOLOGI Serangga Oleh : Della Sakinah Harahap Irma Hidayati Meilan Isni Siregar Nisrina Setiowati Novita Sari Barus Nurbaiti Saringin Ricky Marojahan Manullang

Upload: nisrina-setiowati

Post on 03-Jun-2015

1.128 views

Category:

Education


13 download

DESCRIPTION

Anatomy of Insects

TRANSCRIPT

Page 1: Anatomi serangga

Anatomi DAN FISIOLOGISeranggaOleh :

Della Sakinah HarahapIrma Hidayati

Meilan Isni SiregarNisrina SetiowatiNovita Sari BarusNurbaiti Saringin

Ricky Marojahan Manullang

Page 2: Anatomi serangga

Digestive System(Sistem

Pencernaan)

Page 3: Anatomi serangga

Saluran pencernaan serangga pada dasarnya terdiri dari :• Usus bagian depan/stomodeum

( Foregut)• Usus bagian tengah/mesenteron

(Midgut)• Usus bagian belakang/proctodeum

(Hindgut)

Page 4: Anatomi serangga

Usus bagian depan/ stomodeum

Usus bagian depan terdiri dari :Faring esophagus tembolok proventrikulus

• Lapisan usus bagian depan menyerupai kutikula,dan sering mengandung setae, duri-duri atau lapisan yang kasar.

• Tidak didapati adanya enzim

• Tidak ada penyerapan makanan

Page 5: Anatomi serangga

Usus bagian tengah/ mesenteron

Usus bagian tengah terdiri dari: Gastic caecum venticulus perithopic membran

• Banyak didapati enzim pencernaan, seperti maltase, invertase, lipase dan protease

• Tidak ada lapisan menyerupai kutikula

Page 6: Anatomi serangga

• Berupa tabung sederhana dan mengalami perbesaran untuk membentuk bagian rektum diujungnya.

• Terdapat lapisan tipis dan terdiri dari kutikula tanpa duri, tapi terdapat bantalan rectum atau papilae

Usus bagian belakang/ proctodeum

Usus bagian belakan terdiri dari :Illeum colon rectum anus

Page 7: Anatomi serangga

Excretory system(Sistem

Pengeluaran)

Page 8: Anatomi serangga
Page 9: Anatomi serangga

Sistem Ekskresi Insekta

Ekskresi Pengeluaran zat-zat sisa metabolisme tubuh yang sudah

tidak berguna bagi tubuh.

Organ Ekskretori utama : Buluh-Buluh Malphigi

Pembuluh Malpighi ini akan mengekskresikan zat sisa berupa urea, limbah nitrogen, dan garam secara osmosis

dari hemolimfa menuju lumen (rongga pembuluh).

Page 10: Anatomi serangga

Tabung Malphigi:• Letak : Pada saluran makanan di awal proktodeum

(di antara perut tengah dan usus)• Jumlah tabung : Antara 2 sampai lebih dari 250 dan

umumnya berbelit (convoluted).• Tabung-tabung itu bebas berada di rongga tubuh

digenangi oleh hemolimf. • Fungsi : Mengambil sisa Nitrogen dari darah

(hemolymph) dan mengatur keseimbangan air dan garam.

Sistem Ekskresi Insekta

Page 11: Anatomi serangga
Page 12: Anatomi serangga

Keseimbangan garam dan air Pada serangga darat

Terjadi kehilangan air tubuh melalui penguapan dari permukaan tubuh dan pembuangan feses, sekaligus harus menjaga supaya garam-garam tidak ikut terbuang.

Sistem Ekskresi Insekta

Page 13: Anatomi serangga

Serangga yang hidup di air dan Lembab Membuang langsung sisa nitrogen dalam bentuk cairan, misal alantoin.Pada : Diptera, Coleoptera, Ortophtera

Sistem Ekskresi Insekta

Page 14: Anatomi serangga

Sistem Ekskresi Insekta

Ekskresi PenyimpananPengeluaran Sisa

metabolisme/Racun dengan cara menyimpannya

Contoh :kecoak dan Ekor pegas dari Ordo Collembola, menyimpanya di sel-sel lemak tubuhnya.

