kelompok 5 tommy john

28
KELOMPOK V BUDI SANTOSO YUSUF EFENDI MUSRIAL DONI IRFAN FEBRIANDI

Upload: 9elevenstarunila

Post on 16-Apr-2017

71 views

Category:

Business


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 5 TOMMY JOHN

KELOMPOK V

BUDI SANTOSOYUSUF EFENDIMUSRIAL DONIIRFAN FEBRIANDI

Page 2: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Introduction

Beberapa tahun yang lalu Tom Patterson hanyalah seorang salesman alat2 kedokteran, tapi kini perusahaan yang didirikannya memiliki pendapatan $ 2 juta

Page 3: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Tom dari umur 8 tahun sudah memakai singlet (kaus dalam), akan tetapi ia beranggapan bahwa singlet yang ada terlalu longgar dan boxy, sehingga tidak cocok di badan

Page 4: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Sampai pada suatu hari ketika tom hendak melakukan persentasi tentang alat kedokteran, ia mendapati kaos nya telah berkumpul dan setengah jalan ke atas dadanya

Page 5: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Hari itu juga Tom pergi ke beberapa Departement Store untuk mencari kaos singlet yang sesuai dengan keinginannya...

Tapi Sayang Sekali..........Sang Kasir menjawab...

Page 6: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Maaf Pak! Kaos singlet yang bapak inginkan tidak ada dimanapun, kalu pun ada saya pasti juga mau beli,,,

Page 7: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Akhirnya Tom memiliki ide untuk membuat desain sendiri kaus singlet impiannya,,

Setelah membuat desain kaos, tom menyerahkannya kepada penjahit kenalannya

Page 8: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Tom membuat 15 kaos lagi dan membagikan kepada teman-temannya, dan ternyata responnya sangat positif

Setelah itu Penjualan pertama Tom adalah 200 kaos yang berhasil dijual kepada pebisnis pakaian di LA

Page 9: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Setelah menjual 200 kaos Tom mengurus Hak Paten

Produk milik Tom diberi nama Tommy John

Tom berhenti dari pekerjaan Sales dan fokus pada Tommy JohnTom Terus melakukan riset dan melakukan penyempurnaan produk kaos nya

Page 10: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Hasil riset Tom menunjukan bahwa pembeli Kaos dalam Pria kebanyakan perempuan (Istri atau Ibu) sehingga Tom membuat Packaging bertema feminim untuk menarik para perempuan tersebut

Page 11: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Berdasarkan hasil riset, Tom Patterson tahu bahwa mayoritas kaus pria yang dijual melalui department store, sehingga ia mencoba memasukan produk nya ke Neiman Marcus, saat mengajukan produk nya Tom mengirimkan sampel terlebih dahulu, Akhirnya Neiman Marcus sepakat setelah mencoba produk Tommy John, dan akan menjual di 15 cabang Toko Neiman Marcus, dalam bulan pertama Tommy John mencapai angka penjualan 60 % tingkat nasional, di bulan ke tiga Tommy John dijual di 42 cabang Neiman Marcus, dan kini seluruh cabang Neiman Marcus menjual Tommy John

Page 12: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Neiman Marcus adalah “Pintu masuk" (kata Patterson). Tiga bulan kemudian, kesepakatan dengan Nordstrom ditandatangani dan merek Tommy John kini telah diperluas untuk department store dan toko-toko khusus pria di seluruh Amerika Serikat.

