i

KEMAMPUAN DASAR PENGELOLAAN E-LEARNING MOODLE

PUSAT PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI untuk PEMBELAJARAN LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2017

ii

iii

KATA PENGANTAR

Tim penulis bersyukur kepada Tuhan YME atas segala kebaikan yang telah dilimpahkan sehingga panduan ini dapat tersaji. Tim penulis terdiri dari Daru Wahyuningsih, Basori, Mulyadi, Triana, Rini Anggra, Deny Tri Ardianto, Joko Lulut Amboro, Choirul Anam, dan Nurma Yunita Indriani. Buku ini berisi tentang langkah-langkah detail cara penguasaan kemampuan dasar yang sebaiknya dimiliki dosen dalam pengembangkan pembelajaran melalui website e-learning UNS (http://elearning.uns.ac.id/). Buku ini masih mungkin untuk dikembangkan lebih lanjut baik dalam hal konten, cara penulisan, maupun tatanannya. Semoga buku ini bisa menjadi pemandu awal bagi dosen untuk memulai beraktivitas dalam pembelajaran melalui e-learning UNS. Sekiranya pembaca ingin meyampaikan kritik dan saran yang membangun, dimohon untuk mengirim surel ke alamat daruwahyuningsih@staff.uns.ac.id.

Hormat kami, Tim Penulis

iv

v

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i KATA PENGANTAR iii DAFTAR ISI v PENDAHULUAN 1

I. PENGELOLAAN KELAS 3 A. Login e-learning 3 B. Create New Account 5 C. Membuat/menambah kelas (course) 6 D. Self enrollment (Mahasiswa) 12

II. ADD AN ACTIVITY OR RESOURCE 15 A. RESOURCE : File 17 B. RESOURCE : Folder 20 C. RESOURCE : URL 21 D. ACTIVITY: Assignment 26 E. ACTIVITY: Forum 28 F. ACTIVITY: Big Blue Button 30

III. REPORT DATA COURSE 41 BAHAN BACAAN 35

vi

1

PENDAHULUAN

E-learning UNS adalah situs untuk memanfaatkan teknologi internet sebagai kelas virtual yang diharapkan dapat menambah interaksi antara dosen dan mahasiswa. Situs ini sama sekali bukan dimaksudkan untuk menggantikan proses pembelajaran tatap muka di kelas ataupun di laboratorium. Situs ini dikelola oleh Pusat Pengembangan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran (PPTIuP) Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) Universitas Sebelas Maret.

2

3

KEMAMPUAN DASAR PENGAJAR DALAM PENGELOLAAN E-LEARNING

Berikut daftar kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh pengajar dalam pengelolaan e-learning. Kemampuan lanjut dapat dipelajari oleh pengajar sesuai dengan kebutuhan kelasnya.

I. PENGELOLAAN KELAS A. LOGIN E-LEARNING

1. Ketik http://elearning.uns.ac.id/pada kotak Address Web Browser. Masing-masing Web Browser (Misalnya: Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Yahoo, Google Crome) akan memberikan tampilan yang berbeda. Contoh dalam buku ini menggunakan Web Browser Mozilla Firefox.

4

2. Ketik Username dan Password, klik tombol

Tampilan setelah Login

Jika menginginkan secara otomatis Login saat mengakses e-learning

UNS, klik (sebaiknya langkah ini dilakukan hanya saat penggunaan laptop pribadi untuk menghindari penyalahgunaan oleh orang lain).

5

B. CREATE NEW ACCOUNT Bagi pengajar ataupun mahasiswa yang belum memiliki akun (account), pengajar atau mahasiswa tersebut tidak akan dapat mengakses isi dari e-learning. Berikut cara mendaftar akun baru. 1. Setelah klik login dan kemudian klik Create New Account.

2. Mengisi biodata

6

3. Sebaiknya pengajar memberi tahu mahasiswa tentang pengisian first name dan surname agar diperoleh keseragaman akun, misalnya NIM dan nama. Misalnya dengan aturan tersebut dan karena posisi first name akan berada di depan surname, maka pengajar memberitahu mahasiswa agar mengisi kotak first name dengan NIM dan surname dengan nama lengkapnya.

