kepercayaan diri pada waria - core.ac.uk · makasih ya bang buat semua bantuan abang tuk kami. aku...
TRANSCRIPT
i
KEPERCAYAAN DIRI PADA WARIA
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Program Studi Psikologi
Oleh :
Elman Andreson Saragih
029114131
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI JURUSAN PSIKOLOGIFAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA
2007
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Persembahan
Kupersembahkan karya kecilku ini untuk …
My Lord…Jesus Christ, the king in my life
Mama tercinta…Karya kecil ini kupersembahkan untuk mama yang selalu mencintaiku tanpa
hentinya bagai air yang mengalir. Cinta kasihmu kan selalu ada dihatiku
“ I LOVE U mam.. ”
Bapak…Terima kasih tuk perjuangan dan kerja keras bapak untuk kami
ke-2 kakakku yang sangat kusayangi…Karena kalianlah uchox bisa nyelesaikan tugas yang nyaris putus di ujung jalan ini.
Sekarang uda saatnya kita yang berjuang untuk bapak. Makasih banyak ya kak
buat semangat dan doa kalian
Bang Erwin…Makasih ya bang buat semua bantuan abang tuk kami. Aku yakin DIA melihat
semua bantuan dan pengorbanan abang untuk kami
Molly & Onti…Terima kasih, kalian banyak buat aku mengerti apa arti cinta dan ketulusan.
Aku bangga bisa kenal kalian
Melanie…Kehadiranmu di dalam hariku sangat buatku bahagia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi
kekuatan kepadaku
( Filipi 4 : 13 )
Bermimpilah tentang apa yang kamu impikan,
Raihlah apa yang ingin kamu raih,
Dan jadilah seperti apa yang kamu inginkan,
Karma kamu hanya memiliki satu kesempatan dan satu kehidupan
Untuk mewujudkan segala hal yang ada didalam hati kecilmu
“Kemenangan terbesar kita bukanlah karena kita tidak pernah
jatuh, tetapi karena kita mau bangkit setiap kali kita jatuh”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 6 Desember 2007
Penulis
Elman Andreson Saragih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRAK
Kepercayaan Diri Pada Waria
ELMAN ANDRESON SARAGIHUniversitas Sanata Dharma
Yogyakarta2007
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar kepercayaandiri yang dimiliki oleh para waria. Waria adalah seseorang dengan kondisi fisiksebagai laki-laki tetapi mempunyai keinginan menjadi wanita sehingga dalamberinteraksi dengan lingkungannya waria menunjukkan sikap dan perilaku yangtidak sesuai dengan genital fisiknya.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.Subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang waria yang biasa mangkaldiseputaran wilayah BI (Bank Indonesia) Yogyakarta yang berusia antara20 tahun – 29 tahun.
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah denganmenggunakan skala kepercayaan diri. Reliabilitas dari skala ini adalah sebesar0,899. Daya deskriminasi aitem dalam penelitian ini menggunakan batasnilai > 0,3.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepercayaan diri yang dimiliki olehwaria adalah tinggi (mean empirik > mean teoritik secara signifikan). Aspekkepercayaan diri yang dominan dari subjek penelitian adalah internal locus ofcontrol.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRACT
Self Confidence On Hermaphrodite
ELMAN ANDRESON SARAGIH
Sanata Dharma UniversityYogyakarta
2007
The Purpose of this research is to look how big the self confidence that thehermaphrodite has. Hermaphrodite is a kind of people that physically is a man buthas a desire to be a woman so that in interact with the environment, they shownsome attitudes and behavior that doesn’t match with their physic.
The type of this research is a descriptive research with quantitative approach.The subjects in this research are 30 hermaphrodites that usually stay around BI(Bank Indonesia) Yogyakarta who is between 20-29 years old.
Data collector instrument which is used in this research is self confidencescale. The reliability of this scale is 0,899. The discriminate item power of thisresearch uses the value > 0,3.
The result of this research show that self confidence which hermaphrodite hasis high (empiric mean > theoretic mean significantly). Self confidence aspectwhich dominant from the research subject is internal locus of control.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
KATA PENGANTAR
Terima kasih yang begitu besar kepada juruslamatku yang hidup, YESUS
KRISTUS TUHAN dan RAJA diatas segala RAJA. Penulisan skripsi ini
melibatkan bantuan banyak pihak, untuk itu penulis ingin mengucapkan banyak
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak P. Eddy Suhartanto, S. Psi.,M.Si., selaku Dekan Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma.
2. Ibu Dra. Lusia Pratidarmanastiti, M.S., selaku dosen pembimbing skripsi yang
telah banyak membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.
3. Bapak Y. Agung Santoso, S.Psi, selaku dosen pembimbing akademik, terima
kasih atas bimbingan dan bantuannya selama penulis menjadi mahasiswa
Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
4. Untuk mas Gandung, mbak Naniek, mas Muji, mas Doni dan pak Gie yang
uda banyak membantu penulis selama perkuliahan dan di dalam penulisan
skripsi ini.
5. Untuk teman-teman waria yang mangkal di BI (Bank Indonesia) Yogyakarta,
khususnya mbak Ambar, terima kasih banyak buat semua bantuan dan kerja
sama dari teman-teman.
6. Kenny ndut, pengorbananmu selama ini sungguh sangat berarti buatku. Thx..
7. Mbak Imel, terima kasih ya buat pelajaran yang mbak berikan. Aq tak kan
melupaknmu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
8. Jontol, Ewin dan teman-teman dikontrakan yang sudah bubar, terima kasih
buat rasa kekeluargaan yang telah tercipta.
9. Yanti, tidak ada kata lain yang bisa aku ucapin ke kamu selain terima kasih
yang sebesar-besarnya buat ketulusan kamu.
10. Hause of praise, 2 tahun bersama kalian sunggung menyenangkan. Maafin aku
kalau selama tinggal bersama, aku banyak buat kalian jengkel dengan ulahku.
11. Jono, Ohaq, Dodi, Alex, dan Tanti ’03, terima kasih banyak buat
persahabatannya selama ini. Aku bangga bisa kenal dan dekat sama kalian.
12. Buat semua teman-teman di www.Wisma Rayan.Com, thank’s ya atas
kebersamaaan dan kekompakan kalian selama ini. Pertahankan!!!
13. Untuk bang Sam, makasih bang buat semangat dan dukungan yang abang
berikan sejauh ini.
14. Teman-teman Pinky Boy, khususnya b’ Erda, Vincent, Frista & Mikha,
terima kasih buat kebersamaan dan hari-hari yang uda qta lalui bersama..
15. Sehabat terbaikku Q-noy, makasih ya buat dukungan dan semangatnya.
16. Buat teman-teman seperjuangan ’02, khususnya kelas D semester 1 & 2,
terima kasih buat hari-hari yang uda kita lalui bersama di kampus.
17. Buat semua teman-teman yang uda mau mengenal & mendukungku dalam
segala hal yang tidak bisa aku sebutin satu-persatu, terima kasih.
Yogyakarta, Oktober 2007
Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………........ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING …………………………... ii
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………...... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………………… iv
HALAMAN MOTTO ……………………………………………………... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA …………………………………... vi
ABSTRAK ………………………………………………………………… vii
ABSTRACT ……………………………………………………………….. viii
KATA PENGANTAR …………………………………………………….. ix
DAFTAR ISI ………………………………………………………………. xi
DAFTAR TABEL …………………………………………………………. xiv
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………. xv
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………. 1
A. Latar Belakang Masalah …………………………………….. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………........ 5
C. Tujuan Penelitian ……………………………………………. 5
D. Manfaat Penelitian …………………………………………… 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
BAB II LANDASAN TEORI …………………………………………... 6
A. Kepercayaan Diri …………………………………………….. 6
B. Waria ……………………………………………………….... 10
C. Kepercayaan Diri Waria …………………………………….. 14
BAB III METODE PENELITIAN …………………………………….... 17
A. Jenis Penelitian ………………………………………………. 17
B. Identifikasi Variabel …………………………………………. 17
C. Defenisi Operasional ……………………………………….... 17
D. Subjek Penelitian …………………………………………...... 18
E. Prosedur penelitian …………………………………………... 19
F. Metode Pengambilan Data …………………………………... 19
G. Validitas dan Reliabilitas ……………………………………. 23
H. Tehnik Analisis Data ………………………………………… 24
BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ……………………….... 25
A. Persiapan Penelitian …………………………………………. 25
B. Pelaksanaan Penelitian ………………………………………. 28
C. Hasil Penelitian …………………………………………….... 29
D. Pembahasan ………………………………………………….. 34
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………… 36
A. Kesimpulan ………………………………………………….. 36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
B. Saran …………………………………………………………. 36
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 38
LAMPIRAN ……………………………………………………………….. 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel I Skor Jawaban Skala Kepercayaan Diri……….... 20
Tabel II Jumlah Aitem Setiap Aspek Sebelum Uji Coba
Kepercayaan Diri………………………………. 21
Tabel III Sebaran Aitem-aitem Skala Kepercayaan Diri
Sebelum Uji Coba……………………………… 22
Tabel IV Jumlah Aitem Setiap Aspek Setelah Uji Coba… 27
Tabel V Sebaran Aitem Skala Kepercayaan Diri Setelah
Uji Coba………………………………………... 28
Tabel VI Deskripsi Subjek Berdasarkan Usia……………. 29
Tabel VII Deskripsi Data Penelitian………………………. 30
Tabel VIII Norma Kategorisasi Skor………………………. 31
Tabel IX Kategorisasi Tingkat Kepercayaan Diri Pada
Waria…………………………………………… 32
Tabel X Mean Tiap Aspek………………………………. 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Uji Kesahihan Butir dan Reliabilitas Skala
Kepercayaan Diri Pada Waria ……………… 40
Lampiran 2 Tabulasi Data Uji Coba Skala Kepercayaan
Diri Pada Waria …………………………….. 56
Lampiran 3 Tabulasi Data Penelitian Skala Kepercayaan
Diri Pada Waria …………………………….. 63
Lampiran 4 Uji Reliabilitas dan Normalitas Skor
Kepercayaan Diri Pada Waria ……...……… 67
Lampiran 5 Uji-t Kepercayaan Diri Pada Waria ………... 69
Lampiran 6 Skala Kepercayaan Diri Pada Waria Sebelum
Uji Coba ……………………………………. 70
Lampiran 7 Skala Kepercayaan Diri Pada Waria Setelah
Uji Coba ……………………………………. 76
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki seseorang
bahwa dirinya mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan untuk memperoleh
hasil seperti yang diharapkan. Kepercayaan diri ditujukan pada keyakinan
bahwa seseorang dapat menyebabkan sesuatu terjadi sesuai dengan harapan-
harapannya (www.e-psikologi.com).
Untuk menumbuhkan rasa percaya diri yang proporsional maka
individu harus memulainya dari dalam diri sendiri. Hal ini sangat penting
mengingat bahwa hanya individu yang bersangkutan yang dapat mengatasi
rasa kurang percaya diri yang sedang dialaminya. Dan menurut Jacinta F. Rini
(e-psikologi.com), beberapa ciri atau karakteristik individu yang mempunyai
rasa percaya diri yang profesional, diantaranya adalah mempunyai cara
pandang yang positif, punya pengendalian diri yang baik, memiliki internal
locus of control dan percaya akan kompetensi/kemampuan diri.
Waria adalah seseorang dengan kondisi fisik sebagai laki-laki tetapi
mempunyai keinginan menjadi wanita sehingga dalam berinteraksi dengan
lingkungannya waria menunjukkan sikap dan perilaku yang tidak sesuai
dengan genitalnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Dari sisi psikologis, fenomena waria tetap saja merupakan salah satu
bentuk penyakit mental yang disebut disorientasi. Artinya, ke-waria-an
tetaplah suatu penyimpangan yang seharusnya sebisa mungkin diluruskan.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Waria adalah kependekandari wanita pria, banci, pria yang jiwa, tingkah laku serta fisiknya bersifatwanita atau kewanita-wanitaan memang bukan dibuat-buat, tetapi bawaanlahir.
