kelompok 8

23
SEMINAR 3 Kelompok 8

Upload: luthfi-sulistya-nugraha

Post on 15-Apr-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

psikiatri

TRANSCRIPT

Page 1: kelompok 8

SEMINAR 3Kelompok 8

Page 2: kelompok 8

Nama Kelompok• Wulan Devi Fitria 03013210• Ayuka Nishi 03013218• Eva Mardiana Dewi 03013222• Fidiyatun 03013224• Fransisca Ringgi Katili 03013226• Herawati 03013228• Intan Aru Palaka 03013232• Izzati Saidah 03013234• Luthfi Sulistya Nugraha 03013236• Mia Soraya 03013238

Page 3: kelompok 8

Kasus“Saya kuatir sekali apakah saya akan mengalami kanker

usus?”Ny. Amira, 30 tahun, menikah, ibu rumah tangga, tinggal di

Slipi, Jakarta Barat. Pasien datang ke RS Pendidikan Trisakti dengan keluhan utama nyeri perut. Keluhan sudah dialami sejak setahun terakhir tanpa kunjung sembuh, bersifat hilang timbul, sehingga membuat pasien sangat kuatir kemungkinan akan mengalami kanker usus. Keluhan fisik lainnya tidak dialami. Pasien telah memeriksakan kesehatannya ke berbagai dokter dengan hasil normal.

Page 4: kelompok 8

Klarifikasi Istilah• Kuatir adalah perasaan takut dengan keluhan

cemas/gelisah yang belum diketahui dengan pasti.• Nyeri adalah pengalaman emosional yang bersifat

sensorik dan motorik akibat kerusakan jaringan

Page 5: kelompok 8

Penetapan Masalah• Perempuan, 30 tahun• KU : nyeri perut• Sudah 1 tahun tidak kunjung sembuh• Bersifat hilang timbul• Pasien sangat kuatir mengalami kanker usus• Tidak ada keluhan fisik lain• Memeriksakan kesehatan ke berbagai dokter dengan

hasil normal

Page 6: kelompok 8

Analisis MasalahNy. Amira, 30

tahun

Nyeri perut selama 1 tahun tidak kunjung sembuh dan bersifat hilang

timbul

Sangat kuatir mengalami kanker usus

Pemeriksaan fisik normal

Gangguan Somatoform

Hipokondriasis

Page 7: kelompok 8

Learning Objective• Definisi waham somatik, gangguan psikomatik dan gangguan

somatoform• Klasifikasi gangguan somatoform• Epidemiologi hipokondriasis• Etiologi hipokondriasis• Faktor resiko hipokondriasis• Patofisiologi hipokondriasis• Manifestasi klinis hipokondriasis• Penegakan diagnosis hipokondriasis• Penatalaksanaan hipokondriasis• Pencegahan hipokondriasis• Diagnosis banding• Prognosis hipokondriasis

Page 8: kelompok 8

HIPOKONDRIASIS

Page 9: kelompok 8

Klasifikasi Gangguan Somatoform• Gangguan Somatisasi

Ditandai oleh banyaknya gejala somatik dan melibatkan sistem oragan multiple yang tidak dapat dijelaskan secara adekuat berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium.

• Gangguan KonversiDitandai dengan suatu perubahan besar dalam fungsi fisik atau hilangnya fungsi fisik, meski tidak ada temuan medis yang dapat ditemukan sebagai penyebab simtom atau kemunduran fisik tersebut

• HipokondriasisDitandai dengan fokus atau ketakutan bahwa simtom fisik yang dialami seseorang merupakan akibat dari suatu penyakit serius yang mendasarinya, walaupun hasil pemeriksaan normal

• Gangguan Dismorfik TubuhPenderita terpaku pada kerusakan fisik yang dibayangkan atau dibesar-besarkan dalam hal penampilan mereka.

• Gangguan NyeriGejala utama gangguan nyeri adalah adanya nyeri pada satu atau lebih tempat yang tidak sepenuhnya disebabkan oleh kondisi medis atau neurologis non psikiatrik.

Page 10: kelompok 8

• Hipokondriasis didefinisikan sebgai seseorang yang berpreokupasi dengan ketakutan atau keyakinan menderita penyakit yang serius.

• Awitan dapat terjadi di segala usia (tersering 20-30 tahun)

Page 11: kelompok 8

Etiologi• Pasien memiliki skema kognitif yang salah dan salah

menginterpretasi sensasi fisik• Dari sudut model pembelajaran sosial :

Menghindari kewajiban beratMenunda tantangan yang tidak dikehendaki

• Teori lain (varian gangguan lain seperti depresi dan cemas)• Teori psikodinamik :

Dorongan agresivitas dan permusuhan yang ditujukan kepada orang lain dipindahkan ke dalam keluhan somatik.