C. MEMBUAT/MENAMBAH KELAS (COURSE)

1. Setelah Login, pilih kategori (Course categories) dengan cara program studi calon lokasi kelas.

7

2. Klik tombol Add a new course untuk membuat kursus baru.

Fasilitas Search course dapat digunakan untuk mencari atau melihat kursus sejenis yang telah ada atau mencari kursus tertentu yang telah ada.

3. Untuk memulai membuat kursus baru, hal pertama yang dilakukan adalah memberi identitas pada kursus tersebut. Sebelum mengisi kursus, perlu silabus sebagai pendamping agar saat pengisian kursus sesuai dengan silabus yang telah ada. Identitas yang bertanda bintang (*) merah adalah identitas yang harus diisi.

8

4. Sebaiknya mengisi keterangan ringkasan kursus (Course summary) dan identitas selanjutnya. Pengaturan ini sebelumnya telah dirancang dan disesuaikan dengan silabus. Pengaturan ini tetap dapat diubah di lain kesempatan. Ringkasan kursus yang lengkap dapat ditempelkan dalam bentuk file pada kotak course summary file.

5. Dalam menu course format, jumlah kotak isian akan sejumlah minggu atau topik yang dimasukan saat pengaturan kursus (Number of weeks/topics). Misalnya memasukkan 16

9

minggu/topik maka akan muncul 17 kotak isian ringkasan topik (Topic outline). Jumlah 17 tersebut merupakan jumlah dari 16 topik ditambah 1 topik yang muncul dibagian awal atau terletak sebelum topik 1 sesuai dengan silabus/rancangan. Kotak isian topic outline pertama (kotak topic outline tanpa nomor) dapat diisi ringkasan seluruh topik selama satu semester atau dapat diisi kontrak kuliah.

6. Setelah semua identas terisi, klik tombol Save and return. Langkah ini bertujuan menyimpan semua perubahan identas dari sebuah kursus yang dibangun. Berikut tampilan kursus yang baru saja dibuat.

10

7. Untuk mengaktifkan kelas yang akan digunakan, klik kelas tersebut. Setelah kelas aktif, untuk melakukan edit dalam kelas

tersebut, klik tombol

Berikut tampilan kursus yang siap untuk diedit.

11

8. Langkah pertama setelah mempunyai kelas baru atau sebelum mengisi tiap topik (misalnya disini 16 pertemuan) adalah mengisi ringkasan topik (Topic outline), menempelkan silabus, kontrak kuliah, RPP atau file lain yang nantinya digunakan selama penyelenggaraan kelas/kursus/matakuliah

Keterangan Category : Pemilihan kategori yang sesuai dengan bagi materi

pembelajaran yang akan dibuat. Full Name : Nama atau judul lengkap materi pembelajaran. Short Name : Nama atau Judul Singkat tentang materi

pembelajaran ID Number : Nomor kode resmi untuk materi pembelajaran Summary : Deskripsi atau penjelasan tentang materi pembelajaran,

misalnya tujuan pembelajaran dan bab-bab yang akan diajarkan

Format : Bentuk tampilan untuk materi pembelajaran bisa dipilih antara lain dengan bentuk Weekly, Topic atau Social.

Weekly : Model bentuk fomat pembelajaran mingguan. Tiap minggu dapat berisi bab atau materi yang diajarkan pada minggu tersebut.

Topics : Bentuk tampilan model ini mirip dengan model Weekly. Hanya saja kata “Week” (minggu) diganti dengan kata “Topics”. Bentuk format ini tidak tergantung pada batasan waktu tertentu sehingga tidak perlu mendefinisikan tanggal mulai dan tanggal akhir pembelajaran.

Social : Pada format ini tidak menekankan pada isi materi, tapi didasarkan pada forum yang ada pada halaman utama. Bentuk isi cocok untuk materi pembelajaran situasional.