Sementara waria menurut Pakar Kesehatan Masyarakat dan pemerhati
waria dr. Mamato Gultom adalah subkomunitas dari manusia normal. Bukan
sebuah gejala psikologis, tetapi sesuatu yang biologis. Kaum ini berada pada
wilayah transgender: perempuan yang terperangkap dalam tubuh lelaki
(Kompas, 07/04/2002).
Kenapa orang bisa menjadi waria, menurut guru besar psikologi UGM
Prof Dr Koentjoro, seseorang menjadi waria bisa diakibatkan bila peran ibu
dalam mengasuh anaknya lebih besar dan memperlakukan anak laki-laki
layaknya perempuan. Mungkin mereka hidup dalam keluarga mayoritas
perempuan sehingga jiwa yang terbentuk adalah jiwa perempuan
(Jawa Pos.com,08/06/2005).
Menjadi seorang waria bukanlah suatu cita-cita atau untuk mengikuti
tren. Hal tersebut muncul secara natural, dan tidak bisa dimanipulasi apalagi
melarikan diri darinya. Hal ini seperti layaknya tuntutan hati nurani yang tidak
bisa dianggap sebagai hasrat semata tetapi ini akan menjadi suatu yang sangat
terpuaskan bila di turuti. Hal ini sangat berpengaruh pada identitas diri fisik,
psikis dan sosial yang terkadang masih ambigu di dalam diri mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Sejak dahulu, pandangan masyarakat umum menunjukkan bahwa
waria selalu dianggap sebagai penyakit masyarakat. Hal ini disebabkan karena
selama ini para waria selain dianggap menyalahi kodrat manusia juga dikenal
sebagai pelaku dunia prostitusi, akibatnya hidup mereka menjadi terpisahkan
dari masyarakat normal lainnya.
Bagi para waria, pandangan tersebut membuat diri mereka menjadi
tidak mudah untuk membuka identitas mereka yang sebenarnya di tengah-
tengah masyarakat. Kesadaran akan keadaan seks fisiknya yang berbeda itu
tidak jarang membuat diri mereka malu dan kepercayaan diri mereka menjadi
rendah hingga pada akhirnya mereka menjadi menutup diri dari dunia luar.
Banyak dari mereka yang memilih menjadi tertutup untuk mengurangi represi
dari keluarga dan masyarakat sekitar, dan mereka yang mencoba untuk
menutup diri biasanya akan menimbulkan perasaan tertekan dan terganggu
keseluruhan hidupnya.
Gerungan (2002), mengatakan bahwa dalam interaksi sosial manusia
dapat merealisasikan kehidupannya secara individual, sebab tanpa timbal balik
dalam interaksi sosial itu ia tidak dapat merealisasikan kemungkinan-
kemungkinan dan potensi-potensinya sebagai individu, yang baru memperoleh
perangsangannya dan asuhannya di dalam kelompok dengan manusia lainnya.
Pada dasarnya manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa lingkungan psikis atau
rohaninya, walaupun secara biologis-fisiologis mereka dapat mempertahankan
dirinya pada tingkat kehidupan vegetatif. Begitu pula yang terjadi pada kaum
waria dimana mereka dengan pandangan negatif yang diberikan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
masyarakat juga tetap harus berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dan
untuk dapat melakukan hal tersebut perlu adanya kepercayaan diri yang tinggi
didalam diri mereka agar tetap dapat berhubungan dengan orang-orang di
sekitarnya. Karena pada dasarnya mereka juga memiliki suatu keinginan untuk
mendapatkan pengakuan yang positif dimata masyarakat dan ingin
menunjukkan bahwa kaum waria bukan untuk diasingkan tetapi dapat juga
diterima dan diakui keberadaannya di lingkungan sekitar mereka. Waria yang
merasa bahwa dirinya mendapatkan suatu penerimaan tentu akan memiliki
perasaan dihargai juga sebagai seorang individu dan merasa bahwa mereka
memang ada ditengah masyarakat sehingga mereka memiliki rasa percaya diri
yang kuat untuk tampil sebagaimana mestinya di depan masyarakat umum.
Adanya Penolakan dari orang lain, pemberian label buruk, harapan
yang rendah dari masyarakat sekitar, dan perasaan bahwa dirinya berbeda dari
kebanyakan orang membuat mereka mengalami kesulitan untuk membuat
persepsi yang tepat akan kemampuan dan keterbatasan yang mereka miliki
dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Ketidaktepatan itu sering membuat
kaum waria merasa inferior dan menjadi tidak percaya diri, sementara ada
kebutuhan untuk selalu dapat berinteraksi dengan lingkungan yang artinya
mereka harus mempunyai kepercayaan diri. Dilandasi oleh pemikiran tersebut,
peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana kepercayaan diri kaum waria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. RUMUSAN MASALAH
Masalah yang ingin diketahui dalam penelitian ini adalah “bagaimana
kepercayaan diri kaum waria ?”
C. TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui secara umum
kepercayaan diri yang dimiliki oleh kaum waria.
D. MANFAAT PENELITIAN
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Manfaat Praktis
a. Menambah informasi kepada masyarakat mengenai kehidupan kaum
waria. Khususnya rasa percaya diri kaum waria.
b. Memberikan sumbangan bagi kaum waria sendiri agar mengetahui
bahwa dengan adanya rasa percaya diri yang baik merupakan salah
satu faktor pendukung dalam menjalin suatu relasi dengan masyarakat
sekitar.
2. Manfaat Teoritis
Menambah kajian dalam bidang psikologi, khususnya dalam
bidang klinis dan sosial mengenai kepercayaan diri yang dimiliki kaum
waria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. KEPERCAYAAN DIRI
1. Pengertian Kepercayaan Diri
Kepercayaan diri adalah sikap positif seorang individu yang
memampukan dirinya untuk mengembangkan penilaian positif baik
terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/situasi yang
dihadapinya. Hal ini bukan berarti bahwa individu tersebut mampu dan
kompeten melakukan segala sesuatu seorang diri, alias “sakti”. Rasa
percaya diri yang tinggi sebenarnya hanya merujuk pada adanya beberapa
aspek dari kehidupan individu tersebut dimana ia merasa memiliki
kompetensi, yakin, mampu dan percaya bahwa dia bisa karena didukung
oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta harapan yang realistik
terhadap diri sendiri (www.e-psikologi.com).
Kepercayaan diri merupakan suatu keyakinan yang dimiliki
seseorang bahwa dirinya mampu berperilaku seperti yang dibutuhkan
untuk memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Kepercayaan diri
ditujukan pada keyakinan bahwa seseorang dapat menyebabkan sesuatu
terjadi sesuai dengan harapan-harapannya (www.e-psikologi.com).
Rahmat (2002), mengatakan bahwa kepercayaan diri merupakan
suatu kekuatan untuk melakukan komunikasi. Ketika seorang individu
mampu untuk berkomunikasi maka secara otomatis ada suatu kekuatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
dalam dirinya untuk menunjukkan dirinya. Sedangkan menurut Breneche
dan Amich (Kumara, 1988), kepercayaan diri merupakan suatu perasaan
atau sikap yang tidak perlu membandingkan diri dengan orang lain secara
berlebihan karena merasa telah cukup aman dan tahu apa yang dibutuhkan
dalam hidup ini. Orang yang mempunyai kepercayaan diri tidak
memerlukan orang lain sebagai standar karena sudah dapat menentukan
standar sendiri dan selalu mengembangkan motivasinya.
Kumara (1988), mengatakan bahwa dengan adanya kepercayaan
diri yang memadai maka seorang individu mampu berpikir original,
berprestasi, aktif, mampu bertanggung jawab terhadap keputusan yang
telah diambil, serta mampu menatap fakta dan realitas secara obyektif
yang didasari akan kemauan dan kemampuan. Kepercayaan diri dapat
timbul dari kemampuan seseorang untuk mengidentifikasi dan
memperhitungkan sumber dayanya. Dorongan yang diberikan difokuskan
pada sumber daya individu sehingga dapat membangun harga diri,
kepercayaan diri dan perasaan berharga dalam diri seseorang (Dinkmeyer
dan Losoncy, 1980).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Berbagai studi dan pengalaman telah menjelaskan bahwa
kepercayaan diri seseorang terkait dengan dua hal yang paling mendasar
dalam praktek hidup kita. (Ubaydillah,AN dalam e-psikologi.com)
a. Kepercayaan diri terkait dengan bagaimana seseorang
memperjuangkan keinginannya untuk meraih sesuatu (prestasi atau
performansi). Ini seperti dikatakan Mark Twin “Apa yang anda
butuhkan untuk berprestasi adalah memiliki komitmen yang utuh dan
rasa percaya diri yang kuat.
b. Kepercayaan diri terkait dengan kemampuan seseorang dalam
menghadapi masalah yang menghambat perjuangannya. Orang yang
kepercayaan dirinya bagus akan cenderung berkesimpulan bahwa
dirinya “lebih besar” dari masalahnya. Sebaliknya, orang yang punya
kepercayaan diri rendah akan cenderung berkesimpulan bahwa
masalahnya jauh lebih besar dari dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
2. Karakteristik atau ciri-ciri individu yang percaya diri
Menurut Jacinta F. Rini (e-psikologi.com), beberapa ciri atau
karakteristik individu yang mempunyai rasa percaya diri yang profesional,
diantaranya adalah :
a. Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, tidak menunjukkan sikap
konformis, berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain,
berani menjadi diri sendiri hingga tidak membutuhkan pujian,
pengakuan, penerimaan, atau pun rasa hormat orang lain
b. Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan emosinya stabil)
c. Memiliki internal locus of control (memandang keberhasilan atau
kegagalan, tergantung dari usaha diri sendiri dan tidak mudah
menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak
tergantung/mengharapkan bantuan orang lain)
d. Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain
dan situasi di luar dirinya serta memiliki harapan yang realistik
terhadap diri sendiri, sehingga ketika harapan itu tidak terwujud, ia
tetap mampu melihat sisi positif dirinya dan situasi yang terjadi.
Berdasarkan beberapa defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa
kepercayaan diri adalah sikap atau perasaan yakin pada kemampuan diri
tanpa perilaku membandingkan diri dengan orang lain secara berlebihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
B. WARIA
1. Pengertian Waria
Dalam pengertian secara umum, waria adalah seorang yang secara
jasmani sempurna dan jelas. Tetapi secara psikis cenderung bertingkah
laku sebagai orang dari jenis kelamin yang berlainan (koeswinarno,1996).
Waria sendiri termasuk dalam kategori transgender. Dimana
transgender adalah orang yang berdandan, menginginkan dan menjalani
operasi untuk menjadikan dirinya atau mengidentifikasikan dirinya
sebagai individu lawan jenisnya. Beberapa hal yang termasuk sub kategori
transgender adalah drag queens, transvestite atau transeksual. Drag
queens/kings biasanya adalah cowok yang memakai pakaian cewek atau
sebaliknya (kalau kings) dan banyak dijumpai dalam drag show.
Transvestite umumnya adalah pria yang mengadopsi identitas wanita lewat
dandanan dan kelakuan sehari-hari, dan biasanya dianggap “wanita full
time”. Dan transeksual adalah orang yang mengidentifikasi diri sebagai
anggota dari lawan jenisnya dan biasanya menjalani operasi ganti kelamin
agar menjadi orang dengan jenis kelamin yang didambakan. Kelompok ini
berbeda dengan orang yang punya dua kelamin, separuh pria, separuh
wanita alias hermaphrodite atau intersexual (Koeswinarno, 2004).
Waria sendiri memang ditujukan untuk penderita transeksual atau
seseorang yang memiliki fisik berbeda dengan keadaan jiwanya. Secara
lebih jelas mengemukakan bahwa transeksual (waria) adalah seorang yang
invert yang mempunyai keinginan kuat sekali untuk mengubah alat-alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
seksnya dengan jalan pembedahan dan pengobatan hormon agar dicapai
bentuk anatomis serta fisiologis sesuai dengan seks yang diyakininya,
bukan dalam arti psikologis dan sosial saja (P. Esty dan Sugoto, 1998).
Pada dasarnya secara fisiologis, waria itu sebenarnya adalah pria.Cuma pria (waria) ini mengidentifikasikan dirinya menjadi seorangwanita. Baik dalam tingkah dan lakunya. Misalnya, dalam penampilanatau dandanannya, ia mengenakan busana dan aksesoris seperti halnyawanita. Begitu pun dalam berprilaku sehari-hari, ia juga merasa dirinyasebagai seorang wanita yang memiliki sifat lemah lembut, “ungkap Drs.Marcel Latuihamallo, Msc, Ketua Mitra Indonesia.
