kepemimpinan

7
 MANAJEMEN dan KEPEMIMPINAN Pimpinan Berdasarkan terminologi pemimpin sering disebut pelopor, pembina, panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja dan istilah Memimpin diartikan sebagai peran seseorang berkaitan dengan kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara. Sedangkan Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu. Menurut kebanyakan pendapat mengatakan bahwa Kepemimpinan adalah proses mempengaruhi orang lain dan mendorong mereka untuk bekerja dengan penuh semangat dalam tujuan bersama. Beberapa pendapat para ahli mengenai kepemimpinan adalah sebagai berikut : 1. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapa n dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas- aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181). 2. Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat r encana-rencana , mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama (Panji Anogara). Tugas Pemimpin adalah : 1. Pemimpin bekerja dengan orang lain. Dalam mendapatkan suatu jabatan sebagai pemimpin, itu semua tidak lepas dari dukungan ataupun dari pilihan rekan-rekan sejawat, maka dari itu menjadi pemimpin haruslah bekerja sama dengan orang lain serta percaya kepada meraka. 2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan (akontabilitas). Disinilah gunanya manajemen, seorang pemimpin haruslah berani mempertanggungjawabkan semua keputusan ataupun hal-hal berkaitan

Upload: fatona-agung

Post on 18-Jul-2015

67 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 1/7

MANAJEMEN dan KEPEMIMPINAN

Pimpinan

Berdasarkan terminologi pemimpin sering disebut pelopor, pembina,

panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja dan

istilah Memimpin diartikan sebagai peran seseorang berkaitan dengan

kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara. Sedangkan

Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu.

Menurut kebanyakan pendapat mengatakan bahwa Kepemimpinan adalah

proses mempengaruhi orang lain dan mendorong mereka untuk bekerja dengan

penuh semangat dalam tujuan bersama. Beberapa pendapat para ahli mengenai

kepemimpinan adalah sebagai berikut :

1.  Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan

- khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu

mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-

aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono,

1994 : 181).

2.  Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana,

mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk 

mencapai tujuan bersama-sama (Panji Anogara).

Tugas Pemimpin adalah :

1.  Pemimpin bekerja dengan orang lain.

Dalam mendapatkan suatu jabatan sebagai pemimpin, itu semua tidak 

lepas dari dukungan ataupun dari pilihan rekan-rekan sejawat, maka dari

itu menjadi pemimpin haruslah bekerja sama dengan orang lain serta

percaya kepada meraka.

2.  Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan

(akontabilitas).

Disinilah gunanya manajemen, seorang pemimpin haruslah berani

mempertanggungjawabkan semua keputusan ataupun hal-hal berkaitan

5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 2/7

dengan organisasinya bukan hanya mempertanggungjawabkan tapi seorag

pemimpin haruslah memiliki sifat tanggung jawab dalam menyelesaikan

suatu hal.

3.  Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas

Dalam menjadi pemimpin pastilah ada tantangan, karena menjadi

pemimpin adalah menjadi penguasa, jadi oleh sebab itu dalam menjadi

pemimpin haruslah pintar dalam mengambil keputusan guna mencapai

tujuan.

4.  Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual

Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan

konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat.

5.  Seorang mediator

Pemimpin haruslah menjadi penengah ataupun menjadi netral ketika ada

sesuatu hal. Tidak boleh memihak seperti dalam mengambil keputusan.

Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator.

6.  Pemimpin adalah politisi

Begitu banyak organisasi oleh sebab itu, pemimpin haruslah pandai dalam

berpolitisi atau mengadakan hubungan diplomatik.

7.  Pemimpin membuat keputusan yang sulit

Hal inilah yang kadang menjadi hal tersulit menjadi seorang pemimpin,

pemimpin yang bijaksana apabila dalam keputusan betul-betul tepat.