Course Start Date: Menentukan tanggal dimana materi pembelajaran mulai ditampilkan

Cource Enrollable: Bagian ini digunakan untuk menentukan apakah peserta memerlukan proses pendaftaran agar dapat mengakses materi pembelajaran.

12

Date Range: Tanggal periode pendaftaran, bagian ini dapat diisikan tanggal mulai pendaftaran dan tanggal berakhirnya pendaftaran.

Enrollment Duration: Durasi Pendaftaran Enrollment Expiry Notification: Pemberitahuan untuk selesainya

masa pendaftaran. Notify Students: Peserta didik akan mendapatkan pemberitahuan jika

masa pendafttaran berakhir. Number of weeks/topics: Jumlah banyaknya minggu atau topik pada

pembelajaran yang akan dibuat. Dapat diisi berapa minggu waktu pembelajaran yang akan ditempuh atau berapa topik yang ada pada pembelajaran yang akan dibuat.

Group mode: Model pengelompokan kelas pembelajaran. Pada bagian ini dapat diatur apakah kelas pembelajaran akan dibagi atau dipisah menjadi beberapa kelompok.

No groups : Kelas pembelajaran tidak dibagi menjadi beberapa kelompok.

Separate groups : Dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok hanya dapat melihat kelompoknya sendiri.

Visible groups : Dibagi menjadi bebarapa kelopok dan tiap kelompok dapat melihat kelompok yang lain.

Availability: Mengatur apakah materi pembelajaran dapat diakses oleh peserta didik atau tidak.

Enrollment key: Bagian ini digunakan untuk menentukan “Kunci Pendaftaran”, hal ini dapat digunakan untuk mencegah seseorang yang tidak diinginkan mendaftar pada kelas pembelajaran yang akan dibuat.

Guest access: Digunakan untuk menentukan apakah peserta tamu dapat mengikuti materi pembelajaran tanpa ada proses pendaftaran pada sistem.

Hidden Sections: Pada pilihan ini digunakan untuk apakah tiap bagian dalam materi pembelajaran ditampilkan kepada peserta didik.

News items to show: Menentukan jumlah berita yang akan tampil

13

Show activity reports: Bagian ini digunakan untuk menentukan apakah akan ditampilkan laporan aktivitas kegiatan yang dilakukan oleh pengajar dan peserta didik.

Maximum upload size: Menentukan ukuran file maksimal yang dapat dikirim.

Your word for Teachers/Students: Kata sebutan bagi pengajar ataupun bagi peserta didik.

Force Language: Digunakan untuk mengatur apakah materi pembelajaran yang akan dibuat mengunakan bahasa khusus.

Is this a meta course?: Bagian ini digunakan untuk menentukan apakah materi pembelajaran yang akan dibuat tersebut merupakan bagian dari materi pembelajaran lain yang telah ditentukan. Peserta hanya dapat ditambahkan melalui bagian “Meta Course” dalam menu “Administration”.

D. SELF ENROLMENT (MAHASISWA)

Self enrolment artinya bahwa mahasiswa mendaftar sendiri untuk mengikuti kursus dan pendaftaran tersebut langsung disetujui oleh sistem (Pengajar tidak perlu melakukan tindakan apapun sebagai langkah setuju bahwa mahasiswa yang bersangkutan boleh mengikuti kelasnya). Hal ini berarti bahwa setiap orang yang mendaftar, diijinkan untuk melihat/mengikuti kelas yang pengajar kelola. Untuk sementara, dalam laman e-learning UNS, pengajar tidak perlu mengatur self enrollment untuk mahasiswa karena oleh administrator setiap membuka kelas baru telah ditata (setting) telah self enrollment. Tetapi jika diperlukan oleh pengajar untuk mengubah aturan enrollment, pengajar dapat melakukan langkah yang serupa dengan langkah self enrollment (mahasiswa) oleh penngajar berikut ini.