Page 13: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Ke depan , Patterson berencana untuk terus memperluas penetrasi pasar untuk Tommy John . Salah satu pertanyaan yang paling sering ia dapat adalah ketika Tommy John akan memperluas ke pakaian perempuan . Sejauh ini , Patterson telah menolak ekspansi ke pakaian wanita . Ia merasa pasar pakaian dalam perempuan dilayani oleh perusahaan yang sudah ada , dan ingin fokus pada kaus pria di masa mendatang

Page 14: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Pertanyaan Diskusi1.Tulislah concept statement dari Tommy John. Jika Tommy John masih dalam tahap start-up dan Tom Patterson bertanya kepada anda, kepada siapa concept statement-nya sebaiknya diberikan, apa yang anda katakan kepadanya? Concept Statement dari Tommy John:

a. Membuat undershirt pria yang tidak longgar dan pas di badan (slim fit)b. Target pasar dari produk adalah pelanggan pria.c. Keunggulan dari produk adalah, undershirt tersebut nyaman dipakai .d. Produk tersebut dapat bersaing dengan kompetitornya karena undershirt yang ditawarkan adalah solusi bagi pria yang tidak menginginkan undershirt yang longgar serta belum tersedia di pasaran.e. Untuk tim manajemen perusahaan, Tom Patterson belum memilikinya karena dia masih mengerjakannya sendirian.

Jika Tom Patterson bertanya kepada kami ketika dia masih dalam tahap start-up, kami akan menyarankan kepadanya untuk memberikan concept statement kepada orang yang ahli dibidang garment dan undershirt serta kepada calon pelanggan/pembeli untuk mendapatkan umpan balik mengenai ide bisnisnya.

Page 15: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Pertanyaan Diskusi2. Tipe penelitian apa yang bermanfaat yang telah dilakukan Tom Patterson pada saat dia masih mengembangkan Tommy John, dan apa penelitian tambahan yang seharusnya dapat dilakukan ketika dia melakukan investigasi dari kelayakan bisnisnya?

Penelitian yang bermanfaat yang dilakukan oleh Tom Patterson pada saat dia masih mengembangkan Tommy John adalah:a. Tom Patterson banyak melakukan penelitian secara online dan mendapatkan informasi bahwa produknya tersebut mempunyai pasar yang sangat besar, dan meskipun pasar sudah didominasi oleh merk terkenal ternyata merk yang baru bermunculan juga masih mempunyai peluang untuk sukses di pasaran.b. Tom Patterson melakukan pengamatan langsung untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen dalam membeli undershirt di toko.Penelitian tambahan yang seharusnya dapat dilakukan oleh Tom Patterson ketika melakukan invetigasi dari kelayakan bisnisnya adalah:a.Sebaiknya Tom Patterson juga melakukan analisis kelayakan organisasi untuk menentukan bagaimana manajemen organisasi dari ide bisnisnya.b.Tom Patterson juga harus memperhatikan analisis kelayakan finansial dari ide bisnisnya untuk mengetahui berapa perkiraan modal yang dibutuhkan untuk memulai usahanya.

Page 16: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Pertanyaan Diskusi3. Buatlah daftar orang-orang yang dimintai pendapat oleh Tom Patterson tentang produknya ketika masih dalam tahap desain. Informasi apa disediakan daftar tersebut tentang sifat proses analisis kelayakan? Apakah ada taktik yang menurut anda cukup pintar yang digunakan Tom Patterson untuk mendapatkan umpan balik tentang produknya?

Tom Patterson meminta pendapat dari keluarga dan teman-temannya mengenai desain purwarupa dari produk undershirt-nya. Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa dalam proses analisis kelayakan adalah hal yang penting untuk mengetahui umpan balik/respon dari konsumen tentang produk kita. Salah satu taktik yang digunakan Tom Patterson adalah, dia langsung memberikan purwarupa produknya kepada keluarga, teman-teman dan calon pembelinya agar mereka dapat langsung merasakan keunggulan dari produk tersebut.

Page 17: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Pertanyaan Diskusi4. Selesaikan first screen analisis untuk Tommy John. Apa yang dapat kamu pelajari dari analisis tersebut?