Kepemimpinan

Menurut sejarah, masa “kepemimpinan” muncul pada abad 18. Menurut

kesimpulan beberapa pendapat ahli mengatakan bahwa Kepemimpinan adalah

proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya

dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Dari sini dapat dipahami bahwa tugas

utama seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya

terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi

lebih dari itu yaitu :

1)Kepemimpinan melibatkan orang lain.

5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 3/7

2)Harus ada pembagian kekuasaan dan proses mempengaruhi bawahan oleh

pemimpin.

3)Adanya tujuan bersama yang harus dicapai.

Prinsip – prinsip kepemimpinan:

1. Mampu menjadi teladan yang baik 

2. Memiliki rasa tanggung jawab

3. Berani mengambil desisi an bersedia menerima resiko

4.Ciptakan sense of belonging dari para bawahan dan ciptakan sense of 

participation.

5. Ciptakan kerjasama yang baik di kalangan anggota.

Mencapai kepemimpinan yang berprinsip tidaklah mudah, karena

beberapa kendala dalam bentuk kebiasaan buruk, misalnya:

(1) kemauan dan keinginan sepihak 

(2) kebanggaan dan penolakan

(3) ambisi pribadi

Jenis dan Macam Gaya Kepemimpinan :

1. Gaya Kepemimpinan Otoriter

Para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan. Gaya

pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari

dirinya sendiri secara penuh

2. Gaya Kepemimpinan Demokratis

Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak 

informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya. Setiap ada

permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh.

3. Gaya Kepemimpinan Bebas

Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para

bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang

dihadapi.

5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 4/7

MANAJEMEN

Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare

yang berarti "mengendalikan," terutamanya "mengendalikan kuda" yang berasal

dari bahasa latin manus yang berati "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi

kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni

melaksanakan dan mengatur.

Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal

dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari :

1.  Pembagian kerja (Division of work)

2.  Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)

3.  Disiplin (Discipline)

4.  Kesatuan perintah (Unity of command)

5.  Kesatuan pengarahan (Unity of direction)

6.  Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri

7.  Penggajian pegawai

8.  Pemusatan (Centralization)

9.  Hirarki (tingkatan)

10. Ketertiban (Order)

11. Keadilan dan kejujuran

12. Stabilitas kondisi karyawan

13. Prakarsa (Inisiative)

14. Semangat kesatuan, semangat korps

Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis

Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan

lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah,

mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah

diringkas menjadi tiga, yaitu:

1.  Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan

dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan

5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 5/7

tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi

tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum

mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih

cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.

Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen

karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

2.  Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu

kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.

Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan

dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas

yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan

cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus

mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa

yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana

keputusan harus diambil.

3.  Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar

semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan

perencanaan manajerial dan usaha

Hubungan Kepemimpinan dan Manajemen

Manajemen tidak bisa dipisahkan dari kepemimpinan, dan sebaliknya.

Dalam kaitan ini, berbicara tentang manajemen berarti berbicara tentang

kepemimpinan, karena pada saat pemimpin melaksanakan upaya memimpin, iamemanejemeni. Kepemimpinan bukanlah manajemen.

Dalam kata-kata Peter Drucker dan Warren Bennis: “Manajemen adalah

mengerjakan segalanya dengan benar; kepemimpinan adalah mengerjakan hal-hal

yang benar”. Manajemen adalah efisiensi menaiki tangga keberhasilan;

kepemimpinan menentukan apakah tangganya bersandar pada dinding yang benar.

Sekelompok produsen menerobos jalan hutan, menebasnya hingga bersih

dengan parang. Mereka adalah produsen, pemecah masalah. Para Manajer

5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 6/7

dibelakang mereka, mengasah parang mereka, menulis kebijakan dan manual

prosedur dan program kompensasi untuk para pemakai parang. Pemimpinnya

adalah orang yang menaiki pohon tertinggi, menyurvai seluruh situasinya, dan

 berseru, “hutan yang keliru”. Keefektifan tidak bergantung semata pada berapa

banyak usaha yang telah kita kerahkan, tetapi pada apakah usaha yang kita

kerahkan itu berada di dalam tempat yang benar atau tidak. Manajemen yang

efisien tanpa kepemimpinan yang efektif adalah „seperti meluruskan kursi-kursi

geladak diatas Titanic‟. Tidak ada keberhasilan manajemen yang dapat

mengimbangi kegagalan dalam kepemimpinan.