Page 15: Anatomi serangga

Circulatory system(Sistem Peredaran

Darah)

Page 16: Anatomi serangga

Sistem Peredaran DarahSistem peredaran darah serangga terdiri dari :• Darah

(Haemolymph)• Pembuluh darah

yang terletak pada bidang dorsal

Page 17: Anatomi serangga

Bagian anterior dan posterior dari pembuluh darah

Bagian posterior dari pembuluh yang terbagi oleh katup dan menjadi rongga-rongga ini disebut jantung. Sedangkan bagian yang langsing disebut aora.

Page 18: Anatomi serangga

• Sistem peredaran darah terbuka Jantung berkontraksi Ostia tertutup oleh kelep Darah dari Jantung terdorong Aorta Kepala Organ dalam rongga tubuh (Homocoel)

Page 19: Anatomi serangga

Fungsi Darah pada serangga

• Trasnportasi material berupa zat makanan, hormon, dan zat sisa.

• Fagositosis• Koagulator• Menyatukan sel-sel yang telah cerai-berai saat

serangga berganti kulit• Menjaga tekanan osmotis• Reservoir untuk air dan zat makanan seperti

lemak dan karbohidrat

Page 20: Anatomi serangga

Respiratory System(Sistem

Pernapasan)

Page 21: Anatomi serangga

• Pada Serangga sistem respirasi terdiri dari susunan pipa-pipa udara (trachea) yang bercabang-cabang membentuk anyaman yang membawa udara ke seluruh bagian tubuh

Trachea serangga dilapisi oleh lapisan kutikula yang disebut intima Pada Cabang-cabang yang lebih besar dipertebal untuk membentuk

cincin cincin heliks yang disebut taenidia Cabang trachea yang sangat kecil dan tipis adalah trakheolus dan

melalui dinding trakheolus inilah pertukaran gas terjadi.

Page 22: Anatomi serangga

Trachea berhubungan dengan lingkungan luar melalui lubang-lubang yang terdapat pada ruas-ruas tubuh serangga yang disebut spirakel atau stigma

Spirakel membuka jika kadar oksigen dalam jaringan rendah

Pada beberapa serangga trakheanya dapat membesar dan meluas membentuk kantung hawa yang berfungs isebagai ventilasi sistem trakhea

Page 23: Anatomi serangga

Tipe Sistem Trakhea pada Serangga

1. Holopneustik (polypneustik) : delapan atau lebih spirakel yang fungsional

2. Hemipneustik : dengan satu atau lebih spirakel menjadi tidak berfungsi. Modifikasi dari tipe ini:

a. Peripneustik :Enam spirakel toraks dan abdomen yang terbuka dan spirakel metatorax tertutup

b. Amphipneustik : hanya spirakel dari dada paling depan dan abdomen belakang yang terbuka

Page 24: Anatomi serangga

c. Propneustik : hanya spirakel dari dada paling depan yang terbuka

d. Metapneustik : hanya spirakel dari pasangan abdomen yang terakhir yang terbuka

3. Apneustik : tak satupun spirakel yang fungsional. Udara memasuki sistem trakhea secara difusi melalui permukaan tubuh atau insang

4. Hypopneustik : kasepuluh spirakel tidak secara lengkap ada, akan tetapi satu atau beberapa pasang tidak ada

Page 25: Anatomi serangga

Variasi sistem trakea terbuka dan tertutup

a – c (terbuka) dan d – f (tertutup)

Page 26: Anatomi serangga

Muscle System(Sistem Otot)

Page 27: Anatomi serangga

Sistem Otot

• Serangga mempunyai sistem otot yang terdiri atas otot serang lintang ( otot bergaris), yang berhubungan dengan saraf yang dapat menyebabkan terjadinya kontraksi otot. Sehingga menimbulkan adanya gerakan gerakan pada organ tubuh, seperti : tungkai, sayap, dan tarsus yang gerakannya berupa lari, terbang atau loncat.

