kelompok 3 (gigi tiruan penuh)

8/18/2019 Kelompok 3 (Gigi Tiruan Penuh)

1/32

TUGAS ITMKG-5

Material yang digunakan dalam Pembuatan Gigi Tiruan Penuh

Disusun oleh:

Aisyah !"###!!"!"$%

&idya Manurung !"###!!"!"'%

(eo Sa)utra !"###!!"!5!%

Adi *ugroho !"###!!"!5#%

Se+tria De,ita S !"###!!"!5.%

/enny D0i 1ayanti !"###!!"!5"%

Ummul 2itri !"###!!"!55%

&idya Anggraini !"###!!"!53%

4eisha Mersita !"###!!"!5%

2ebrisally Purba !"###!!"!5$%

2adlun !"###!!"!5'%Karimah !"###!!"!3!%

Amalia /irgita !"###!!"!3#%

Atika Samy K !"###!!"!3.%

Khairunnisa !"###!!"!36%

7ka &ahyuni !"###!!"!35%

Putri A8ri Ma0adara !"###!!"!33%

7ssya *o,a 4 4 !"###!!"!3%

Atieka Ulli Sandra !"###!!"!3$%

Maria Sandika Putri !"###!!"!3'%

2itriah !"!'#!!"!.!%7ko Setia0an !"#!#!!"!#!%

4iki Agung Santosa !"#!#!!"!$$%

P49G4AM STUDI P7*DIDIKA* D9KT74 GIGI

2AKU(TAS K7D9KT74A*

U*I/74SITAS S4I&I1AA

.!#"

GIGI TI4UA* P7*U;


2/32

Gigi Tiruan Penuh (GTP) adalah gigi tiruan yang menggantikan seluruh gigi asli

dan struktur di sekitarnya yang hilang pada rahang atas atau rahang bawah.

Tujuan pemakaian atau perawatan dengan GTP antara lain:1) Untuk mengembalikan fungsi mastikasi.

2) Untuk memperbaiki dimensi wajah dan kntur yang terganggu dengan

memperhatikan segi estetik.

!) Untuk memulihkan fungsi bi"ara (fnetik) yang diakibatkan leh

kehilangan sebagian atau seluruh gigi.

GTP perlu digunakan untuk men"egah pengkerutan tulang al#elar$ berkurangnya

dimensi #ertikal disebabkan turunnya tt%tt pipi karena tidak adanya

penyangga$ dan hilangnya klusi sentrik.

Pada rang yang kehilangan seluruh giginya$ dimensi #ertikal klusi alami akan

hilang dan mulut "endurung overclosure. &al ini akan menyebabkan pipi berkerut

dan masuk ke dalam serta membentuk commisure. 'elain itu$ lidah sebagai

kumpulan tt yang sangat dinamis karena hilangnya gigi akan mengisi ruang

selebar mungkin sehingga lidah akan membesar dan nantinya dapat menyulitkan

prses pembuatan gigi tiruan penuh. 'elama berfungsi$ rahang bawah berusaha

berkntak dengan rahang atas sehingga dengan tidak adanya gigi%gigi rahang atas

dan rahang bawah akan menyebabkan hilangnya klusi sentrik sehingga

mandibula menjadi prtrusi dan hal ini menyebabkan malpsisi T.

Pada makalah ini akan dijelaskan mengenai tahapan%tahapan dalam pembuatan

GTP beserta material yang digunakan pada tiap tahapan. *imulai dari pen"etakan

rahang$ penentuan dimensi #ertikal dan klusi sentris$ memilih dan menyusun

anasir gigi tiruan$ wax contouring $ prses pembuatan labratrium dari gigi tiruan

penuh$ remunting$ pengasahan selektif$ hingga pemasangan gigi tiruan penuh

pada pasien. Prses tersebut harus se"ara berurutan dan sesuai untuk

meminimalkan kesalahan pada pembuatan gigi tiruan penuh yang berakibat pada

ketidaknyamanan pasien saat pemakaian.

# M7M


3/32

Untuk mendapatkan mdel rahang$ pertama%tama kita lakukan :

=etakan 4ahang #

+etakan rahang adalah bentuk negatif dari seluruh jaringan pendukunggeligi tiruan. 'etelah di"r maka akan didapatkan bentuk psitif dari rahang yang

la,im disebut mdel rahang.

&asil "etakan rahang harus memberikan kekkhan$ kemantapan dan

dukungan pada geligi tiruan$ leh karena itu rahang harus di"etak seakurat

mungkin sehingga landasan geligi tiruan dapat mempertahankan kesehatan

jaringan pendukungnya.