Manajemen seperti telah disinggung sebelumnya adalah fungsi umum

kepemimpinan. Dalam kaitan ini, manajemen dapat disebut sebagai seni

kepemimpinan. Sebagai seni kepemimpinan, ada tujuh aspek dalam manajemen

yang berhubungan langsung dengan kepemimpinan secara praksis, yaitu antara

lain:

a. Manajemen adalah seni bekerja sama

b. Manajemen adalah seni pemenuhan kebutuhan

c. Manajemen adalah seni penggalangan

d. Manajemen adalah seni mempengaruhi

e. Manajemen adalah seni menyampaikan perintah atau komunikasi

f. Manajemen adalah seni membuat masa depan organisasi

g. Manajemen adalah seni mendayagunakan sumber-sumber

Kepemimpinan dalam kaitan ini mewadahkan manajemen, dan manajemen

adalah pembuktian bagi aktualisasi pelaksanaan kepemimpinan. Dengan ini

dapatlah dikatakan bahwa manajemen membutikan bahwa kepemimpinan sedang

terlaksana, karena kepemimpinan hanya berjalan dengan adanya pelaksanaan

manajemen.

Pemimpin dalam menerapkan manajemen menyentuh upaya memimpin

seperti yang telah disinggung di atas. Dengan demikian, hubungan pemimpin

dalam memanejemeni kepemimpinan akan sangat terlihat dalam upaya memimpin

yang menyentuh bidang berikut:

5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 7/7

a. Pemimpin memastikan bahwa ia mengkoordinir  kepemimpinan dengan

menggerakkan unsur SDM dan mengelola semua sumber menggerakkan semua

kompenen untuk terlibat dalam kerja secara sinergis dan simultan.

b. Pemimpin memastikan bahwa ia mendasarkan semua upaya memimpin di

atas suatu perencanaan strategis yang lengkap.

c. Pemimpin harus memastikan adanya  pengorganisasian tugas dan

penempatan SDM yang tepat bagi semua tugas yang dibuktikan dengan adanya

delegasi dan penugasan yang benar dan baik. Dalam hubungan ini, pemimpin

harus memastikan bahwa semua unsur pendukung tersedia dan dapat digunakan

dalam upaya memimpin. Pemimpin di sini juga harus memastikan adanya

komunikasi yang jelas dan lancar dalam seluruh sistem organisasinya.

d. Pemimpin harus memimpin dengan menggerakkan semua komponen SDM

terlibat dalam pelaksanaan yang bergerak kerja secara sinergis dan simutan ke

arah produktivitas optimal (pencapaian hasil kerja optimal) dengan menggunakan

strategi dan taktik yang andal.

e. Pemimpin harus memastikan pelaksanaan kerja dengan melaksanakan

supervisi atau  pengawasan dan evalusi untuk refinesasi kerja dalam

kepemimpinan guna memperlancar upaya memimpin yang ditanganinya secara

bersinambung ke arah pencapaian tujuan organisasi.

Hubungan manajemen sangatlah terkait integral dengan kepemimpinan,

dimana keduanya saling bertaut, baik secara substansial mau pun secara praksis.

Dapatlah dikatakan bahwa secara substansial, manajemen adalah fungsi umum

kepemimpinan, dan secara praksis, manajemen adalah pelaksanaan kepemimpinanatau pelaksanaan upaya memimpin atau actuating. Di sinilah terlihat hubungan

yang integral di antara manajemen dalam kepemimpinan itu. Tujuan manajemen

dapat tercapai bila organisasi memiliki memiliki pemimpin yang handal.