14

Berikut adalah langkah-langkah yang dilakukan pengajar untuk membuat/menata self enrollment. 1. Pada menu Administration dan Course Administration. Pilih

menu User dan klik Enrollment methods.

2. klik menu Enrolment methods.

Apabila tidak terdapat menu self enrollment maka klik untuk memunculkan menu self enrollment.

15

II. ADD AN ACTIVITY OR RESOURCE Add an activity or resource adalah fasilitas yang ditawarkan e-learning Moodle kepadda pengajar untuk melakukan kegiatan pembelajaran(activity) dan membagikan sumber belajar (resouce).

1. Sebelum menambahkan aktivitas atau sumber belajar, nyalakan

dulu posisi edit dengan klik tombol .

2. Untuk memulai melakukan penambahan aktivitas atau sumber belajar, klik tombol add an activity or resource.

Add resources adalah langkah untuk menambahkan sumber belajar. Sumber belajar yang ditempelkan atau ditambahkan adalah sumber-sumber digital yang dapat digunakan oleh mahasiswa sebagai bahan penunjang topik yang sedang dipelajari. Macam sumber belajar yang ditawarkan adalah File, Folder, IMS content package, Label, Page, dan URL. Berikut keterangan singkat dari masing-masing fasilitas. Book : pilihan ini memberikan kesempatan padda pengajar

untuk membuat modul (buku).

16

File : pilihan ini digunakan untuk menempelkan sumber yang berbentuk file

Folder : pilihan ini digunakan untuk menempelkan sumber yang berbentuk folder

IMS content package : pilihan ini untuk menambahkan konten yang sudah

dikemas dari situs-situs Labels : pilihan Labels ini sedikit berbeda dengan pilihan

sumber lain sebelumnya karena pada bentuk ini materi teks dan gambar akan digabungkan pada materi pembelajaran.

Page : pilihan ini digunakan untuk menempelkan sumber yang berbentuk halaman situs

URL : pilihan ini digunakan untuk menempelkan sumber yang berbentuk situs

Catatan: tawaran fasilitas ini mungkin berbeda untuk pengelola atau instansi yang berbeda. Hal tersebut karena pengelola mempunyai wewenang untuk menampilkan fasilitas-fasilitas yang ditawarkan oleh software Moodle.

17

A. RESOURCES: FILE Menambahkan sumber belajar berupa file. Berikut langkah-langkahnya: 1. Klik File 2. Isilah baris Nama file dan deskripsikan isi file tersebut. Deskripsi

isi file akan membantu pengajar dan mahasiswa untuk mengetahui ringkasan isi file.

3. Pilih file yang akan ditambahkan

18

19

4. Setelah file ditambahkan, klik tombol atau

. Tampilan saat pilihan

20

B. RESOURCES: FOLDER Urutan langkah penambahan folder sama dengan urutan langkah untuk menambahan file. Penambahan sumber dalam bentuk folder dapat juga dilakukan dalam bentuk ekstrak, misalnya zip atau rar melalui windows explorer.

1. Klik folder

2. Isilah identitas folder Berikut hasil penambahan file dalam folder yang akan ditambahkan.

21

3. Langkah selanjutnya adalah klik Save and return to course. Pilihan ini akan menampilkan kursus (course). Pilihan Save and display akan menampilkan (display) hasil penambahan folder.

C. RESOURCES: URL URL (Uniform Resource Locater) adalah alamat laman (website) tertentu. URL yang ditambahkan pastinya berhubungan dengan materi pada topik yang akan ditambahkan. URL ini sebaiknya unik atau spesifik sehingga tidak memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk melenceng dari materi yang harus dipelajari. Misalnya, pengajar bermaksud memberikan alamat materi yang berada dalam laman www.youtube.com maka hendaknya pengajar tidak hanya menuliskan/menambahkan URL www.youtube.com tetapi menuliskan lengkap alamat materi yang harus dibuka oleh mahasiswa. Ketidakunikan URL tersebut akan membuat mahasiswa membuka materi yang lain dalam www.youtube.com. URL yang digunakan dalam contoh berikut adalah https://www.youtube.com/ watch?v=h4sGEjVVuY4&feature=youtu.be. Urutan langkah penambahan URL sama dengan penambahan resources sebelumnya (file dan folder).