'etiap tahap yang mempengaruhi kemantapan geligi tiruan lengkap dari

hasil "etakan yang baik adalah : a. adhesi-khesi

b. daya atmsfir

". tegangan permukaan

d. daya tt

a"am "etakan 1

a"am "etakan rahang untuk pasien tidak bergigi ialah:

a. +etakan awal-"etakan pertama-"etakan anatmis

&asil "etakan la,im disebut study model -mdel diagnstik-mdel

anatmis$ dimana kita akan mempelajari masalah yang mungkin akan

timbul selama pembuatan geligi tiruan dan digunakan sebagai

penunjang diagnstik.

Pada mdel anatmis kita buat sendk "etak pribadi pasien yang akan

dipakai untuk men"etak "etakan akhir. b. +etakan akhir-"etakan fisilgis

&asil "etakannya la,im disebut mdel kerja$ yang digunakan untuk

membuat geligi tiruan.

+ara en"etak 1


4/32


5/32

b. +ara men"etak "etakan akhir 1

• uatlah sendk khusus yang dibuat pada mdel anatmis.

• akukan pemtngan base plate3 sesuai dengan batas jaringan

gerak dan tidak gerak$ bila dikehendaki dapat 1%2 mm lebih rendah

untuk memberi tempat pada bahan "etak asal jangan mudah lepasdari rahang pasien. Pengurangan biasanya dilakukan pada rahang

berlinggir tinggi dan mempunyai daerah gerk berlebihan. &asilnya

adalah baseplate trimming 3.

• 4emudian lakukan muscle trimming 3 yaitu pembentukan pinggir

sekitar rngga mulut dan batas psterir untuk rahang atas.

&asilnya harus membentuk seal 3 yang dapat men"egah

keb"ran.

Gambar " del rahang

digambar untuk sendk

"etak pribadi rahang atas.

0 5 nt"h hamular

5 f#ea palatinus

+ 5 frenulum bukal* 5 frenulum labial

Gambar 5 del rahang digambar

untuk sendk "etak pribadi rahang

bawah.

0 5 garis distal dan distrmlarpad

5 oblique ridge external

+ 5 frenulum bukal

* 5 frenulum labial

6 5 tubersitas lingual

7 5 lingir milhiid


6/32

• uatlah pegangan sendk "etak pribadi dan buat pula lubang

dengan br bundar 8. ! didaerah langit%langit$ berjarak 9% mm.

4egunaan lubang ini untuk mengalirkan bahan "etak yang

berlebihan$ karena bila tertahan akan menyebabkan tekanan yang

berlebihan dari geligi tiruan pada jaringan pendukungnya.

ahan "etak

Alginat

0lginat terdiri dari kmpnen aktif (natrium$ kalium$ atau alginat

trietanlamin)$ pengisi (tanah diatma)$ reaktr (kalsium sulfat)$ dan bahanyang memper"epat pengerasan bahan "r (kalium titanium flrid). ila

alginat di"ampur dengan air bahan tersebut membentuk sl.2 'emakin besar

berat mlekul$ semakin kental sl yang terjadi.! *engan adanya bahan

pengisi$ sl yang telah terbentuk meningkat kekuatan dan kekerasannya$

teksturnya lebih halus$ serta permukaannya padat dan tidak bergelmbang.9

4elebihan alginat:

• anipulasi mudah

Gambar 3 andasan

sendk "etak pribadi bagian

tepi diptng !%9 mm dari

buccal fold demikian juga

tepi bagian lingual

Gambar Tepi sendk

"etak yang sudah bebas

dari greenstick compound

untuk mendapatkan "etakan

dengan peripheral seal

yang baik


7/32

• 8yaman bagi pasien

• /elatif tidak mahal karena tidak memerlukan banyak peralatan

• 8ntksik dan nniritan

4ekurangan alginat : 2$

• 4urang akurat

• 'tabilitas dimensi kurang stabil

7lastomer

Pada pembuatan gigi tiruan penuh$ bahan "etak )olieter digunakan untuk

mendapatkan "etakan fisilgis agar mendapatkan mdel kerja yang akurat

sehingga didapat retensi dan stabilitas yang baik.; ahan ini digunakan

karena dapat menyebar luas dan merata pada setiap bagian yang harus

di"etak tanpa adanya tekanan pada jaringan muksa.;$<

Plieter adalah bahan "etak sistem dua pasta$ yaitu pasta base dan pasta

katalis.<

Tabel # Kom)osisi Polieter

Pasta Kom)onen

ase Plieter berujung imine

7iller: klidal silika

Plasti"i,er: gliketer atau phthalate

4atalis *eri#at ester dari asam sulfnat armatis

7iller: klidal silika

Plasti"i,er: gliketer atau phthalate

embuat mdel kerja

'etelah "etakan rahang dikeluarkan dari mulut pasien$ langsung di"u"i pada

kran air yang mengalir. 'eringkali air liur kental yang sukar hilang bila

hanya disiram dengan air yang mengalir$ untuk ini "etakan disiram dengan


8/32

larutan gips en"er$ lalu disiram dengan air kran yang mengalir kemudian

keringkan dengan semprtan udara kering.