Page 18: Kelompok 5 TOMMY JOHN

ANALISIS FIRST SCREEN TOMMY JOHN

  Low Potential

(-1)

ModeratePotential (0)

High Potential

(+1)1. Sejauh mana Ide dapat: Mengambil keuntungan

dari Tren yang terdapat di lingkungan

Memecahkan masalah Addresses an unfilled gap

in the marketplace

    Strong

2. Ketepatan waktu masuk ke pasar

  Moderately timely

 

3. Sejauh mana ide " Menambah nilai " bagi pembeli atau pengguna akhir

    High

4. Sejauh mana pelanggan puas dengan produk pesaing yang sudah ada

    Not very satisfied or ambivalent

5. Sejauh mana ide mengharuskan pelanggan untuk mengubah praktik dasar atau perilaku mereka

    Small to no changes required

Part 1: Kekuatan Ide Usaha

Page 19: Kelompok 5 TOMMY JOHN

ANALISIS FIRST SCREEN TOMMY JOHN

  

Low Potential(-1)

ModeratePotential (0)

High Potential(+1)

1. Jumlah Pesaing many    

2. Tahap siklus hidup industri   Growth phase

3. Tingkat pertumbuhan industri   Strong growth

4. Pentingnya produk dan / atau jasa industri untuk pelanggan

  “Must have”

5. Margin Operasi Industri   Moderate

Part 2: Isu Industri Terkait

Page 20: Kelompok 5 TOMMY JOHN

ANALISIS FIRST SCREEN TOMMY JOHN

Part 3: ISU TERKAIT TARGET PASAR DAN PELANGGAN

  Low Potential(-1)

ModeratePotential (0)

High Potential(+1)

1. Identifikasi Target pasar untuk diusulkan usaha baru

  High

1. Kemampuan untuk membuat "hambatan masuk" untuk pesaing potensial

  May or maynot be able

to create

1. Daya Beli Pelanggan   High

1. Kemudahan membuat pelanggan menyadari produk atau layanan baru

  High

1. potensi pertumbuhan target pasar   High

Page 21: Kelompok 5 TOMMY JOHN

ANALISIS FIRST SCREEN TOMMY JOHN

  Low Potential(-1)

ModeratePotential (0)

High Potential

(+1)1. pengalaman Pendiri

Perusahaan dalam industri

No experience

   

1. Keterampilan Pendiri Perusahaan dalam mengusulkan produk atau layanan baru

    Skilled

1. Tingkat Hubungan Sosial Pendiri Perusahaan pada Industri terkait

None    

1. Sejauh mana ide usaha baru dapat memenuhi aspirasi dan tujuan pribadi pendiri perusahaan

    Strong

1. Kemungkinan tim bisa disatukan untuk meluncurkan dan menumbuhkan usaha baru

    Very likely

Part 4: ISU TERKAIT PENDIRI PERUSAHAAN

Page 22: Kelompok 5 TOMMY JOHN

ANALISIS FIRST SCREEN TOMMY JOHN

  Low Potential(-1)

ModeratePotential (0)

High Potential

(+1)1. investasi modal awal   Moderate  1. Jumlah Jenis Pendapatan One    1. Waktu untuk mecapai titik

impas    Less than

oneyear

1. Kinerja Keuangan Bisnis sejenis

    Strong

1. Kemampuan pribadi mendanai biaya pengembangan awal produk dan biaya memulai bisnis

  Moderate  

Part 5: ISU KEUANGAN

Page 23: Kelompok 5 TOMMY JOHN

ANALISIS FIRST SCREEN TOMMY JOHN

  Score (-5 to +1)

Overall Potential of theBusiness Idea Based on

Each Part

Suggestions forImproving the

Potential

1. Kekuatan Ide Usaha 4 High Potential  2. Isu terkait industri 1 Moderate Potential Membuat

inovasi produk

3. Isu terkait target pasar dan pelanggan 4 High Potential  

4. Isu terkait pendiri perusahaan 1 Moderate Potential Menjalin hubungan sosial lebih baik dan tidak berhenti melakukan riset

