kementerian keuangan direktorat jenderal … · kementerian keuangan direktorat jenderal...

12
ASSET LIABILITY MANAGEMENT KEMENKEU : WUJUD SINERGI KEBIJAKAN Jakarta, 22 Januari 2018 KEMENTERIAN KEUANGAN KOMITE ASSET LIABILITY MANAGEMENT

Upload: dinhdan

Post on 21-Mar-2019

231 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL … · KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Risikoperubahan asumsidasar makroekonomi Risiko Belanja

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

ASSET LIABILITY MANAGEMENT KEMENKEU :WUJUD SINERGI KEBIJAKAN

Jakarta, 22 Januari 2018

KEMENTERIAN KEUANGANKOMITE ASSET LIABILITY MANAGEMENT

Page 2: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL … · KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Risikoperubahan asumsidasar makroekonomi Risiko Belanja

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

Tantangan Pengelolaan APBN: Semakin Kompleks di Tengah Recovery Ekonomi

PenerimaanKredibilitas perencanaan hinggadukungan wajib pajak

PembiayaanTuntutan efisiensihingga dukungan publikterhadap utang

BelanjaKualitas belanja hinggagovernance

Membuat estimasipenerimaan yangakurat dan kredibel

Membuat keputusanbelanja yang strategis Menurunkan cost of

fundEfektif danmemperbaiki fondasiIndonesia

Peningkatan kapasitasmengumpulkanpenerimaan negara

Mengurangikemiskinan,kesenjangan, dan pemerataan kesejahteraan

Rasio penerimaanperpajakan masih

rendahMemerangi inefisensidan korupsi

2

Kepercayaan danOptimisme wajib pajaksebagai pelaku ekonomi

MengembangkanPasar Keuangan yang dangkal dansegmented

Meningkatkankepercayaan publikatas utangpemerintah

Page 3: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL … · KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Risikoperubahan asumsidasar makroekonomi Risiko Belanja

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

Risiko perubahan

asumsi dasarmakro ekonomi

RisikoBelanjaNegara

RisikoPendapatan

Negara Risiko

Pembiayaan(terutama Utang)

Dampak Risiko:1. Defisit >3% PDB (melanggar UU 17 / 2013)2. Target makroekonomi tidak tercapai3. Pengeluaran negara tidak terbiayai4. Sovereign Credit Rating menurun5. Biaya utang meningkat

Perlu Penajaman Kualitas Asesmen dan Mitigasi Risiko Fiskal dalam Pelaksanaan APBN

3

Mitigasi Risiko1. Optimalisasi dan penyesuaian

belanja/ pengeluaran Pemerintah2. Perluasan basis pajak3. Pelaksanaan extra effort

4. Menyediakan cash buffer:• Dana cadangan risiko fiskal• Menggunakan dana SAL

5. Menambah/ mempercepatpenarikan utang baru

“Sinergi seluruh pihak di lingkungan KementerianKeuangan diperlukan dalam rangka mengelola RisikoFiskal dalam pelaksanaan APBN”

Page 4: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL … · KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Risikoperubahan asumsidasar makroekonomi Risiko Belanja

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

Pajak dan Bea Cukai

PENDAPATAN

PNBP

HibahBelanja K/L

BELANJA

Belanja Pusat

Transfer Daerah & Dana Desa

Pembiayaan

Defisit

UtangNon Utang

ALM

Defisit = implementasikebijakan fiskal ekspansifuntuk menjaga momentum & menghindari opportunity loss

Sinergi Konsolidasi Pengelolaan Fiskal menjadi Kunci : ALM

4

Page 5: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL … · KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Risikoperubahan asumsidasar makroekonomi Risiko Belanja

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

Kerangka Kerja ALM3 Pilar Utama yaitu Organisasi, Proses Bisnis, dan Dukungan Teknis

