direktorat jenderal ikft

12
www.ikft.kemenperin.go.id Direktorat Jenderal IKFT Kemenperin ditjen_ikft

Upload: others

Post on 21-Nov-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Direktorat Jenderal IKFT

www.ikft.kemenperin.go.id Direktorat Jenderal IKFT Kemenperin ditjen_ikft

Page 2: Direktorat Jenderal IKFT

PERTUMBUHAN DAN KONTRIBUSI SEKTOR IKFT TAHUN 2020(persen)

4.88

5.03 5.07 5.17 5.03

-2.07

5.05

4.43 4.85 4.77 4.34

-2.52

3.34

1.95

3.07 3.63

6.08

-1.492015 2016 2017 2018 2019 2020

Ekonomi Ind. Pengolahan Non Migas IKFT

PERTUMBUHAN SEKTOR IKFT

URUTAN PERTUMBUHAN TERTINGGI SEKTOR IKFT 2020

2018 2019 2020

1. Industri Pakaian Jadi 11.02 19.48-8.88

2. Industri Tekstil 3.37 4.97

3. Ind. Farmasi, Obat Kimia dan Obat Tradisional 4.46 9.039.39

4. Ind. Bahan Kimia dan Barang Kimia -4.18 8.20

5. Ind. Kulit, Barang Kulit dan Alas Kaki 9.42 -0.99 -8.76

6. Ind. Barang Galian bukan Logam 2.75 -1.03 -9.13

7. Ind. Karet, Barang dari Karet dan Plastik 6.92 -5.52 -5.61

4.60 4.41 4.28 4.36 4.48

18.21 17.89 17.63 17.58 17.89

20.51 20.16 19.86 19.70 19.88

2016 2017 2018 2019 2020

IKFT Ind. Pengolahan Non Migas Ind. Pengolahan Ind. Pengolahan Non Migas IKFT

KONTRIBUSI SEKTOR IKFT

URUTAN KONTRIBUSI TERTINGGI SEKTOR IKFT 2020

2018 2019 2020

1. Ind. Bahan Kimia dan Barang Kimia 1.12 1.16

1.922.

Ind. Farmasi, Obat Kimia dan Obat

Tradisional0.49 0.52

3. Industri Pakaian Jadi 0.83 0.95 1.21

4. Industri Tekstil 0.31 0.31

5. Ind. Barang Galian bukan Logam 0.63 0.59 0.56

6. Ind. Karet, Barang dari Karet dan Plastik 0.62 0.56 0.54

7. Ind. Kulit, Barang Kulit dan Alas Kaki 0.28 0.27 0.25

Sumber :

BPS (2021)

Page 3: Direktorat Jenderal IKFT

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SEKTOR IKFT (USD Milyar)

Sumber : BPS, diolah (2020)

41.2037.88

31.85

38.3236.09

33.99

2018 2019 2020

Impor Ekspor

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SEKTOR IKFT

5 KOMODITI EKSPOR TERBESAR SEKTOR IKFT 2020

5.86 3.95 3.33 1.50 1.49

Pakaian Jadi dari Tekstil

Kimia Dasar Organik Yang Bersumber

Dari Hasil Pertanian

Sepatu Olahraga

Ban Luar dan Ban Dalam

Sabun dan Bahan Pembersih Keperluan

Rumah

5 KOMODITI IMPOR TERBESAR SEKTOR IKFT 2020

4.52 2.44 2.07 1.76 1.61

Damar Buatan (Resin Sintetis) dan

Bahan Baku

Kimia Dasar Organik Yang

Bersumber Dari Minyak

Kain Tenunan

Barang Kimia Lainnya

Barang Tekstil Lainnya

3.58

7.055.44

0.64

12.49

3.78

1.01

5.87

0.67 1.24

1.68

18.25

3.86

1.53

Tekstil Pakaian Jadi Kulit, Alas Kaki Farmasi, ObatTradisional

Kimia, BarangKimia

Karet, BarangKaret & Plastik

BGNL

Ekspor Impor

EKSPOR DAN IMPOR PER SEKTOR IKFT TAHUN 2020

Page 4: Direktorat Jenderal IKFT

REALISASI INVESTASI SEKTOR IKFT TAHUN 2020

57.09 57.09

41.98 37.55 35.60

39.0628.78

23.1417.38 26.38

96.14

85.87

65.12

54.9361.97

2016 2017 2018 2019 2020

PMA PMDN Total

Industri Tekstil , 4.48

Industri Pakaian Jadi ,

1.65

Ind. Kulit, Barang Kulit

dan Alas Kaki , 3.48

Ind. Bahan Kimia dan

Barang Kimia , 30.62

Ind. Farmasi, Obat Kimia dan

Obat Tradisional,

3.68

Ind. Karet, Barang dari

Karet dan Plastik , 8.62

Ind. Barang Galian bukan Logam , 9.44

61.97

Sumber : BKPM, 2020

PERKEMBANGAN INVESTASI (Rp Triliun) INVESTASI DI SEKTOR IKFT TAHUN 2020 (Rp Triliun)

Page 5: Direktorat Jenderal IKFT

JUMLAH TENAGA KERJA SEKTOR IKFT TAHUN 2020 (Juta Orang)

Sumber : Sakernas BPS, diolah (Agustus 2020)