Page 28: Anatomi serangga

• Otot terdiri atas 2 jenis, yaitu :

a. Otot skeletOtot skelet yaitu otot yang melekat pada dinding tubuh (integument) serta pada bagian bagian tubuh lainnya, yang dihubungkan oleh saraf halus yang

disebut “tonofibril”.

b. Otot visceralberada disekitar jantung dan disekitar saluran

pencernaan makanan serta saluran sistem reproduksi, yang dapat menghasilkan gerakan gerakan yang menggelombang

Page 29: Anatomi serangga

• Otot dalam menggerakan bagian bagian alat tubuhnya akan menyesuaikan dengan susunan masing masing segmen organ tubuh

• Setiap segmen dari organ tubuh mis. tungkai memiliki otot masing masing

• Segmen seperti segmen tarsus dan segmen flagela tidak memiliki otot sendiri

• Beberapa alat organ tubuh seperti galea dan pretarsus, hanya memiliki “otot flexor” yaitu otot yang fungsinya mengikat suatu alat organ tubuh.

• Otot serangga pada belalang, memilki kemampuan yang sangat tinggi, yaitu dapat menghasilkan daya 20 X berat badanyanya

Page 30: Anatomi serangga

Reproduction System

(Sistem Reproduksi)

Page 31: Anatomi serangga

Organ reproduksi Jantan

Sistem reproduksi jantan terdiri dari • Sepasang testis yang

tersusun atas folilkel-folikel• Sepasang vas eferans• Sepasang vas deferens• Sepasang kantung semen

( seminal fesicle)• Saluran Ejakulasi• Kelenjar Tambahan

Page 32: Anatomi serangga

Organ Reproduksi Betina

Sistem reproduksi betina terdiri atas :• Sepasang ovarium

yang masing-masing tersusun atas sejumlah ovariol

• Sepasang oviduct (saluran telur)

• Kelenjar Tambahan • Kantong sperma• Saluran sperma

Page 33: Anatomi serangga

Untuk memperoleh keturunan baru, serangga jantan kawin dengan serangga betina. Sperma jantan yang telah tersimpan dalam spermateka betina akan membuahi sel telur dan menjadi zigot lalu dikeluarkan dari dalam tubuh dalam bentuk telur dan diletakkan pada suatu medium. Reproduksi dengan cara ini disebut OVIPARITI. Namun, pada beberapa serangga, telur yang telah mengandung zigot berada dalam saluran genital betina, hingga menetas menjadi larva bukan dalam bentuk telur. Reproduksi semacam ini dinamakan OVOVIVIPARITI.

Page 34: Anatomi serangga

Penampang longitudinal dari ovariol

(A) Tipe panoistik sederhana yang memikiki oocyt dan epitel folikel

(B) Tipe polytrofik yang memiliki oosit, epitel folikel dan sel nutritiv

(C) Tipe telotrofik yang memiliki slel-sel nutritive yang berhubungan dengan oosit melalui keping nutritive

Page 35: Anatomi serangga

Partenogenesis

Partenogenesis merupakan pembentukan individu baru tanpa melalui pembuahan artinya dari telur yang tidak dibuahi oleh sel kelamin jantan dapat juga berkembang individu baru yang haploid.

