Keluarga Berencana Dalam Kesehatan Reproduksi Manusia

Permasalahan KB• Program KB atas pertimbangan manusia tidak mendapat tentangan dari

masyarakat atau politi.Akan tetapi etika KB dikaitkan dengan masalah kependudukan dan udaya luhur seperti sex preference,gender dan masalah diskriminasi HAM mendapat sorotan Yang keras dari masyarakat internasional

• Pengunaan KB yg mengejar target juga mejadi penetangan oleh konfresi-konfresi international seperti di Nairobi 1988,cairo ,dan beijing

• Karena itu dalam pelaksanaannya di negara2 berkembang kb biasanya didasarkan pada target bukan reorentasi karena daya pikir masyarakat yang masih rendah.sedangkan di daerah maju Negara tidak bisa memaksakan KB karena disana penduduk sudah sadar akan kesehaan reproduksi dan mereka dilindungi oleh hukum.Yang kata-katanya:Family plning cnn’t Prohibited by law

KB di Indonesia

• KB di Indonesia berbeda dengan di luar negeri karena negara kita yang agamis dan berbudayatimur.

• Karena budaya kita menyebabkan ketika kita memperlihatkan tentang cara pemasangan IUD,Terjadi reaksi keras dari para kiai dan diharuskan semua IUD yang telah terpasang harus dicabut atas perintah kiai.

• Program Kb dinilai penting untuk mencapai kebahagian dan kesejahteraan hidup.

• Sehingga program KB dibuat dalam bentuk kata NKKBS(Norma Keluarga Kecil Bahagia Seahtera) agar mudah diterima masyarakat

• Selanjutnya NKKBS diperjelas sebagai Keluarga Yang berkualitas.

• Yang Maksudnya meningkatkan masyarakat dalam bidang kesehatan,ekonomi, dan pengendalian pemdudul

• Sehingga pentingnya program kesadaran ber KB ini diajarkan pada seluruh masyarakat

Kebijakan program KB

• KB awalnya dirintis oleh para dokter secara prinbadi maupun masyarakat dengan pembetukan PKBI(perkumpulan Keluarga Berencana).

• Setelah itu dibentuk LKBN(Lembaga Keluarga Berencana Nasional) yang dmerupakan lembaga semi pemerintah Karena Indonesia Menandatangani kesepakatan World Population Confrence pada tahun 1967 di NewYork.

• Namun pemerintah masih berhati dalam penggunaan program kb karena budaya kita.

• Tetapi,para dokter sudah memulai penggunaan KB karena banyaknya komplikasi di bidang Obstetrik yang disebabkan oleh sistem rujukan yang buruk dan resiko-resiko yang tinggi pada ibu hamil.

• Kita sebagai Negara yang berkembang perlu mengejar ketinggalan di segala bidang terutama kesadaran kesehetan bereprouksi sehingga kesejahteraan kita dapat meningkat dengan adanya program KB.

• Pemerintah mendukung program ini dengan pembentukkan BKKBN pada tahun (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional)1997 yang didampingi oleh tidak kurang & mentri di bidang Kesra dan Ekonomi

BKKBN

• BKKBN sebenernya adalah organisasi yang mengkoordinasikat kegiatan-kegiatan Kb di tanah air kita.