'ebaiknya sebelum di"r dengan dental stne$ dibuat dinding dari lembaran

malam sekeliling "etakan (boxing ). Tujuan dari boxing yaitu agar

bentuk-batas tepi tetap dipertahankan. 1

+ara boxing :

• 'ekeliling tepi batas "etakan diberi utility/bedding wax yang tebalnya

mm$ dengan jarak antara batas tepi "etakan dengan utility wax = !

mm.

• Pada bagian psterir rahang atas tak terdapat batas tepi maka sebagai

gantinya garis 03 kita anggap sebagai batas tepi "etakan. >ang

penting untuk semua bagian jarak antara batas tepi "etakan dengan

utility wax harus tetap dipertahankan.

• arak antara tepi "etakan dengan batas dinding atas lempeng malam

b?ing paling tinggi 1! mm sehingga gips dibatasi dan pekerjaan

menge"r lebih mudah.

Gambar $ Penampang melintang yang menunjukan:

0 5 utility wax/gips; 5 sendk "etak@

+ 5 lempeng malam boxing; * 5 "etakan rahang

Gambar ' Penampang melintang yang menunjukan:

0 5 utility wax; 5 sendk "etak

+ 5 lempeng malam boxing; * 5 "etakan rahang

6 5 mdel gips

4emudian "etakan akhir di "r dengan gips menggunakan gips tipe AAA.


9/32

Gi)s Ti)e III

Pada tahun 1B!C$ D%gipsum ditemukan dan diperkenalkan dalam

kedkteran gigi.

2

*ikmbinasikan dengan bahan "etak hidrklid$ D%gipsum yang diperbarui kekerasannya membuat die stne dapat digunakan

dan pembuatan mdel tidak langsung dapat dilakukan.E

'tne ini memiliki kekuatan kmpresi minimal 1 jam sebesar 2C$< pa

(!CCC psi)$ tetapi tidak melebihi !9$ pa (CCC psi).2 ahan ini digunakan

untuk penge"ran dalam membentuk gigi tiruan penuh.B

Gambar #! del studi /0 dan /

. P7*7*TUA* DIM7*SI /74TIKA( DA* 9K(USI S7*T4IS

# Penentuan Dimensi /ertikal

Terdapat 9 "ara dalam penentuan dimensi #ertikal se"ara fisilgis$ yaitu: 1C

a. Physiological Rest Position

Pen"atatan rahang dalam keadaan physiological rest position

menunjukan suatu indikasi untuk dimensi #ertikal relatif yang benar.

+ara yang dianjurkan adalah:

1) 'aat tanggul gigitan ditempatkan$ badan pasien dipsisikan dalam

keadaan tegak dan kepala tidak didukung apapun.

2) Pasien kemudian diminta untuk menelan dan psisikan rahang

dalam keadaan istirahat.

!) 'aat terjadi relaksasi$ dengan perlahan bibir agak dibuka untuk

melihat besarnya jarak antara kedua tanggul gigitan.


10/32

Gambar ## empeng dan Galangan Gigit /0 dan /

arak inter%klusal pada saat psisi istirahat hendaknya berkisar antara 2%

9 mm bila dilihat dari regi premlar. Anterpretasi dari hasil pengukuran

dimensi #ertikal menggunakan metde ini yaitu:

• Perbedaan jarak F 9 mm : *imensi #ertikal saat klusi terlalu ke"il

• Perbedaan jarak 2 mm : *imensi #ertikal saat klusi terlalu besar

b 2onetik Dan 7stetik

Uji 7netik dengan "ara:

• endengarkan suara yang dihasilkan

• elalui prduksi suara "h$ s dan j

• Gigi anterir bersentuhan saat suara dihasilkan : *H terlalu besar

• Gigi anterir mengun"i bersama saat berbi"ara : *H terlalu besar

Uji 6stetik dengan "ara: elihat perubahan tnus kulit

embuat kntur permukaan labial tanggul gigitan

Panduan :

• Pilih gigi yang ukurannya hampir sama dengan gigi asli

• Perkirakan dengan tepat jumlah kehilangan jaringan dari linggir al#elar

(dilihat dari riwayat gigi geligi dan lamanya gigi telah hilang)

> Ambang


11/32

d Sensasi Taktil dan Kenyamanan Pasien

'ensasi taktil pasien digunakan sebagai pemandu untuk penentuan

dimensi #ertikal klusal yang benar. Adjustable central bearing screw

dilekatkan pada palatal gigi tiruan rahang atas atau tepian klusi$ dan

central bearing plate dilekatkan pada tepian tanggul gigitan rahang bawah

atau basis gigi tiruan per"baan. Central bearing screw, pertama%tama

disesuaikan sehingga terlihat jelas sangat panjang. 4emudian$ dalam

langkah prgresif$ screw kemudian disesuaikan ke bawah hingga pasien

mengindikasikan bahwa rahang terlalu menutup. Prsedur ini diulangi

dalam arah yang berlawanan hingga pasien merasa giginya terasa terlalu panjang. crew kemudian disesuaikan ke bawah hingga pasien merasa

panjangnya telah tepat$ dan penyesuaian dilakukan berulang%ulang hingga

tinggi kntak terasa benar.