Waria termasuk dalam kelainan seksual yang disebut dengan
transeksualitas, yaitu terdapat keinginan untuk menolak sebagai laki-laki
dan merasa memiliki seksualitas yang berlawanan dengan struktur
fisiknya. Implikasi lebih lanjut adalah orientasi seksual mereka bukan
heteroseksual yang tidak terganggu identitas seksualnya, seorang waria
terganggu identitas seksualnya (Kartono,1989).
Keberadaannya, meski tidak secara langsung diakui sebagai bagian
dari warga masyarakat, tetap saja diwarnai kontroversi. Hal ini
dikarenakan waria merupakan sosok laki-laki, yang sudah tentu
berkelamin laki-laki, tetapi berpenampilan seperti wanita. Waria, melihat
dirinya sebagai laki-laki yang rangkap yaitu sebagai wanita dalam bentuk
tubuh laki-laki, dengan mengubah tatanan penampilan bagai wanita.
Dapat disimpulkan bahwa waria adalah pria yang bersifat,
memiliki tingkah laku dan perasaan seperti wanita. Artinya mereka
memiliki keadaan jenis kelamin serta jasmani yang jelas, tetapi secara
psikis cenderung untuk menampilkan diri sebagai lawan jenis yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
terdapat keinginan untuk menolak diri sebagai laki-laki dan memiliki
orientasi seksual homoseksual, karena identitas seksual mereka terganggu.
2. Faktor-faktor Penyebab
Beberapa faktor penyebab seseorang menjadi waria antara lain:
a. Keluarga
Menurut guru besar psikologi UGM Prof Dr Koentjoro, bisa
diakibatkan bila peran ibu dalam mengasuh anaknya lebih besar dan
memperlakukan anak laki-laki layaknya perempuan. Mungkin dalam
kehidupan keluarga mayoritas perempuan sehingga jiwa yang
terbentuk jiwa perempuan (JawaPos.Com, 08/06/2005).
Ada kemungkinan keinginan-keinginan terpendam dari orang
tua untuk memiliki anak dari jenis kelamin yang berlawanan
mengakibatkan cara mengasuh dan mendidik anak yang keliru, dan ini
menjadi salah satu faktor yang menyebabkan terciptanya pribadi waria
(Koeswinarno,1996).
b. Lingkungan
Freud mengatakan bahwa sebagian besar penyebab menjadi
waria adalah pengaruh dari luar atau sesudah dilahirkan. Dalam
beberapa teori psikologi disebutkan bahwa kecendrungan orang
menjadi waria salah satunya disebabkan oleh heterophobia, yaitu
adanya ketakutan pada hubungan seks dari jenis kelamin yang lain
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
karena pengalaman yang salah (Davidson dan Neala, dalam
Koeswinarno,1996).
c. Biologis
Dari hasil penelitian yang didapat, dapat disimpulkan bahwa
identitas gender dikembangkan dari interaksi antara perkembangan
otak dan hormon seksual. Hasil dari penelitian tersebut mendukung
hipotesis yang mengatakan bahwa perkembangan identitas gender
merupakan interaksi antara perkembangan otak dan hormon seks.
Tetapi ini bukan berarti bahwa proses belajar dari suatu budaya atau
lingkungan sekitar tidak mempengaruhi. Menurut Witelson, penelitian
ini hanya untuk menjelaskan adanya hubungan anatomi dan perilaku
(Yanti dalam Kusuma, 2001).
d. Proses Belajar
Salah satu faktor penyebab seseorang menjadi waria adalah
adanya suatu tokoh identifikasi, karena hal tersebut juga menjadi salah
satu peranan penting dalam perkembangan seksual. Misalnya seorang
anak laki-laki harus mengidentifikasikan ayah, sedangkan anak
perempuan mengidentifikasikan dirinya kepada ibunya. Jika hal ini
terjadi sebaliknya, maka kekacauan akan dapat terjadi. Pada umumnya
para orang tua tidak menyadari secara lebih dini bahwa anak mereka
mengalami kelainan kepribadian. Para orang tua tidak terlalu
menyadari bahwa akibat dari perilaku sehari-hari yang dianggap wajar
pada akhirnya menciptakan pribadi yang menyimpang. Meskipun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
tahap-tahap perkembangan libido ditentukan secara biologis, harus
diakui bahwa perkembangan anak dipengaruhi oleh reaksi tokoh-tokoh
penting, yakni melalui cara-cara pengasuhan, sikap orang tua dan
lainnya (Koeswinarno, 1996).
C. KEPERCAYAAN DIRI WARIA
Waria adalah seorang dengan kondisi fisik sebagai laki-laki tetapi
mempunyai keinginan menjadi wanita sehingga dalam berinteraksi dengan
lingkungannya waria menunjukkan sikap dan prilaku yang tidak sesuai dengan
genital fisiknya. Dalam kehidupan mereka yang dianggap aneh itu, mereka
selalu saja diidentikkan dengan kejahatan, alat pemuas sex, dan pengamen
jalanan. Hal itu terjadi karena kaum waria pada umumnya sudah dianggap
sampah masyarakat. Diperlakukan sebagai wabah yang menjijikkan dan
bahkan tidak jarang mereka diperlakukan tidak layak. Waria memang
dikondisikan untuk menjadi seperti itu, karena sikap penolakan dari
masyarakat. Tidak hanya sikap dari masyarakat itu sendiri, bahkan dari
keluarga atau orang tua pun menolak anak mereka yang menjadi waria.
Kaum waria sering mendapat tekanan sosial menyangkut toleransi dari
masyarakat disekitarnya, padahal mereka menginginkan perlakuan dan hak
yang sama dengan manusia normal lainnya. Akibatnya dari masalah tersebut
waria cenderung menarik diri dari lingkungannya, bersikap hati-hati, selalu
curiga terhadap lingkungan sekitar, tertutup dan tidak memiliki rasa percaya
diri ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Seorang aktivis waria di Yogyakarta mengemukakan harapannya pada
masyarakat banyak agar mau menerima kaum waria apa adanya karena
bagaimanapun juga waria manusia yang ingin dihargai dan diberi
perlindungan yang sama dengan yang lainnya (Riniastuti, 2003).
Kesadaran akan adanya persepsi negatif terhadap kaum waria
membuat waria itu sendiri merasa malu dan tidak puas dengan keadaanya.
Perasaan tertekan, penolakan sosial dan perasaan bahwa dirinya tidak berharga
menyebabkan kurangnya perasaan positif pada diri waria sehingga perasaan-
perasaan seperti percaya diri dan harga diri dengan sendirinya akan sulit
berkembang.
Rasa percaya diri itu sendiri tidaklah tumbuh dengan sendirinya. Kaum
waria membutuhkan perasaan didukung oleh orang-orang sekitar dan dapat
dipercaya karena kepercayaan diri berkembang melalui interaksi individu
dengan lingkungan. Perasaan didukung tersebut sangat penting dan
berpengaruh bagi waria dalam beradaptasi dengan lingkungan sosialnya, serta
terbentuknya mental yang baik dan kepuasan psikologisnya.
Pandangan positif dari orang lain yang berupa perasaan dihargai dan
harapan yang tinggi dari masyarakat sekitar merupakan dukungan yang
dirasakan dapat menumbuhkan sikap yang positif. Sikap yang positif akan
menumbuhkan keyakinan pada diri waria dan kemampuan untuk lebih merasa
dihargai sebagai manusia yang juga ciptaan Tuhan akan dapat lebih percaya
diri secara emosional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
Dapat diambil suatu kesimpulan bahwa waria yang merasa tertekan
akibat penolakan sosial dan tidak mendapatkan dukungan dari lingkungan
sekitar akan membuat perasaan positif dan rasa percaya diri kaum waria sulit
untuk tumbuh dan berkembang karena rasa percaya diri tidak dapat tumbuh
dengan sendirinya. Sebaliknya jika waria itu sendiri merasa mendapatkan rasa
penerimaan dan dukungan dari lingkungan sekitarnya maka perasaan percaya
diri akan tumbuh secara perlahan dan kesejahteraan psikologis juga perlahan
meningkat karena merasa dihargai dan diterima oleh masyarakat sekitar yang
menimbulkan suatu sikap positif terhadap diri sendiri dan juga terhadap
masyarakat sekitarnya.
Dilihat dari realita yang ada dan persepsi negatif dari lingkungan
terhadap waria, dapat dikatakan bahwa akibat penolakan masyarakat terhadap
waria menyebabkan kepercayaan diri yang dialami oleh waria menjadi rendah
karena mereka (waria) merasa menjadi tidak yakin terhadap potensi yang di
miliki untuk mengmbangkan kemampuan yang ada sehingga tidak dapat
mengekspresikan diri terhadap lingkungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
BAB III
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif dengan pendekatan
kuantitatif. Penelitian deskriptif yaitu penelitian yang meneliti status
kelompok manusia, suatu objek, suatu sistem pemikiran ataupun suatu kelas
peristiwa masa sekarang. Tujuan dari penelitian deskriptif ini adalah untuk
membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan
akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar fenomena.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian dengan batasan,
memperlihatkan penerapan pendekatan pengukuran atau numerik terhadap
masalah yang diteliti juga pada pengumpulan dan analisis data (Brannen,
2002).
B. IDENTIFIKASI VARIABEL
Variabel adalah segala sesuatu yang dapat menjadi objek penelitian
atau faktor-faktor yang berperan atau gejala-gejala yang diteliti.
Pada penelitian ini variabel yang akan diteliti adalah kepercayaan diri.
C. DEFENISI OPERASIONAL
Kepercayaan diri adalah sikap atau perasaan yakin pada kemampuan
diri tanpa perilaku membandingkan diri dengan orang lain secara berlebihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Ciri atau karakteristik individu yang mempunyai rasa percaya diri
adalah (Jacinta F. Rini dalam e-psikologi.com) :
a. Percaya akan kompetensi/kemampuan diri, tidak menunjukkan sikap
konformis, berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain, berani
menjadi diri sendiri hingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan,
penerimaan, atau pun rasa hormat orang lain
b. Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan emosinya stabil)
c. Memiliki internal locus of control (memandang keberhasilan atau
kegagalan, tergantung dari usaha diri sendiri dan tidak mudah menyerah
pada nasib atau keadaan serta tidak tergantung/mengharapkan bantuan
orang lain)
d. Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri sendiri, orang lain dan
situasi di luar dirinya serta memiliki harapan yang realistik terhadap diri
sendiri, sehingga ketika harapan itu tidak terwujud, ia tetap mampu
melihat sisi positif dirinya dan situasi yang terjadi.
Skor skala yang telah diperoleh akan menunjukkan tingkat
kepercayaan diri yang dimiliki oleh subjek. Tingginya nilai skor yang
diperoleh maka akan tinggi tingkat kepercayaan diri yang dimiliki oleh subjek
dan demikian juga sebaliknya.
D. SUBJEK PENELITIAN
Subjek pada penelitian ini adalah kaum waria sebanyak 30 orang yang
berada di Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
E. PROSEDUR PENELITIAN
Pada penelitian ini prosedur yang akan digunakan adalah :
1. Membuat skala kepercayaan diri.
2. Melakukan uji coba skala kepercayaan diri pada sekelompok waria untuk
mendapatkan data yang valid dan akurat yang akan digunakan dalam
penelitian ini.
3. Menyebarkan skala kepercayaan diri yang telah diuji keakuratannya pada
waria untuk melihat tinggi atau rendahnya rasa kepercayaan diri yang
dimiliki oleh waria tersebut.
4. Menganalisa data yang didapatkan dan membuat kesimpulan dari hasil
analisa tersebut.