5

Implementasi

Organisasi Proses Bisnis Dukungan Teknis

• Komite• Deputies• Sekretariat• Unit Eselon I Teknis

• Perencanaan• Strategi• Operasional•Monitoring• Pengendalian

• Koordinasi antar unit yang terintegrasi• Informasi dan

Teknologi•Metodologi

Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Negara

1. Mewujudkan APBN yang Kredibel melalui pengelolaan risikofiskal yang efektif

2. Sebagai Early Warning System terhadap kondisi krisis keuangandan dampaknya terhadap Neraca Pemerintah

Tujuan ALM

Page 6: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL … · KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Risikoperubahan asumsidasar makroekonomi Risiko Belanja

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

Struktur Organisasi Komite ALM

6

KetuaMenteri Keuangan

Wakil KetuaWakil Menteri Keuangan Sekretaris

Dirjen Pengelolaan Pembiayaan danRisiko

Irjen Kemenkeu

Dirjen Perbendaharaan

Staf Ahli Bidang PengeluaranNegara

Staf Ahli Bidang Kebijakan danRegulasi Jasa Keuangan dan

Pasar Modal

Dirjen Bea dan CukaiDirjen Pajak

Staf Ahli Bidang Makro Ekonomidan Keuangan Internasional

Kepala BKF Dirjen Perimbangan Keuangan

Dirjen Anggaran

Staf Ahli Bidang PengawasanPajak Kementerian Keuangan

Dirjen Kekayaan Negara

Sekjen Kemenkeu

Staf Ahli Bidang Peraturan danPenegakan Pajak

Staf Ahli KebijakanPenerimaan Negara

Staf Ahli Bidang KepatuhanPajak

Anggota

Page 7: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL … · KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Risikoperubahan asumsidasar makroekonomi Risiko Belanja

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

Tugas Utama Komite ALM : Rekomendasi Kebijakan Pengelolaan Risiko APBN

7

Asesmen Risiko

Rekomendasi

Arahan danEvaluasi

Identifikasi semua potensi risiko yang berdampak pada APBN, a.l.: Kondisi ekonomi makro tidak kondusif Adanya potensi shortfall penerimaan Jumlah kas diperkirakan tidak aman Biaya dan risiko pengadaan utang baru berpotensi meningkat

Menetapkan alternatif kebijakan yang efektif dan efisien, seperti: Kebijakan untuk mendorong penerimaan perpajakan Rencana extra effort untuk meningkatkan penerimaan Kebijakan optimalisasi dan pengendalian belanja Penetapan pelebaran defisit Langkah mitigasi pengendalian defisit dan pengelolaan kas negara Penetapan tambahan utang baru melalui SBN atau pinjaman Pemberian PMN.

Menetapkan langkah koordinatif untuk mendukung pencapaian tugas Komite:o Koordinasi dengan stakeholder dalam mencapai target makro ekonomio Koordinasi di internal Kemenkeu agar realisasi sebagian belanja dan investasi

mempertimbangkan kondisi kaso Koordinasi dengan BLU dan BUMN dibawah Kemenkeu dalam mendukung

pelaksanaan APBN

Page 8: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL … · KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Risikoperubahan asumsidasar makroekonomi Risiko Belanja

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

Jadwal & Pimpinan Rapat Materi Rapat

• Rapat reguler dilaksanakan secara BULANAN atau SESUAIkebutuhan/ arahan Menteri Keuangan;

• Sesuai tugas Komite ALM dan tugas lain yang diberikan oleh Menteri Keuangan;

• Menteri Keuangan selaku Ketua Komite memimpin rapatKomite;

• Dirumuskan dalam rapat Deputies ALM yang dihadiri oleh Eselon2 dengan dipimpin oleh Dirjen PPR selaku sekretaris Komite ALM

• Dalam hal Ketua Komite berhalangan, rapat dipimpin olehWakil Menteri Keuangan selaku Wakil Ketua Komite.