1. Klik URL

22

2. Memberi identitas URL yang akan ditempel 3. Bukalah laman yang akan ditempelkan 4. Salinlah alamat laman tersebut dengan cara, klik kanan pada

kotak Address dan klik menu copy

5. Kembali ke kotak URL di laman e-learning, klik kanan – pilih menu paste.

6. Langkah terakhirnya adalah Save and return to course.

23

Berikut tampilan hasil penempelan/penambahan sumber belajar bentuk URL.

Sebaiknya file yang berupa film diunggah dulu, misalnya, www.youtube.com untuk kemudian alamatnya ditempel dalam e-learning. Apabila terpaksa mengambil link milik orang lain, ada baiknya dibaca atau dilihat seluruhnya terlebih dahulu sebelum alamatnya ditempelkan. Add an activity adalah kegiatan yang ditawarkan oleh Moodle. Aktivitas atau kegiatan merupakan bentuk interaksi antara pengajar dan mahasiswa. Jumlah aktivitas yang ditampilkan tergantung dari pengelola e-learning. Pada tampilan berikut terdapat 15 (lima belas) tawaran aktivitas. Berikut adalah tampilan tawaran Add an activity

24

Keterangan pada pilihan Add an activity: 1. Assignments: Pada aktivitas ini memungkinkan seorang pengajar

memberikan penugasan kepada peserta pembelajaran. Peserta dapat mengumpulkan hasil tugas dalam berbagai format digital dan mengunggahkannya.

2. Chats: Merupakan aktivitas obrolan (chatting) antara pengajar dan peserta pembelajaran dalam mendiskusikan topik-topik khusus.

3. Choices: Pada aktivitas ini memungkin pengajar memberikan beberapa pertanyaan dan menentukan pilihan jawabannya.

4. Database: Pada aktivitas ini memungkinkan pengajar untuk menyimpan, menata, dan mencari sumber-sumber yang telah disimpan sebelumnya.

5. External Tools: Pada aktivitas ini memungkinkan mahasiswa untuk berinteraksi dengan aktivitas atau sumber belajar diluar laman e-learning.

6. Feedback: Pada aktivitas ini memungkinkan pengajar untuk melakukan survey terhadap suatu hal kepada mahasiswa.

7. Forums: Aktivitas ini adalah sebuah forum diskusi online yang memungkinkan terjadinya diskusi untuk membahas topik-topik khusus pada materi pembelajaran.

25

8. Glossary: Pada bagian ini dapat dibuat sebuah daftar kata atau istilah penting yang ada dalam materi pembelajaran.

9. Hotpot: Penggunaan software HotPotatoes untuk pengembangan evaluasi pembelajaran.

10. Jounal: Pada aktivitas ini memungkinkan pengajar untuk mendapatkan umpan balik terhadap suatu hal.

11. Lesson: Pengajar dapat membuat aktifitas yang berisi konten yang menarik dan fleksibel. Fasilitas ini terbagi menjadi beberapa halaman dan diakhir setiap halaman biasanya terdapat pertanyaan yang memiliki beberapa jawaban. Jawaban yang dipilih mahasiswa akan menentukan halaman mana yang akan diaksesnya.

12. Quiz: Pengajar membuat sebuah materi kuis, ujian atau test secara online. Bentuk kuis dapat berupa pilihan ganda, jawaban benar-salah atau jawaban singkat.

13. SCORM package : Pengajar dapat membuat paket yang berisi halaman web, grafis, program Javascript, slide presentasi Flash, video, suara and konten apapun yang dapat dibuka di web browser.

14. Survey: Fasilitas ini digunakan untuk kegiatan survei. 15. Wiki: Pengajar dan mahasiswa dapat secara kolaboratif menulis

dokumen web tanpa mengetahui bahasa html, langsung dari web browser.