F. METODE PENGAMBILAN DATA
Dalam penelitian ini alat yang digunakan untuk mengumpulkan data
adalah skala kepercayaan diri. Metode skala yang digunakan dalam skala
kepercayaan diri adalah summated rating dengan menggunakan skala Likert
yang terdiri atas empat kategori jawaban. Yaitu : (SS) Sangat Setuju, (S)
Setuju, (TS) Tidak Setuju, (STS) Sangat Tidak Setuju. Peneliti tidak
menggunakan respon jawaban ragu-ragu karena biasanya subjek memiliki
kecenderungan untuk memilih jawaban yang ada ditengah atau yang disebut
control tendency effect. Untuk menghindari kecenderungan tersebut maka
peneliti tidak memberikan jawaban tengah dan hanya memberikan 4 pilihan
jawaban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Setiap aitem diberi skor sesuai dengan jawaban yang telah diberikan
subjek. Penilaian untuk aitem-aitem yang bersifat favorable bergerak dari
angka 4 sampai dengan angka 1. sedangkan untuk aitem unfavorable bergerak
dari angka 1 sampai dengan angka 4. pemberian skor dapat dilihat pada tabel
diberikut.
Tabel ISkor Jawaban Skala Kepercayaan Diri
PernyataanJawaban
Favorable Unfavorable
SS → (Sangat Setuju) 4 1
S → (Setuju) 3 2
TS → (Tidak Setuju) 2 3
STS → (Sangat Tidak Setuju) 1 4
Dari defenisi operasional mengenai variabel penelitian dengan aspek-
aspeknya, peneliti mengembangkan menjadi 67 aitem yang terbagi menjadi 34
aitem Favorable dan 31 aitem unfavorable. Dikatakan favorable jika suatu
pernyataan mendukung sikap kepercayaan diri yang ada dan dapat dikatakan
Unfavorable jika suatu pernyataan tidak mendukung adanya rasa kepercayaan
diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Berikut ini adalah aitem-aitem favorable dan unfavorable yang
terdapat dalam angket penelitian ini.
Tabel IIJumlah Aitem Setiap Aspek Sebelum Uji Coba Skala Kepercayaan Diri
Jumlah PertanyaanSikap
Favorable Unfavorable
Percaya akan kompetensi/kemampuan diri 14 13
Punya pengendalian diri yang baik 5 5
Memiliki internal locus of control 5 5
Mempunyai cara pandang yang positif 10 10
Jumlah 34 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Tabel IIISebaran Aitem-aitem Skala Kepercayaan Diri Sebelum Uji Coba
SikapF /
UFNomor Soal
Jumlah
Total
Item
F
1, 3, 12, 13, 22, 31,
40, 42, 43, 47, 49,
50, 52, 55,Percaya akan kompetensi/kemampuan
diri
UF
2, 5, 6, 14, 16, 20,
21, 23, 32, 41, 48,
53, 56
27
(40,3%)
F 4, 15, 24, 57, 61Punya pengendalian diri yang baik
UF 8, 17, 38, 44, 54
10
(14,9%)
F 7, 25, 33, 62, 64Memiliki internal locus of control
UF 34, 35, 39, 46, 58
10
(14,9%)
F
9, 10, 18, 19, 26,
29, 36, 45, 59, 66Mempunyai cara pandang yang positif
UF
11, 27, 28, 30, 37,
51, 60, 63, 65, 67
20
(29,9%)
Jumlah 6767
(100%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
G. VALIDITAS DAN REALIBILITAS
Validitas dan reliabilitas merupakan dua hal utama yang menentukan
baik buruknya suatu penelitian.
1. Uji Validitas
Validitas adalah sejauh mana tes itu mengukur apa yang
seharusnya diukur, jadi validitas tes pada dasarnya menunjuk kepada
derajat fungsi mengukur suatu tes (Suryabrata, 1999). Validitas yang
tinggi pada suatu tes dikarenakan apabila alat tes benar-benar menjalankan
fungsi ukurnya atau memberikan hasil yang tepat dan akurat sesuai dengan
maksud dan tujuan dari pengetesan tersebut. Apabila terjadi sebaliknya,
data yang diperoleh tidak relevan dengan maksud dan tujuan dari tes
tersebut maka validitasnya adalah rendah.
Pada penelitian ini, validitas yang digunakan adalah validitas isi
(content validity). Setelah aitem-aitem disusun dengan berdasarkan teori-
teori yang digunakan, selanjutnya aitem-aitem tersebut dikonsultasikan
dengan ahlinya. Dalam penelitian ini adalah dosen pembimbing.
Aitem-aitem yang telah disetujui tersebut diteruskan dalam suatu
uji coba pada populasi yang diambil. Setelah data diperoleh, dilakukan
seleksi aitem sesuai dengan prosedur. Agar didapatkan aitem-aitem yang
memiliki daya beda yang memadai maka aitem-aitem yang terpilih adalah
aitem-aitem yang memiliki koefisien korelasi dengan aitem total
(rix) = 0,3. karena aitem-aitem yang memiliki rix ≥ 0,3 dianggap memiliki
daya beda yang memuaskan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah sejauh mana pengukuran itu dapat memberikan
hasil yang relatif tidak berbeda bila dilakukan pengukuran kembali
terhadap subjek yang sama. Namun reliabilitas alat ukur tidak harus selalu
diuji dengan melakukan tes ulang kembali karena berbagai tehnik telah
memungkinkan pengujian reliabilitas dengan tidak memerlukan lebih dari
satu kali pengukuran (Azwar, 1986).
H. TEHNIK ANALISIS DATA
Untuk memperoleh kesimpulan yang baik dan benar sesuai dengan
tujuan penelitian ini maka dilakukan analisis data penelitian sebagai berikut :
1. Membuat deskripsi subjek penelitian.
2. Membuat deskripsi data penelitian.
3. Membuat kategori data hasil penelitian.
4. Melakukan uji t dari mean empirik dan mean teoritik.
5. melihat aspek yang dominan dari kepercayaan diri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB IV
PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. PERSIAPAN PENELITIAN
Persiapan penelitian yang dilakukan adalah :
a. Mempersiapkan skala kepercayaan diri untuk mengetahui secara umum
kepercayaan diri yang dimiliki oleh kaum waria.
b. Mencari subjek yang tepat untuk tujuan dari penelitian ini. Dalam hal ini
adalah para waria yang pada malam hari mangkal di seputaran wilayah BI
(Bank Indonesia) Yogyakarta.
c. Melaksanakan uji coba penelitian. Hal ini untuk mengetahui layak atau
tidaknya skala yang ada jika digunakan dalam pengambilan data.
d. Melaksanakan penelitian.
Langkah-langkah yang dilakukan peneliti setelah persiapan penelitian
dilakukan adalah :
1. Pelaksanaan Uji Coba
Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu akan dilakukan uji
coba terhadap skala penelitian. Tujuan dari uji coba itu sendiri adalah
untuk menguji kesahihan dan keandalan alat ukur yang akan digunakan
dalam penelitian. Uji coba dilakukan pada tanggal 2-4 Agustus 2007,
dengan memilih kondisi yang tidak jauh berbeda dengan penelitian yang
akan dilakukan, yaitu pada kaum waria yang pada malam hari mangkal di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
seputaran wilayah (BI) Bank Indonesia Yogyakarta sebanyak 30 orang
waria.
Setelah subjek selesai mengisi skala keperayaan diri yang
diberikan, peneliti memeriksa kembali satu-persatu skala yang telah
dikembalikan kepada peneliti untuk memastikan apakan subjek telah
benar-benar mengisi semua pernyataan yang ada di dalam skala.
2. Hasil Uji Coba ALat Ukur
a. Uji daya beda aitem
Daya beda aitem adalah sejauh mana aitem mampu
membedakan antara individu atau kelompok individu yang memiliki
dan yang tidak memiliki atribut yang diukur (Azwar, 2000). Suatu
aitem dikatakan memiliki daya beda aitem yang baik bila koefisien
korelasi total mencapai nilai > 0,3. Hasil pengujian terhadap 67 aitem
skala kepercayaan diri menunjukkan daya beda aitem yang berkisar
antara 0,507 sampai dengan 0,774. Sehingga semua aitem pada
dasarnya layak untuk dipergunakan dalam penelitian ini.
Untuk menentukan aitem-aitem yang akan digunakan dalam
penelitian yang sesungguhnya, peneliti memilih 40 aitem terbaik dari
67 aitem yang ada. Pengurangan sebanyak 27 aitem ini dilakukan
dengan asumsi bahwa 40 aitem yang terbaik mewakili setiap aspek
yang hendak diukur dan dapat digunakan untuk mengukur seberapa
besar tingkat kepercayaan diri yang dimiliki oleh subjek penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
b. Uji reliabilitas
Reliabilitas skala kepercayaan diri dihitung dengan tehnik
Alpha Cronbach’s dengan program SPSS for windows versi 13.0. dari
hasil perhitungan, skala kepercayaan diri ini mempunyai reliabilitas
sebesar 0,899.
c. Skala yang dipergunakan
Setelah uji coba dilakukan dan menganalisis item, dari 67 item
yang ada akan disaring untuk diperoleh 40 aitem yang benar-benar
layak untuk dijadikan skala kepercayaan diri dalam penelitian ini.
Tabel IVJumlah Aitem Setiap Aspek Setelah Uji Coba
Jumlah PertanyaanSikap
Favorable Unfavorable
Percaya akan kompetensi/kemampuan diri 7 3
Punya pengendalian diri yang baik 5 4
Memiliki internal locus of control 5 5
Mempunyai cara pandang yang positif 5 6
Jumlah 22 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Tabel VSebaran Aitem Skala Kepercayaan Diri Setelah Uji Coba
B. PELAKSANAAN PENELITIAN
Penelitian dilakukan pada tanggal 28-30 Agustus 2007, dilaksanakan
di sekitar wilayah BI (Bank Indonesia) Yogyakarta kepada waria yang biasa
mangkal di wilayah tersebut.
Penelitian berlangsung selama 3 hari, dikarenakan jumlah waria yang
ada setiap malamnya tidak tentu dan dikarenakan oleh petugas keamanan yang
Sikap F /
UF
Nomor Soal
Jumlah
Total
Item
F6, 12, 24, 28, 29,
30, 32Percaya akan kompetensi/kemampuan
diri
UF 7, 17, 23
10
(25%)
F 1, 8, 13, 33, 36Punya pengendalian diri yang baik
UF 3, 9, 25, 31
9
(22,5%)
F 2, 14, 18, 37, 38Memiliki internal locus of control
UF 19, 20, 22, 27, 34
10
(25%)
F 4, 10, 11, 21, 26
Mempunyai cara pandang yang positif
UF
5, 15, 16, 35, 39,
40
11
(27,5%)
Jumlah 4040
(100%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
kebetulan pada waktu peneliti melakukan penelitian sedang bertugas
menertibkan para waria sehingga penelitian sedikit terhambat karena
kebanyakan dari para waria tersebut lari untuk menyelamatkan diri.
C. HASIL PENELITIAN
1. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah para waria yang pada malam
hari mangkal di seputaran wilayah BI (Bank Indonesia) Yogyakarta.
Rentang usia subjek berkisar antara 20 tahun sampai dengan 29 tahun.
Jumlah subjek dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Distribusi
subjek akan disajikan dalam tabel berikut :
Tabel VIDeskripsi Subjek Berdasarkan Usia
No Usia Jumlah
1 20 2
2 22 2
3 23 4
4 24 8
5 25 5
6 26 4
7 27 3
8 28 1
9 29 1
Total 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
2. Deskripsi Data Penelitian
Tabel VIIDeskripsi Data Penelitian
Keterangan Nilai
N 30
Skor Minimum Teoritik 40
Skor Minimum Empirik 85
Skor Maksimum Teoritik 160
Skor maksimum Empirik 137
Mean Teoritik 100
Mean Empirik 120,13
Standar Deviasi Teoritik 20
Standar Deviasi Empirik 12,770
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3. Hasil Penelitian
a. Kategori Subjek
Untuk membuat kategorisasi skor pada kepercayaan diri
digunakan norma kategorisasi sebagai berikut :
Tabel VIIINorma Kategorisasi Skor
Rumus Skor Kategori
(µ + 1,5σ) < X 130 < X Sangat Tinggi
(µ + 0,5σ) < X ≤ (µ + ,5σ) 110 < X ≤ 130 Tinggi
(µ - 0,5σ) < X ≤ (µ + 0,5σ) 90 < X ≤ 110 Sedang
(µ - 1,5σ) < X ≤ (µ - 0,5σ) 70 < X ≤ 90 Rendah
X ≤ (µ - 1,5σ) X ≤ 70 Sangat Rendah
Keterangan :σ → Standar Deviasiµ → Mean Teoritis
Rentang minimum dan maksimum untuk kepercayaan diri
adalah 1 x 40 = 40 sampai dengan 4 x 40 = 160. Dengan demikian luas
jarak sebarannya adalah 160 – 40 = 120. Sehingga setiap satuan
deviasi standarnya bernilai σ = 120/6 = 20 dan mean teoritisnya adalah
µ = (40 + 160) : 2 = 100.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Berikut ini adalah kategorisasi tingkat kepercayaan diri pada
waria.
