kepemimpinan
TRANSCRIPT
5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 1/7
MANAJEMEN dan KEPEMIMPINAN
Pimpinan
Berdasarkan terminologi pemimpin sering disebut pelopor, pembina,
panutan, pembimbing, pengurus, penggerak, ketua, kepala, penuntun, raja dan
istilah Memimpin diartikan sebagai peran seseorang berkaitan dengan
kemampuannya mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara. Sedangkan
Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu.
Menurut kebanyakan pendapat mengatakan bahwa Kepemimpinan adalah
proses mempengaruhi orang lain dan mendorong mereka untuk bekerja dengan
penuh semangat dalam tujuan bersama. Beberapa pendapat para ahli mengenai
kepemimpinan adalah sebagai berikut :
1. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan
- khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu
mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-
aktivitas tertentu untuk pencapaian satu beberapa tujuan. (Kartini Kartono,
1994 : 181).
2. Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana,
mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk
mencapai tujuan bersama-sama (Panji Anogara).
Tugas Pemimpin adalah :
1. Pemimpin bekerja dengan orang lain.
Dalam mendapatkan suatu jabatan sebagai pemimpin, itu semua tidak
lepas dari dukungan ataupun dari pilihan rekan-rekan sejawat, maka dari
itu menjadi pemimpin haruslah bekerja sama dengan orang lain serta
percaya kepada meraka.
2. Pemimpin adalah tanggung jawab dan mempertanggungjawabkan
(akontabilitas).
Disinilah gunanya manajemen, seorang pemimpin haruslah berani
mempertanggungjawabkan semua keputusan ataupun hal-hal berkaitan
5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 2/7
dengan organisasinya bukan hanya mempertanggungjawabkan tapi seorag
pemimpin haruslah memiliki sifat tanggung jawab dalam menyelesaikan
suatu hal.
3. Pemimpin menyeimbangkan pencapaian tujuan dan prioritas
Dalam menjadi pemimpin pastilah ada tantangan, karena menjadi
pemimpin adalah menjadi penguasa, jadi oleh sebab itu dalam menjadi
pemimpin haruslah pintar dalam mengambil keputusan guna mencapai
tujuan.
4. Pemimpin harus berpikir secara analitis dan konseptual
Seorang pemimpin harus menjadi seorang pemikir yang analitis dan
konseptual. Selanjutnya dapat mengidentifikasi masalah dengan akurat.
5. Seorang mediator
Pemimpin haruslah menjadi penengah ataupun menjadi netral ketika ada
sesuatu hal. Tidak boleh memihak seperti dalam mengambil keputusan.
Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menjadi seorang mediator.
6. Pemimpin adalah politisi
Begitu banyak organisasi oleh sebab itu, pemimpin haruslah pandai dalam
berpolitisi atau mengadakan hubungan diplomatik.
7. Pemimpin membuat keputusan yang sulit
Hal inilah yang kadang menjadi hal tersulit menjadi seorang pemimpin,
pemimpin yang bijaksana apabila dalam keputusan betul-betul tepat.
Kepemimpinan
Menurut sejarah, masa “kepemimpinan” muncul pada abad 18. Menurut
kesimpulan beberapa pendapat ahli mengatakan bahwa Kepemimpinan adalah
proses mempengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya
dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Dari sini dapat dipahami bahwa tugas
utama seorang pemimpin dalam menjalankan kepemimpinannya tidak hanya
terbatas pada kemampuannya dalam melaksanakan program-program saja, tetapi
lebih dari itu yaitu :
1)Kepemimpinan melibatkan orang lain.
5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 3/7
2)Harus ada pembagian kekuasaan dan proses mempengaruhi bawahan oleh
pemimpin.
3)Adanya tujuan bersama yang harus dicapai.
Prinsip – prinsip kepemimpinan:
1. Mampu menjadi teladan yang baik
2. Memiliki rasa tanggung jawab
3. Berani mengambil desisi an bersedia menerima resiko
4.Ciptakan sense of belonging dari para bawahan dan ciptakan sense of
participation.