. Penentuan 9klusi Sentrik

Iklusi sentrik adalah psisi kntak maksimal dari gigi geligi pada waktu

mandibula dalam keadaan sentrik$ yaitu kedua kndisi berada dalam psisi

bilateral simetris di dalam fssanya.

Iklusi sentrik dapat ditentukan dengan alat Gothi> Ar>h Tra>er. Tanpa alat

tersebut$ 0nda juga dapat memperleh klusi sentrik dari pasien dengan

"ara: 11

1. Iklusikan gigi sambil menelan ludah.


12/32

2. *rng dagu pasien ke belakang saat pasien mengklusikan

giginya. 4epala pasien dalam keadaan bersandar pada head rest

kursi.

!. Anstruksikan pasien untuk menyentuh bagian palatum paling

psterir dengan menggunakan lidahnya$ lalu klusikan gigi.

9. Anstruksikan pasien untuk mendngakkan kepalanya sejauh

mungkin$ lalu se"ara perlahan klusikan gigi.

6 P7MI(I;A* DA* P7*USU*A* GIGI TI4UA*

0nasir gigi tiruan merupakan bagian dari GTP yang berfungsi menggantikan

gigi asli yang hilang. *alam pemilihan dan penyusunan anasir gigi tiruan$ ada

faktr%faktr yang harus diperhatikan yaitu mengenai ukuran$ bentuk$ warna$

bahan$ serta inklinasi dari anasir gigi tiruan. entuk wajah$ usia dan jenis kelamin

pasien juga menjadi pertimbangan dalam memilih dan menyusun anasir gigi

tiruan.*alam pemilihan warna$ biasanya digunakan shade guide, yang terdiri dari

berbagai nmr dan bentuk gigi dengan tingkat hue$ valeu dan chroma yang

ber#ariasi..!

Gambar #. hade guide

'umber: Te?tbk f +mplete *enture. PepleJs edi"al Publishing &use: U'0.

0nasir gigi tiruan ada yang terbuat dari prselen$ ada juga yang terbuat dari

akrilik.

Porselen


13/32

Prselen adalah material yang sewarna dengan gigi yang tersusun atas

kristal$ alumunia dan sili"a yang dileburkan se"ara bersama pada high

temperatures, untuk membentuk kekuatan$ keseragaman$ dan

material glass!like"12

*alam labratrium kedkteran gigi$ prselen untuk restrasi

menggunakan bentuk sediaan fine powder (serbuk halus). Pembuatan dari

pwder prselen sangat kmpleks. Prselen terbuat dari bahan%bahan dasar

berupa: silika ('iI2)$ feldspar (4 2I.0l2I!.;'iI2)$ dan alumina (0l2I!).

ahan%bahan crystalline ini dipanaskan bersamaan dengan fluxed

diantaranya sdium karbnat.

aterial crystalline yang baru terbentuk disebut leucite3 juga

berbentuk ka"a pada kndisi tertentu. *ental prselen ini merupakan

matriks dari ka"a bertitik leleh rendah berikatan dengan leucite crystals3.

Prselen selanjutnya dibakar kembali dengan metal ksida untuk

menambahkan warna yang sesuai dengan gigi. 'etelah prselen dingin$

prselen ini menjadi bahan dasar untuk fine powder, bentuk inilah yang

digunakan dalam dental labratrium.

4lasifikasi prselen berdasarkan temperatur fusinya diantaranya yaitu:

• 12EEK % 1!


14/32

Larna dapat menyerupai gigi kdrat

4ekurangan anasir gigi prselen:

/apuh dan jika patah tidak dapat disambung

&arga mahal

'ifat%sifat d ental p r"elain :

#ransverse strength

erupakan kemampuan prselen untuk bertahan terhadap fraktur

ketika terjadi tekanan. #ransverse strength merupakan kmbinasi dari

kekuatan tekan dan kekuatan regangan. /ata%rata kekuatan trans#erse

dari dental prselen berkisar antara ;%99; pa tergantung pada tipe

dari prselen.

4efisien dari ekspansi termal

erupakan jumlah ekspansi yang dimiliki leh prselen ketika

dipanaskan atau jumlah pengkerutan ketika prselen didinginkan.4efisien dari ekspansi termal dari prselen berkisar 12M1C%;-K+.

4efisien dari ekspansi termal sangat penting pada saat prselen

berikatan dengan metal atau prselen lainnya.

Larna dental prselen

'ifat ini sangat penting untuk menentukan kesesuaian material dengan

struktur gigi. 4esesuaian antara warna prselen dengan warna gigimerupakan titik terpenting dalam keberhasilan restrasi menggunakan

dental prselen.