Tabel IXKategorisasi Tingkat Kepercayaan Diri Pada Waria
Kategori Jumlah Subjek Persentase
Sangat Tinggi 6 20%
Tinggi 17 56,67%
Sedang 6 20%
Rendah 1 3,33%
Sangat Rendah 0 0%
Total 30 100%
Berdasarkan tabel diatas, diperoleh rentangan kategori skor
antara kategori rendah sampai dengan sangat tinggi. Subjek yang
termasuk dalam kategori rendah berjumlah 1 orang (3,33%), kategori
sedang berjumlah 6 orang (20%), sedangkan kategori tinggi berjumlah
17 orang (56,67) dan kategori sangat tinggi adalah berjumlah 6 orang
(20%). Dari data tersebut jumlah subjek yang termasuk dalam kategori
tinggi mendapatkan persentase tertinggi dibandingkan dengan subjek
yang menduduki kategori lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
b. Perbandingan Mean Empirik dan Mean Teoritik
Dari hasil uji t-test yang diperoleh, nilai t = 8,635 dengan
p = 0,000 yang artinya ada perbedaan yang signifikan antara mean
teoritik dan mean empirik atau mean empirik > mean teoritik sehingga
dapat disimpulkan bahwa tingkat kepercayaan diri yang dimiliki oleh
subjek penelitian tinggi.
c. Aspek yang dominan
Tabel XMean Tiap Aspek
No Aspek M Teoritik M Empirik
1 Percaya akan kompetensi/kemampuan diri 25 30,7
2 Punya pengendalian diri yang baik 22,5 27,89
3 Memiliki internal locus of control 25 31,58
4 Mempunyai cara pandang yang positif 27,5 29,97
Total 100 120,13
Berdasarkan data diatas menunjukkan bahwa aspek
kepercayaan diri yang dominan pada penelitian ini adalah aspek
memiliki internal locus of control dengan nilai mean empirik 31,58.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
D. PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian ini, waria (subjek penelitian) memiliki tingkat
kepercayaan diri yang tinggi. Hal ini dapat dilihat dari hasil penelitian yang
menyebutkan ada perbedaan yang signifikan antara mean teoritik dan mean
empirik atau mean empirik > mean teoritik dengan nilai t = 8,635 dengan p =
0,000. Jika dilihat dari latar belakang yang ada, adanya pandangan negatif dari
masyarakat membuat kepercayaan diri waria menjadi rendah. Padahal waria
tetap harus berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, dan untuk dapat
melakukan hal tersebut mereka harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi.
Sehingga tidak ada pilihan lain bagi waria untuk bisa tetap mempertahankan
eksistensi mereka dilingkungan masyarakat kecuali dengan cara tidak
menyembunyikan identitas diri mereka sehingga mereka harus berani untuk
mengekspresikan diri ditengah lingkungan sekitarnya. Karena Orang yang
mempunyai identitas diri yang jelas dapat mengekspresikan diri dalam suatu
masyarakat serta mampu menatap fakta dan realitas secara objektif adalah ciri
orang yang mempunyai kepercayaan diri yang tinggi, serta memiliki sikap
atau perasaan yakin pada kemampuan diri tanpa perilaku membandingkan diri
dengan orang lain secara berlebihan (Kumara, 1988).
Berdasarkan kategori skor pada aspek kepercayaan diri yang ada,
aspek yang paling dominan pada diri waria adalah memiliki internal locus of
control dengan nilai mean empirik 31,58. Tingginya aspek memiliki internal
locus of control menunjukkan bahwa subjek secara umum memandang
keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari usaha diri sendiri dan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak
tergantung/mengharapkan bantuan orang lain (Jacinta F. Rini dalam e-
psikologi.com). Hal ini disebabkan bahwa mereka sadar menjadi waria akan
selalu mendapatkan penolakan dari masyarakat sekitar dan secara otomatis
pula mereka tidak akan pernah mendapatkan perhatian dan dukungan dari
lingkungan sekitar. Pada akhirnya tidak ada pilihan lain bahwa mereka
sebagai individu yang ditolak harus menunjukkan kejelasan identitas diri
mereka dalam keterasingan dimasyarakat dengan berusaha semaksimal
mungkin dengan kemampuan yang ada pada diri mereka serta kepercayaan
diri yang tinggi untuk mendapatkan sesuatu yang mereka ingin dapatkan tanpa
mengharapkan bantuan dari orang disekitar mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kepercayaan diri yang
dimiliki oleh waria (subjek penelitian) rata-rata tinggi. Di mana aspek dari
kepercayaan diri yang paling dominan dalam diri waria adalah internal locus
of control.
B. SARAN
Penelitian yang telah dilakukan ini tidak lepas dari berbagai
kekurangan yang ada, dalam keterbatasan waktu dan kemampuan peneliti
dalam membuat penelitian ini. Adapun saran-saran yang dapat diberikan
peneliti berdasarkan kesimpulan yang ada adalah :
1. Bagi Waria
Diharapakan dapat tetap mempertahankan kepercayaan diri yang
tinggi, walaupun waria secara umum dipandang sebelah mata oleh
masyarakat tetapi para waria tetap berani untuk menunjukkan diri sebagai
individu yang berbeda dan berani untuk mengekspresikan diri ditengah
lingkungan sekitar. Melalui keaktifan dan keterlibatan diri di dalam suatu
masyarakat bukan tidak mungkin dapat membuat suatu pandangan yang
positif dimata masyarakat terhadap waria itu sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
2. Bagi Peneliti Berikutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang memiliki minat untuk melakukan
penelitian terhadap kaum waria diharapkan agar meneliti variabel yang
lain sehingga pengetahuan kaum awam terhadap kaum waria yang pada
umumnya memiliki pandangan yang negatif dapat berubah menjadi positif
terhadap waria. Perlu disadari bahwa pada dasarnya waria adalah sama
dengan manusia normal lainnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
DAFTAR PUSTAKA
__________. Kamus Umum Bahasa Indonesia.
Azwar, Saifuddin. (2003). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: PustakaBelajar.
Azwar, Saifuddin. (1986). Reliabilitas dan Validitas, Interpretasi dan komputasi.Yogyakarta: Penerbit Liberty.
Bismoko, J., dan Supratiknya, A. (2004). Pedoman Penulisan Skripsi.Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.
Brannen, J. (2002). Memadu Metode Penelitian Kualitatif dan Kuntitatif.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chaplin. (2000). Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Dinkmeyer, D, dan Losoncy, L. E. (1980). The Encouragement Book : BecomingA Positive Person. New Jersey : Prentice Hall Inc.
F. Rini, Jacinta. 16 Oktober 2002. Memupuk Rasa Percaya Diri.www.e-psikologi.com.
Gerungan, W. A. (2002). Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama.
Hadi, S. (2000). Statistik Jilid 2. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.
Hariyanti. (2004). Interaksi Waria Dengan Masyarakat Disekitar Tempat MerakaTinggal. Skripsi: Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas PsikologiUniversitas Sanata Dharma.
Jawa Pos.com, 8 Juni 2005. Kenapa Orang Bisa Menjadi Waria.
Kartono, Kartini. (1989). Psikologi Abnormal dan Abnormalitas Seksual.Bandung: Mandar Maju.
Koeswinarno. (1996). Waria Dan Penyakit Menular. Yogyakarta: Pusat PenelitianKependudukan Universitas Gadjah Mada.
Koeswinarno. (2004). Hidup Dengan Waria. Yogyakarta: Pusat PenelitianKependudukan Universitas Gadjah Mada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Kompas. 7 April 2002. Perempuan Yang Terperangkap Dalam Tubuh Lelaki.
Kusuma, Enrico R dkk. (2001). Studi Deskriptif Tentang Interaksi dan NormaDalam Kelompok Sosial Waria Pekerja Seks. Yogyakarta: FakultasPsikologi Universitas Sanata Dharma (Makalah Penelitian).
Kumara, A. (1988). Studi Pendahuluan Tentang Validitas dan Reliabilitas TheTest Of Confidence. Laporan Penelitian. Yogyakarta: FakultasPsikologi Universitas Gadjah Mada.
P. Esty. J & Sugoto. P. Srisuni. (1998). Hubungan Penerimaan Diri TerhadapKondisi Fisik Dengan Kesehatan Mental Pada Waria. FakultasPsikologi Universitas Surabaya: Anima, vol.VIII – No.51, April-Juni1998.
Poerwandari, E. Kristi. (2005). Pendekatan Kualitatif Untuk Penelitian PerilakuManusia. Jakarta: Perfecta.
Rahmat, J. (2002). Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosdakarya
Riniastuti, Ceacilia. S. (2003). Studi Deskriptif Diri Dan Identitas Diri KaumWaria. Skripsi: Tidak Diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas PsikologiUniversitas Sanata Dharma.
Suryabrata. (1999). Pengembangan Alat Ukur Psikologi. Yogyakarta: DirektoratJenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Budaya.
Triton P.B. (2005). SPSS 13.0 Terapan. Yogyakarta: C.V Andi Offset.
Ubaydillah, AN. 10 November 2006. Bagaimana Menjadi Percaya Diri.www.e-psikologi.com.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN-LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 1
Uji Kesahihan Butir dan Reliabilitas Skala
Kepercayaan Diri Pada Waria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
Reliability
Case Processing Summary
30 100,0
0 ,0
30 100,0
Valid
Excludeda
Total
CasesN %
Listwise deletion based on allvariables in the procedure.
a.