5. Ciptakan kerjasama yang baik di kalangan anggota.
Mencapai kepemimpinan yang berprinsip tidaklah mudah, karena
beberapa kendala dalam bentuk kebiasaan buruk, misalnya:
(1) kemauan dan keinginan sepihak
(2) kebanggaan dan penolakan
(3) ambisi pribadi
Jenis dan Macam Gaya Kepemimpinan :
1. Gaya Kepemimpinan Otoriter
Para bawahan hanya melaksanakan tugas yang telah diberikan. Gaya
pemimpin yang memusatkan segala keputusan dan kebijakan yang diambil dari
dirinya sendiri secara penuh
2. Gaya Kepemimpinan Demokratis
Dalam gaya kepemimpinan demokratis pemimpin memberikan banyak
informasi tentang tugas serta tanggung jawab para bawahannya. Setiap ada
permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh.
3. Gaya Kepemimpinan Bebas
Pemimpin jenis ini hanya terlibat delam kuantitas yang kecil di mana para
bawahannya yang secara aktif menentukan tujuan dan penyelesaian masalah yang
dihadapi.
5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 4/7
MANAJEMEN
Kata manajemen mungkin berasal dari bahasa Italia (1561) maneggiare
yang berarti "mengendalikan," terutamanya "mengendalikan kuda" yang berasal
dari bahasa latin manus yang berati "tangan". Bahasa Prancis lalu mengadopsi
kata ini dari bahasa Inggris menjadi ménagement, yang memiliki arti seni
melaksanakan dan mengatur.
Menurut Henry Fayol, seorang pencetus teori manajemen yang berasal
dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari :
1. Pembagian kerja (Division of work)
2. Wewenang dan tanggung jawab (Authority and responsibility)
3. Disiplin (Discipline)
4. Kesatuan perintah (Unity of command)
5. Kesatuan pengarahan (Unity of direction)
6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri
7. Penggajian pegawai
8. Pemusatan (Centralization)
9. Hirarki (tingkatan)
10. Ketertiban (Order)
11. Keadilan dan kejujuran
12. Stabilitas kondisi karyawan
13. Prakarsa (Inisiative)
14. Semangat kesatuan, semangat korps
Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis
Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan
lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah,
mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah
diringkas menjadi tiga, yaitu:
1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan
dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan
5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 5/7
tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi
tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum
mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih
cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan.
Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen
karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu
kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil.
Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan
dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas
yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan
cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus
mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa
yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana
keputusan harus diambil.
3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar
semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan
perencanaan manajerial dan usaha
Hubungan Kepemimpinan dan Manajemen
Manajemen tidak bisa dipisahkan dari kepemimpinan, dan sebaliknya.
Dalam kaitan ini, berbicara tentang manajemen berarti berbicara tentang
kepemimpinan, karena pada saat pemimpin melaksanakan upaya memimpin, iamemanejemeni. Kepemimpinan bukanlah manajemen.
Dalam kata-kata Peter Drucker dan Warren Bennis: “Manajemen adalah
mengerjakan segalanya dengan benar; kepemimpinan adalah mengerjakan hal-hal
yang benar”. Manajemen adalah efisiensi menaiki tangga keberhasilan;
kepemimpinan menentukan apakah tangganya bersandar pada dinding yang benar.
Sekelompok produsen menerobos jalan hutan, menebasnya hingga bersih
dengan parang. Mereka adalah produsen, pemecah masalah. Para Manajer
5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 6/7
dibelakang mereka, mengasah parang mereka, menulis kebijakan dan manual
prosedur dan program kompensasi untuk para pemakai parang. Pemimpinnya
adalah orang yang menaiki pohon tertinggi, menyurvai seluruh situasinya, dan
berseru, “hutan yang keliru”. Keefektifan tidak bergantung semata pada berapa
banyak usaha yang telah kita kerahkan, tetapi pada apakah usaha yang kita
kerahkan itu berada di dalam tempat yang benar atau tidak. Manajemen yang
efisien tanpa kepemimpinan yang efektif adalah „seperti meluruskan kursi-kursi
geladak diatas Titanic‟. Tidak ada keberhasilan manajemen yang dapat
mengimbangi kegagalan dalam kepemimpinan.