Akrilik

ahan ini disediakan untuk kedkteran gigi berupa "airan (mnmer)


15/32

monometil metakrilat dan biasanya bahan ini dikemas dalam bentuk bubuk

(plimer) polimetil metakrilat .19

0nasir gigi tiruan (artifi"ial teeth) untuk pembuatan gigi tiruan penuhdapat dipilih yang berbahan dasar akrilik.

Gambar #" Gigi Tiruan Penuh dengan 0nasir Gigi 0krilik

4elebihan anasir gigi akrilik:

6stetik memuaskan

Tidak mudah rapuh

&ubungan gigi dengan landasan baik karena terbuat dari bahan

yang sama

&arga lebih murah

empunyai kekuatan yang "ukup baik

4ekurangan anasir gigi akrilik:

udah menjadi aus akibat pemakaian leh karena kekerasannya

kurang

*aya tahan terhadap daya fisika dan kimia kurang

" M7M9D7(I4 MA(AM WAX CONTOURING %


16/32

$ax counturing adalah membentuk dasar gigi tiruan dari malam sedemikian

rupa sehingga harmnis dengan tt%tt rfasial pasien dan semirip mungkin

dengan anatmis gusi dan jaringan lunak mulut agar menghasilkan gigi tiruan

yang stabil$ menjaga gigi tiruan pada tempatnya se"ara tetap dan selaras dengan

tt%tt rfasial penderita.

aterial yang biasa dipakai untuk wax contouring pada pembuatan GTP

adalah base plate wa?. 4mpsisi dari base plate wa? yang pasti biasanya tidak

ditunjukkan leh pabrik pembuatnya. 8amun$ wa? tersebut dapat dibuat dengan

menggunakan "ampuran beberapa wa?$ seperti paraffin wa? dan beeswa? dengan

sedikit penambahan wa? yang "ukup kuat dan liat$ misalnya "arnauba wa?.1

Tabel . Kom)osisi


17/32

Pada saat temperatur meningkat terjadi transisi slid%slid$ sehingga

memungkinkan malam untuk dimanipulasi dengan baik. Temperatur

transisi slid%slid kira%kira !


18/32

'yarat%syarat yang dibutuhkan pada penggunaan base plate wax$ yaitu:1


19/32

9) agian tepi-dasar mdel diles dengan bahan separating -air sabun.

) *ental plaster diaduk$ kemudian masukkan ke dalam ku#et bagian

bawah$ lalu mdel dimasukkan dalam ku#et tersebut. 'etelah gips

sedikit mengeras$ dirapikan.

;) 'etelah dental plaster mengeras$ lesi dengan air sabun.


20/32

kedua dengan "ara yang sama sampai kering. Prsedur ini harus

menghasilkan permukaan yang halus dan mengkilap.

Pergerakan anasir gigi tiruan diperkirakan akan terjadi selama prses

pembuatan GTP. Pergerakan ini harus diminimalkan agar dapat mempertahankan

klusi yang sebelumnya telah diran"ang pada pasien. 'ehingga tidak ada

perubahan klusi selama prses pembuatan GTP.

4etika prses flasking $ telah diamati bahwa GTP yang hanya dipendam pada

dental plaster dapat mengalami pergerakan gigi maksimum$ terutama pada

dimensi medi%lateral.1B

'lasking yang dilakukan pada material silikn menghasilkan permukaanyang halus serta memudahkan saat prses deflasking . 8amun$ material ini dapat

menyebabkan pergerakan gigi maksimum pada arah anter%psterir dan #ertikal.

&al ini dapat dikaitkan dengan ketahanan material silikn.

*ental stne yang digunakan sebagai material coring di atas dental plaster$

gigi dan permukaan prtesa yang telah dihaluskan$ menunjukkan sedikit

pergerakan gigi baik ke arah #ertikal maupun anter%psterir. *ental stne dapat

mengikat gigi bersamaan serta men"egah terjadinya pergerakan anasir gigi tiruan.

3 PA=KI*G

)acking acrylic adalah prses men"ampur mnmer dan plimer resin

akrilik. Terdapat dua metde yaitu: 2

a. *ry methd$ adalah "ara men"ampur mnmer dan plimer langsung

didalam muld.

b. Let methd$ adalah "ara men"ampur mnmer dan plimer di luar

muld dan bila sudah men"apai dough stage baru dimasukkan ke dalam

muld.