Reliability Statistics
,975 67
Cronbach'sAlpha N of Items
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Item-Total Statistics
180,50 1164,741 ,596 ,975
181,37 1168,033 ,598 ,975
180,53 1159,085 ,508 ,975
180,73 1162,616 ,558 ,975
180,73 1163,099 ,583 ,975
180,93 1161,237 ,605 ,975
180,53 1161,223 ,605 ,975
180,97 1158,447 ,698 ,975
180,43 1161,771 ,586 ,975
180,13 1163,499 ,524 ,975
181,23 1152,875 ,585 ,975
180,57 1162,116 ,703 ,975
180,70 1159,390 ,672 ,975
181,00 1151,517 ,706 ,975
180,93 1167,926 ,507 ,975
180,77 1157,909 ,603 ,975
180,73 1164,961 ,546 ,975
180,40 1162,524 ,637 ,975
180,23 1160,392 ,627 ,975
181,47 1161,499 ,570 ,975
180,60 1155,834 ,607 ,975
180,67 1157,333 ,687 ,975
181,07 1154,547 ,651 ,975
181,07 1162,961 ,531 ,975
180,57 1159,082 ,565 ,975
180,37 1162,930 ,514 ,975
181,10 1149,610 ,675 ,975
181,43 1153,909 ,561 ,975
180,73 1163,444 ,514 ,975
181,20 1150,855 ,724 ,975
180,40 1166,800 ,546 ,975
181,33 1149,471 ,678 ,975
180,80 1156,028 ,698 ,975
181,47 1153,223 ,579 ,975
181,37 1154,792 ,693 ,975
180,50 1162,466 ,509 ,975
181,23 1155,771 ,505 ,975
180,83 1150,557 ,654 ,975
181,37 1156,654 ,527 ,975
180,57 1164,875 ,551 ,975
181,50 1151,500 ,666 ,975
180,57 1163,289 ,583 ,975
180,27 1155,926 ,774 ,975
181,27 1154,133 ,759 ,975
180,23 1160,323 ,724 ,975
181,27 1148,271 ,615 ,975
180,47 1160,947 ,658 ,975
180,60 1162,593 ,617 ,975
180,60 1153,697 ,752 ,975
180,57 1155,357 ,698 ,975
181,00 1156,621 ,564 ,975
180,60 1162,869 ,612 ,975
181,37 1152,033 ,619 ,975
181,10 1152,369 ,689 ,975
180,50 1157,914 ,652 ,975
181,03 1161,206 ,511 ,975
180,67 1168,368 ,543 ,975
181,30 1150,631 ,606 ,975
180,37 1165,826 ,519 ,975
181,03 1147,551 ,634 ,975
180,57 1162,806 ,527 ,975
180,57 1159,840 ,580 ,975
181,50 1154,741 ,565 ,975
180,40 1160,248 ,571 ,975
181,13 1152,189 ,694 ,975
180,40 1161,352 ,501 ,975
180,97 1156,378 ,623 ,975
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
Scale Mean ifItem Deleted
ScaleVariance if
Item Deleted
CorrectedItem-TotalCorrelation
Cronbach'sAlpha if Item
Deleted
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Frequencies
1
1 3,3 3,3 3,3
3 10,0 10,0 13,3
19 63,3 63,3 76,7
7 23,3 23,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
2
2 6,7 6,7 6,7
21 70,0 70,0 76,7
6 20,0 20,0 96,7
1 3,3 3,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
3
2 6,7 6,7 6,7
7 23,3 23,3 30,0
9 30,0 30,0 60,0
12 40,0 40,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
4
1 3,3 3,3 3,3
9 30,0 30,0 33,3
14 46,7 46,7 80,0
6 20,0 20,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
5
2 6,7 6,7 6,7
5 16,7 16,7 23,3
19 63,3 63,3 86,7
4 13,3 13,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
6
1 3,3 3,3 3,3
13 43,3 43,3 46,7
12 40,0 40,0 86,7
4 13,3 13,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
7
2 6,7 6,7 6,7
2 6,7 6,7 13,3
19 63,3 63,3 76,7
7 23,3 23,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
8
1 3,3 3,3 3,3
13 43,3 43,3 46,7
13 43,3 43,3 90,0
3 10,0 10,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
9
2 6,7 6,7 6,7
1 3,3 3,3 10,0
18 60,0 60,0 70,0
9 30,0 30,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
10
1 3,3 3,3 3,3
3 10,0 10,0 13,3
8 26,7 26,7 40,0
18 60,0 60,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
11
6 20,0 20,0 20,0
13 43,3 43,3 63,3
6 20,0 20,0 83,3
5 16,7 16,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
12
1 3,3 3,3 3,3
3 10,0 10,0 13,3
21 70,0 70,0 83,3
5 16,7 16,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
13
2 6,7 6,7 6,7
4 13,3 13,3 20,0
20 66,7 66,7 86,7
4 13,3 13,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
14
4 13,3 13,3 13,3
8 26,7 26,7 40,0
15 50,0 50,0 90,0
3 10,0 10,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
15
1 3,3 3,3 3,3
12 40,0 40,0 43,3
14 46,7 46,7 90,0
3 10,0 10,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
16
1 3,3 3,3 3,3
11 36,7 36,7 40,0
11 36,7 36,7 76,7
7 23,3 23,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
17
1 3,3 3,3 3,3
8 26,7 26,7 30,0
16 53,3 53,3 83,3
5 16,7 16,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
18
1 3,3 3,3 3,3
2 6,7 6,7 10,0
18 60,0 60,0 70,0
9 30,0 30,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
19
1 3,3 3,3 3,3
2 6,7 6,7 10,0
13 43,3 43,3 53,3
14 46,7 46,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
20
6 20,0 20,0 20,0
17 56,7 56,7 76,7
5 16,7 16,7 93,3
2 6,7 6,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
21
3 10,0 10,0 10,0
3 10,0 10,0 20,0
16 53,3 53,3 73,3
8 26,7 26,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
22
1 3,3 3,3 3,3
7 23,3 23,3 26,7
16 53,3 53,3 80,0
6 20,0 20,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
23
2 6,7 6,7 6,7
16 53,3 53,3 60,0
7 23,3 23,3 83,3
5 16,7 16,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
24
4 13,3 13,3 13,3
9 30,0 30,0 43,3
15 50,0 50,0 93,3
2 6,7 6,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
25
3 10,0 10,0 10,0
2 6,7 6,7 16,7
17 56,7 56,7 73,3
8 26,7 26,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
26
2 6,7 6,7 6,7
2 6,7 6,7 13,3
14 46,7 46,7 60,0
12 40,0 40,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
27
4 13,3 13,3 13,3
13 43,3 43,3 56,7
8 26,7 26,7 83,3
5 16,7 16,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
28
10 33,3 33,3 33,3
9 30,0 30,0 63,3
8 26,7 26,7 90,0
3 10,0 10,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
29
2 6,7 6,7 6,7
7 23,3 23,3 30,0
15 50,0 50,0 80,0
6 20,0 20,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
30
4 13,3 13,3 13,3
14 46,7 46,7 60,0
9 30,0 30,0 90,0
3 10,0 10,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
31
1 3,3 3,3 3,3
2 6,7 6,7 10,0
18 60,0 60,0 70,0
9 30,0 30,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
32
6 20,0 20,0 20,0
15 50,0 50,0 70,0
5 16,7 16,7 86,7
4 13,3 13,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
33
3 10,0 10,0 10,0
4 13,3 13,3 23,3
20 66,7 66,7 90,0
3 10,0 10,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
34
9 30,0 30,0 30,0
13 43,3 43,3 73,3
4 13,3 13,3 86,7
4 13,3 13,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
35
4 13,3 13,3 13,3
19 63,3 63,3 76,7
4 13,3 13,3 90,0
3 10,0 10,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
36
2 6,7 6,7 6,7
4 13,3 13,3 20,0
14 46,7 46,7 66,7
10 33,3 33,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
37
7 23,3 23,3 23,3
12 40,0 40,0 63,3
5 16,7 16,7 80,0
6 20,0 20,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
38
3 10,0 10,0 10,0
9 30,0 30,0 40,0
11 36,7 36,7 76,7
7 23,3 23,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
39
8 26,7 26,7 26,7
12 40,0 40,0 66,7
6 20,0 20,0 86,7
4 13,3 13,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
40
2 6,7 6,7 6,7
2 6,7 6,7 13,3
20 66,7 66,7 80,0
6 20,0 20,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
41
8 26,7 26,7 26,7
15 50,0 50,0 76,7
4 13,3 13,3 90,0
3 10,0 10,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
42
1 3,3 3,3 3,3
5 16,7 16,7 20,0
17 56,7 56,7 76,7
7 23,3 23,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
43
1 3,3 3,3 3,3
1 3,3 3,3 6,7
16 53,3 53,3 60,0
12 40,0 40,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
44
3 10,0 10,0 10,0
17 56,7 56,7 66,7
8 26,7 26,7 93,3
2 6,7 6,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
45
1 3,3 3,3 3,3
17 56,7 56,7 60,0
12 40,0 40,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
46
8 26,7 26,7 26,7
10 33,3 33,3 60,0
7 23,3 23,3 83,3
5 16,7 16,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
47
1 3,3 3,3 3,3
3 10,0 10,0 13,3
18 60,0 60,0 73,3
8 26,7 26,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
48
1 3,3 3,3 3,3
5 16,7 16,7 20,0
18 60,0 60,0 80,0
6 20,0 20,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
49
1 3,3 3,3 3,3
6 20,0 20,0 23,3
16 53,3 53,3 76,7
7 23,3 23,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
50
2 6,7 6,7 6,7
3 10,0 10,0 16,7
18 60,0 60,0 76,7
7 23,3 23,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
51
3 10,0 10,0 10,0
13 43,3 43,3 53,3
8 26,7 26,7 80,0
6 20,0 20,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
52
1 3,3 3,3 3,3
5 16,7 16,7 20,0
18 60,0 60,0 80,0
6 20,0 20,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
53
6 20,0 20,0 20,0
17 56,7 56,7 76,7
2 6,7 6,7 83,3
5 16,7 16,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
54
3 10,0 10,0 10,0
14 46,7 46,7 56,7
9 30,0 30,0 86,7
4 13,3 13,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
55
1 3,3 3,3 3,3
5 16,7 16,7 20,0
15 50,0 50,0 70,0
9 30,0 30,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
56
3 10,0 10,0 10,0
13 43,3 43,3 53,3
9 30,0 30,0 83,3
5 16,7 16,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
57
1 3,3 3,3 3,3
5 16,7 16,7 20,0
20 66,7 66,7 86,7
4 13,3 13,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
58
8 26,7 26,7 26,7
10 33,3 33,3 60,0
8 26,7 26,7 86,7
4 13,3 13,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
59
1 3,3 3,3 3,3
3 10,0 10,0 13,3
15 50,0 50,0 63,3
11 36,7 36,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
60
5 16,7 16,7 16,7
11 36,7 36,7 53,3
7 23,3 23,3 76,7
7 23,3 23,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
61
2 6,7 6,7 6,7
4 13,3 13,3 20,0
16 53,3 53,3 73,3
8 26,7 26,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
62
2 6,7 6,7 6,7
4 13,3 13,3 20,0
16 53,3 53,3 73,3
8 26,7 26,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
63
10 33,3 33,3 33,3
11 36,7 36,7 70,0
6 20,0 20,0 90,0
3 10,0 10,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
64
2 6,7 6,7 6,7
2 6,7 6,7 13,3
15 50,0 50,0 63,3
11 36,7 36,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
65
3 10,0 10,0 10,0
15 50,0 50,0 60,0
8 26,7 26,7 86,7
4 13,3 13,3 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
66
3 10,0 10,0 10,0
1 3,3 3,3 13,3
14 46,7 46,7 60,0
12 40,0 40,0 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
67
2 6,7 6,7 6,7
13 43,3 43,3 50,0
10 33,3 33,3 83,3
5 16,7 16,7 100,0
30 100,0 100,0
STS
TS
S
SS
Total
ValidFrequency Percent Valid Percent
CumulativePercent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 2
Tabulasi Data Uji Coba Skala
Kepercayaan Diri Pada Waria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
N item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10 item11
1 4 2 2 3 3 2 3 3 3 4 2
2 3 2 4 3 3 2 2 2 3 3 3
3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 2
4 2 1 1 2 1 2 1 2 2 2 2
5 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4
6 3 2 4 2 3 2 3 4 3 4 2
7 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2
8 4 2 4 4 3 2 3 3 3 4 1
9 2 2 3 2 3 3 3 2 4 4 1
10 4 2 4 3 2 4 4 2 4 4 3
11 3 2 4 3 3 2 3 3 4 4 2
12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
13 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3
14 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2
15 4 2 4 3 3 2 3 2 3 4 2
16 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2
17 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 3 2 4 4 4 2 3 2 3 4 4
19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
20 3 2 2 2 4 2 3 2 1 2 1
21 4 2 4 3 3 3 2 3 3 4 1
22 3 2 3 3 3 2 3 2 3 4 2
23 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
24 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
25 3 2 2 2 2 3 4 3 3 4 2