• Dari sudut pertahanan terhadap rasa bersalah dan tanda kepedulian berlebihan terhadap diri sendiri

Page 12: kelompok 8

Faktor risiko• Laki-laki• Dewasa muda• Kulit hitam• Kepribadian • Lingkungan masa kanak-kanak• Kejadian-kejadian hidup• Faktor kognitif

Page 13: kelompok 8

PsikopatologiPeneliti yang mendasarkan criteria

diagnostik untuk hiponkondriasis Berdasarkan DSM-IV-TR menemukan bahwa terdapat penurunan level neurotrophin 3 (NT-3) dan serotonin trombosit (5-HT) dalam plasma dibandingkan dengan subjek control. NT-3 adalah marker dari fungsi neuronal sementara trombosit 5-HT adalah marker penting untuk aktivitas serotonergik

Page 14: kelompok 8

Gambaran Klinis• Yakin bahwa mereka menderitai penyakit serius yang

belum bisa dideteksi• Mempertahankan keyakinan bahwa dirinya menghidap

suatu penyakit• Dengan berjalannya waktu, keyakinan beralih ke penyakit

lain• Keyakinan bertahan walalunpun hasil laboratorium

negatif, jinaknya perjalanan penyakit yang dicurigai, dan penentraman dari dokter

• Namun, keyakinan tidak sampai bertaraf waham.

Page 15: kelompok 8

• DSM-IV-TR mengatakan bahwa gangguan harus sudah berlangsung sekurangnya 6 bulan

• Keadaan hipokondrial sesaat dapat saja terjadi setelah adanya tekanan berat

• Keadaan yang berlangsung < 6 bulan harus didiagnosis sebagai gangguan somatoform yang tidak tergolongkan

Page 16: kelompok 8

DiagnosisDiagnosis berdasarkan DSM-IV-TR adalah seperti berikut :

A. Preokupasi dengan ketakutan atau ide bahwa seseorang mempunyai penyakit serius berdasarkan interpretasi yang salah terhadap gejala-gejala tubuh.

B. Preokupasi menetap meskipun telah dilakukan evaluasi medis dan penentraman.

C. Keyakinan pada kriteria A tidak mempunyai intensitas waham (seperti ggn waham, jenis somatik) dan tidak terbatas pada kepedulian tentang penampilan seperti pada body dysmorphic disorder

Page 17: kelompok 8

D. Preokupasi menimbulkan penderitaan bermakna secara klinis atau hendaya dalam bidang sosial, pekerjaan dan fungsi penting lainnya.

E. Lamanya gangguan sekurangnya 6 bulanF. Preokupasi bukan disebabkan karena gangguan cemas

menyeluruh, gangguan obsesif kompulsif, gangguan panik, episode depresif, cemas perpisahan, atau gangguan somatoform lain

Page 18: kelompok 8

DIAGNOSIS BANDING Gangguan somatisasi

Riwayat keluhan fisik multiple dengan sekurangnya 4 gejala nyeri, 2 gejala GIT, 1 gejala seksual dan 1 gejala pseudoneurologis. Awitan sebelum usia 30 tahun dan lebih banyak pada perempuan

Gangguan konversiDefisit yang mempengaruhi fungsi motorik atau sensorik volunter yang bersifat akut dan umumnya singkat

Gangguan nyeriAdanya nyeri yang merupakan keluhan utama dan menjadi fokus perhatian klinis, puncak awitan usia 40-an dan lebih banyak pada wanita

Page 19: kelompok 8

Gangguan dismorfik tubuhPerasaan subyektif yang pervasif bahwa penampilannya buruk padahal penampilannya normal atau nyaris baik

Page 20: kelompok 8

Terapi • Psikoterapi kelompok

Dukungan interaksi sosial sehingga menurunkan kecemasan

• Psikoterapi individu Beriorentasi tilikan, terapi perilaku, terapi kognitif

dan hipnosis• Pemeriksaan fisik terjadwal

Menenangkan pasien Dokter tidak meninggalkannya Keluhan ditangani dengan serius

• Farmakoterapi (berkomorbiditas dengan gangguan lain)

Page 21: kelompok 8

Perjalanan penyakit• Episodik • Berbulan-bulan sampai tahunan dan dipisahkan periode

tenang yg sama lamanya• Asosiasi kuat antara kekambuhan dengan stresor

psikosial• Prognosis baik

Status sosial ekonomi tinggiPengobatan terhadap cemas dan depresi responsifAwitan gejalan yg mendadakTidak ada gangguan keperibadianTidak ada kondisi medik nonpsikiatrik yg terkait

Page 22: kelompok 8

Prognosis• Ad vitam: Bonam• Ad fungsionam: Dubia ad Bonam• Ad sanationam: Dubia ad Bonam

Page 23: kelompok 8

Refrensi 1. American Psychiatric Association. Diagnostic and

Statistical Manual of Mental Disorder (DSM-IV-TR). 4th Edition. Washington DC: American Psychiatric Press, 2000

2. Maslim Rusdi. Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas PPDGJ-III. Jakarta: Bagian Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya, 2013

3. Saddock BJ, Sadock VA, Ruiz Pedro. Comprehensive Textbook of Psychiatry. 10th edition. Philadhelphia; lippincot Williams 7 Walkins. 2009.p1605-1614