/uang "etak adalah rngga-ruangan yang telah disiapkan untuk diisi dengan

akrilik. /uang tersebut dibatasi leh gips yang tertanam dalam ku#et (pelat lgam

yang biasanya terbuat dari lgam). 'ebelum rngga tersebut diisi dengan akrilik$

lebih dulu diulasi dengan bahan separatr-pemisah$ yang umumnya menggunakan

"ld muld seal (+'). /uang "etak diisi dengan resin akrilik pada waktu adnan

men"apai tahap plastis %dough stage&"


21/32

adi$ material yang digunakan pada prses packing adalah:

=old Mould Seal =MS%

+ld muld 'eal (+') adalah frmula spesial yang dikembangkan untuk digunakan sebagai separating medium" eparating medium merupakan suatu

bahan yang dipergunakan untuk men"egah perlekatan dari dua permukaan. Tujuan

pemberian +' sebelum pa"king resin akrilik adalah untuk men"egah mnmer

merembes ke bahan gips dan berplimer di dalam gips sehingga men"egah

mnmer merekat di dalam gips. 2C

+' ini digunakan dalam pa"king. +' dapat membuat "etakan keras

dengan elastis yang tidak pe"ah karena tekanan dan "etakan tidak akan terlepas

dari plaster pada saat diberi tekanan. *engan menggunakan teknik ini$ akan

didapatkan kualitas pemisahan ( separating ) yang tinggi. 2C

Spesifikasi CMS

Larna : transparan

0ir - bubuk rasi : 22%29 m -1CC g

Laktu kerja : ; menit

Pengerasan : !C menit

Pengaturan ekspansi (ma?) : C$1N

e!nt!ngan "an sifat CMS 2

a. enghasilkan lapisan yang hmgen pada stne dan plaster dikaitkan

dengan #isksitasnya

b. etting time "epat

". 'egel mengeras dan water proof

d. elindungi mdel khusus terhadap abrasi di daerah marginal yang paling

rentan terhadap kerusakan

Gambar # +' (Cold mould seal )


22/32

4esin Akrilik

/esin akrilik merupakan salah satu bahan kedkteran gigi yang telah banyak

diaplikasikan$ khususnya untuk pembuatan anasir dan basis gigi tiruan denganhasil memuaskan$ baik dalam hal estetik maupun dalam hal fungsinya.

Acrylic berasal dari asam acrolain atau gliserin aldehid . 'e"ara kimia

dinamakan polymethyl methacrylate yang terbuat dari minyak bumi$ gas bumi

atau arang batu. ahan ini disediakan dalam kedkteran gigi berupa "airan

(mnmer) mono methyl methacrylate dan dalam bentuk bubuk (plymer)

polymthtyl methacrylate"2

/esin akrilik jenis heat cured merupakan bahan yang umum digunakan

dalam pembuatan basis GTP. 4mpsisi heat cured acrylic terdiri dari dua

kemasan yaitu: 2

Polymer bubuk% :

a. )olymer @ ( poly!methyl methacrylate). Plimer$ plimethyl

meta"rylate$ baik serbuk yang diperleh dari plimerisasi met$hyl

meta"rylate dalam air maupun pertikel yang tidak teratur bentuknya

yang diperleh dengan "ara menggerinda batangan plimer.

b. *nitiator peroxide@ berupa C$2%C$N ben,il per?ide.

". )igmen@ sekitar 1N ter"ampur dalam partikel plymer.

=airan monomer% :

a. (onomer (methyl methacrylate)

b. tabili+er @ sekitar C$CC;N hydruinne untuk men""egah

plymerisasi selama penyimpanan.

". Terkadang terdapat bahan untuk memacu cross!link @ seperti ethylene

gly"l dimetha"rylate.

Sya#at$sya#at #esin ak#ilik% yait!& -

Tidak tksik dan tidak mengiritasi.


23/32

Tidak terpengaruh "airan rngga mulut.

empunyai mdulus elastisitas tinggi sehingga "ukup kaku pada bagian

yang tipis.

empunyai prprsinal limits yang tinggi$ sehingga jika terkena stress

tidak mudah mengalami perubahan bentuk yang permanen.

empunyai kekuatan impak yang tinggi sehingga tidak mudah patah

atau pe"ah jika terbentur atau jatuh

empunyai fatigue strength yang tinggi

4eras dan memiliki daya tahan yang baik terhadap abrasi

6stetis "ukup baik$ hendaknya transparan atau translusen dan mudah

dipigmen. Larna yang diperleh hendaknya tidak luntur.

/adipak$ memungkinkan bahan dapat dideteksi dengan sinar ? jika

tertelan.

udah direparasi jika patah.

empunyai densitas rendah untuk memudahkan retensinya di dalam

mulut.

udah dibersihkan.

ured@ antara lain:

4ekuatan tarik (tensile strength)

#ensile strength resin akrilik heat%"ured adalah Pa. #ensile strength

yang rendah ini merupakan salah satu kekurangan utama resin akrilik.

4ekuatan impak (impact strength)

4ekuatan impak resin akrilik heat "ured adalah 1 kg-"m!. /esin akrilik

memiliki kekuatan impak yang relatif rendah dan apabila terjatuh ke

permukaan yang keras$ maka dapat terjadi fraktur.