26

D. ACTIVITY: ASSIGNMENT Berikut langkah-langkah penambahan aktivitas.

1. Klik Assignment pada tawaran Add an activity

2. Ciri khas pada fasilitas Add an activity adalah adanya pembatasan waktu akses. Berikut adalah contoh pembatasan waktu akes. Tanggal akses diawali dari tawaran Allow submissions from dan diakhiri dengan Due date. Klik masing masing tanda untuk memilih tanggal, bulan, tahun, jam, dan menit yang diperlukan.

27

3. Langkah terakhir dari Add an activity adalah klik save and return to course

Tampilan hasil Assigment

28

E. ACTIVITY: FORUM Forum adalah fasilitas yang ditawarkan Moodle untuk berinteraksi antara pengajar – mahasiswa dan mahasiswa-mahasiswa. Fasilitas ini umumnya digunakan sebagai ruang diskusi kelas. Berikut langkah-langkah pembuatan aktivitas forum:

1. Klik Forum 2. Isilah identitas forum, yaitu Forum name dan Forum

Discription. Sebaiknya pada diskripsi dijelaskan secara detail materi yang akan dibahas dan tata cara berinteraksi.

3. Seperti aktivitas sebelumnya, jika memang diperlukan, aktivitas Forum dapat diberi batasan waktu

29

4. Jika telah selesai menata operasi Forum, klik Save and return to course.

Tampilan hasil pembuatan Forum

30

F. ACTIVITY: BIG BLUE BUTTON BigBlueButton (BBB) adalah salah satu aplikasi web conference berbasis open source yang digunakan untuk melakukan tatap muka secara virtual yang mendukung sharing audio dan video, presentasi, private and public chat, desktop sharing dan sudah terintegrasi dengan VoIP. Aplikasi BBB ini sering digunakan untuk pembelajaran jarak jauh melalui e-Learning, pertemuan/rapat melalui web conference dan yang lainnya. Hal ini karena BBB mendukung presentasi berupa format dokumen Microsoft Office maupun Open Office. Selain itu penggunanya juga bisa berkonferensi dengan satu atau dua peranan, yaitu sebagai viewer atau sebagai moderator. Berikut langkah-langkah penggunaan BBB dalam melakukan web conference. 1. Klik pada Add an activity or resource.

31

2. Pilih BigBlueButtonBN, dan klik Add

3. General settings menunjukkan identitas kelas virtual yang akan

dilakukan. Berikan nama kelas virtual, misalkan “Teleconference 1”. Kemudian berikan deskripsi/gambaran tentang kelas yang dibuka

4. Pada bagian Participants, ketikkan bahwa semua mahasiswa yang ikut dalam kelas virtual dapat mengikuti aktifitas kelas ini, kemudian klik Add participant dan klik all users enrolled. Mahsiswa diatur sebagai viewer, sedangkan kita sebagai dosen diatur sebagai Moderator. Schedule for session menjelaskan

32

kapan kelas virtual ini dapat diakses/dibuka, kapan mahasiswa dapat bergabung dan kapan mahasiswa sudah tidak bisa gabung ke kelas. Setelah itu klik save and return to course.

5. Setelah langkah 4, akan muncul tampilan awal course seperti

gambar dibawah. Di sini akan tampak tambahan icon untuk mempercepat akses ke kelas virtual yang akan dilakukan.

33

6. Ketika icon teleconference 1 di atas diklik, maka akan muncul

tampilan seperti di bawah. Tampilan ini akan mengarahkan untuk bergabung menuju kelas virtual. Klik Join session.

7. Selanjutnya sistem akan melakukan koneksi ke server BigBlueButton (ke server yang sudah di atur). Jika ada tampilan Setting Adobe Flash Player, klik Start ketik Flash player, tunggu prosesnya sampai berhasil.