• Jika diperlukan, Eselon 1 dapat menyampaikan materi baru atauupdate informasi dalam rapat Komite

Mekanisme Kerja KomiteKeterbukaan adalah Kunci Keberhasilan Sharing Data dan Informasi

Quorum Rapat Keputusan Rapat

• Anggota Komite yang berhalangan hadir dapat menunjukwakil;

• Diputuskan oleh pimpinan rapat dan disetujui oleh Anggota Komite lainnya;

• Rapat Komite dapat dihadiri pihak lain yang relevan denganmateri rapat sesuai permintaan Anggota Komite.

• Dituangkan dalam Pokok-Pokok Hasil Keputusan Komite ALM yang ditandatangani Sekretaris Komite;

• Hasil Keputusan dilaksanakan oleh unit Eselon I terkait dan/atau sesuai permintaan Menteri Keuangan dan dimonitor sertadilaporkan pelaksanaannya secara berkala.

8

Page 9: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL … · KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Risikoperubahan asumsidasar makroekonomi Risiko Belanja

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

Kontribusi Anggota Komite : Realisasi, Proyeksi, Asesmen Risiko, Mitigasi Risiko dan Rekomendasi

9

ALM adalah Milik dan Untuk Semua Elemen Kemenkeu .…Termasuk Kantor Kemenkeu di Daerah

⁻ Update realisasi danproyeksi penerimaan & restitusi (bulanan)

⁻ Identifikasi risiko danlangkah mitigasi

⁻ Kebijakan perpajakan

⁻ Update realisasi danproyeksi PNBP (bulanan)

⁻ Outlook postur APBN

⁻ Update realisasi dan proyeksi belanja K/L dan Non K/L (subsidi, dll)

⁻ Identifikasi risiko danlangkah mitigasi

⁻ Kebijakan pelaksanaanAPBN

⁻ Update realisasi danproyeksi penerimaan bea & cukai (bulanan)

⁻ Identifikasi risiko danlangkah mitigasi

⁻ Kebijakan bea & cukai

⁻ Update posisi dan proyeksiKas berdasarkan posturAPBN dari DJA

⁻ Identifikasi risiko dan langkahmitigasi

⁻ Kebijakan pengelolaan Kas

⁻ Update realisasi danoutlook macro economy

⁻ Proyeksi Penerimaan(Simulasi Model)

⁻ Kebijakan ekonomi & fiskal

⁻ Update realisasi danproyeksi pencairanPMN

⁻ Identifikasi risiko danlangkah mitigasi

⁻ Kebijakan danpengelolaan kekayaanNegara

⁻ Update realisasi dan proyeksipembiayaan utang (bulanan)

⁻ Update kondisi pasar SBN

⁻ Identifikasi risiko dan langkahmitigasi

⁻ Kebijakan pengelolaan utang

DJP DJBC BKF

DJA DJPB DJKN DJPPR

⁻ Update realisasi dan proyeksiTKDD (bulanan)

⁻ Identifikasi risiko dan langkahmitigasi

⁻ Kebijakan penyaluran TKDD

DJPK

9

Page 10: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL … · KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Risikoperubahan asumsidasar makroekonomi Risiko Belanja

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

Komunikasi Kebijakan ALM :

10

APBN KITA (KInerja dan fakTA) merupakan bagian dari Implementasi Kebijakansekaligus Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN kepada Publik

Softcopy dapat diakses melalui:

https://www.kemenkeu.go.id/apbnkita

10

Page 11: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL … · KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Risikoperubahan asumsidasar makroekonomi Risiko Belanja

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

Penguatan ALM Ke Depan

1. Kekinian Data dan Informasi

2. Ketepatan Proyeksi dan Outlook menggunakanmodelling

3. Kualitas dan Ketajaman Rekomendasi Kebijakan

4. Penguatan Key Messages Komunikasi APBN KITA

11

Page 12: KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL … · KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO Risikoperubahan asumsidasar makroekonomi Risiko Belanja

KEMENTERIAN KEUANGANDIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAANPEMBIAYAAN DAN RISIKO

12

SEKRETARIAT KOMITE ALMKementerian Keuangan Republik Indonesia

Gedung Frans Seda, Jl. Wahidin Raya No.1, Jakarta Pusat 10710 T. (021) 3459616