5. Isu Keuangan 1 Moderate Potential Membuat produk sampingan dan mencari investor

Potensi Keseluruhan

Page 24: Kelompok 5 TOMMY JOHN

ANALISIS FIRST SCREEN TOMMY JOHN

Dari analisis First Screen diatas dapat disimpulkan bahwa potensi besar Tommy John adalah kekuatan Ide Usaha dan juga target pasar serta pelanggan. Meskipun Tommy John beroperasi di $ 30 miliar pasar di seluruh dunia untuk kaus dalam pria, karena ide usaha nya yang unik, Tommy John telah membuat target pasar khusus untuk dirinya sendiri dan mendapatkan momentum. Salah satu kunci sukses Tommy John adalah tetap fokus pada target pasar yang jelas. Terlepas dari kesuksesan Tommy John, Tom Patterson harus tetap melakukan Inovasi produk agar perusahaan nya makin berkembang, dan untuk melakukan pengembangan tersebut dibutuhkan dana yang tidak kecil, sehingga Tom Patterson harus menambah hubungan sosial nya pada industri ini dan berusaha mendapatkan Investor.

KESIMPULAN

Page 25: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Pertanyaan Aplikasi1. Informasi apa yang didapatkan oleh Tom Patterson ketika dia menghabiskan waktu berjam-jam di dalam toko untuk memperhatikan orang-orang membeli undershirt pria? Apa peran pengetahuan tersebut dalam desain akhir dari produk? Menurut anda apakah produk Tommy John akan berbeda sekarang apabila Tom Patterson tidak menghabiskan waktu berjam-jam di dalam toko untuk memperhatikan orang-orang membeli undershirt pria seperti yang telah dilakukannya?

Dari pengamatannya tersebut, Tom Patterson menyadari ternyata, mayoritas pembeli undershirt pria adalah pelanggan wanita. Berdasarkan informasi tersebut, Tom Patterson mendesain kemasan produknya dengan warna yang feminim untuk menarik perhatian pelanggan wanita. Seandainya Tom Patterson tidak melakukan pengamatan tersebut, mungkin produknya akan mempunyai warna kemasan yang berbeda.

Page 26: Kelompok 5 TOMMY JOHN

Pertanyaan Aplikasi2. Bacalah fitur “You be the VC 3.2” yang ada di bab ini. Jika anda yang memulai SmartSense, bagaimana anda akan memulai analisis kelayakan produk/servis?

Jika kami memulai SmartSense kami akan melakukan analisis kelayakan produk dengan Product Desirability dan Product Demand.Untuk Product Desirability kami akan membuat Concept Statement dari SmartSense:Alat bantu untuk monitoring suhu tubuh dan tekanan darah pasien yang menggunakan teknologi wireless, sehingga memudahkan tenaga medis untuk melakukan pengecekan secara regulerTarget pasar dari produk adalah rumah sakit dan puskesmas.Keunggulan dari produk adalah menggunakan teknologi wireless.Produk tersebut dapat bersaing dengan kompetitornya karena produk serupa yang disediakan kompetitor belum menggunakan teknologi wireless.Membuat tim unutk mengatur keuangan perusahaan agar mempunyai dana yang cukup untuk start-up perusahaan (first production) dan tim untuk pemasaran produk kepada manajemen rumah sakit dan puskesmas.Untuk Product Demand, kami akan memberikannya concept statement yang telah dibuat sebelumnya kepada orang yang ahli dibidang alat-alat kesehatan serta para tenaga medis di rumah sakit dan puskesmas untuk mendapatkan umpan balik (survey pelanggan). Apabila mendapatkan umpan balik yang positif, maka ide bisnis layak untuk dijalankan.

Page 27: Kelompok 5 TOMMY JOHN

TERIMA KASIH

Page 28: Kelompok 5 TOMMY JOHN

TANYA JAWAB1. Albert Andika Prasetya: Tadi

disebutkan tentang paten, untuk tommy john sendiri yang di patenkan apanya? Apakah desainnya? Karena desainnya ada juga yang mirip

2. Andhika Rachman: Kenapa tommy john tidak mau masuk ke undergarment wanita?

3. Andhika Rachman: ini kan produknya dari tahun 2011, dari saat itu inovasi apa yang telah dilakukan oleh tommy john?