34

8. Agar bisa berbicara, pastikan sudah ada microphone dan teruji dengan baik. Klik ikon Microphone.

35

9. Untuk ijin dari browser agar bisa terhubung dengan microphone, klik Allow.

10. Pada pemakaian headset, jika mendengar suara tertentu. Klik Yes.

11. Muncul tampilan pada browser seperti di bawah ini.

36

12. Untuk share webcam, klik pada ikon Share Your Webcam.

13. Klik pada Allow.

14. Akan muncul preview tampilan di layar. Untuk memulai, klik Start Sharing.

15. Setelah memulai start sharing, tampilan akan seperti di bawah ini secara default. Tampilan dapat diatur dengan beberapa pilihan,

37

yaitu: Closed caption, video chat, webcam meeting, presentation meeting, lecture assisstant, lecture.

a. Closed caption

38

b. video chat.

c. webcam meeting.

d. presentation meeting.

39

e. lecture assisstant

f. Lecture.

16. Pada saat mulai melakukan kelas virtual dan akan mempresentasikan materi, maka dapat dilakukan dengan unggah softcopy ke sistem untuk dijelaskan ke mahasiswa. Biasanya filenya dalam bentuk presentasi power point. Caranya dengan klik pada icon upload presentation. Berikutnya klik select file dan klik upload.

40

17. File yang diunggah, siap dipresentasikan di depan mahasiswa

41

III. REPORT DATA COURSE Moodle menyediakan fasilitas laporan terhadap semua tindakan yang pengajar dan mahasiswa lakukan di e-learning. Laporan dalam format excel akan memberi kemudahan olah data bagi pengajar.

Berikut langkah-langkah laporan dalam bentuk Excel

1. Klik matakuliah yang akan dilaporkan, misalkan matakuliah Alat Ukur.

2. Klik Log. 3. Akan tampil tawaran laporan yang ingin dilihat sebagai berikut.

Tawaran matakuliah: Alat Ukur; Tawaran yang obyek yang akan dilaporkan: All participant; Tawaran tanggal aktivitas yang akan dilaporkan: All days (semua hari);

4. Ditawarkan pula, jenis aktivitas yang akan dilaporkan: All activity, jenis aksi yang akan dilaporkan: All action, jenis pengguna: Educational Level, dan jenis log.

42

5. Klik tombol . Berikut tampilan hasilnya:

43

6. Jika laporan ingin disimpan dalam bentuk Microsoft Excel, klik tanda dan pilih menu Excel Spreadsheet.

7. Klik dan klik OK

8. Setelah klik tombol OK, berikut tampilan hasil unduhan.

44

9. Berikut adalah contoh tampilan hasil unduhan report Mata kuliah Alat Ukur, Semua partisipan (semua mahasiswa), semua hari, semua aktivitas, semua aksi, dan semua educational level, dan standard log.

45

BAHAN BACAAN Amiroh, 2012, Kupas Tuntas Membangun E-learning dengan LMS

Moodle 2, Penerbit Genta Pustaka Hardjito, Internet untuk Pembelajaran,Teknodik, Edisi No.10/VI,

Oktober 2002 Herman Dwi Surjono, 2010, Membangun Course e-learning Berbasis

Moodle, UNY Press Kukuh Setyo Prakoso, 2005, Membangun E-learning Dengan Moodle,

Penerbit Andi Ouda Teda Ena, Membuat Media Pembelajaran Interaktif dengan

Piranti Lunak Presentasi, ILCIC (Indonesian Language and Culture Intensive Course), Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, www.ialf.edu/kipbipa/papers/OudaTedaEna.doc

Romi Satria Wahono, Aspek dan Kriteria Penilaian Media Pembelajaran, http://romisatriawahono.net diupload 21 Juni 2006

Romi Satria Wahono,Pengantar e-learning danPengembangannya, IlmuKomputer.Com

Surya Lesmana, Adhi Susano, Abdul Mufti, 2013, 2 Jam Bisa Bikin Web E-learning Gratis Dengan Moodle, Penerbit Change