2015 2016 2017 2018 2019 2020

Industri Pengolahan 15,54 15,87 17,56 18,25 18,93 17,48

Industri Kimia, Farmasi dan

Tekstil6,26 6,33 6,82 7,01 7,34 6,24

Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 3,42 3,44 3,77 3,90 3,97 3,43

Industri Kulit, Barang dari Kulit

dan Alas Kaki0,66 0,78 0,78 0,75 0,88 0,67

Industri Kimia, Farmasi dan Obat

Tradisional0,46 0,41 0,55 0,57 0,57 0,47

Industri Karet, Barang dari

Karet dan Plastik0,56 0,47 0,53 0,55 0,61 0,57

Industri Barang Galian

Bukan Logam1,17 1,23 1,20 1,23 1,31 1,11

Page 6: Direktorat Jenderal IKFT

U T I L I S A S I I N D U S T R I P E N G O L A H A N N O N M I G A S D I M A S A C O V I D - 1 9

Page 7: Direktorat Jenderal IKFT

Pengembangan 6 (enam) Pilar yang dilakukan secara terintegrasi dan kolaboratif

1. Memperlancar arus barang yang menjamin pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat dan meningkatnya daya saing produk nasional.

2. Membangun simpul-simpul logistik nasional dan konektivitasnya mulai dari pedesaan, perkotaan, antar wilayah dan antar pulau sampai ke pasar ekspor.

Terwujudnya Sistem Logistik yang Terintegrasi secara Lokal, dan Terhubung secara Global untuk Meningkatkan

Daya Saing Nasional dan Kesejahteraan Rakyat

MISI

VISI

Paradigma:• Ship follow the trade:

Pengembangan sarana transportasi mengikuti perkembangan dinamika perekonomian wilayah

• Ship promote the trade:✓ Pengembangan transportasi

bertujuan untuk mengembangkan perekonomian wilayah.

✓ Diperlukan intervensi Pemerintah-subsidi

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM LOGISTIK NASIONAL (SISLOGNAS)(Perpres No.26 Tahun 2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional)

Sumber : Kemenko Perkonomian

Page 8: Direktorat Jenderal IKFT

CHINA INDONESIA

Sekitar Rp. 5.200,00 per m2

CONTOH BIAYA PENGIRIMAN BARANG KOMODITI KERAMIK

Page 9: Direktorat Jenderal IKFT

USULAN INDUSTRI TERHADAP

KEBIJAKAN ZERO ODOL

Terdapat 3 (tiga) hal penting yang menjadi catatan dan perlu diselesaikan

terlebih dahulu sebelum kebijakan Zero ODOL diberlakukan secara penuh

pada 1 Januari 2023 , yaitu :

1. Penyesuaian KEUR/KIR yang ada terhadap desain kendaraan dan

kelas jalan;

2. Kebijakan penerapan multi axle;

3. Peningkatan kualitas daya dukung jalan sesuai kelas jalan.

Apabila belum dapat dilaksanakan maka dapat dipertimbangkan untuk

melakukan penyesuaian kembali waktu pemberlakuannya

Page 10: Direktorat Jenderal IKFT

Untuk mencapai penerapan kebijakan Zero ODOL yang efisien, kebijakan yang dapatdiambil diantaranya yaitu :

• Efisiensi pemilihan moda transportasi dengan cara memilih kendaraan yang

sesuai dengan beban dan volume yang diangkut.

• Earmarking penerimaan negara bukan pajak yang diperoleh dari denda

ODOL untuk anggaran perbaikan jalan.

• Pengendalian inflasi harga dengan memberikan kompensasi pemotongan

tarif jalan tol bagi kendaraan yang telah patuh dengan aturan ODOL, dan

• Pemberian insentif bentuk PPh ataupun selain PPh yang diberikan kepada

Pengusaha Logistik atau Pelaku Usaha Pengangkutan Darat.

HASIL KAJIAN PENERAPAN

KEBIJAKAN ZERO ODOL

Page 11: Direktorat Jenderal IKFT

1. Terhadap Industri

• Dibutuhkan tambahan investasi yang besar dan waktu bagi pengusaha angkutan untuk menambah armada truk.

• Dibutuhkan waktu untuk memenuhi kebutuhan pengemudi angkutan yang memiliki kompetensi yang sesuai.

• Harga bahan baku akan naik karena kenaikan biaya angkut sehingga akan menaikkan harga pokok produksi yang akan

dibebankan pada harga jual produk.

• Terjadinya lonjakan kebutuhan bahan bakar untuk angkutan.

2. Terhadap Lingkungan

• Penambahan penggunaan

bahan bakar akan meningkatkan

emisi CO2. Sebagai contoh pada

industri semen, akan terjadi

peningkatan emisi CO2 sebesar

1.82 juta ton, dimana hal ini

kontraproduktif terhadap

komitmen pemerintah untuk

menurunkan emisi CO2 sebesar

29% pada tahun 2030.

3. Terhadap Sosial Kemasyarakatan

• Bertambahnya jumlah angkutan

truk akan menyebabkan

penambahan kepadatan jalan

raya.

MENURUNKAN

DAYA SAING

INDUSTRI

DAMPAK PENERAPAN ZERO ODOL:

DAMPAK KEBIJAKAN

Page 12: Direktorat Jenderal IKFT

www.ikft.kemenperin.go.id Direktorat Jenderal IKFT Kemenperin ditjen_ikft

Terimakasih