Page 36: Anatomi serangga

Nervous System(Sistem Saraf)

Page 37: Anatomi serangga
Page 38: Anatomi serangga

Sistem Saraf Serangga• Sistem saraf serangga terdari atas rangkaian ganglia

yang dihubungkan oleh sepasang sarat, yang terdapat di sepanjang tubuh serangga

• Ganglion merupakan massa jaringan saraf yang terdapat setiap segmen secara berpasangan

• Tiga pasang ganglion yang terdapat dibagian kepala disebut OTAK, yaitu :1. protocerebrum :

- terdapat pada segmen mata, meliputi daerah inervasi :

alat mata majemuk dan ocelli 2. deutocerebrum :

- terdapat pada segmen antena, daerah inervasi : antena

3. tritocerebrum : - terdapat pada segmen labrum, daerah inervasi :

labium dan stomodeum

Page 39: Anatomi serangga

• Di bawah otak terdapat satu set ganglia menyatu membentuk ganglia subesophageal. Meng inervasi mulut, kelenjar ludah, dan otot otot leher

• Ganglia dada, meng inervasi kaki, sayap, dan otot otot yang mengendalikan gerak

• Ganglia perut, meng inervasi : otot otot perut, organ reproduksi, anus, dan setiap reseptor sensorik di bagian belakang serangga

• Otak merupakan pusat perpaduan dari semua jaringan saraf yang berasal dari semua bagian tubuh, dan sebagai pengatur segala perilaku akibat adanya rangsangan yang datang dari luar dan rangsangan dari dalam tubuh lewat pancaindera.

• Sel saraf yang membentuk jaringan saraf, memiliki kemampuan meneruskan rangsangan yang berasal dari berbagai organ tubuh ke otak, serta menyampaikan pesan dari otak ke otot atau k ekelenjar tubuh.

Page 40: Anatomi serangga

Otak serangga dan struktur yang berhubungan

(tampak depan)

Page 41: Anatomi serangga

Otak serangga dan struktur yang berhubungan

(tampak samping)

Page 42: Anatomi serangga

Exocrine, Endocrine and

Hormone System(Sistem eksokrin,

Endokrin dan Hormon)

Page 43: Anatomi serangga

KELENJAR EKSOKRIN & ENDOKRIN

Kelenjar Eksokrin

Menghasilkan bahan kimia dan dilepaskan

ke lingkungan

1. Kelenjar ludah2. Kelenjar sutra3. Kelenjar racun4. Kelenjar pembau5. Kelenjar lilin6. Kelenjar feromon

Kelenjar Endokrin

Menghasilkan bahan kimia dan dilepaskan

ke hemolimfa

1. Corpora allata2. Corpora cardiata3. Kelenjar protorax

Page 44: Anatomi serangga

HORMON

Dihasilkan oleh kelenjar

endokrin dan sel

neurosekretori.

Berperan dalam mengendalikan perubahan-

perubahan yang berlangsung lama dalam

perkembangan, pertumbuhan, reproduksi

dan metabolisme serangga.

Fungsi utama hormon antara lain untuk

mengendalikan proses reproduksi, pergantian

kulit (molting) dan metamorfosis.

Page 45: Anatomi serangga

JENIS HORMONNO HORMON PENGHASIL PERANAN

1 Hormon Ekdison Kelenjar protorax Menginisisasi pertumbuhan dan perkembangan, menyebabkan apolisis

pada peristiwa molting.

2 Hormon Otak/Hormon

Protorasikotropik (PTTH)

Sel-sel neurosekretori

khusus dari otak protoserebrum

Merangsang protorax mensekresikan hormon edikson.

3 Hormon Juvenil Corpora allata Mendorong tumbuh kembang larva dan menghambat metamorfosis.

4 Hormon Bursicon dan

Kardiopeptida

Sel neurosekretori dari otak

Meningkatkan plastisitas kutikula, merangsang pergerakan jantung,

menggerakkan hemolimfa ke toraks dan sayap.

5 Hormon Eklosi Sel –sel neurosekretori

dalam otak

Berperan dalam peristiwa eklosi (keluarnya larva/nimfa dari telur).

Page 46: Anatomi serangga
Page 47: Anatomi serangga

SEKIANDAN

TERIMA KASIH