4ekerasan ( .ardness)

8ilai kekerasan resin akrilik heat "ured adalah 2C H&8 atau 1 kg-mm2.

8ilai kekerasan tersebut menunjukkan bahwa resin akrilik relatif lunak


24/32

dan mengakibatkan resin akrilik dapat menipis.

Prsitas ( )orosity)

Prsitas dinyatakan dalam persen (N) rngga fraksi #lume dari suatu

rngga yang ada. esarnya prsitas pada suatu material ber#ariasi mulai

dari CN sampai BCN tergantung dari jenis dan aplikasinya.

Prsitas terjadi akibat penguapan mnmer yang tidak bereaksi serta

plimer berberat mlekul rendah bila temperatur resin men"apai atau

melebihi titik didih bahan tersebut. &al ini mengakibatkan timbulnya

gelembung permukaan yang dapat mempengaruhi sifat dan kebersihan

gigi tiruan. Prsitas juga dapat berasal dari pengadukan yang tidak tepatantara kmpnen bubuk dan "airan dan karena tekanan yang tidak "ukup

saat plimerisasi.

*ensitas ( ensity)

*ensitas merupakan ukuran kepadatan dari suatu material atau sering

didefinisikan sebagai perbandingan antara massa dengan #lume. /esin

akrilik memiliki massa jenis yaitu sekitar C$BB


25/32

warna yang "ukup baik.

=U4I*G

Prses "uring adalah plimerisasi antara mnmer yang bereaksi dengan

plimernya bila dipanaskan atau ditambah ,at kimia lainnya. +uring merupakan

hal yang sangat penting untuk menghasilkan gigi tiruan yang memenuhi

persyaratan diantaranya kandungan mnmer sisa yang rendah.

/esin akrilik adalah bahan yang paling sering digunakan untuk pembuatan

geligi tiruan$ tetapi apabila prses "uring tidak tepat maka kandungan mnmer

sisa resin akrilik akan tinggi. 4andungan mnmer sisa yang tinggi akan

mengiritasi jaringan mulut$ inflamasi dan alergi$ selain itu juga dapat

mempengaruhi sifat fisik resin akrilik yang dihasilkan karena mnmer sisa akan

bertindak sebagai plastici+er yang menyebabkan resin akrilik menjadi fleksibel

dan kekuatannya menurun.

/esin akrilik yang digunakan untuk pembuatan basis gigi tiruan umumnya

adalah resin akrilik plimerisasi panas (heat cured&" Prses "uring untuk heat

cured acrylic adalah se"ara kn#ensinal yaitu dengan pemanasan air. Pemberian

panas harus se"ara teratur karena reaksi kimia antara mnmer dan plimer

bersifat eksthermis.

Panas yang diperlukan untuk terjadinya plimerasi dan ter"apainya "uring

yang sempurna adalah


26/32

Tetapi bila air dipanaskan dengan lambat maka temperatur resin tidak akan

melewati temperatur didih mnmer.

0lat dan bahan:

0lat perebus ku#et (pan"i dan kmpr)

Timer

0ir

Prsedur "uring:

a. asukkan ku#et dan air di dalam pan"i (air yang masih dingin)

b. Panaskan ku#et hingga suhu naik perlahan men"apai kurang lebih


27/32


28/32

menghasilkan interkuspal maksimum bersamaan dengan relasi sentrik

pada dimensi #ertikal yang diterima.

Gambar #' Iklusi seimbang dua sisi ( 0ilateral 0alanced 1cclusion& pada GTP

") 'tabilitas

Pemeriksaan stabilitas gigi tiruan dilakukan dengan "ara menekan gigi

mlar satu kiri dan kanan se"ara bergantian apakah ada sisi yang

terungkit atau tidak. Pemeriksaan gigi tiruan di dalam mulut saat mulut

berfungsi$ tidak bleh mengganggu mastikasi$ penelanan$ bi"ara$ ekspresi

wajah dan sebagainya. 0pabila sudah tidak ada gangguan$ maka prtesa

dapat diples.22

#! 2I*IS;I*G DA* P9(IS;I*G

7inishing dan plishing merupakan rangkaian prsedur yang berfungsi

untuk mengurangi atau menghilangkan gresan%gresan yang terjadi dari prses

pekerjaan sebelumnya. Tahapan ini dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat

menghasilkan permukaan restratif atau gigi tiruan yang mengkilat.29

Teknik finishing dan plishing untuk sebagian besar memiliki prinsip yang

hampir sama. +nturing dan penghalusan pertama dilakukan dengan alat abrasif

yang lebih kasar atau dapat pula dilakukan dengan alat bur. Pemilihan alat abrasif


29/32

yang lebih kasar pada prses penghalusan pertama dimaksudkan untuk

memper"epat pengikisan. 'elanjutnya gresan%gresan yang masih tersisa

dihilangkan dengan menggunakan alat abrasif yang lebih halus. 'emakin halus

alat abrasif$ semakin ke"il partikel yang dilepaskan atau diptng dari permukaan

dan gresan yang dihasilkan lebih halus. 4un"i dari kesuksesan finishing dan

plishing terdapat pada prsedur penggunaan bahan dan alat yang sesuai.29

ahan abrasif yang biasa digunakan untuk finishing gigi tiruan yaitu:

1. Pumis.

0kti#itas gunung berapi menghasilkan bahan silika berwarna abu%abu

muda. Pumis digunakan terutama dalam bentuk bubuk tetapi juga dapat

ditemukan pada abrasif karet. ubuk pumis dapat digunakan untuk

memles basis GTP yang terbuat dari resin akrilik.