26 3 3 4 2 3 2 4 2 3 4 4
27 3 2 3 2 3 3 3 3 4 4 2
28 2 2 3 4 3 4 4 2 4 4 1
29 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4
30 3 2 2 2 3 2 3 2 3 4 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20 item21
3 4 2 3 2 3 3 4 2 3
3 3 3 4 3 3 4 4 2 3
3 3 3 2 4 3 3 4 2 3
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
3 2 3 2 3 2 3 3 2 3
4 3 3 2 4 3 3 4 1 4
3 2 3 3 3 3 3 4 3 3
3 3 2 3 2 3 4 4 3 4
3 3 3 2 2 3 3 3 2 2
2 3 1 3 4 3 3 3 1 3
3 3 2 3 2 4 4 4 1 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 3 2 3 2 2 3 2 4
3 3 3 2 3 3 3 3 2 3
3 3 2 3 2 2 3 3 2 3
3 2 3 3 2 3 3 2 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3 2 3 2 2 3 4 2 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
2 1 1 2 3 3 3 3 2 1
3 3 3 3 4 3 4 4 2 3
3 3 2 3 2 2 3 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 3 3 2 2 3 3 3 2 3
3 4 4 2 3 2 4 4 1 4
3 3 3 2 3 4 4 4 2 3
4 3 1 3 4 4 4 4 1 1
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 2 2 2 2 3 3 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
item22 item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30 item31
3 2 2 3 4 2 1 3 2 4
2 2 3 3 3 2 2 2 2 3
3 4 1 3 4 3 3 1 3 3
2 2 3 3 4 3 1 3 2 4
4 4 3 2 4 4 3 3 4 3
3 2 3 3 4 3 4 3 3 2
2 2 3 3 3 2 2 2 2 3
3 2 3 4 4 3 2 3 2 4
3 2 2 2 4 2 1 3 1 3
2 3 3 3 3 1 1 3 1 3
3 2 2 4 4 2 1 2 2 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 3 2 4 2 1 1 4 3 3
2 2 2 3 3 3 2 2 2 3
3 2 2 3 3 2 2 3 2 3
3 4 1 3 2 2 3 3 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 2 3 1 1 2 1 3 3 3
3 2 2 3 3 2 1 2 2 4
3 2 1 1 3 1 3 4 2 3
3 3 3 4 3 2 2 4 3 3
3 2 3 3 3 2 2 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
2 3 2 3 3 3 3 2 2 3
4 3 3 4 4 4 3 3 2 4
4 2 2 3 4 4 2 4 3 3
4 1 3 4 3 2 1 3 1 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 2 3 3 3 2 2 2 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
item32 item33 item34 item35 item36 item37 item38 item39 item40 item41
2 3 1 2 3 2 3 2 3 2
2 3 2 2 4 3 2 3 3 2
2 3 2 2 3 4 3 2 3 1
2 1 3 2 3 4 1 2 4 1
3 3 4 4 2 3 4 3 1 4
2 3 1 2 3 2 3 1 3 2
2 3 2 2 3 2 2 2 3 2
2 3 2 2 3 1 2 1 3 2
2 2 1 2 3 2 3 2 3 2
1 3 1 3 2 3 3 3 3 1
2 2 1 2 4 1 2 1 2 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 2 4 3 2 4 4 3 4 3
2 3 2 2 3 2 2 2 3 2
1 3 1 1 4 2 2 1 3 1
3 3 2 2 2 3 3 2 3 2
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 1 1 4 1 2 2 3 2
1 2 2 2 4 1 3 1 3 3
1 1 3 2 1 2 3 4 2 1
2 3 2 2 3 2 4 2 3 2
2 3 2 2 3 2 2 2 3 2
3 3 3 2 3 1 4 1 4 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 3 2 2 3 2 3 2 3 2
4 3 2 3 4 2 3 3 3 3
2 4 2 2 4 4 4 4 4 2
1 3 1 1 4 1 1 1 3 1
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
2 3 2 2 3 2 2 2 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
item42 item43 item44 item45 item46 item47 item48 item49 item50 item51
2 3 2 3 2 2 3 3 3 2
3 3 3 4 3 3 3 2 3 2
4 4 3 4 4 3 2 3 3 3
4 2 1 4 1 3 4 2 3 1
3 4 3 4 4 3 3 4 4 4
3 4 2 3 1 4 3 4 2 1
2 3 2 3 2 3 3 3 3 2
3 4 2 3 1 3 3 3 3 4
2 3 2 3 3 3 3 2 3 2
2 3 2 3 1 3 2 2 3 3
3 4 1 4 1 4 3 3 3 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 3 4 3 4 3 3 4 3
3 3 2 3 2 3 3 3 3 2
3 3 2 3 2 3 2 4 3 3
3 3 2 3 3 2 2 2 2 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3 2 3 1 4 4 3 3 2
3 3 2 3 2 3 3 3 3 2
4 3 3 3 2 2 3 2 1 4
2 3 2 4 2 3 3 3 2 2
3 3 2 3 2 3 3 3 3 2
3 4 3 3 3 3 3 3 3 2
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 3 2 3 3 3 3 3 3 3
4 4 3 4 4 3 4 4 4 2
3 4 2 4 2 4 4 4 4 4
4 4 2 4 1 4 2 3 4 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 3 2 3 2 3 3 3 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
item52 item53 item54 item55 item56 item57 item58 item59 item60 item61
3 2 2 3 2 3 2 3 2 3
2 2 2 2 2 3 2 3 3 2
3 4 3 3 3 2 4 4 3 3
4 1 2 3 3 3 1 4 4 4
3 4 3 4 3 4 3 2 4 4
4 2 2 3 2 3 1 4 2 1
3 2 2 3 2 3 2 3 2 3
3 1 3 3 2 3 1 4 2 4
2 2 2 2 2 3 1 3 2 3
3 3 2 2 1 3 1 3 1 3
4 2 2 3 2 4 1 4 1 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 4 4 4 3 2 4 3 4 3
3 2 2 3 2 3 2 3 2 2
3 2 2 3 2 3 2 4 1 3
2 2 3 2 3 2 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 1 1 4 3 2 3 4 2 4
3 2 1 4 4 3 3 3 2 3
3 1 2 3 4 3 3 3 2 2
3 2 3 2 2 3 2 3 3 3
3 2 2 3 3 3 2 3 2 3
3 2 2 4 3 3 2 2 3 3
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
3 2 3 3 2 3 3 3 3 2
3 1 3 3 1 2 2 4 4 4
4 2 3 4 4 3 3 4 4 3
2 2 4 4 2 3 1 3 1 3
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
3 2 2 3 2 3 2 3 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
item62 item63 item64 item65 item66 item67 Jumlah
4 2 4 2 4 2 177
3 2 3 3 3 2 180
4 3 3 3 4 3 205
2 1 4 2 3 2 156
3 3 4 1 1 3 207
3 4 3 2 3 2 183
3 2 3 2 3 2 174
3 1 4 2 3 2 185
3 1 3 2 3 2 162
1 1 1 1 1 4 163
4 1 4 2 3 1 176
4 4 4 4 4 4 268
4 3 4 3 4 3 205
3 3 3 2 3 3 172
2 2 4 2 4 3 172
2 3 3 2 2 3 169
3 3 3 3 3 3 201
3 1 3 2 3 2 175
3 1 2 2 4 2 179
3 2 2 3 4 3 158
3 2 3 3 4 2 188
3 2 3 2 3 2 173
4 2 3 3 4 2 193
1 1 1 1 1 1 67
3 2 3 3 3 3 181
3 1 3 4 4 4 211
2 2 4 4 4 4 215
4 1 4 2 3 3 178
4 4 4 4 4 4 266
3 2 3 2 3 2 168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
Tabulasi Data Penelitian Skala
Kepercayaan Diri Pada Waria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Responden item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 item9 item10
Ambar 3 4 2 3 4 4 3 3 4 3
Angel 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4
Beca 4 4 2 3 3 3 1 3 3 3
Catherine 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4
Ellie 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4
Endank 3 3 1 3 3 3 3 1 2 3
Fricilia 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4
Jeanne 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4
Lidya 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4
Luri 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3
Mellisa 3 4 2 3 2 2 1 3 2 4
Michelle 2 2 2 3 3 4 3 2 2 4
Mince 3 2 1 3 4 3 3 4 4 4
Mira 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3
Monic 2 3 4 4 3 4 3 3 2 4
Petris 2 2 2 3 3 3 3 2 2 3
Rani 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3
Rita 4 3 2 3 4 4 3 3 3 3
Sania 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3
Santi 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3
Sarah 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3
Sarahwati 3 2 3 3 2 3 2 1 3 2
Sonya 1 3 2 2 2 2 4 2 1 2
Stevy 3 2 3 4 4 3 3 4 2 4
Susi 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3
Suci 3 3 1 4 2 4 3 2 1 3
Seli 4 3 2 2 4 3 2 4 3 3
Tini 3 3 2 4 2 3 2 2 1 4
Tuty 3 2 2 3 3 3 2 2 4 3
Vera 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4
Z - Score 2.97 2.97 2.40 3.13 3.10 3.27 2.77 2.83 2.53 3.37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
item11 item12 item13 item14 item15 item16 item17 item18 item19 item20
4 3 2 4 2 3 3 3 3 3
4 3 3 4 3 3 4 4 4 3
4 1 2 2 3 4 3 3 3 2
4 3 3 4 3 3 3 4 3 3
4 3 3 4 2 4 3 4 4 4
4 2 3 2 3 3 4 3 4 4
3 2 2 2 3 3 3 3 3 4
3 3 3 4 2 3 4 3 3 3
4 3 3 4 3 3 3 4 3 3
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 3 3 1 1 1 4 2 1
4 3 2 4 2 3 2 4 3 3
4 4 3 3 2 3 4 3 4 3
4 3 3 4 3 3 3 4 3 3
4 3 1 3 3 3 4 4 4 4
4 3 3 4 3 3 3 4 3 3
4 3 2 2 3 4 3 2 3 3
4 3 2 3 2 2 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4
4 3 2 4 2 3 3 4 3 3
4 3 2 4 2 3 3 4 3 3
3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
2 3 1 4 2 1 1 1 2 1
4 2 2 4 3 3 3 4 4 3
3 3 2 3 2 2 2 3 3 3
3 3 2 3 1 3 4 4 4 4
4 2 3 4 4 3 3 2 2 1
3 3 2 3 2 3 2 3 3 3
2 3 2 3 1 3 2 2 2 3
4 3 3 4 3 3 3 4 3 3
3.57 2.80 2.43 3.37 2.47 2.90 2.93 3.30 3.10 2.97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
item21 item22 item23 item24 item25 item26 item27 item28 item29 item30
4 3 3 4 4 3 3 3 3 3
4 3 3 4 3 3 4 3 3 4
3 3 4 2 4 3 3 1 3 3
3 3 3 4 3 3 3 4 3 4
4 4 3 4 3 4 4 3 3 3
4 4 3 3 3 4 3 3 3 3
4 4 4 2 4 3 3 3 3 3
4 3 4 4 3 4 3 4 3 4
4 3 3 4 3 4 3 4 3 4
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 2 1 4 1 4 1 2 4 4
3 3 3 4 3 3 2 3 3 4
3 3 3 4 3 4 4 3 3 4
4 3 3 4 3 3 3 4 3 4
4 4 4 4 3 3 4 3 2 3
3 3 3 3 3 3 3 4 3 4
3 4 4 4 2 4 4 3 4 3
3 3 3 4 3 4 3 3 3 3
4 3 3 3 3 3 4 4 3 3
3 3 3 4 3 4 3 4 4 4
3 4 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3 3 3 2 3 2 3 2 3
1 3 2 2 1 1 2 2 3 4
4 4 3 3 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 2 3 2 3 3 3
3 4 4 4 3 4 3 4 3 3
3 2 2 4 1 3 2 4 4 3
3 4 2 1 2 4 3 3 1 3
2 2 2 2 2 2 2 2 3 1
3 3 3 4 3 3 3 4 3 4
3.27 3.20 3.00 3.40 2.70 3.27 2.93 3.17 3.00 3.33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
item31 item32 item33 item34 item35 item36 item37 item38 item39 item40 Jumlah
3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 129
3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 137
3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 113
3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 130
3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 136
3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 118
3 3 3 3 3 4 1 4 3 2 122
3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 132
3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 131
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 120
4 3 2 2 1 3 4 4 1 1 98
3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 118
3 3 3 3 2 4 3 3 1 4 127
3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 131
3 4 3 4 4 2 1 3 1 4 128
3 3 2 4 3 3 4 3 2 3 120
4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 124
3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 121
4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 130
2 4 3 3 1 3 4 3 1 3 123
3 3 2 4 3 4 4 3 2 4 121
4 3 3 3 4 2 2 4 2 3 110
3 1 2 2 2 4 3 2 4 2 85
4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 128
2 3 2 3 3 4 3 3 2 3 109
3 3 2 4 2 3 4 3 2 3 121
3 1 2 2 3 2 2 3 1 2 107
4 4 2 1 4 3 2 4 4 1 108
3 2 1 2 3 1 3 2 3 2 92
3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 135
3.13 3.03 2.63 3.27 2.83 3.00 3.27 3.20 2.50 2.83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4
Uji Reliabilitas dan Normalitas Skor
Kepercayaan Diri Pada Waria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Reliability
Case Processing Summary
N %
Valid 30 100.0
Excluded(a)
0 .0
Cases
Total 30 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach'sAlpha N of Items
.899 40
Scale Statistics
Mean Variance Std. Deviation N of Items
120.13 163.085 12.770 40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Descriptives
Descriptive Statistics
N Minimum Maximum Mean Std. Deviation
Jumlah 30 85 137 120.13 12.770
Valid N (listwise) 30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
Uji-t Kepercayaan Diri Pada Waria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
t-test
One-Sample Statistics
30 120.13 12.770 2.332jumlahN Mean Std. Deviation
Std. ErrorMean
One-Sample Test
8.635 29 .000 20.133 15.36 24.90jumlaht df Sig. (2-tailed)
MeanDifference Lower Upper
95% ConfidenceInterval of the
Difference
Test Value = 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6
Skala Kepercayaan Diri Pada Waria
Sebelum Uji Coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Skala Kepercayaan Diri Pada Waria
Identitas Diri
Nama/(Samaran) :
Umur :
Petunjuk Khusus
Pilihlah jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada kolom yang telah
disediakan. Jawablah seluruh pernyataan yang ada sesuai dengan keadaan
diri anda yang sebenarnya. Dalam skala ini tidak ada jawaban yang salah,
semua pilihan yang anda pilih adalah benar.