Manajemen seperti telah disinggung sebelumnya adalah fungsi umum
kepemimpinan. Dalam kaitan ini, manajemen dapat disebut sebagai seni
kepemimpinan. Sebagai seni kepemimpinan, ada tujuh aspek dalam manajemen
yang berhubungan langsung dengan kepemimpinan secara praksis, yaitu antara
lain:
a. Manajemen adalah seni bekerja sama
b. Manajemen adalah seni pemenuhan kebutuhan
c. Manajemen adalah seni penggalangan
d. Manajemen adalah seni mempengaruhi
e. Manajemen adalah seni menyampaikan perintah atau komunikasi
f. Manajemen adalah seni membuat masa depan organisasi
g. Manajemen adalah seni mendayagunakan sumber-sumber
Kepemimpinan dalam kaitan ini mewadahkan manajemen, dan manajemen
adalah pembuktian bagi aktualisasi pelaksanaan kepemimpinan. Dengan ini
dapatlah dikatakan bahwa manajemen membutikan bahwa kepemimpinan sedang
terlaksana, karena kepemimpinan hanya berjalan dengan adanya pelaksanaan
manajemen.
Pemimpin dalam menerapkan manajemen menyentuh upaya memimpin
seperti yang telah disinggung di atas. Dengan demikian, hubungan pemimpin
dalam memanejemeni kepemimpinan akan sangat terlihat dalam upaya memimpin
yang menyentuh bidang berikut:
5/16/2018 KEPEMIMPINAN - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/kepemimpinan-55ab4f93e597e 7/7
a. Pemimpin memastikan bahwa ia mengkoordinir kepemimpinan dengan
menggerakkan unsur SDM dan mengelola semua sumber menggerakkan semua
kompenen untuk terlibat dalam kerja secara sinergis dan simultan.
b. Pemimpin memastikan bahwa ia mendasarkan semua upaya memimpin di
atas suatu perencanaan strategis yang lengkap.
c. Pemimpin harus memastikan adanya pengorganisasian tugas dan
penempatan SDM yang tepat bagi semua tugas yang dibuktikan dengan adanya
delegasi dan penugasan yang benar dan baik. Dalam hubungan ini, pemimpin
harus memastikan bahwa semua unsur pendukung tersedia dan dapat digunakan
dalam upaya memimpin. Pemimpin di sini juga harus memastikan adanya
komunikasi yang jelas dan lancar dalam seluruh sistem organisasinya.
d. Pemimpin harus memimpin dengan menggerakkan semua komponen SDM
terlibat dalam pelaksanaan yang bergerak kerja secara sinergis dan simutan ke
arah produktivitas optimal (pencapaian hasil kerja optimal) dengan menggunakan
strategi dan taktik yang andal.
e. Pemimpin harus memastikan pelaksanaan kerja dengan melaksanakan
supervisi atau pengawasan dan evalusi untuk refinesasi kerja dalam
kepemimpinan guna memperlancar upaya memimpin yang ditanganinya secara
bersinambung ke arah pencapaian tujuan organisasi.
Hubungan manajemen sangatlah terkait integral dengan kepemimpinan,
dimana keduanya saling bertaut, baik secara substansial mau pun secara praksis.
Dapatlah dikatakan bahwa secara substansial, manajemen adalah fungsi umum
kepemimpinan, dan secara praksis, manajemen adalah pelaksanaan kepemimpinanatau pelaksanaan upaya memimpin atau actuating. Di sinilah terlihat hubungan
yang integral di antara manajemen dalam kepemimpinan itu. Tujuan manajemen
dapat tercapai bila organisasi memiliki memiliki pemimpin yang handal.