2. 4apur.

4apur adalah abrasif putih yang terdiri dari kalsium karbnat. *igunakan

sebagai pasta abrasif ringan untuk memles basis GTP yang terbuat dari

resin akrilik.

!. 0mril. 0brasif ini berupa krundum berwarna hitam keabuan yang dibuat

dalam bentuk butiran halus. 0mril digunakan khususnya dalam bentuk disk abrasif dan tersedia dalam berbagai ukuran kekasaran.

Tahapan dalam finishing dan plishing gigi tiruan yaitu:

a. elakukan tahap finishing dengan merapikan basis akrilik$

menggunakan straight hand pie"e dan fraser atau stne bur$ membentuk

basis sesuai utline dan membebaskan daerah muksa bergerak tidak

bergerak.

b. Tahap selanjutnya adalah meratakan permukaan lempeng akrilik dengan

menggunakan kertas gsk (amplas) hingga benar%benar halus. Gunakan

dari yang kasar terlebih dahulu$ kemudian diganti amplas yg lebih halus.

". 4emudian dilakukan plishing. Pemlesan gigi tiruan (plishing)

bertujuan untuk menghaluskan dan mengkilapkan gigi tiruan tanpa

mengubah knturnya yang telah dibuat pada tahapan wa? "nturing.

Pada tahap ini$ digunakan rag wheel (putih) dan pumis halus untuk


30/32

memles tepi permukaan lingual dan palatal gigi tiruan. Pada permukaan

fasial yang masih kasar dapat digunakan brush wheel putih dan bubuk

pumis halus yang basah dengan tekanan dan putaran bur serendah

mungkin.

Gambar .! (kiri) Anstrumen abrasif@ (kanan) rush wheel

Gambar .# ubuk pumi"e

Gambar .. Gigi Tiruan Penuh yang telah diples


31/32

Da+tar Pustaka

R1S *rg. 8y. Atjingningsih L.&. Geligi Tiruan engkap epasan. 1BB;. akarta :

6G+

R2S uwn$ ilian. 2CC!. Philips: uku 0jar Almu ahan 4edkteran Gigi.

akarta: 6G+

R!S L$ +k. 1BE;. 0lginate *ental Ampressin aterials: +hemistry$ 'tru"ture$

and Prperties. imed ater /es.

R9S L&$ &eisler. 1BB2. 0""ura"y and nd 'trength f re#ersible with

Arre#ersible &ydr"llid Ampressin 'ystems. Prsthet *ent.

RS &$ Lilsn. 1BEE. Ampressin aterials. r *ent .

R;S raden $ +austn $ dan +larke /. 1Beung T%+. 1BB1. Lettability f 8naueus 6lastmeri"

Ampressin aterials . Ant Prsthdnt.

RES *n#an T dan +hee LL. 1BEB. Preliminary An#estigatin f *isinfe"ted

Gypsum *ie 'tne. Ant Prsthdnt.

RBS 4unt,e /0. 1BE9. The +hemistry and Te"hnlgy f Gypsum. Philadelphia$

0meri"an '"iety fr Testing and aterials.

R1CS &am,ah$ ahreni@ dkk. 2CCE. )etunjuk )raktikum 'isiologi

(anusia" ember : ag. imedik ab 7isilgi anusia 74G Uni#ersitas

ember.R11S +handra. 2CC9. #extbook of ental and 1ral Anatomy )hysiology and

1cclusion" 8ew *elhi: aypee rthers Publishers.

[12]0nusa#i"e$ 4enneth .$ 2CC!$ PhillipsJ '"ien"e f *ental aterials 11nd$

United 'tates f 0meri"a: 6lse#ier '"ien"e.

R1!S $ 'arandha *.2CC


32/32

2nd $ United 'tate f 0meri"a$ sby.

R1S asila H. +mparisn f fi#e inter""lusal re"rding materials. Prsthet

*ent 1BE; @ : 21%E.

R1;S +mbe 6. +. 8tes n dental materials$ th ed$ +hur"hill i#ingstne$ 1BE;

: 22C%

!rd 6d. 't. uis : sby@ 2CC1. P. 2C%12$

kelompok 3 (gigi tiruan penuh)

Documents