Pilihan jawaban :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS :Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Atas perhatian dan kesediaannya untuk mengerjakan skala ini, peneliti
mengucapkan banyak terima kasih.
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
NO
PERNYATAAN SS S TS STS
1Saya percaya bahwa apa yang saya lakukan
itu selalu ada manfaatnya.
2Saya merasa menjadi orang yang tidak
berguna untuk orang lain.
3Saya menjadi diri saya sendiri, bukan
menjadi seperti orang lain.
4
Saya dapat menguasai amarah saya jika saya
merasa diejek oleh orang lain karena saya
waria.
5Saya melakukan apa yang dilakukan oleh
teman-teman dalam kelompok saya.
6Saya malu untuk tampil sebagai waria
dihadapan keluarga saya maupun orang lain.
7
Ketika saya merasa telah gagal, itu bukan
karena orang lain melainkan karena
kesalahan saya sendiri.
8Perlakuan orang-orang disekitar tempat
tinggal saya sering membuat saya marah.
9
Walaupun saya dianggap berbeda
dilingkungan sekitar saya, saya tetap
menghargai mereka.
10Saya harus bisa menjadi lebih baik lagi dari
sekarang ini.
11Saya adalah orang yang pesimis dalam
segala hal.
12Saya yakin dengan kemampuan yang saya
miliki sebagai seorang individu.
13Saya percaya bahwa apa yang saya lakukan
adalah yang terbaik buat saya.
14 Saya takut untuk dijauhi hanya karena saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
sedikit berbeda dari kelompok saya.
15Saya bukan tipe orang yang suka marah-
marah.
16Ditolak oleh masyarakat adalah hal yang
paling menakutkan bagi saya.
17 Suasana hati saya sering berubah-ubah.
18
Saya sangat menghargai diri saya sendiri
walaupun lingkungan sekitar saya
memandang saya buruk.
19Saya mempunyai suatu cita-cita yang harus
saya wujudkan dihari esok.
20Karena saya waria, saya malu untuk bisa
bekerja sama dengan orang lain.
21Penampilan saya mengikuti tren dalam
kelompok saya.
22Saya akan tetap menjadi waria walaupun
keluarga saya menolaknya.
23Saya minder karena saya merasa diasingkan
oleh masyarakat sekitar saya.
24 Emosi saya jarang memuncak.
25Saya tidak akan meminta bantuan orang lain
jika saya bisa untuk melakukannya sendiri.
26
Saya selalu berpikir positif dalam
menghadapi dan menyikapi setiap masalah
yang saya hadapi.
27Saya dipandang negatif oleh lingkungan
saya.
28Dalam keadaan saya sekarang ini, mencapai
suatu cita-cita adalah mustahil.
29Walaupun saya tidak mendapatkan apa yang
saya inginkan, saya tidak kan kecewa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
karena hal tersebut.
30Saya seorang waria, dan saya memang
buruk dimata masyarakat sekitar saya.
31
Sebagai waria, saya yakin mempunyai
potensi yang sama dengan orang normal
pada umumnya.
32
Saya jarang bersosialisasi dengan
masyarakat sekitar tempat tinggal saya
karena saya takut diejek.
33Apa yang saya inginkan, sebisa mungkin
harus saya dapatkan.
34Untuk bisa diterima dilingkungan sekitar
saya, adalah mimpi belaka.
35
saya jarang berhasil dalam melakukan suatu
hal karena teman-teman saya tidak mau
membantu saya.
36Ketika saya gagal, saya menganggap itu
suatu pelajaran, bukan kesalahan.
37Harapan untuk menjadi lebih baik, tidak
pernah terpikirkan oleh saya.
38Saya benci terhadap orang-orang yang tidak
menerima keberadaan saya sebagai waria.
39Lebih baik berdiam diri daripada saya gagal
lagi dalam melakukan suatu hal.
40
Saya memiliki kemampuan yang baik untuk
melakukan sesuatu hal dalam aktifitas
sehari-hari.
41
Saya tidak mau bergabung dalam kegiatan
apapun dilingkungan tempat tinggal saya
karena saya berbeda.
42 Menjadi waria adalah keinginan saya bukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
lainnya.
43Saya percaya bahwa apa yang saya lakukan
adalah yang terbaik buat saya.
44 Saya memiliki kontrol diri yang rendah.
45
Saya akan terus berusaha agar kehadiran
saya dapat diterima oleh lingkungan sekitar
saya.
46Keadaan saya sebagai waria membuat saya
tidak bisa melakukan banyak hal.
47Saya tidak ragu untuk bekerja sama dalam
suatu pekerjaan bersama orang lain.
48Saya membutuhkan bantuan orang lain
dalam aktifitas saya sehari-hari.
49Ditolak masyarakat sekitar adalah resiko
yang harus saya hadapi.
50
Saya tidak malu menunjukkan kepada
masyarakat sekitar bahwa saya adalah
seorang waria.
51
Membuat orang lain agar bisa menerima
keberadaan saya adalah sesuatu yang sulit
untuk saya wujudkan.
52
Saya tidak akan mengikuti keinginan
kelompok jika saya berpikir itu kurang baik
untuk saya.
53Saya kurang yakin dengan kemampuan
yang saya miliki sebagai seorang waria.
54
Ketika suasana hati saya tidak baik, saya
sering melampiaskan amarah saya kepada
teman-teman saya.
55Saya siap menghadapi resiko apapun karena
saya menjadi waria.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
56 Kemampuan diri saya biasa-biasa saja.
57
Saya bisa mengendalikan diri saya ketika
saya lagi dalam keadaan yang tidak
menyenangkan.
58Saya pantas untuk dipandang sebelah mata
karena saya adalah seorang waria.
59Saya bergaul dengan lingkungan sekitar
saya tanpa memandang siapa dia.
60Saya benci terhadap orang-orang yang tidak
mau bergaul sama saya.
61
Ketika saya marah terhadap orang lain, saya
lebih memilih pergi dari hadapannya dari
pada meladeninya.
62
Sebagai waria, saya harus bisa menunjukkan
kepada orang lain bahwa saya pantas untuk
tidak dipandang sebelah mata.
63 Saya malu terhadap diri saya sendiri.
64Saya bukan tipe orang yang mudah putus
asa.
65Saya tidak menyukai orang-orang yang
tidak mau menerima kehadiran saya.
66Walaupun saya waria, tetapi saya bangga
atas diri saya sendiri.
67
Membuat orang lain agar bisa menerima
keberadaan saya adalah sesuatu yang sulit
untuk saya wujudkan.
**************
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7
Skala Kepercayaan Diri Pada Waria
Setelah Uji Coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Skala Kepercayaan Diri Pada Waria
Identitas Diri
Nama/(Samaran) :
Umur :
Petunjuk Khusus
Pilihlah jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada kolom yang telah
disediakan. Jawablah seluruh pernyataan yang ada sesuai dengan keadaan
diri anda yang sebenarnya. Dalam skala ini tidak ada jawaban yang salah,
semua pilihan yang anda pilih adalah benar.
Pilihan jawaban :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TS :Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
Atas perhatian dan kesediaannya untuk mengerjakan skala ini, peneliti
mengucapkan banyak terima kasih.
Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
NO
PERNYATAAN SS S TS STS
1
Saya dapat menguasai amarah saya jika saya
merasa diejek oleh orang lain karena saya
waria.
2
Ketika saya merasa telah gagal, itu bukan
karena orang lain melainkan karena
kesalahan saya sendiri.
3Perlakuan orang-orang disekitar tempat
tinggal saya sering membuat saya marah.
4
Walaupun saya dianggap berbeda
dilingkungan sekitar saya, saya tetap
menghargai mereka.
5Saya adalah orang yang pesimis dalam
segala hal.
6Saya yakin dengan kemampuan yang saya
miliki sebagai seorang individu.
7Saya takut untuk dijauhi hanya karena saya
sedikit berbeda dari kelompok saya.
8Saya bukan tipe orang yang suka marah-
marah.
9 Suasana hati saya sering berubah-ubah.
10
Saya sangat menghargai diri saya sendiri
walaupun lingkungan sekitar saya
memandang saya buruk.
11Saya mempunyai suatu cita-cita yang harus
saya wujudkan dihari esok.
12Saya akan tetap menjadi waria walaupun
keluarga saya menolaknya.
13 Emosi saya jarang memuncak.
14Saya tidak akan meminta bantuan orang lain
jika saya bisa untuk melakukannya sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
15Saya dipandang negatif oleh lingkungan
saya.
16Saya seorang waria, dan saya memang
buruk dimata masyarakat sekitar saya.
17
Saya jarang bersosialisasi dengan
masyarakat sekitar tempat tinggal saya
karena saya takut diejek.
18Apa yang saya inginkan, sebisa mungkin
harus saya dapatkan.
19Untuk bisa diterima dilingkungan sekitar
saya, adalah mimpi belaka.
20
saya jarang berhasil dalam melakukan suatu
hal karena teman-teman saya tidak mau
membantu saya.
21Ketika saya gagal, saya menganggap itu
suatu pelajaran, bukan kesalahan.
22Lebih baik berdiam diri daripada saya gagal
lagi dalam melakukan suatu hal.
23
Saya tidak mau bergabung dalam kegiatan
apapun dilingkungan tempat tinggal saya
karena saya berbeda.
24Saya percaya bahwa apa yang saya lakukan
adalah yang terbaik buat saya.
25 Saya memiliki kontrol diri yang rendah.
26
Saya akan terus berusaha agar kehadiran
saya dapat diterima oleh lingkungan sekitar
saya.
27Keadaan saya sebagai waria membuat saya
tidak bisa melakukan banyak hal.
28Saya tidak ragu untuk bekerja sama dalam
suatu pekerjaan bersama orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
29Ditolak masyarakat sekitar adalah resiko
yang harus saya hadapi.
30
Saya tidak malu menunjukkan kepada
masyarakat sekitar bahwa saya adalah
seorang waria.
31
Ketika suasana hati saya tidak baik, saya
sering melampiaskan amarah saya kepada
teman-teman saya.
32Saya siap menghadapi resiko apapun karena
saya menjadi waria.
33
Saya bisa mengendalikan diri saya ketika
saya lagi dalam keadaan yang tidak
menyenangkan.
34Saya pantas untuk dipandang sebelah mata
karena saya adalah seorang waria.
35Saya benci terhadap orang-orang yang tidak
mau bergaul sama saya.
36
Ketika saya marah terhadap orang lain, saya
lebih memilih pergi dari hadapannya dari
pada meladeninya.
37
Sebagai waria, saya harus bisa menunjukkan
kepada orang lain bahwa saya pantas untuk
tidak dipandang sebelah mata.
38Saya bukan tipe orang yang mudah putus
asa.
39Saya tidak menyukai orang-orang yang
tidak mau menerima kehadiran saya.
40
Membuat orang lain agar bisa menerima
keberadaan saya adalah sesuatu yang sulit
untuk saya wujudkan.
**************
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI