kelompok-pgg-acara-4.docx

Upload: rukiya-sri-rayati

Post on 06-Jul-2018

212 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    1/19

    ACARA IV

    PENGENALAN STRUKTUR, LITOLOGI DAN PROSES

    GEOMORFOLOGI BERDASARKAN BENTUK LAHAN YANG ADA

    I. TUJUAN

    1.Mahasiswa dapat mengetahui struktur litologi, proses, dan ciri bentuklahan

    asal genesis.

    2.Mahasiswa dapat membuat penampang melintang berdasarkan peta

    topografi / peta kontur tersebut.

    II. ALAT DAN BAHAN1.Peta RBI embar 1!"# $ 221 Bantul, skala 1 % 2&."""

    2.Peta RBI embar 1!"'$&!( )ringo skala 1% 2&."""

    (.Peta *eologi embar +ogakarta -kala 1 % 1""."""

    !.ertas alkir 

    &.lat tulis menulis

    III. CARA KERJA

    1.Mengamati secara cermat peta topografi / RBI ang tersedia.

    2.Membuat pola aliran pada peta RBI ang tersedia dengan berdasarkan garis

    kontur 0lembah dan punggungan.

    (.Mengklasifikasikan enis pola aliran ang digambar.

    !.Menentukan enis litologi ang ada dengan pendekatan peta RBI / topografi.

    &.Menentukan struktur geologi ang bekera serta mengemukakan bukti$bukti

    ang memperkuat.

    3.Melengkapi informasi ang ada pada masing$masing peta kontur 

     berdasarkan bentuklahan, seperti material ang umumna berada pada

     bentuklahan tersebut, serta proses geomorfologisna berdasarkan referensi

    terkait.

    '.Membuat penampang melintang 4 B ang mewakili 5ariasi kenampakan

     permukaan ang terdapat dalam peta tersebut, kemudian membuat

    keterangan di bawahna secara rinci dan elas.

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    2/19

    No Kode Bentu!"#"n M"te$%"! Pen&u'un P$o'e'

    Geo(o$)o!o*%'

    1.

    2.

    (.

    IV. DASAR TEORI

    -alah satu kunci pokok dlam mempelaari geomorfologi adalah

    675olusi geomorfik ang kompleks lebih umum dibandingkan dengan e5olusi

    ang sederhana8 9al ini dapat diketahui bahwa proses ang bekera pada

    suatu kenampakan dibumi saat ini tidak hana bekera dalam satu proses,

    akan tetapi telah mengalami proses ang banak, ber5ariasi maupun

     berulang$ ulang ang pada akhirna akan membentuk kenampakan ang

    komplek seiring dengan beralanna waktu. )alam hal ini struktur geologi

    dan litologi memegang peranan penting dalam analisis geomorfologi, karena

    dapat diketahui proses$ proses ang teradi baik ang bersifat konstruksional

    maupun destruksional.

    *eomorfologi merupakan ilmu ang mempelaari tentang bentuklahan

    ang menusun permukaan bumi, baik di ats maupun dibawah permukaan air 

    laut, dan menekankan pada asla mula terbentukna 0genesis serta

     perkembangan ang akan datang, dan hubunganna dengan lingkungan

    0:erstappen, 1;#(.

    Kon'e+ D"'"$ Geo(o$)o!o*%

    1. Proses$ proses dan hokum$ hokum ang sama ang bekaera sekarang,

     bekera uga dalam waktu geologi, walau tidak selalu dengan intensitas

    ang sama.

    2. -turktur geologi merupakan faktor pengontrol ang dominan dalam

    e5olusi bentuklahan dan struktur geologi dicerminkan oleh

     bentuklahanna.

    (. Proses$ proses geomorfik meninggalkan bekas$ bekasna ang nata pada

     bentuk lahan dan setiap proses geomorfik ang berkembang akan

    mempunai karakteristik bentuk lahan ang tertentu.

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    3/19

    !. arena perbedaan tenaga erosi ang bekera pada permukaan bumi akan

    dihasilkan urutan bentuklahan ang mempunai karakteristik tertentu pada

    tahap$ tahap perkembanganna.

    &. 75olusi geomorfik ang kompleks lebih umum dibandingkan dengan

    e5olusi ang sederhana.

    3. -ebagian kecil topografi bumi lebih tua dari tersier dan kebanakan dari

    topografi tersebut lebih muda pleistosen.

    '. Interpretasi bentanglahan ang sekarang tidak mungkin dilakukan tanpa

    memperhatikan perubahan$ perubahan geologi dan iklim selama

     pleistosen.

    #. presiasi iklim dunia perlu untuk mengetahui berbagai kepentingan suatu

     proses geoorfik ang berbeda$ beda.

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    4/19

    Bentukan pada permukaan bumi sebagai hasil dari perubahan bentuk 

     permukaan bumi oleh proses 4 proses geomorfologi ang beroperasi pada

     permukaan bumi.

    arakteristik bentuklahan meliputi%1. onfigurasi permukaan 0relief

    2. >enis batuan atau struktur geologi

    (. Proses 4 proses ang mengakibatkan teradina bentuk 4 bentuk tersebut.

    K!"'%)%"'% entu!"#"n

    ?uuan adana klasifikasi bentuklahan adalah menederhanakan

     bentuklahan permukaan bumi ang komplek menadi unit$ unit ang

    mempunai kesamaan dalam sifat dan perwatakanna. -ifat dan perwatakan

     bentuklahan dicerminkan denagn kesamaan%1. -tuktur geologi/ geomorfologi 0asal mula pembentukanna

    2. Proses geomorfologis 0sebagai informasi bagaimana bentuklahan

    terbentuk

    (. esan topografis 0konfigurasi permukaan% dtaran

     perbukitan,pegunungan

    !. 7kspresi topografi 0aspek morfometri seperti kemiringan bentuk lereng

     baik tunggal maupun gabungan.

    )engan memperhatikan ke 4 ! butir diatas akan dapat memberikan

    deskripsi ang mampu memberikan penelasan tentang sifat dan watakna

    P$o'e' Geo(o$)o!o*% Bentu!"#"n

    1. :@AI-M7

    2. )I-?R@PI-M7

    1. :@AI-

    2. -R=?=R

    2.1. )ataran

    2.2. Plato

    2.(. ubah/ )ome

    2.!. ipatan

    2.&. Blok -esar  

    2.3. ompleks

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    5/19

    (. )7*R)-I

    (.1. Pelarutan

    (.2. *erak massa batuan

    (.(. 7rosi

    a. ir   b. *elombang/arus

    c. *leser 0es

    d. ngin

    (.!. @rganisme

    (.1. karst/pelarutan

    (.2. )enudasioanl

    (.(. lu5ial(.!. Marin

    (.&. *lasial

    (.3. eolian

    (.'. @rganik  

    !. gradasi

    !.1. ir  

    !.2. *elombang 0brasi

    !.(. *leser 0es

    !.!. ngin0)eflasi

    !.1. lu5ial

    !.2 Marin

    !.(. *lasial

    !.!. eolian

    &. 7-?R ?7R7-?RI &. rater Meteor  

    dapun simbol untuk tiap$tiap bentuklahan asal genesa adalah sebagai

     berikut%

    No A'"! Bentu!"#"n S%(o! B%d"n* D"n -"$n"1. :ulkanik Merah

    2. -truktural Merah lembaung

    (. )enudasional Coklat

    !. lu5ial Biru tua

    &. Marin 9iau

    3. eolian uning

    '. -olusional @range

    #. *lasial Biru muda

    ;. @rganik  

    0:erstappen dan :an Duidam, 1;3#

    Beberapa kenampakan peta topografi ang penting untuk diperhatikan

    dalam melakukan penafsiran adalah %

    1. Pola aliran

    2. elurusan 0lineament punggungan, puncak bukit, lembah dan lereng.

    (. Bentuk$ bentuk bukit

    !. liran sungai, hal ini diaplikasikan dengan beberapa klasifikasi genesa dan

     pola aliran sungai.

    &. Penempitan dan pelebaran lembah.

    3. Perubahan arah aliran secara mendadak atau tiba$ tiba.

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    6/19

    Berdasarkan kenampakan$ kenampakan tersebut di atas dapat dilakukan

     pendekatan untuk mengetahui %

    . L%to!o*%

    Berdasarkan dari pola dan sifat garis kontur, maka dapat digunakan untuk 

    membedakan %

    a. Batuan keras 0litologi resisten

     b. Batuan lunak 0litologi resisten

    c. Batuan urai 0umuna berupa endapan allu5ial

    d. Batuan kerbonat 0karst topografi

    dapun cara$ cara penafsiranna %

    a. ontur dapat ditafsirkan sebagai batuan ang keras atau resisten.

     b. ontur arang/ renggang ditafsirkan sebagai batuan ang lunak.

    c. Pola kontur ang melingkar dlam ukuran kecil ang berbeda dengan pola kontur di sekitarna sebagai batuan ang keras.

    /. St$utu$ Geo!o*%

    Pada dasarna struktur geologi ang berupa lipatan, sesar dan kekar ang

    dapat ditafsirkan keberadaanna melalui pola atau sifat garis kontur pada

     peta topografi.

    a. -truktur lipatan

    )apat diketahui dengan menafsirkan kedudukan pelapisan batuanna.

    $ edudukan lapisan batuan/kemiringan batuan pada peta topografi

    akan berlawanan dengan kenampakan kerapatan konturna, dimana

    lapisan miring dicirikan oleh adana gawir 4 gawir teral

    0ditunukkan dengan garis kontur ng rapat ang memotong

    lapisan dan arahkemiringan batuan tersebut searah dengan

    kemiringn landai dari topografina 0diperlihatkan dengan

     punggungan ang landai hal ini pada peta topografi ditunukkan

    dengan pola garis kontur ang renggang.

    $ emiringan lapisan batuan tersebut dapat mempunai arah

    kemiringan satu arah 0berlawanan, tiga arah dan segala arah.

    emiringn satu arah disebut saap lipatan, dua arah lipatan 0sinklin

    atau antiklin, tiga arah disebut lipatan 0sinklin atau antiklin

    menunam serta kemiringan lapisan segala arah disebut sebagai

    dome.

    $ apisan horiEontal, dicirikan dengan permukaan ang datar dengan

    garis kontur ang arang,tebing 4 tebingna bisa teral atau

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    7/19

     ber5ariasi atau berundak 0tergantung resistensi batuanna dengan

     pola kontur menesuaikan atau relati5e sama.

     b. -truktur -esar 

    )itandai dengan %

    $ Pola kontur ang panang, lurus dan rapat.

    $ liran sungai ang membelok secara tiba 4 tiba dan mendadak 

    serta menimpang dari pola arah umum.

    $ >aaran triangular facet.

    $ >aaran mata air 

    $ Pelengkungan dari kelurusan punggungan sert adana offset

    morfologi.

    c. -truktur ekar 

    )itandai dengan adana kelurusan gawir, lembah 4 lembah, bukit 4 

     bukit dan celah 4 celah. -ering pula dengan pola tertentu dan tidak 

    hana satu arah. tau dapat pula dilhat dari pola perkembangan

    sungaina.

    0. Po!" Pen*"!%$"n

    Berdasarkan pola aliranna sungai dibedakan menadi%

    a. )endritik 

    Merupakan pola aliran ang tidak teratur. Pola aliranna

    seperti pohon dan sungai induk memperoleh aliran dari anak 

    sungaina. =mumna terbentuk pada daerah dengan resistensi

     batuan ang seragam dengan lereng ang tidak begitu teral. Pola

    dendrintik berkembang bebas dengan segala arah dengan

     percabangan ang tidak teratur. Pola ini berada pada daerah dengan

     batuan berbutir halus, permeabilitas seragam, kemiringanna

    landai.

     b. Pola paralel

    Pola aliran paralel adalah pola aliran sungai ang arahna

    hampir seaar antara sungai ang satu dengan sungai ang lainna.

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    8/19

    Biasana terdapat pada batuan shale atau cla dengan kemiringan

    ang nata atau karena dipengaruhi struktur ang menebabkan

     arak cabang$cabangna beraturan.

    c. Pola radial

    Radial sentrifugal adalah pola aliran ang menebar meninggalkan

     pusatna. Pola aliran ini terdapat di daerah gunung ang berbentuk kerucut.

    Radial sentripetal adalah pola aliran ang mengumpul menuu ke

     pusat. Pola ini terdapat di daerah basin 0cekungan.

    d. Pola anular 

    Merupakan pola aliran sungai ang membentuk lingkaran.

    Pola aliran anular merupakan pola aliran ang terbentuk pada

    daerah kutub struktural ang telah terikis dewasa sehingga sungai$

    sungai besar mengalir melingkar mengikuti struktur dan batuan

    ang lunak.

    e. Pola trellis

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    9/19

    Pola aliran ang berbentuk mirip dengan anang$anang

    atau pola trail pagar sungai$sungai ang lebih besar cenderung

    mengikuti singkapan dari batuan ang lunak, cabang$cabang

    sungaina ang masuk dari kiri kananna adalah berenis obsekuen

    atau resekuen. -ungai induk hampir seaar F anak$anak sungai

    hampir membentuk sudut ;"o dengan sungai induk.

    f. Pola rectangular 

    Pola ini terbentuk pada kekar atau sesar ang memiliki

    sudut kemiringan. itologi tidak memiliki perulangan lapisan

     batuan, batuan besifat keras dan sering memperlihatkan pola

     pengaliran ang tidak menerus.

    g. Pola aliran pinnate

    Merupakan modifikasi dari pola aliran dendrintik ang

     biasana ditemukan pada batuan ang mengandung silt seperti still

     plains, 5alle fills, loess areas, 5olcanic tuffs.

    V. HASIL DAN PEMBAHASANA. H"'%!

    1. Mengamati secara cermat peta topografi

    Peta ang diamati adalah Peta RBI embar 1!"# $ 221 Bantul, skala

    1 % 2&.""" dan Peta RBI embar )ringo -kala 1% 2&."""

    2. Pembuatan Pola liran Berdasarkan *aris ontur 

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    10/19

    Gunungkidul

    Bantul

    (. Mengklasifikasikan enis pola aliran ang digambar 

    Berdasarkan pada gambar pola aliran ang terdapat pada langkahkera nomor 2, maka dapat diklasifikasikan sebagai pola aliran

    Rectangular.

    !. Menentukan enis litologi ang ada dengan pendekatan peta RBI /

    topografi.

    Berdasarkan pendekatan topografi pada peta RBI embar 1!"# 4 

    221 Bantul, dapat diperoleh informasi bahwa terdapat empat enis

    litologi ang terdapat di wilaah tersebut, aitu%

    • Batuan keras 0litologi resisten

    )apat dilihat dari kontur ang tinggi pada Peta RBI.

    • Batuan lunak 0litologi non resisten

    )apat dilihat dari kontur ang arang atau renggang ang berarti

    topografina berupa perbukitan.

    • Batuan urai 0endapan alu5ial

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    11/19

    Kontur rapat menunjukkan litologi resisten

    Jenis litologi berupa Batuan Urai karena ditemukan di sungaiBatuan karbonat pola kontur yang melingkar dalam uk

    litologi non resisten ditemukan pada kontur renggang

    umumna berupa endapan flu5ial ang ditemukan di sekitar sungai

    maupun pantai pada peta RBI

    • Batuan karbonat 0karst topografi

    )apat dilihat dari pola kontur ang melingkar dalam ukuran kecil

    ang berbeda dengan pola kontur di sekitarna

    &. Mencari struktur geologi ang bekera dan mengemukakan bukti 4 

     bukti ang memperkuat

    -truktur geologi ang bekera adalah %

    • -esar 

    • ipatan• ekar 

    3. Melengkapi informasi ang ada pada masing 4 masing peta kontur 

     berdasarkan bentuklahan

     Ao Bentuklahan Pola aliran -truktur 

    geologis

    Material

     penusun

    Proses

    geomorfologi

    et

    1 -truktural Rektangular -esar dan Breksi 7rosi $

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    12/19

    ipatan :ulkanik  

    2 eolian $ $ Pasir degradasi dan

    agradasi erosi

    angin

    $

    ( -olusional rectangular -esar apur arstifikasi $

    ! lu5ial Rektangular -esar dan

    kekar 

    lu5ial 7rosi dan

    -edimentasi

    $

    & denudasional rektanguler ipatan,

    sesar 

    Breksi

    :ulkanik 

    )egradasi

     berupa gerak 

    massa batuan. 

    $

    3 marine dendritik $ ?ersusun

    atas

    material

    lepas$

    lepas,

    ditandai

    adana

    endapan

    material

     berupa

     pasir 

    brasi,

    sedimentasi,

    tektonik 

    $

    '. Membuat penampang melintang 4 B ang mewakili 5ariasi kenampakan

    ang terdapat di peta.

    B. Pe("#"'"n

    Peta ang diamati dan diadikan sebagai basemap adalah peta RBI

    embar )ringo dan Peta RBI lembar Bantul. dapun untuk dapat

    mngidentifikasi bentuklahan di daerah tersebut melalui pendekatan garis

    kontur aitu mendasarkan pada informasi kontur ang ada pada peta RBI

    serta pola aliran ang ada.

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    13/19

    Pola aliran ang terbentuk di daerah tersebut adalah pola

    rectangular . 9al ini dapat diketahui karena terbentuk pada kekar atau sesar 

    ang memiliki sudut kemiringan. itologina tidak memiliki perulangan

    lapisan batuan, batuan besifat keras dan sering memperlihatkan pola

     pengaliran ang tidak menerus dengan sungai$sungai ang lurus,

    membelok secara tiba$tiba serta membentuk sudut$sudut tegak lurus.

    enampakan tersebut dikendalikan oleh pola kekar dan sesar ang uga

     berpotongan tegak lurus.

    Berdasarkan Peta RBI embar Bantul dan )ringo, kita dapat

    mengidentifikasi dan menganalisa litologi wilaah ang tersebut. -alah

    satu informasi ang dapat digunakan untuk menentukan enis litologi

    adalah pola dan sifat garis kontur. Berdasarkan analisa dari peta RBI

    embar Bantul menunukkan bahwa terdapat ! enis litologi ang terdapat

    dalam wilaah tersebut, antara lain%

    a. Batuan keras 0litologi resisten

    =ntuk mengetahui bahwa enis litologina merupakan litologi resisten

    dapat dilihat dari pola konturna. Pada peta RBI menunukkan bahwa

    litologina resisten dapat dilihat dari kerapatan kontur rapat pada peta

    tersebut. ontur rapat tersebut terletak pada arah tenggara peta RBI

    lembar Bantul.

     b. Batuan lunak 0litologi non resisten

    rectangule

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    14/19

    enis litologi batuan urai ang berdekatan

    dengan sungai menunukkan bahwa wilaah itu merupakan daerah

    sedimentasi material$material sungai ang berada di atasna.

    -edangkan batuan urai di sekitar pantai menunukkan bahwa wilaah

    tersebut adalah tempat sedimentasi pasir$pasir lautan hasil erosi air laut

    terhadap batuan di sekitar pantai maupun hasil akumulasi sedimentasi

    sungai$sungai ang bermuara ke tempat tersebut.

    d. Batuan karbonat 0karst topografi

    itologi ini dapat dikenali pada Peta RBI berdasarkan ciri wilaahna

    ang memiliki pola kontur ang melingkar dalam ukuran kecil ang

     berbeda dengan pola kontur di sekitarna.

    dapun struktur geologi ang ditemukan terdiri dari tiga, aitu

    lipatan, sesar dan kekar. ipatan merupakan hasil perubahan bentuk dan

    5olume batuan ang ditunukkan sebagai lengkungan/beberapa

    lengkungan. -truktur batuan akan mengalami lipatan ika menderita suatu

    tekanan ang lemah tertapi berlangsung dalam waktu ang lama. -ecara

    umum lipatan terbagi atas antiklin sebagai puncak lipatan dan sinklinsebagai lembahna. Patahan / -esar teradi karena tekanan sangat kuat dan

     berlangsung cepat, di mana tekanan melampaui titik patah batuan. Batuan

    tidak hana retak tetapi uga mengalami dislokasi 0terpisah satu sama lain.

    )aerah sepanang patahan umumna merupakan daerah pusat gempa

    karena selalu mengalami pergeseran batuan kerak bumi di sepanang

     bidang patahan. -edangkan Retakan / ekar adalah retakan pada batuan

    ang belum mengalami suatu pergeseran. ekar dapat teradi pada semua

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    15/19

     enis batuan, dengan ukuran ang ber5ariasi. dapun bukti ang

    menguatkan struktur geologi kekar / retakan ditemukan di daerah kars

     pegunungan selatan tersebut karena bentuklahan karst dicirikan memiliki

    struktur kekar. )imana kekar 4 kekar tersebut memberikan celah bagi air 

    untuk melewati batuan ang ada. -edangkan bukti adana patahan adalah

    dapat dilihat dari -ungai oo. -ungai ini merupakan sungai ang dilalui

    oleh alur patahan. Patahan teradi karena tekanan sangat kuat dan

     berlangsung cepat, di mana tekanan melampaui titik patah batuan. Batuan

    tidak hana retak tetapi uga mengalami dislokasi 0terpisah satu sama lain.

    )aerah sepanang patahan umumna merupakan daerah pusat gempa

    karena selalu mengalami pergeseran batuan kerak bumi di sepanang

     bidang patahan. Patahan awa bagian selatan ini merupakan patahan tidak 

    aktif, akan tetapi ika mendapat tunaman dari lempeng -amudra 9india

    0tektonik ang terlalu besar, maka dapat teraktifkan kembali. -alah satu

    dampak ang timbul akibat aktifna patahan adalah potensi teradina

    gempabumi tektonik seperti ang beberapa tahun lalu teradi di Bantul,

    +ogakarta

    Bentuklahan ang dapat diidentifikasi dari peta tersebut antara lain %a. Bentuklahan -truktural

    Bentuklahan struktural ini bisa diidenitifikasi berdasarkan proses

    geomorfologi ang teradi. Proses geomorfologi ang teradi pada

     bentuklahan struktural adalah sesar dan lipatan. Bentuklahan strutural

    ang ada di peta berdasarkan peta geologi lembar +ogakarta termasuk 

    dalam formasi nglanggran. ormasi ini tersusun oleh breksi 5olkanik 

     b. Bentuklahan eolian

    Bentuklahan aeolian ang ada di daerah ini berupa gumuk pasir.*umuk 

     pasir ang sangat terkenal adalah di daerah parangkusumo$parangtritis.

    Cukup mudah mengidentifikasi bentuklahan aeolian di peta topografi,

    selain memperhatikan adana kontur bantu uga bisa diidentifikasi

    dengan adalah simbol pasir ang terdapat di peta.

    c. Bentuklahan -olusional

    Bentuklahan solusional atau karst adalah bentuklahan ang berasal dari

     batukapur. )engan dibantu proses geologi kekar dan proses erosi oleh

    air bentuklahan karst ini bisa dilihat dengan adana bukit 4 bukit ang

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    16/19

    cukup banak dan tersusun dengan rapi. )i dalam peta geologi uga

    telah dielaskan bahwa bentuklahan ini termasuk dalam formasi

    wonosari.+ang mana formasi ini tersusun atas batugamping berlapis

    dan batugamping terumbu, batugamping napalan dan betugamping

    konglomeratan, batupasir tufan serta batulanau.

    d. Bentuklahan sal lu5ial

    Bentuklahan asal flu5ial merupakan bentuklahan ang paling besar 

    ang ditemui dalam peta ang digunakan untuk praktikum. Bentuklahan

    asal flu5ial ini dipengaruhi oleh proses erosi, transportasi, dan

    sedimentasi. Bentuklahan ini dapat diidentifikasi dari penggunaan

    lahan. Penggunaan lahan ang ada pada bentuklahan asal flu5ial adalah

    sawah irigasi, sehingga bisa teradi proses erosi dan transportasi ang

    dimulai dari anak 4 anak sungai.

    e. Bentuklahan asal marine

    Merupakan semua bentuklahan angdihasilkan oleh akti5itas laut, aitu

    adana gelombang dan arus laut dan tersusun atas material lepas 4 

    lepas. )alam peta RBI ditunukkan dengan adana garis kontur ang

     bersifat renggang sehingga daerah tersebut berelief datar serta didapat

    kenampakan adana endapan material ang berupa pasir. eberadaan

    material tersebut dipengaruhi oleh aliran sungai akni sungai opak oo.

    enampakan lain ang terlihat adalah bentuk garis pantai ang

    cenderung lurus. Proses ang teradi pada daerah ini adalah

     pengendapan atau sedimentasi serta bentukan lahan ang dipengaruhi

    oleh angin.

    f. Bentuklahan asal denudasional

    Merupakan kesatuan dari proses pelapukan gerakan tanah erosi dan

    kemudian diakhiri prosespengendapan. -emua proses pada batuan baik 

    secara fisik maupun kimia dan biologi sehingga batuan menadi

    desintegrasi dan dekomposisi. Batuan ang lapuk menadi soil ang

     berupa fragmen, kemudian oleh aktifitas erosi soil dan abrasi,

    tersangkut ke daerah ang lebih landai menuu lereng ang kemudian

    terendapkan. Pada bentuk lahan asal denudasional, maka parameter 

    utamana adalah erosi atau tingkat. )eraat erosi ditentukan oleh % enis

     batuanna, 5egetasi, dan relief. Bentukan ini terbentuk oleh proses

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    17/19

    gradasi ang di dalamna terdapat dua proses aitu proses agradasi, dan

     proses degradasi. Proses agradasi adalah berbagai proses sedimentasi

    dan pembentukan lahan baru sebagai material endapan dari proses

    degradasi. -edangkan proses degradasi adalah proses hilangna lapisan$

    lapisan dari permukaan bumi. Proses degradasi adalah proses ang

     paling dominan ang teradi. -atuan geomorfologi dari bentukan ini ada

    # macam, aitu pegunungan terkikis, perbukitan terkikis, bukit sisa,

     bukit terisolasi, dataran naris, lereng kaki, pegunungan/ perbukitan

    dengan gerakan masa batuan, dan lahan rusak.

    dapun simbol area ang digunakan dalam enusunan peta

     bentuklahan di daerah ini adalah sebagai berikut %G Bentuklahan -olusional

    G Bentuklahan -truktural

    G Bentuklahan eolian

    G Bentuklahan lu5ial

    G Bentuklahan marine

    G Bentuklahan denudasional

    Membuat penampang melintang 4 B ang mewakili 5ariasi

    kenampakan ang terdapat di peta. )engan bersumber pada kontur petaRBI lembar )ringo dan Bantul dalam pembuatan penampang melintang

    sebelumna dilakukan pemilihan lokasi. Pemilihan lokasi ang akan

    dibuat penampang melintang supaa dari penampang melintang ini dapat

    menunukkan dan mewakili bentuklahan ang ada di dalam peta. )alam

     pembuatana, digunakan diagram cartesius 0H, ang mana sumbu H

    merupakan panang penampang dan sumbu merupakan ketinggian

    tempat. Penentuan ketinggian tempat ini berdasarkan kontur terpotong

    ang dilewati garis penampang tersebut. )ari hasil pembuatan penampang

    melintang dapat dilihat adana sesar ang melewati daerah tersebut.

    VI. KESIMPULAN

    Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut %

    1. Basemap ang digunakan dalam praktikum adalah peta RBI lembar 

    )ringo dan Bantul

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    18/19

    2. Pola aliran di daerah tersebut adalah rektanguler. 9al ini dapat diketahui

    karena terbentuk pada kekar atau sesar ang memiliki sudut kemiringan

    ang ada pada daerah tersebut.

    (. >enis litologi ang terdapat diwilaah tersebut adalah %a. Batuan keras 0litologi resisten

     b. Batuan lunak 0litologi non resisten

    c. Batuan urai 0endapan alu5ial

    d. Batuan karbonat 0karst topografi

    4. -truktur geologi ang bekera adalah sesar, lipatan, kekar. bukti ang

    menguatkan struktur geologi kekar / retakan ditemukan di daerah kars

     pegunungan selatan tersebut karena bentuklahan karst dicirikan memiliki

    struktur kekar. Bukti adana patahan adalah dapat dilihat dari -ungai

    oo. -ungai ini merupakan sungai ang dilalui oleh alur patahan.&. Bentuklahan ang dapat diidentifikasi dari peta tersebut antara lain %

    Bentuklahan -truktural, Bentuklahan eolian, Bentuklahan -olusional,

    Bentuklahan sal lu5ial, Bentuklahan asal marine, Bentuklahan asal

    denudasional. Masing 4 masing bentuklahan memiliki karakteristik 

    tersendiri.

    3. Penggunaan penampang melintang berfungsi untuk menunukkan dan

    mewakili bentuklahan ang ada di dalam peta.

    VII. DAFTAR PUSTAKA

    nonim. 2"12.  Makalah

    Geomorfologi.bentukanlahan.http%//teachgeograf.blogspot.com/2"12/"&/makalah$

    geomorfologi$bentukan$lahan.html, diakses 2" Ao5ember 2"12.

    7ndarto, )anang. 2""&. Pengantar Geologi Dasar. -urakarta% =A- Press

    Pipit

  • 8/18/2019 kelompok-pgg-acara-4.docx

    19/19